PENDAHULUAN
Istilah abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Sampai saat ini janin yang terkecil, terkecil, yang dilaporkan dapat hidup di luar kandungan, mempunyai berat badan 297 gram waktu lahir.(1,2) Akan tetapi, karena jarangnya janin yang dilahirkan dengan berat badan di bawah 500 gram dapat hidup terus, terus, maka abortus ditentukan ditentukan sebagai sebagai pengakhiran pengakhiran kehamil kehamilan an sebelum sebelum janin mencap mencapai ai berat berat 500 gram atau kurang dari dari 20 minggu minggu.. Abortus yang berlangsung tanpa tindakan disebut abortus spontan. Abortus buatan ialah pengakhiran kehamilan sebelum 20 minggu akibat tindakan. Abortus terapeutik ialah abortus buatan yang dilakukan atas indikasi medik.(1) Insiden Insiden abortus abortus sponta spontan n secara secara umum umum pernah pernah disebut disebutkan kan sebesar sebesar 10% dari seluruh kehamilan. Angka tersebut berasal dari data-data dengan sekurang-kurangnya ada 2 hal yang selalu berubah, yaitu kegagalan untuk mengikutsertakan abortus dini yang karena itu tidak diketahui, dan pengikutsertaan abortus yang ditimbulkan secara ilegal serta dinyatakan sebagai abortus spontan.(3) Aspe Aspek k klin klinis is abor abortu tuss spont pontan an lebi lebih h muda udah bila bila diba dibaha hass dal dalam lima ima subkelompok yaitu: abortus imminens, abortus insipiens, abortus inkompletus, abortion,
missed
dan abortus habitualis.(3) Selanjutnya, dikenal pula abortus servikalis, abortus
infeksiosa dan abortus septik.(1) Berikut Berikut ini akan dilapor dilaporkan kan sebuah sebuah kasus kasus abortus abortus imminen imminenss pada pada seorang seorang wanita umur 35 tahun dengan usia kehamilan 18 minggu.
1
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Abortus Abortus immine imminens ns ialah ialah perist peristiwa iwa terjadi terjadinya nya perdara perdarahan han dari uterus uterus pada pada kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya adanya dila dilata tasi si servi serviks ks..(1) Abor Abortu tuss immi immine nens ns dipe diperki rkira raka kan n terj terjadi adi pada pada seti setiap ap pengeluaran pengeluaran sekret vagina yang mengandung darah atau setiap perdarahan perdarahan pervaginam yang tampak tampak dalam dalam paruh-p paruh-pert ertama ama kehamil kehamilan. an. Di antara antara wanita wanita yang mengal mengalami ami perdarahan perdarahan pada awal kehamilan, kehamilan, kurang lebih separuhnya separuhnya akan mengalami mengalami abortus. abortus. Perdarahan pada abortus imminens sering sangat sedikit, tetapi perdarahan tersebut dapat bertahan selama beberapa hari atau minggu.(3) PATOFISIOLOGI
Pada awal abortus terjadilah perdarahan dalam desidua basalis kemudian diikuti oleh nekrosis jaringan disekitarnya. Hal tersebut menyebabkan hasil konsepsi terlepas sebagian atau seluruhnya, sehingga merupakan benda asing dalam uterus. Keadaan ini menyebabkan uterus berkontraksi untuk mengeluarkan isinya. Pada kehamilan kurang dari 8 minggu hasil konsepsi itu biasanya dikeluarkan seluruhnya karena villi koriales belum menembus menembus desidua secara mendalam. mendalam. Pada kehamilan kehamilan antara 8 sampai sampai 14 minggu minggu villi villi koriale korialess menembu menembuss desidua desidua lebih lebih dalam, dalam, sehingg sehinggaa umumny umumnyaa plasen plasenta ta tidak dilepaskan sempurna yang dapat menyebabkan perdarahan. Pada kehamilan 14 minggu ke atas umumnya yang dikeluarkan setelah ketuban pecah ialah janin, disusul beberapa beberapa waktu kemudian kemudian plasenta. plasenta. Perdarahan Perdarahan tidak banyak jika plasenta plasenta segera
2
terlepas dengan lengkap. Peristiwa abortus ini menyerupai persalinan dalam bentuk miniatur.(1) FREKUENSI
Frekue Frekuensi nsi abor abortus tus sukar sukar dite ditent ntuka ukan n karen karenaa abort abortus us buata buatan n banyak banyak tidak tidak dilaporkan, kecuali apabila terjadi komplikasi; juga karena sebagian abortus spontan hanya disertai gejala dan tanda ringan, sehingga pertolongan medik tidak diperlukan dan kejadia kejadian n ini diangga dianggap p sebagai sebagai haid terlam terlambat. bat. Diperk Diperkira irakan kan frekuen frekuensi si abortus abortus spontan berkisar 10-15%.(1) Definisi abortus imminens ini menjadikan peristiwa tersebut sering dijumpai, karena satu dari 4 atu 5 orang wanita hamil dapat mengalami bercak perdarahan dari vagina atau perdarahan yang lebih banyak dalam bulan-bulan awal gestasi.(3) ETIOLOGI
Pada kehamilan muda abortus tidak jarang didahului oleh kematian mudigah. Sebaliknya, pada kehamilan lebih lanjut biasanya janin dikeluarkan dalam keadaan masih hidup. Hal-hal yang menyebabkan abortus dapat dibagi sebagai berikut. 1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi dapat menyebabkan kematian janin atau cacat. Kelainan berat biasanya menyebabkan kematian mudigah pada hamil mudah. Faktorfaktor yang menyebabkan kelainan dalam pertumbuhan ialah sebagai berikut. a) Kelainan kromosom. Kelainan yang sering ditemukan pada abortus spontan ialah trisomi, poliploidi dan kemungkinan pula kelainan kromosom seks.
3
b) Lingkungan Lingkungan kurang sempurna. sempurna. Bila lingkungan lingkungan di endometrium endometrium di sekitar sekitar tempat implant implantasi asi kurang kurang sempur sempurna na sehingg sehinggaa pember pemberian ian zat-zat zat-zat makanan makanan pada hasil hasil konsepsi terganggu. c) Pengaruh dari luar. Radiasi, Radiasi, virus, obat-obat, obat-obat, dan sebagainya dapat mempengaruhi mempengaruhi baik hasil konsepsi konsepsi maupun maupun lingkungan lingkungan hidupnya hidupnya dalam uterus. uterus. Pengaruh Pengaruh ini umumnya dinamakan pengaruh teratogen. 2. Kelainan pada plasenta Endarteritis dapat terjadi dalam villi koriales dan menyebabkan oksigenisasi plasenta terg tergang anggu, gu, sehin sehingg ggaa menye menyebab babka kan n gangg gangguan uan pert pertum umbuh buhan an dan dan kema kemati tian an janin janin.. Keadaan ini bisa terjadi sejak kehamilan muda misalnya karena hipertensi menahun. 3. Penyakit ibu Penyakit mendadak, seperti pneumonia, tifus abdominalis, pielonefritis, malaria, dan lain-lain dapat menyebabkan abortus. Toksin, bakteri, virus, atau plasmodium dapat melalui plasenta masuk ke janin, sehingga menyebabkan kematian janin, dan kemudian terjadi terjadilah lah abortu abortus. s. Anemia Anemia berat, berat, keracun keracunan, an, laparot laparotomi omi,, periton peritonitis itis umum, umum, dan penyakit penyakit menahun seperti brusellosis, brusellosis, mononukleosis mononukleosis infeksiosa, infeksiosa, toksoplasmos toksoplasmosis is juga dapat menyebabkan abortus walaupun lebih jarang. 4. Kelainan traktus genitalis Retrove Retroversi rsio o uteri, uteri, mioma mioma uteri, uteri, atau atau kelaina kelainan n bawaan bawaan uterus uterus dapat dapat menyeba menyebabkan bkan abortus. Tetapi, harus diingat bahwa hanya retroversio uteri gravidi inkarserata atau mioma mioma subm submuko ukosa sa yang yang memeg memegang ang pera peranan nan pent penting ing.. Seba Sebab b lain lain abort abortus us dala dalam m trimester trimester ke-2 ialah servik inkompeten yang dapat disebabkan disebabkan oleh kelemahan bawaan
4
pada serviks, dilatasi serviks berlebihan, konisasi, konisasi, amputasi, amputasi, atau robekan serviks luas yang tidak dijahit.(1) GAMBARAN KLINIS
Biasany Biasanya, a, tetapi tetapi tidak tidak selalu selalu,, pertam pertama-t a-tama ama akan akan terjadi terjadi perdara perdarahan, han, yang setelah beberapa jam sampai beberapa hari akan diikuti oleh kram abdomen. Nyeri pada abortus abortus dapat terletak terletak di sebelah sebelah anterior dan berirama berirama seperti seperti nyeri pada persalinan persalinan biasa; serangan serangan nyeri tersebut tersebut bisa berupa nyeri pinggang pinggang bawah yang persisten persisten disertai disertai perasan tekanan pada pangggul; pangggul; atau nyeri tersebut tersebut bisa berupa nyeri tumpul atau rasa pegal di garis tengah pada daerah suprasimpisis suprasimpisis yang disertai dengan nyeri tekan di daerah uterus. Bagaimanapun bentuk nyeri yang terjadi, kelangsungan kehamilan dengan perdarahan dan rasa nyeri memperlihatkan prognosis yang jelek. Mesk Meskip ipun un demi demiki kian, an, pada pada sebag sebagian ian wanit wanitaa yang yang mende menderi rita ta nyeri nyeri dan dan tera teranca ncam m mengalami abortus, perdarahan bisa berhenti, rasa nyeri menghilang dan kehamilan yang normal terjadi.(3,4) Pada mulanya mulanya perdar perdarahan ahan hanya hanya sedikit sedikit kemudia kemudian n berulan berulang g dan bertamba bertambah h banyak. Kadang-kadang Kadang-kadang perdarahan perdarahan berulang dapat berlangsung berlangsung berhari-hari berhari-hari atau beberapa beberapa minggu bahkan berbulan berbulan lamanya. lamanya. Warna darah lebih banyak merah segar, kecuali telah bercampur dengan darah tua sehingga warnanya kecoklatan. Tanda-tanda kehamil kehamilan an muda muda tetap tetap ada. Rasa Rasa nyeri nyeri pada pada supras suprasimf imfisi isiss atau atau pinggang pinggang mulanya mulanya belum ada ada atau ringan ringan saja. saja.(5)
5
DIAGNOSIS
Diagnos Diagnosis is abortus abortus immine imminens ns ditentuk ditentukan an karena karena pada pada wanita wanita hamil hamil terjadi terjadi perdarahan perdarahan melalui melalui ostium uteri eksternum, eksternum, disertai disertai mules sedikit atau tidak sama sekali, uterus membesar seperti tuanya kehamilan, serviks belum membuka, dan tes kehamilan positif.(1,6) Pada Pada peme pemeri riksa ksaan an denga dengan n USG USG terl terliha ihatt kanto kantong ng keham kehamil ilan an utuh utuh beri berisi si fetus/embrio dengan tanda-tanda kehidupan yaitu kegiatan jantung dan gerakan janin. Bisa terlihat bagian-bagian yang anekoik oleh perdarahan pada desidua.(5) DIAGNOSIS BANDING
Abort Abortus us immi immine nens ns perl perlu u dibed dibedaka akan n denga dengan n perd perdar araha ahan n impl implant antas asii yang yang biasanya sedikit, sedikit, berwarna berwarna merah, cepat berhenti, berhenti, dan dan tidak disert disertai ai mules-mules mules-mules..(6) PENATALAKSANAAN(1)
Penanganan abortus imminens terdiri atas: 1. Istirahat-baring. Tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan, karena cara cara ini menyeb menyebabka abkan n bertamb bertambahny ahnyaa aliran aliran darah darah ke uterus uterus dan berkur berkurangn angnya ya rangsang mekanik. 2. Tenta Tentang ng pembe pemberi rian an hormo hormon n prog proges este teron ron pada pada abor abortu tuss immi immine nens ns belum belum ada persesuaian persesuaian faham. Sebagian Sebagian besar ahli tidak menyetujuinya, menyetujuinya, dan mereka mereka yang menye menyetu tujui jui menya menyata takan kan bahwa bahwa harus harus dite ditent ntuka ukan n dahul dahulu u adanya adanya kekur kekurang angan an hormon progesteron. Apabila dipikirkan bahwa sebagian besar abortus didahului oleh kematian sel hasil konsepsi dan kematian ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, maka pemberian hormon progesteron memang tidak banyak manfaatnya.
6
3. Pemeriksaan USG penting dilakukan untuk menentukan apakah janin masih hidup. PROGNOSIS
Macam Macam dan dan lama lamanya nya perd perdar araha ahan n
mene menentu ntukan kan prog prognos nosis is kela kelangs ngsung ungan an
kehamilan. Prognosis menjadi kurang baik bila perdarahan berlangsung lama, mulesmules yang disertai pendataran serta pembukaan serviks.
7