HANYA DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-2
PEMBAHASAN
PROBLEM SET
BIOLOGI SUPERINTENSIF SBMPTN 2015
1. D. Virologi Penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau infeksi pernapasan akut adalah penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus coronavirus. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang virus dinamakan virologi. Bakteriologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang bakteri Mikologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur Fikologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang alga (ganggang) Zoologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan secara umum 2. B. Dinding sel berpeptidoglikan Berdasarkan sistem klasifikasi 3 domain, domain makhluk hidup terdiri atas: domain Arkhaea, domain Eubakteria, dan domain Eukaryota. Perbedaan utama antara domain Arkhaea dan Eubakteria adalah komponen dinding selnya. Dinding sel anggota domain Arkhaea tidak tersusun dari peptidoglikan, sedangkan dinding sel anggota domain Eubakteria tersusun dari senyawa peptidoglikan. Ciri-ciri anggota domain Eubakteria dan Arkhaea: Domain Eubakteria Domain Arkhaea Inti tidak bermembran (prokariotik) Inti tidak bermembran (prokariotik) Sistem endomembran tidak berkembang Sistem endomembran tidak berkembang Tidak memiliki intron pada gennya Tidak memiliki intron pada gennya Tidak memiliki organel bermembran Tidak memiliki organel bermembran Autotrof atau Heterotrof Autotrof atau heterotrof Dinding sel berpeptidoglikan Dinding sel tidak berpeptidoglikan 3. A. 1, 2, dan 3 Benar Reproduksi vegetatif (aseksual) pada Chlorophyta dapat terjadi dengan cara membelah diri, spora kembara, dan fragmentasi Membelah diri: Chlorophyta uniseluler (satu sel) dapat bereproduksi secara vegetatif dengan membelah diri. Proses membelah diri yang terjadi pada Chlorophyta uniseluler berlangsung secara mitosis. Spora kembara: Spora kembara atau zoospora adalah spora yang memiliki alat gerak seperti flagel (buluh cambuk). Spora kembara juga dapat ditemukan pada Chlorophyta uniseluler seperti Chlamydomonas. Fragmentasi: Fragmentasi adalah bentuk reproduksi vegetatif dengan cara membagi tubuh menjadi beberapa bagian, lalu bagian-bagian yang terpisah akan menjadi individu baru. Reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi terjadi pada Chlorophyta multiseluler (banyak sel) yang berbentuk talus (helaian atau lembaran).
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI
1
Konjugasi: Konjugasi adalah reproduksi generatif atau seksual yang terjadi dengan cara penyatuan dua gamet yang berbeda tanpa diketahui jenis gamet jantan dan betina. Konjugasi biasanya terjadi pada makhluk hidup bersel satu (uniseluler) dan dapat juga terjadi pada sel gamet makhluk hidup bersel banyak seperti alga dan jamur. 4. E. Aspergillus flavus Aspergillus flavus adalah anggota jamur ascomycota yang menghasilkan racun aflatoksin. Racun aflatoksin dapat menyerang tanaman kedelai dan kacang, sehingga merugikan untuk sektor pertanian.
Penicillium notatum
: Anggota ascomycota yang dapat menghasilkan antibiotik penisilin Penicillium camemberti : Anggota ascomycota yang berperan meningkatkan cita rasa keju Neurospora crassa : Anggota ascomycota yang berperan dalam pembuatan oncom Aspergillus wentii : Anggota ascomycota yang berperan dalam pembuatan kecap 5. B. Benar-benar (tidak berhubungan) Liken (lichenes) atau lumut kerak adalah simbiosis protokooperasi antara jamur dan alga. Simbiosis protokooperasi adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang ketika hidup bersama saling menguntungkan, namun ketika hidup terpisah juga dapat hidup dengan baik. Ketika membentuk liken, alga mendapatkan zat-zat anorganik (mineral) dengan bantuan jamur, sedangkan jamur mendapatkan zat-zat organik dari alga. Alga yang membentuk liken berasal dari kelompok Chlorophyta atau Cyanophyta, sedangkan jamur yang membentuk liken berasal dari kelompok Ascomycota atau Basidiomycota.
6. C. Benar-Salah Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang membuat makanannya sendiri dengan menggunakan energi kimia. Energi kimia yang digunakan berasal dari proses oksidasi senyawa anorganik. Thiobacillus thiooxidans adalah salah satu bakteri yang bersifat kemoautotrof. Bakteri tersebut mendapatkan energi dengan cara mengoksidasi senyawa kimia yang berasal dari belerang (senyawa anorganik). 7. A. Benar-Benar (saling berhubungan) Mixomycota (jamur lendir) merupakan anggota kingdom protista yang termasuk dalam kelompok protista mirip jamur. Mixomycota tidak dimasukkan ke dalam kelompok fungi karena memiliki fase vegetatif yang dapat bergerak ameboid seperti protozoa. Fase tersebut dinamakan fase plasmodial. Mixomycota dikatakan protista mirip jamur karena memiliki fase generatif berupa badan buah dan dapat menghasilkan spora. Daur hidup Mixomycota
2
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
8. B. Protalium Pada tumbuhan paku, spora akan berkecambah menjadi protalium. Pada protalium terdapat bagian anteredium dan arkegonium. Anteredium adalah bagian yang menghasilkan sperma, sedangkan arkegonium adalah bagian yang menghasilkan ovum.
Zigot Sorus Tropofil Sporofil
: Hasil peleburan spermatozoid dan ovum : Kumpulan sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku : Daun pada tumbuhan paku yang berfungsi untuk fotosintesis : Daun pada tumbuhan paku yang berfungsi menghasilkan spora dan juga bisa berfotosintesis
9. B. Putik dan serbuk sari berasal dari satu bunga Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya: Autogami (penyerbukan sendiri): serbuk sari dan putik berasal dari satu bunga Geitonogami (penyerbukan tetangga): serbuk sari berasal dari bunga lain dalam satu pohon Alogami (penyerbukan silang): serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu jenis Xenogami (penyerbukan bastar): serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang berbeda jenis 10. B. Memanjangnya akar Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitaif. Contoh proses pertumbuhan pada tumbuhan:
Memanjangnya akar Memanjangnya batang Melebarnya daun Pertambahan jumlah daun Dan lain sebagainya.
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI
3
11. C. 2 dan 4 Benar Transportasi pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua cara, yaitu ekstravasikular dan intravasikular. Transportasi ekstravasikular terjadi di luar pembuluh, sedangkan transportasi intravasikular terjadi di dalam pembuluh, yaitu melalui xilem dan floem. Transportasi ekstravasikular terjadi melalui epidermis, korteks, dan endodermis akar. Transportasi ekstravasikular dibedakan menjadi dua proses, yaitu apoplas dan simplas. Apoplas merupakan proses pengangkutan zat melalui ruang antarsel, sedangkan simplas merupakan pengangkutan zat melalui sitoplasma sel dan melewati plasmodesmata. Pengangkutan secara apoplas hanya bisa melewati epidermis dan korteks akar, sedangkan pengangkutan secara simplas dapat melewati epidermis, korteks, dan endodermis akar. Zat yang diangkut secara apoplas akan bergabung dengan pengangkutan simplas saat sebelum melewati endodermis.
12. E. Benar semua Hewan yang saat embrionya memiliki notokorda termasuk dalam kelompok filum Chordata. Ciri khas kelompok Chordata adalah:
Memiliki notokorda saat embrio Memiliki segmentasi otot Memiliki celah insang yang berhubungan dengan celah faring Memiliki ekor pasca anus
Filum chordata terdiri dari 3 subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata (Craniata). Pisces adalah salah satu kelas dalam subfilum vertebrata (Pisces, Amfibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia). 13. E. Plasmodesmata Plasmodesmata adalah struktur yang terdapat pada dinding sel tumbuhan. Plasmodesmata merupakan contoh gap junction (sambungan bercelah) yang berperan untuk transportasi zat dan komunikasi antarsel bersebalahan pada tumbuhan.
Desmosom: salah satu sambungan antarsel yang berfungsi untuk merekatkan sel yang bersebelahan Tonoplas: membran yang membungkus vakuola tumbuhan Glioksisom: badan mikro yang bertanggung jawab menghasilkan enzim untuk metabolisme glukosa Leukoplas: plastida yang tidak mengandung pigmen (zat warna)
4
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
14. D. Profundal Zonasi ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi 3 wilayah, yaitu:
Litoral
Limnetik Profundal
: wilayah ekosistem air tawar yang paling dekat dengan daratan dan dapat ditembus cahaya matahari sampai ke bagian dasarnya. Di wilayah ini paling banyak terdapat produsen. : wilayah ekosistem air tawar setelah wilayah litoral sampai dengan perairan terbuka dan cahaya matahari hanya menyentuh sebagian dari wilayahnya. : wilayah ekosistem air tawar yang paling dalam, sehingga tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari
Profundal
15. A. 1, 2, dan 3 Benar Ekosistem hutan bakau adalah ekosistem hutan yang terdapat di rawa berair payau dan terletak di garis pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Ekosistem hutan bakau atau hutan mangrove biasanya terbentuk di tempat-tempat yang menjadi area pengendapan lumpur bahan-bahan organik. Kadar garam terlarut (salinitas) yang ada di ekosistem hutan bakau lebih tinggi daripada perairan tawar, namun lebih rendah daripada perairan asin (laut). Oleh karena itu tumbuhan-tumbuhan yang hidup di ekosistem hutan bakau adalah tumbuhan-tumbuhan khas yang umumnya tidak ditemui di tempat lain, misalnya: Rhizophora, Avicennia, dan Sonneratia alba. Ketiga tumbuhan tersebut merupakan kelompok tumbuhan bakau yang paling mendominasi ekosistem hutan bakau. 16. C. 2 dan 4 Benar Hepar (hati/liver) merupakan salah satu organ tubuh yang berukuran besar. Fungsi organ hati antara lain:
Menetralkan racun Tempat menyimpan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K) Tempat merombak protein yang nantinya akan menghasilkan zat sisa berupa urea Menghasilkan cairan empedu Tempat pembentukkan glikogen (glikogenesis)
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI
5
17. D. Limfosit Berdasarkan ada tidaknya granul (butiran halus) di dalam sitoplasmanya, sel darah putih atau leukosit terdiri atas kelompok granulosit dan agranulosit. Kelompok granulosit adalah sel darah putih yang memiliki sitoplasma bergranul, terdiri atas: 1. Eosinofil berperan dalam proses alergi 2. Basofil berperan melepaskan senyawa kimia seperti histamin yang menyebabkan reaksi inflamasi (peradangan) 3. Neutrofil berperan sebagai fagosit yang menelan mikroorganisme dan sel-sel tubuh yang telah mati Kelompok agranulosit adalah sel darah putih yang tidak memiliki granul dalam sitoplasmanya, terdiri atas: 1. Monosit dapat berkembang menjadi makrofag yang berperan sebagai fagosit 2. Limfosit terdiri atas limfosit B dan limfosit T. Limfosit B berperan untuk menghasilkan antibodi, sedangkan limfosit T berperan dalam mengenali antigen spesifik dan secara langsung mematikan antigen tersebut. 18. C. 366 gram Dik: Berat Badan = 50 Kg Kebutuhan kalori = 1500 kalori 1 Gram Karbohidrat = 4.1 Kalori Dit: Jumlah karbohidrat untuk 50 Kg berat badan? Jawab: Jumlah karbohidrat untuk 50 Kg berat badan (BB)
=
= =
365.85 366 gram
19. C (Benar – Salah) Berdasarkan mekanisme fiksasi (pengikatan) CO2 pada awal reaksi gelap fotosintesis, tumbuhan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Tumbuhan C3 Fiksasi CO2 dari udara langsung dilakukan oleh RuBp (Ribulosa Bifosfat) dengan bantuan enzim RUBISCO, lalu membentuk senyawa fosfogliserat (3 atom C) Fiksasi CO2 dan pembentukan glukosa berlangsung di jaringan mesofil dan terjadi pada saat siang hari Ribulosa bifosfat lebih banyak mengikat oksigen daripada karbondioksida (laju fotorespirasi lebih besar daripada laju fotosintesis) Contoh: padi dan sebagian besar tumbuhan dikotil Tumbuhan C4 Fiksasi CO2 dari udara dilakukan oleh PEP (fosfoenolpiruvat) dengan bantuan enzim PEP karboksilase, lalu membentuk senyawa asam oksaloasetat, kemudian terbentuk asam malat (4 atom C)
6
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
Fiksasi CO2 dari udara terjadi di jaringan mesofil yang hanya terdiri atas jaringan spons (bunga karang), sedangkan pembentukan glukosa terjadi di sel seludang pembuluh. Kedua proses tersebut berlangsung di siang hari Tipe anatomi daun disebut anatomi Kranz Contoh: tumbuhan tebu dan jagung Tumbuhan CAM Fiksasi CO2 dari udara dilakukan oleh PEP (fosfoenolpiruvat) dengan bantuan enzim PEP karboksilase, lalu membentuk senyawa asam oksaloasetat, kemudian terbentuk asam malat (4 atom C) Beradaptasi terhadap periode pembukaan stomata karena kondisi panas dan kering, sehinggga fiksasi CO2 hanya terjadi pada malam hari, sedangkan pembentukan glukosa terjadi pada siang hari. Kedua proses tersebut terjadi pada jaringan yang sama, yaitu jaringan mesofil Contoh: tumbuhan kaktus, agave, dan nenas 20. C. 2 dan 4 Benar Fiksasi CO2 dan pembentukan glukosa (gula) pada tumbuhan C3 terjadi pada jaringan mesofil, sedangkan fiksasi CO2 dan pembentukan glukosa pada tumbuhan C4 terjadi pada tempat yang berbeda. Fiksasi CO2 pada tumbuhan C4 terjadi di jaringan mesofil, sedangkan pembentukan glukosa terjadi di sel seludang pembuluh. Pada tumbuhan C3, senyawa yang terbentuk saat fiksasi CO2 dari udara adalah asam fosfogliserat yang beratom karbon 3, sedangkan senyawa yang terbentuk saat fiksasi CO2 dari udara pada tumbuhan C4 adalah asam oksaloasetat yang beratom karbon 4. 21. C. 2 dan 4 Benar
Berdasarkan gambar, fiksasi CO2 terjadi di sel mesofil, sedangkan pembentukan glukosa (siklus Calvin Benson) terjadi di sel seludang pembuluh. Proses tersebut adalah fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan C4, seperti tumbuhan tebu dan jagung. 22. C. 1-3-4 Proses yang terjadi saat fermentasi alkohol (etanol), yaitu:
Glikolisis, yaitu perombakan glukosa yang menghasilkan 2 asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP Dekarboksilasi (pengurangan atom karbon) 2 asam priuvat menjadi 2 asetaldehid, sehingga dihasilkan 2 CO2 Pengubahan 2 asetaldehid menjadi 2 etanol
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI
7
23. C. 4 CO2, 2 ATP, 6 NADH, dan 2 FADH Siklus krebs atau siklus asam sitrat adalah tahapan ke-3 dari respirasi aerob yang terjadi di matriks mitokondria. Bahan awal yang diubah dalam siklus Krebs adalah asetil ko.A yang dihasilkan dari tahapan dekarboksilasi oksidatif. Hasil akhir siklus Krebs dari satu molekul glukosa yang diubah menjadi 2 asetil ko.A adalah 4 CO2, 2 ATP, 6 NADH, dan 2 FADH.
24. C. 25 % Penyakit buta warna adalah penyakit genetis yang diturunkan melalui kromosom X (terpaut kromosom X). CB - Pria berpenglihatan normal = X Y CB cb - Wanita normal yang ayahnya butawarna = wanita karier = X X CB CB cb P : X Y >< X X Gamet : CB cb X X X Y F:
CB CB
X X CB cb X X CB X Y cb X Y
CB
X X
CB CB
X X
CB
X Y
X Y
CB cb cb
: Wanita Normal Homozigot : Wanita Normal Heterozigot (karier) : Pria Normal : Pria Buta warna
Maka, kemungkinan keturunan pasangan tersebut berjenis kelamin pria buta warna adalah ¼ = 0,25 25 % 25. E. 100 % Sifat warna biji gandum merupakan salah satu contoh penyimpangan semu hukum mendel. Penyimpangan yang terjadi adalah polimeri, yaitu gen-gen berlainan tetapi membawa fenotip yang sama. Pada biji gandum, warna merah dibawa oleh gen M 1 dan M2 yang merupakan gen yang berbeda. Kedua gen tersebut dominan terhadap alel nya masing-masing yaitu m1 dan m2 yang membawa sifat warna putih. Jika gandum merah (M1M1m2m2) disilangkan dengan gandum merah (M1m1M2m2), maka:
8
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
P: M1M1m2m2 >< M1m1M2m2 Gamet: M1M2 M1m2 M1M1M2m2 F:
M1M1M2m2 M1M1m2m2 M1m2M2m2 M1m1m2m2
M1m2 M1M1m2m2
m1M2 M1m2M2m2
m1m2 M1m1m2m2
: Merah : Merah : Merah : Merah
26. E. Kk dan kk Jika tanaman jagung kuning disilangkan dengan tanaman jagung putih, lalu menghasilkan keturunan tanaman jagung kuning dan tanaman jagung putih dengan perbandingan sama, maka kombinasi genotip induknya adalah dominan heterozigot dan resesif homozigot. h
h
h
27. E. X Y >< X X Penyakit hemofilia adalah penyakit darah sukar membeku. Penyakit hemofilia dibawa oleh gen resesif terpaut kromosom X. Oleh karena itu, penyakit hemofilia baru bisa muncul pada wanita, jika wanita tersebut memiliki genotip resesif homozigot. Jika pada suatu pasangan menghasilkan keturunan anak wanita yang menderita hemofilia, maka h H h genotip ayahnya adalah X Y dan genotip ibunya adalah X X . h H h P: X Y >< X X Gamet: H h X X X
h
Y F:
H h
X X h h XX H X Y h XY
X X
H h
XX
h h
H
XY
h
X Y
: Wanita Normal Karier : Wanita Penderita Hemofilia : Pria Normal : Pria Penderita Hemofilia
28. C. ½ Penyakit buta warna adalah penyakit genetis yang diturunkan melalui kromosom X (terpaut kromosom X). cb - Pria buta warna = X Y CB cb - Wanita normal yang ayahnya butawarna = wanita karier = X X cb CB cb P : X Y >< X X Gamet : CB cb X X X Y
cb
X X
CB cb
X X
CB
X Y
X Y
cb cb cb
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI
9
CB cb
F: X X cb cb X X CB X Y cb X Y
: Wanita Normal Homozigot : Wanita Buta warna : Pria Normal : Pria Buta warna
Maka, kemungkinan keturunan pasangan tersebut mengalami buta warna adalah ½ 29. B. Benar – Benar (tidak saling berhubungan) Aneusomi adalah salah satu bentuk mutasi kromosom berupa penambahan atau pengurangan jumlah kromosom tanpa perubahan set dasar kromosom. Aneusomi dapat terjadi akibat adanya anafase lag dan peristiwa gagal berpisah (nondisjungction). Anafase lag adalah peristiwa tidak melekatnya kromatid pada benang spindel saat anafase 1 meiosis Gagal berpisah adalah peristiwa saat kromosom homolog tidak dapat memisah satu sama lain saat anafase. Bentuk-bentuk mutasi aneusomi, yaitu: Monosomi : 2n – 1 Trisomi : 2n + 2 Nullisomi : 2n – 2 Tetrasomi : 2n + 2 Contoh mutasi aneusomi: Sindrom Turner (44A+X0) Monosomi gonosom Sindrom Klinefelter (44A+XXY) Trisomi gonosom Sindrom Jacobs (44A+XYY) Trisomi gonosom Sindrom Patau (45A+XX/XY) Trisomi autosom nomor 13, 14, atau 15 Sindrom Edward (45A+XX/XY) Trisomi autosom nomor 16, 17, atau 18 Sindrom Down (45A+XX/XY) Trisomi autosom nomor 21 30. C. Benar – Salah Spesiasi kladogenesis adalah pembentukan satu atau lebih spesies baru dari satu spesies nenek moyang yang masih tetap ada. Spesiasi secara kladogenesis dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dalam ekosistem dengan meningkatkan jumlah spesies. 31. E. Menghasilkan spesies baru Seleksi buatan adalah seleksi untuk memilih sifat-sifat tertentu pada organisme yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia. Hal-hal yang berkaitan dengan seleksi buatan antara lain: Hanya individu dengan ciri yang diharapkan saja yang boleh bereproduksi Menghasilkan varietas baru hewan atau tanaman budidaya Seleksi terus menerus dapat mengubah frekuensi genotip Genotip dapat dikembangkan dari spesies liar
10
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
32. C. 2 dan 4 benar Kultur jaringan pada tumbuhan adalah teknik perbanyakan yang memanfaatkan sifat totipotensi pada sel tumbuhan. Totipotensi adalah kemampuan sel atau jaringan untuk tumbuh dan berkembang membentuk individu utuh. Keuntungan kultur jaringan tumbuhan antara lain: Dapat menghasilkan tumbuhan baru dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang singkat Menghasilkan individu baru (plantlet) yang memiliki sifat seragam dan identik dengan tumbuhan induk Hanya membutuhkan sedikit eksplan (=bagian yang diambil kemudian dikembangkan) Tidak tergantung dengan musim 33. B. 2-3-1-4-5 Transplantasi gen atau teknik rekayasa genetika adalah contoh bioteknologi modern yang bertujuan mengubah sifat alami suatu organisme menjadi sifat baru sesuai dengan yang diharapkan dengan cara menyisipkan gen dari suatu organisme ke organisme yang lain. Faktor utama yang dibutuhkan dalam transplantasi gen adalah vektor (pembawa), sel target, dan enzim. Tahapan transplantasi gen: 1. Pengisolasian vektor dan sumber gen 2. Penyisipan DNA ke dalam vektor 3. Pemasukan vektor pengklon ke dalam sel target 4. Pengklonan sel-sel target 5. Identifikasi klon yang membawa gen yang diinginkan
34. B. diperlukan untuk fungsi sel yang normal Plasmid adalah DNA berbentuk sirkuler yang terpisah dari kromosom. Plasmid ditemukan pada sel bakteri dan ragi (khamir). DNA plasmid dapat memperbanyak diri (bereplikasi) tanpa terpengaruh oleh DNA pada genom sel lain. Plasmid umumnya dijadikan sebagai vektor (pembawa) dalam teknik rekayasa genetika karena dapat dipindahkan dari sel ke sel. 35. D. Polymerase Chain Reaction Polymerase chain reaction: Teknik perbanyakan sampel DNA dalam analisis molekular Sequencing : Teknik yang digunakan untuk menentukan urutan basa nitrogen pada nukleotida molekul DNA Electrophoresis : Teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya pada suatu medan listrik Southern blotting: Teknik yang digunakan untuk mendeteksi fragmen DNA spesifik Restriction fragment length polymorphism: Teknik yang digunakan untuk menemukan variasi dalam untai DNA (kromosom) yang homolog
PEMBAHASAN PROBLEM SET 1, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI
11