BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Puskesm Puskesmas as merupak merupakan an penang penanggun gung g jawab jawab penyele penyelengg nggara ara upaya upaya kesehat kesehatan an
tingkat tingkat pertama pertama.. Untuk Untuk menjangk menjangkau au keseluru keseluruh h wilayah wilayah kerjany kerjanya, a, Puskesm Puskesmas as diperkuat dengan puskesmas pembantu, puskesmas keliling. Program perbaikan gizi masyarakat adalah salah satu program pokok puskesmas yaitu program kegiata kegiatan n yang yang meliputi meliputi peningk peningkatan atan pendid pendidikan ikan gizi, gizi, penang penanggula gulangan ngan kurang kurang energy protein, anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan yodium (GA!", kuran kurang g #itami #itamin n A, keada keadaan an zat zat gizi gizi lebih lebih,, peni peningk ngkata atan n sur#a sur#aila ilans ns gizi, gizi, dan dan perbedayaan perbaikan gizi keluarga$masyarakat. Undang % undang &omor ' )ahun *++ tentang kesehatan menyebutkan tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan danmasyarakat. -utu gizi akan terapai antara lain melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan pro/essional di semua institusi pelayanan kesehatan. 0alah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan gizi di puskesmas, baik pada puskesmas rawat inap maupun pada puskesmas non rawat inap. Pendekat Pendekatan an pelayan pelayanan an gizidila gizidilakuk kukan an melalui melalui kegiata kegiatan n spesi/i spesi/ik k dan sensiti# sensiti#e, e, sehingga peran program dan setor terkait harus berjalan sinergis. Pembinaan tenaga kesehatan $ tenaga gizi puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat menjadi hal sangat penting. Upaya Upaya keseha kesehatan tan di Puskesma Puskesmas s merupaka merupakan n upaya upaya kesehata kesehatan n yang bersi/a bersi/att menye menyelur luruh uh,, terpa terpadu du yang yang melipu meliputi ti upaya upaya promot promoti/, i/, pre#e pre#ent nti/, i/, kurat kurati/ i/ dan dan rehabilitati#e. Pelayanan Gizi di Puskesmasterdiridariduakegiatan 1
2.Pelayanan Gizi dalam Gedung *.Pelayanan Gizi di luar Gedung. Pelayanan Gizi di 3alam Gedung Umumnya bersi/at indi#idual dapat bersi/at pelayan pelayanan an promoti/ promoti/,, pre#ent pre#enti/ i/ dan rehabil rehabilitat itati#e, i#e, 0edang 0edangkan kan pelayan pelayan di luar luar gedung umumnya pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk promoti/ dan pre#enti/. 4asil 5iset kesehatan dasar (5iskesdas" tahun *+2', besaran masalah gizi pada balita di 6ndonesia 6ndonesia yaitu 2,7 gizi kurang, kurang, diantaranya diantaranya 8,97 gizi gizi buruk: buruk: gizi lebih 22,7, 22,7, stunting (pendek" (pendek" '9,*7. Proporsi gemuk menurut kelompok kelompok umur, umur, terdapat angka tertinggi pada balita perempuan dan laki;laki pada periode umur +;8 bulan dan ;22 bulan dibandingkan kelompok umur lain. 4al ini menunjukkan bahw bahwa a samp sampai ai saat saat ini ini masi masih h bany banyak ak masy masyar arak akat at khus khusus us ibub ibubal alit ita a yang yang memp mempun unya yaii pers persep epsi si tida tidak k bena benarr terh terhad adap ap bali balita ta gemu gemuk. k. 3ata 3ata masa masala lah h gangguan akibat kekurangan iodium (GA6" berdasarkan hasil sur#ey nasional tahun *++' sebesar 22,27 an menurut hasil 5iskesdas *+2', anemia pada ibu hamil sebesar '9,27.
B. Tujua ujuan n
Pedoman Pelayanan Pelayanan Gizi disusun dengan tujuan agar dapat menjadi acuan dalam rangka peningkatkan mutu pelayanan gizi di Puskesmas Puskesmas Makkasau C. Sasara saran n 0asaran dari pedoman ini adalah semua pemangku kepentingan terkait untuk
bekerjas bekerjasama ama dalam dalam pelaksa pelaksanaan naan dan pembinaa pembinaan n pemberd pemberdayaa ayaan n kesehat kesehatan an eamatan UjungPandang.
D. Ruang Lingkup 2. ebijakan pelayanan gizi di puskesmas *. Pelayanan gizi dalam gedung '. Pelayanan gizi di luar gedung <. Penatatan dan pelaporan 8. -onitoring dan e#aluasi E. Batasan Operasional Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama seara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab puskesmas meliputi1 2. Pelayanan kesehatan perorangan *. Pelayanan kesehatan masyarakat Upaya perbaikan kesehatan gizi masyarakat di puskesmas merupakan salah satu upaya kesehatan wajib yang harus diselenggarakan setiap puskesmas. 0alah satu /ungsi utama program perbaikan gizi masyarakat di puskesmas adalah mempersiapkan, memelihara dan mempertahankan agar setiap orang mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan produkti/. =ungsi ini dapat terwujud kalau setiap petugas dalam melaksanakan program gizi dilakukan denganara yang baik dan benar sesuai komponen;komponen yang harus ada dalam program perbaikan gizi masyarakat di puskesmas. F. Landasan Hukum Landasan 4ukum Pedoman Pelayanan Gizi sesuai dengan Undang;Undang
P>5->&>0 &? 98 tahun *+2<
BAB II
STANDAR ETENA!AAN A. uali"ikasi Sum#er Da$a %anusia
0emua karyawan Puskesmas wajib berpartisipasi dalam kegiatan pelaksanaan pelayanan gizi mulai kepala puskesmas ,penanggung jawab UP ,penanggung jawab U-, Penanggung jawab U- Gizi merupakan oordinator dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan gizi di eamatan Ujungpandang .03pada unit pelayanan gizi terdiri dari ahli Gizi * orang (3 666 G6@6" dengan uraian tugas sebagai berikut 1 =U&G06 1 ;
-embantu epala Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan puskesmas.
;
-elaksanakan kegiatan program gizi.
)UGA0 P?? 1 ;
Pemantauan status gizi pada bayi dan balita di posyandu dalam wilayah kerja P- -akkasau.
;
Pemberian kapsul #itamin A dosis tinggi
pada bayi
umur ;22
bulan,balita,dan ibu ni/as di posyandu,puskesmas,dan ) setiap bulan /ebruari dan agustus. ;
Pemberian makanan tambahan pemulihan pada bumil >.
;
Pemberian -akanan )ambahan (P-)" pemulihan anak gizi buruk dan gizi kurang.
;
Pemberian -akanan )amabahan (P-)" penyuluhan di Posyandu wilayah kerja Puskesmas -akkasau
;
Pembinaan elompok Gizi -asyarakat
;
Penyuluhan dan konsultasi gizi.
;
Pemberian 0uplemen gizi
;
Pemeriksaan garam beryodium
pada setiap rumah tangga di wilayah
kerja P- -akkasau. ;
Pengukuran )BAB0 dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
;
-embuat laporan, -onitoring dan
e#aluasi pelaksanaan program gizi
puskesmas 3alam upaya pemberdayaan masyarakat perlu melibatkan setor terkait yaitu amat, P, penanggung jawab B, agama, pendidikan, pertanian dan setor terkait lainnya dengan kesepakatan peran masing;masing dalam program pelayanan Gizi. B. Distri#usi etenagaan
Pengaturan dan penjadwalan penanggung jawab U-,UP, dan karyawan puskesmas dikoordinir oleh penanggung jawab U- Gizi sesuai kesepakatan.
C. &ad'al egiatan adwal pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi disepakati dan disusun bersama
dengan program terkait dalam pertemuan bulanan. Pelayanan onseling Gizi berjalan setiap hari kerja,sedangkan pelayanan diluar gedung dilaksanakan pada '* posyandu dalam sebulan untuk kegiatan di Posyandu.
BAB III
STANDAR FAS(L(TAS A. Dena) Ruang
B. Standar Fasilitas Adapun Alat dan Bahan yang di Gunakan dalam pelaksanaan pelayanan Gizi di
dalam maupun di luar Gedung yaitu 1 - Alat ukur Antropometri ()imbangan berat badan, 3ain,-irotoise, Pita Lila" - -edia 6> (Poster, Brosur makanan sehat, lembar balik )umbuh kembang
-
anak" 3a/tar bahan makanan penukar =ood -odel
BAB IV
TATALAKSANA
A. Pelayanan Gizi dalam Gedung onseling Gizi. onseling yang diberikan sesua kondisi pasien.-ateri konseling gizi meliputi hubungan gizi terkait penyakit, prinsip gizi seimbang, pemilian bahan makanan, keamanan pangan,interaksi obat dan makanan, bentuk dan ara pemberian makanan sesuai keluhan dan kondisi klinis pasien, kebutuhan gizi pasiendan sebagainya.)ujuan konseling adalah untuk mengubah perilaku dengan ara meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai masalah gizi yang dihadapi. B. Pelayanan Gizi di luar Gedung. 2. Pemberian Citamin A a. )ujuan egiatan Pemberian Citamin A bertujuan untuk menjaga kesehatan mata dan menegah kebutaan b. ara Pelaksanaan egiatan Pemberian Citamin A di Posyandu dilaksanakan pada hari 4
pelaksanaan Posyandu Pemberian Citamin A di ) dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
disepakati dengan pihak sekolah Pemberian Citamin A pada ibu ni/as dilaksanakan dengan memberikan #itamin A kepada seluruh ibu &i/as baik itu yang
berkunjung di posyandu maupun di puskesmas. Pemberian Citamin A di Puskesmas dilaksanakan dengan memberikan #itamin A kepada seluruh bayi ( % 22 bln" dan balita (2* ;8 bln" yang belum mendapatkan Citamin A di Posyandu
.
maupun di ). )empat Pelaksanaan egiatan
Pemberian Citamin A di Posyandu dilaksanakan di
Posyandu
yang berada di wilayah kerja Puskesmas -akkasau. Pemberian Citamin A di ) dilaksanakan di 2 ) yang berada
di wilayah kerja Puskesmas -akkasau Pemberian Citamin A di Puskesmas dilaksanakan di Puskesmas
-akkasau. Pemberian Citamin A pada ibu ni/as dilaksanakan dengan memberikan #itamin A kepada seluruh ibu &i/as yang berkunjung
di posyandu maupun di puskesmas. *. Pemantauan 0tatus Gizi (P0G" a. )ujuan egiatan Pemantauan status gizi bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas -akkasau.
b. ara Pelaksanaan egiatan ; Persiapan Pelaksanaan egiatan Pemantauan status gizi ; Pelaksanaan egiatan Pemantauan status gizi ; -onitoring egiatan Pemantauan status gizi ; Pelaporan . )empat Pelaksanaan egiatan egiatan Pemantauan status gizi dilaksanakan pada wilayah kerja di wilayah kerja puskesmas -akkasau ota -akassar. '. Pemeriksaan Garam yodium a. )ujuan egiatan Untuk mengetahui kualitas garam beryodium yang digunakan oleh masyarakat terutama kandungan alium !odat (!odium". b. ara Pelaksanaan egiatan a. Persiapan 2. Petugas menentukan sampel sesuai dengan metodologi yang telah disepakati. *. Petugas membuat renana kegiatan '. Petugas membuat jadwal kegiatan b. Pelaksanaan 2. Petugas datang ke lokasi sesuai jadwal yang telah disepakati *. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan
'. Petugas melakukan pemeriksaan garam, yang dibawa sasaran (sampel" dengan ara sbb 1 D Petugas mengambil E sendok makan garam yang akan diuji. Bila garam berbentuk briket, terlebih dahulu garam tersebut dihaluskan. D Petugas meneteskan *;' tetes airan uji garam beryodium (iodina tes" ke permukaan garam tersebut. D Petugas memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada garam segera setelah ditetesi airan uji garam beryodium. D Petugas membaa hasil dengan kriteria sbb1 ; Bila garam berubah warna menjadi ungu tua (seperti tertera pd etiket botol", maka
garam tersebut mengandung
ukup yodium (F '+ ppm" ; Bila berwarna ungu muda atau keputih;putihan berarti garam tersebut mengandung yodium kurang dari '+ ppm. ; Bila warna tidak berubah, garam tersebut tidak
.
mengandung yodium. 4al;4al yang perlu diperhatikan Pembaaan indikator warna harus hati;hati karena pada prinsipnya merupakan uji kualitati/ (sensiti#itasnya kurang
karena /aktor penahayaan". . )empat Pelaksanaan egiatan egiatan Pemeriksaan Garam yodium dilaksanakan pada wilayah kerja puskesmas di ota -akassar. <. Pembinaan elompok Gizi -asyarakat (G-" 6. )UUA& egiatan Pembinaan elompok Gizi -asyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota elompok Gizi -asyarakat dalam
melakukan
penyusunan
renana
kerja,
kegiatan dan sistem penatatan pelaporan kegiatan.
pelaksanaan
66.
666.
->)?3> P>LA0A&AA& >G6A)A& egiatan Pembinaan elompok Gizi -asyarakat 5eplikasi &6> dilaksanakan dengan metode presentasi dan diskusi . )>-PA) P>LA0A&AA& >G6A)A& egiatan Pembinaan elompok Gizi -asyarakat dilaksanakan di 2+ elurahan yang berada di wilayah kerja Puskesmas -akkasau
ota -akassar. 8. Pemberian -akanan )ambahan 6bu 4amil > 2. egiatan !ang 3ilaksanakan Uraian egiatan 1 Penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik egiatan Penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik dilakukan melalui Pemberian -akanan )ambahan (P-)" pada * ibu hamil kurang energi kronik
meliputi
pemberian susu ibu hamil
dengan
rinian *+ kotak$ibu hamil.
*. )ujuan egiatan Penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik bertujuan
untuk
meningkatkan keadaan status gizi ibu hamil. '. ara Pelaksanaan egiatan Pelaksanaan Penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik Pemberian -akanan )ambahan (P-)" ibu hamil kurang energi kronik dilaksanakan dengan menyediakan susu ibu hamil untuk * orang ibu hamil > untuk dikonsumsi selama seratus hari . Pemberian -akanan )ambahan Pemulihan Balita 6. )ujuan egiatan Pemberian -akanan )ambahan (P-)" Pemulihan bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki status gizi balita. 66. ara Pelaksanaan egiatan Pelaksanaan egiatan Pemberian -akanan
)ambahan
Pemulihan Balita untuk penanggulangan anak balita gizi adalah sebagai berikut1 ; Persiapan pelaksanaan kegiatan P-) Pemulihan
(P-)" kurang
; ; ;
Pelaksanaan kegiatan P-) Pemulihan -onitoring kegiatan P-) Pemulihan Pelaporan
666. )empat Pelaksanaan egiatan egiatan Pemberian -akanan )ambahan (P-)" Pemulihan Balita gizi kurang dilaksanakan pada wilayah kerja puskesmas -akkasau di ota -akassar. 9. Pemberian -akanan )ambahan Penyuluhan 6. egiatan !ang 3ilaksanakan egiatan Pemberian -akanan )ambahan (P-)" Penyuluhan meliputi pemberian makanan lokal setiap kali pelaksanaan posyandu di wilayah kerja Puskesmas -akkasau. D -onitoring dilaksanakan oleh Petugas Gizi Puskesmas. 66. )ujuan egiatan Pemberian -akanan )ambahan (P-)" Penyuluhan dilaksanakan guna memberikan moti#asi agar partisipasi
masyarakat untuk
berkunjung ke Posyandu meningkat selain itu P-);penyuluhan adalah pemberian
makanan
tambahan
yang
mendemontrasikan dan memberikan in/otmasi mengenai ara menyiapkan makanan sehat. 666. ara Pelaksanaan egiatan Pelaksanaan egiatan Pemberian -akanan
berguna
kepada ibu;ibu
)ambahan
Penyuluhan adalah sebagai berikut1 ; Persiapan pelaksanaan kegiatan P-) Penyuluhan ; Pelaksanaan kegiatan P-) Penyuluhan ; -onitoring kegiatan P-) Penyuluhan ; Pelaporan 6C. )empat Pelaksanaan egiatan egiatan Pemberian -akanan )ambahan (P-)"
(P-)"
Penyuluhan
dilaksanakan pada wilayah kerja puskesmas -akkasau di -akassar.
untuk
ota
. Penyuluhan dan onsultasi Gizi 6. )ujuan egiatan egiatan penyuluhan dan konsultasi gizi bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pasien untuk mengatasi permasalahan gizi. 66. ara Pelaksanaan egiatan Pelaksanaan egiatan penyuluhan dan konsultasi gizi ; Persiapan Pelaksanaan egiatan penyuluhan dan konsultasi gizi ; Pelaksanaan egiatan penyuluhan dan konsultasi gizi ; -onitoring egiatan penyuluhan dan konsultasi gizi ; Pelaporan 666. )empat Pelaksanaan egiatan egiatan penyuluhan dan konsultasi gizi dilaksanakan pada wilayah kerja puskesmas -akkasau ota -akassar.
BAB V
LOGISTIK
3emi terapainya Pelaksanan Pelayanan Gizi ,maka semua bentuk pelayanan didanai oleh operasional Puskesmas,B? dan APB3.
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
3alam Perenanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi perlu diperhatikan keselamatan pasien dengan melakukan identi/ikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelayanan konseling Gizi maupun penanganan pasien Gizi buruk. Upaya penegahan resiko terhadap pasien harus dilakukan untuk tiap;tiap pasien yang memerlukan konseling maupun pasien Gizi buruk yang datang.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
3alam perenanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan Gizi perlu diperhatikan keselamatan kerja petugas dengan melakukan identi/ikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan pelayanan Gizi baik di dalam maupun di luar Gedung.
BAB VIII
PENENDALIAN MUTU
Pelaksanaan Pelayanan Gizi dilakukan dengan ara 1
-
etetapan pelaksanaan pelayanan sesuai dengan jadwal pelayanan epatuhan petugas dalam melaksanakan pelayanan harus sesuai dengan
kerangka auan dan 0P?. - Berperan serta akti/ dalam menjaga mutu pelayananPuskesmas - Apabila timbul permasalahan dalam pelaksanaan pelayanan akan dibahas dalam pertemuan $5apat internal Lingkup Puskesmas.
BAB IX
PENUTUP
3emikian pedoman ini dibuat sebagai auan sasaran dalam melakukan tindakan terhadap pasien sehingga terapai hasil dan man/aat yang diharapkan, baik itu terhadap diri sendiri maupun terhadap pasien khususnya.