TUGAS PENGETAHUAN BAHAN Membuat Rancangan Prodak Pegas
OLEH
NAMA
: ILHAM MUHAMMA S!AN"
NPM
:#$%&%'$
PROGRAM STUI TE(NI( INUSTRI
SE(OLAH TINGGI TE(NOLOGI GARUT '%#)
PROSES PEMBUATAN PEGAS 1;
Ba*an Pegas
Bahan baja pegas yang digunakan diimpor dari jepang, yaitu dari Aichi steel work, ltd. Baja pegas yang digunakan adalah memakai standard JIS (Japanise Industrial standards). Baja pegas yang digunakan adalah jenis S! ",kompisi kimia dari baja pegas S! " adalah sebagai berikut #
2;
$
# %,&' ( %,)% *
Si
# %.+& ( %,& *
-n
# %,)& ( %."& *
!
%.%& # ma
S
%.%& # ma
$r
# %,)& ( %,"& *
+agram a,+r -roses -embuatan -egas ()
Start
0
!enyediaan -aterial !emberian instruksi kerja
!emotongan bahan
!ada kedua ujung besi pegas dipanaskan sampai "%%/$
!enempaan pada kedua ujung besi untuk pegas
Besi pegas dipanaskan sampai "%%/$
Besi pegas dirol hingga menjadi pegas
Besi pegas dipanaskan sampai "%%/$
!egas diregangkan
!egas dipanaskan sampai 0&%/$
!egas dicelupkan pada saat 0%%/$
!egas dipanaskan sampai 1%%/$
!egas didinginkan dalam bak pasir
Barangyang rijek ( rusak )
2estkekuatanpegas
3udang penyimpanan
4inish
3;
.ara ker/a
5alam proses pembuatan pegas ulir ini,besi baja dengan diameter &mm dipotong sesuai ukuran yang telah ditentukan dengan,Bahan pegas kedua ujungnya °
dipanaskan dalam dapur pada temperature tempa "%% $.!ada proses ini kedua ujung benda kerja dipanaskan dengan merata dan dengan perlahan lahan hingga suhu °
kurang lebih 6%% $ atau hingga berubah warna menjadi warna merah tua, kemudian °
suhu ditingkatkan dengan cepat hingga menjadi +%&% $ hingga berubah warna menjadi kuning kemerah7merahan, kemudian diangkat dan ditempa dengan menggunakan mesin tempa atau pukulan pukulan sangat berat. !ada waktu mengerjakan penempaan pada kedua ujung baja pegas sebaiknya suhu berada pada kurang lebih 0%%, kedua ujung ditempa kira kira '& %cm, kemudian didinginkan secara alami. pegas tersebut dimasukan kemesin gulung atau roll pegas sehingga bahan tersebut mengalami penggulungan sehingga berubah bentuk menjadi pegas yang masih rapat. !roses ini terjadi pada keadaan suhu °
sekitar 0&% $.!egas yang sudah diroll dalam waktu yang cukup lama atau hingga mencapai suhu "%%
°
$, Setelah proses pemanasan kedua
selesai kemudian pegas diangkat untuk dilakukan proses perapatan, yang kemudian direnggangkan sesuai dengan ukuran renggang dan tinggi yang telah ditentukan, pada °
proses ini suhu yang terjadi sekitar 0%% $.kemudian didinginkan secar perlahan7lahan dan dicelupkan kedalam minyak sabana +'%. !erlu diperhatikan bahwa pada waktu melakukan penyepuhan pegas suhu harus berada minimum 0% derajat celcius, !ada proses alup8tempering adalah
°
memanaskan pegas pada suhu dibawah 1%% $ setelah pegas mengalami proses penyepuhan, proses alup dilkukan dalam keadaan dingin. !roses ini dilkukan dengan tujuan
untuk
menghilangkan
tegangan
tarik
yang
terkandung
didalam
pegas.kemudian proses terakhir pegas didinginkan !roses ini dilakukan setelah proses pengalupan telah selesai dikerjakan maka pegas didinginkan secara alami didalam bak pasir.
4;
A,at 0 a,at da,am -enger/aan -egas
Adapun alat alat bantu dan penunjang dalam pengerjaan pegas 9& pada !2. 9ereta Api Indonesia adalah Sebagai Berikut #
a;
-esin !otong pegas -esin !otong pegas ini mesin yang paling awal dalam tahapan proses permbuatan pegas ber:ungsi untuk memotong bahan pegas sesuai ukuran yang telah ditentukan dan telah disuaikan dengan ukuran pembuatan pegas.
3ambar +.+. mesin potong
b;
-esin tempa -esin tempa ini digunakan untuk menempa kedua ujung bahan pegas agar kedudukan permukaan dari pegas tersebut datar kekuatan tekannya mencapai '&% 9g.
3ambar +.'. mesin penumbuk
c;
2ungku pembakaran 2ungku ini ber:ungsi sebagai proses metelogra: i dimana besi tersebut °
dibakar hingga mencapai "%% $. ntuk memanaskan pegas, temperature dapur tergantung dari ketetapan pada proses pembuatan pegas sendiri.
3ambar +.. tungku pembakaran
d;
-esin ;ol -esin rol pegas ini digunakan untuk mengerol bahan menjadi pegas,setelah bahan yang akan dijadikan pegas sudah mengalami proses pemanasan pertama kemudian bahan pegas tersebut dimasukan kemesin gulung atau roll sehingga bahan tersebut berubah bentuk menjadi pegas yang masih rapat.
e;
3ambar +.1. mesin rol untuk pegas2empat !encelupan 5imana tempat pencelupan ini ber:ungsi sebagai salah satu proses hardenability,proses penyelupan dilakukan setelah pegas mengalami proses pemanasan,proses pencelupan ini menggunakan minyak sabana sebagai medium pendingin langsung untuk pegas
3ambar 1.&. !encelupan pegas
f;
9eranjang !enyimpanan sementara 5imana ber:ungsi sebagai penyimpanan pegas sementara setelah terjadi proses pencelupan dan untuk dilanjutkan keproses selanjutnya.
3ambar +.. penyimpanan pegas sementara
g;
Alat penguji tekanan pegas
3ambar +.6. mesin pengujian tekanan pegas
h;
3udang penyimpanan pegas 3udang penyimpanan ini Sebagai tempat penyimpanan akhir pegas setelah semua proses awal hingga akhir selesai dikerjakan
3ambar +.0. 3udang penyimpanan pegasProses -embuatan -egas ( 0 )
5;
1 -egas kereta ,+str+k 2 a;
!roses pemotongan bahan. !roses pemotongan ini, bahan yang berupa batangan baja pegas dengan diameter & mm sebagai pegas ayun luar dan panjang &%% mm dan baja pegas dengan diameter ' mm sebagai pegas ayun dalam dengan panjang +6% mm dipotong dengan mesin gergaji, sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan ukuran pegas kereta api listrik ( 9& ). Sejalan dengan kecepatan potong dalam hal ini timbul perubahan dalam perbandingan gesekan pada bidang bidang persentuhan antara benda kerja dan perkakas potong. 5alam beberapa hal maka mata pisau dapat berubah bentuk dalam kecepataan potong sangat tinggi sehingga cepat menjadi tumpul.
b;
!roses pemanasan pertama.
Bahan pegas kedua ujungnya dipanaskan dalam dapur pada temperature tempa °
"%% $. 5alam proses penempaan ini bahan yang digunakan untuk membuat pegas ditempa berkali7kali sampai batas yang ditentukan.
c;
!roses menempa !ada proses ini kedua ujung benda kerja dipanaskan dengan merata dan dengan perlahan lahan hingga suhu kurang lebih 6%%
°
$ atau hingga
berubah warna menjadi warna merah tua, kemudian suhu ditingkatkan dengan cepat hingga menjadi +%&%
°
$ hingga berubah warna menjadi
kuning kemerah7merahan, kemudian diangkat dan ditempa dengan menggunakan mesin tempa atau pukulan pukulan sangat berat. !ada waktu mengerjakan penempaan pada kedua ujung baja pegas sebaiknya suhu berada pada kurang lebih 0%%, kedua ujung ditempa kira kira '& %cm, kemudian didinginkan secara alami.
d;
!roses perlakuan panas kedua. !ada umumnya pada proses pemanasan ini berlaku suatu ketentuan, bahwa suhu suatu pemanasan untuk maksud tersebut tergantung pada susunan kimia dari bahan tersebut. !emanasan dilakukan pada dapur °
pemanas dengan sembur api hingga mencapai suhu "%% $ aatau dalam waktu sekitar +,& jam. 2ujuan pemanasan tersebut adalah agar benda kerja lebih mudah dikerjakan pada proses penggerolan.
e;
!roses ;ol83ulung panas pegas spiral. ntuk menggulung bahan pegas secara berkesinambungan dari panjang bahan pegas diperlukan mesin roll 8 gulung pegas. Setelah bahan yang akan dijadikan pegas sudah melalui proses pemanasan pertama kemudian bahan pegas tersebut dimasukan kemesin gulung atau roll
pegas sehingga bahan tersebut mengalami penggulungan sehingga berubah bentuk menjadi pegas yang masih rapat. !roses ini terjadi pada °
keadaan suhu sekitar 0&% $. kemudian didinginkan secara alami
f;
!roses !erlakuan !anas 9etiga ( !elunakan ). $ara pemanasan ini dapat dicapai dengan cara memansakan pegas yang sudah diroll dalm waktu yang cukup lama atau hingga mencapai °
suhu "%% $, kemudian didinginkan secar perlahan7lahan. 2ujuan dari proses pemanasan ini adalah untuk mengembalikan struktur seperti semula, yang terpenting dalam hal ini adalah pemanasan kembali hingga pegas lunak atau berubah warna menjadi kekuningan untuk dilakukan proses selanjutnya.
g;
!roses ;apat 8 ;enggang. Setelah proses pemanasan kedua selesai kemudian pegas diangkat untuk dilakukan proses perapatan, yang kemudian direnggangkan sesuai dengan ukuran renggang dan tinggi yang telah ditentukan, pada proses ini °
suhu yang terjadi sekitar 0%% $. kemudian didinginkan kembali secara alami.
h;
!roses !erlakuan panas 9eempat. !ada proses ini pegas akan mengalami pemansasn sampai suhu °
sekitar 0&% $, selama +% menit. 5engan pemanasan tersebut dapat dihilangkan segala pengaruh proses sebelumnya, akibat pengerjaan dalam keadaan panas maupun pada saat dingin yang pernah dialami oleh pegas
pada waktu sebelumnya, sedangkan pada pegas itu sendiri dapat berpengaruh merombak susunan kasar menjadi halus.
i;
!roses penyelupan 8 >ardening. !roses penyelupan dilakukan setelah pegas mengalami proses pemanasan diatas hingga merata keseluruh badan pegas dengan suhu °
"%% $ (sampai berubah warna menjadi merah), kemudian dicelupkan kedalam minyak sabana +'%. !erlu diperhatikan bahwa pada waktu melakukan penyepuhan pegas suhu harus berada minimum 0% derajat celcius. 5idalam menyepuh perlu diperhatikan agar pegas tidak bengkok pada saat mencelupkan kedalam minyak sabana, untuk menghindar kejadian tersebut pada pegas sebaiknya pegas dicelupkan dengan cara digantung lurus kebawah. !egas dicelupkan kedalam minyak sabana dengan garis sumbu berdiri tegak lurus dan digerakan didalam minyak dengan siku naik turun. Jika terjadi sesuatu hal, atau pegas menjadi bengkok dapat dilakukan dengan hati hati untuk meluruskan pada waktu mengalup atau tempering.
j;
;oses alup 8 2empering. !ada proses alup8tempering adalah memanaskan pegas pada suhu °
dibawah 1%% $ setelah pegas mengalami proses penyepuhan, proses alup dilkukan dalam keadaan dingin. !roses ini dilkukan denga?n tujuan untuk menghilangkan tegangan tarik yang terkandung didalam pegas.
k;
;oses !endinginan.
!roses ini dilakukan setelah proses pengalupan telah selesai dikerjakan maka pegas didinginkan secara alami didalam bak pasir, atau didiamkan dalam dapur pemanas yang apinya dimatikan selama '1 jam.
l;
2est 9ekuatan. 5engan cara memberikan beban pada pegas yang akan dilakukan pengetesan tersebut dengan beban yang lebih besar dari pada saat pegas itu digunakan pada kereta api penumpang type 9&. !ada test kekuatan ini pegas ditest sesuai petunjuk dan toleransi maksimum +0 mm, untuk menentukan #
a;
!o # 2inggi pegas tanpa beban yaitu 11 cm.
b;
!+ # 2inggi pegas setelah dibebani dengan beban test sebesar +% ton, @aitu 1',& cm.
c;
!' # 2inggi pegas ketika dibebani dengan beban percobaan, yaitu sebesar +% ton, benda mengalami peryubahan yaitu dari 11 cm menjadi cm. !egas yang memenuhi syarat kelulusan pada saat pemberian beban adalah pegas yang mampu kembali kebentuk seperti semula dan tidak melewati batas maksimum toleransi yaitu +0 mm.
m;
4inishing 8 !engecatan !egas dicat dengan warna hitam dan kemudian disimpan didalam gudang hasil produksi, selanjutnya pegas mengalami kegagalan produksi dibuang dan tidak dipergunakan
.