TUGAS MANAJEMEN TAMBANG
DISUSUN OLEH: HANDI AKBAR
(D1101141022)
INDRY AGNESTY
(D1101141026)
YANG BARO DINTARUNG
(D1101141033)
ARIE MEIDIYANTO
(D1101141036)
MUHAM UHAMMA MAD D SY SYARIF RIF HIDA HIDAY YATULLA ULLAH H
(D1 (D11011 0114103 41039) 9)
REGYE NURALAM
(D1101141040)
TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016
P!"#!$%&%" S'&! #%*% T!+,' O,-%"'%'
Cakupan teori organisasi sesungguhnya sangat luas, sehingga tidak mengherankan jika studi mengenai organisasi dapat dilakukan menurut berbagai sudut pandang yang berbeda. Sebagai konsekuensinya, kemudian muncul bermacam-macam pendekatan dalam teori organisasi, yang masing-masing sangat dipengaruhi oleh cara yang
digunakan untuk meninjau masalah organisasi.
Keseluruhan pendekatan ini, paling tidak dapat dipisahkan menjadi tiga macam, yaitu pendekatan klasik, pendekatan neo klasik, dan pendekatan modern. Pendekatan klasik yang diilhami oleh konsep Taylor pada tahun 1919, mengajarkan baha dalam suatu organisasi, perlu diadakan pembatasan secara tegas antara kegiatan pelaksanaan atau operasional dengan tugas-tugas manajerial. !engan kata lain, para pekerja seperti tukang-tukang atau operator mesin, hanya bertugas sebagai pelaksana saja, sementara tugas untuk merencanakan metode kerja, pengorganisasian atau pengkoordinasian selalu dilakukan oleh pihak manajemen. "al ini
dimaksudkan agar kedua kelompok karyaan tadi akan
menjadi lebih ahli dalam melaksanakan tugasnya. !isamping itu, keuntungan yang bisa diraih dengan sistem kerja ini adalah terbukanya kesempatan untuk menetapkan aktu baku bagi setiap pekerja untuk menyelesaikan suatu tugas. #amun keberatannya, pekerja diperlakukan sebagai mesin, dalam arti bekerja secara mekanistis menurut suatu metode kerja tertentu, tanpa kebebasan untuk memilih cara kerja sendiri yang dianggap lebih sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya. Pada tahap berikutnya, pendekatan neo klasik muncul sebagai akibat dari serangkaian percobaan yang dilakukan $lton %ayo antara tahun 19&' hingga 19(&. Pendekatan ini sering disebut juga sebagai pendekatan "uman )elations karena perhatiannya terpusat pada aspek hubungan antar manusia dalam organisasi. Pendekatan ini bertumpu pada beberapa prinsip sebagai berikut * a. +rganisasi adalah suatu sistem sosial dimana hubungan antara para anggotanya merupakan interaksi sosial.
b. nteraksi sosial itu menyebabkan munculnya kelompok non ormal dalam organisasi, yang memiliki norma sendiri dan berlaku serta menjadi pegangan bagi seluruh anggota kelompok. c. nteraksi sosial tersebut perlu diarahkan agar pengaruhnya positi bagi prestasi indiidu maupun kelompok. Karena itu diperlukan saluran komunikasi yang eekti yang memudahkan untuk mengarahkan interaksi sosial antar anggota demi peningkatan prestasi. d. Kelompok-kelompok non ormal tersebut bisa saja mempunyai tujuan yang
berbeda
dengan
kepentingan
kepemimpinan yang hanya
organisasi.
memperhatikan
Karena
itu,
struktur ormal
pola perlu
dilengkapi dengan perhatian terhadap aspek psiko-sosial pekerja agar tujuan kelompok non ormal tersebut dapat diarahkan sesuai dengan kepentingan organisasi. /ntuk itu manajemen perlu memiliki keterampilan sosial disamping keterampilan teknis, agar mampu membina munculnya ikatan sosial yang baik dalam organisasi. 0dapun pendekatan modern secara tegas menyatakan baha yang dimiliki saat ini bukanlah teori mengenai organisasi, tetapi cara berpikir ay o thinking2 mengenai organisasi, cara melihat dan menganalisa secara lebih tepat dan mendalam, yang dilakukan melalui keteraturan regularitas2 perilaku organisasi, yang hanya berlaku untuk suatu lingkungan atau kondisi tertentu. !engan demikian kumpulan akta bukanlah organisasi. nput yang diberikan oleh organisasi seringkali sumbernya dikuasai oleh organisasi lain yang terdapat pada lingkungannya, sehingga organisasi terpaksa mempunyai ketergantungan sumber terhadap lingkungannya. 3ika tingkat ketergantungan ini tidak terlalu besar seperti yang terjadi pada lingkungan Tenang 4 0cak, maka organisasi tidak perlu terlalu memperhatikan lingkungannya dan dapat memusatkan perhatiannya terhadap kegiatan produksi. Tetapi apabila ketergantungan itu sangat besar, organisasi perlu beradaptasi terhadap ketergantungan tersebut, dan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai untuk menguranginya. !alam kaitan ini, terdapat dua cara adaptasi yang dapat dilakukan oleh organisasi. Cara pertama adalah melalui perubahan internal, yaitu dengan menyesuaikan struktur internal organisasi, pola kerja, perencanaan dan aspek
internal lainnya terhadap karakteristik lingkungan. Sedangkan cara kedua adalah dengan berusaha untuk menguasai dan mengubah kondisi lingkungan sehingga menguntungkan bagi organisasi.
B!"&.$/B!"&.$ O,-%"'%' Tipe atau bentuk organisasi yang kita saksikan selama ini, sangat berariasi dan berbeda-beda tergantung dari aspek atau sudut pandang masing-masing. !ari sisi kepemilikan dan pengelolanya, terdapat organisasi sasta dan organisasi pemerintah. !ilihat dari bidang kegiatannya dapat dibedakan antara organisasi politik, sosial, pemuda, dan lain-lain. 0kan tetapi, berdasarkann tinjauan dari segi eenang, tanggung jaab, serta hubungan kerja dalam organisasi, dapat dikemukakan adanya empat tipe atau bentuk organisasi, yaitu * 1.+rganisasi 5aris line organi6ation2 !iciptakan oleh "enry 7ayol, +rganisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara ertical antara atasan dengan baahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis eenang atau komando. +rganisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. +rganisasi 8ini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya Perbengkelan, Kedai #asi, :arteg, )ukun tetangga. a. b.
%emiliki ciri-ciri* ;"ubungan antara atasan dan baahan masih bersiat langsung dengan satu
garis eenang c. ;3umlah karyaan sedikit d. ;Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi e. ;
penuh atas segala bidang pekerjaan ;Struktur organisasi sederhana dan stabil ;+rganisasi tipe garis biasanya organisasi kecil ;!isiplin mudah dipelihara dipertahankan2 Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah * ;0da kesatuan komando yang terjamin dengan baik ;!isiplin pegaai tinggi dan mudah dipelihara dipertahankan2 ;Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
n. o.
;Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat .5aris kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung
berhubungan dengan baahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan p. ;)asa solidaritas pegaai biasanya tinggi >. ;Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat r. ;Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakats. t. u. .
bakat pimpinan. ;0danya penghematan biaya ;Pengaasan berjalan eekti Kelemahan-kelemahan organisasi garis * ;Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan
tujuan organisasi . ;Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri ?. .0danya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter@diktaktor, cenderung bersikap kaku tidak leksibel2. y. ;Kesempatan pegaai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiati sendiri 6. ;+rganisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan aa. ;Kurang tersedianya sta ahli 2 O,-%"'%' L'"' #%" S&% %erupakan kombinasi dari organisasi lini, asa6 komando dipertahankan
tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para sta, dimana sta berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data inormasi yang dibutuhkan* %emiliki ciri-ciri* 1."ubungan atasan dan baahan tidak bersiat langsung &.Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu sta (.Terdapat & kelompok eenang yaitu lini dan sta A.3umlah karyaan banyak B.+rganisasi besar, bersiat komplek .0danya spesialisasi K!."&."-%" !"--."%%" !"&.$ +,-%"'%' -%,' #%" &%: 1.0sas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan. &.0danya tugas yang jelas antara pimpian sta dan pelaksana (.Tipe organisasi garis dan sta leksibel lues2 karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil. A.Pengembalian keputusan relati
mudah,
karena
mendapat
bantuan@sumbangn pemikiran dari sta. B.Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
.!isiplin dan moral pegaai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya '.
persaingan
tidak
sehat,
karena
masing-masing
menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting A.Pimpinan lini mengabaikan adis sta B.0pabila tugas dan tanggung jaab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan sta tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan eenang .Penggunaan sta ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar '.Kemungkinan pimpinan sta melampaui keenangan stanya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegaai lini D.Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan sta
dalam
kebijakan
dan
tugas-tugas
yang
diberikan
sehingga
menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
3 O,-%"'%' F."-'+"%* !iciptakan oleh 7rederick :. Taylor, +rganisasi ini disusun berdasarkan siat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh. %emiliki ciri-ciri* 1.Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan &.
K!*!%%"/$!*!%%" +,-%"'%' ."-'+"%* * 1.Pekerjaan seringkali sangat membosankan &.Sulit mengadakan perpindahan karyaan@pegaai dari satu bagian ke
bagian lain karena pegaai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja (.Sering ada pegaai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan A. +rganisasi 8ini dan 7ungsional Suatu bentuk organisasi dimana eenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibaahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan eenang kepada pejabat ungsional
yang melaksanakan bidang
pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan. M!'*'$' 5','/5',': Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersiat bantuan. 1.Terdapat spesialisasi yang maksimal &.Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja K!%'$%" +,-%"'%' L'"' #%" ."-'+"%* * 1.Solodaritas tinggi &.!isiplin tinggi (.Produktiitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal A.Pekerjaan 4 pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan S!#%"-$%" $!.,.$%""% %#%*% * 1.Kurang leksibel dan tour o duty &.Pejabat ungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang (.Spesiaisasi memberikan kejenuhan
7 O,-%"'%' L'"'8 F."-'+"%* #%" S&% +rganisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan ungsional. M!'*'$' 5','/5',': 1.+rganisasi besar dan kadang sangat ruet &.3umlah karyaan banyak. (.%empunyai ( unsur karyaan pokok* a.Karyaan dengan tugas pokok line personal2 ;b.Karyaan dengan tugas bantuan sta personal2 ;c.Karyaan dengan tugas operasional ungsional unctional group2
6 O,-%"'%' K+'&! Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolekti. O,-%"'%' $+'&! &!,#',' #%,' : 1.$?ecutie Committee Pimpinan Komite2, yaitu para anggotanya mempunyai eenang lini &.Sta Committee, yaitu orang 4 orang yang hanya mempunyai eenang sta M!'*'$' 5','/5',' : 1.0danya dean dimana anggota bertindak secara kolekti &.0danya hak, eenang dan tanggung jaab sama dari masing-masing anggota dean. (.0sas musyaarah sangat ditonjolkan A.+rganisasinya besar = Struktur tidak sederhana B.
karena
terjadi
musyaarah dengan pemegang saham maupun dean &.Kepemimpinan yang bersiat otokratis yang sangat kecil (.!engan adanya tour o duty maka pengembangan karier terjamin S!#%"-$%" $!.,.$%""% * 1.Proses decision making sangat lambat &.
O,-%"'%' #%*% S.%&. U%% P!,&%%"-%" +rganisasi
dalam
dunia
tambang
tidak
berbeda
jauh
proses
pembentukannya, akan tetapi yang membedakannya adalah strukturalnya, yaitu dalam organisasi tambang lebih dominan pada bidang operasional lapangan. Keragaman jenis perusahaan di dunia pertambangan mengakibatkan konsumsi
terhadap
sumberdaya
manusia
yang
dibutuhkan
beragam,
tergantung daripada jenis perusahaan yang ada. Pembagian jenis perusahaan dari segi bidang usaha adalah *
a
Perusahaan jasa, suatu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa berupa pelayanan keahlian, kemudahan, hiburan, dll. Contoh * )adio,
b
ideo rental, biro perjalanan, dsb. Perusahaan dagang, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian barang untuk kemudian dijual dalam bentuknya yang semula tanpa diadakan perubahan atau pengolahan lebih lanjut. Kalaupun dilakukan
perubahan,
maka
perubahan
tersebut
tidak
cukup
berarti@terbatas. Contoh * Toko, Supermarket, 5rossir, dsb. c Perusahaan produksi barang pabrik2, perusahaan yang bergerak dalam bidang
pengolah-an,
produksi,
atau
pembuatan
barang
dengan
menggunakan bahan baku tertentu. !itinjau dari proses pembuatan barang dalam perusahaan produksi barang, maka ada beberapa golongan jenis kegiatan produksi antara lain * Pabrikasi pengolahan dalam pabrik2 • Pertambangan • Kerajinan mis* sepatu, koneksi2 • Preserasi pengaetan makanan2 • Perakitan 0ssembling2 •
K!.&.%" P!,+"!*
Secara umum dapat digambarkan kebutuhan personel perusahaan dapat diurut mulai dari dean komisaris, direksi, sekretaris, keuangan, diisi @ bagian beserta sta, superintenden @ superisor @ seksi beserta sta, pengaas @ mandor @ kepala lapangan, operator, dan lain-lain. Sementara untuk tenaga sta, jumlah tenaga kerja cukup dengan memeriksa jabatan-jabtan yang masih kosong, belum ada pejabatnya2. /ntuk tenaga operasional, perlu dihitung terlebih dahulu berdasarkan beban kerja yang ada. !engan memperhitungkan absensi dan perputaran tenaga kerja yang ada sebagai cadangan 2 maka akan diperoleh angka jumlah tenaga kerja operasional yang diperlukan.
J+ D!5,'&'+"
3ob description@deskripsi jabatan merupakan hasil dari analisis jabatan. %anaat deskripsi jabatan dalam organisasi tambang adalah memberikan pedoman bagi setiap pejabat akan ungsi jabatannya, perincian tugas, eenang, tanggung jaab, maupun hubunganhubungan antar jabatan. Pada
sebuah
menggunakan
perusahaan
sistem
tambang
management
besar
modern
biasanya
yang
antara
sudah lain
strukturalnya urutan dari paling baah hingga keatas2, adalah * •
!ean !ireksi !ean direksi adalah merupakan beberapa orang pemegang saham perusahaan yang biasanya di pimpin oleh seorang Presiden !irektur. !an mereka berkoordinasi kebaah melalui seorang 5eneral %anager untuk meminta laporan jalannya perusahaan.
•
5eneral %anager 5eneral manager adalah merupakan pimpinan perusahaan yang menentukan arah, strategi perusahaan, dan membaahi beberapa
•
Senior %anager. Senior %anager Senior manager membaahi beberapa manager. Contoh * 1
Senior %anager Produksi %embaahi *
a %anajer Penambangan b %anajer Preparasi dan Pengolahan c %anajer Penunjang Tambang d %anajer Pemasaran e %anajer Kesehatan, Keselamatan Kerja dan 8ingkungan %anajer 5eologi = $ksplorasi & Senior %anager 0dministrasi Perusahaan %embaahi *
a. %anajer Keuangan b. %anajer Pelatihan dan Pengembangan c. %anajer "ubungan %asyarakat d. %anajer Sarana Prasarana /mum e. %anajer !okumentasi dan Pengarsipan . %anajer normasi dan Teknologi •
%0#03$) %anager adalah merupakan orang yang memimpin pada bidang-bidang tertentu dan ungsi utamanya adalah manyusun rencana dalam pengelolaan aktor-aktor operasional yang manjadi tanggung jaabnya. %anajer membaahi beberapa orang 0ssisten %anajer Super ntendent2, yang diberi keenangan pada setiap unitnya. Contoh * 1
%anajer Penambangan %embaahi *
a 0ss.%an. PT 0 b 0ss.%an. PT < c 0ss.%an. !isposal d 0ss.%an. Perencanaan e 0ss.%an. Pusat Kendali Tambang !an seterusnya & %anajer Penunjang Tambang %embaahi * a 0ss.%an. Peledakan b 0ss.%an. !eatering c 0ss.%an. 0lat
•
a 0ss.%an 5eologi dan Topograi b 0ss.%an 5eotek c 0ss.%an $?plorasi d !an seterusnya 0ssisten %anajer 0ssisten %anajer adalah sebagai akil dari manajer sehingga tugasnya adalah menguraikan gagasan dan garis-garis dasar kebijaksanaan dan teknik-teknik pengusahaan kedalam suatu rencana kerja dan pelaksanaannya. Kemudian juga memberikan instruksi kepada
pengaas
superisor2
dan
memantau
operasional
penambangan secara tidak langsung. Sebagai baahannya adalah superisor. Contoh * 1
0ss.%an. PT 0 %embaahi *
a Superisor
•
a Superisor 5udang "andak b Superisor Pemboran 8ubang 8edak c Superisor Pelaksanaan Peledakan d !an seterusnya Superisor Superisor adalah sebagai pengaas langsung atau inspeksi pada jangka aktu berkala dan sebagai perantara antara pelaksana dan
pimpinan
sehingga
harus
mampu
secara
rinci
teknik
pelaksanaan.
Superisor
a 7oreman
•
a Perencanaan operasi %ingguan b Perencanaan operasi bulanan c Perencanaan operasi Tahunan. d !an seterusnya 7oreman 7orman adalah sebagai mandor yang selalu berada di lapangan untuk mengaasi operasi produksi. Contoh * 7oreman backhoe %embaahi *
•
a +perator
adalah sebagai
tenaga
terlatih yang
mampu
mengoperasikan alat tertentu dengan eekti serta eisien.
perusahaan itu sendiri, sehingga akumulasi personil yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan perusahaan.
F."-' O,-%"'%' #%*% S.%&. U%% P!,&%%"-%"
+rganisasi penambangan di pimpin oleh seorang manajer ta mbang yang bertanggung jaab kepada direksi. %anajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan, yang membaahi B diisi organisasi yaitu* diisi perencanaan, diisi operasi tambang, diisi pengolahan, diisi peraatan dan lingkungan serta diisi administrasi dan keuangan. Setiap diisi akan didukung oleh beberapa sta untuk kelancaraan pekerjaan. Struktur organisasi alternati pola kerja pertama dapat dilihat pada gambar di baah ini*
7ungsi tiap bagian Secara garis besar adalah sebagi berikut *
a
!iisi Perencanaan !iisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jaab terhadap perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang, laporan produksi harian@ mingguan@ bulanan, penentuan sasaran produksi dan kualitas produk.
b
!iisi +perasi Tambang !iisi ini di bagi & bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para sta dan bagian penambangan yang bertanggung jaab pada pembongkaran, pengangkutan, dan pemuatan
c
serta kualitas dari bahan galian itu sendiri. !iisi Pengolahan
Tugas dari diisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai ungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah. d !iisi K( dan 8ingkungan !iisi ini bertanggung jaab terhadap* a Keselamatan dan Kesehatan kerja K-(2 b 8ingkungan, mencegah dampak negatie yang timbul karena operasi tambang, mengontrol, rekloamasi dan penghijauan daerah tambang. c Peraatan kendaran ringan dan alat-alat berat. d Sarana penerangan daerah tambang. e