Dalam Praktikum ini, pengambilan sampel darah tepi diambil dar pasien Coratry Shovariah (19 thn). Tetesan darah yang diambil kemudian dihapuskan menjadi sediaan apus tebal dan apus tipis.Full description
fri en dsDeskripsi lengkap
Full description
pembuatan dengan metode parafinDeskripsi lengkap
preparat utuh Drosophila ananasae dan larva nyamuk Culex
entomologiDeskripsi lengkap
fri en dsFull description
pembuatan dengan metode parafinFull description
tugas
Laporan Mikroteknik Pembuatan Preparat Apus Darah
laporanFull description
Teknik Pembuatan Preparat Oles Dan RentangFull description
MalariaFull description
Deskripsi lengkap
vetDeskripsi lengkap
Karena Pak Heri ga sempet ngoreksi jurnalnya, nie dikasi sesuatu :
(Format Laporan Sama Kaya Yang Dulu)
Judul praktikum
:
Semester
:
Hari/Tanggal
:
Tujuan
: 1. Untuk dapat mengetahui cara pembuatan sediaan tetes tebal. 2. Untuk dapat mengetahui cara pembuatan pembuatan sediaan tetes tipis. 3. Untuk dapat mengetahui cara pewarnaan pewarnaan sediaan tetes tebal dengan menggunakan cat Giemsa 10%. 4. Untuk dapat mengetahui cara pewarnaan pewarnaan sediaan tetes tipis dengan menggunakan cat Giemsa 10%.
) boleh diganti diganti pake kemudian, kemudian, lalu)
1. Pembuatan sediaan tetes tebal Darah kapiler diambil secara aseptis objek
dibuat melingkar 1 x 1 cm
diteteskan 12 mikron pada kaca dibiarkan mengering ±30 menit
2. Pembuatan sediaan tetes tipis Isi sendiri (contoh kaya diatas) 3. Pewarnaan sediaan darah tetes tebal dan tetes tipis dengan Giemsa 10% Sediaan tetes tebal
hemolisa dengan dengan aquadest aquadest selama 1 menit
(+)
Giemsa 10% Sediaan tetes tipis
fiksasi dengan metanol p.a selama
(+) Giemsa
10% Secara garis besar kaya diatas, kalo ada yg kurang tambahin aja
III. Dasar Teori Malaria secara umum tetes tipis
diagnosis
pembuatan sediaan hapus tebal dan
pewarnaan Giemsa. (Tambahin juga boleh
)
IV. Alat Bahan dibuat lengkap
V. Prosedur Kerja (uraian isi sendiri) 1. Pengambilan Sampel Darah Kapiler 2. Pembuatan Sediaan Tetes Tebal 3. Pembuatan Sediaan Tetes Tipis 4. Pembuatan Cat Giemsa 10% 5. Pewarnaan Tetes Tebal menggunakan Cat Giemsa 10% 6. Pewarnaan Tetes Tipis menggunakan Cat Giemsa 10%
VI. Pembahasan (Isi sendiri)
VII. Kesimpulan (isi sesuai hasil praktikum) (sesuai dengan tujuan) 1. Pada pembuatan sediaan tetes tebal yang dilakukan, didapatkan tetes tebal yang baik. 2. Pada pembuatan sediaan tetes tipis, didapatkan tetes tipis yang kurang baik, tidak mau membentuk lidah, terlalu tebal, dll. 3. Pewarnaan ........