Pelanggaran Kode Etik Profesi dalam Jasa Konstruksi

 Tugas  Tugas Etika Profesi Profesi

Pelanggaran Kode Etik  Profesi dalam Jasa Konstruksi

KELAS C / SEMESTER 3 MUH RE!"AL#$ MA"#A%$E &#'(( () )()*

+AKULTAS TEK"$K  U"$,ERS$TAS HASA"U##$"

'-(.

Pelanggaran Kode Etik Profesi dalam Jasa Konstruksi $ Pendauluan Pengertian Etika Etika merupkan konsep yang dimiliki individu atau kelompok untuk menilai tindakan-tindakan tersebut baik atau buruk. Etika merupakan self control. $$ Peranan Kode Etik Profesi 

Menjaga martabat serta kehormatan profesi itu sendiri



Melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalahgunaan keahlian

$$$ Pelanggaran kode Etik men0aku1 dua kasus utama 

Pelanggaran terhadap yang tidak mencerminkan respek terhadap nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi oleh profesi itu.



Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa profesi yang kurang mencerminkan kualitas keahlian yang sulit atau kurang dipertanggungjawabkan menurut standar maupun kriteria profesional

$, Tu2uan Melakukan pengamanan terhadap bentuk-bentuk pelanggaran dalam kode etik profesi dalam jasa konstruksi dengan sampel contoh kasus sebuah proyek kasa konstruksi , Permasalaan Pelanggaran kode etik yang terjadi pada proyek jasa konstruksi pemasangan pipa gas dalam bangunan ‘! yaitu " 

Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa konstruksi bersifat korupsi



Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa konstruksi yang bersifat peri#inan usaha jasa konstruksi

,$ Pen2elasan Pelanggaran pertama " $orupsi yang dilakukan beberapa pihak ini disinyalir terbagi dalam beberapa aspek yang terlihat nyata dalam pengerjaan pemasangan pipa gas di dalam bangunan% pipa yang di pasang tersebut bocor dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Pelanggaran kedua " danya pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa konstruksi yang bersifat peri#inan usaha jasa konstruksi. &aitu belum turunnya surat keputusan '($) dari pemerintah pusat tentang pemasangan pipa gas pada bangunan ‘!. ,$$ Pemaasan ** no +, tahun + menyatakan setiap tenaga ahli dan terampil yang bekerja dalam bidang jasa konstruksi harus memiliki serti/kat dan bertanggung jawab dalam profesinya.0 Pelanggaran pertama 

Pada kasus pertama ini insinyur melanggar 1atur $arsa 2 dan 3 yaitu menggunakan pengetahuan dan kemampuannya hanya untuk kepentingan pribadi dan bekerja secara tidak ma4imal atau tidak bersungguhsungguh. Pada kasus yang pertama% yaitu adanya pelanggaran berupa tindak pidana korupsi. ** 5o.3+6+ dan ** 5o.276277+ menyebutkan bahwa pengertian korupsi mencakup perbuatan " melawan hukum% memperkaya diri orang6badan lain yang merugikan keuangan6perekonomian negara 8Pasal 29 " Menyalahgunakan kewenangan karena delik penyuapan 8pasal 3: " kelompok delik penyuapan 8pasal ;%< dan ++: dan beberapa pasal lainnya. $asus pelanggaran pada

proyek bangunan ‘! ini dapat dirumuskan dalam pasal 2 ** 5o.3+ tahun + dan ** 5o.27 Tahun 277+ 

Pihak-pihak yang terlibat dalam tindak pidana korupsi ini telah melanggar ** 5o +, Tahun + tentang jasa konstruksi yang tertera pada pasal 2 yang menyebutkan Pengaturan jasa konstruksi kemandirian% keterbukaan% kemitraanm keamanan% dan keselamatan demi kepentingan masyarakat% bangsa dan negara. $emudian pasal ++ ayat + dan 2 yang menyebutkan +.badan usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal , dan orang peseorangan sebagaimana di maksud dalam pasal  harus bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannya = 2.tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat + dilandasi prinsip-prinsip keahlian sesuai kaidah keilmuan% kepatutan% dan kejujuran intelektual dalam menjalankan profesinya dengan tetap mengutamakan kepentingan umum.

Pelanggaran yang dilakukan selanjutnya yaitu terhadap kaidah dasar dan kode etik >P?@ yaitu " +. Aekerja secara profresional untuk kepentingan masyarakat% bangsa% negara% dan organisasi 2. Bajib beritindak konsekuen% jujur dan adil dalam menjalankan profesinya 3. (etia dan taat pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku C. Bajib menjunjung tinggi martabat profesi% bersikap terhormat% dapat dipercaya dan bertanggung jawab secara profesioanl bera#askan kaidah keilmuan dan kejujuran intelektual Pelanggaran kedua Pelanggaran kedua ini berbanding terbalik dengan (apta Dharma% Tujuh Tuntunan (ikap yaitu adanya pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa konstruksi yang bersifat peri#inan usaha jasa konstruksi. &aitu belum turunnya surat keputusan '($) dari pemerintah pusat tentang pemasangan pipa gas dalam bangunan ‘!. >al ini melanggar ** no +, Tahun + tentang jasa konstruksi dalam pasal , perencana konstruksi% pelaksana konstruksi dan pengawas kontruksi yang berbentuk

badan usaha harus " a.0memenuhi ketentuan tentang peri#inan usaha di bidang jasa konstruksi0. Pasal +7 ketentuan mengenai penyelenggaraan peri#inan usaha% klari/kasi usaha% kuali/kasi usaha% serti/kasi keterampilan dan serti/kasi keahlian kerja diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintahan0. ,$$$ Kesim1ulan +. Etika merupakan self control karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk peketingan kelompok sosial 'profesi) itu sendiri. 2. $ode etik profesi diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi% dan disis lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalahgunanaan keahlian. 3. Proyek bangunan ‘! merupakan salah satu dari sekian banyak kasus yang menggambarkan bentuk umum dari pelanggaran terhadap kode etik profesi yang mencakup dua kasus utama " 

Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa konstruksi bersifat korupsi



Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa konstruksi yang bersifat peri#inan usaha jasa konstruksi

$4 Saran Dalam proyek konstruksi pemasangan pipa gas dalam bangunan ‘! tersebut dan juga pekerjaan konstruksi lainnya harus ditangani oleh tenaga yang benar-benar ahli dan berkemampuan tinggi baik teknik maupun manajerial serta berdedikasi tinggi% memahami dan menjunjung tinggi kode etik profesi. >arus ada penangan secara tegas dan pengenaan hukum terhadap orang-orang yang melakukan kecurangan dalam tubuh  jasa konstruksi yang membawa kerugian bagi negara.