Pathway Artritis Reumatoid(2)

Penuan

Proses fisik dan  biokimia

Bakteri / Virus

Menginfeksi sendi

Terjadi proses infeksi Penurunan kekuatan kolagen Dan proteoglikan  pada kartilago sendi

Peradangan

Pengeluaran mediator kimia

Thermostat di Hi otala otalamu muss

HIPERTERMI

Infeksi bakteri ke sinovial

Hiperplasia

Peningkatan Vaskularisasi

Poliferasi Makrofag fibrosit sinovial

Perubahan Metabolisme tulang

Peningkatan aktivitas enxim  perusak matrik tulang rawan sendi

Penurunan Sintesis Proteoglikan dan kolagen

Perubahan komposisi molekuler dari matrik tulang rawan

Destruksi Sendi

ARTRITIS REUMATOID

Peradangan sendi yang kronik

Kurang informasi tentang penyakit

Erosi Pada Tulang

Klien Sering  bertanya-tanya

Terjadi gesekan antar tulang

KURANG PENGETAHUAN

Kerusakan struktur  penunjang sendi

Perubahan elastisitas sendi

Deformitas sendi

Sendi nyeri  bila diggunakan

Perubahan bentuk fungsi tulang dari sendi

Bakteri menyebar ke organ paru

Bakteri di cairan pleura

Menginfeksi  jaringan pleura

Kekakuan Sendi Kontraktur

Merangsang saraf tulang

 Nyeri berulang

Perasaan malu terhadap  perubahan tubuh

Sengaja menyembunyikan  bagian tubuh

Khawatir dan takut terhadap kondisinya

Pleuritis

RESIKO HARGA

Penumpukan cairan eksudat

DIRI RENDAH

 ANSIETAS

BERSIHAN  JALAN NAPAS

NYERI KRONIK GANGGUAN CITRA TUBUH

Terjadi pada tangan

Gangguan Mobilitas

Terjadi  pada lutut

Menyerang sendi temporamandibular

Terbatasnya rentang gerak sendi

Keterbatasan ADL

Ketidak Mampuan makan secara mandiri

Ketidakmampuan mengakses dan mengambil  berlengkapan mandi secara mandiri

Gangguan mobilitas

Ketidakmampuan melakukan hygiene eliminasi secara mandiri

RESIKO CIDERA

Keterbatasan  pergerakan mandiri dengan kaki

Kesulitan mengunyah

HAMBATAN MOBILITAS FISIK

HAMBATAN BER ALAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI: MAKAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI: ELIMINASI

Ketidak mampuan mengenakan  pakaian secara mandiri

DEFISIT

DEFISIT

PERAWATAN

PERAWATAN DIRI:

DIRI: MANDI

BERPAKAIAN

Penurunan  pembentukan ATP

Energi menurun

KELETIHAN

Penurunan BB >20%

KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI