Tujuan kode etik profesi 1. 2. 3. 4. 5. !.
Menjaga Menjaga kualitas kualitas profesi “keahlian “keahlian serta kualitasnya” kualitasnya” Menjag Menjagaa kuali kualitas tas pelayan pelayanan an prof profesi esi Menj Menjag agaa kepe kepent ntin inga gan n umum umum Menj Menjag agaa kete keterti rtiba ban n umu umum m Meneg Menegah ah amp ampur ur tang tangan an piha pihak k lain lain Meneg Menegah ah kesala kesalahan han “konfl “konflik” ik”
"ode etik #d$okat %ndonesia & % "'T'(T)#( )M)M *asal 1 +ang dimaksud dengan, a. #d$okat adalah orang yang berpraktek memberi jasa hukum- baik didalam maupun diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan undangundang yang berlaku- baik sebag sebagai ai #d$ok d$okatat- *eng *enga aara ara-- *ena *enaseh sehat at /uku /ukumm- *eng *enga aara ara prak praktek tek atau ataupu pun n sebag sebagai ai konsultan hukum. b. "lien adalah orang- badan hukum atau lembaga lain yang menerima jasa dan atau bantuan hukum dari #d$okat. . Teman eman seja0at seja0at adalah adalah orang orang atau atau mereka mereka yang yang menjala menjalanka nkan n prakte praktek k hukum hukum sebagai sebagai #d$okat sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. d. Teman seja0at asing adalah #d$okat yang bukan berke0arganegaraan %ndonesia yang menjalankan praktek hukum di %ndonesia sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. e. e0an kehormatan adalah lembaga atau badan yang dibentuk oleh organisasi profesi ad$okat ad$okat yang berfungsi dan berke0enang berke0enangan an menga0asi menga0asi pelaksanaan pelaksanaan kode etik #d$okat #d$okat sebagaimana sebagaimana semestinya oleh #d$okat #d$okat dan berhak menerima dan memeriksa memeriksa pengaduan pengaduan terhadap seorang #d$okat yang dianggap melanggar "ode 'tik #d$okat. f. /ono /onora rariu rium m adala adalah h pemb pembay ayara aran n kepa kepada da #d$ok d$okat at sebag sebagai ai imba imbala lan n jasa jasa #d$ok d$okat at berdasarkan kesepakatan dan atau perjanjian dengan kliennya.
& %% "'*%%#( "'*%% #( #"#T *asal 2
#d$okat %ndonesia adalah 0arga negara %ndonesia yang bertak0a kepada Tuhan +ang Maha 'sa- bersikap satria- jujur dalam mempertahankan keadilan dan kebenaran dilandasi moral yang tinggi- luhur dan mulia- dan yang dalam melaksanakan tugasnya menjunjung tinggi hukum- )ndangundang asar epublik %ndonesia- "ode 'tik #d$okat serta sumpah jabatannya. •
alam pasal ini sesuai dengan tujuan kode etik profesi dalam menjaga kualitas profesi ad$okad dengan bersikap satria- jujur dalam mempertahankan keadilan dan kebenaran dilandasi moral yang tinggi- luhur dan mulia- dan yang dalam melaksanakan tugasnya menjunjung tinggi hukum- )ndangundang asar epublik %ndonesia- "ode 'tik #d$okat serta sumpah jabatannya
*asal 3 a. #d$okat dapat menolak untuk memberi nasihat dan bantuan hukum kepada setiap orang yang memerlukan jasa dan atau bantuan hukum dengan pertimbangan oleh karena tidak sesuai dengan keahliannya dan bertentangan dengan hati nuraninya- tetapi tidak dapat menolak dengan alasan karena perbedaan agama- keperayaan- suku- keturunan- jenis kelamin- keyakinan politik dan kedudukan sosialnya. b. #d$okat dalam melakukan tugasnya tidak bertujuan sematamata untuk memperoleh imbalan materi tetapi lebih mengutamakan tegaknya /ukum- "ebenaran dan "eadilan. . #d$okat dalam menjalankan profesinya adalah bebas dan mandiri serta tidak dipengaruhi oleh siapapun dan 0ajib memperjuangkan hakhak aasi manusia dalam (egara /ukum %ndonesia. d. #d$okat 0ajib memelihara rasa solidaritas diantara teman seja0at. e. #d$okat 0ajib memberikan bantuan dan pembelaan hukum kepada teman seja0at yang diduga atau didak0a dalam suatu perkara pidana ataspermintaannya atau karena penunjukan organisasi profesi. f. #d$okat tidak dibenarkan untuk melakukan pekerjaan lain yang dapat merugikan kebebasan- derajat dan martabat #d$okat. g. #d$okat harus senantiasa menjunjung tinggi profesi #d$okat sebagai profesi terhormat 6offiium nobile7. h. #d$okat dalam menjalankan profesinya harus bersikap sopan terhadap semua pihak namun 0ajib mempertahankan hak dan martabat ad$okat. i. 8eorang #d$okat yang kemudian diangkat untuk menduduki suatu jabatan (egara 6'ksekutif- 9egislatif dan judikatif7 tidak dibenarkan untuk berpraktek sebagai #d$okat dan tidak diperkenankan namanya diantumkan atau dipergunakan oleh siapapun at au oleh kantor manapun dalam suatu perkara yang sedang diproses:berjalan selama ia menduduki jabatan tersebut.
& %%% /)&)(;#( '(;#( "9%'( *asal 4 a. #d$okat dalam perkaraperkara perdata harus mengutamakan penyelesaian dengan jalan damai. b. #d$okat tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien mengenai perkara yang sedang diurusnya. . #d$okat tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bah0a perkara yang ditanganinya akan menang. d. alam menentukan besarnya honorarium #d$okat 0ajib mempertimbangkan kemampuan klien. e. #d$okat tidak dibenarkan membebani klien dengan biayabiaya yang tidak perlu. f. #d$okat dalam mengurus perkara umauma harus memberikan perhatian yang sama seperti terhadap perkara untuk mana ia menerima uang jasa. g. #d$okat harus menolak mengurus perkara yang menurut keyakinannya tidak ada dasar hukumnya. h. #d$okat 0ajib memegang rahasia jabatan tentang halhal yang diberitahukan oleh klien seara keperayaan dan 0ajib tetap menjaga rahasia itu setelah berakhirnya hubungan antara #d$okat dan klien itu. i. #d$okat tidak dibenarkan melepaskan tugas yang dibebankan kepadanya pada saat yang tidak menguntungkan posisi klien atau pada saat tugas itu akan dapat menimbulkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki lagi bagi klien yang bersangkutan- dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf a. j. #d$okat yang mengurus kepentingan bersama dari dua pihak atau lebih harus mengundurkan diri sepenuhnya dari pengurusan kepentingankepentingan tersebut- apabila dikemudian hari timbul pertentangan kepentingan antara pihakpihak yang bersangkutan. k. /ak retensi #d$okat terhadap klien diakui sepanjang tidak akan menimbulkan kerugian kepentingan klien. & % /)&)(;#( '(;#( T'M#( 8'<#=#T *asal 5 a. /ubungan antara teman seja0at #d$okat harus dilandasi sikap saling menghormati- saling menghargai dan saling memperayai.
b. #d$okat jika membiarakan teman seja0at atau jika berhadapan satu sama lain dalam sidang pengadilan- hendaknya tidak menggunakan katakata yang tidak sopan baik seara lisan maupun tertulis. . "eberatankeberatan terhadap tindakan teman seja0at yang dianggap bertentangan dengan "ode 'tik #d$okat harus diajukan kepada e0an "ehormatan untuk diperiksa dan tidak dibenarkan untuk disiarkan melalui media massa atau ara lain. d. #d$okat tidak diperkenankan menarik atau merebut seorang klien dari teman seja0at. e. #pabila klien hendak mengganti #d$okat- maka #d$okat yang baru hanya dapat menerima perkara itu setelah menerima bukti penabutan pemberian kuasa kepada #d$okat semula dan berke0ajiban mengingatkan klien untuk memenuhi ke0ajibannya apabila masih ada terhadap #d$okat semula. f. #pabila suatu perkara kemudian diserahkan oleh klien terhadap #d$okat yang baru- maka #d$okat semula 0ajib memberikan kepadanya semua surat dan keterangan yang penting untuk mengurus perkara itu- dengan memperhatikan hak retensi #d$okat terhadap klien tersebut. & T'(T#(; 8'<#=#T #8%(; *asal ! #d$okat asing yang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku menjalankan profesinya di %ndonesia tunduk kepada serta 0ajib mentaati "ode 'tik ini. & % >## &'T%(#" M'(#(;#(% *'"## *asal ? a. 8uratsurat yang dikirim oleh #d$okat kepada teman seja0atnya dala m suatu perkara dapat ditunjukkan kepada hakim apabila dianggap perlu keuali suratsurat yang bersangkutan dibuat dengan membubuhi atatan @8ans *rejudie @. b. %si pembiaraan atau korespondensi dalam rangka upaya perdamaian antar #d$okat akan tetapi tidak berhasil- tidak dibenarkan untuk digunakan sebagai bukti dimuka pengadilan. . alam perkara perdata yang sedang berjalan- #d$okat hanya dapat menghubungi hakim apabila bersamasama dengan #d$okat pihak la0an- dan apabila ia menyampaikan surattermasuk surat yang bersifat @ad informandum@ maka hendaknya seketika itu tembusan dari surat tersebut 0ajib diserahkan atau dikirimkan pula kepada #d$okat pihak la0an. d. alam perkara pidana yang sedang berjalan- #d$okat hanya dapat menghubungi hakim apabila bersamasama dengan jaksa penuntut umum.
e. #d$okat tidak dibenarkan mengajari dan atau mempengaruhi saksisaksi yang diajukan oleh pihak la0an dalam perkara perdata atau oleh jaksa penuntut umum dalam perkara pidana. f. #pabila #d$okat mengetahui- bah0a seseorang telah menunjuk #d$okat mengenai suatu perkara tertentu- maka hubungan dengan orang itu mengenai perkara tertentu tersebut hanya boleh dilakukan melalui #d$okat tersebut. g. #d$okat bebas mengeluarkan pernyataanpernyataan atau pendapat yang dikemukakan dalam sidang pengadilan dalam rangka pembelaan dalam suatu perkara yang menjadi tanggung ja0abnya baik dalam sidang terbuka maupun dalam sidang tertutup yang dikemukakan seara proporsional dan tidak berkelebihan dan untuk itu memiliki imunitas hukum baik perdata maupun pidana. h. #d$okat mempunyai ke0ajiban untuk memberikan bantuan hukum seara umauma 6pro deo7 bagi orang yang tidak mampu. i. #d$okat 0ajib menyampaikan pemberitahuan tentangputusan pengadilan mengenai perkara yang ia tangani kepada kliennya pada 0aktunya. & %% "'T'(T)#("'T'(T)#( 9#%( T'(T#(; "' 'T%" *asal A a. *rofesi #d$okat adalah profesi yang mulia dan terhormat 6offiium nobile7- dan karenanya dalam menjalankan profesi selaku penegak hukum di pengadilan sejajar dengan
yang akan dan atau diurusnya apabila timbul perbedaan dan tidak diapai kesepakatan tentang ara penanganan perkara dengan kliennya. h. #d$okat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai /akim atau *anitera dari suatu lembaga peradilan- tidak dibenarkan untuk memegang atau menangani perkara yang diperiksa pengadilan tempatnya terakhir bekerja selama 3 6tiga7 tahun semenjak ia berhenti dari pengadilan tersebut. & %%% *'9#"8#(##( "' 'T%" *asal C a. 8etiap #d$okat 0ajib tunduk dan mematuhi "ode 'tik #d$okat ini. b. *enga0asan atas pelaksanaan "ode 'tik #d$okat ini dilakukan oleh e0an "ehormatan. & %D '=#( "'/M#T#( &agian *ertama "'T'(T)#( )M)M *asal 1E 1. e0an "ehormatan ber0enang memeriksa dan mengadili perkara pelanggaran "ode 'tik yang dilakukan oleh #d$okat. 2. *emeriksaan suatu pengaduan dapat dilakukan melalui dua tingkat- yaitu, a. Tingkat e0an "ehormatan >abang:aerah. b. Tingkat e0an "ehormatan *usat. 3. e0an "ehormatan >abang:daerah memeriksa pengaduan pada tingkat pertama dan e0an "ehormatan *usat pada tingkat terakhir. 4. 8egala biaya yang dikeluarkan dibebankan kepada, a. e0an *impinan >abang:aerah dimana teradu sebagai anggota pada tingkat e0an "ehormatan >abang:aerahF b. e0an *impinan *usat pada tingkat e0an "ehormatan *usat organisasi dimana teradu sebagai anggotaF . *engadu:Teradu.
&agian "edua *'(;#)#( *asal 11 1. *engaduan dapat diajukan oleh pihakpihak yang berkepentingan dan merasa dirugikanyaitu, a. "lien. b. Teman seja0at #d$okat. . *ejabat *emerintah. d. #nggota Masyarakat. e. e0an *impinan *usat:>abang:aerah dari organisasi profesi dimana Teradu menjadi anggota. 2. 8elain untuk kepentingan organisasi- e0an *impinan *usat atau e0an *impinan >abang:aerah dapat juga bertindak sebagai pengadu dalam hal yang menyangkut kepentingan hukum dan kepentingan umum dan yang dipersamakan untuk itu. 3. *engaduan yang dapat diajukan hanyalah yang mengenai pelanggaran terhadap "ode 'tik #d$okat. &agian "etiga T#T# >## *'(;#)#( *asal 12 1. *engaduan terhadap #d$okat sebagai teradu yang d ianggap melanggar "ode 'tik #d$okat harus disampaikan seara tertulis disertai dengan alasanalasannya kepada e0an "ehormatan >abang:aerah atau kepada de0an *i mpinan >abang:aerah atau e0an *impinan *usat dimana teradu menjadi anggota. 2. &ilamana di suatu tempat tidak ada >abang:aerah rganisasi- pengaduan disampaikan kepada e0an "ehormatan >abang:aerah terdekat atau
e0an *impinan *usat. 3. &ilamana pengaduan disampaikan kepada e0an *imp inan >abang:aerah- maka e0an *impinan >abang:aerah meneruskannya kepada e0an "ehormatan >abang:aerah yang ber0enang untuk memeriksa pengad uan itu. 4. &ilamana pengaduan disampaikan kepada e0an *imp inan *usat:e0an "ehormatan *usat- maka e0an *impinan *usat:e0an "ehormatan * usat meneruskannya kepada e0an "ehormatan >abang:aerah yang ber0enang untuk memeriksa pengaduan itu baik langsung atau melalui e0an e0an *impinan >ab ang:aerah. &agian "eempat *'M'%"8##( T%(;"#T *'T#M# 9'/ '=#( "'/M#T#( > #(;:#'#/ *asal 13 1. e0an "ehormatan >abang:aerah setelah menerima pengaduan tertulis yang disertai suratsurat bukti yang dianggap perlu- menyampaikan surat pemberitahuan selambat lambatnya dalam 0aktu 14 6empat belas7 hari dengan surat kilat khusus:teratat kepada teradu tentang adanya pengaduan dengan menyampaikan salinan:opy surat pengaduan
tersebut. 2. 8elambatlambatnya dalam 0aktu 21 6dua puluh sat u7 hari pihak teradu harus memberikan ja0abannya seara tertulis kepada e0an "ehormatan >abang:aerah yang bersangkutan- disertai suratsurat bukti yang dianggap perlu. 3. abang:aerah menyampaik an pemberitahuan kedua dengan peringatan bah0a apabila dalam 0aktu 14 6emp at belas7 hari sejak tanggal surat peringatan tersebut ia tetap tidak memberikan ja0ab an tertulis- maka ia dianggap telah melepaskan hak ja0abnya. 4. alam hal teradu tidak menyampaikan ja0aban seba gaimana diatur di atas dan dianggap telah melepaskan hak ja0abnya- e0an "ehor matan >abang:aerah dapat segera menjatuhkan putusan tanpa kehadiran pihakpi hak yang bersangkutan. 5. alam hal ja0aban yang diadukan telah diterimamaka e0an "ehormatan dalam 0aktu selambatlambatnya 14 6empat belas7 hari menetapkan hari sidang dan menyampaikan panggilan seara patut kepada pengadu dan kepada te
radu untuk hadir dipersidangan yang sudah ditetapkan tersebut. !. *anggilanpanggilan tersebut harus sudah diterim a oleh yang bersangkutan paling tambat 3 6tiga7 hari sebelum hari sidang yang diten tukan. ?. *engadu dan yang teradu, a. /arus hadir seara pribadi dan tidak dapat mengu asakan kepada orang lain- yang jika dikehendaki masingmasing dapat didampingi ole h penasehat. b. &erhak untuk mengajukan saksisaksi dan buktibu kti. A. *ada sidang pertama yang dihadiri kedua belah pi hak, a. e0an "ehormatan akan menjelaskan tata ara peme riksaan yang berlakuF b. *erdamaian hanya dimungkinkan bagi pengaduan yan g bersifat perdata atau hanya untuk kepentingan pengadu dan teradu dan tida k mempunyai kaitan langsung dengan kepentingan organisasi atau umum- d imana pengadu akan menabut kembali pengaduannya atau dibuatkan akta p erdamaian yang dijadikan dasar keputusan oleh e0an "ehormatan >abang:aerah yang langsung
mempunyai kekuatan hukum yang pasti. . "edua belah pihak diminta mengemukakan alasanal asan pengaduannya atau pembelaannya seara bergiliran- sedangkan suratsur at bukti akan diperiksa dan saksisaksi akan didengar oleh e0an "ehormatan >ab ang:aerah. C. #pabila pada sidang yang pertama kalinya salah s atu pihak tidak hadir, a. 8idang ditunda sampai dengan sidang berikutnya p aling lambat 14 6empat belas7 hari dengan memanggil pihak yang tidak hadir seara patut. b. #pabila pengadu yang telah dipanggil sampai 2 6d ua7 kali tidak hadir tanpa alasan yang sah- pengaduan dinyatakan gugur dan ia tidak d apat mengajukan pengaduan lagi atas dasar yang sama keuali e0an "ehormatan >abang:aerah berpendapat bah0a materi pengaduan berkaitan dengan kepentingan umum atau kepentingan organisasi. . #pabila teradu telah dipanggil sampai 2 6dua7 ka li tidak datang tanpa alasan yang sah- pemeriksaan diteruskan tanpa hadirnya teradu. d. e0an ber0enang untuk memberikan keputusan di lu ar hadirnya yang teradu-
yang mempunyai kekuatan yang sama seperti keputusan biasa. &agian "elima 8%#(; '=#( "'/M#T#( >#(;:#'#/ *asal 14 1. e0an "ehormatan >abang:aerah bersidang dengan Majelis yang terdiri sekurang kurangnya atas 3 6tiga7 orang anggota yang salah sa tu merangkap sebagai "etua Majelis- tetapi harus selalu berjumlah ganjil. 2. Majelis dapat terdiri dari e0an "ehormatan atau ditambah dengan #nggota Majelis "ehormatan #d /o yaitu orang yang menjalankan prof esi dibidang hukum serta mempunyai pengetahuan dan menji0ai "ode 'tik #d$oka t. 3. Majelis dipilih dalam rapat e0an "ehormatan >ab ang:aerah yang khusus dilakukan untuk itu yang dipimpin oleh "etua e0an "ehormatan >abang:aerah atau jika ia berhalangan oleh anggota e0an lainnya yang tertua4. 8etiap dilakukan persidangan- Majelis e0an "eho rmatan di0ajibkan membuat atau menyuruh membuat berita aara persidangan yang disa hkan dan ditandatangani oleh "etua Majelis yang menyidangkan perkara itu. 5. 8idangsidang dilakukan seara tertutup- sedangk
an keputusan diuapkan dalam sidang terbuka. &agian "eenam >## *'(;#M&%9#( "'*)T)8#( *asal 15 617 8etelah memeriksa dan mempertimbangkan pengadua n- pembelaan- suratsurat bukti dan keterangan saksisaksi maka Majelis e0an "ehor matan mengambil "eputusan yang dapat berupa, a. Menyatakan pengaduan dari pengadu tidak dapat di terimaF b. Menerima pengaduan dari pengadu dan mengadili se rta menjatuhkan sanksi sanksi kepada teraduF . Menolak pengaduan dari pengadu. 627 "eputusan harus memuat pertimbanganpertimbanga n yang menjadi dasarnya dan menunjuk pada pasalpasal "ode 'tik yang dilanggar. 637 Majelis e0an "ehormatan mengambil keputusan de ngan suara terbanyak dan menguapkannya dalam sidang terbuka dengan atau tan pa dihadiri oleh pihakpihak yang bersangkutan- setelah sebelumnya memberitahuka n hari- tanggal dan 0aktu persidangan tersebut kepada pihakpihak yang bersan gkutan.
647 #nggota Majelis yang kalah dalam pengambilan su ara berhak membuat atatan keberatan yang dilampirkan didalam berkas perkara. 657 "eputusan ditandatangani oleh "etua dan semua # nggota Majelis- yang apabila berhalangan untuk menandatangani keputusan- hal man a disebut dalam keputusan yang bersangkutan. &agian "etujuh 8#("8%8#("8% *asal 1! 1. /ukuman yang diberikan dalam keputusan dapat ber upa, a. *eringatan biasa. b. *eringatan keras. . *emberhentian sementara untuk 0aktu tertentu. d. *emeatan dari keanggotaan organisasi profesi. 2. engan pertimbangan atas berat atau ringannya si fat pelanggaran "ode 'tik #d$okat dapat dikenakan sanksi, a. *eringatan biasa bilamana sifat pelanggarannya t idak berat. b. *eringatan keras bilamana sifat pelanggarannya b erat atau karena mengulangi kembali melanggar kode etik dan atau tidak menginda hkan sanksi peringatan yang pernah diberikan.
. *emberhentian sementara untuk 0aktu tertentu bil amana sifat pelanggarannya berat- tidak mengindahkan dan tidak menghormati ket entuan kode etik atau bilamana setelah mendapat sanksi berupa peringatan keras masih mengulangi melakukan pelanggaran kode etik. d. *emeatan dari keanggotaan organisasi profesi bi lamana dilakukan pelanggaran kode etik dengan maksud dan tujuan merusak itra se rta martabat kehormatan profesi #d$okat yang 0ajib dijunjung tinggi sebagai profesi yang mulia dan terhormat. 3. *emberian sanksi pemberhentian sementara untuk 0 aktu tertentu harus diikuti larangan untuk menjalankan profesi ad$okat diluar maupun dim uka pengadilan. 4. Terhadap mereka yang dijatuhi sanksi pemberhenti an sementara untuk 0aktu tertentu dan atau pemeatan dari keanggotaan organisasi prof esi disampaikan kepada Mahkamah #gung untuk diketahui dan diatat dalam da ftar #d$okat. &agian "edelapan *'(+#M*#%#( 8#9%(#( "'*)T)8#( *asal 1?
alam 0aktu selambatlambatnya 14 6empat belas7 har i setelah keputusan diuapkan- salinan keputusan e0an kehormatan >abang:aerah harus disa mpaikan kepada, a. #nggota yang diadukan:teraduF b. *engaduF . e0an *impinan >abang:aerah dari semua organisa si profesiF d. e0an *impinan *usat dari masingmasing organisa si profesiF e. e0an "ehormatan *usatF f. %nstansiinstansi yang dianggap perlu apabila ke putusan telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti. &agian "esembilan *'M'%"8##( T%(;"#T (%(; '=#( "'/M#T#( *)8#T *asal 1A 1. #pabila pengadu atau teradu tidak puas dengan ke putusan e0an "ehormatan >abang:aerah- ia berhak mengajukan permohonan band ing atas keputusan tersebut kepada e0an "ehormatan *usat. 2. *engajuan permohonan banding beserta Memori &and ing yang sifatnya 0ajib- harus disampaikan melalui e0an "ehormatan >abang:aerah dalam 0aktu 21 6dua puluh satu7 hari sejak tanggal yang bersangkutan menerima
salinan keputusan. 3. e0an "ehormatan >abang:aerah setelah menerima Memori &anding yang bersangkutan selaku pembanding selambatlambatnya d alam 0aktu 14 6empat belas7 hari sejak penerimaannya- mengirimkan salinannya me lalui surat kilat khusus:teratat kepada pihak lainnya selaku terbanding. 4. *ihak terbanding dapat mengajukan "ontra Memori &anding selambatlambatnya dalam 0aktu 21 6dua puluh satu7 hari sejak penerimaan Mem ori &anding. 5.