PEDOMAN TEKNIS PELAYANAN INFORMASI PASAR KOMODITAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
DIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIK DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN 2012 2
Dalam upaya memperkuat daya saing produk pertanian di pasar dalam dan luar negeri, sangat dibutuhkan informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date. Ketersediaan akan informasi pasar tidak terlepas dari peran serta seluruh Sumber Daya Manuasia (SDM) yang terkait dengan kegiatan ini baik di Pusat maupun di daerah. Informasi Pasar sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha agribisnis dan para penyusun kebijakan pertanian dalam upaya meningkatkan p e r d a g a n g a n , melip meliputi uti infor informa masi si tenta tentang ng harg harga, a, juml jumlah ah penawaran/ permintaan produk, kualitas baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional, i nternasional, Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat Pemasaran Domestik, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian padea tahun 2012 ini menerbitkan “Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar” yang memuat tentang metode pengumpulan, pengolahan, pengiriman data serta penyebarluasan informasi pasar. Pedoman teknis ini merupakan acuan operasional bagi Pembina dan Petugas PIP pada Dinas lingkup Pertanian baik di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota. Jakarta, Januari 2012 Direktur Pemasaran Domestik
Ir. Mahpudin, MM NIP NIP. 19581117 198603 1 001 ------------------------------------------------------------------------------------------ Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar
3
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar ........................ ..................................... ......................... ........................ ............... ... ii Daftar Isi .................... ................................ ......................... ......................... .......................... .................. .... iii I. PENDAHULUAN ..................... ................................. ......................... ...................... ......... 1 A. Latar Belakang................... Belakang................................ ......................... ........................ ............ 1 B. Tujuan ..................... ................................ ....................... .......................... ....................... ......... 3
II. .SISTEM SISTEM PELAYANAN PELAYANAN INFORMAS INFORMASII PASAR PASAR HASIL PERTANIA PERTANIAN N
4
A.
Metode Metode Pengum Pengumpul pulan an Data Data ..... ........ ..... ..... ...... ..... ..... ..... ..... ...... ..... ..... ... 4 1. Data Harga Harga Produsen Produsen ....... ........... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ....... ... 5 2. Data Harga Grosir/Borongan Grosir/Bo rongan .......................... ........................ .. 5 3. Data Harga Harga Eceran Eceran ....... ........... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ....... ... 6 4. Data Pasokan dan Permintaan Permint aan ...................... 6 5. Data Analisa Ekonomi Usaha Tani …………............ 7 8 6. Data Analisa Biaya Pemasaran ............................. 8 7. Komoditas ............................................................ 8. Respon Responden den ..... ........ ..... ..... ..... ..... ...... ..... ..... ...... ..... ..... ...... ..... ..... ...... ..... ..... ...... ..... 9 9. Waktu Waktu dan Frekuen Frekuensi si ...... ......... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..... .. 10 B. Pengiriman, Penyebarluasan dan Pelaporan Data 10 1. Pengiriman Pengiriman Data ........ ............ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ...... 10 2. Penyebarluasan Penyeba rluasan Informasi .............................. ........................ ...... 13 3. Pelaporan Pelapor an .............................................. ...................... .................................. .......... 14 C. Sarana dan Kelembagaan Kelemb agaan PIP ............................... ......................... ...... 15 15 1. Sarana ...................................... 15 2. Kele mbaga an .......... ......... ........ D. Sumber Dana .............................................. ...... 16 III. PENUTUP PENUT UP ................................................ ......................... ............................................. ...................... 32
------------------------------------------------------------------------------------------ Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar
4
iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam
rangka
mengembangkan
sektor
pertanian
Indonesia di era globalisasi ekonomi, diperlukan suatu informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date bagi para pelaku agribisnis untuk membuat suatu keputusan yang berorientasi pasar. Kebutuhan dan tuntutan akan informasi pasar tersebut harus
meliputi
tentang
harga,
jumlah
penawaran
dan
permintaan sesuai dengan kualitas yang diinginkan masing masing stakeholder, sehingga diharapkan akan tercapai sistem perdagangan yang efisien. Kegiatan Pelayanan Informasi Pasar (PIP) secara umum telah dilaksanakan sejak awal tahun 1970 (sistem mingguan), yang pada saat itu dikoordinir oleh masing-masing Direktorat Bina Usaha Tani, di setiap Direktorat Jenderal, Departemen Pertanian. Dalam kegiatan ini, data harga dikumpulkan dan dikirimkan ke Pusat Data secara mingguan melalui surat/pos, dengan tujuan untuk melalukan pendataan secara statistik. Pada tahun 1979 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mulai melaksanakan PIP sistem harian yang mencakup sebagian besar komoditas tanaman pangan dan hortikultura, dengan tujuan untuk memberikan informasi harga secara harian 1
kepada para pelaku pasar melalui Radio. Sampai dengan tahun 1999 kegiatan ini sudah teralokasi di 27 propinsi, tetapi dengan terjadinya reorganisasi di tingkat Departemen Pertanian pada tahun 2000, kegiatan PIP di tingkat pusat tidak dapat terlaksana secara optimal, meskipun pelaksanaan di daerah masih berjalan seperti semula. Pada tahun 2001 –2005 kegiatan PIP di tingkat pusat dikoordinasikan oleh Subdit Pasar Domestik, pada masingmasing Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan, pada Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Sejak tahun 2006, kegiatan PIP dari seluruh sub sektor pertanian dikoordinasikan oleh Sub Direktorat Analisis dan Informasi (saat ini menjadi Subdit Informasi Pasar) pada Direktorat Pemasaran Domestik, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Mengacu pada renstra Kementrian Pertanian, pada tahun anggaran 2012 kegiatan PIP telah dilaksanakan di 463 lokasi (unit layanan informasi) di provinsi dan kabupaten, dan mencakup 73 (tujuh puluh tiga) komoditi tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan dan peternakan.
2
B. Tujuan Tujuan penyusunan pedoman teknis Pelayanan Informasi Pasar (PIP) ini adalah : 1.
Memberikan panduan teknis tentang tata cara pelaksanaan kegiatan PIP.
2.
Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan sistem pengumpulan data/informasi pasar disesuaikan dengan kondisi masing –masing daerah.
3.
Menciptakan Sistem Pelayanan Informasi Pasar yang cepat, tepat, kontinyu, up to date dan dapat dipercaya agar langsung dapat dimanfaatkan oleh para pengguna informasi.
3
II. SISTEM PELAYANAN INFORMASI PASAR HASIL PERTANIAN Penyelenggaraan Sistem Pelayanan Informasi Pasar (PIP) terdiri dari 3 (tiga) sub sistem yaitu : metoda, sumberdaya manusia (SDM) dan sumber dana. Metoda PIP terdiri dari pengumpulan, pengolahan, pengiriman, penganalisaan serta penyebarluasan data/informasi pasar. SDM PIP adalah petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten yanng bertugas mengumpulkan, mengolah dan menyebarluaskan data serta menganalisa data PIP. Sumber dana adalah biaya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan PIP yang pada tahun 2012 dialokasikan pada dana Dekonsentrasi. Berikut akan diuraikan secara rinci metoda pelaksanaan PIP yaitu :
A. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan adalah data harga serta data pasokan dan permintaan (supply-demand). Data harga terdiri dari data harga tingkat produsen, grosir dan eceran. Data pasokan (supply) terdiri dari data produksi dan data tonase produk yang dijual di setiap lokasi pasar pengumpulan data harga. Adapun data permintaan (demand) terdiri dari data permintaan
pasar
dan
permintaan
industri/perusahaan 4
pengolahan/eksportir.
1. Data Harga Produsen Pencatatan harga tingkat produsen dilakukan di daerah sentra produksi pada masing-masing kabupaten yaitu di tempat-tempat perdagangan (seperti pasar pengumpul desa/ kecamatan), rumah / gudang pedagang pengumpul, pinggir jalan, atau tempat lain yang biasa dipergunakan sebagai lokasi transaksi jual-beli. Kabupaten sentra produksi terpilih adalah beberapa kabupaten yang produksinya terbesar berdasarkan data produksi yang tersedia pada Dinas lingkup Pertanian. Dari kabupaten
sentra
terpilih
kemudian
ditentukan
2-3
kecamatan sentra. Harga tingkat produsen / harga jual petani adalah harga penjualan petani kepada pedagang pengumpul, pedagang antar daerah atau kepada pabrik pengolahan hasil pertanian. Atau sebaliknya adalah pembelian pedagang pengumpul /perusahaan pengolahan kepada petani/peternak. Lokasi pengembangan PIP dan komoditi di sentra produksi sesuai dengan alokasi dana Dekonsentrasi tahun 2012 seperti tercantum pada lampiran I (bagian A). 2.
Data Harga Grosir / Borongan Harga grosir dikumpulkan dari pasar grosir di ibukota propinsi. Lokasi pasar merupakan tempat transaksi/ 5
jual-beli produk pertanian secara grosir/borongan (bukan eceran), lebih diutamakan pasar induk. Harga tingkat grosir yaitu harga penjualan pedagang grosir kepada pedagang pengecer. Lokasi pengembangan PIP di tingkat grosir tercantum pada lampiran 1 (bagian A).
3. Data Harga Eceran
Harga eceran dikumpulkan dari pasar pengecer di seluruh
ibukota
propinsi
dan
ibukota
kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Lokasi pasar merupakan tempat transaksi/jual-beli produk pertanian secara eceran. Harga eceran yaitu harga penjualan pedagang pengecer kepada konsumen. 4.
Data Pasokan dan Permintaan (Supply –D emand) Data supply yang diperlukan dalam sistem PIP ini adalah data produksi per propinsi serta tonase/volume produk yang diperdagangkan di pasar/lokasi pengumpulan harga grosir untuk komoditas unggulan yang telah ditentukan sebagai data informasi harga. Data demand adalah data permintaan perusahaan pengolahan /eksportir/hotel /restorant dll. Contoh formulir data pasokan dan permintaan seperti 6
terdapat pada lampiran 2 (dikirim melalui email). 5. Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani)
Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani) sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat keuntungan petani. Data ini dikumpulkan setahun sekali untuk komoditi unggulan. Data yang dikumpulkan meliputi : 1. Penerimaan (R = Revenue) , merupakan penjualan hasil produksi,
dimana
nilai
penerimaan
diperoleh
dari
perhitungan harga per satuan hasil dikalikan dengan volume hasil produksi. 2. Pengeluaran (C= Cost ), merupakan penjumlah semua biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. 3. Keuntungan (B= Benefit ), merupakan hasil yang diperoleh dari pengurangan nilai penerimaan dengan pengeluaran. Di dalam perhitungan keuntungan dicantumkan juga perhitungan : a. R-C rasio, merupakan perhitungan dari perbandingan antara penerimaan (R) dengan pengeluaran (C). b. B-C rasio, merupakan perhitungan dari perbandingan antara keuntungan (B) dengan pengeluaran (C) c. Keuntungan
perbulan,
merupakan
asumsi
dari
keuntungan yang diterima per bulan selama satu kali periode proses produksi. d. Keuntungan per satuan hasil, merupakan asumsi dari keuntungan yang diterima persatuan hasil produksi 7
Secara rinci, contoh tabel perhitungan analisa usaha tani tercantum pada lampiran 3.
6. Data Analisa Biaya Pemasaran
Data Analisa Biaya Pemasaran adalah data biaya-biaya yang dikeluarkan oleh setiap tingkat pedagang pada masingmasing tahap dalam rantai pemasaran. Data ini sangat diperlukan untuk mengetahui margin pemasaran dari setiap tingkat pedagang. Data yang dikumpulkan meliputi data penjualan petani / pembelian oleh pedagang tingkat I (tahap I dalam rantai pemasaran) sampai dengan harga pembelian oleh konsumen. Secara rinci, contoh tabel perhitungan analisa biaya pemasaran tercantum pada lampiran 4.
7. Komoditas Jenis komoditas yang tercakup dalam pelaksanaan PIP ini adalah komoditas unggulan propinsi atau kabupaten/kota, dengan kriteria sebagai berikut : a.
Komoditas yang banyak dihasilkan di daerah sentra produksi, secara kontinyu artinya komoditi harus tersedia setiap hari di lokasi pencatatan.
b.
Jumlah komoditas relatif besar
c.
Komoditas sudah diperdagangkan antar daerah (antar 8
kabupaten atau antar kecamatan) Khusus komoditas tanaman p
8.
Responden Seperti yang telah dijelaskan pada tingkat harga diatas, jenis responden yang dijadikan sebagai sumber informasi data harga adalah sebagai berikut :
a.
Responden untuk harga produsen adalah : 1)
Petani
(harga
penjualan
kepada
pedagang
pengumpul atau perusahaan pengolahan hasil)
b.
2)
Pedagang pengumpul (harga pembelian dari petani)
3)
Penggilingan padi (harga beli gabah dari petani)
4)
Perusahaan pengolahan hasil (harga beli dari petani)
Responden untuk harga grosir adalah: 1) pedagang grosir (harga penjualan kepada pengecer) 2) pedagang pengecer (harga pembelian dari
pedagang grosir) 3) penggilingan padi (harga jual beras kepada
pedagang pengecer atau pedagang antar daerah) Jumlah responden yang diambil untuk setiap komoditi adalah 5 orang. Metode penentuan harganya adalah metoda rata-rata tanpa nilai ekstrim yaitu dengan menghilangkan nilai ekstrim tinggi dan rendah. 9
Sebagai contoh: Responden A
Rp. 2 100,-
Responden B
Rp. 1700,
Responden C
Rp. 2150,-
Responden D
Rp. 2200,-
Responden E
Rp. 2500,
Harga yang terjadi adalah : (2100+2150+2200) : 3 = 2150
c. Responden untuk data produksi dan data tonase adalah:
Data
produksi
diperoleh
dari
Dinas
Pertanian
Propinsi/kabupaten dan data tonase diperoleh dari Dinas Pasar pada lokasi pengumpulan data harga grosir.
9.
Waktu dan Frekuensi Waktu pencatatan data harga adalah pada saat transaksi jual beli paling ramai, dengan frekuensi pengumpulan data setiap hari kerja (Senin sampai Jumat). Data produksi dikumpulkan dan dikirim setiap bulan, sedangkan
data
tonase/volume
perdagangan
di
pasar/lokasi dikumpulkan dan dikirim setiap minggu. Data Analisa Usahatani dan Data Biaya Pemasaran dikumpulkan sekali dalam setahun dan dikirimkan pada 10
setiap akhir tahun anggaran ke Subdit Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik.
B. Pengiriman, Penyebarluasan dan Pelaporan Data 1. Pengiriman Data a.
Pengiriman data harga
Data harga tingkat produsen dan eceran di sentra produksi (kabupaten/kota) serta harga tingkat grosir dan ecaran di sentra konsumsi (ibukota provinsi) untuk komoditas yang dikembangkan pada sistem PIP - SMS Harga , dikirimkan setiap hari ke Subdit Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik melalui: a. Input data harga melalui SMS Sender (format pengiriman tercantum pada lampiran 5) b. Input data harga melalui Sistem GPRS (format pengiriman tercantum pada lampiran 6) c. SMS Departemen Pertanian dengan nomor 0813 808 29 555 (sesuai format pengiriman data melalui SMS pada lampiran 7) Untuk komoditas dan tingkat harga diluar pengembangan sistem PIP (SMS Harga) dikirimkan setiap 1 (satu) minggu 1 (satu) kali ke Subdit Analisis dan Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik melalui: a.
Faxcimile / Fax : 021-78842007 11
b.
e-mail
: a i p _ p a s d o m @ y a h o o . c o m
Format pengiriman data informasi pasar melalui fax dan email dikirimkan dalam bentuk file excel sesuai format pada lampiran 8.
b.
Pengiriman data supply
Data supply yang dimaksud adalah : 1. 2. 3. 4.
data produksi bulanan di tingkat kabupaten data produksi bulanan di tingkat provinsi data tonase mingguan di pasar tingkat kabupaten data tonase mingguan di pasar tingkat provinsi
Pengiriman data supply dikirimkan melalui : a. Input data supply melalui SMS Sender (format pengiriman tercantum pada Juknis Supply dan Demand) b. Input data supply melalui Sistem GPRS (format pengiriman tercantum pada Juknis Supply dan Demand)
c.
Pengiriman data demand
Data demand yang dimaksud adalah : 1. data demand mingguan di tingkat kabupaten 2. data demand mingguan di tingkat provinsi Pengiriman data demand dikirimkan melalui : 12
c. Input data demand melalui SMS Sender (format pengiriman tercantum Juknis Supply dan Demand) d. Input data demand melalui Sistem GPRS (format pengiriman tercantum Juknis Supply dan Demand)
2. Penyebarluasan Informasi Di tingkat propinsi, data/informasi harga grosir, harga produsen dan eceran komoditas unggulan daerah disebarluaskan secara kontinyu melalui berbagai media daerah yaitu: a.
Radio (RRI, Radio Pemda dan atau Radio Swasta)
b.
Televisi (TVRI dan TV Swasta)
c. d.
Surat Kabar, Tabloid, atau majalah Papan Harga
e.
Website Handphone Nokia Lifetools
f.
Di tingkat pusat, data harga grosir dan produsen yang diterima dari Dinas Propinsi dan Kabupaten disebarluaskan secara kontinyu melalui: a.
Radio Republik Indonesia (RRI Pro 3 FM, gelombang 88, 8) setiap hari kerja pada Jam 18.05 WIB setelah Siaran Berita Daerah)
b.
Televisi Republik Indonesia (TVRI) setiap hari, Pukul 14.00-15.00 WIB pada acara Salam Dari Desa.
c.
TV One setiap hari Selasa, pukul 14.30 WIB pada acara Kabar Pasar. 13
d.
SMS 2 Arah (Indosat, Telkomsel dan Flexi) dengan cara:
- ketik : PIPprodusenkomoditi, kirim ke 9747 untuk mengetahui informasi harga komoditi di tingkat produsen - Ketik : PIPgrosirkomoditi, kirim ke 9747 untuk mengetahui informasi harga komoditi di tingkat grosir - ketik : PIPecerankomoditi, kirim ke 9747 untuk mengetahui informasi harga komoditi di tingkat eceran e.
Surat Kabar Sinar Tani (terbit setiap hari Senin)
f.
Website: http://www.deptan.go.id
g.
Khusus untuk informasi harga sistem/metode SMS dapat dilihat pada : 1)
http://pip.kementan.org
2)
Informasi
harga
di
tingkat
provinsi
:
http://aplikasi.deptan.go.id/smshargaprov/ 3)
Informasi
harga
di
tingkat
kabupaten
:
http://aplikasi.deptan.go.id/smshargakab/
3.
Pelaporan Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa seluruh petugas PIP harus melaporkan data harga secara harian dan data produksi/tonase secara bulanan ke Pusat. 14
(Subdit Informasi Pasar, Dit. Pemasaran Domestik, Ditjen PPHP). Petugas PIP juga harus mengirimkan Buletin Pemasaran atau Laporan Tahunan kepada Pusat PIP secara periodik (bulanan atau tahunan).
C.
Sarana dan Kelembagaan PIP
1.
Sarana Dalam rangka melaksanakan Kegiatan PIP diperlukan prasarana/peralatan yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, mengolah data, mengirimkan data serta menyebarluaskan data. Sarana tersebut adalah sebagai berikut: a. Sepeda motor b. Kalkulator c. Perlengkapan kerja lapangan (Jas Hujan, sepatu boot,
helm) d. Telepon/faxcimile e. Handphone f.
2.
Komputer/Laptop
Kelembagaan Dalam melaksanakan kegiatan PIP diperlukan petugas khusus yang secara rutin bertugas untuk mengumpulkan, mengolah serta menganalisa data. Petugas PIP adalah pegawai tetap pada Dinas Pertanian Propinsi atau Kabupaten pada SubDinas yang menangani 15
kegiatan pemasaran atau pejabat fungsional analis pasar hasil pertanian (Jabfung APHP).
Uraian tugas Pengumpul Data PIP 1)
Melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyebaran data serta memantau siaran data melalui radio (RRI Nasional, Daerah, Swasta) tingkat Kabupaten/Kotamadya serta pelaporan secara periodik (harian, mingguan, bulanan dan tahunan).
2)
Membuat analisis perkembangan harga yang dicatat secara harian dalam bentuk grafik.
3)
Memelihara dan menjaga sarana dan prasarana s e r t a perlengkapan kerja dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pelayanan Informasi Pasar di tingkat Kabupaten.
4)
Melaporkan perkembangan kegiatan penerimaan, pengumpulan, pengolahan dan penyebarluasan data baik secara periodik maupun secara insidentil kepada Kepala Seksi Pemasaran.
5)
Membina hubungan baik dengan responden.
D. Sumber Dana
Sumber dana untuk melaksanakan kegiatan PIP berasal dari APBN, APBD I dan APBD II. Untuk dana APBN TA 2012, dana PIP terdapat pada 16
Program Pengembangan Agribisnis dan atau Program Peningkatan
Ketahanan
Pangan
melalui
dana
dekonsentrasi yang digunakan untuk mendanai kegiatan Pengembangan Pelayanan Informasi Pasar di provinsi dan kabupaten. Dana Dekonsentrasi tersebut dialokasikan pada Dinas lingkup Pertanian di Tingkat Propinsi, dengan rincian sebagai berikut :
1.
Kegiatan di provinsi a.
+
Kriteria A plus (A ) Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi - Penyusunan analisa biaya usaha tani 17
- Penyusunan analisa biaya pemasaran - Exploitasi kendaraan roda 2 -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya) - Apresiasi Pembina/Petugas PIP Berprestasi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
b.
*
Kriteria A bintang (A ) Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi - Penyusunan analisa biaya usaha tani 18
- Penyusunan analisa biaya pemasaran - Exploitasi kendaraan roda 2 -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya) Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
c.
Kriteria A Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi 19
- Penyusunan analisa biaya usaha tani - Penyusunan analisa biaya pemasaran - Exploitasi kendaraan roda 2 -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya) Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
d.
Kriteria B Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar 20
-Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya) - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
e.
*
Kriteria B bintang (B ) Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya) 21
- Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
f.
Kriteria C Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
g.
*
Kriteria C bintang (C ) Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll 22
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP
23
2.
Kegiatan di kabupaten a.
*
Kriteria A bintang (A )
Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data
Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi - Exploitasi kendaraan roda 2 Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional
b.
Kriteria A 24
Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi - Exploitasi kendaraan roda 2 Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional
c.
Kriteria B
Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database informasi 25
pemasaran di sentra produksi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional
d.
*
Kriteria B bintang (B )
Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi
Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran 26
- Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional
e.
Kriteria C
Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja barang non operasional lainnya - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional
f.
*
Kriteria C bintang (C )
Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi 27
Belanja barang non operasional lainnya - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional
Uraian tentang penggunaan dana diatas, adalah sebagai berikut : a. Biaya pertemuan koordinasi/pertemuan petugas PIP,
merupakan biaya yang digunakan untuk memfasilitasi penyelenggaraan
pertemuan
koordinasi
pembina
PIP/petugas PIP b. Biaya Belanja Bahan, merupakan biaya yang digunakan
untuk
pembelian
ATK,
komputer
supplies,
penggandaan, dll yang terkait dengan belanja bahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan PIP c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin, merupakan biaya yang digunakan untuk pengadaan fasilitasi alat pengolahan data dan komunikasi serta pengadaan fasilitasi alat transportasi pengumpulan data berupa sepeda motor sesuai dengan kelas : * Kelas A : sepeda motor 28
*
Kelas B : * Kelas C :
Netbook Hand Phone
d. Honor operasional pengumpulan dan pengiriman
data merupakan honor yang diberikan per bulan kepada
petugas
PIP
untuk
pengumpulan
data
informasi pemasaran komoditas pertanian (harga, dll) ke lokasi serta biaya pengiriman data melalui SMS Sender e. Honor
operasional
entry
dan
pengolahan
data
merupakan honor yang diberikan per bulan kepada petugas peng-entry data dan petugas pengolah data PIP f.
Biaya langganan internet merupakan biaya yang digunakan untuk berlangganan internet dalam rangka mengirimkan
data
melalui
(http://m.pip.kementan.org)
atau
sistem melalui
GPRS
Email
AIP
Pasdom. g. Biaya penyusunan dan pengiriman database harga dan
informasi pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk menyusun data base harga dan informasi pemasaran lainnya (data supply – demand) selama 1 tahun serta pengiriman data base tersebut ke pusat (Subdit
Informasi
Pasar,
Direktorat
Pemasaran
Domestik, Ditjen PPHP, Kementerian Pertanian RI) h. Biaya penyebarluasan informasi melalui media massa
merupakan
biaya
yang
digunakan
untuk
menyebarluaskan informasi harga / pasar melalui media 29
cetak, siaran radio dan tayangan televisi. i.
Biaya penyusunan buletin informasi pasar merupakan biaya
yang
digunakan
untuk
menyusun
dan
memperbanyak buletin informasi pemasaran j.
Biaya penyusunan analisa biaya usaha tani dan biaya pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk menyusun analisa biaya usaha tani dan biaya pemasaran komoditas pertanian
k. Biaya Perjalanan mengikuti Pertemuan Koordinasi / Petugas
PIP / Workshop analisis pasar merupakan biaya yang disediakan
untuk
mengikuti
kegiatan
pertemuan
koordinasi pembina PIP / petugas PIP / workshop analisis pasar. Koordinasi PIP dihadiri oleh para pembina PIP dinas lingkup
pertanian
tingkat
provinsi
yang
akan
dilaksanakan pada Minggu III Bulan Februari 2012 di NTB Pertemuan/Pelatihan Petugas PIP dilaksanakan di :
-
Batam : Minggu III Maret 2012, dihadiri oleh petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten seluruh
Indonesia
untuk
subsektor
Tanaman
Pangan dan Hortikultura
-
Palembang : Minggu V Maret 2012 dihadiri oleh petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia untuk subsektor Perkebunan
30
-
Denpasar : Minggu II April 2012 dihadiri oleh petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia untuk subsektor Peternakan
Pertemuan workshop analisis pasar dihadiri oleh calon pejabat fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian (APHP) tingkat ahli yang akan dilaksanakan di Aceh pada minggu II Mei 2012. g. Biaya perjalanan dalam rangka pengumpulan data informasi pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk pengumpulan data informasi pemasaran (data harga, supply, demand, analisa biaya, dll). h. Apresiasi Pembina/Petugas PIP Berprestasi, merupakan biaya yang digunakan untuk penyelenggaraan apresiasi kepada pembina/petugas PIP yang berprestasi di bidang PIP yang pelaksanaannya harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan PIP Pusat.
31
III. PENUTUP
Pedoman
Teknis
Pelayanan
Informasi
Pasar
merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatan PIP di Dinas lingkup
Pertanian
baik
tingkat
Provinsi
maupun
Kabupaten/Kota. Diharapkan dengan adanya Pedoman Teknis ini dapat menyamakan persepsi para petugas dan pembina PIP sehingga tercipta sistem pelayanan informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date. Dengan demikian diharapkan, jaringan informasi pasar di pusat dan daerah akan semakin kuat dan pelayanan informasi pasar yang cepat, lengkap, tepat sasaran dan waktu serta berkesinambungan dapat terlaksana sehingga peningkatan pelayanan
informasi
pasar
komoditas
pertanian
bagi
masyarakat luas khususnya stake holder terkait dapat terwujud.
32
LAMPIRAN
Lampiran 1
RENCANA PENGEMBANGAN PIP KOMODITAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI PROPINSI DAN KABUPATEN TAHUN 2012 A.
Lokasi Pengembangan PIP Tanaman Pangan
Tan. Pangan No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012
Gabah/ Beras
1 A c eh
Jagung
Ubi
PROVINSI
A
v
v
v
v
Bireuen
B
v
v
v
v
Aceh
Aceh Utara
C
v
v
Aceh
Aceh Tengah
C
Aceh
Pidie
C
*
v
v
Aceh
Aceh Besar
C
*
v
PROVINSI
A
+
v
Sumut
Tap Selatan
A
v
v
Sumut
Karo
A
v
v
Sumut
Simalungun
B
Sumut
Serdang Berdagai
B
Sumut
Labuhan Batu
C
Sumut
Deli Serdang
C
Sumut
Mandailing Natal
C
*
v
Sumut
Asahan
C
*
v
+
3 Sumb ar
*
v
v
v
v
v
v
Gaplek v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
A B
v
Sumbar
Agam
B
v
Sumbar
Tanah Datar
B
v
Sumbar
Bukit tinggi Kt.
C
Sumbar
Payakumbuh Kt
C
Sumbar
Padang Panjang Kt
C
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
Pasaman
C
*
v
Sumbar
Pasaman Barat
C
*
v
PROVINSI
A
*
v
v
v
RIAU
Rokan Hilir
C
*
v
v
v
RIAU
I ndragiri Hilir
C
*
v
RIAU
Pekanbaru Kt
C
*
PROVINSI
C
Batam
C
*
PROVINSI
A
*
JAMBI
Kerinci
B
JAMBI
Merangin
C
JAMBI
Tanjung Jabung Timur
C
JAMBI
Tanjung Jabung Barat
C
*
v
JAMBI
Sungai Penuh Kt
C
*
v
v
v v v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v *
v v
Sumbar
6 JAMBI
v
v
Solok
Kepri
Ubi
v
PROVINSI
5 Kepri
Kc .
v
Sumbar
4 RIAU
Kc .
Kayu Tanah Hijau Jalar
Aceh
2 Sumut
+
Ke dele
v
v v
v
2
2012 No.
Prov
Tan. Pangan
Kab/Kota (2012)
Gabah/ Beras
7
8
9
B ENGK ULU
PROVI NSI
B
BENGKULU
Rejanglebong
B
*
v
Kedele
Jagung
v
v
Ubi Kayu v
Kc .
v
Kepahyang
C
BENGKULU
Seluma
C
*
v
+
v
v
v
v
v
v
v
v
v
SUMSEL
PROVI NSI
A
SUMSEL
O KU
B
v
SUMSEL
MuBa
B
v
v
v
SUMSEL
Oku Timur
B
v
v
v
v
v
SUMSEL
Pagar Alam
B
SUMSEL
O KI
B
*
v
v
v
v
v
SUMSEL
Banyuasin
B
*
v
v
v
SUMSEL
Empat Lawang
C
v
v
v
v
SUMSEL
Musi Rawas
C
*
v
v
SUMSEL
Lahat
C
*
v
v
v
SUMSEL
Prabumulih
C
*
v
v
Babel
PROVI NSI
C
v
Babel
Belitung
C
v
v
Babel
Bangka Selatan
C
v
v
PROVI NSI
A
v
v
LA MPUNG
Lamp Timur
B
v
v
LA MPUNG
Pringsewu
B
v
LA MPUNG
Tanggamus
C
v
LA MPUNG
Lamp Selatan
C
v
v
v
v
LA MPUNG
Lamp Teng
C
v
v
v
v
*
v
v
v
v
LA MPUNG
Lampung Barat
C
LA MPUNG
Way Kanan
C
*
PROVI NSI
B
v
v
Pandeglang
B
*
v
v
BANTEN
Serang
B
*
v
BANTEN
Lebak
C
BANTEN
Serang Kt
C
PROVI NSI Rawabelong
12 D K I DKI 13 JA BA R
PROVI NSI
v
Gaplek v
v
v
v
v
v
A
+
v
C
*
A
+
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v *
v
v
v
v
BANTEN
11 B A NT EN
v
Ubi Jalar
v
BENGKULU
10 LAMPUNG
Kc .
Tanah Hijau
v
v v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
JABAR
Kab. Cianjur (TPH)
A
JABAR
Kab. Bandung Barat
A
JABAR
Kab. Karawang (TP)
A
*
JABAR
Kab. I ndramayu (TP)
A
*
v
v
v
JABAR
Kab. Subang (TP)
B
v
v
v
JABAR
Kab. Bandung (TPH)
B
v
JABAR
Kab. Majalengka (TPH)
B
v
JABAR
Kab. Garut (TPH)
B
JABAR
Kab. Kuningan (H)
JABAR JABAR
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v v
v
v
v
v
v
B
v
v
v
v
Kab. Cirebon (H)
B
v
v
v
Kab. Tasikmalaya (H)
B
v
v
v
v
JABAR
Kab. Ciamis (H)
B
v
v
v
v
JABAR
Kab. Sukabumi (TP)
C
v
v
v
v
v
JABAR
Sumedang
C
*
v
JABAR
Tasikmalaya Kt
C
*
v
JABAR
Bandung Kt
C
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v v
v v
v
v
v
v
3
2012 No.
Prov
Tan. Pangan
Kab/Kota (2012)
Gabah/ Beras
Jagung
Ubi
Kc .
Kc .
PROVINSI
A
v
v
v
v
v
v
JATENG
Wonogiri
A
v
v
v
v
v
v
JATENG
Grobogan
A
v
v
v
JATENG
Brebes
A
v
v
JATENG
Magelang
A
v
JATENG
Semarang
A
JATENG
Sukoharjo
B
JATENG
Rembang
B
JATENG
Wonosobo
B
JATENG
Banyumas
B
JATENG
Temanggung
B
JATENG
Cilacap
B
JATENG
Kebumen
C
v
JATENG
Kendal
C
v
JATENG
Karanganyar
C
v
JATENG
Solo Kt
C
v
JATENG
Purworejo
C
v
v
JATENG
Pemalang
C
v
v
JATENG
Klaten
C
v
v
JATENG
Jepara
C
JATENG
Purbalingga
C
JATENG
Demak
C
*
v
v
v
*
v
v
v
v
v v v
v
v v
v v
v
v
v
v
v *
v
v v
v
v v
v
v v
v
v v
B A
v
D IY
Bantul
B
v
D IY
Kulonprogo
B
v
D IY
Gunung Kidul
B
v
v
v
v
v
v
A
v
v
v
Jember
A
v
v
v
JATIM
Kediri
A
v
v
JATIM
Lamongan
B
v
JATIM
Malang
B
v
v
JATIM
Probolinggo
B
JATIM
Pacitan
B
v
v
JATIM
Pasuruan
B
v
v
JATIM
Ponorogo
B
v
v
JATIM
Sumenep
B
v
v
JATIM
Tuban
B
v
v
JATIM
Blitar
B
v
v
JATIM
Nganjuk
B
v
v
JATIM
Ngawi
B
JATIM
Banyuwangi
JATIM JATIM
v
v
v
C
v
v
Sampang
C
v
v
Bojonegoro
C
v
v
JATIM
Lumajang
C
v
JATIM
Madiun
C
*
JATIM
Batu Kt
C
*
*
v
v
v
v
A C
v
BALI
Badung
C
v
BALI
Gianyar
C
*
v
BALI
Buleleng
C
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Tabanan
v
v
PROVINSI
PROVINSI
v v
JATIM
BALI
v
v
Sleman
*
v v
PROVINSI
17 B ALI
v
Gaplek
v
D IY
16 J AT IM
Ubi
Kayu Tanah Hijau Jalar
14 JATENG
15 D I Y
+
Kedele
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
4
v
2012 No.
Prov
Tan. Pangan
Kab/Kota (2012)
Gabah/ Beras
Kedele
Jagung v
PROVINSI
B
v
v
N TB
Lomb Tengah
B
v
N TB
Bima
B
v
N TB
Lombok Barat
B
v
N TB
Dompu
N TB
Lombok Timur
N TB
Sumbawa
C
v
N TB
Sumbawa barat
C
v
N TB
Lombok Utara
C
v
PROVINSI
A
18 N T B
19 NTT
Ubi
Kc .
Kc .
Kayu Tanah Hijau Jalar v
v
v
v
v
v
v
v
B
v
v
C
v
*
v
Ubi
v
Gaplek
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
NTT
Kupang
C
v
NTT
Sumba Timur
C
v
NTT
TTS
C
v
v
v
NTT
Belu
C
v
v
v
NTT
Manggarai
C
PROVINSI
B
v
v
v
v
KALSEL
Barito Kuala
A
v
KALSEL
HSU
A
KALSEL
Banjar
C
KALSEL
Hulu Sungai Tengah
KALSEL KALSEL
v
v
v
20 KALSEL
21 K ALB A R KALBAR
*
v
*
v
C
*
v
Kota Baru
C
*
v
Tabalong
C
*
PROVINSI
A
Sambas
B
v v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
+
v
v
v
v
v
*
v
v
Singkawang kab
B
KALBAR
Sintang
C
v
v
C
v
v
KALBAR
Bengkayang
KALBAR
Pontianak
C
KALBAR
Kuburaya
C
*
v
KALBAR
Sanggau
C
*
v
PROVINSI
B
KALTENG
Kapuas
C
KALTENG
Barito Selatan
C
*
v
KALTENG
Pulang Pisau
C
*
v
v v
23 KALTIM
v
v
KALBAR
22 KALTENG
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v v
v
v
v
PROVINSI
A
*
v
KALTIM
Kutai Kertanegara
C
*
v
v
v
KALTIM
Bulungan
C
*
v
v
v
KALTIM
Berau
C
*
v
KALTIM
Pasir
C
*
v
v
v v
v
5
2012 No.
Prov
Tan. Pangan
Kab/Kota (2012)
Gabah/ Beras
24 SULSEL
PROVINSI
A
+
v
Ke de le
Jagung
v
v
Ubi
Kc .
v
v
SULSEL
Pinrang
B
v
v
SULSEL
Bone
C
v
v
SULSEL
Enrekang
C
v
SULSEL
Gowa
C
SULSEL
Bulukumba
C
SULSEL
Soppeng
C
v
SULSEL
Wajo
C
v
SULSEL
Sidenreng Rappang
C
v
SULSEL
Jeneponto
C
v
SULSEL
Bantaeng
C
SULSEL
Takalar
C
SULSEL
Barru
C
*
v
SULSEL
Luwu
C
*
v
PROVINSI
C
25 SULBAR
v
v
v
v
v *
v
v
v
SULBAR
Polewali Mandar
C
PROVINSI
B
v
SULTENG
Parigi Moutong
C
v
SULTENG
Donggala
C
v
SULTENG
Banggai
C
*
v
v
SULTENG
Poso
C
*
v
v
SULTENG
Tojo Una Una
C
*
v
v
27 SULTRA
PROVINSI
B
*
v
SULTRA
Bombana
C
*
SULTRA
Konawe
C
*
*
v
v
v
v
v
v
*
v
v
v
v
v
Sulut
Minahasa Selatan
C
Sulut
Minahasa
C
Sulut
Bolmong Utara
C
*
v
Sulut
Minahasa Utara
C
*
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
B
v
v
v
v
Gorontalo
Gorontalo
C
v
Gorontalo
Boalemo
C
v
Gorontalo
Gorontalo Utara
C
PROVINSI
C
Maluku Barat Daya
C
v
v
v
v
v
v
C
33 Papua Barat
v
v
Pahuwato
Papua
v
v
v
PROVINSI
32 Papua
v
v
Gorontalo
C
v
v
v
A
*
v
v
C
C
v
v
v
Bolmong
Halmahera Timur
v
v
v
PROVINSI
PROVINSI
v
v
Sulut
Maluku Utara
v
v v
B
31 Maluku Utara
v
v
C
Maluku
v
v
Mamuju
30 Maluku
v
Gaplek
v
Mamuju Utara
29 Gorontalo
Ubi
v
SULBAR
28 S ulu t
v
v
SULBAR
26 SULTENG
Kc .
Kayu Tanah Hijau Jalar
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
*
v
v
*
*
v v
v
v
v
v
v
v
v
PROVINSI
B
v
v
Merauke
C
v
v
PROVINSI
C
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
6
B.
Lokasi Pengembangan PIP Sayuran Sayuran
2012 No.
Prov
Kab/Kota (2012)
Bw.
Cabe
Kol
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
PROVINSI
A
Aceh
Bireuen
B
v
Aceh
Aceh Utara
C
v
Aceh
Aceh Tengah
C
Aceh
Pidie
C
*
Aceh
Aceh Besar
C
*
PROVINSI
A
+
Sumut
Tap Selatan
A
Sumut
Karo
A
Sumut
Simalungun
B
Sumut
Serdang Berdagai
B
Sumut
Labuhan Batu
Sumut
2 Sumut
+
v
v
v
v
v
v
Rawit
v
v
v
C
v
v
Deli Serdang
C
v
Sumut
Mandailing Natal
C
*
v
v
Sumut
Asahan
C
*
v
v
PROVINSI
A
+
*
Sumbar
Solok
B
Sumbar
Agam
B
Sumbar
Tanah Datar
Sumbar
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
B
v
v
Bukit tinggi Kt.
C
v
v
Sumbar
Payakumbuh Kt
C
v
v
Sumbar
Padang Panjang Kt
C
v
Sumbar
Pasaman
C
*
Sumbar
Pasaman Bar at
C
*
PROVINSI
A
*
RIAU
Rokan Hilir
C
*
RIAU
Indragiri Hilir
C
*
RIAU
Pekanbaru Kt
C
*
PROVINSI
C
Batam
C
PROVINSI
A
JAMBI
Kerinci
B
JAMBI
Merangin
C
JAMBI
Tanjung Jabung Timur
C
*
JAMBI
Tanjung Jabung Barat
C
*
JAMBI
Sungai Penuh Kt
C
*
JAMBI
Bungo
C
*
5 Kepri Kepri 6 JA MBI
v
v
v
4 RIAU
Putih
v
v
3 Sumbar
Tomat
Bw.
W ortel
Merah Merah 1 Ac eh
Cabe
Kentang
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
7
Sayuran No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012
Bw .
Cabe
W ortel
Kol
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Merah Merah 7 B ENGK ULU BENGKULU
PROVI NSI
B
Rejanglebong
B
*
BENGKULU
Kepahyang
C
BENGKULU
Seluma
C
*
PROVI NSI
A
+
SUMSEL
O KU
B
SUMSEL
MuBa
B
SUMSEL
Oku Timur
B
SUMSEL
Pagar Alam
B
SUMSEL
O KI
B
*
SUMSEL
Banyuasin
B
*
SUMSEL
Empat Lawang
C
SUMSEL
Musi Rawas
C
*
SUMSEL
Lahat
C
*
SUMSEL
Prabumulih
C
*
8 S UMS EL
v
v
v
Cabe
Kentang
v
v
Rawit v
v
Tomat v
v v
v
v
v
v v
v
v
v
C
Belitung
C
Babel
Bangka Selatan
C
PROVI NSI
A
LAMPUNG
Lamp Timur
B
LAMPUNG
Pringsewu
B
LAMPUNG
Tanggamus
C
v
v
LAMPUNG
Lamp Selatan
C
v
v
LAMPUNG
Lamp Teng
C
LAMPUNG
Lampung Barat
C
LAMPUNG
Way Kanan
C
11 BANTEN
v
*
v v
v
v
v
v
v
v
v
B
v
v
B
*
v
v
BANTEN
Serang
B
*
v
BANTEN
Lebak
C
BANTEN
Serang Kt
C
*
PROVI NSI
A
+
Rawabelong
C
*
A
+
PROVI NSI
v
v
v
v
v
v
*
Pandeglang
13 J AB A R
v
v
PROVI NSI
DKI
v v
BANTEN
12 D K I
v
v v
PROVI NSI
10 LAMPUNG
Putih v
v
Babel
9 Babel
Bw .
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
JABAR
Kab. Cianjur (TPH)
JABAR
Kab. Bandung Barat
A
JABAR
Kab. Karawang (TP)
A
*
JABAR
Kab. I ndramayu (TP)
A
*
JABAR
Kab. Subang (TP)
JABAR
Kab. Bandung (TPH)
JABAR
Kab. Majalengka (TPH)
JABAR
Kab. Garut (TPH)
B
JABAR
Kab. Kuningan (H)
B
v
JABAR
Kab. Cirebon (H)
B
v
JABAR
Kab. Tasikmalaya (H)
B
v
v
v
JABAR
Kab. Ciamis (H)
B
v
v
v
v
JABAR
Kab. Sukabumi (TP)
C
v
v
v
v
A
v
v
B
v
v
v
v
v
B
v
v
v
v
v
B
v
v
v
v
v
v
v
v
v
JABAR
Sumedang
C
*
JABAR
Tasikmalaya Kt
C
*
JABAR
Bandung Kt
C
*
v
v v
v
v v
v
v v
v
v
v
v v
v
v
v
v
8
Sayuran No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012
Bw .
Cabe
Merah Merah
W ortel
Kol
v
v
v
v
v
14 JATENG
PROVINSI
A
JATENG
Wonogiri
A
JATENG
Grobogan
A
v
JATENG
Brebes
A
v
v
v
v
JATENG
Magelang
A
v
v
v
v
JATENG
Semarang
A
v
v
v
v
JATENG
Sukoharjo
B
JATENG
Rembang
B
v
JATENG
Wonosobo
B
v
v
v
v
JATENG
Banyumas
B
JATENG
Temanggung
B
v
v
JATENG
Cilacap
B
JATENG
Kebumen
C
JATENG
Kendal
C
JATENG
Karanganyar
C
JATENG
Solo Kt
C
JATENG
Purworejo
C
JATENG
Pemalang
C
JATENG
Klaten
C
JATENG
Jepara
C
JATENG
Purbalingga
C
JATENG
Demak
C
*
v
v
PROVINSI
B
*
v
v
D IY
Sleman
A
D IY
Bantul
B
D IY
Kulonprogo
B
D IY
Gunung Kidul
B
15 D I Y
+
v
v
Cabe
Kentang
v
Rawit
Tomat
Bw . Putih
v
v
v
v
v v
v
v v
v
* v v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v v
PROVINSI
A
JATIM
Jember
A
JATIM
Kediri
A
v
JATIM
Lamongan
B
v
JATIM
Malang
B
JATIM
Probolinggo
B
JATIM
Pacitan
B
JATIM
Pasuruan
B
JATIM
Ponorogo
B
v
JATIM
Sumenep
B
v
JATIM
Tuban
B
JATIM
Blitar
B
v
v
JATIM
Nganjuk
B
v
v
JATIM
Ngawi
B
v
v
JATIM
Banyuwangi
C
JATIM
Sampang
C
JATIM
Bojonegoro
C
JATIM
Lumajang
C
JATIM
Madiun
C
*
JATIM
Batu Kt
C
*
v
v
v
v
v
v
v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
16 JA T IM
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
* v
v
v
v
v v
v
v
v
PROVINSI
A
BALI
Tabanan
C
BALI
Badung
C
BALI
Gianyar
C
*
v
BALI
Buleleng
C
*
v
17 B ALI
v
v
v
9
Sayuran No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012
Bw .
Cabe
Merah Merah 18 N T B
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Putih
B
N TB
Lomb Tengah
B
N TB
Bima
B
v
N TB
Lombok Barat
B
v
N TB
Dompu
B
v
N TB
Lombok Timur
C
v
N TB
Sumbawa
C
v
N TB
Sumbawa barat
C
N TB
Lombok Utara
C
PROVINSI
A
NTT
Kupang
C
NTT
Sumba Timur
C
NTT
TTS
C
v
NTT
Belu
C
v
NTT
Manggarai
C
20 KALSEL
PROVINSI
B
KALSEL
Barito Kuala
A
KALSEL
HSU
A
KALSEL
Banjar
C
KALSEL
Hulu Sungai Tengah
C
*
KALSEL
Kota Baru
C
*
KALSEL
Tabalong
C
*
PROVINSI
A
+
KALBAR
Sambas
B
KALBAR
Singkawang kab
B
KALBAR
Sintang
C
KALBAR
Bengkayang
KALBAR
*
v
v
Kol
Rawit
Tomat
Bw .
W ortel
PROVINSI
19 NT T
v
Cabe
Kentang
v
v
v
v
v
v
v
v v
*
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
C
v
v
v
Pontianak
C
v
v
v
KALBAR
Kuburaya
C
*
KALBAR
Sanggau
C
*
PROVINSI
B
v
v
v
v
v
v
v
v
KALTENG
Kapuas
C
KALTENG
Barito Selatan
C
*
KALTENG
Pulang Pisau
C
*
v
v
v
PROVINSI
A
*
v
v
v
v
v
v
v
v
KALTIM
Kutai Kertanegara
C
*
v
v
v
v
v
v
v
v
KALTIM
Bulungan
C
*
KALTIM
Berau
C
*
KALTIM
Pasir
C
*
21 KALBAR
22 KALTENG
23 KALTIM
*
*
v
10
C. Lokasi Pengembangan PIP Buah-buahan Buah-Buahan No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012 Nenas
1 Aceh
PROVINSI
A
Aceh
Bireuen
B
Aceh
Aceh Utara
C
Aceh
Aceh Tengah
C
Aceh
Pidie
C
*
Aceh
Aceh Besar
C
*
PROVINSI
A
+
Sumut
Tap Selatan
A
Sumut
Karo
A
Sumut
Simalungun
B
Sumut
Serdang Berdagai
B
Sumut
Labuhan Batu
C
Sumut
Deli Serdang
C
Sumut
Mandailing Natal
C
*
Sumut
Asahan
C
*
PROVINSI
A
+
Sumbar
Solok
B
Sumbar
Agam
B
Sumbar
Tanah Datar
B
Sumbar
Bukit tinggi Kt.
C
Sumbar
Payakumbuh Kt
C
Sumbar
Padang Panjang Kt
C
Sumbar
Pasaman
C
*
Sumbar
Pasaman Barat
C
*
PROVINSI
A
*
RIAU
Rokan Hilir
C
*
RIAU
Indragiri Hilir
C
*
RIAU
Pekanbaru Kt
C
*
PROVINSI
C
Batam
C
*
PROVINSI
A
*
2 Sumut
3 Sumbar
4 RIAU
5 Kepri Kepri 6 JAMBI
+
v
Belimb ing v
Pisang Salak Jeruk Mangga Pepaya Semangka v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v v
v
Melon
Manggis
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v v
v
v * v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
JAMBI
Kerinci
B
JAMBI
Merangin
C
JAMBI
Tanjung Jabung Timur
C
*
JAMBI
Tanjung Jabung Barat
C
*
JAMBI
Sungai Penuh Kt
C
*
JAMBI
Bungo
C
*
v
v v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
11
v
Buah-Buahan No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012 Nenas
7 BENGKULU
PROVINSI
B
BENGKULU
Rejanglebong
B
BENGKULU
Kepahyang
C
BENGKULU
Seluma
C
*
+
8 S UMS EL
*
PROVINSI
A
SUMSEL
OKU
B
SUMSEL
MuBa
B
SUMSEL
Oku Timur
B
SUMSEL
Pagar Alam
B
SUMSEL
OKI
B
*
SUMSEL
Banyuasin
B
*
SUMSEL
Empat Lawang
C
SUMSEL
Musi Rawas
C
SUMSEL
Lahat
C
*
SUMSEL
Prabumulih
C
*
PROVINSI
C
9 Babel Babel
Belitung
C
Babel
Bangka Selatan
C
10 LAMPUNG LAMPUNG
Belimb ing
Pisan g Salak Je ru k Man gga Pe pay a
Se mangk a
Me lo n
Man ggis
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v v
v
v
v
v
v
v
v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v *
v v
v
PROVINSI
A
v
Lamp Timur
B
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
LAMPUNG
Pringsewu
B
LAMPUNG
Tanggamus
C
LAMPUNG
Lamp Selatan
C
v
LAMPUNG
Lamp Teng
C
v
LAMPUNG
Lampung Barat
C
LAMPUNG
Way Kanan
C
PROVINSI
B
BANTEN
Pandeglang
B
*
v
v
BANTEN
Serang
B
*
v
v
BANTEN
Lebak
C
BANTEN
Serang Kt
C
*
PROVINSI
A
+
Rawabelong
C
*
PROVINSI
A
+
JABAR
Kab. Cianjur (TPH)
A
v
JABAR
Kab. Bandung Barat
A
v
JABAR
Kab. Karawang (TP)
A
*
JABAR
Kab. Indramayu (TP)
A
*
JABAR
Kab. Subang (TP)
B
v
JABAR
Kab. Bandung (TPH)
B
v
JABAR
Kab. Majalengka (TPH)
B
v
v
JABAR
Kab. Garut (TPH)
B
v
v
JABAR
Kab. Kuningan (H)
B
v
JABAR
Kab. Cirebon (H)
B
JABAR
Kab. Tasikmalaya (H)
B
v
JABAR
Kab. Ciamis (H)
B
v
v
v
v
JABAR
Kab. Sukabumi (TP)
C
v
v
v
v
JABAR
Sumedang
C
*
v
v
JABAR
Tasikmalaya Kt
C
*
v
v
JABAR
Bandung Kt
C
*
11 BANTEN
12 D K I D KI 13 JABAR
v
v v
v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
12
Buah-Buahan No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012 Nenas
Belimb ing
Pisang Salak Je ruk Mangg a Pe pay a Se mang ka
14 JATENG
PROVINSI
JATENG
Wonogiri
A
JATENG
Grobogan
JATENG JATENG JATENG
Semarang
A
JATENG
Sukoharjo
B
JATENG
Rembang
B
JATENG
Wonosobo
B
JATENG
Banyumas
B
JATENG
Temanggung
B
JATENG
Cilacap
B
JATENG
Kebumen
C
v
JATENG
Kendal
C
v
JATENG
Karanganyar
C
JATENG
Solo Kt
C
JATENG
Purworejo
C
JATENG
Pemalang
C
JATENG
Klaten
C
JATENG
Jepara
C
JATENG
Purbalingga
C
JATENG
Demak
C
* *
15 D I Y
A
v
v
A
v
v
Brebes
A
v
Magelang
A
PROVINSI
B
DIY
Sleman
A
DIY
Bantul
B
DIY
Kulonprogo
B
DIY
Gunung Kidul
B
16 JATIM
+
v
v
v
v
v v v
Mang gis
v
v
v
v
v
v v
v v
v
v
v
v
v
v v v v
v
v
v
v
v
v *
v
v
v v
v
v
v
v
v v v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v v
PROVINSI
A
JATIM
Jember
A
JATIM
Kediri
A
JATIM
Lamongan
B
JATIM
Malang
B
v
JATIM
Probolinggo
B
v
JATIM
Pacitan
B
JATIM
Pasuruan
B
JATIM
Ponorogo
B
v
JATIM
Sumenep
B
v
JATIM
Tuban
B
JATIM
Blitar
B
JATIM
Nganjuk
B
JATIM
Ngawi
B
JATIM
Banyuwangi
C
JATIM
Sampang
C
v
v
v
v
JATIM
Bojonegoro
C
v
v
v
v
JATIM
Lumajang
C
v
v
v
v
v
JATIM
Madiun
C
*
JATIM
Batu Kt
C
*
PROVINSI
A
*
v
v
v
v
BALI
Tabanan
C
BALI
Badung
C
BALI
Gianyar
C
*
BALI
Buleleng
C
*
17 B ALI
v
Me lo n
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v v
v v
v
v
v
v
v *
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v v v v
v
13
Buah-Buahan No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012 Nenas
18 N T B
Belimb ing
PROVINSI
B
v
NTB
Lomb Tengah
B
v
v
NTB
Bima
B
NTB
Lombok Barat
B
v
v
NTB
Dompu
B
v
v
NTB
Lombok Timur
C
NTB
Sumbawa
C
NTB
Sumbawa barat
C
v
NTB
Lombok Utara
C
v
PROVINSI
A
NTT
Kupang
C
NTT
Sumba Timur
C
NTT
TTS
C
v
NTT
Belu
C
v
NTT
Manggarai
C
20 KALSEL
PROVINSI
B
KALSEL
Barito Kuala
A
KALSEL
HSU
A
KALSEL
Banjar
C
KALSEL
Hulu Sungai Tengah
C
*
KALSEL
Kota Baru
C
*
KALSEL
Tabalong
C
*
PROVINSI
A
+
KALBAR
Sambas
B
KALBAR
Singkawang kab
B
KALBAR
Sintang
C
v
KALBAR
Bengkayang
C
v
KALBAR
Pontianak
C
v
v
KALBAR
Kuburaya
C
*
v
v
KALBAR
Sanggau
C
*
PROVINSI
B
v
v
v
KALTENG
Kapuas
C
v
v
v
KALTENG
Barito Selatan
C
*
KALTENG
Pulang Pisau
C
*
v
PROVINSI
A
*
v
KALTIM
Kutai Kertanegara
C
*
KALTIM
Bulungan
C
*
KALTIM
Berau
C
*
KALTIM
Pasir
C
*
19 NTT
21 KALBAR
22 KALTENG
23 KALTIM
v
Pis an g S alak Je ru k Man gg a Pe pay a Se man gk a Me lo n Man ggis v
v
v
v
v
v
v
v v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
* v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v v
* v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
14
Buah-Buahan No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012 Nenas
24 SULSEL
A
Pinrang
B
v
v
v
v
v
SULSEL
Bone
C
SULSEL
Enrekang
C
v
v
v
SULSEL
Gowa
SULSEL
Bulukumba
C
v
v
v
C
v
SULSEL
Soppeng
C
SULSEL
Wajo
C
v
SULSEL
Sidenreng Rappang
C
v
SULSEL
Jeneponto
C
v
SULSEL
Bantaeng
C
SULSEL
Takalar
C
SULSEL
Barru
C
*
SULSEL
Luwu
C
*
PROVINSI
C
Mamuju Utara
B
SULBAR
Mamuju
C
SULBAR
Polewali Mandar
C
26 SULTENG
v
Pisan g Salak Je ruk Mang ga Pe pay a Se mang ka
PROVINSI
SULBAR
v
ing
SULSEL
25 SULBAR
+
Belimb
v
v
v
v
v
Me lo n v
v
v
v v
v v
v
v
v
v
v
*
v
v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
v
PROVINSI
B
v
v
v
v
v
v
v
v
v
SULTENG
Parigi Moutong
C
v
v
v
v
v
v
v
v
v
SULTENG
Donggala
C
SULTENG
Banggai
C
*
SULTENG
Poso
C
*
SULTENG
Tojo Una Una
C
*
v
v
v
v
v
v
v
27 SULTRA
PROVINSI
B
*
SULTRA
Bombana
C
*
SULTRA
Konawe
C
* *
28 Sulut
PROVINSI
A
Sulut
Bolmong
C
Sulut
Minahasa Selatan
C
Sulut
Minahasa
C
Sulut
Bolmong Utara
C
*
Sulut
Minahasa Utara
C
*
29 Gorontalo
PROVINSI
B
*
Gorontalo
Pahuwato
C
Gorontalo
Gorontalo
C
Gorontalo
Boalemo
C
Gorontalo
Gorontalo Utara
C
30 Maluku Maluku 31 Maluku Utara Maluku Utara 32 Papua Papua
33 Papua Barat
PROVINSI
C
Maluku Barat Daya
C
PROVINSI
C
Halmahera Timur
C
PROVINSI
B
Merauke
C
PROVINSI
C
Mang gis
v
v v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
* v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
*
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
*
*
15
C.
Lokasi Pengembangan PIP Tanaman Hias No .
1
2
3
4
5
6
Pro v
Kab/Ko ta (2012)
Tanaman
2012
Hias
A c eh
PROVI NSI
A
+
Aceh
Bireuen
B
Aceh
Aceh Utar a
C
Aceh
Aceh Tengah
C
Aceh
Pidie
C
*
Aceh
Aceh Besar
C
*
Sumut
PROVI NSI
A
+
Sumut
Tap Selatan
A
Sumut
Karo
A
Sumut
Simalungun
B
Sumut
Ser dang Berdagai
B
Sumut
Labuhan Batu
C
Sumut
Deli Ser dang
C
Sumut
Mandailing Natal
C
*
Sumut
Asahan
C
*
Sumbar
PROVI NSI
A
+
Sumbar
Solok
B
Sumbar
Agam
B
Sumbar
Tanah Datar
B
Sumbar
Bukit tinggi Kt.
C
Sumbar
Payakumbuh Kt
C
Sumbar
Padang Panjang Kt
C
*
Sumbar
Pasaman
C
*
Sumbar
Pasaman Bar at
C
*
RIA U
PROVI NSI
A
*
RIAU
Rokan Hilir
C
*
RIAU
I ndragiri Hilir
C
*
RIAU
Pekanbaru Kt
C
*
Kepri
PROVI NSI
C
Kepri
Batam
C
*
JA MBI
PROVI NSI
A
*
JAMBI
Kerinci
B
JAMBI
Mer angin
C
JAMBI
Tanjung Jabung Timur
C
*
JAMBI
Tanjung Jabung Barat
C
*
JAMBI
Sungai Penuh Kt
C
*
JAMBI
Bungo
C
*
16
No .
7
8
9
Pro v
Kab/Ko ta (2012)
Tanaman
2012
B ENGKULU
PRO VI NSI
B
BENGKULU
Rejanglebong
B
Hias *
BENGKULU
Kepahyang
C
BENGKULU
Seluma
C
* +
SUMSEL
PRO VI NSI
A
SUMSEL
O K U
B
SUMSEL
MuBa
B
SUMSEL
Ok u Timur
B
SUMSEL
Pagar Alam
B
SUMSEL
O K I
B
*
SUMSEL
Bany uasin
B
*
SUMSEL
Empat Lawang
C
SUMSEL
Musi Rawas
C
*
SUMSEL
Lahat
C
*
SUMSEL
Pr abumulih
C
*
Babe l
PRO VI NSI
C
Babel
Belit ung
C
Babel
Bangka Selat an
C
10 LA M PUNG LA MPUNG
PRO VI NSI
A
La mp Timur
B
LA MPUNG
Pringsewu
B
LA MPUNG
Tanggamus
C
LA MPUNG
La mp Selat an
C
LA MPUNG
La mp Teng
C
LA MPUNG
Lampung Barat
C
LA MPUNG
Way Kanan
C
11 B A NT EN
v
v
*
*
PRO VI NSI
B
BA NTEN
Pandeglang
B
*
BA NTEN
Ser ang
B
*
BA NTEN
Lebak
C
BA NTEN
Ser ang Kt
C
*
PRO VI NSI
A
+
Rawabelong
C
*
v
PRO VI NSI
A
+
v
12 D K I D K I 13 JA BA R JABAR
Kab. Cianjur (TPH)
A
v
JABAR
Kab. Bandung Bar at
A
v
JABAR
Kab. Kar awang (TP)
A
*
JABAR
Kab. I ndr amayu (TP)
A
*
JABAR
Kab. Subang (TP)
B
JABAR
Kab. Bandung (TPH)
B
JABAR
Kab. Majalengka (TPH)
B
JABAR
Kab. Gar ut (TPH)
B
JABAR
Kab. Kuningan (H)
B
JABAR
Kab. Cir ebon (H)
B
JABAR
Kab. Tas ikmalaya (H)
B
JABAR
Kab. Ciamis (H)
B
Kab. Sukabumi (TP)
C
JABAR JABAR
Sumedang
JABAR
Tasikmalaya Kt
C
*
JABAR
Bandung Kt
C
*
C
*
v v
17
No.
Pro v
Kab/Ko ta (2012)
Tanaman
2012
Hias
14 JA T ENG
PROVI NSI
A
JA TENG
Wonogiri
A
JA TENG
Grobogan
A
JA TENG
Brebes
A
JA TENG
Magelang
A
JA TENG
Semarang
A
JA TENG
Sukoharjo
B
JA TENG
Rembang
B
JA TENG
Wonosobo
B
JA TENG
Banyumas
B
JA TENG
Temanggung
B
JA TENG
C ilac ap
B
JA TENG
Kebumen
C
JA TENG
Kendal
C
JA TENG
Karanganyar
C
JA TENG
Solo Kt
C
JA TENG
Purworejo
C
JA TENG
Pemalang
C
JA TENG
Klaten
C
JA TENG
Jepara
C
JA TENG
Purbalingga
C
JA TENG
Demak
C
*
PROVI NSI
B
*
D IY
Sleman
A
D IY
Bantul
B
D IY
Kulonprogo
B
D IY
Gunung Kidul
B
15 D I Y
+
v
*
PROVI NSI
A
JATIM
Jember
A
JATIM
Kediri
A
JATIM
Lamongan
B
JATIM
Malang
B
JATIM
Probolinggo
B
JATIM
Pacitan
B
JATIM
Pasuruan
B
JATIM
Ponorogo
B
JATIM
Sumenep
B
JATIM
Tuban
B
JATIM
Blitar
B
JATIM
Nganjuk
B
JATIM
Ngawi
B
JATIM
Banyuwangi
C
JATIM
Sampang
C
JATIM
Bojonegoro
C
JATIM
Lumajang
C
JATIM
Madiun
C
*
JATIM
Batu Kt
C
*
PROVI NSI
A
*
BALI
Tabanan
C
BALI
Badung
C
BALI
Gianyar
C
*
BALI
Buleleng
C
*
16 JA TIM
17 BA LI
v
v
v
*
v
v
18
No.
Prov
18 N T B
Kab/Kota (2012)
Tanaman
2012
Hias
PROVI NSI
B
NT B
Lomb Tengah
B
NT B
Bima
B
NT B
Lombok Barat
B
NT B
Dompu
B
NT B
Lombok Timur
C
NT B
Sumbawa
C
NT B
Sumbawa barat
C
NT B
Lombok Utara
C
PROVI NSI
A
NTT
Kupang
C
NTT
Sumba Timur
C
NTT
TTS
C
NTT
Belu
C
NTT
Manggarai
C
PROVI NSI
B
KALSEL
Barito Kuala
A
KALSEL
HSU
A
KALSEL
Banjar
C
KALSEL
Hulu Sungai Tengah
C
*
KALSEL
Kota Baru
C
*
KALSEL
Tabalong
C
*
PROVI NSI
A
+
Sambas
B
19 NTT
20 KA LS EL
21 KA LBA R KALBAR KALBAR
Singkawang kab
B
KALBAR
Sintang
C
*
*
*
*
KALBAR
Bengkayang
C
KALBAR
Pontianak
C
KALBAR
Kuburaya
C
*
KALBAR
Sanggau
C
*
PROVI NSI
B
KALTENG
Kapuas
C
KALTENG
Barito Selatan
C
*
KALTENG
Pulang Pisau
C
*
PROVI NSI
A
*
KALTIM
Kutai Kertanegara
C
*
KALTIM
Bulungan
C
*
KALTIM
Berau
C
*
KALTIM
Pasir
C
*
22 KALTENG
23 KA LTIM
19
No .
Pro v
24 SULSEL
Kab/Ko ta (2012)
PROVI NSI
Tanaman
2012
A
Hias +
SULSEL
Pinr ang
B
SULSEL
Bone
C
SULSEL
Enr ekang
C
SULSEL
Gowa
C
SULSEL
Bulukumba
C
SULSEL
Soppeng
C
SULSEL
Wajo
C
SULSEL
Sidenr eng Rappang
C
SULSEL
Jenepont o
C
SULSEL
Bantaeng
C
SULSEL
Takalar
C
SULSEL
Bar r u
C
*
SULSEL
Luwu
C
*
PROVI NSI
C
25 S ULB A R SULBAR
Mamuju Utar a
B
SULBAR
Mamuju
C
SULBAR
Polewali Mandar
C
26 SULTENG
* *
PROVI NSI
B
SULTENG
Par igi Mout ong
C
SULTENG
Donggala
C
SULTENG
Banggai
C
*
SULTENG
Poso
C
*
SULTENG
Tojo Una Una
C
*
PROVI NSI
B
*
SULTRA
Bombana
C
*
SULTRA
Konawe
C
*
PROVI NSI
A
*
27 S ULT RA
28 Su lu t Sulut
Bolmong
C
Sulut
Minahasa Selat an
C
Sulut
Minahasa
C
*
Sulut
Bolmong Utar a
C
*
Sulut
Minahasa Ut ar a
C
*
PROVI NSI
B
*
Gorontalo
Pahuwat o
C
Gorontalo
Gor ontalo
C
Gorontalo
Boalemo
C
Gorontalo
Gor ontalo Ut ar a
C
PROVI NSI
C
Maluku Bar at Daya
C
PROVI NSI
C
Halmaher a Timur
C
29 Gorontalo
30 Malu k u Maluku 31 Maluku Utara Maluku Utara 32 Pap ua Papua
33 Papua Barat
PROVI NSI
B
Mer auke
C
PROVI NSI
C
*
*
*
20
D. Lokasi Pengembangan PIP Biofarmaka
No.
1
2
3
4
5
6
Prov
Kab/Kota (2012)
2012
Biofarmaka
A c eh
PROVI NSI
A
Aceh
Bireuen
B
Aceh
Aceh Utara
C
Aceh
Aceh Tengah
C
Aceh
Pidie
C
*
Aceh
Aceh Besar
C
*
Sumut
PROVI NSI
A
+
Sumut
Tap Selatan
A
Sumut
Karo
A
Sumut
Simalungun
B
Sumut
Serdang Berdagai
B
Sumut
Labuhan Batu
C
Sumut
Deli Serdang
C
Sumut
Mandailing Natal
C
*
Sumut
Asahan
C
*
Sumbar
PROVI NSI
A
+
Sumbar
Solok
B
Sumbar
Agam
B
Sumbar
Tanah Datar
B
Sumbar
Bukit tinggi Kt.
C
Sumbar
Payakumbuh Kt
C
Sumbar
Padang Panjang Kt
C
+
v
v
*
v v
Sumbar
Pasaman
C
*
Sumbar
Pasaman Barat
C
*
RIAU
PROVI NSI
A
*
RIAU
Rokan Hilir
C
*
RIAU
I ndragiri Hilir
C
*
RIAU
Pekanbaru Kt
C
*
Kepri
PROVI NSI
C
Kepri
Batam
C
*
JAMBI
PROVI NSI
A
*
JAMBI
Kerinci
B
JAMBI
Merangin
C
JAMBI
Tanjung Jabung Timur
C
*
JAMBI
Tanjung Jabung Barat
C
*
JAMBI
Sungai Penuh Kt
C
*
JAMBI
Bungo
C
*
v v
v
21
No.
7
8
9
Pro v
Kab/Ko ta (2012)
2012
B ENGKULU
PROVI NSI
B
BENGKULU
Rejanglebong
B
Biofarmaka
*
BENGKULU
Kepahyang
C
BENGKULU
Seluma
C
*
A
+
v v
SUMSEL
PROVI NSI
SUMSEL
O K U
B
v
SUMSEL
MuBa
B
v
SUMSEL
Ok u Timur
B
v
SUMSEL
Pagar Alam
B
SUMSEL
O K I
B
*
v
SUMSEL
Banyuasin
B
*
v
SUMSEL
Empat Lawang
C
SUMSEL
Musi Rawas
C
*
SUMSEL
Lahat
C
*
SUMSEL
Pr abumulih
C
*
Babel
PROVI NSI
C
Babel
Belitung
C
Babel
Bangka Selatan
C
10 LAMPUNG LA MPUNG
v
v
*
PROVI NSI
A
v
Lamp Timur
B
v
LA MPUNG
Pringsewu
B
LA MPUNG
Tanggamus
C
v
LA MPUNG
Lamp Selatan
C
v
LA MPUNG
Lamp Teng
C
v
LA MPUNG
Lampung Barat
C
LA MPUNG
Way Kanan
C
11 B A NT EN
*
PROVI NSI
B
BA NTEN
Pandeglang
B
*
v
BA NTEN
Serang
B
*
v
BA NTEN
Lebak
C
BA NTEN
Serang Kt
C
12 D K I D K I 13 JA BA R
v
v *
PROVI NSI
A
+
Rawabelong
C
*
A
+
PROVI NSI
JABAR
Kab. Cianjur (TPH)
A
JABAR
Kab. Bandung Bar at
A
v v
JABAR
Kab. Kar awang (TP)
A
*
v
JABAR
Kab. I ndr amayu (TP)
A
*
v
JABAR
Kab. Subang (TP)
B
v
JABAR
Kab. Bandung (TPH)
B
v
JABAR
Kab. Majalengka (TPH)
B
v
JABAR
Kab. Gar ut (TPH)
B
v
JABAR
Kab. Kuningan (H)
B
v
JABAR
Kab. Cir ebon (H)
B
JABAR
Kab. Tasikmalaya (H)
B
JABAR
Kab. Ciamis (H)
B
v
JABAR
Kab. Sukabumi (TP)
C
v
v
JABAR
Sumedang
C
*
JABAR
Tasikmalaya Kt
C
*
JABAR
Bandung Kt
C
*
v
22
No.
Prov
Kab/Kota (2012)
2012
Biofarmaka
14 JATENG
PROVI NSI
A
JA TENG
Wonogiri
A
JA TENG
Grobogan
A
JA TENG
Brebes
A
JA TENG
Magelang
A
v
JA TENG
Semarang
A
v
JA TENG
Sukoharjo
B
JA TENG
Rembang
B
JA TENG
Wonosobo
B
JA TENG
Banyumas
B
JA TENG
Temanggung
B
JA TENG
C ilac ap
B
JA TENG
Kebumen
C
JA TENG
Kendal
C
JA TENG
Karanganyar
C
JA TENG
Solo Kt
C
JA TENG
Purworejo
C
JA TENG
Pemalang
C
JA TENG
Klaten
C
JA TENG
Jepara
C
JA TENG
Purbalingga
C
JA TENG
Demak
C
*
PROVI NSI
B
*
DI Y
Sleman
A
DI Y
Bantul
B
DI Y
Kulonprogo
B
DI Y
Gunung Kidul
B
PROVI NSI
A
JATIM
Jember
A
JATIM
Kediri
A
v
JATIM
Lamongan
B
v
JATIM
Malang
B
v
JATIM
Probolinggo
B
v
JATIM
Pacitan
B
JATIM
Pasuruan
B
JATIM
Ponorogo
B
JATIM
Sumenep
B
JATIM
Tuban
B
JATIM
Blitar
B
JATIM
Nganjuk
B
JATIM
Ngawi
B
JATIM
Banyuwangi
C
JATIM
Sampang
C
JATIM
Bojonegoro
C
JATIM
Lumajang
C
JATIM
Madiun
C
*
JATIM
Batu Kt
C
*
*
15 D I Y
16 JA TIM
17 BA LI
+
v v
v
v * v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
*
PROVI NSI
A
BALI
Tabanan
C
BALI
Badung
C
BALI
Gianyar
C
*
BALI
Buleleng
C
*
v
v
23
No.
Prov
18 N T B
Kab/Kota (2012)
2012
Biofarmaka
PROVI NSI
B
NT B
Lomb Tengah
B
NT B
Bima
B
NT B
Lombok Barat
B
NT B
Dompu
B
NT B
Lombok Timur
C
NT B
Sumbawa
C
NT B
Sumbawa barat
C
NT B
Lombok Utara
C
PROVI NSI
A
NTT
Kupang
C
NTT
Sumba Timur
C
NTT
TTS
C
NTT
Belu
C
NTT
Manggarai
C
PROVI NSI
B
KALSEL
Barito Kuala
A
KALSEL
HSU
A
KALSEL
Banjar
C
KALSEL
Hulu Sungai Tengah
C
*
KALSEL
Kota Baru
C
*
KALSEL
Tabalong
C
*
PROVI NSI
A
+
Sambas
B
19 NTT
20 KALSEL
21 KA LB A R KALBAR KALBAR
Singkawang kab
B
KALBAR
Sintang
C
*
*
v
*
*
KALBAR
Bengkayang
C
KALBAR
Pontianak
C
KALBAR
Kuburaya
C
*
KALBAR
Sanggau
C
*
PROVI NSI
B
KALTENG
Kapuas
C
KALTENG
Barito Selatan
C
*
KALTENG
Pulang Pisau
C
*
PROVI NSI
A
*
KALTIM
Kutai Kertanegara
C
*
KALTIM
Bulungan
C
*
KALTIM
Berau
C
*
KALTIM
Pasir
C
*
22 KALTENG
23 KALTIM
v
24
No .
Prov
24 SULSEL
Kab/Kota (2012)
2012
Biofarmaka
PROVI NSI
A
SULSEL
Pinrang
B
SULSEL
Bone
C
SULSEL
Enrekang
C
SULSEL
Gowa
C
SULSEL
Bulukumba
C
SULSEL
Soppeng
C
SULSEL
Wajo
C
SULSEL
Sidenreng Rappang
C
SULSEL
Jeneponto
C
SULSEL
Bantaeng
C
SULSEL
Takalar
C
SULSEL
Barru
C
*
SULSEL
Luwu
C
*
PROVI NSI
C
25 S ULB A R SULBAR
Mamuju Utara
B
SULBAR
Mamuju
C
SULBAR
Polewali Mandar
C
26 SULTENG
+
*
*
PROVI NSI
B
SULTENG
Parigi Moutong
C
SULTENG
Donggala
C
SULTENG
Banggai
C
SULTENG
Poso
C
*
SULTENG
Tojo Una Una
C
*
PROVI NSI
B
*
27 SULTRA
*
SULTRA
Bombana
C
*
SULTRA
Konawe
C
*
PROVI NSI
A
*
Sulut
Bolmong
C
Sulut
Minahasa Selatan
C
Sulut
Minahasa
C
*
Sulut
Bolmong Utara
C
*
Sulut
Minahasa Utara
C
*
*
28 S ulu t
29 Gorontalo
PROVI NSI
B
Gorontalo
Pahuwato
C
Gorontalo
Gorontalo
C
Gorontalo
Boalemo
C
Gorontalo
Gorontalo Utara
C
PROVI NSI
C
Maluku Barat Daya
C
30 Ma lu k u Maluku 31 Maluku Utara Maluk u Utara 32 Pap ua Papua
33 Papua Barat
PROVI NSI
C
Halmahera Timur
C
PROVI NSI
B
Merauke
C
PROVI NSI
C
v
*
*
*
25
Lampiran 2. Formulir data pasokan dan permintaan n a m i r i g n e P h a l m u J d n a m e D n a m i r i g n e P n a u j u T
d n a m e d y l p p u s i s a m r o f n I t a m r o F . 2
n a k o s a P h a r e a D l a s y A l p p ) u n S o T ( n a k o s a P h a l m u J i t i d o m o K . o N
l l d , n a r o t s e R , r i t r o p s k E , n a h a l o g n e P n a a h a s u r e P : i t u p i l e m a s i b n a m i r i g n e P : n n a a u g j n u a r T e t e K -
26
Lampiran 3. No.
I
Uraian
PENGELUARAN A. Tenaga Kerja 1 Pengolahan tanah s/d siap tanam 2 Penanaman 3 pemeliharaan Memupuk Menyiang Pengend.hama dan penyakit Penyiraman 4 Panen 5 Pasca Panen (Penjemuran)
Volume
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
ha hkp hkp hkw hkp hkp hkp hkw
Jumlah A. B. Sarana Produksi 1 Benih/bibit 2 Pupuk (Anorganik) - Urea tablet/prill - SP-36 - ZA - NPK 3 Pupuk Organik/Kandang/Hijau 4 Pestisida Cair
kg kg kg kg kg kg liter
Jumlah B C. Lain-lain Pengeluaran - Sewa lahan Jumlah C Total Pengeluaran / Biaya Produksi (I=A+b+C)
II.
PENERIMAAN / OUTPUT Nilai Produksi/Penerimaan (II)
Ha
kg
III. ANALISIS BIAYA USAHA TANI - Keuntung an (U) = II-I - R/C ratio = (II/I) - B/C ratio = (U/I) - BEP 1) harga 2) produksi
27
Lampiran 4.
No.
Unsur Biaya
I
Harga ti ngkat Pe tani
II
Harga Pe dagang Pe ngumpul a o n g k o s an g k u t b ongkos bongkar/muat c ongkos pe nge masan d bi bi aya susut e re tri busi
Harga (Rp/Kg) 13,500
Biaya (Rp/Kg)
Profit
Margin
Persentase (%) (% ) 67.50
15,000
1,500
75.00 0.50 0.50 0.50 3.75 0.25 2.00 7.50
2,000
85.00 0.50 0.50 0.50 4.25 0.25 4.00 10.00
1,500
92.50 0.25 0.50 2.78 0.25 3.73 7.50
1,500
100.00 0.50 0.50 0.50 0.25 5.75 7.50
6,500
17.03 15.48 32.50
100.00 100.00 100.00 750.00 50.00 400.00
III
Harga Pe dagang A ntar Dae rah a o n g k o s an g k u t b ongkos bongkar/muat c ongkos pe nge masan d bi bi aya susut e re tri busi
17,000 100.00 100.00 100.00 850.00 50.00 800
IV
Harga Pe dagang be sar / grosi r a o n g k o s an g k u t b ongkos pe nge masan c bi b i aya susut d re tri busi
18,500 50.00 100.00 555.00 50.00 745
V
Harga Pe dagang Pe nge ce r a o n g k o s an g k u t b ongkos bongkar/muat c ongkos pe nge masan d re tri busi
20,000 100.00 100.00 100.00 50.00 1,150
Total Biaya Penanganan Total Total Keuntungan Margin Pemasaran
3,405 3,095
28
Lampiran 5. Input data harga / Format pengiriman data melalui sistem SMS-Sender
User Guide PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SMS Sender
Direktorat Pemasaran Domestik Ditjen PPHP 2012
Cara mendownlo mendownload ad Aplikasi Aplikasi Deptan Deptan SMS Sende Senderr 1. Memb Membuk uka a brow browse serr yang yang ter terda dapa patt pada pada pons ponsel el deng dengan an car cara me mema masu sukk kkan an alam alamat at UR URLL http://m.pip.kementan.org/ 2. Lalu Lalu pili pilih h me menu nu Down Downlo load ad SMS SMS Send Sender er.. 1.
2.
3. Sete Setelah lah mem memili ilih h menu menu ters tersebu ebutt aplik aplikasi asi akan akan otomat otomatis is terd terdown ownload load dan terin terinst stal al di ponsel.
Tampilan ampila n Aplikasi Apli kasi Cara Penggunaan
1. Pili Pilih h Jeni Jeniss Lapor Laporan - Lapor Laporan an Harg Harga Komo Komodi dita tass - Lapor Laporan an Supp Supply ly Produ Produsen sen - Lapor Laporan an Supp Supply ly Tonase onase - Lapor Laporan an De Dema mand nd Minggu Mingguan an 2. Tingka Tingkatt Wilayah Wilayah - Provinsi - Kabupaten 3. Tipe Komoditas - Pertanian - Perkebunan - Peternakan
4. Jenis Produk 5. Tanggal
Pengiriman Informasi Harga tingkat Provinsi Tipe Komoditas : Pertanian
1. Pilih Pilih Jenis Jenis Lapora Laporan n - Lapor Laporan an Harga Harga Komodi Komodita tass 2. Tingkat Tingkat Wilayah Wilayah - Provinsi 3. Tipe Komoditas - Pertania nian 4. Jenis Produk
a. b. c. d. e. f.
Beras Pala alawij wija Sayu Sayurran Gr Grosir osir Sayu Sayurran Ecer Eceran an Buahuah-Bu Bua ahan han Tanama anaman n Hia Hiass Gro Grosi sirr
5. Tanggal Tanggal : (adalah tanggal pengambilan data harga)
6. Selanjutnya akan muncul ‘filed’yang harus diisi
7. Setelah semua field terisi, selanjutnya pilih ‘send’
2
Aplikasi akan melakukan pengiriman
SMS dan menunjukkan pesan “Sending Message.. Please Wait..” di paling bawah, menunjukkan bahwa SMS sedang dalam proses pengiriman. Jangan tutup aplikasi ketika aplikasi masih menunjukkan pesan ini. Aplikasi menampilkan pesan “Message
Sent.”, menunjukkan bahwa SMS sudah dikirim. Jangan tutup aplikasi ketika aplikasi masih menunjukkan pesan ini. Beberapa saat kemudian pesan “Message Sent.” Menghilang dari layar. Aplikasi boleh ditutup.
Entry data harga beras
Apabila pilih jenis produk BERAS, maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. 2. 3. 4.
Harga Grosir Beras Premium (Rp/Kg) Harga Eceran Beras Premium (Rp/Kg) Harga Grosir Beras Medium (Rp/Kg) Harga Eceran Beras Medium (Rp/Kg)
1. Harga Grosir Beras Premium dan Harga Grosir Beras Medium diambil di pasar induk 2. Harga Eceran Beras Premium dan Harga Eceran Beras Medium diambil di pasar eceran di masing-masing wilayah
3
Entry data harga palawija
Apabila pilih jenis produk PALAWIJA maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. Harga Grosir Jagung (Rp/Kg) 2. Harga Eceran Jagung (Rp/Kg) 3. Harga Grosir Kedelai (Rp/Kg) 4. Harga Eceran Kedelai (Rp/Kg) 5. Harga Grosir Kc. Tanah (Rp/Kg) 6. Harga Eceran Kc. Tanah (Rp/Kg) 7. Harga Grosir Kc. Hijau (Rp/Kg) 8. Harga Eceran Kc. Hijau (Rp/Kg) 9. Harga Grosir Gaplek (Rp/Kg) 10.Harga Eceran Ubikayu (Rp/Kg)
Entry data harga sayuran grosir 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Harga Grosir Kol Bulat (Rp/Kg) Harga Grosir Kol Gepeng (Rp/Kg) Harga Grosir Wortel (Rp/Kg) Harga Grosir Tomat Buah (Rp/Kg) Harga Grosir Cabe Merah Bear (Rp/Kg) Harga Grosir Cabe Merah Keriting (Rp/Kg) Harga Grosir Bawang Merah (Rp/Kg) Harga Grosir Bawang Putih Impor (Rp/Kg) Harga Grosir Kentang Mutu ABC (Rp/Kg)
Entry data harga sayuran eceran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Harga Eceran Kol Bulat (Rp/Kg) Harga Eceran Kol Gepeng (Rp/Kg) Harga Eceran Wortel (Rp/Kg) Harga Eceran Tomat Buah (Rp/Kg) Harga Eceran Cabe Merah Bear (Rp/Kg) Harga Eceran Cabe Merah Keriting (Rp/Kg) Harga Eceran Bawang Merah (Rp/Kg) Harga Eceran Bawang Putih Impor (Rp/Kg) Harga Eceran Kentang Mutu ABC (Rp/Kg)
4
Entry data harga buah-buahan
Apabila pilih jenis produk BUAH-BUAHAN maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. Harga Grosir Jeruk Siam (Rp/Kg) 2. Harga Eceran Jeruk Siam (Rp/Kg) 3. Harga Grosir Pisang (Rp/Kg) 4. Harga Eceran Pisang (Rp/Kg) 5. Harga Grosir Mangga (Rp/Kg) 6. Harga Eceran Mangga (Rp/Kg) 7. Harga Grosir Manggis (Rp/Kg) 8. Harga Eceran Manggis (Rp/Kg) 9. Harga Grosir Nenas (Rp/Kg) 10. Harga Eceran Nenas (Rp/Kg) 11. Harga Grosir Salak (Rp/Kg) 12. Harga Eceran Salak (Rp/Kg)
Entry data harga buah-buahan
Apabila pilih jenis produk BUAH-BUAHAN maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. Harga Grosir Jeruk Siam (Rp/Kg) 2. Harga Eceran Jeruk Siam (Rp/Kg) 3. Harga Grosir Pisang (Rp/Kg) 4. Harga Eceran Pisang (Rp/Kg) 5. Harga Grosir Mangga (Rp/Kg) 6. Harga Eceran Mangga (Rp/Kg) 7. Harga Grosir Manggis (Rp/Kg) 8. Harga Eceran Manggis (Rp/Kg) 9. Harga Grosir Nenas (Rp/Kg) 10.Harga Eceran Nenas (Rp/Kg) 11.Harga Grosir Salak (Rp/Kg) 12.Harga Eceran Salak (Rp/Kg)
5
Pengiriman Informasi Harga Tingkat Kabupaten Tipe Komoditas : Pertanian
1. Pilih Jenis Laporan - Laporan Harga Komoditas 2. Tingkat Wilayah - kabupaten 3. Tipe Komoditas - Pertanian 4. Jenis Produk
5. Tanggal :
a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Tanaman Pangan – Harga produsen Tanaman Pangan – Harga eceran Tanaman Sayuran – Harga produsen Tanaman Sayuran – Harga eceran Tana man Bu ah – Harga produsen Tanaman Buah – Harga eceran Tanaman Hias Bunga Potong Tanaman Hias Daun Potong Tanaman Biofarmaka
(adalah tanggal pengambilan data harga)
6. Selanjutnya akan muncul ‘filed’yang harus diisi
7. Setelah semua field terisi, selanjutnya pilih ‘send’
Aplikasi akan melakukan pengiriman SMS dan menunjukkan pesan “Sending Message.. Please Wait..” di paling bawah, menunjukkan bahwa SMS sedang dalam proses pengiriman. Jangan tutup aplikasi ketika aplikasi masih menunjukkan pesan ini.
Aplikasi menampilkan pesan “Message Sent.”, menunjukkan bahwa SMS sudah dikirim. Jangan tutup aplikasi ketika aplikasi masih menunjukkan pesan ini. Beberapa saat kemudian pesan “Message Sent.” Menghilang dari layar. Aplikasi boleh ditutup.
6
Entry data tanaman pangan – harga produsen
maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Harga Gabah Kering Panen (Rp/Kg) Harga Gabah Kering Giling (Rp/Kg) Harga Beras Medium (Rp/Kg) Harga Beras Premium (Rp/Kg) Harga Jagung Pipilan Kering (Rp/Kg) Harga Kedelai Lokal Biji Kering (Rp/Kg) Harga Kacang Tanah Lokal Polong Basah (Rp/Kg) Harga Kacang Hijau Biji Kering (Rp/Kg) Harga Ubikayu Basah (Rp/Kg) Harga Ubi Jalar BasaH (Rp/Kg) Harga Gaplek Gelondongan (Rp/Kg)
Entry data tanaman pangan – harga eceran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Harga Beras Medium (Rp/Kg) Harga Beras Premium (Rp/Kg) Harga Jagung Pipilan Kering (Rp/Kg) Harga Kedelai Lokal Biji Kering (Rp/Kg) Harga Kedelai Impor (Rp/Kg) Harga Kacang Tanah Lokal Ose 8 mm (Rp/Kg) Harga Kacang Tanah Impor (Rp/Kg) Harga Kacang Hijau Biji Kering (Rp/Kg) Harga Ubikayu Basah (Rp/Kg) Harga Ubi Jalar Basah (Rp/Kg) Harga Gaplek Gelondongan (Rp/Kg)
7
Entry data tanaman sayuran – harga produsen
maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Harga Bawang Merah Kering (Rp/Kg) Harga Cabe Merah Besar (Rp/Kg) Harga Cabe Merah Keriting (Rp/Kg) Harga Cabe Rawit Merah (Rp/Kg) Harga Kentang (Rp/Kg) Harga Wortel (Rp/Kg) Harga Kol Gepeng (Rp/Kg) Harga Kol Bulat (Rp/Kg) Harga Tomat (Rp/Kg) Harga Bawang Putih Lokal (Rp/Kg) Harga Cabe Rawit Hijau (Rp/Kg)
Entry data tanaman sayuran – harga eceran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Harga Bawang Merah (Rp/Kg) Harga Cabe Merah Besar (Rp/Kg) Harga Cabe Merah Keriting (Rp/Kg) Harga Cabe Rawit Merah (Rp/Kg) Harga Kentang (Rp/Kg) Harga Wortel (Rp/Kg) Harga Kol Gepeng (Rp/Kg) Harga Kol Bulat (Rp/Kg) Harga Tomat (Rp/Kg) Harga Bawang Putih Lokal (Rp/Kg) Harga Bawang Putih Impor (Rp/Kg) Harga Cabe Rawit Hijau (Rp/Kg)
Entry data tanaman buah – harga produsen
maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Harga Jeruk Siam Sedang (B) (Rp/Kg) Harga Nanas (Rp/Kg) Harga Belimbing (Rp/Kg) Harga Pisang Ambon (Rp/Kg) Harga Salak (Rp/Kg) Harga Mangga Harum Manis (Rp/Kg) Harga Manggis (Rp/Kg) Harga Semangka Biji (Rp/Kg) Harga Melon (Rp/Kg) Harga Pepaya Lokal (Rp/Kg)
Entry data tanaman buah – harga eceran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Harga Jeruk Siam Sedang (B) (Rp/Kg) Harga Nanas (Rp/Kg) Harga Belimbing (Rp/Kg) Harga Pisang Ambon (Rp/Kg) Harga Salak (Rp/Kg) Harga Mangga Harum Manis (Rp/Kg) Harga Manggis (Rp/Kg) Harga Semangka Biji (Rp/Kg) Harga Melon (Rp/Kg) Harga Pepaya Lokal (Rp/Kg)
8
Entry data tanaman hias bunga potong
maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Harga Bunga Anggrek Douglas (Rp/Ikat) Harga Bunga Anggrek Game Story (Rp/Ikat) Harga Bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis) (Rp/Ikat) Harga Bunga anggrek Dendrobium (Rp/Ikat) Harga Bunga Mawar Holland (Rp/Ikat) Harga Bunga Mawar Lokal (Rp/Ikat) Harga Bunga Krisan Spray (Rp/Ikat) Harga Bunga Krisan Standar (Rp/Ikat) Harga Bunga Gladiol Holland (Rp/Ikat) Harga Bunga Gladiol Lokal (Rp/Ikat) Harga Bunga Gerbera Super (Rp/Ikat) Harga Bunga Gerbera Lokal (Rp/Ikat) Harga Bunga Melati (Rp/Ikat) Harga Bunga Sedap Malam (Rp/Ikat) Harga Bunga Anyelir / Carnation (Rp/Ikat) Harga Bunga Peacock (Rp/Ikat)
Entry data tanaman hias daun potong 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Harga Daun Philodendron Salom (Rp/Ikat) Harga Daun Philodendron Xanadu (Rp/Ikat) Harga Daun Dracaena Song Of India (Rp/Ikat) Harga Daun Dracaena Jamaica (Rp/Ikat) Harga Daun Dracaena Suji (Rp/Ikat) Harga Daun Hanjuang / Andong /Cordyline (Rp/Ikat) 7. Harag Daun Leather leaf (Rp/Ikat) 8. Harga Daun Monstera (Rp/Ikat) 9. Harga Daun Asparagus Bintang (Rp/Ikat) 10. Harga Daun Ruskus (Rp/Ikat)
Entry data tanaman biofarmaka
maka akan muncul ‘filed’yang harus diisi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Harga Jahe Gajah Segar (Rp/Kg) Harga Jahe Simplisia (Rp/Kg) Harga Jahe Emprit Segar (Rp/Kg) Harga Jahe Emprit Simplisia (Rp/Kg) Harga Kencur Segar (Rp/Kg) Harga Kencur Simplisia (RP/Kg) Harga Kunyit Segar (Rp/Kg) Harga Kunyit Simplisia (RP/Kg) Harga Temulawak Segar (Rp/Kg) Harga Temulawak Simplisia (Rp/Kg) Harga Lengkuas Segar (Rp/Kg) Harga Lengkuas Simplisia (Rp/Kg) Harga Kapulaga Segar (Rp/Kg) Harga Kapulaga Simplisia (Rp/Kg) Harga Mengkudu Segar (Rp/Kg) Harga Lidah Buaya Segar (Rp/Kg) Harga Lidah Buaya Simplisia (Rp/Kg)
9
Lampiran 6. Input data harga / Format pengiriman informasi harga melalui Sistem GPRS
User Guide PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI Sistem GPRS /Web Mobile : m.pip.kementan.org
Direktorat Pemasaran Domestik Ditjen PPHP 2011
Aplikasi web mobile PIP Kementerian Pertanian (Kementan) ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk menunjang penginputan data dan pelaporan harga komoditas pertanian, perkebunan, maupun peternakan. Melalui web ini, pengguna dapat menginput data harga komoditas maupun melihat harga komoditas tersebut sesuai dengan tanggal dan lokasi yang diinginkan. Aplikasi ini dapat diakses dengan menggunakan browser yang terdapat pada ponsel dengan cara memasukkan alamat URL http://m.pip.kementan.org/
10
Input Harga Komoditas Tingkat Provinsi melalui Sistem GPRS Input Harga Komoditas Pengguna dapat mengakses fungsi Input Harga Komoditas ini untuk memasukkan data harga suatu jenis komoditas yang sesuai dengan tingkat wilayah (provinsi/kabupaten) dan tanggal yang diinginkan. Untuk Tingkat Provinsi: PILIH TINGKAT WILAYAH P ROVINSI
TAHAP : Pertama, pengguna memilih Nomor Handphone yang digunakannya serta Provinsi yang bersesuaian Selanjutnya menekan tombol Verifikasi Data.
11
TAHAP : Setelah menekan tombol Verifikasi Data Selanjutnya akan muncul jenis laporan harga yang harus dipilih, misalnya memilih Laporan harian harga grosir dan eceran komoditas beras tingkat provinsi
Setelah memilih Laporan harian harga grosir dan eceran komoditas beras tingkat
provinsi, maka selanjutnya harus mengisi ‘field’ yang tersedia
Setelah semua field terisi, pilih submit untuk mengirimkan data
12
Input Harga Komoditas Tingkat Kabupaten melalui Sistem GPRS Input Harga Komoditas Untuk Tingkat Kabupaten: PILIH TINGKAT WILAYAH Kabupaten
TAHAP : Pertama, pengguna memilih Nomor Handphone yang digunakannya serta Kabupaten yang bersesuaian Selanjutnya menekan tombol Verifikasi Data.
13
TAHAP : Setelah menekan tombol Verifikasi Data Selanjutnya akan muncul jenis laporan harga yang harus dipilih, misalnya memilih Laporan harian harga grosir dan eceran komoditas beras tingkat provinsi
Setelah memilih Laporan harian harga produsen dan eceran komoditas tanaman
pangan tingkat kabupaten, maka selanjutnya harus mengisi ‘field’ yang tersedia
Setelah semua field terisi, pilih submit untuk mengirimkan data
14
Lampiran 7. Berikut ini adalah format pengiriman informasi harga komoditas tanaman pangan dan hortikultura melalui sistem SMS. A. Informasi Harga Komoditas Pertanian Kabupaten dikirim oleh petugas PIP Kabupaten.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
B. Informasi Harga Komoditas Pertanian Provinsi dikirim oleh petugas PIP Provinsi.
12
13
14
15
Lampiran 8. Contoh format pengiriman data informasi pasar mela lui fax d an ema il ( file excel) n a h ) a b % ( u r e P u 2 l a a t L a g R M 2 i n a t i a g R M 1 5 1 r 0 h 2 n u 4 h r a T h 3 r h 2 r : h n a 1 l u r B h n a u g g n i M / n a i r a H
) n u b e k e P / k a n r e t H e P ) P R n / i / a n A r a e t P c R e / E ( P l ( u n n p e e m m s r u u u i g s s d n o n o r e r o P P G K - - - : i t u p i l e m a g r a H : t a n k a g g i n n T a
a g r a h n a u t a S a g r a H . k T
i t i d o m o K
. o N
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
r e t e K
16