Tugas Sistem Informasi Manajemen Paradox Produktivitas & Knowladge Management
Disusun oleh Nama : Septian Dwi Cahya NIM : 13.30.0252
PROGRAM ST!I MA"A#$M$" %AKT %AKTAS AS $KO"OMI $KO"OM I & 'IS"IS "I($RSITA "I($RSI TAS S KATOIK KATOIK SO$GI#APRA"AT SO$GI#A PRA"ATA A )*+,
Paradoks Produktivitas & Knowladge Management Productivity Paradox Di antara isu manajemen yang mengemuka saat itu adalah pencarian sumberdana nonkonvensional dan efisiensi, termasuk pemanfaatan teknologi informasi. Dalam literatur terekam juga bahwa telah banyak usaha perusahaan untuk merespon secara aktif perubahan tersebut, termasuk dengan menerapkan reorganisasi melalui business process reengineering (BP! yang salah satunya menggunakan teknologi informasi ("#!.
Dalam konteks ini, "# dapat dijadikan alat bantu efisiensi dan efektivitas pengelolaan perusahaan. Dari awal harus disadari bahwa "# bukan $obat mujarab$ untuk semua masalah. Pemahaman yang salah tentang peran "# ini sering ditemui dalam banyak kasus. %kibatnya fokus diberikan pada "# dan mengabaikan hal penting lain& manusia, proses, dan organisasi . #nvestasi "# yang besar jika tidak diikuti dengan perubahan ketiga hal tersebut menjadi tidak efektif.
Manfaat yang diperoleh oleh teknologi informasi tidak terlihat karena adanya kerugian di area lain 'ita ambil contoh adalah penerapan electronic commerce yang memungkinkan seorang pelanggan untuk melakukan pemesanan produk melalui internet untuk dapat diantarkan langsung ke rumah (delivery! pada hari yang sama. Pada proses penjualan, jelas terjadi peningkatan produktivas dalam arti kata meningkatnya frekuensi pemesanan oleh pelanggan. amun untuk dapat memenuhi delivery dalam kurun waktu )* jam seperti yang diinginkan, terpaksa perusahaan harus memiliki armada ekspedisi atau kurir tambahan untuk melakukannya + yang jika dihitung‐hitung secara keseluruhan justru terkesan menurunkan produktivitas perusahaan. ontoh di atas memperlihatkan bagaimana manfaat dari teknologi informasi di satu tempat ter ‐offset dengan kerugian di tempat lain di dalam sebuah organisasi. ehingga jika dilakukan perhitungan produktivitas secara menyeluruh, hampir tidak terlihat peningkatan yang signifikan. Bahkan tidak mustahil justru terjadi $penurunan$ dari hasil perhitungan produktivitas yang ada.
Knowledge Management
anajemen pengetahuan ( knowledge management ! ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. 'egiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.
Jenis Penerapan Knowledge Management 1. Tacit Knowledge Pada dasarnya tacit knowledge bersifat personal, dikembangkan melalui pengalaman yang sulit untuk diformulasikan dan dikomunikasikan (arrillo et al.,)//*!. "acit knowledge tidak dinyatakan dalam bentuk tulisan, melainkan sesuatu yang terdapat dalam benak orangorang yang bekerja di dalam suatu organisasi. enurut Polanyi (0122! tacit knowledge secara umum dijabarkan sebagai3 0.Pemahaman dan aplikasi pikiran bawah sadar ). usah untuk diucapkan 4. Berkembang dari kejadian langsung dan pengalaman *. Berbagi pengetahuan melalui percakapan (story-telling! Berdasarkan pengertiannya, maka tacit knowledge dikategorikan sebagai personal knowledge atau dengan kata lain pengetahuan yang diperoleh dari individu (perorangan!.
1.1. Personal Knowledge enurut Berkeley (0156, p. )4! pengetahuan manusia bermula pada saat orang mendapatkan ide dimana kesan tersebut muncul dari perasaan dan sistem kerja pikiran atau dengan kata lain ide dibentuk dengan bantuan dari memori dan imajinasi yang menambah, membagi, mengungkapkan perasaan sebenarnya.
. !xplicit Knowledge 78plicit knowledge bersifat formal dan sistematis yang mudah untuk dikomunikasikan dan dibagi (arrillo et al., )//*!. enurut pernyataan Polanyi (0122! pada saat tacit knowledge dapat dikontrol dalam benak seseorang, e8plicit knowledge justru harus bergantung pada pemahaman dan aplikasi secara tacit, maka dari itu semua pengetahuan berakar dari tacit knowledge. ecara umum e8plicit knowledge dapat dijabarkan sebagai3 0. Dapat diucapkan secara tepat dan resmi ). udah disusun, didokumentasikan, dipindahkan, dibagi, dan dikomunikasikan
Penerapan e8plicit knowledge ini lebih mudah karena pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan atau pernyataan yang didokumentasikan, sehingga setiap karyawan dapat mempelajarinya secara independent.
.1 Jo" Procedure ecara terpisah pengertian job adalah a responsibility, duty or function, dan procedure adalah a formal or official order or way of doing things. 9adi pengertian job procedure atau prosedur kerja adalah tanggung jawab atau tugas yang bersifat formal atau perintah resmi atau cara melakukan hal-hal. Berdasarkan pernyataan %nshori selaku pihak yang mencetuskan knowledge management, salah satu bentuk konkret dari e8plicit knowledge adalah tandard :peration Procedure.
. Technology "eknologi merupakan salah satu elemen pokok yang terdapat pada knowledge management, dikenal sebagai media yang mempermudah penyebaran e8plicit knowledge. Berdasarkan pernyataan ;illingham dan oberts ()//2! awal mulanya knowledge management digerakkan oleh teknologi, khususnya e8plicit knowledge yang lebih mudah disusun. enurut arwick ()//0! teknologi bukanlah hal baru dalam knowledge management, dan pengalaman yang telah dibentuk oleh para ahli sebelumnya menjadi bahan pertimbangan terbentuknya teknologi itu sendiri.
!lemen Pokok Knowledge 0. People
). "echnology erupakan infrastruktur teknologi yang standar, konsisten, dan dapat diandalkan dalam mendukung alat-alat perusahaan.
4. Processes
!lemen Pokok Knowledge 0. People
). "echnology erupakan infrastruktur teknologi yang standar, konsisten, dan dapat diandalkan dalam mendukung alat-alat perusahaan.
4. Processes
Tu#uan Penerapan Knowledge Mana#emen #mplementasi knowledge management atau manajemen pengetahuan akan memberikan pengaruh positif terhadap proses bisnis perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung, beberapa manfaat knowledge management atau manajemen pengetahuan bagi perusahaan antara lain3 0. Penghematan waktu dan biaya. Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik, maka perusahaan akan mudah untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga perusahaan akan dapat menghemat waktu dan biaya. ). Peningkatan
aset
pengetahuan.
umber
pengetahuan
akan
memberikan
kemudahaan kepada setiap karyawan untuk memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan perusahaan akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya. 4. 'emampuan beradaptasi. Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi. *. Peningkatan produktfitas. Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari perusahaan akan meningkat
Kaitan antara Pradox Prodiktivitas dan Knowledge Management Dari dua pengertian tersebut tentang parado8 produktivitas dan knowledge management diatas dapat disimpulkan kaitannya dari beberapa aspek,
perusahaan sangat berpengaruh
dalam
menjalankan produktivitas perusahaan. Dengan adanya people dapat menciptakan knowlage baru sehingga dapat meningkatkan produktivitas sebuah perusahaan tersebut. ). "echnology "# dapat dijadikan alat bantu efisiensi dan efektivitas pengelolaan perusahaan. Dari awal harus disadari bahwa "# bukan $obat mujarab$ untuk semua masalah. ehingga teknologi sangat berkaitan dengan prado8 produktivitas dan knowladge manajemen, jika knowledge management sebuah teknologi tinggi dapat membantu memecahkan masalah bagi perusahaan dengan lebih efisien dan efektif. 4. Processes ecara garis besar ada yang bersifat teknis dan non-teknis. isi teknis berkaitan dengan teknologi yang berada di belakang sistem tersebut, sementara sisi non teknis berada pada aspek keperilakuan dan managerial dalam penggunaan sistem tersebut. Pada aspek ini, sisi knowledge management sangat berpengaruh pada produktivitas sebuah peursahaan, jika knowladge management pada proses tinggi makan proses produktivitas sebuah perusahaan akan semakin cepat, efektif, dan efisien.