Pencemaran air Pencemaran Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat dapat diseba disebabkan bkan oleh oleh berbaga berbagaii hal dan memili memiliki ki karakt karakteri eristi stik k yang yang berbeda berbeda-be -beda. da. Meningkatny Meningkatnyaa kandungan kandungan nutrien nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi eutrofikasi.. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. 1.Pengertian Air bersih
Air bersih itu pengertiannya air yang memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk u ntuk treatmen air sanitasi. Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis. Pengertian Air Persih: 1. Secara Umum : Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia. 2. Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa. 3. Secara Kimia : a.PH netral (bukan asam/basa) b.Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya. c.Parameter c.Parameter-param -parameter eter seperti seperti BOD, COD,DO, COD,DO, TS,TSS TS,TSS dan konductiviti konductiviti memenuhi aturan pemerintah setempat.
2.Parameter Kualitas Air Kesadahan (Hardness )
Kesa Kesada dahan han meru merupak pakan an petunj petunjuk uk kemam kemampua puan n air air untuk untuk memb memben entu tuk k busa busa apabi apabila la dicampur dengan sabun. Pada air berkesadahan rendah, air akan dapat membentuk busa apabila dicampur dengan sabun, sedangkan pada air berkesadahan tinggi tidak akan terbentuk busa. Kesadahan sangat penting artinya bagi para akuaris karena kesadahan merupakan salah satu petunjuk kualitas kualitas air yang yang diperlukan bagi ikan. Tidak semua ikan dapat dapat hidup hidup pada pada nila nilaii kesa kesada dahan han yang yang sama. sama. Deng Dengan an kata kata lain lain,, seti setiap ap jeni jeniss ikan ikan memerlukan memerlukan prasarat nilai kesadahan kesadahan pada selang tertentu untuk hidupnya. hidupnya. Disamping Disamping itu, kesadahan juga merupakan petunjuk yang penting dalam hubungannya dengan usaha untuk memanipulasi nilai pH. Secara lebih rinci kesadahan dibagi dalam dua tipe, yaitu: (1) kesadahan umum (”general hardnes hardness” s” atau atau GH) dan (2) kesadah kesadahan an karbona karbonatt (”carb (”carbonat onatee hardnes hardness” s” atau atau KH). KH). Disamping dua tipe kesadahan tersebut, dikenal pula tipe kesadahan yang yang lain yaitu yang disebu disebutt sebaga sebagaii kesadah kesadahan an tota totall atau atau tota totall hardn hardness ess.. Kesada Kesadahan han total total merupak merupakan an penjumlahan dari GH dan KH. Penggunaan Penggunaan paramater paramater kesadahan total sering sering sekali membingungkan, membingungkan, oleh karena itu, sebaiknya penggunaan parameter ini dihindarkan. GH Kesada Kesadahan han umum umum atau atau “Gener “General al Hardnes Hardness” s” merupa merupakan kan ukuran ukuran yang yang menunju menunjukkan kkan jum jumla lah h ion ion kals kalsium ium (Ca+ (Ca++) +) dan ion ion magn magnes esiu ium m (Mg+ (Mg++) +) dala dalam m air air. IonIon-io ion n lain lain sebenarnya ikut pula mempengaruhi nilai GH, akan tetapi pengaruhnya diketahui sangat kecil dan relatif sulit diukur sehingga diabaikan. GH pada umumnya umumnya dinyatak dinyatakan an dalam satuan satuan ppm (part (part per million million// satu satu persej persejuta uta bagian) kalsium karbonat (CaCO3), tingkat kekerasan (dH), atau dengan menggunakan konsentrasi molar CaCO3. Satu satuan kesadahan Jerman atau dH sama dengan 10 mg CaO (kalsium oksida) per liter air. air. Di Amerika, kesadahan pada umumnya menggunakan satuan satuan ppm CaCO3, CaCO3, dengan dengan demiki demikian an satu satu satuan satuan Jerman Jerman (dH) (dH) dapat dapat dieksp diekspres resika ikan n sebagai 17.8 ppm CacO3. Sedangkan satuan satuan konsentrasi molar dari 1 mili ekuivalen = 2.8 dH = 50 ppm. Perlu diperhati diperhatikan kan bahwa kebanyakan kebanyakan teskit teskit pengukur kesadahan kesadahan menggunakan menggunakan satuan satuan CaCO3. Untuk lebih jelasny jelasnyaa bacalah petunjuk petunjuk pembacaan pada tesk teskit it yang yang anda anda mili miliki ki untuk untuk menge mengeta tahu huii denga dengan n past pastii satu satuan an pengu penguku kura ran n yang digunakan, untuk menghindari terjadinya kesalahan pembacaan. Berikut adalah kriteria selang kesadahan yang biasa dipakai: 0 - 4 dH, 0 - 70 ppm : sangat rendah (sangat lunak) 4 - 8 dH, 70 - 140 ppm : rendah (lunak) 8 - 12 dH, 140 - 210 ppm : sedang 12 - 18 dH, 210 - 320 ppm : agak tinggi (agak keras) 18 - 30 dH, 320 - 530 ppm : tinggi (keras) (keras)
Dalam kaitannya dengan proses biologi, GH lebih penting peranananya dibandingkan dengan KH KH ataupun kesadahan total Apabila ikan atau tanaman dikatakan memerlukan air dengan kesadahan tinggi (keras) atau rendah (lunak), hal ini pada dasarnya mengacu kepada GH. Ketidaksesuaian GH akan mempengaruhi transfer transfer hara/gizi dan hasil sekresi melalui melalui membran dan dapat mempengaruhi mempengaruhi kesuburan, kesuburan, fungsi fungsi organ dalam (seperti (seperti ginjal), ginjal), dan pertumbuhan. pertumbuhan. Setiap Setiap jenis ikan memerlukan memerlukan kisaran kisaran kesadahan kesadahan (GH) tertentu untuk hidupnya. Pada umumnya, hampir semua jenis ikan dan tanaman dapat beradaptasi dengan kondisi GH lokal, meskipun demikian, tidak demikian halnya halnya dengan proses proses pemijahan. pemijahan. Pemijahan Pemijahan bisa gagal gagal apabila dilakukan dilakukan pada nilai nilai GH yang tidak tepat. Apabi Apabila la nila nilaii GH terl terlal alu u rend rendah ah bagi bagi suat suatu u jeni jeniss ikan ikan,, ia dapat dapat dinai dinaikan kan denga dengan n menambahkan menambahkan kalsium kalsium sulfat, sulfat, magnesi magnesium um sulfat, sulfat, atau atau kalsium kalsium karbonat. karbonat. Akan tetapi tetapi perlu diperhatikan diperhatikan bahwa penambahan penambahan garam-garam garam-garam tersebut membawa dampak lain yang perlu medapat perhatian. Pemberaian garam sulfat akan memberikan tambahan sulfat sulfat kedalam air, sehingga sehingga perlu dilakukan dengan hati-hati. hati-hati. Sedangkan Sedangkan penambahan garam garam karbon karbonat at akan akan meny menyumb umbang angka kan n ion ion karb karbon onat at kedal kedalam am air air sehi sehingg nggaa akan akan menaikkan menaikkan KH. Untuk mendapat mendapat kondisi yang yang diinginkan perlu perlu dilakukan manipulasi manipulasi dengan kombinasi pemberian yang sesuai. Penu Penuru runa nan n nila nilaii GH dapat dapat dila dilaku kukan kan denga dengan n perl perlak akuan uan-p -per erla lakua kuan n yang yang mamp mampu u menghilangkan kadar kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dari dalam air. KH Kesadahan karbonat atau KH merupakan besaran yang menunjukkan kandungan ion bikarbonat (HCO3-) dan karbonat (CO3 – ) di dalam air. Dalam akuarium air tawar, pada kisaran pH netral, ion bikarbonat lebih dominan, sedangkan pada akuarium laut, ion karbonat lebih berperan. KH sering disebut disebut sebagai alkalinitas alkalinitas yaitu yaitu suatu ekspresi dari kemampuan kemampuan air untuk mengikat kemasaman (ion-ion yang mampu mengikat H+). Oleh karena itu, dalam sistem air tawar, istilah kesadahan karbonat, pengikat kemasaman, kapasitas pem-bufferan asam, dan dan alka alkali lini nita tass seri sering ng digu diguna naka kan n untu untuk k menu menunj njuk ukka kan n hal hal yang yang sama sama.. Dala Dalam m hubungannya dengan kemampuan air mengikat kemasaman, KH berperan sebagai agen pem-buffer-an yang berfungsi untuk menjaga kestabilan pH. KH pada umumnya sering dinyatakan sebagai derajat kekerasan dan diekspresikan dalam CaCO3 seperti halnya GH. Kesada Kesadahan han karbon karbonat at dapat dapat dituru diturunkan nkan dengan dengan merebu merebuss air yang yang bersan bersangkut gkutan, an, atau atau dengan melalukan air melewati gambut. Perlakuan perebusan air tentu saja tidak praktis, kecuali untuk akuarium ukuran kecil.
Untuk menaikkan kesadahan karbonat dapat dilakukan dengan menambahkan natrium bikar bikarbona bonatt (soda (soda kue), kue), atau atau kalsiu kalsium m karbon karbonat. at. Penamb Penambaha ahan n kalsiu kalsium m karbona karbonatt akan menaikan sekaligus baik KH maupun GH dengan proporsi yang sama. Pemberian soda kue (NaHCO3) sebanyak satu sendok teh (sekitar 6 gram) pada air sebany sebanyak ak 50 liter liter akan meningkat meningkatkan kan KH sebany sebanyak ak 4 satuan satuan tanpa tanpa disert disertai ai dengan dengan kenaikan nilai nilai GH. Sedangkan Sedangkan pemberian pemberian satu sendok teh kalsium kalsium karbonat karbonat (CaCO3) (sekitar 4 gram) pada air sebanyak 50 liter akan menyebabkan kenaikan KH dan GH secara bersama-sama, masing-masing sebanyak 4 satuan. Berpatokan pada hal ini, maka pemb pember eria ian n seca secara ra kombi kombinas nasii anta antara ra soda soda kue kue dan dan kals kalsiu ium m karb karbon onat at akan akan dapat dapat menghasilkan nilai KH dan GH yang diinginkan. Mengin Mengingat gat pengukur pengukuran an bahan bahan kimia kimia dalam dalam jumlah jumlah sediki sedikitt relati relatiff sulit sulit dilakuk dilakukan, an, khususnya khususnya di rumah, maka sebaiknya sebaiknya gunakanlah gunakanlah test kit untuk untuk memastikan memastikan nilai KH dan GH yang telah dicapai. Pembuferan Pembuferan karbonat karbonat diketahui diketahui efektif efektif pada rasio 1:100 sampai sampai 100:1. Hal ini akan memberikan memberikan pH efektif efektif pada selang 4.37 sampai sampai dengan 8.37. Selang Selang angka ini secara kebetulan merupakan selang pH bagi hampir semua mahluk hidup akuatik. Apabila ion bikarbonat ditambahkan, rasio basa terhadap asam akan meningkat, akibatnya pH pun meningkat. Laju peningkatan pH ini akan ditentukan oleh nilai pH awal. Sebagai contoh, kebutuhan jumlah ion karbonat yang perlu ditambahkan untuk meningkatkan satu satuan pH akan jauh lebih banyak apabila pH awalnya adalah 6.3, dibandingkan apabila hal yang sama dilakukan pada pH 7.5. Kenaikan pH yang terjadi pada saat KH ditambahkan akan diimbangi oleh kadar CO2 terlarut dalam air. CO2 di dalam air akan membentuk sejumlah kecil asam karbonat dan bikarbonat yang selanjutkan akan cenderung menurunkan pH. Mekanisme ini setidaknya dapat memberikan gambaran cara mengatur dan menyiasati pH dalam akuarium agar dapat memenuhi kriteria yang diinginkan. Penanganan Kesadahan Apabila air anda terlalu keras untuk ikan atau tanaman, air tersebut dapat dilunakan. Banyak cara yang yang dapat dilakukan dilakukan untuk menurunkan menurunkan kesadahan. kesadahan. Yang Yang paling baik adalah adalah dengan dengan menggun menggunakan akan revers reversee osmosi osmosiss (RO) (RO) atau atau deioni deioniser ser (DI). (DI). Celakan Celakanya ya metode ini termasuk dalam metode yang mahal. Hasil reverse osmosis akan memiliki kesadahan = 0, oleh karena itu air ini perlu dicampur dengan air keran sedemikian rupa sehingga mencapai nilai kesadahan yang diperlukan. Resin pelunak air komersial dapat digunakan dalam skala kecil, meskipun demikian tidak efektif efektif digunakan untuk untuk sekala besar. besar. Produk-prod Produk-produk uk komersial komersial pengolah air untuk untuk keperluan keperluan rumah tangga pada umumnya umumnya tidak cocok digunakan, karena karena mereka sering sering menggunakan prinsip pertukaran kation dalam prosesnya. Dalam prosoes ini natrium (Na) pada umumnya digunakan sebagai ion penukar, sehingga pada akhirnya natrium akan berakum berakumula ulasi si pada hasil hasil air hasil hasil olahan. olahan. Kelebihan Kelebihan natrium natrium (Na) dalam dalam air akuarium merupakan hal yang tidak dikehendaki.
Pengenceran dengan menggunakan air destilasi (air suling/aquadest) dapat pula dilakukan untuk menurunkan kesadahan. Penurunan secara alamiah dapat pula dilakukan dengan menggunakan jasa asam-asam organik (humik/fulvik) , asam ini berfungsi persis seperti halnya yang terjadi pada proses deionisasi yaitu dengan menangkap ion-ion dari air pada gugus-gusus karbonil yang terdapat pada asam organik (tanian). Beberapa media yang banyak mengandung asamasam organik ini diantaranya adalah gambut yang berasal dari Spagnum (peat moss), daun ketapang, kulit pohon Oak, dll. Proses dengan gambut dan bahan organik lain biasanya akan menghasilkan warna air kecoklatan seperti air teh. Sebelum gambut digunakan dianjurkan untuk direbus terlebih dahulu, agar organisme-organisme yang tidak dikehendaki hilang. Menurunkan kesadahan dapat pula dilakukan dengan menanam tanaman “duck weed” atau Egeria densa. Untuk meningkatkan kesadahan bisa dilakukan dengan memberikan dekorasi berbahan dasar kapur, seperti tufa atau pasir koral. Atau dengan melalukan air melewati pecahan marble (batu marmer) atau bahan berkapur lainnya. Alkalinitas Alkali Alkalinit nitas as secara secara umum umum menunj menunjukka ukkan n konsen konsentra trasi si basa basa atau atau bahan bahan yang yang mampu mampu menetralisir kemasamaan dalam air. Secara khusus, alkalinitas sering disebut sebagai besaran yang menunjukkan kapasitas pem-bufffer-an dari ion bikarbonat, dan sampai tahap tertentu ion karbonat dan hidroksida dalam air. Ketiga ion tersebut di dalam air akan bereaksi dengan ion hidrogen sehingga menurunkan kemasaman dan menaikan pH. Alkalinitas biasanya dinyatakan dalam satuan pp m (mg/l) kalsium karbonat (CaCO3). Air denga dengan n kandu kandunga ngan n kals kalsiu ium m karbon karbonat at lebi lebih h dari dari 100 ppm dise disebu butt seba sebagai gai alkal alkalin in,, sedangkan air dengan kandungan kurang dari 100 ppm disebut sebagai lunak atau tingkat alkalinitas sedang. Pada umumnya lingkungan yang baik bagi kehidupan ikan adalah dengan nilai alkalinitas diatas 20 ppm. Kapasitas pem-buffer-an
Alam Alam diberk diberkahi ahi dengan dengan mekani mekanisme sme pertah pertahanan anan sedemi sedemikia kian n rupa rupa sehing sehingga ga dapat dapat bertahan terhadap berbagai perubahan, begitu juga dengan pH air. Mekanisme pertahanan pH terhadap berbagai perubahan dikenal dengan istilah Kapasitas pem-buffer-an pH. Pertahanan pH air terhadap perubahan dilakukan melalui alkalinitas dengan proses sbb: CO2 + H2O ⇔ H2CO3 ⇔ H+ + HCO3- ⇔ CO3 – + 2H+ CO3 (karbonat) dalam mekanisme diatas melambangkan alkalinitas air. Sedangkan H(+) merupakan sumber kemasaman.
Mekanisme diatas merupakan reaksi bolak-balik, artinya reaksi bisa berjalan ke arah kanan (menghasilkan H+) atau ke arah kiri (menghasilkan CO2). Oleh karena itu, apabila seseor seseorang ang mencoba mencoba menuru menurunkan nkan pH dengan dengan member memberika ikan n “asam“asam-asa asaman man”” artiny artinyaa + + menambahkan H saja maka (seperti (seperti ditunjuk ditunjukan an mekanisme mekanisme diatas). diatas). H tersebut akan segera diikat oleh CO3 dan reaksi bergerak kekiri menghasilkan CO2, (CO2 ini akhirnya bisa lolos lolos ke udara). Pada Pada saat asam baru ditambah ditambahkan, kan, pH akan terukur terukur rendah, tapi setelah beberapa waktu kemudian, ketika reaksi mulai bergerak ke kiri,pH akan kembali bergerak ke angka semula. Itulah hukum alam, dan karena itu pulalah kita masih bisa menemukan menemukan ikan di alam sampai saat sekarang. sekarang. Dengan demikian demikian penurunan penurunan pH tidak akan efektif efektif kalau hanya dilakukan dilakukan dengan penambahan penambahan asam saja. saja. Untuk itu, cobalah cobalah pula usahakan usahakan untuk untuk menurunkan menurunkan alkalini alkalinitasny tasnya. a. Kalaupun Kalaupun dipaksakan dipaksakan hanya hanya dengan penambahan penambahan asam maka jumlahnya jumlahnya harus diberikan diberikan dalam jumlah jumlah lebih banyak yaitu yaitu untuk mengatasi alkalinitasnya terlebih dahulu, seperti ditunjukkan pada reaksi diatas. pH pH merupak merupakan an suatu suatu ekpresi ekpresi dari dari konsent konsentras rasii ion hidrog hidrogen en (H+) di dala dalam m air air. Besarannya dinyatakan dalam minus logaritma dari konsentrasi ion H. Sebagai contoh, kalau ada pernyataan pH 6, itu artinya konsentrasi H dalam air tersebut adalah 0.000001 bagian dari total larutan. Karena untuk menuliskan 0.000001 (bayangkan kalau pH 14) terlalu panjang maka orang melogaritmakan angka tersebut sehingga manjadi -6. Tetapi karena ada tanda - (negatif) dibelakang angka tersebut, yang dinilai kurang praktis, maka orang mengalikannya lagi dengan tanda - (minus) sehingga diperoleh angka positif 6. Oleh karena itu, pH diartikan sebagai “-(minus) logaritma dari konsenstrasi ion H”. pH = - log (H+) Yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan adalah adalah bahwa bahwa selisi selisih h satu satu satuan satuan angka angka pH itu artiny artinyaa perbedaan kosentrasinya adalah 10 kali lipat. Dengan demikian, apabila selisih selisih angkanya adalah 2 maka perbedaan konsentrasinya adalah 10×10 = 100 kali lipat. Sebagai contoh pH 5 menunjukkan menunjukkan konsentrasi konsentrasi H sebanyak 0.00001 atau 1/100000 (seperser (seperseratus atus ribu) sedangkan pH 6 = 0.000001 atau 1/1000000 (sepersejuta). Dengan demikian kalau kita menurunkan pH dari 6 ke 5 artinya kita meningkatkan kepekatan iob H+ sebanyak 10 kali lipat. Kalau kita misalkan misalkan pH itu gula, maka dengan menurunkan pH dari 6 ke 5, sama artinya bahwa larutan tersebut sekarang 10 kali lebih manis dari pada sebelumnya. Tidak semua mahluk bisa bertahan terhadap perubahan nilai pH, untuk itu alam telah menyediakan mekanisma yang unik agar perubahan tidak tidak terjadi atau terjadi tetapi dengan cara perlahan. sistem pertahanan ini dikenal sebagai kapasitas pem-buffer-an. Ph sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia mengontrol tipe dan laju kecepat kecepatan an reaksi beberap beberapaa bahan bahan di dalam air. air. Selain Selain itu ikan ikan dan mahluk-m mahluk-mahl ahluk uk akuatik lainnya hidup pada selang pH tertentu, sehingga dengan diketahuinya nilai pH maka kita akan tahu apakah air tersebut sesuai atau tidak untuk menunjang kehidupan mereka. Besaran pH berkisar dari 0 (sangat asam) sampai dengan 14 (sangat basa/alkalis). Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan lingkungan yang masam sedangkan nilai diatas 7 menunjukkan lingkungan yang basa (alkalin). (alkalin). Sedangkan pH = 7 disebut sebagai netral.
Fluktuasi pH air sangat di tentukan oleh alkalinitas air tersebut. Apabila alkalinitasnya tinggi maka air tersebut akan mudah mengembalikan pH-nya ke nilai semula, dari setiap “gangguan” terhadap pengubahan pH. Dengan demikian kunci dari penurunan pH terletak pada penanganan alkalinitas dan tingkat kesadahan air. Apabila hal ini telah dikuasai maka penurunan pH akan lebih mudah dilakukan. Penanganan pH Seperti disebutkan sebelumnya, pengananan atau pengubahan nilai pH akan lebih efektif apabila alkalinitas ditanganai terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa cara pangana pangananan nan pH, yang yang kalau kalau diperh diperhati atikan kan lebih lebih jauh, jauh, cenderu cenderung ng mengara mengarah h pada pada penanganan kesadahan atau alkalinitas. Penurunan pH Untuk menurunkan menurunkan pH, pertama kali harus dilakukan dilakukan pengukuran pengukuran KH. Apabila Apabila nilai KH terlalu tinggi (12 atau lebih) maka KH tersebut perlu diturunkan terleibh dahulu, dahulu, yang yang biasany biasanyaa secara secara otomat otomatis is akan diikuti diikuti oleh oleh menuru menurunny nnyaa nilai nilai pH. Apabila Apabila nilia pH terlalu tinggi tinggi (lebih dari sedangkan sedangkan KH tergolong tergolong bagus ( antara 6 -12)maka hal ini merupakan petunjuk terjadinya proses keseimbangan yang buruk. Penurunan pH dapat dilakukan dengan melalukan air melewati gambut (peat), biasanya yang digunakan adalah peat moss (gambut yang berasal dari moss). bisa juga juga dilakuk dilakukan an dengan dengan menggan mengganti ti sebaga sebagaian ian air dengan dengan air yang yang berkes berkesadah adahan an rendah, air hujan atau air yang direbus, air bebas ion, atau air suling (air destilata). Selai Selain n itu itu bisa bisa juga juga dapat dapat dila dilaku kukan kan deng dengan an menam menamba bahk hkan an bogw bogwood ood kedal kedalam am akuairum. Bogwood adalah semacam kayu yang dapat memliki kemampuan menjerap kesadahan. Sama fungsinya seperti daun ketapang, kayu kayu pohon asam dan sejenisnya. sejenisnya.
Peningkatan pH
Menaikkan pH dapat dilakukan dengan memberikan aerasi yang intensif, melewatkan air melewati pecahan koral, pecahan kulit kerang atau potongan batu kapur. Atau dengan menambahkan dekorasi berbahan dasar kapur seperti tufa, atau pasir koral. Atau dengan melakukan penggantian air.
Karbon Dioksida (CO 2)
Karbon dioksida dalam air pada umumnya merupakan hasil respirasi dari ikan dan phytoplankton. Kadar CO2 lebih tinggi dari 10 ppm diketahui menunjukkan bersifat racun bagi bagi ikan, ikan, beberapa beberapa bukti bukti menunj menunjukka ukkan n bahwa bahwa karbon karbon dioksi dioksida da berfun berfungsi gsi sebagai sebagai anestesi bagi ikan. Kadar karbon dioksida tinggi juga menunjukkan lingkungan air yang yang asam meskipun demikian karbon dioksida diperlukan dalam proses pem-buffer-an .
Apabila pH dalam suatu akuarium dikendalikan, terutama, oleh sistem pem-buffer-an karbonat, maka hubungan pH, KH dan CO2 terlaut akan merupakan hubungan yang tetap. Dengan Dengan demikia demikian, n, salah salah satu satu dari dari parame parameter ter tersebut tersebut dapat diatur diatur dengan dengan mengat mengatur ur parameter parameter yang lain. lain. Sebagai Sebagai contoh nilai pH dapat diatur diatur dengan dengan mangatur KH atau kadar CO2. Suatu sistem sistem CO2 injektor, misalnya, dapat digunakan untuk mengatur pH dengan cara mengatur mengatur injeksi CO2 sedemikian sedemikian rupa apabila apabila nilai pH nya mencapai nilai tertentu. Dalam hal ini KH dibuat tetap. CO2 digunakan oleh tanaman atau terdifusi ke atmosfer atmosfer,, akibatnya pH naik. Dengan sistem sistem otomatis seperti seperti disebutkan disebutkan sebelumnya sebelumnya maka sistem injeksi CO2 akan berjalan sedemikian rupa disekitar nilai pH tertentu, untuk menjaga kadar CO2 yang memadai. Salinitas
Salinitas Salinitas merupakan merupakan parameter parameter penunjuk jumlah jumlah bahan terlarut dalam air. air. Dalam pengukuran salinitas turut pula diperhitungkan komponen GH dan KH disamping bahan bahan terlarut lainnya seperti natrium. Informasi kadar salintas sangat penting artinya dalam akuairum laut. Sedangkan dalam akuarium air air tawar mengetahui pH,KH dan GH sudah memadai. Salinitas pada umumnya dinyatakan sebagai berat jenis (specific gravity), yaitu rasio antara antara berat berat larut larutan an terhad terhadap ap berat berat air air murni murni dalam dalam volume volume yang yang sama. sama. Rasio Rasio ini ini dihitung berdasarkan konidisi suhu 15°C. Pengukuran salinitas dalam kehidupan seharihari biasanya menggunakan hydrometer, yang telah dikalibrasikan untuk digunakan pada suhu kamar ka mar.. Salah satu komponen salinitas yang tidak tercakup baik oleh KH dan GH adalah kadar natrium. Beberapa ikan air tawar dapat menerima (toleran) kehadiran sejumlah kecil natrium natrium dalam bentuk bentuk garam. Bahkan sampai sampai tahap tertentu tertentu digunakan digunakan sebagak terapi pengobatan akibat parasit seperti ich. Sedangkan beberapa spesies yang lain sama sekali sekali tidak toleran toleran terhada terhadap p garam. garam. JenisJenis-jen jenis is ikan ikan tidak tidak bersis bersisik ik dan corydora corydorass diketahui sangat sensitif terhadap garam dibandingkan dengan kebanyakan ikan air tawar lainnya.
3.Penyebab dan Dampak Pencemaran Air
Sumber pencemaran air yang paling umum adalah : Limbah Pemukiman Limbah Pertanian Limbah Industri a. Limbah Pemukiman Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daundaunan. daunan. Sedang Sedangkan kan sampah sampah anorgani anorganik k sepert sepertike ikerta rtas, s, plasti plastik, k, gelas gelas atau atau kaca, kaca, kain, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakter bakterii (non (non biodegr biodegrabl able). e). Sampah Sampah organi organik k yang yang dibuan dibuang g ke sungai sungai menyebab menyebabkan kan berkurangny berkurangnyaa jumlah jumlah oksigen oksigen terlarut, terlarut, karena sebagian sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampah anorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari dapat terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen. Tentunya anda pernah melihat permukaan air sungai atau danau yang ditutupi buih deterjen. Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri. Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tert tertut utup up sehi sehingg nggaa meng menghal halan angi gi masu masukny knyaa cahay cahayaa mata mataha hari ri dan menga mengaki kibat batka kan n terhambatnya proses fotosintesis. Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan.
b. Limbah Pertanian Pupuk Pupuk dan pestis pestisida ida biasa biasa diguna digunakan kan para para petani petani untuk untuk merawa merawatt tanaman tanamanny nya. a. Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk pupuk mengand mengandung ung fosfat fosfat yang yang dapat dapat merang merangsan sang g pertum pertumbuh buhan an gulma gulma air sepert sepertii gangg ganggan ang g dan dan ecen eceng g gondo gondok. k. Pert Pertum umbu buha han n gulm gulmaa air air yang yang tida tidak k terk terken endal dalii ini ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen. Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya. Pestisida mempunyai sifat relatif tidak tidak larut larut dalam dalam air, air, tetapi tetapi mudah mudah larut larut dan cenderu cenderung ng konsent konsentras rasiny inyaa mening meningkat kat dalam dalam lemak lemak dan sel-s sel-sel el tubuh tubuh mahluk mahluk hidup hidup disebut disebut Biolog Biologica icall Amplif Amplifica icatio tion, n, sehingga apabila masuk dalam rantai makanan konsentrasinya makin tinggi dan yang tertin tertinggi ggi adalah adalah pada konsum konsumen en puncak. puncak. Contoh Contohny nyaa ketika ketika di dalam dalam tubuh tubuh ikan ikan kadarnya 6 ppm, di dalam tubuh burung pemakan ikan kadarnya naik menjadi 100 ppm dan akan meningkat terus sampai konsumen puncak. c. Limbah Industri Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air. Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun. Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat mencemarkan atau merusak lingkun lingkungan gan hidup hidup sehing sehingga ga membah membahaya ayakan kan keseha kesehatan tan serta serta kelangs kelangsunga ungan n hidup hidup manusia dan mahluk lainnya. Karakteristik limbah B3 adalah korosif/ menyebabkan karat, mudah terbakar dan meledak, bersifat toksik/ beracun dan menyebabkan infeksi/ penyakit. Limbah industri yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan caira cairan n asam asam.. Misa Misaln lnya ya limb limbah ah yang diha dihasi silk lkan an indus industr trii pela pelapi pisa san n logam logam,, yang yang mengandung tembaga dan nikel serta cairan asam sianida, asam borat, asam kromat, asam nitrat dan asam fosfat. Limbah ini bersifat korosif, dapat mematikan tumbuhan dan hewan air. Pada manusia menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, mengganggu pernafasan dan menyebabkan kanker. Logam Logam yang yang paling paling berbaha berbahaya ya dari dari limbah limbah indust industri ri adalah adalah merkur merkurii atau atau yang yang dikenal juga sebagai air raksa (Hg) atau air perak. Limbah yang mengandung merkurei selain berasal dari industri logam juga berasal dari industri kosmetik, batu baterai, plastik dan sebagainya. Di Jepang antara tahun 1953- 1960, lebih dari 100 orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi ikan yang berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang bearasal dari sebuah pabrik plastik. Senyawa merkuri yang terlarut dalam air masuk melalui rantai makanan, yaitu mula-mula masuk ke dalam tubuh mikroorganisme yang kemudian dimakan yang dikonsumsi manusia. Bila merk merkur urii masu masuk k ke dala dalam m tubu tubuh h manu manusi siaa mela melalu luii salu salura ran n penc pencer erna naan an,, dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n keru kerusa saka kan n akut akut pada pada ginj ginjal al seda sedang ngka kan n pada pada anak anak-a -ana nak k dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n Pink Pink Dise Diseas ase/ e/ acro acrody dyni nia, a, aler alergi gi kuli kulitt dan dan kawa kawasa saki ki dise diseas ase/ e/ mucocutaneous lymph node syndrome.
Selain itu, yang terdapat pada daerah d aerah tertentu yaitu : Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi, yang dapat mengalir ke luar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat berubah menjadi asam. Bila air yang bersifat asam ini melewati daerah batu batuan an kara karang/ ng/ kapur kapur akan akan mela melaru rutk tkan an seny senyawa awa Ca dan dan Mg dari dari batuan batuan ters tersebu ebut. t. Selanjutnya senyawa Ca dan Mg yang larut terbawa air akan memberi efek terjadinya AIR SADAH, yang tidak bisa digunakan untuk mencuci karena sabun tidak bisa berbuih. Bila dipaksakan akan memboroskan sabun, karena sabun tidak akan berbuih sebelum semua semua ion Ca dan Mg mengend mengendap. ap. Limbah Limbah pertam pertambang bangan an yang yang bersif bersifat at asam asam bisa bisa menyebabkan korosi dan melarutkan logam-logam sehingga air yang dicemari bersifat racun dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik. Selain Selain pertam pertambang bangan an batubar batubara, a, pertam pertambang bangan an lain lain yang yang mengha menghasil silkan kan limbah limbah berbahaya adalah pertambangan emas. Pertambangan emas menghasilkan limbah yang menga mengandu ndung ng merk merkur uri, i, yang yang bany banyak ak digu digunak nakan an pena penamb mban ang g emas emas tradi tradisi siona onall atau atau penambang emas tanpa izin, untuk memproses bijih emas. Para penambang ini umumnya kurang mempedulikan mempedulikan dampak limbah yang mengandung mengandung merkuri merkuri karena kurangnya kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Biasany Biasanyaa mereka mereka membua membuang ng dan mengal mengalirk irkan an limbah limbah bekas bekas proses proses pengola pengolahan han pengolahan ke selokan, parit, kolam atau sungai. Merkuri tersebut selanjutnya berubah menjadi metil merkuri karena proses alamiah. Bila senyawa metil merkuri masuk ke dalam dalam tubuh tubuh manusi manusiame amelal lalui ui media media air, air, akan akan menyebab menyebabkan kan keracun keracunan an sepert sepertii yang yang dialami para korban Tragedi Minamata.