DAFTAR DAFTAR ISI IS I DAFTAR ISI
1
BAB I PENDAHULUAN
2
1.1 Latar Belakang
2
1.2 Perumusan Masalah 1. Tu!uan
2
BAB II PEMBAHASAN
"
2.1 Pengert#an L#ngkungan H#$u% 2.2 Penegakan Hukum L#ngkungan H#$u% 2. Pen&e'a' Ter!a$#n&a Pen(emaran $# )al# Sura'a&a 2." )asus Pen(emaran L#m'ah Tahu $# )al# Sura'a&a 2., Pengaruh Terha$a% Makhluk H#$u% $an L#ngkungan Sek#tar 2.* Pen&elesa#an )asus )al# Sura'a&a 2.+ T#n$akan Pen(egahan $an Penaggulangan
" " * + 11 11
BAB III PENUTUP .1 )es#m%ulan .2 Saran DAFTAR PUSTA)A
1" 1" 1,
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kegiatan
pembangunan
yang
makin
meningkat
mengandung
resiko.
Makin
meningkatnya resiko makin meningkat pencemaran dan perusakan lingkungan, termasuk oleh limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3), sehingga struktur dan fungsi ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan dapat rusak. Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup akan menjadi beban sosial, yang pada akhirnya masyarakat dan pemerintah harus menanggung biaya pemulihannya. imbah adalah sisa suatu usaha dan! kegiatan. imbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimia"i, limbah ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. #engan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. $ingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah. Menyadari hal di atas, bahan berbahaya dan beracun beserta limbahnya harus dikelola dengan baik. Makin meningkatnya kegiatan pembangunan, dalam hal ini pabrik%pabrik atau indutri%industri menyebabkan meningkatnya dampak kegiatan tersebut terhadap lingkungan hidup, keadaan ini makin mendorong diperlukannya upaya pengendalian dampaknya, sehingga resiko terhadap lingkungan dapat ditekan sekecil mungkin. &paya pengendalian dampak terhadap lingkungan sangat ditentukan oleh penga"asan terhadap ditaatinya ketentuan peraturan perundang%undangan yang mengatur segi%segi lingkungan hidup, sebagai perangkat hukum yang bersifat pre'entif melalui proses periinan untuk melakukan usaha dan atau kegiatan. leh karena itu dalam setiap iin yang diterbitkan, harus dicantumkan secara tegas syarat dan ke"ajiban yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh penanggung ja"ab usaha atau kegiatan tersebut. 1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, tulisan ini secara khusus akan membahas permasalahan * +. pa yang dimaksud dengan lingkungan hidup. pa saja penegakan hukum lingkungan hidup3. Penyebab terjadinya pencemaran air 2
/. Pengaruh pencemaran air terhadap makhluk hidup 0. $indakan pencegahan dan penanggulangan limbah 1. Tu!uan
$ujuan dari di susunnya makalah ini dengan judul 1Pencemaran ir Kali 2urabaya oleh imbah (P$ 2idomakmur dan P$ 2idomulyo) adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah 4kologi ingkungan
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Pengert#an L#ngkungan H#$u%
ingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain . 2elanjutnya kita akan membahas definsi dari pencemaran. Menurut &ndang%&ndang 5o. 3 $ahun 667 tentang Perlindungan dan Pengelolaan ingkungan 8idup Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, at, energi, dan!atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Makna dari perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan!atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, penga"asan, dan penegakan hukum. 2.2 Penegakan Hukum L#ngkungan H#$u%
Penegakan hukum mempunyai makna, bagaimana hukum itu harus dilaksanakan, sehingga dalam penegakan hukum tersebut harus diperhatikan unsur%unsur kepastian hukum. Kepastian hukum menghendaki bagaimana hukum dilaksanakan, tanpa perduli bagaimana pahitnya ( fiat jutitia et pereat mundus9 meskipun dunia ini runtuh hukum harus ditegakkan). 8al ini dimaksudkan agar tercipta ketertiban dalam masyrakat.sebaliknya masyarakat menghendaki adannya manfaat dalam pelaksanaan peraturan atau penegakan hukum lingkungan tersebut. 8ukum lingkungan dibuat dengan tujuan untuk melindungi lingkungan dan memberi manfaat kepada masyarakat. rtinya peraturan tersebut dibuat adalah untuk kepentingan masyarakat, sehingga jangan sampai terjadi bah"a, karena dilaksanakannya peraturan tersebut, masyarakat justru menjadi resah. &nsur ketiga adalah keadilan. #alam penegakan hukum lingkungan harus diperhatikan, namun demikian hukum tidak identik dengan keadilan, karena hukum itu sifatnya umum, mengikat semua orang, dan menyamaratakan. #alam penataan dan penegakan hukum lingkungan, unsur kepastian, unsur kemanfaatan, dan unsur keadilan harus dikompromikan, ketiganya harus mendapat perhatian secara proporsional. 2ehingga lingkungan yang tercemar dapat dipulihkan kembali. Penegakan hukum lingkungan berkaitan erat dengan kemampuan aparatur dan kepatuhan "arga masyarakat terhadap peraturan yang berlaku, yang meliputi tiga bidang hukum, yaitu administratif, pidana, dan perdata. Berikut adalah sarana penegakan hukum* +. dministratif 4
2arana administrasi dapat bersifat pre'entif dan bertujuan menegakkan peraturan perundang%undangan lingkungan. Penegakan hukum dapat diterapkan terhadap kegiatan yang menyangkut persyaratan periinan, baku mutu lingkungan, rencana pengelolaan lingkungan (:K), dan sebagainya. #isamping pembinaan berupa petunjuk dan panduan serta penga"asan administratif, kepada pengusaha di bidang industri, hendaknya juga ditanamkan manfaat konsep 1 Pollution Prevention Pays dalam proses produksinya. Penindakan represif oleh penguasa terhadap pelanggaran peraturan perundang% undangan lingkungan administratif pada dasarnya bertujuan untuk mengakhiri secara langsung pelanggaran%pelanggaran tersebut. 2anksi administratif terutama mempunyai fungsi instrumental, yaitu pengendalian perbuatan terlarang. #isamping itu, sanksi administratif terutama ditujukan kepada perlindungan kepentingan yang dijaga oleh ketentuan yang dilanggar tersebut. Beberapa jenis sarana penegakkan hukum administrasi adalah * a. Paksaan pemerintah atau tindakan paksa9 b. &ang paksa9 c. Penutupan tempat usaha9 d. Penghentian kegiatan mesin perusahaan9 e. Pencabutan iin melalui proses teguran, paksaan pemerintah, penutupan, dan uang paksa. . Kepidanaan $ata cara penindakannya tunduk pada undang%undang 5o. ; $ahun +7;+ tentang 8ukum cara Pidana. Peranan Penyidik sangat penting, karena berfungsi mengumpulkan bahan!alat bukti yang seringkali bersifat ilmiah. #alam kasus perusakan dan!atau pencemaran lingkungan terdapat kesulitan bagi aparat penyidik untuk menyediakan alat bukti yang sah sesuai ketentuan Pasal +;3 dan Pasal +;/ K&8P. 2elain itu, pembuktian unsur hubungan kausal merupakan kendala tersendiri mengingat terjadinya pencemaran seringkali secara kumulatif, sehingga untuk membuktikan sumber pencemaran yang bersifat kimia"i sangat sulit. Penindakan atau pengenaan sanksi pidana adalah merupakan upaya terakhir setelah sanksi administratif dan perdata diterapkan. 3. Keperdataan Mengenai hal ini perlu dibedakan antara penerapan hukum perdata oleh instansi yang ber"enang melaksanakan kebijaksaan lingkungan dan penerapan hukum perdata untuk memaksakan kepatuhan terhadap peraturan perundang%undangan lingkungan. Misalnya, penguasa dapat menetapkan persyaratan perlindungan lingkungan terhadap penjualan atau 5
pemberian hak membuka tanah atas sebidang tanah. 2elain itu, terdapat kemungkinan 1beracara singkat bagi pihak ketiga yang berkepetingan untuk menggugat kepatuhan terhadap undang%undang dan permohonan agar terhadap larangan atau keharusan dikaitkan dengan uang paksa. Penegakan hukum perdata ini dapat berupa gugatan ganti kerugian dan biaya pemulihan lingkungan. 2. Pen&e'a' Ter!a$#n&a Pen(emaran )al# Sura'a&a
Kali 2urabaya sepanjang <06 km merupakan cabang dari Kali Brantas yang airnya digunakan untuk berbagaimaca keperluan termasuk * +.
ir baku instalasi pengolahan air bersih di 5gagel yang digunakan untuk kepentingan
penduduk kota 2urabaya, . =rigasi untuk sebagian daerah sistem delta Brantas, 3. =ndustri%industri yang berada di 2urabya dan sepanjang Kali 2urabaya yang berada di "ilayah Kabupaten >resik, /. Perikanan tambak yang penyaluran airnya melalui kanal%kanal irigasi, 0. Penggolontoran dan pengeceran ir buangan yang berada dalam saluran%saluran drainase Kota 2urabaya, ?. Pemba"a buangan%buangan industri dan rumah tangga menuju ke aut. Keanekaragaman kegunaan air Kali 2urabaya yang satu sama lain bertolak belakang sangat jelas terlihat disatu pihak air digunakan untuk kelangsungan hidup manusia, di lain pihak air pada saat yang sama sebagai saluran tempat membuang air kotor dari industri dan rumah tangga. leh karena itu kesehatan penduduk kota 2urabaya dan instalasi pengolahan air bersihnya dalam keadaan terancam oleh buruknya kualitas air Kali 2urabaya dan cabang% cabangnya akibat pencemaran limbah. #engan
bertambah
kuatnya
tekanan
untuk
mengembangkan
industri
serta
bertambahnya penduduk disepanjang Kali 2urabaya maka perlu tindakan yang cepat dan tepat untuk mengendalikan kualitas air Kali 2urabaya. #isekitaran Kali 2urabaya juga terdapat banyak sekali pabrik%pabrik. Melihat jumlah pabrik yang di sepanjang Kali 2urabaya (lebih kurang sekitar 66 buah) tentu saja limbah yang dihasilkannya juga besar. imbah ini dapat berupa bahan organik dan bahan anorganik. Pabrik yang dapat mengeluarkan limbah organik adalah pabrik bumbu masak (Mi%"on, jinomoto), pabrik minyak makan (Princolin, Ba"ang Berlian, dan lain%lain), pabrik detergent (joyoboyo, dan lain%lain), yang juga menghasilkan limbah fosfat dan sulfat, pabrik kertas (2urya Kertas, Mekabo@, dan 2upamra), pabrik kulit (P$ 8KK), pabrik teh, pabrik makanan ternak, pabrik tahu, dan lain%lain.
6
Pabrik yang dapat menegeluarkan limbah anorganik adalah pabrik pipa besi, pabrik ka"at besi, pabrik paku dan sekrup, pabrik%pabrik ini menghasilkan endapan Ae(8) dan Ae(8)3 serta n(8) dan juga Ae(Cl)3 dan Cl ion. Pabrik sepeda dan onderdil%onderdilnya dapat mengeluarkan limbah cair yang mengandung Cr ion, Cd ion, Cu ion, 5i ion, n ion, yang amat sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena ion%ion logam tersebut sangat bersifat racun pada konsentrasi tertentu. 2elain limbah pabrik, ada juga limbah dari kegiatan pertanian yang mencemari Kali 2urabaya. imbah tersebut berupa pupuk kandang, pupuk urea, pupuk tri super phosphat, pupuk , serta insektisida. Pupuk dan insektisida ini dapat diba"a air irigasi dan masuk kembali kesungai. Pupuk%pupuk tersebut akan memacu pertumbuhan mikroba, algae, plankton, enceng gondok, kangkung, dan tumbuh%tumbuhan air lainnya di Kali 2urabaya. 2." )asus Pen(emaran L#m'ah Tahu $# )al# Sura'a&a
da bebarapa banyak penyebab tercemarnya Kali 2urabaya, namun pada makalah ini akan dibahas mengenai limbah tahu yang menjadi penyebab tercemarnya Kali 2urabaya. :usaknya lingkungan hidup atau tercemarnya yang dilakukan P$ 2idomakmur yang memproduksi tahu, membuang air limbahnya ke Kali 2urabaya yang mengandung B# 3670,/ mg!l dan mengandung C# +73 mg!l dan P$ 2idomulyo yang berupa perternakan babi membuang limbah kotoran babi ke Kali 2urabaya yang mengandung B# /?,3 mg!l dan C# +;6,7 mg!l sebagaimana hasil pemeriksaan air limbah yang dilakukan oleh Balai $eknik Kesehatan ingkungan tanggal 6 Duli +7;; 5o.?+!Pem!B$K.Pa!E==!+7;;. Kandungan limbah tersebut melebihi ambang batas yang ditetapkan 2K >ubernur Da"a $imur 5o. /3 $ahun +7F;, yaitu maksimum B# 36 mg!l dan C# ;6 mg!l. Perusahaan P$ 2idomakmur dan P$ 2idomulyo telah membuat instalasi (septitank) yang tidak memenuhi daya tampung limbah kedua perusahaan tersebut, sehngga air limbah!kotoran melebur keluar dan mengalir ke Kali 2urabaya. Pembuangan air limbah tersebut, menyebabkan menurunnya kualitas air Kali 2urabaya dan menyebabkan air kekurangan oksigen yang berakibat matinya kehidupan dalam air serta sangat sukar untuk diolah menjadi air bersih untuk bahan baku P#M. #alam pemeriksaan terhadap yang dilakukan #inas Perikanan Kabupaten 2idoarjo, diperoleh keterangan bah"a ditemukan adanya sejumlah ikan yang mengambang di permukaan air Kali 2urabaya, tetapi tidak dapat dipastikan apakah ikan yang mengembang di permukaan air Kali 2urabaya itu sebagai akibat dari tercemarnya Kali 2urabaya yang 7
disebabkan oleh limbah tahu industri yang dibuang terdak"a ke kali tersebut. 2elain bnayak faktor yang menyebabkan ikan bisa mati lemas, juga mengingat banyaknya perusahaan lain yang membuang limbahnya ke Kali 2urabaya. 2elain itu juga ditemukan fakta yang menyatakan bah"a pernah kadar kimia air Kali 2urabaya yang diolah menjadi air minum sangat tinggi, sehingga P#M harus mengeluarkan biaya tinggi untuk menormalkan kembali kadar air tersebut, namun tidak dapat dipastikan kalau kejadian itu disebabkan oleh limbah tahu yang dibuang ke Kali 2urabaya, yang pasti, kejadian itu akibat dari tercemarnya Kali 2urabaya, yang pasti kejadian itu akibat dari tercemarnya Kali 2urabaya, tetapi siapa sesungguhnya yang mencemarkan, tidak ada saksi yang dapat dapat menentukan, karena pada kenyataannya banyak perusahaan yang membuang air limbah pabriknya ke Kali 2urabaya. Pada saat dilakukan pemeriksaan di lokasi perusahaan dengan konfirmasi keterangan dari "arga sekitar didapat hasil sebagai berikut * +.
#i lokasi, yang dibuang itu adalah bekas air rendaman kedelai bercampur kulit kedelai
.
yang mengalir melalui saluran%saluran kecil di dalam pabrik menuju septitank. $idak ada air yang dibuang setelah kedelai dimasak, karena yang tinggal hanya air kedelai diendapkan menjadi tahu. mpasnya ditampung pada tempat penampungan
untuk dikonsumsi oleh ternak. 3. ir cucian ! rendaman diendapkan di beberapa septitank dialirkan keselokan menuju danau kecil di lokasi perusahaan. /. #alam proses pembuatan tahu tidak menggunakan cuka. 0. #i sekitar pekarangan pabrik ada beberapa kelompok septitank yang masing%masing berukuran panjang /m, lebar 3m, dalam 3m, yang dahulu digunakan sebagai bak penampungan!pengendapan, penyaringan dan pembuangan air ke kali. 2ekarang tidak di gunakan lagi, karena limbah setelah diendapkan pada kelompok bak penampungan pertama langsung dialirkan ke danau%danau kecil pada lahan di lokasi perusahaan. ?. Pada kandang babi terdapat +6 kandang. F. imbah air cucian ternak dan kotoran babi dari dalam kandang mengalir ke kiri kanan ;.
melalui parit%parit bersemen keselokan besar lebar m, dalam +m, panjang 066m. $erdapat septitank limbah termasuk ternak babi yang tidak terpakai lagi dan ditutup atas
perintah pemerintah daerah setempat 7. 2ekarang tidak ada lagi pembungan limbah dalam keadaan bagaimana pun ke Kali 2urabaya karena semua saluran pembuangan ditutup dengan beton semen. +6. Kedua perusahaan tersebut mempunyai iin dan memenuhi syarat serta ditinjau 2ek"ilda Kabupaten 2idoarjo.
8
++. ir limbah telah dibuatkan bak pengendapan dan tidak benar sampai melebur ke Kali 2urabaya, terkecuali jika turun hujan lebat, mau tidak mau terjadi perembesan% perembesan dan masuk ke Kali 2urabaya. +. ir yang dipergunakan memproses tahu di ambil dari Kali 2urabaya berdasarkan surat iin dari >ubernur Da"a $imur yang sudah ada dan telah dimiliki oleh terdak"a. 2., Pengaruh Terha$a% Makhluk H#$u% $# L#ngkungan Sek#tar
ir dari Kali 2urabaya digunakan sebagai kebutuhan pokok bagi kehidupan "arga yang tinggal di bantaran Kali 2urabaya. 2esuai dengan kegunaanya, air dari Kali 2urabaya dipakai sebagai air minum, air untuk mandi dan mencuci, air untuk sanitasi dan untuk transportasi.. Pembuangan air limbah secara langsung ke Kali 2urabaya inilah yang menjadi penyebab utama terjadinya pencemaran air. imbah (baik berupa padatan maupun cairan) yang masuk ke air menyebabkan terjadinya penyimpangan dari keadaan normal air dan ini berarti suatu pencemaran. 2elain itu dengan tercemarnya air dari Kali 2urabaya tidak hanya membahayakan "arga yang tinggal disekitar bantaran Kali, namun berefek kepada "arga yang jauh dari bantaran Kali. Pasalnya air P#M di ambil dari Kali 2urabaya yang telah tercemar. 8al ini juga mengurangin efisiensi kerja P#M yang membutuhkan biaya yang besar untuk mengolah air yang tercemar. ir yang telah tercemar, baik oleh senya"a organik maupun senya"a anorganik akan mudah sekali menjadi media berkembangnya berbagai macam penyakit. Penyakit menular akibat pencemaran air dapat terjadi karena berbagai macam sebab, antara lain seperti* +.
Cholera (kolera)
.
$yphus bdominalis
3.
#ysenteri moeba
/.
scariasis (cacingan)
0.
$rachoma (penyakit mata)
?.
2cabies (kudis)
2elain itu air yang tercemar juga menyebabkan penyakit tidak menular, namun penyakit ini merupakan bahaya besar karena dapat mengakibatkan kematian. Penyakit tidak 9
menular dapat muncul terutama karena air lingkungan telah tercemar oleh senya"a anorganik maupun organik. ir lingkungan yang telah tercemar dapat menimbulkan berbagai macam penyakit tidak menular. at anorganik dan organik yang mencemari lingkungan dapat menimbulkan penyakit, mulai dari keracunan yang ringan sampai keracunan berat yang berakhir kematian. dapun penyakit tidak menular atau keracunan tersebut adalah * +. Keracunan Kadmium . Keracunan Kobalt 3. Keracunan ir :aksa /. Keracunan Bahan =nsektisida Kali surabaya juga telah tercemar dengan logam G logam berat yang juga sangat membahayakan. 2elain itu, dengan semakin banyaknya at organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan. Pencemaran air yang menyebabkan kerugian langsung tersebut diatas sangat mudah terjadi apabila tidak ada penga"asan yang ketat terhadap pengelolaan dan pengolahan limbah, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga.
2.* Pen&elesa#an %a$a )asus )al# Sura'a&a #engan demikian, perbuatan terdak"a merupakan pelanggaran 8ukum ingkungan
dministratif, yang sanksinya diatur dalam Pasal ; Keputusan >ubernur K#8 $ingkat = Da"a $imur 5omor /+/ tentang Penggolongan dan Baku Mutu ir imbah di Datim. #ari rumusan pasal ; di atas, dijelaskan bah"a sanksi perbuatan melanggar Baku Mutu ir imbah tidak diatur se"aktu terjadinya kasus limbah tahu 2idoarjo baik sanksi administrasi maupun sanksi pidana. 2emua peraturan hukum yang dimaksud dalam pasal ; tersebut tidak mengatur tentang perbuatan 1 Melanggar Baku Mutu ir imbah. 8al ini terbukti dalam hal dari perbedaan pengaturan sanksi yang kemudian diberlakukan
10
terhadap perlanggaran sejenis, yaitu pasal 33 PP 5o. 6 $ahun +776 tentang Pengendalian Pencemaran ir Perbuatan Melanggar Baku Mutu ir imbah penyelesaiannya bukan melalui jalur pengadilan tetapi
merupakan pelanggaran
hukum lingkungan administratif
dengan
konsekuensi sanksi administrasi. 2etelah keputusan P5 memutuskan bah"a terdak"a terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan kejahatan 1karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menyebabkan tercemarnya lingkungan hidup1. Kendatipun demikian, terdak"a 1hanya dihukum kurungan 3 (tiga) bulan dengan "aktu percobaan ? (enam) bulan, di samping itu terdak"a juga dihukum dengan pidana denda dengan :p +.666.666, 66 (satu juta rupiah). 2.+ T#n$akan Pen(egahan Penanggulangan
Menurut penulis, tindakan pencegahan dan penanggulangan perlu dilakukan agar kasus ini tidak berlarut G berlarut. 2aat ini efek limbah masih belum terlihat secara signifikan, namun apabila dibiarkan dalam jangka "aktu yang lama, maka akan menyebabkan kerusakan performance ekosistem lingkungan dan yang pasti berimbas kepada kesehatan makhluk hidup sekitar Kali 2urabaya. Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan, yaitu* 1. Se(ara A$m#n#strat#/
&paya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah dengan keluarnya undang%undang tentang pokok%pokok pengelolaan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh presiden :epublik =ndonesia pada tanggal ++ Maret +7;. #engan adanya M# dan :K!:P sebelum adanya proyek pembangunan pabrik dan proyek yang lainnya. #engan peraturan yang ketat, maka para pengusaha akan berpikir berulang kali untuk membuang limbah cairnya begitu saja. 5amun, peraturan yang ketat tersebut seharusnya diikuti super'isi serta hukuman yang ketat juga. Pengolahan limbah yang mahal sudah menjadi risiko pengusaha. Maka jika akan mendirikan sebuah industri, buatlah industri yang ramah lingkungan. 2elain lebih murah, tidak akan dibenci oleh masyarakat dan lembaga%lembaga pencinta lingkungan. 2. Se(ara Tekn0l0g#s 11
Cara ini ditempuh dengan me"ajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah sendiri. 2ebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik "ajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi at yang tidak berbahaya bagi lingkungan. &ntuk limbah industri dapat dilakukan dengan mengalirkan air yang tercemar ke dalam beberapa kolam kemudian dibersihkan, baik secara mekanis (pengadukan), kimia"i (diberi at kimia tertentu) maupun biologis (diberi bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). Pada kolam terakhir dipelihara ikan untuk menguji kebersihan air dari polutan yang berbahaya. :eaksi ikan terhadap kemungkinan pengaruh polutan diteliti. #engan demikian air yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai dll.) masih dalam ambang batas yang tidak membahayakan lingkungan dan makhluk hidup. 2alah satu contoh tahap%tahap proses pengolahan air buangan adalah sebagai berikut * a) Proses penanganan primer, yaitu memisahkan air buangan dari bahan%bahan padatan yang mengendap atau mengapung. b) Proses penanganan sekunder, yaitu proses dekomposisi bahan%bahan padatan secara biologis c) Proses pengendapan tersier, yaitu menghilangkan komponen%komponen fosfor dan padatan tersuspensi,terlarut atau ber"arna dan bau. &ntuk itu bisa menggunakan beberapa metode bergantung pada komponen yang ingin dihilangkan. •
Pengendapan, yaitu cara kimia penambahan kapur atau metal hidroksida untuk mengendapkan fosfor.
•
dsorbsi, yaitu menghilangkan bahan%bahan organik terlarut, ber"arna atau bau.
•
4lektrodialisis, yaitu menurunkan konsentrasi garam%garam terlarut dengan menggunakan tenaga listrik
•
smosis, yaitu mengurangi kandungan garam%garam organik maupun mineral dari air
•
Klorinasi, yaitu menghilangkan organisme penyebab penyakit $ahapan proses pengolahan air buangan tidak selalu dilakukan seperti di atas, tetapi
bergantung pada jenis limbah yang dihasilkan. 8asil akhir berupa air tak tercemar yang siap dialirkan ke badan air dan lumpur yang siap dikelola lebih lanjut. Berdasarkan penelitian, tanaman air seperti enceng gondok dapat dimanfaatkan untuk menyerap bahan pencemar di dalam air. . Se(ara E$ukat#/
12
Mengatasi pencemaran air pada industri juga harus dilakukan dengan kontinyu. =ndustri%industri yang mengeluarkan limbah cair hendaknya diberi penyuluhan agar mereka melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai. 2elain penyuluhan, seharusnya pemerintah dengan kerjasama dari berbagai pihak melakukan super'isi ketat. Meski demikian, pemerintah jika tak dibantu oleh masyarakat dalam melakukan super'isi terhadap pelaku industri, maka yang terjadi ialah semakin bertambahnya masalah pencemaran air ini. lasannya yaitu sebab sampai saat ini, masih banyak industri%industri baik besar atau kecil membuang limbah cairnya begitu saja ke sungai. Mereka tak menghiraukan akibat yang akan timbul pada lingkungan dan masyarakat di area tersebut. Beberapa cara mengatasi pencemaran air nan efektif tersebut seharusnya dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan. lasannya yaitu sekarang ini pencematan air terjadi di negeri tercinta ini. 5amun demikian, tak ada kata terlambat buat memperbaiki langkah mengatasi pencemaran air tersebut. 2emoga tulisan mengenai cara mengatasi pencemaran air tersebut memberikan kegunaan dan pencerahan pada manusia buat menjaga kebersihan agar terhindar dan mengurangi pencemaran lingkungan.
BAB III PENUTUP .1 )es#m%ulan
Penataan hukum lingkungan di =ndonesia khususnya dalam hal penegakannya masih belum efektif terbukti dengan adanya pembuangan limbah industri yang dilakukan oleh industri di bantaran Kali 2urabaya yang mengakibatkan tercemarnya air yang berada di lingkungan sekitar pabrik
yang menimbulkan keresahan "arga sekitar. Padahal air
merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia. Padahal ada banyak sekali langkah penegakan hukum yang dapat dilakukan mulai dari saksi administrati'e, sanksi keperdataan dan sanski kepidanaan. 2ebab dalam menerapkan saksi 13
hukum sebaiknya dijatuhkan sanksi yang tepat serta dapat mencakup komposisi dari fungsi hukum itu sendiri seperti kepastian, kemafaatan, dan keadilan serta tidak menimbulkan kerasahan pada masyarakat. .2 Saran
Pelajaran yang bisa diambiPemerintah seharusnya lebih menaruh perhatian lagi dalam upaya pengelolaan maupun pelestarian lingkungan hidup. $idak hanya sekedar dalam pembuatan regulasi atau peraturan perundang%undangan saja tetapi juga pada penga"asan penegakannya, terutama pada proses penegakan di dalam pengadilan. Dangan sampai terjadi majelis hakim di suatu peradilan dapat lalai dalam memutus suatu perkara karena perbedaan penafsiran hukum atau peraturan perundang%undangan. Mungkin perlu ditunjuk majelis hakim yang tidak hanya berkompeten di bidang hukum tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi.
DAFTAR PUSTA)A Muhamad, 4r"in. 6++. Hukum Lingkungan : Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup. Bandung* P$ :efika ditama :angkuti, 2iti 2undari. +7;?. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan dalam Proses Pembangunan Nasional,(#isertasi). 2urabaya* Aakultas Pascasarjana &ni'ersitas irlangga. 2alim, 4mil. +7;0. Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Dakarta* P$ Mutiara ffset 2astra"ija"a, . $resna. 666. Penemaran Lingkungan. Dakarta* P$ sdi Mahasatya 2udikno, Mertokusumo. +7;;. !engenal Hukum "Suatu Pengantar#, Hogyakarta* iberty. 14
2unu, Pramudya. 66+. !elindungi Lingkungan Dengan !enerapkan $S% &'((&. Dakarta * P$ >rasindo 2upriadi. 66?. Hukum Lingkungan $ndonesia. Dakarta * P$ >rafika ffset Iijoyo, 2uparto. +777. Penyelesaian Sengketa Lingkungan "Setelement of )nvironmental Dispute#. 2urabaya* irlangga &ni'ersity Press.
15