1. Abortus iminens : Anamnesis : – perdarahan, biasa keluar sedikit dari jalan lahir. Orang awam menyebut dengan fek – nyeri perut tidak ada atau ringan Pemeriksaan dalam : – Fluksus sedikit – Ostium uteri eksternum tertutup Pemeriksaan penunjang : U!, dapat memberikan hasil sbb : a. "ika janin baik, ditemukan tanda kehidupan janin, pulsasi jantung jelas. b. #eragukan : kantong kehamilan masih masih utuh, pulsasi jantung janin belum jelas.. $. "ika janin tidak baik : janin mati, pulsasi tidak ditemukan. %erapi : a. &ila kehamilan masih utuh : – 'awat jalan – "ika dapat lakukan tirah baring total – Anjurkan untuk tidak melakukan melakukan akti(itas akti(itas berlebihan atau hubungan hubungan seksual. – &ila perdarahan berhenti dilanjutkan jadwal pemeriksaan kehamilan selanjutnya. – &ila perdarah perdarahan an terus terus berlangsu berlangsung, ng, nilai nilai ulang ulang kondisi kondisi janin )U!* )U!* 1 minggu minggu kemudian. b. &ila hasil U! meragukan, ulangi pemeriksaan U! 1+ mg kemudian. $. &ila hasil U! tidak baik : e(akuasi tergantung umur kehamilan
. Abortus insipiens : Anamnesis : Perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri-kontraksi rahim.
Pemeriksaan dalam : – Ostium uteri eksternum terbuka – &uah kehamilan masih dalam rahim. – etuban utuh, dapat menonjol. %erapi :
– /(akuasi )kuretase* – Uterotonika pas$a e(akuasi – Pemberian antibiotika selama 0+ hari – /(aluasi keadaan ibu post e(akuasi
0. Abortus inkomplit: Anamnesis : Perdarahan dari jalan lahir, biasanya banyak, nyeri- kontraksi rahim ada, bila perdarahan banyak dapat terjadi syok. Abortus inkomplit sering berhubungan dengan aborsi-abortus tidak aman, oleh karena itu periksa tanda+tanda komplikasi yang mungkin terjadi akibat abortus pro(okatus seperti per2orasi, tanda+tanda in2eksi atau sepsis. Pemeriksaan dalam : – Ostium uteri eksternum terbuka. – %eraba sisa jaringan buah kehamilan %erapi : – &ila ada syok, atasi dahulu syok )perbaiki keadaan umum* – %rans2usi bila 3& 4 5 gr6. – /(akuasi – Uterotonika )metil ergometrin tablet 0 dd 7.18 mg* – &eri antibiotika berspektrum luas selama 0+ hari.
9. Abortus komplit: eluruh buah kehamilan telah keluar. Anamnesis : Perdarahan dari jalan lahir sedikit, pernah keluar buah kehamilan. Pemeriksaan dalam : Ostium biasanya tertutup, bila ostium terbuka teraba rongga uterus kosong. %erapi : +Antibiotika selama 0+ hari +Uterotonika
8. Abortus tertunda: %ertahannya hasil konsepsi- janin yang telah mati dalam rahim selama 5 mg atau lebih. Anamnesis : Perdarahan bisa ada atau tidak. Pemeriksaan : – Fundus uteri lebih ke$il dari umur kehamilan – &unyi jantung janin tidak ada Pemeriksaan penunjang : – U! : terdapat tanda janin mati – aboratorium : 3&, trombosit, 2ibrinogen, waktu perdarahan, waktu pembekuan, waktu protombin. %erapi : – /(akuasi. Pada umumnya kanalis ser(ikalis dalam keadaan tertutup, sehingga perlu tindakan dilatasi )biasa digunakan kayulaminaria*. %indakan kuretase hendaknya dilakukan dengan hati+hati karena pada keadaan ini biasanya plasenta bisa melekat sangat erat sehingga prosedur kuretase lebih sulit dan dapat berisiko tidak bersih-perdarahan pas$a kuretase.
– Uterotonika pas$a e(akuasi – Antibiotika selama 0+ hari.
;. Abortus 2ebrilis-abortus in2eksiosa : Abortus yang disertai in2eksi, biasanya ditandai rasa nyeri dan 2ebris. Anamnesis :