PARTUS PRESIPITATUS
Pers Persal alin inan an tida tidak k saja saja dapa dapatt berj berjal alan an terl terlal alu u lamb lambat at,, teta tetapi pi dapa dapatt juga juga berlangsung terlalu cepat. Partus presipitatus yaitu, persalinan yang sangat cepat dapat terjad terjadii akib akibat at resis resiste tens nsii jari jaring ngan an luna lunak k jalan jalan lahi lahirr yang terla terlalu lu rend rendah ah,, his his dan dan kontraksi abdomen terlalu kuat, atau yang sangat jarang, akibat tidak adanya rasa nyeri sehingga pasien tidak menyadari partunya terlalu kuat.
DEFINISI : enurut !uges "#$%&', partus presipitatus berakhir dengan pengeluaran janin dalam (aktu kurang dari ) jam. Dengan menggunakan de*inisi ini di +merika Serikat selama tahun #$$ #$$ terjadi %$.$$) %$.$$) kelahiran kelahiran hidup "&-' yang mengalami mengalami penyulit penyulit partus presipitatus "entura dkk/ &000'. 1alaupun partus presipitatus yang dide*inisik dide*inisikan an demikian demikian tersebut tersebut tidak jarang hanya sedikit sedikit publikasi publikasi yang membahas membahas tentang e*eknya pada ibu dan janin. ahon dkk "#$$2' melaporkan $$ persalinan yang yang berak berakhi hirr dalam dalam ) jam sete setela lah h dimu dimulai lainy nyaa his. his. Persa Persali lina nan n singk singkat at,, yang yang dide*in dide*inisik isikan an sebaga sebagaii kecepa kecepatan tan pembuk pembukaan aan seriks seriks 3 cm4jam cm4jam atau atau lebih lebih untuk untuk nullip nullipara ara dan #0 cm4jam cm4jam untuk untuk multip multipara, ara, menye menyertai rtai solutio solutio "&0-', "&0-', meconi meconium, um, perdarahan post partum "&0-', penyalahgunaan protein dan skor apgar yang rendah. Seba Sebagi gian an besar besar "$)"$)-'' (ani (anita ta adal adalah ah mult multip ipar araa dan dan biasa biasany nyaa memp memper erli liha hatk tkan an kontraksi uterus yang lebih sering dari & menit sekali.
!is yang terlalu kuat dan terlalu e*isien menyebabkan persalinan selesai dalam (aktu yang sangat singkat. Partus yang sudah selesai kurang dari ) jam dinamakan partus presipitatus/ pres ipitatus/ si*at s i*at his normal, tonus otot diluar his juga biasa, kelainan terletak pada kekuatan his. 5ahaya presipitatus bagi Ibu ialah perlukaan luas pada jalan lahir, khususnya seriks uteri, agina dan perineum, sedangkan pada bayi dapat mengalami perdarahan intracranial karena bagian tersebut mengalami tekanan yang kuat dalam (aktu yang singkat. 5agian antara bagian atas dan segmen ba(ah atau lingkaran retraks retraksii menjad menjadii sengat sengat jelas jelas dan mening meninggi. gi. Dalam Dalam keadaa keadaan n demiki demikian an lingka lingkaran ran dinamakan lingkaran retraksi "6ing 5undle'. 7igamentum rotundum menjadi tegang serta lebih jelas teraba, penderita merasa nyeri terus menerus dan menjadi gelisah. +khirnya apabila tidak diberi pertolongan regangan segmen ba(ah uterus melampaui
kekuatan jaringan/ terjadilah ruptur uteri. Partus presipitatus dibedakan dengan partus emergesi atau partus darurat, dimana partus emergensi ini berdasarkan partus yang tidak direncanakan, bebas ruang bersalin, lahir non8rumah sakit yang terjadi sebagai akibat dari terjal tenaga kerja, jarak geogra*is dari rumah sakit, atau penyebab lain untuk pengiriman tak terduga.
F+9;68F+9;6 P6EDISP;SISI P+6
9;P7I9+SI P+D+ I5< Partus presipitatus jarang disertai penyulit serius pada Ibu. +pabila seriks sudah mengalami pendataran dan mudah membuka, agina sudah pernah teregang sebelumnya, dan perineum lemas. Sebaliknya, kontraksi uterus yang terlalu kuat disertai seriks yang panjang dan padat serta jalan lahir yang kaku dapat menyebabkan rupture uteri atau laserasi luas di seriks, agina, ula, atau perineum. Pada keadaan8keadaan yang terakhir lah paling mungkin terjadi suatu penyulit yang jarang, atau embolisme cairan amnion.
9;P7I9+SI P+D+ =+NIN D+N NE;N+
palsy menyertai partus jenis ini. 9emudian akibat persalinan yang tidak dibantu bayi dapat jatuh ke lantai dan mengalami cedera atau mungkin memerlukan resusitasi yang mungkin tidak segera tersedia.
PEN++7+9S+N++N !is yang terlalu kuat kecil kemungkinannya dapat dimodi*ikasi secara bermakna oleh analgesia. Pada keadaan ini, pemakaian obat 28 jam bergantung pada paritas. Pada penggunaan tokolitik, misalnya magnesium sul*at, belum terbukti dalam keadaan ini. Pemakaian anestesi umum dengan obat yang menganggu kontraktilitas uterus, misalnya halotan dan iso*lurane, sering berman*aat. =elaslah, semua jenis oksitosin harus segera dihentikan.
!is terlalu kuat, pada partus presipitatus tidak banyak yang dapat dilakukan karena bayi sudah lahir tanpa adanya seorang yang menolong. 9alau seorang (anita pernah mengalami partus presipitatus, kemungkinan persalinan seperti ini dapat berulang pada persalinan berikutnya. 9arena itu sebaiknya (anita dira(at sebelum persalinan, penga(asan dapat dilakukan dengan baik. Pada persalinan keadaan dia(asi dengan cermat dan episitomi dilakukan pada (aktu yang tepat untuk menghindari terjadinya rupture perineum derajat ). 5ilamana his kuat dan adanya rintangan yang menghalangi lahirnya janin cepat timbul lingkaran retraksi, merupakan tanda bahaya akan terjadinya rupture uteri. Dalam keadaan demikian, janin harus segera dilahirkan dengan menggunakan cara yang hanya memberikan trauma sedikit bagi ibu dan anak.