PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS SWD (SHORT WA WAVE DIATHERMY) dan da n EXERCIXE E XERCIXE THERAPY PADA PASIEN PASIEN DENGAN DIAGNOSA FROZEN SHOULDER (CAPSULITIS ADHESIVA) ADHESIVA) POLA KAPSULER DI RSUD. KOTA SALATIGA JAWA TENGAH
Disu Disusu sun n oleh oleh : INGGIH PITUTUR
: J110070002
SINTA ANGRA HENI
: J110070052
ANGGI BARITA KUSUMA W
: J110070053
AKHMAD ALFAJRI AMIN
: J110070058
DEPARTMENT OF PHYSICAL THERAPY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
DEFENISI Frozen Frozen shoul shoulder der merup merupak akan an peny penyak akit it respo responn autoim toimuun ter terhad hadap has hasil rusak saknya jaringa ingann loka lokall (Apl (Apley ey,, 199 1993) 3).. Frozen Shoul Frozen Shoulder der adala adalah h suatu ganggua gangguann yan yangg menimbulkan sedikit rasa sakit atau sama sekal sek alii tid tidak ak men menimb imbul ulka kann ras rasaa sak sakit, it, ya yang ng tidak memperlihatkan adanya kelainan pada foto rongtgen tetapi menunjukkan adanya keterbatasan gerak pada shoulder joint (A.N. De wolf, 1994).
DEFENISI Frozen shoulder adalah kondisi dengan etiologi tidak jelas yang di golongkan dari beberapa kehilangan yang progresive dalam gerakan shoulder joint baik aktif maupun pasive atau keduanya, dengan gejala klinis yang timbul seperti keterbatasan ROM, nyeri, dan kelem elema ahan han otot otot.. (J(J- Yang ang dkk: dkk:20 2007 07))
ANATOMI TERAPA APAN
ANTOMI TERAPA APAN
ANATOMI TERAPA APAN
ETIOLOGI Dewasa ini penyebab dari Frozen Shoulder (capsulitis adhesiva) belum diketahui hui secara pasti namun kemungkinan merupakan suatu kelanjutan dari suatu reaksi radang dan trauma. apsuliti itiss adhesiv adhesiva a dapat juga timbul karena Capsul sindroma missuse dan disuse. Kemungkinan lain capsu apsuli litis tis adhe adhesiv siva a dapat disebabkan karena immobilisasi lama, trauma, fraktur humeri, hemiplegi, cardiac disease (Ischemic heart disease), Pulmonary disease (TB paru, bronchitis kronis), diabet diabetes es mellitu mellituss dan kelainan kelenjar tyroid(Mudatsir:2002)
PATOLOGI Proses f rozen rozen
shoulder sendiri terdiri atas 3 fase antara lain: (1) Fase pain dimana berlangsung berlangsung sekitar 2 8 bulan bulan dan nyeri nyeri memburuk pada pada malam hari dan progresif progresif terjadi penurunan lingkup gerak sendi. (2) Fase f rozen rozen atau kaku berlangsung sekitar 4 12 bulan bulan dimana nyeri mulai berkurang namun terjadi penurunan lingkup gerak sendi sampai 50% dibanding lengan yang sehat karena selama periode nyeri jarang atau tidak digunakan sehingga terjadi perlengketan jaringan. (3) (3) Fase recovery terjadi 12 42 bulan. bulan. Saat Saat fase ini terjadi sedikit peningkatan lingkup gerak sendi bila dibantu dengan latihan-latihan peningkatan lingkup gerak sendi.
TUGAS Tugas
FISIOTERAPI
fisiotera erapi adalah membe mberikan pela elayanan professional yang bertanggung jawab pada kesehatan individu, keluarga, masyarakat, untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan ( fisik, elektroterapeutis dan mekanis ), latihan fungs ungsii, komun omunik ika asi (Menk Menkes es,, R.I R.I 2007 2007). ).
LANDASAN TUGAS DAN WEWENANG FISIOTERAPI 1363 1363/M /Menk enkes es/SK /SK/XI /XII/ I/20 2001 01 Yang ang isin isinya ya sebag sebagai ai beri berik kut : (1)kemampuan melakukan justifikasi profesi, (2) kemampuan melakukan proses fisioterapi sampai dengan evaluasi, (3) kemampuan analisis yang kompleks, (4) kemampuan melakukan pengukuran fisioterapi, (5) kemampuan mendidik, (6) kemampuan manajerial di bidang fisioterapi, (7) kemam emampu puan an menj menja aga mutu mutu pel pelayanan anan fisi fisiot oter erap api, i, (8) (8) kemampuan komunikasi, interaksi dan diskusi dengan profesi kesehatan lain dan (9) kemampuan melakuk melakukan an penelitian. penelitian.
STATUS KLINIS KETERANGAN UMUM PENDERITA Nama : Ny. Lusina Tri Siwi : 51 Tahun Umur No Reg : 070897127 Jenis kelamin : perempuan : Islam Agama : IRT (i (ibu bu ru ruma mah h Pekerjaan tangga) : kecandran In Indah 4/5 Alamat Sidomukti Sidom ukti Sala Salatig tiga a
DATA-DATA MEDIS RUMAH SAKIT (Diagnosa (Diagn osa Medis Medis,, Cata Catatan tan Klinis Klinis,, Medika Medika mentosa, Hasi asill Lab Lab,, Foto Foto Ro Rontg ntgen, en, dll) dll) Diagnosa Diagnos a medis : Frozen Frozen Shoulder Shoulder Sinistr Sinistra a Medika Medi ka me ment ntosa osa:: Melo Me loxi xica cam m 15 150m 0mg g Ranitidine Mef acid B1,B6,b12
3xseha 3xse hari ri 3x sehari 2x sehari 2xsehari
KELUHAN UTAMA UTAMA :Sendi bahu kiri terasa kaku kak u dan nyeri bila digerakkan dan berkurang ketika digunakan untuk istirahat RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Kurang lebih 5 bulan yang lalu pasien mengeluhkan nyeri dan suli untuk di gerakkan(pada gerakkan gerakkan fleksi, abdukksi, dan eksorotasi) eksorotasi).. Bahu kiri akan terasa nyeri nyeri dan kaku pada saat di gerakkan mengambil barang di atas. Kondisi nyeri dan kaku akan berkurang bila digunakan untuk istirahat an di kompres dengan air hangat.
RIWAYAT PEN RIW ENY YAKI AKIT T DA DAHU HULU LU : Pasien belum pernah mengalam mengalamii kondisi kond isi ini sebelumnya Diabetes Melitus(-) Kolesterol(+) Hipertensi(-)
RIWAYAT KE RIW KELU LUAR ARG GA : Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan seperti yang dialami oleh pasien.
STATUS SOS STA SOSIAL IAL Pasien seorang ibu rumah tangga, hidup dengan anak dan suaminya. Pekerjaan sehari-hari sehari-ha ri digunakan untuk aktivit aktivitas as di rumah, aktivitas pada hari libur digunakan untuk senam pagi akan tetapi saat ini aktivitas di rumah dan senam terganggu terga nggu karena kondisi shoulder sinistra pasien masih kaku dan nyeri PEMERIKSAAN OBYEKTIF 1. PEMERIKSAAN TANDA VITAL Tekanan darah : 130/90 mmhg deny de nyut ut na nadi di : 84 84xm xmen eniit per perna napa pasa san n : 22 22x/ x/m meni nitt temperatur : 36,5 tinggi badan : berat badan :
2. INSPEKSI (Statis dan Dinamis) Statis Tidak Tida k ada oedem pada shoulder sinistra Tidak terdapat dislokasi pada shoulder sinistra Tidak Tida k ada tropic change dan atrofi pada shoulder sinstrta
Dinamis Gerakan tidak full dan pasien kesushan untuk mengerakkan shoulder sinistra sinistra Pasien akan tampak merasakn nyeri saat shoulder sinistra di gerakkan
PALPASI Shoulder sinistra Spasme pada otot m.infraspi m.infraspinatus natus dan m.supraspinatus Nyeri tekan pada otot deltoid middle Suhu local pada sholder sinistra normal
PERKUSI Tidak dilakukan
5. AUSKULTASI Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN GERAK DASAR A. Gerak Aktif Gerakan
ROM
Nyeri
Fleksi
Tidak full
+
Ekstensi
Full
_
Abduksi
Tidak full
+
Adduksi
Full
-
Horisontal Abduksi
Full
-
Horisontal Adduksi
Full
-
Endorotasi
Full
+
Eksorotasi
Tidak full
-
Untuk end fell gerakan terbatas: emty
B. Gerak Pasif
Gerakan
ROM
Nyeri
Fleksi
Tidak full
+
Ekstensi
Full
_
Abduksi
Tidak full
+
Adduksi
Full
-
Horisontal Abduksi
Full
-
Horisontal Adduksi
Full
-
Endorotasi
Full
+
Eksorotasi
Tidak full
-
Gerak Isomerik Melawa Tahanan Gerakan
Tahanan
Nyeri
Fleksi
+
+
Ekstensi
+
_
Abduksi
+
+
Adduksi
+
-
Horisontal Abduksi
+
-
Horisontal Adduksi
+
-
Endorotasi
+
+
Eksorotasi
+
-
Manual Muscle Mu scle Testing Testing MOVEMENT
MUSCLE
INERVASI
Shoulder Shoulder Flexion Flexion
Anterior Deltoid,
4
Supraspinatus, Choracobrachialis
C5-6 : Axila xilary ry n. C6-C7 : Musculocut Musculocutaneous aneous n.
Shoulder Extension
Latissimus dorsi, teres major, posterior deltoid
C5-6 : Subscapular Subscapular n. C6-8 : Thoaracodo hoaracodorsal rsal n.
4
Shoulder Abduction
Midle De D eltoid, Supraspinatus
C5-6 : Suprasc Suprascapular apular n. C5-6 : Axila xilary ry n.
4
Shoulder Horizontal ABD
Posterior
C5-6: Axilary n.
4
Shoulder Horizontal ADD
M ajor Pectoralis Ma
C5-7 : Lateral Pectoral n. C8-T1 : Medi Medial al P n.
4
Shoulder External Rotation
Infraspinatus, Teres Minor
C5-6 : Suprasc Suprascapular apular n. xilary ry n. Axila
4
Shoulder Internal Rotation
Subscapularis
C5-7 : Lateral Pec n. C5-6 C5-6 : Subsc Subscapu apular lar n. C6-8 : Thoracodorsaln. C8- T1 : M. Pectoral n.
4
Deltoid
GRADE
ROM TEST GERAKAN
ROM PASIEN
ROM NORMAL
S
50-0-110
50-0-70
F
80-0-20
170-0-75
F(s90)
80-0-20
90-0-80
R(s90)
40-0-30
PEMERIKSAAN NYERI PEMERIKSAAN Dilakukan dengan menggunakan VDS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tidak nye Tidak nyeri ri Nyeri Nye ri sanga sangatt ring ringan an Nyeri Nye ri ring ringan an Nyeri tidak begitu berat Nyeri Nye ri cukup berat Nyeri Nye ri cukup berat Nyeri Nye ri bera beratt Nyeri Nye ri tak ter tertaha tahankan nkan
Hasil pemeriksaan menunjukkan Nyeri diam :2 Nyeri tekan : 4 Nyeri gerak :6
PEMERIKSAAN KOGNITIF , INTRAPERSONAL , INTERPERSONAL kognitif : Pasien mampu menceritakan riwayat perjalanan penyakitnya Intrapersonal : Pasien mampu bekerja sama dengan terapis Interpersonal Interperson al : Pasien memiliki motivasi untuk sembuh yang tinggi PEMERIKSAAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL Dengan menggunakan SPADI INDEKS 0: tidak di bantu 10: Dengan bantuan penuh Mencuci rambut
0
Mengosok punggung
0
Memekai baju lengan panjang
0
Mamakai baju lengan pendek
0
Memekai celana panjang
0
Mengambil barang di ketingian
6
Membawa beban berat
10
Mengabil ba b arang di di saku belakang
0
MEKANISMA TERJADINY TERJ ADINYA A PERMASALAHAN (UNDERLYING PROCESS)
PEMERIKSAAN SPESIFIK Pola kapsuler (+) Pain fuul arc (-) Drop hand test (+)
Idiopatic frozen shoulder
Radang pada shoulder
Nyeri dan kaku sendi Gangguan ROM Reserve humero scapular rhytem Chronic inflamasi Capsule contracture Spasme otot Penanganan FT
Mengurangi spasme otot
SWD Shoulder wheel
Mengurangi kaku dan menambah ROM Shoulder
Pendular ecx dan masaage
Hasil terapi
Mengurangi nyeri
Evaluasi (NYeri , LGS, ADL)
Meningkatkan elastisitas jaringan
DIAGNOSIS FISI FISIOTERAPI OTERAPI
1. 2. 3. 4. 5.
IMPAIRMENT Tredap redapat at nye nyeri ri gara garak k saat shoul shoulder der sini sinistra stra di gerakkan Spasmee otot m.i Spasm m.infras nfraspinat pinatus us dan m.s m.supras upraspinat pinatus us Nyeri Nye ri teka tekan n pada shoul shoulder der sini sinistra stra Terj erjadi adi gan ganggua gguan n ROM Elastis Elas tisita itass jari jaringan ngan berku berkurang rang
FUNC TIONAL FUNCTION AL LIMITATION LIMITATION 1. Pasie Pasien n belu belum m bisa bisa me mengam ngambil bil bara barang ng diat diatas as alm almari ari dengan tangan kiri 2. Pasie Pasien n belu belum m bisa me menganc ngancingka ingkan n brea breast st seca secara ra mandiri 3. Pasie Pasien n belu belum m mam mampu pu memb membawa awa bebab yan yang g berat berat 4. Adl pas pasien ien te terg rgang anggu gu
DISABILITY Saat ini pasien masih bisa bersosilisasi dengan lingkungn sekitar
TUJUAN FISIOTERAPI
Jangka Pendek : Mengurangi/menghilangkan Mengurangi/m enghilangkan nyeri pada shoulder sinistra Menambah ROM pada shoulder sinistra Mengurangi/ menghilangkan menghilangkan spasme otot Meningkatkan elastisitas jaringan Jangka Panjang : Mengembalikan Mengembal ikan kembali fungsi ADL semaksimal semaksimal mungkin TEKNOLOGI INTERVENSI Short wave Diathermy Excersice shoulder will, pendullarr exers pendulla exersice ice massage
EDUKASI Bahu kiri agar di istirahatkan dulu Tidak mengangkat beban yang berat Tidak boleh tidur kesisi kiri terlalu lama Latihan pendullar excersice Latihan membentuk huruf ³S´ dengan handuk secara bergantian kana dan kri
RENCANA RENC ANA EVALUA EVALUASI SI Nyeri dengan menggunakan VDS ROM dengan menggunakn goniometer ADL dengan menggunakan SPADI index
PRONOSIS Quo ad vitam Quo ad sanam Quo ad fungsionam Quo ad cosmeticam
PENAT PENA TALAKSANAAN FISIOTERAPI : baik : baik : baik : baik
Excersice: Shoulder whill Pasien berdri dismaping shoulder whiil(sesuai sisi yang sakit) Pasien di minta untuk memutar kedepan dan kebelakang Latiahan dilakukan secara bergantian(min 8x) Manfaat: Meningkatkan ROM shoulder Stretching otot aktif Mengurangi nyeri gerak
Short wave diathermy: Cek alat: cek kabel elektroda dan kabel penghubung Persiapan Persiapa n pasien: tes sensibilitas Bebaskan daerah yang akan di terapi dari pakaian Lapisi pet dengan handuk Pasien tidur senyaman senyaman mungkin sesuai dengan daerah yang akan diterapi Aplikasi: teknik pemaangan: contraplanar Intensitas 25% dengan pulse intermitten Waktu 15 menit Manfaat: mengurangi nyeri Meningkatakan elastisitas jaringan Mengurangi spasme Mengurangi peradangan yang terjadi
MASSAGE Pasien di minta untuk tidu senyaman mungkin Terapis berada di sisi yang akan diterapi Massage dengan menggunakan:Ef menggunakan:Efflurance, flurance, kneeding, serta friction pada otot supraspinatus dan infraspinatus Manfaat meningkatkan matabolisme tubuh Mengurangi spasme Menghilangkan sisa-sisa metabolism yang tidak di pakai Rileksasi otot dan jaringan Melepaskan jaringan dari perlengketan yang terjadi
EVALUASI Evaluasi nyeri dengan menggunakan VDS Nyeri
T1
T2
T3
T4
T5
Di a m
2
2
3
2
1
Tekan
4
3
3
2
2
Gerak
6
6
5
5
4
Evaluasi ROM dengan menggunakan goniometer
T1: S: 50-0-110 F: 80-0-20 F(S90): 80-0-20 R(S0): 40-0-30
T2: S: 50-0-115 F: 85-0-20 F(S90): 100-0-20 R(S0): 50-0-30
T3: S: 50-0-115 F: 90-0-20 F(S90): 100-0-20 R(S0): 50-0-30
T4: S: 50-0-115 F: 90-0-20 F(S90): 100-0-20 R(S0): 50-0-30
T5: S: 50-0-115 F: 90-0-20 F(S90): 100-0-20 R(S0): 50-0-30
PEMERIKSAAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL Dengan menggunakan SPADI INDEKS 0: tidak di bantu 10: Dengan bantuan penuh AKTIFITAS
T1
T2
T3
T4
T5
Mencuci rambut
0
0
0
0
0
Mengosok punggung
0
0
0
0
0
Memakai baju lengan panjang
0
0
0
0
0
Memakai baju lengan pendek
0
0
0
0
0
Memakai celana panjang
0
0
0
0
0
Mengambil barang di ketinggian
6
6
5
5
4
Membawa beban berat
10
10
8
8
7
HASIL TERAPI TERAKHIR Pasien atas nama Lusiana Tri Siwi Ny umur 51 jenis kelamin dengan kondisi frozen shoulder shoulder sinistra setelah setelah mendapat mendapat tindakan fisiotera fisioterapi pi sebanyak 5kali mendapatkan hasil sbb: Nyerinya berkurang Peningkatan gerak fungsional Rom meningkat
TERAPI TERA PI ALTERN ALTERNA ATIF TERAPI MENGGUNAKAN MODALITAS TENS TUJUAN : MEMBLOKADE RASA NYERI DENGAN TEORI GATE CONTROL TERAPI MENGGU MENGGUNAKAN NAKAN TEKNIK JOINT MOBILIZA MOBILIZATION TION TUJUAN TUJU AN : MELEPAS PERLENGKETAN ANT ANTAR AR SEGMEN S EGMEN TULANG MENINGKATKAN LINGKUP GERAK SENDI