1. Defn efnisi isi Parafmosis adalah suatu keadaan prepusium penis yang diretraksi sampai sulkus koronariu koronarius s , tidak dapat dikembalikan dikembalikan pada keadaan keadaan semula dan timbul jeratan pada pada penis penis dibela dibelaka kang ng su sulk lkus us koro koronar narium ium.. Merupa Merupakan kan keada keadaan an darura daruratt yang yang perlu penanganan segera. 2. Epid Epidem emio iolo logi gi Semua laki – laki yang belum di sirkumsisi baik anak – anak maupun deasa. !. Etiol iologi "etraksi prepusium ke proksimal pada saat mansturbasi, setelah pemeriksaan fsik, membersihkan glans penis, pemasangan kateter atau #ytos#opy yang tidak se#epatnya dikembalikan keposisinya semula. $. Patof atofsi siol olog ogii etiologi
'imbul jeratan prepusium prepusium pada
%angguan %angguan aliran aliran balik balik &ena &ena Edema Edema glans glans
*ika dibiarkanSemakin
(liran arteri normal
)yeri
(liran arteri
)ekrosis glans penis dan prepusium
+. Diagnosis (namnesis
)yeri, glans penis bengkak dan belum disunat Populasi yang sering terkena (nak ke#il yang prepusiumnya diturunkan se#ara paksa atau lupa o mengembalikan ke posisi semula saat (/ atau mandi "emaja atau laki – laki deasa yang melakukan akti&itas seksual o yang penuh semangat Pasien dengan kateter yang terpsang dan petugas lupa o mengembalikan prepusium ke posisi semula setelah pemasangan atau pembersihan
Pemeriksaan fsik
Prepusium yang teretraksi ke proksimal membentuk jerat prepusium Edema glans penis dan prepusium Pada keadaan berat dapat terjadi nekrosis glans penis
0. 'atalaksana 'atalaksana pada parafmosis dapat dilakukan dengan 2 #ara yaitu 1. Manual, merupakan usaha pertama dengan meijat glans penis selama 2! menit untuk mengurangi edema dan se#ara perlahan prepusium dikembalikan pada tempatnya. Setelah berhasil, pasien dianjurkan menjalani sirkumsisi. 2. Dorsumsisi, tindakan ini dilakukan jika se#ara pemijatan atau manual tidak berhasil
. /omplikasi Dapat terjadi nekrosis glans penis jika tidak ditangani segera. . Prognosis Semakin #epat didiagnosis dan ditangani maka semakin baik prognosisnya, berlaku juga pada diagnosis yang lambat dan ditanganinya lambat maka prognosisnya akan buruk yaitu terjadi nekrosis glans penis.