Paradigma Teori Teori Organisasi Posted on September 27, 2011 by 2011 by Ferry Roen 1
Paradigma Teori organisasi Paradigma ad adal alah ah se sepe pera rang ngka katt and andai aian/ an/as asum umsi si ya yang ng te ters rsur urat at ma maup upun un te ters rsir irat at te tent ntang ang fenomena/gejala yang menjadi landasan bagi b agi gagasangagasan analisis keilmuan !Philips, 1"71#$
%efinisi %efini si lai lain n men menyeb yebutk utkan an bah bah&a &a par paradi adigma gma ada adalah lah ker kerang angka ka key keyakin akinan an pena penata ta !ordering believe framework # yang menjadi bintang pemandu !the !the guiding star # yang menuntun kegiatan keilmuan masyarakat keilmuan !'ilardjo, 2000#$ Scientific ic Revolut Revolution ion (onsep paradigma menjadi populer melalui karya (uhn, The Structure of Scientif !1")2#$
*agan proses perubahan keilmuan menurut (uhn !1")2#+
*agan proses perubahan keilmuan menurut (uhn !1")2# Penjelasan bagan sebagai berikut pada suatu masa tertentu ilmu tertentu didominasi oleh sebuah paradigma tertentu$ *erdasarkan paradigma tertentu itu, terjadilah akumulasi ilmu pengetahuan dan berlangsunglah berlangsunglah kemajuan kemajuan ilmu ilmu$$ -ahapan ini dikenal sebagai normal scienc sciencee$ (ary (aryakary akaryaa tersebut ters ebut di atas selain mengakumulasi mengakumulasi ilmu penget pengetahuan ahuan berdasarkan berdasarkan paradi paradigma gma yang ada, juga
membua memb uahka hkan n pen penyi yimp mpan angan ganp peny enyim impan panga gan n ya yang ng ta tak k da dapat pat di dije jela lask skan an la lagi gi be berd rdas asar arka kan n paradigma yang digunakan$ -ahapan ini yang disebut dengan anomalies anomalies$$ (elanj (ela njut utan an dar darii ke keada adaan an anomalies adalah krisis, yaitu bila penyi penyimpangan mpanganpenyi penyimpanga mpangan n terseb ter sebut ut tel telah ah mem memun.a un.ak$ k$ (al (alau au sit situas uasii sep sepert ertii ini tel telah ah ter terjadi jadi,, mak makaa mun mun.ul .ulah ah re reolu olusi si keilmuan dimana paradigma ditinggalkan dan paradigma digunakan sebagai landasan baru bagi gagasan ilmiah$
dea Pemahaman tentang paradigma yang dimaksud oleh (uhn tidaklah harus linear$ halau& !2000#, membagi paradigma atas tiga ma.am+ 1$ Paradigma (uhn, yaitu .ara pandang baru yang amat luar biasa$ 2$ Paradigma yang merup merupakan akan suatu kibla kiblatt baru namun belum merupakan merupakan suatu penyimpangan penyimpangan dramatis dari .ara.ara lampau$ $ ariasi paradigma, yaitu penyempurnaan, baik terhadap paradigma (uhn maupun terhadap paradigma jenis kedua merupakan penguraian lebih rin.i saja dari paradigma yang sedang digunakan$ -eori adalah pendapat yang dikumpulkan sebagai keterangan mengenai suatu peristi&a$ -eori adalah suatu set hipotesis yang saling berkaitan atau pernyataan mengenai suatu gejala atau satu set gejala !Sha& dan 3onstan4o, 1"70#$ Se.ara deskriptif teori dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dan mendalam terhadap beberapa fenomena, dalam hal ini pemahaman tentang organisasi yang memungkinkan ter.iptanya manajemen organisasi yang lebih leb ih bai baik$ k$ -eo -eori ri se. se.ara ara des deskri kripti ptiff dim dimaks aksudk udkan an unt untuk uk mem memaham ahamii apa dan men mengapa gapa seg segala ala sesu se suat atun unya ya te terj rjad adi$ i$ Se Seme ment ntar araa se se.a .ara ra nor norma mati tiff at atau au pr pres eskr krip ipti tiff me meny nyang angku kutt ba bagai gaima mana na
sesuatunya harus terjadi atau apa yang dilakukan terhadap sebuah keadaan yang diidentifikasikan se.ara deskriptif$ 5rganisasi adalah hubungan pekerjaan antara manusia yang satu dengan yang lainbdalam suatu kelompok demi ter&ujudnya pekerjaan tersebut !5lan 6endri.k, 1"8#$ 5rganisasi adalah kolektiitas yang dibentuk se.ara sadar dengan tujuan formal yang berusaha di.apai se.ara bersama$ 5rganisasi adalah kerjasama diantara manusia yang memiliki keyakinan, keterlibatan dan tujuan bersama !*arnard, 1"#$ 5rganisasi adalah sekelompok manusia yang berinteraksi 9 dalam kelompok yang besar mereka memiliki sistem koordinasi 9 spesifikasi yang jelas dalam struktur dan koordinasi !:ar.h dan Simon, 1"8#$ 5rganisasi adalah unit sosial atau kelompok yang se.ara sadar mengkonstruksi dan merekonstruksi dalam men.apai tujuan !;tsioni, 1")<#$ *anyaknya definisi mungkin berhubungan dengan keragaman .ara pandang dan mudanya disiplin ilmu ini$ stilah organisasi sebenarnya tidak dikenal dalam ilmu sosial pada masa lalu, dan pada umumnya juga belum dikenal pada ilmu sosial kemudian$ Sosiolog besar Ferdinand -onnies !188 1")#, di dalam bukunya yang terbit pada tahun 1 yaitu ‘Gemeinschaft und Gesellschaft’ !(omunitas dan :asyarakat#, menggolongkan bentukbentuk yang dikenal dari organisasi umat manusia sebagai komunitas, yang bersifat organik, dan merupakan sebuah struktur yang berada di ba&ah kontrol sosial yang ketat$ -onnies tidak pernah membi.arakan tentang organisasi$ %emikian pula para sosiolog lainnya pada a&al abad kesembilan belas atau kedua puluh$ 6al ini menunjukkan bah&a teori organisasi sebagai .abang ilmuilmu sosial merupakan sebuah .abang ilmu yang masih relatif muda$ -eori organisasi menurut Stephen P$ Robbins !1""<# adalah teori yang mengkaji struktur, fungsi dan performansi organisasi beserta perilaku kelompok dan indiidu didalamnya, dalam men.apai tujuan yang luas dan rumit$ 5rganisasi adalah kesatuan !entity# sosial yang dikoordinasikan se.ara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat di identifikasikan yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk men.apai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan$ %efinisi teori organisasi kemudian diuraikan oleh Robbins !1""<# sebagai berikut+ 1$ Perkataan dikoordinasikan dengan sadar mengandung pengertian manajemen$ (esatuan sosial berarti bah&a unit terdiri dari orang atau kelompok orang yang berinteraksi satu sama lain$ Pola interaksi yang diikuti orang di dalam suatu organisasi tidak begitu saja timbul, melainkan telah dipikirkan terlebih dahulu$ 5rganisasi merupakan kesatuan sosial, maka pola interaksi para anggotanya harus diseimbangkan dan diselaraskan untuk meminimalkan keberlebihan !redundancy# namun juga memastikan bah&a tugastugas yang kritis telah diselesaikan$ 6asilnya adalah untuk mengkoordinasikan pola interaksi manusia$ 2$ Sebuah organisasi mempunyai batasan yang relatif dapat diidentifikasi$ *atasan dapat berubah dalam kurun &aktu tertentu dan tidak selalu jelas, namun sebuah batasan yang nyata harus ada agar kita dapat membedakan antara anggota dan bukan anggota$ *atasan .enderung di.apai melalui perjanjian yang eksplisit maupun implisit antara para anggota dan organisasinya$ Pada kebanyakan hubungan kepega&aian, terdapat sebuah perjanjian yang implisit di mana pekerjaan itu ditukar dengan pembayaran upah$ Pada organisasi
sosial atau suka rela, para anggota member kontribusi dengan imbalan prestise, interaksi sosial, atau kepuasan dalam membantu orang lain$ -etapi setiap organisasi mempunyai batasan yang membedakan antara siapa yang menjadi bagian dan siapa yang tidak menjadi bagian dari organisasi tersebut$ $ 5rangorang di dalam sebuah organisasi mempunyai suatu keterikatan yang terus menerus$ Rasa keterikatan ini, tentunya bukan berarti keanggotaan seumur hidup$ Sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan konstan di dalam keanggotaan mereka meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orangorang dalam organisasi berpartisipasi se.ara relatif teratur$ 5rganisasi itu ada untuk men.apai sesuatu$ Sesuatu ini adalah tujuan, dan tujuan tersebut biasanya tidak dapat di.apai oleh indiiduindiidu yang bekerja sendiri, atau jika mungkin, hal tersebut di.apai se.ara lebih efisien melalui usaha kelompok$ -idak perlu semua anggota mendukung tujuan organisasi se.ara penuh, namun definisi tersebut diatas menyatakan adanya kesepakatan umum mengenai misi organisasi$ Robbins !1""<# kemudian menjelaskan bah&a dari definisidefinisi terdahulu, tidak sulit mendeduksi arti sesuatu dengan istilah teori organisasi$ -eori organisasi adalah disiplin ilmu yang mempelajari struktur dan desain organisasi$ -eori organisasi menunjuk aspekaspek deskriptif maupun preskriptif dari disiplin ilmu tersebut$ -eori itu menjelaskan bagaimana organisasi sebenarnya distrukturisasi dan mena&arkan tentang bagaimana organisasi dapat dikonstruksi guna meningkatkan keefektifan dan keefisienan maka dibangun disiplin ilmu yang disebut teori organisasi$ %ari batasanbatasan yang terdefinisikan tentang paradigma dan teori organisasi diatas selanjutnya penulis men.oba berselan.ar dan menautkan kedua konsep tersebut untuk dapat memperoleh &a&asan yang lebih luas terhadap studi tentang organisasi$ =adi tulisan ini merupakan amatan atau tinjauan terhadap perkembangan paradigma yang terjadi dalam teori organisasi$ >matan yang dilakukan oleh penulis dialamatkan terhadap paradigmaparadigma yang berlaku pada teori organisasi atau dengan kata lain paradigmaparadigma teori organisasi yang diakui dan diterima sebagai sebuah teori yang ilmiah$
Keragaman Teori Organisasi %onaldson !1""8#, melihat sejak sekitar a&al tahun 1")7 di >merika Serikat saja berkembang begitu banyak teori organisasi, ia menyebutkan ada sekitar lima belas teori organisasi yang berkembang, antara lain Stru.ture !;an, 1"))#, ;thno:ethodology !?arinhel, 1")7#, ;na.hment -heory !'ei.k, 1")"#, 3ybernety.s !6age, 1"7<#, -ransa.tion 3ost -heory !'illiamson, 1"78#, >gen.y -heory !=ensen dan :e.kling, 1"7)#, Population;.ology !6annan dan Freeman, 1"77#, nstitutional -heory !:eyer dan Ro&an, 1"77, @u.kler, 1"77#, :arAism !?oldman dan an 6outen, 1"77#, Resour.e %ependen.e !Pfeffer dan Salan.ik, 1"7#, 5rgani4ational Symbolism !Smir.hi.h, 1"#, 5rgani4ation 3ultures !Fine, 1"<#, Feminism !Ferguson, 1"<#, ;motionalism !Sutton dan Rafaeli, 1"# dan Post:odernism !:urphy dan Putman, 1""2#$ (eragaman teori organisasi diatas oleh :organ !1")#, diklasifikasikan dalam beberapa klasifikasi berbagai perspektif, antara lain+
1$ 5rganisasi sebagai mesin+ organisasi di manfaatkan oleh pemilik dan menajemen untuk men.apai tujuan pribadi mereka$ Proses dalam organisasi harus teridentifikasi se.ara jelas, pengelolaan atau manajemen menggunakan pendekatan engineering dalam mendesain tugas dan tanggung ja&ab se.ara mekanistik dan berulang$ 2$ 5rganisasi sebagai organisme sistem terbuka+ organisasi adalah entitas yang kompleks, dimana keberadaan kelompok organisme selalu berubah dengan lingkungannya$ Perubahan adalah sesuatu yang krusial untuk menopang hidup dan bentuk$ :erupakan kun.i hubungan antara lingkungan dan berfungsinya se.ara internal$ >danya pandangan tentang organisasi sebagai organisme, memungkinkan kita se.ara bijak bertanya tentang+ kapan organisasi itu merasa baik, dimana organisasi itu sakit, bagaimana ia harus menghadapi tantangan ! failling rock # , apa yang diperlukan untuk membantu memahaminya$ $ 5rganisasi sebagai pikiran/ide !brain#+ organisasi sebagai ide !brain# adalah kemampuan untuk memproses informasi !mengambilnya dari berbagai sumber# dan pembelajaran !learning #, sebagai bentuk pemikiran dan kreatifitas$ %ata, informasi, dan ide, didesiminasikan se.ara luas dan diberikan/dijangkau oleh semua orang$ (edua bagian otak baik yang bersifat analistis dan emosional harus merupakan bagian dari organisasi$ <$ 5rganisasi sebagai kultur !budaya#+ organisasi sebagai kultur didesain dalam arti yang mendalam agar pelaku organisasi terpenuhi kebutuhan norma, nilai, ritual, dan tradisi sebagai basis parameter desain organisasi$ 6asil dari pemahaman ! shared meaning # membuat pelaku organisasi memiliki komitmen dan petunjuk dalam berbagai aktiitas organisasi$ 8$ 5rganisasi sebagai sistem politik+ digambarkan dalam aspek kepentingan, konflik dan kekuasaan$ Pertanyaan yang harus dija&ab adalah siapa pemilik kekuasaan, dimana harus terjadi aturanaturan organisasional dimana hal ini di lakukan$ Pembedaan dalam pendekatan terhadap lakilaki dan perempuan diteliti dalam lima model penanganan konflik+ kompetisi, kolaborasi, kompromi, pen.egahan dan pengakomodasian$ )$ 5rganisasi sebagai tahanan/penjara fisikal ! psychic prison#, organisasi dalam penjara fisikal merupakan jebakan terhadap pekerja dalam .ara yang berbeda+ 1$ Pekerja dapat terjebak oleh keyakinan dan ketidakyakinan proses mental dalam rutinitas dan tekanan organisasional$ 2$ :ereka dapat terjebak dalam perhitungan ekonomis$ $ (erja kelompok telihat sebagai sebuah penjara$ 7$ 5rganisasi sebagai gerakan yang berubahubah ! flux# dan transformasi, perubahan dipaparkan se.ara logis$ -iga gambaran berbeda tentang perubahan diberikan sebagai .ara menjelaskan bagaimana realitas organisasi mengukuhkan dirinya$ :enjelaskan bagaimana hidup organisasi dibentuk dan ditransformasikan oleh proses transformasi logis dalam diri mereka$
(etiga gambaran tersebut adalah+ 1$ Pendekatan biologis+ organisasi digambarkan sebagai penghasil sistem bagi dirinya$ 2$ 6ubungan kausal yang logis, dimana logika perubahan adalah proses edaran !circular # sebagai pengaruh dari trend dan tekanan$ $ %ialektika perubahan yang logis, dimana perubahan adalah hubungan dialektika antara berbagai pihak$ $ 5rganisasi sebagai seperangkat instrumen dominan+ organisasi digambarkan dalam bentuk dominasi eksploitasi terhadap partisipan ! stakeholders# dalam men.apai tujuan mereka$ 6al ini menjelaskan adanya penyeragaman dan tekanan kelompok !pressure groups# dan tekanan untuk mengendalikan organisasi le&at hukum dan aturanaturan$ (eragaman teori organisasi diatas sebenarnya tidak masalah sebab ia memberi kasanah yang luas dalam .ara memandang organisasi dan kesemuanya diakui dan diterima sebagai sebuah teori ilmiah$ %onaldson !1""8# mengkaji beberapa diantaranya dan menemukan kelebihan dan kelemahan masingmasing teori$ Se.ara keselurahan masingmasing teori memiliki kontribusi tersendiri bagi pemahaman yang lebih luas tentang teori organisasi$ Segelintir .atatan kritis ada namun tidaklah penting untuk dibahas dalam kesempatan ini misalnya Pfeffer !1""# dalam %onaldson !1""8# pada publikasi &a&an.aranya di Organization Management Theory Newsletter menyatakan bah&a pengembangan teori organisasi sangat bersifat BtrendiC semata, oleh karenanya yang dibutuhkan adalah mengurangi sifat trendi tersebut,9less caught up with fads and fashions9, ditambahkan olehnya, kita butuh untuk mengoleksi sejumlah data yang bernilai bagi sejumlah isu yang memungkinkan agenda penelitian pada teori organisasi semakin dilengkapi$
Konteks Sejarah Teori Organisasi Penulis menyajikan latar belakang singkat konteks sejarah dimana teori organisasi sebagai sebuah .abang ilmu sosial dikembangkan$ Dansink !1""7# menggambarkan dan mengklasifikasikan konteks sejarah teori organisasi sejak studi organisasi a&al sampai saat ini dengan determinan historis yang ditonjolkan antara lain .iri utama perkembangan lingkungan !main features#, mekanisme pasar !market mechanism#, penggunaan teknologi !role of technology#, perkembangan lingkungan !environmental influence#, aspek politikkemasyarakatan ! political, society#, sifat kompetisi !competing on#, pengorganisasian !organization#, model teori yang dikembangkan !leading models# pada jamannya$ Periode 1750-1870
3iri utama !main features# situasi masyarakat pada &aktu itu adalah adanya reolusi industri !1st industrial revolution, role of technology, invention of steam enggine in the UK #$ Sebagai salah satu kejadian paling penting sebelum abad kedua puluh ini, dalam kaitannya dengan teori organisasi$ Reolusi ndustri dimulai pada abad kedelapan belas di nggris, reolusi tersebut menyeberangi Samudera >tlantik dan ke >merika pada akhir perang saudara$ Reolusi tersebut
mempunyai dua elemen utama di >merika Serikat$ (ekuatan mesin telah menggantikan kekuatan manusia se.ara .epat, dan pembangunan terusan dan rel kereta api dengan .epat mengubah metode transportasi$ 6asilnya adalah menyebarnya pendirian pabrik$ Pabrikpabrik besar menggunakan kekuatan uap untuk menjalankan beratusratus mesin se.ara efesien$ *arangbarang jadi kemudian dapat dikirimkan dengan murah melalui kapal atau kereta api keseluruh negara$ %ampaknya terhadap desain organisasi menjadi jelas yaitu penekanan terhadap dimensi efisiensi$ Pembangunan pabrik membutuhkan pen.iptaan yang terusmenerus dari struktur organisasi untuk memungkinkan terjadinya proses produksi yang efisien$ Pekerjaan harus dirumuskan, arus pekerjaan harus ditetapkan, departemen di.iptakan, dan mekanisme koordinasi dikembangkan$ Se.ara singkat, struktur organisasi yang kompleks harus diran.ang karena pengaruh lingkungan, politik dan masyarakat$ :odel kepemimpinan dan bisnis administratif dikembangkan pula$ >dam Smith menulis buku tentang kemakmuran negara pada tahun 177)$ *uku tersebut membahas tentang keuntungan ekonomis dari pembagian kerja pada industri paku$ Smith mengatakan bah&a apabila sepuluh orang pekerja masingmasing melakukan tugas spesialisasi, maka mereka dapat menghasilkan kurang lebih empat puluh delapan ribu buah paku seharinya$ Eamun demikian ia mengatakan jika masingmasing pekerja bekerja se.ara terpisah dan bebas, kesepuluh orang pekerja tersebut dapat dikatakan beruntung jika dapat membuat dua ratus atau sepuluh paku seharinya$ Smith kemudian membuat kesimpulan yang sekarang diterima oleh para manajer sebagai suatu akal sehat, yaitu pembagian kerja dapat menghasilkan efesiensi ekonomis yang men.olok$ Selain Smith dan juga :arA, kontribusi yang berpengaruh pada &aktu itu terhadap teori organisasi adalah pandangan Ralph 3$ %ais !1"2#, yang memperkenalkan perspektif peren.anaan rasional, yang mengatakan bah&a struktur merupakan hasil logis dari tujuantujuan organisasi$ %ais mengatakan bah&a tujuan utama sebuah perusahaan adalah pelayanan ekonomis$ Periode 1870-PD II (WW II)
3iri utama !main features# adalah basis pengembangan produksi dengan melakukan diferensiasi tenaga kerja, mekanisasi pabrik dan pen.iptaan skala ekonomi ! production improvement based on diferentiation of labour, mechanism and economy of scale# dengan membuat produk se.ara masal !mass production#, spesialisasi terhadap pekerjaan juga sudah dilakukan pada &aktu itu dan semakin dimanfaatkannya pemikiran rasional dari para tenaga ahli administrasi bisnis$ Pengaruh lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh menjadi pertimbangan bisnis, undang undang dibuat dengan memperhitungkan kepentingan kemanusiaan, studi tentang organisasi berbasis pada negara, angkatan bersenjata dan gereja$ Pada &aktu itu :ayo melakukan pengamatan terhadap para pekerja dengan per.obaan intensitas .ahaya, pengaruhnya terhadap pekerja, yang ditemukan pada per.obaan tersebut adalah kesimpulan tentang faktor manusia pada organisasi !human factor # dan organisasi informal yang kemudian menjadi bintang pemandu ! guiding star # yang paling berpengaruh terhadap pengembangan teori organisasi neo klasik$ deide yang menonjol tentang organisasi pada &aktu itu adalah tentang struktur, hirarki, aturan dan normanorma !'eber, dengan tipe idealnya#, :aA 'eber menulis pada permulaan abad ini
dan telah mengembangkan sebuah model struktural yang ia katakan sebagai alat yang paling efisien bagi organisasiorganisasi untuk men.apai tujuantujuannya$ a menyebut struktur ideal ini sebagai birokrasi$ Struktur tersebut ditandai dengan adanya pembagian kerja, sebuah hirarki &e&enang yang jelas, prosedur seleksi yang formal, peraturan yang rin.i, serta hubungan yang tidak didasarkan hubungan pribadi !impersonal #$ ?ambaran 'eber tentang birokrasi telah menjadi prototype ran.angan bagi kebanyakan struktur organisasi yang sekarang ada$ Saat itu mulai diidentifikasi pula tentang adanya kesamaan fungsi pada semua organisasi, identifikasi yang dilakukan oleh Fayol sangat berpengaruh kepada .ara pandang terhadap organisasi, bah&a tujuan organisasi adalah agar tugas dapat dilaksanakan, organisasi membutuhkan sebuah struktur yang mengatur agar pekerjaanpekerjaan sejenis seperti rekayasa, manufaktur dan penjualan dikelompokkan dalam bagianbagian tertentu$ Setelah Perang %unia dan reorganisasi ?eneral :otors 3ompany oleh !"red S!oan dan men.apai pun.aknya pada tahun 1"80an dengan didesentralisasinya >meri.an ?eneral ;le.tri. 3ompany oleh =a.k 'el.h, model Fayol diterapkan sebagai sebuah struktur yang disebut sebagai unit usaha$ 6al ini diterima sebagai usaha untuk menyeimbangkan antara kepentingan intern untuk melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya dan kepentingan ekstern dimana pasar harus dapat dilayani$ Sampai saat ini ia tetap merupakan pendekatan yang diterima se.ara luas dan melandasi semua pembahasan tentang menyeimbangkan kompetensi inti !core competencies# dengan fokus pasar !market focus#, juga karena perhatian de&asa ini adalah dengan reengineering $ 3ara pandang Fayol, sebetulnya sudah didahului oleh Fredri.k yang >kbar raja Prusia yang mendefinisikan konsep tentara modern, dia mengatakan bah&a tentara mempunyai tiga bagian+ inanteri berjalan, kaeleri menunggang, dan arteleri ditarik$ %engan kata lain definisi sebuah organisasi adalah berdasarkan perbedaan pekerjaan$ (onsep dasar ini melandasi semua organisasi militer sampai Perang %unia dan dapat dikatakan sebagai teori atau definisi pertama dari organisasi$ Selain itu ia juga merupakan konsep yang melandasi usaha pertama untuk mendefinisikan organisasi perusahaan+ yaitu teori usaha manufaktur yang dikembangkan 6enry Fayol, sekitar Perang %unia , yang pada &aktu itu menjabat sebagai kepala pertambangan batu bara terbesar di ;ropa$ (ontribusi Fayol hanya sebatas struktur dan pasar, tetapi tidak membatasi keyakinan kita bah&a sekarang begitu banyak pendekatan yang berbeda mun.ul, tidak mengganti pendekatan Fayol, tetapi melengkapinya, organisasi diatas semua itu bersifat sosial yang men.erminkan nilainilai bukan sekedar alat, dan dengan berbagai pendekatan tentunya akan ditemukan satu organisasi yang ideal$ :odel bagi administrasi bisnis pada &aktu itu oleh ilmuan administrasi seperti 'eber !1"10#, -aylor, ?ilbraith, serta mun.ul pula 1< prinsip manajemen Fayol$ Fayol menganalisis kegiatan manajemen kedalam lima elemen+ peren.anaan, organisasi, komando !pengarahan#, koordinasi dan pengendalian, kerangka kerja analisis ini kemudian dipakai dan dikembangkan oleh banyak sekali pengarang$ Sementara itu :ayo !1"0# memberi pemahaman a&al tentang organisasi sebagai suatu kesatuan sistem, kontribusinya didasari oleh suatu riset bukan hanya pengalaman pribadi, dia mengalihkan perhatian dari masalah struktur dan pengendalian mekanis ke faktor manusia yang mempengaruhi performa organisasi industri$ Periode PD II-1#$0
Situasi pada &aktu itu menuntut masyarakat untuk membangun kembali industri atau melakukan rebuilding terhadap industri$ ndustri pas.a P% berkembang pesat dari segi kuantitatif, basis peren.anaan bersifat ekspansif, didasarkan pada data pertumbuhan, mekanisme pasar pada &aktu itu ber.irikan adanya permintaan lebih besar dibanding pena&aran !demand > supply#, adanya pasar penjual, dan rendahnya tekanan harga$ Sementara industri manufaktur pada &aktu itu berkembang pesat dengan dibangunnya kembali industriindustri yang melayani kebutuhan masyarakat akan barang sehingga ter.ipta lapangan pekerjaan baru, industriindustri berkompetisi dalam hal kapasitas produksi yang optimum$ 5rganisasiorganisasi memfokuskan diri pada peningkatan produktifitas le&at pembagian kerja yang baik, mekanisasi kerja, dan peningkatan skala produksi$ -okoh yang menonjol dalam men.iptakan model pemikiran adalah (eynes, Simon !1"<0# membahas teori pengambilan keputusan !theory on decision taking #, :iller !1"<0# dengan pendekatan sosioteknikalnya, termasuk anggota -aisto.k nstitute of Relation di nggris juga menunjukkan pentingnya perhatian akan hambatan teknologi dan kebutuhan manusia untuk memperoleh kebutuhan hubungan sosialnya ketika mendesain struktur organisasi$ %ari hasil riset mereka mun.ul prinsip optimalisasi gabungan sosial dan tehnik, dengan penekanan pada kebutuhan untuk men.ari bentuk organisasi yang dapat memenuhi kebutuhan tehnik dan aspirasi manusia se.ara simultan$ Pada &aktu itu studi perilaku !behavioural science# mulai dikembangkan$ Studi perilaku yang terkenal dilakukan oleh tiga pakar psikologi di >merika yaitu 6er4berg, :.3lelland dan :aslo&$ 6er4berg terkenal dengan pembedaannya antara motiator dan apa yang disebut sebagai kesehatan kerja$ :enurutnya motiator adalah pekerjaan itu sendiri, prestasi, tanggung ja&ab, dan pengakuan, sedangkan kesehatan adalah sesuatu yang tidak berfungsi sebagai motiator, melainkan hanya menjaga pekerja dari perasaan tidak puas$ Faktor ini antara lain bayaran atau upah kerja, kondisi kerja dan hubungan dengan penyelia$ (erja 6er4berg telah mendorong diadakannya eksperimen penting tentang pengayaan kerja dan meragukan efektiitas dari banyak skema insentif keuangan$ Riset :.3lelland menekankan pentingnya motiasi dalam performa kerja$ Sedangkan kontribusi :aslo& yang berpengaruh dalam pembahasan teori organisasi adalah penyusunan urutan kebutuhan manusia dalam sistem hirarki$ 6irarkinya didasari oleh anggapan bah&a kebutuhan pokok seperti keinginan untuk bertahan dan rasa aman adalah dasar motiasi, sedangkan urutan kebutuhan yang lebih tinggi seperti rasa memiliki, penghargaan, prestasi dan aktualisasi diri berfungsi sebagai motiator yang semakin penting pada masyarakat maju, yaitu ketika keinginan untuk bertahan dan rasa aman tidak dipermasalahkan lagi$ Periode 1#$0-1#70
-ingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan .iri utama pada periode ini, peningkatan skala produksi dengan memperhatikan tingkat pengembalian !turn-over #, dan internasionalisasi organisasi, di pasar persaingan makin terasa karena konsumen dapat menyeleksi produk dengan pertimbangan keragaman harga yang dita&arkan, produsen men.iptakan diferensiasi terhadap harga dalam kerangka melayani beragamnya preferensi konsumen$ -eknologi yang ada pada &aktu itu adalah aplikasi teknologi yang dikembangkan dalam kepentingan ekspansi produksi, sementara pengembangan teknologi baru masih sangat rendah$
Dingkungan kegiatan inestasi pada &aktu itu berkembang pesat, industri perbankan menjadi bagian yang semakin penting dalam dunia bisnis, yang memungkinkan ter.iptanya tingkat kemakmuran yang tinggi, peningkatan kualitas kerja pada organisasi mulai diperhatikan$ Pada saat itu tekanan lingkungan terhadap organisasi melalui kelompokkelompok mulai terjadi dan implikasinya perusahaan harus memperlakukan para pekerjanya dengan lebih manusia&i$ (ompetisi terjadi dalam hal harga, pengendalian intern agar terjadi efisiensi melalui tindakan restrukturisasi, memindahkan tempat produksi di negaranegara yang tingkat upahnya rendah, mengurangi integrasi ertikal, meningkatkan mekanisasi, dan memperke.il range dari produk$ 5rganisasi pada &aktu itu bertumpu pada pemisahan antara bagian lini dan staf, antara bagian operasi dan kontrol, peren.ana dan pelaksana, pen.iptaan produk yang kreasinya semakin disederhanakan$ Pekerjaan dilakukan dalam tugastugas berulang !repetitive tasks#$ (ompleksitas organisasi diatur oleh prosedur yang luas atau dengan birokrasi dan struktur yang fungsional$ 6al ini menunjukkan bah&a organisasi pada &aktu itu dikondisikan agar lebih memperhatikan orientasi internal organisasi$ namun pada saat yang sama harus mengintegrasikan se.ara simultan berbagai kegiatan ini kedalam satu organisasi yang koheren dan kohesif guna pengendalian dan koordinasi$ deide yang berkembang pada &aktu itu menyatakan bah&a kesuksesan organisasi ditentukan oleh birokrasi yang rasional dan manajemen yang kuat$ -eori ketidakpastian !contingency#, dengan pemahaman akan pentingnya hasil eksternal, dikembangkan oleh Pugh, 'ood&ard, dan :in4berg$ =oan 'ood&ard dalam studinya mengenai struktur organisasi dan tingkatan teknologi, se.ara meyakinkan menunjukkan bah&a tidak ada .ara terbaik untuk mengorganisasi suatu bisnis dan bah&a bentuk organisasi berdasarkan prinsip klasik, yang menekankan kesatuan perintah, hirarki, dan kejelasan struktur, dalam kenyataannya jarang dipraktekkan oleh perusahaan yang sukses$ 6al yang sama juga dilihat oleh *urns dan Stalker, mereka mendemonstrasikan bah&a prinsip manajemen klasik berjalan dengan baik dalam perusahan yang memiliki teknologi tinggi, mapan dan pasar yang baik, tetapi tidak .o.ok bagi perusahaan yang menghadapi keadaan perubahan setiap saat$ Pertimbangan efisiensi, spesialisasi, hirarki, sangat me&arnai ideide dalam pengembangan teori organisasi dekade ini$ Selain itu, studi perilaku !behavioural science# pada organisasi juga masih dikembangkan oleh para teoritikus, dan salah satu tesis dari %uglas :.?regor, menyatakan bah&a ada dua pandangan tentang manusia yaitu pertama pada dasarnya negatif-eori , dan yang lainnya pada dasarnya positif-eori G$ mplikasi dari teori :.?regor terhadap teori organisasi adalah argumentasi bah&a asumsiasumsi teori G lebih disukai dan asumsiasumsi itu harus dapat membimbing para manajer guna meran.ang organisasi mereka dan memotiasi pega&aipega&ainya$ ?airah yang besar pada permulaan tahun 1")0an bagi pengambilan keputusan partisipatif, pen.iptaan pekerjaan yang bertanggungja&ab dan menantang para pekerja, serta pengembangan hubungan antar kelompok yang baik dapat ditelusuri dari saran :.?regor agar manajer mengikuti asumsiasumsi teori G$ :akin tingginya tingkat persaingan internasional mendorong teoritisi men.iptakan organisasi yang mampu bersaing se.ara global, hasil studi yang terkenal dilakukan >nsof !1")8# dengan
model peren.anaan strategisnya ! strategic planing # pada strategi bersaing se.ara menyeluruh sebuah perusahaan dalam sebuah industri !corporate strategy#$ Selain >nsof, karya klasik mengenai hubungan antara strategi organisasi dan strukturnya dibuat oleh ahli sejarah dari 6arard, >lfred 3handler yang dipublikasikan pada tahun 1")0an$ %e&asa ini, semua tulisan tentang hubungan strategi dan struktur jelas dipengaruhi penelitian 3handler$ 3handler mempelajari hampir seratus perusahaan terbesar di >merika Serikat$ Setelah menelusuri perkembangan organisasiorganisasi tersebut dari tahun 1"0" sampai 1"8", termasuk didalamnya kasuskasus historis yang ekstensif dari perusahaanperusahaan seperti %u Pont, ?eneral :otors, Standart 5il 5f Ee& =ersey, dan Sears$ 3handler menyimpulkan bah&a perubahan strategi mengakibatkan terjadinya perubahan dalam struktur sebuah organisasi$ Seperti yang dikatakan oleh 3handler, BStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau, paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tersebut harus dapat dioperasikan se.ara efisien9ke.uali jika struktur tidak mengikuti strategi, maka akan timbul ketidakefisienan$ Penulis subyek teori organisasi yang berpengaruh pada priode 1")01"70 adalah :.?regor, 1")1, 3handler, 1")2, 3yert dan :ar.h 1"), >gryris, 1"), Simon, 1")0 dan 1")<, Dikert, >nsoff, 1")8, 6utte, 1")), Da&ren.e and Dors.h, %e*ono, 1")7, *lake dan :outon, 1")$ Periode 1#70-1#80
:asa dimana perdagangan dunia mengalami stagnasi, industri mengalami kelebihan kapasitas, hanya negara =epang yang tampil beda dengan konsep high uality tetapi harga produknya rendah$ Situasi persaingan pada &aktu itu berdampak pada daur hidup produk yang semakin pendek, dibarengi dengan krisis energi karena ha rga minyak membubung tinggi dan berimplikasi terhadap tingkat suku bunga bank yang tinggi sehingga dunia usaha pada &aktu itu melakukan restrukturisasi besarbesaran dan mengendalikan usaha mereka se.ara ketat$ %engan demikian pada &aktu itu sumbangan dunia kepada pertumbuhan ekonomi se.ara keseluruhan mengalami penurunan$ Situasi pasar pada &aktu itu sangat memprihatinkan, daya beli masyarakat mengalami penurunan$ Pasar didominasi oleh pasar pembeli, tidak lagi didominasi oleh pasar penjual$ 6al ini mengindikasikan berkembangnya dunia usaha tidak berkembang seperti dekade sebelumnya$ Pesimisme terhadap masa depan dunia industri terjadi karena mun.ulnya berbagai krisis, dilain pihak memun.ulkan kesadaran dalam masyarakat tentang pen.iptaan lingkungan kerja yang lebih baik agar lebih tahan terhadap hantaman krisis yang terjadi$ su demokrasi adalah isu yang paling menonjol dalam kehidupan bernegara, termasuk mun.ulnya berbagai organisasi yang berbasis demokratisasi$ %eterminan krisis yang menonjol pada &aktu itu, mendorong persaingan bertumpu pada kualitas bila tidak ingin ditinggalkan pelanggan, dan perusahaan mulai melihat peluang baru dengan kesadaran baru pula yaitu tingkat persaingan antar perusahaan yang meluas$ %engan situasi persaingan yang terjadi, kemudian berdampak padanya perubahan budaya organisasi dimana kualitas menjadi fokus perhatian organisasi, dan lebih beriorientasi kepada konsumen serta melakukan segala hal se.ara baik dan benar sejak a&al demi menjaga kualitas produk yang dihasilkan$ Perusahaanperusahaan pada
umumnya melakukan koordinasi kembali antara bagian teknisi, produksi dan pemasaran sebagai subyek hangat yang dibahas dalam teori organisasi pada &aktu itu$ Solusi yang berkembang adalah pen.iptaan sistem informasi yang memungkinkan organisasi .epat melakukan ealuasi, dan terjadi komunikasi yang baik se.ara ertikal maupun horisontal dalam organisasi, serta memungkinkan adanya monitoring terhadap proses produksi$ %engan demikian orientasi organisasi pada &aktu itu adalah organisasi yang betulbetul fungsional dalam men.apai kinerja yang berorientasi pada mutu$ deide yang berkembang sebagai konsep organisasi adalah pendekatan sistem, konsep %eming/=uran, konsep uality thinking , kedekatan hubungan antara produsen dengan para pelanggan, pentingnya komunikasi dan kerjasama, peningkatan kualitas adalah jalan untuk meningkatkan efisiensi, keberhasilan ditentukan oleh kualitas, struktur dan komponenkomponen manajemen$ >nsof !1"7)#, mengembangkan hal ini dengan melanjutkan rumusan peren.anaan strategis menjadi sebuah stategi manajemen organisasi$ %engan kata lain ideide teknikal yang berkembang pada organisasi dekade ini adalah otomatisasi dalam kegiatan produksi dan pemasaran, pen.iptaan organisasi yang semakin simple, pen.iutan jumlah staf, memperpendek rute komunikasi, integrasi dan desentralisasi, pengembangan yang sifatnya paralel, proyek manajemen, gugus tugas, !ust in "ime ! !#" #, $anufacturing %esource &laning ! $%& # :anufa.turing %esource &laning ! $%& #, '&" $ Penulis subyek teori organisasi yang berpengaruh pada periode 1"701"0 adalah Redin, 1"71, 6ersey, 1"78, *lan.ard,1"7)$ Periode 1#80-1##0
(ondisi dunia usaha kembali kepada keadaan yang lebih baik merupakan .iri utama periode ini$ Pelanggan dapat memilih berbagai alternatif dan hal ini dilakukan se.ara sadar karena informasi pasar tentang spesifikasi sebuah produk sangat jelas$ Sektor industri yang berkembang pesat adalah perusahaan jasa$ (ontribusi industri manufaktur terhadap ?EP megalami penurunan jika dibandingkan dengan sumbangan yang diberikan oleh sektor jasa$ Pasar didominasi oleh pasar pembeli yang berimplikasi kepada pelayanan konsumen dituntut adanya fleksibelitas pelayanan perusahaan$ Pembeli mempunyai kebiasaan memilih sehingga model produk dan jasa yang diintrodusir ke pasar harus dibarengi dengan konsep pelayanan yang .epat, dan siklus hidup produk yang semakin diperpendek$ $anufacturing %esource &laning ! $%& # adalah software manufaktur yang bermanfaat menolong manajemen menyelesaikan persoalan bisnis dalam hal penyediaan informasi tentang persediaan, material, kualitas, customer service, produktifitas, dan manajemen kas$ Semakin penting untuk mengembangkan tehnologi karena situasi persaingan yang semakin ketat$ -eknologi baru memberi peluang kepada produk maupun proses pembuatannya untuk bersaing$ %engan demikian inestasi terhadap pengembangan teknologi dan mesin penting untuk dilakukan dalam dunia industri$ Situasi sosial pada &aktu itu tidak lagi menganggap industri sebagai sebuah kejahatan, pandangan negatif mulai bergeser, industri ternyata dapat men.iptakan kekayaan dan
kemakmuran$ "rend yang umumnya terjadi pada &aktu itu adalah restrukturalisasi organisasi !organizational restructuring #, kebijakan dunia industri adalah kesatuan dalam kebijakan inoasi dan pengembangan teknologi$ Situasi persaingan dekade ini bertumpu pada persaingan harga, kualitas, dan ke.epatan pelayanan$ (onsumen mempunyai altenatif pilihan produk, oleh karenanya ke.epatan dan fleksibilitas pelayanan sangat penting$ (onsentrasi pada organisasi dekade ini bertumpu pada inoasi terhadap proses dan produk$ mplikasinya organisasi membentuk struktur yang semakin datar ! flat #, mengurangi persediaan, jangka &aktu proses produksi dipersingkat, pengurangan beberapa komponen produksi yang dianggap tidak perlu, dan melakukan ealuasi produk dengan .epat, serta mengurangi konsentrasi untuk proyek proyek yang dianggap membuang &aktu seperti inoasi dalam engineering dan pilotpilot proyek, ()*+()$ $ Penulis teori organisasi periode 1"01""0 adalah 6ofstede, %eming, 1"0,Pas.ale dan >thos, %e Siter, 1"1, -e 6art, Petters dan 'aterman, 5hmae, 5u.hi, 1"2, :intsberg, 1", Porter, :oss(anter, 1"8 dan %e ?eus, 1"$ Periode 1##0-Sekarang
%ekade ini ditandai dengan berkembangnya konsep - ! #nformation "echnology#, penggunaan teknologi mendominasi semua aktiitas, dan merupakan kesadaran a&al akan pentingnya pengembangan teknologi$ -eknologi yang bukan teknologi inti !core technology# ditransfer ke negaranegara dunia ketiga$ (egiatan pasar difokuskan untuk perdagangan barang, jasa, sumber daya manusia, dan modal$ 5rganisasi dekade ini memandang pentingnya kerjasama antara pemasok dan pelanggan, oleh karena itu untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan organisasi harus betulbetul mendesain produk se.ara baik sebelum dilepas ke pasaran$ deide yang berkembang pada organisasi dekade ini adalah pemikiran tentang kompetensi mendasar yang harus dimiliki organisasi, sistem manajemen yang terintegrasi, partisipasi dan demokratisasi dalam organisasi$ %asa Datang
Perkembangan masa datang sangat dipengaruhi oleh berkembangnya akumulasi perkembangan teknologi$ Situasi lingkungan dan organisasi akan bergantung terhadap apa yang akan diperbuat dalam teknologi sebagai efek berkembangnya teknologi inormasi !effect of full #" implementation#$ -eknologi semakin disertakan pada setiap aspek kehidupan berorganisasi$ Salah satu kiblat yang relefan adalah prediksi Peter %ru.ker mengenai masyarakat informasi yang ternyata relean dengan konteks kini dan akan datang$
Perkem&angan Paradigma Teori Organisasi 6ampir pada semua buku teks standar tentang teori organisasi dimulai dengan pengklasifikasian terhadap perkembangan paradigma teori organisasi$ 6odge dan >nthony !1", hlm$ 2#, mengklasifikasikan paradigma teori organisasi dalam tahap classic, behavioural, systems, dan contingency$
-abel klasifikasi paradigma teori organisasi 6odge dan >nthony !1"#+
(lasifikasi lainnya dibuat oleh Dansink !1""7, hlm )# dalam bentuk paradigma efisiensi, kualitas, fleksibilitas, dan inoasi$ Paradigma efisiensi berlaku sekitar tahun 1")0 dan sebelumnya, dimana birokrasi sangat dominan dalam teori organisasi$ Paradigma kualitas, memasuki model pengembangan teori organisasi pada tahun 1"0an, dimana birokrasi di usahakan hilang atau organisasi non birokrasi$ :odel inoasi berkembang dalam paradigma teori organisasi pada tahun 1""0an$ Sementara Stephen P$ Robbins !1""<# mengutip Ri.hard '$ S.ott merangkum keseluruhan perkembangan paradigma teori organisasi dalam empat tipe yaitu yaitu+ -ipe 1, -ipe 2, -ipe , dan -ipe <$ -abel klasifikasi paradigma teori organisasi Stephen P$ Robbins !1""<#+
(lasifikasi Paradigma -eori 5rganisasi Stephen P$ Robbins !1""<# (emiripan dari klasifikasi yang mereka buat adalah adanya empat tahap perkembangan dimana perkembangan a&al dari paradigma organisasi pada a&al abad ini menganggap organisasi sebagai alat mekanis untuk men.apai tujuan, organisasi dipahami sebagai sebuah sistem tertutup$ Pengembangan organisasi yang mutakhir kini memahami organisasi sebagai sebuah sistem terbuka !1")0an#$ :enurut Robbins !1""<# hasilnya adalah pemahaman bah&a struktur bukanlah hasil usaha yang rasional dari para manajer untuk men.iptakan struktur yang paling efektif, tetapi merupakan hasil dari pertarungan politis di antara koalisikoalisi di dalam organisasi untuk memperoleh kontrol$ Perkembangan tahap terakhir dari semua klasifikasi diatas diidentifikasi oleh -hompson !1")7# sebagai kede&asaan relatif$ Penjelasan lebih jauh mengenai perkembangan paradigma teori organisasi dalam kesempatan ini lebih banyak menggunakan sumber dan klasifikasi yang dibuat Stephen P$ Robbins !1""<# karena bila dibandingkan klasifikasi yang lain terlihat jelas bah&a klasifikasi yang dibuat Robbins sedikit lebih jauh perkembangannya dimana paradigma teori organisasi kini sudah sampai pada tahap paradigma kekuasaan dan politik$ Sementara klasifikasi lainnya masih sebatas paradigma desaindesain kontingensi$ (lasifikasi lain hanya sedikit dimun.ulkan pada tulisan diatas demi sebuah pembanding bah&asannya tahap kontingensi dan tahap politis merupakan dua kondisi yang teraktual dari perkembangan paradigma teori organisasi$ >lur perkembangan paradigma teori organisasi dengan klasifikasi yang dibuat oleh Stephen P$ Robbins !1""<# diurai sebagai berikut+ Ti'e 1 !1"001"0#$ Perkembangan paradigma teori organisasi pada tahap ini adalah paradigma efisiensi dan merupakan pendekatanpendekatan a&al terhadap teori organisasi$ 5rganisasi dipandang sebagai alat mekanis untuk men.apai tujuan$ Perhatian para ahli dipusatkan pada ter.iptanya efisiensi dalam fungsifungsi intern organisasi$ Ti'e !1"01")0#$ Perkembangan paradigma teori organisasi pada tahap ini memandang organisasi beroperasi diba&ah asumsi sistem tertutup namun menekankan hubungan informal dan motiasimotiasi non ekonomis yang beroperasi dalam organisasi$ 5rganisasi tidak bekerja dengan mulus dan bukan merupakan mesin yang bekerja se.ara sempurna$ :anajemen dapat meran.ang hubungan dan peraturan yang normal dan sebagainya, namun di.iptakan juga pola
hubungan, status norma, dan persahabatan informal yang di.iptakan untuk memenuhi kebutuhan sosial para anggota$ Ti'e !1")01"78#$ Perkembangan paradigma teori organisasi pada tahap ini memfokuskan diri terhadap pen.apaian sasaran dan aspek teknologi serta ketidakpastian lingkungan sebagai ariabelariabel kontingensi akan membantu pen.apaian tujuan organisasi$ Sebaliknya penerapan struktur yang salah akan mengan.am kelangsungan hidup organisasi$ Ti'e * !1"78H#$ Perkembangan paradigma teori organisasi pada tahap ini berfokus pada perspektif sosial dalam kerangka kerja sistem terbuka$ 6asilnya adalah pandangan bah&a struktur bukanlah merupakan usaha yang rasional dari para manajer untuk men.iptakan struktur yang paling efektif, tetapi merupakan hasil dari suatu pertarungan politis di antara koalisikoalisi di dalam organisasi untuk mendapatkan kontrol terhadap organisasi$ Kontri&+si Teoritik+s Terhada' Paradigma Teori Organisasi Teoritik+s Ti'e 1
Para teoritikus -ipe 1, dikenal juga sebagai aliran klasik, megembangkan prinsip atau model uniersal yang dapat digunakan pada semua keadaan$ Para teoritikus aliran klasik melihat organisasi sebagai sistem tertutup yang di.iptakan untuk men.apai tujuan dengan efisien$ -okoh teori organisasi -ipe 1 antara lain+ Frederi.k -aylor, 6enry Fayol, :aA 'eber , dan Ralph %ais$ ,rederik Ta.!or dan Scientific Management
Fredri.k 'inslo& -aylor dilahirkan di ?ermanto&n sekarang merupakan bagian dari Philadelpia pada tahun 18)$ a bekerja pada perusahaan baja :idale Steel 3ompany, sebagai pekerja biasa kemudian kariernya terus meningkat sebagai mandor hingga menjadi .hiefenggineer, dalam usia 2 tahun$ Selain karier kerja yang baik, ia juga berhasil dalam studinya$ a memperoleh gelar doktoral le&at studi lanjut di Steens nstitute of -e.hnology$ (aryanya yang berpengaruh adalah The Princiles of Scientific Management , ditulis pada tahun 1"11$ %iterbitkannya karya Frederi.k -aylor menandai a&al pen.iptaan sebuah teori yang serius di bidang manajemen dan organisasi$ *uku ini ditulis atas dasar filososfi -aylor tentang efisiensi, usaha manusia, pelatihan dan sistem$ :asalah utama yang dibahas dalam buku ini adalah tentang terjadinya ketidakefisienan dalam kerja dan -aylor berusaha men.ari ja&aban mengapa hal ini bisa terjadi$ Sejak masih menjabat sebagai penyelia di :idale, -aylor mulai menunjukkan sikap anti terhadap pemborosan dan ketidakefisienan$ a memperhatikan bah&a faktor utama yang menghambat produktiitas adalah metode kerja yang buruk serta ke.enderungan pekerja untuk bekerja se.ara lamban$ :ereka dengan sengaja memperlambat tempo kerja karena takut kehilangan pekerjaan bila semua diselesaikan dengan .epat$ :anajemen tidak menyadari hal tersebut, karena mereka tidak pernah berusaha menganalisis .ara kerja karya&annya dan tidak berusaha tahu berapa banyak yang harus dihasilkan oleh setiap pekerja$ :enurut -aylor, pada hematnya ada beberapa hal yang mesti dikoreksi, antara lain kesalahan keyakinan tentang efisiensi, sistem manajemen dan kesalahan metode$ Sumbangan pemikirannya
membuat ia dijuluki sebagai *apak lmu :anajemen$ Sumbangan pemikirannya yang orisinil tersebut memberi pengetahuan kepada teori manajemen tentang pengetahuan bagi pekerja, metodemetode melakukan pekerjaan, dan juga tentang terbatasnya sistem insentif dalam men.apai efektifitas$ %alam prinsipprinsip ilmu manajemen yang ditulisnya, ia meyakini bah&a efisiensi dapat di.apai melalui pengurangan biaya dan harga, pemberian insentif yang tepat, dimana majikan dan pekerja merasa samasama diuntungkan, dan pen.iptaan nilai lebih terhadap produk$ %asar dan konsek&ensi dari prinsip efisiensi harus didahului dengan adanya reolusi mental dan hubungan yang baik diantara majikan dan pekerja, mereka harus samasama merasa diuntungkan$ Prinsip yang diurai oleh -aylor adalah pen.arian ! gathering # pengetahuan, seleksi se.ara alamiah, pembagian kerja !division of work #, pengembangan pekerja se.ara ilmiah !bringing together of science and workmen#$ /enr. ,a.o! dan Prinsi'-Prinsi' Organisasi
Pada saat -aylor menuliskan hasil penelitiannya tentang manajemen pabrik di >merika Serikat, 6enry Fayol, orang Peran.is mengkonsolidasikan prinsipprinsip organisasinya$ :eskipun mereka menulis pada &aktu bersamaan namun fokus keduanya berbeda$ deide -aylor didasarkan atas penelitian ilmiah, sedangkan Fayol menulis atas dasar pengalamannya bertahun tahun sebagai seorang praktisi eksekutif$ 6enry Fayol lahir pada tahun 1<1, ia menjadi seorang insinyur profesional pada tahun1)0 kemudian menjabat sebagai :anaging %ire.tor dalam usia muda pada tahun 1$ Setelah 20 tahun duduk dalam jabatan tersebut, ia berhenti dan pada masa istrahatnya ia masih membuka pusat studi administrasi dan berusaha untuk meyakinkan pemerintah Peran.is agar mengadopsi prinsipnya$ Fayol men.oba mengembangkan prinsip prinsip umum yang dapat diaplikasikan pada semua manajer dari semua tingkatan organisasi, dan menjelaskan fungsifungsi yang harus dilakukan oleh seorang manajer$ Sedangkan -aylor memusatkan perhatian pada tingkattingkat yang paling rendah dari organisasi dan manajemen$ (aryakaryanya yang menonjol adalah tentang manajemen industri dan umum, dan prinsip prinsip umum manajemen$ (arya manajemen industri dan umum merupakan buku yang dipublikasi pada tahun 1"2" dan karya ini baru dipublikasi di >merika Serikat pada tahun 1"<"$ *uku ini merupakan upaya pen.arian Fayol terhadap bentuk teori manajemen$ >da empat hal yang dibahas pada buku yaitu+ pertama, kebutuhan dan kemungkinan tentang pengajaran manajemen, kedua, prinsip dan elemen manajemen, planing , organizing , controling , commando, coordination, ketiga, obserasi dan pengalaman pribadinya, keempat, pelajaran tentang perang$ Sedangkan buku tentang prinsip umum manajemen berisi 1< prinsip sebagai aturan yang fundamen, pilihan yang strategis, menekankan pada proses adaptasi, pentingnya elemen manusia, dan kaya dengan ideide modern$ ;mpat belas prinsip sebagai aturan yang fundamen disebutkan oleh Fayol sebagai berikut+ 1$ Pembagian kerja dan spesialisasi, 2$ (ekuasaan yang seimbang dengan tanggung ja&ab, $ %isplin, <$ (esatuan komando, 8$ (esatuan arah, )$ Subordinasi kepentingan umum dan kepentingan pribadi, 7$ (eseimbangan antara imbalan dengan upaya $ Sentralisasi, "$ 6irarki prinsip dan kesatuan lini, 10$ Prinsip urutan !satu tempat bagi setiap orang dan setiap orang pada tempatnya#, 11$ (e&ajaran/keadilan, 12$ Stabilitas masa jabatan personal, 1$ Pentingnya
inisiatif, 1<$ Pentingnya semangat korps$ Rumusanrumusan diatas didasarkan oleh pengalaman beliau bekerja selama 20 tahun sebagai sebagai :anaging %ire.tor$ %a We&er dan irokrasi
(ontribusi utama yang ketiga yang dibuat oleh para teoritikus -ipe 1 adalah struktur organisasi Itipe idealJ yang diusulkan oleh ahli sosiologi =erman, :aA 'eber$ 'eber menulis pada permulaan abad ini dan telah membangun model bagi pen.iptaan strukturstruktur organisasi yang menurutnya dapat menjadi alat yang paling efisien bagi organisasi untuk men.apai tujuannya$ Struktur yang ideal ini ia sebut organisasi rasional$ 5rganisasi rasional ini kemudian dikenal sebagai birokrasi$ 'eber sendiri tidak pernah menggunakan kata birokrasi dalam menjelaskan konsep organisasi rasionalnya$ *irokrasi di.irikan oleh pembagian pekerjaan yang jelas, hirarki ke&enangan yang jelas, adanya prosedur seleksi formal dalam rekrutmen, peraturan organisasi yang rin.i, serta pengembangan hubungan tidak didasarkan atas hubungan pribadi !impersonal #$ ?ambaran 'eber adalah model organisasi yang kini menjadi prototype bagi kebanyakan struktur organisasi yang sekarang ada$ 2a!'h Da3is dan Perenanaan 2asiona!
(ontribusi terakhir dari para teoritikus -ipe 1 adalah Ralph %ais yang mena&arkan perspektif peren.anaan rasional$ Peren.anaan rasional memandang struktur organisasi sebagai produk logis dari tujuan organisasi$ Struktur organisasi dibentuk berdasarkan tujuan organisasi, bukan sebaliknya$ Struktur organisasi harus mampu menyesuaikan diri dengan tujuan organisasi$ %ais menyatakan bah&a tujuan utama perusahan adalah pelayanan ekonomi$ Eilai ekonomi ini dihasilkan le&at keterlibatan anggota organisasi dalam men.iptakan produk atau jasa organisasi$ (egiatan ini kemudian menghubungkan antara tujuan organisasi dengan hasil pen.apaiannya$ %ais kemudian berkesimpulan bah&a struktur organisasi bergantung pada tujuantujuan organisasi$ Perspektif peren.anaan rasional mena&arkan sebuah model yang sederhana dan berdampak langsung bagi desain organisasi$ Peren.anaan manajemen menentukan tujuan organisasi$ -ujuan ini kemudian menentukan pengembangan struktur organisasi, arus ke&enangan, dan hubungan hubungan lainnya$ Teorit+k+s Ti'e
-ema umum di anatara para teoritikus -ipe 2 adalah pengakuan mengenai sifat sosial dari organisasi$ -eoritikusteoritikus tersebut yang seringkali disebut sebagai yang membentuk aliran hubungan antar manusia !human relation school #, memandang organisasi sebagai sesuatu yang terdiri dari tugastugas maupun manusia$ Para teoritikus -ipe 2 me&akili pandangan dari sisi manusianya dibandingkan sisi mesin pandangan teoritikus -ipe 1$ -okoh teori organisasi -ipe 2 antara lain+ ;lton :ayo, 3hester *arnard, %ouglas :.?regor, 'arren *ennis$ 4!ton %a.o dan Kajian /athorne
-ahap kedua dari teori organisasi kontemporer dimulai dengan sejumlah per.obaan yang dilakukan 'estern ;le.tri. 3ompany 6aþe 'orks di 3i.ero, llinois, >merika Serikat adalah lokasi riset !penelitian# para insinyur perusahaan yang dilakukan antara tahun 1"2< dan 1"27$ (ajian 6aþe bermaksud menguji dampak aneka tingkat pemberian pengarahan ata.lassi., behaioural, systems, s produktiitas para pekerja$ %ua jenis kelompok dibentuk+ Satu kelompok diberi muatan pengarahan yang beragam, kelompok lainnya hanya diberi muatan pengarahan yang tetap$ -ernyata, tingkat produktiitas adalah sama di kedua kelompok$ :ereka menyimpulkan bah&a intensitas pengarahan tidak berhubungan dengan produktiitas pekerja$ Eamun, mereka tidak mampu menjelaskan mengapa fenomena tersebut dapat terjadi$ Para insinyur 'estern ;le.trik kemudian menghubungi ahli psikologi dari 6arard, ;lton :ayo beserta ka&anka&annya untuk terlibat$ Pada tahun 1"27 mereka meminta :ayo ikut serta dalam penelitian selaku konsultan$ 6ubungan ini terus berlangsung hingga 1"2 dan telah mengadakan serangkaian eksperimen yang meliputi desain ulang pekerjaan, perubahan lama kerja per hari dan minggu, pengenalan .uti, dan ren.ana upah indiidu dan kelompok$ Pada akhirnya para peneliti tersebut menyimpulkan bah&a ternyata norma kelompok merupakan kun.i penentu perilaku kerja seseorang$ Pada umumnya para ahli manajemen sepakat bah&a kajian 6aþe memberi dampak besar atas arah teori manajemen dan organisasi$ (ajian tersebut menghantarkan kita ke era humanisme organisasi$ %alam melihat masalah ran.angan organisasi, para manajer tidak lagi melakukan desain organisasi tanpa mempertimbangkan dampak atas kelompok pekerja, sikap pekerja, dan hubungan manajemen dan pega&ai$ 6hester ernard dan Sistem Kerja Sama
3hester *ernard mempersatukan pandangan -aylor, Fayol, 'eber, dan hasil kajian 6aþe memba&a kita kepada kesimpulan bah&a organisasi adalah suatu sistem kerjasama$ 5rganisasi terdiri atas hubungan antara tugas dan manusia yang keseimbangannya harus dipelihara$ =ika perhatian hanya diberikan pekerjaan teknis atau hanya pada manusia atau pega&ai yang mengerjakan pekerjaan, maka sistem kerjasama akan mengalami degradasi$ Sebab itu, manajer harus melakukan pengorganisasian di sekitar pekerjaan yang harus dilakukan sambil memperhatikan kebutuhan pega&ai yang mengerjakannya$ ?agasan bah&a sebuah organisasi adalah sebuah sistem kerjasama pada umumnya bisa dikatakan berasal dari 3hester *arnard$ deidenya mun.ul dalam karyanya "he unctions of the xecutive, yang ia buat berdasarkan pengalamannya di perusahaan publik >meri.an -elephone and -elegraph, termasuk kedudukannya sebagai presiden Ee& =ersey *ell$ Selain termasuk orang yang paling a&al memandang organisasi sebagai sebuah sistem$ *arnard juga mena&arkan sebuah pandangan penting lainnya$ a menantang pandangan klasik yang menyatakan bah&a &e&enang harus didefinisikan sesuai dengan tanggapan dari ba&ahan ia memperkenalkan peran dari organisasi informal dalam teori organisasi dan ia juga mengusulkan agar peran utama manajer adalah memperlan.ar komunikasi dan mendorong para ba&ahan untuk berusaha lebih keras$
Do+g!as %regor dan Teori -Teori 9
Salah satu kontribusi yang paling banyak disebut dari para teoritikus -ipe 2 adalah tesis %ouglas :.?regor yang menyatakan bah&a ada dua pandangan tentang manusia+ yang pertama dasarnya negatif K -eori K dan yang lainnya pada dasarnya positif K -eori G$ -eori dan -eori G yang ia ajukan dalam memandang manusia !pega&ai#$ Setelah meninjau bagaimana manajer berhubungan dengan pega&ai, :.?regor menyimpulkan bah&a pandangan manajer seputar sifat manusia didasarkan pada kelompok asumsi tertentu dan ia .enderung memperlakukan pega&ai berdasarkan asumsiasumsi tersebut$ >sumsi ini dapat bersifat negatif !-eori # atau positif !-eori G#$ %i ba&ah -eori ada empat asumsi yang dianut oleh para manajer+ 1$ Pega&ai tidak menyukai pekerjaannya dan sebisa mungkin akan berupaya menghindarinya$ 2$ (arena pega&ai tidak menyukai pekerjaannya, mereka harus diberi sikap keras, dikendalikan, atau dian.am dengan hukuman agar mau melakukan pekerjaan$ $ Pega&ai akan mengelakkan tanggung ja&ab dan men.ari aturanaturan organisasi yang membenarkan penghindaran tanggung ja&ab tersebut$ <$ (ebanyakan pega&ai menempatkan rasa aman di atas faktor lain yang berhubungan dengan pekerjaan dan hanya akan memperlihatkan sedikit ambisi$ (ebalikan dari pandangan yang negatif terhadap manusia, :.?regor menempatkan empat asumsi lain yang disebut -eori G+ 1$ Para pega&ai dapat memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang biasa sebagaimana halnya istirahat dan bermain$ 2$ :anusia dapat mengendalikan dirinya sendiri jika mereka punya komitmen pada tujuan tujuan$ $ Ratarata orang dapat belajar untuk menyetujui, bahkan untuk memikul tanggung ja&ab$ <$ (reatiitas K yaitu kemampuan men.ari keputusan yang terbaik K se.ara luas tersebar di populasi pekerja dan bukan hanya mereka yang $ menduduki fungsi manajerial$ mplikasi dari -eori dan -eori G :.?regor terhadap organisasi adalah bah&a asumsiasumsi -eori G lebih dapat diterima dan dapat menuntun manajer dalam mendesain organisasi dan memotiasi para pega&ai$ -ahun 1")0an antusiasme pekerja .ukup tinggi untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan organisasi, pen.iptaan tanggung ja&ab dan tantangan pekerjaan, termasuk pembangunan hubungan kelompokkelompok kerja yang lebih baik$ >ntusiasme ini, sebagian besar, diakibatkan oleh -eori G dari :.?regor$ Warren ennis dan %atin.a irokrasi
-ema humanistik yang kuat dari para -eoretikus -ipe 2 men.apai pun.aknya dengan sebuah pidato tentang matinya birokrasi$ 'arren *ennis misalnya mengatakan bah&a pengambilan keputusan pada birokrasi yang disentralisasi, kepatuhan pada &e&enang, serta pembagian kerja yang sempit dalam birokrasi harus digantikan dengan strukturi organisasi yang lebih terdesentralisasi dan pengambilan keputusan yang lebih demokratis di sekitar kelompok yang fleksibel$ Pengaruh yang didasarkan atas kekuasaan mulai diganti dengan pengaruh yang berasal dari keahlian$ Seperti juga 'eber yang berargumentasi bah&a birokrasi itu adalah organisasi yang ideal, maka 'arren *ennis menyatakan yang sebaliknya K kondisi saat ini menunjukkan bah&a bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel$ %alam kurun &aktu lima tahun kita telah bergerak dari satu posisi ektrem ke posisi ekstrem lainnya$ Teoretik+s Ti'e
*aik pandangan mekanistik !-ipe 1# ataupun humanistik !-ipe 2# mampu menyediakan ja&aban atas masalah organisasi yang ada$ Sintesa antara -ipe 1 dan -ipe 2 mendorong mun.ulnya teoritikus -ipe yang memberi pedoman lebih baik bagi para manajer organisasi$ Sintesis tersebut adalah pendekatan contingency$ -okoh teori organisasi -ipe antara lain+ 6erbert Simon, (at4 dan (ahn serta (elompok >ston$ /er&ert Simon dan Serangan Terhada' Prinsi'-Prinsi' K!asik
?erakan contingency men.apai pun.aknya di tahun 1")0an tetapi 6erbert Simon sudah menyadarinya sejak tahun 1"<0an bah&a prinsipprinsip -ipe 1 harus mengalah terhadap pendekatan contingency. Simon men.atat bah&a kebanyakan dari prinsip klasik tidak lebih daripada pepatah saja dan banyak di antaranya saling bertentangan$ a menyatakan bah&a teori organisasi perlu melebihi prinsipprinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang diba&ahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing$ Eamun demikian, tahun 1"80 dan 1")0an .enderung masih didominasi oleh prinsipprinsip yang K baik dalam keragaman mekanistik maupun humanistiknya$ %iperlukan kurang lebih duapuluh tahun bagi para teoritikus organisasi untuk memberikan tanggapan yang efektif terhadap tantangan Simon$ Kat: dan Kahn dan Pers'ekti" ;ingk+ngan
*uku %aniel (at4 dan Robert (ahn, "he /ocial &sychology of 'rganizations, menjadi pendorong yang penting bagi pengenalan perspektif sistem terbuka -ipe terhadap teori organisasi$ *uku mereka memberikan deskripsi yang meyakinkan tentang keunggulan keunggulan perspektif sistem terbuka dalam menelaah pentingnya hubungan antara organisasi dengan lingkungan tempat mereka beroperasi$ *uku tersebut juga menyebutkan jika ingin bertahan hidup, maka suatu organisasi harus selalu mampu berdaptasi dengan lingkungan yang berubah$ Sejak terbitnya karya (at4 and (ahn, sejumlah teoretikus menyelidiki hubungan antara struktur lingkungan organisasi$ *erbagai jenis lingkungan telah diidentifikasi, dan banyak penelitian telah diadakan guna mengealuasi struktur mana yang lebih .o.ok dengan keragaman lingkungan$ Pada saat ini tidak ada diskusi mengenai organisasi yang dapat dikatakan lengkap tanpa adanya
penelitian yang mendalam mengenai lingkungan sebagai sebuah faktor contingency utama yang mempengaruhi bentuk struktur yang diinginkan$
Penelitian pada tahun 1")0an oleh =oan 'ood&ard dan 3harles Perro&, demikian juga kerangka kerja konseptual yang disampaikan oleh =ames -hompson, telah memberi alasan yang kuat mengenai pentingnya teknologi dalam menentukan struktur yang sesuai bagi sebuah organisasi$ Seperti halnya dengan lingkungan, tidak ada diskusi pada masa kini mengenai organisasi yang dapat dikatakan lengkap tanpa memperhitungkan teknologi dan kebutuhan bagi para manajer untuk memadukan struktur dengan teknologi$ Ke!om'ok ston dan esaran Organisasi
Selain para pendukung lingkungan dan teknologi, para teoritikus -ipe men.akup mereka yang mendukung besaran ! size# organisasi sebagai sebuah faktor penting yang mempengaruhi struktur$ Posisi ini dipertahankan dengan gigih oleh para peneliti yang mempunyai hubungan dengan Lniersitas >ston di nggris$ 5ranisasi besar telah terbukti mempunyai banyak kesamaan komponen struktural$ %emikian juga halnya dengan organisasi ke.il$ :ungkin yang paling penting adalah bukti menunjukkan bah&a beberapa hal dari komponen tersebut mengikuti sebuah pola tertentu pada saat organisasi berkembang besarannya$ *ukti tersebut ternyata berguna bagi para manajer untuk membantu mereka membuat keputusan desain organisasi bersamaan dengan bertumbuhnya organisasi$ Teoretik+s Ti'e *
Penjelasan paling mutakhir mengenai teori organisasi memusatkan perhatian pada sifat politis dari organisasi$ -okoh teori organisasi -ipe < antara lain+ =ames :ar.h dan 6erbert Simon, =effrey Pfeffer$ %arh dan Simon dan atas-&atas Kogniti" Terhada' 2asiona!itas
:ar.h dan Simon menentang gagasan klasik mengenai keputusan rasional dan optimum$ :ereka berargumentasi bah&a mayoritas pengambil keputusan memilih alternatif yang memuaskan K alternatie yang .ukup baik$ 6anya pada kasuskasus yang luar biasa mereka akan men.ari dan menyeleksi alternatif yang optimal$ :ar.h dan Simon menganjurkan agar model teori organisasi diubah K model yang sangat berbeda dengan pandangan organisasi sebagai sistem kerjasama yang rasional$ :odel yang diperbaiki ini mengakui keterbatasan rasionalitas pengambil keputusan serta mengenai keberadaan tujuan yang saling bertentangan$
*erdasarkan karya :ar.h dan Simon, =effrey Pfeffer men.iptakan suatu model teori organisasi yang memuat koalisi kekuasaan, konflikkonflik inherent pen.apaian tujuan organisasi, dan
keputusankeputusan yang diambil seputar bagaimana mendesain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari mereka yang berkuasa$ Pfeffer mengusulkan agar kendali di dalam organisasi menjadi tujuan ketimbang hanya sebagai alat untuk men.apai tujuantujuan yang rasional, seperti produksi output yang efisien$ 5rganisasi adalah koalisi yang terdiri atas indiidu yang punya tuntutan berbeda serta aneka kelompok yang saling bersaing$ %esain organisasi tidak lain merupakan hasil dari perjuangan kekuasaan yang dilakukan oleh koalisikoalisi yang berbeda tujuan ini$ Pfeffer mengatakan bah&a jika kita hendak memahami mengapa dan bagaimana organisasi didesain, kita perlu mengkaji pilihanpilihan dan kepentingankepentingan dari mereka yang punya pengaruh atas pembuatan keputusan di dalam organisasi$ Pandangan ini sekarang sedang digemari$
Kesim'+!an -eori organisasi modern dimulai dengan karya para teoritikus -ipe 1$ :ereka sangat menggantungkan diri pada prinsipprinsip yang simplistik dan uniersal dan mengembangkan paradigma organisasi yang terlalu rasional dan mekanistis$ Para teoritikus -ipe 2 sampai pada tingkat tertentu, me&akili pandangan tandingan terhadap pandangan rasionalmekanistis tersebut$ Fokus kemudian menjauh dari pembagian kerja dan kekuasaan yang disentralisasi ke arah organisasi yang lebih demokratis$ Faktor manusia&i yang .enderung diperlakukan sebagai sesuatu yang IbiasaJ dapat diramalkan oleh para teoritikus -ipe 1, menjadi yang paling utama, sebagai inti dari teori organisasi pada tahuntahun 1"0 dan 1")0$ (eadaan organisasi de&asa ini lebih men.erminkan kontribusi para teoritikus -ipe dan <$ Para pendukung pandangan contingency mengambil alih pandangan yang diberikan oleh para teoritikus sebelumnya dan menyusunnya kembali ke dalam konteks situasional$ Pandangan contingency selalu menggarisba&ahi penegasan bah&a tidak ada I.araJ yang terbaik, telah membuat langkah yang .ukup berarti dalam mengidentfikasi ariabelariabel contingency yang paling penting untuk menentukan struktur yang tepat$ Perspektif politik yang diambil oleh para teoritikus -ipe <, yang membangun atas dasar pengeahuan kita tentang pengambilan keputusan berdasarkan perilaku dan ilmu politik, telah meningkatkan kemampuan kita dengan .uk up berarti untuk menjelaskan fenomenafenomena yang terle&atkan oleh asumsi rasional para pendukung contingency.
Pen+t+' *erbagai teori telah diperkenalkan, diealuasi, dan diperbaiki dari &aktu ke &aktu pandangan pandangan baru .enderung men.erminkan keterbatasan paradigma teori terdahulu$ =adi jika ingin memahami apa yang tengah berlangsung sekarang ini pada teori organisasi, kita perlu melihat ke belakang di sepanjang alur tempat teori itu berasal$ %alam paradigma teori organisasi masingmasing paradigma teori organisasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri pada elemen mereka$ Pada dasarnya hal ini terjadi karena manusia memiliki keterbatasan se.ara kognitif yang menyebabkan setiap pilihanpilihan teoritis tidak selalu mengarahkan setiap tindakan dalam organisasi$ %eterminan pada organisasi yang menentukan sebenarnya bukan hanya teori organisasi itu sendiri melainkan determinan manusia
sebagai pelaku dan pemimpin organisasi yang juga turut menentukan, yang mampu memba&a nilainilai organisasi melampaui nilainilai sebuah komunitas$ 6al ini disimpulkan dengan baik oleh *ennis dan :is.he !1"")#, sebagai berikut 9menguji rimba dunia ketiga atau budaya perusahaan dan karakteristik tertentu adalah sungguhsungguh serupa$ :asingmasing memiliki pemimpin, pahla&an, .erita ritual, upa.ara dan bendabenda bersejarah$ :asingmasing memiliki pola perilaku yang mendarah daging yang mempengaruhi .ara segala sesuatunya dilakukan$ Rekayasa ulang memberikan reaksi atas perubahan psikologis yang mendalam$ ni dimulai dengan isi yang berani, yang se.ara gagah berani dikejar$ isi ini menghasilkan perilaku baru, yang pada akhirnya melahirkan para pemimpin dan pahla&an serta kisahkisah dan akhirnya budaya baru9 !hlm$ 18<#$ 6arus ada pahla&anpahla&an pada organisasi yang mampu memba&a organisasi melampaui komunitas, ketika organisasi berbenturan dengan nilainilai dalam komunitas$ Fungsi pengetahuan hanyalah sebagai sarana untuk men.apai tujuan manusia agar ia dapat hidup nyaman !optimismenya Fran.is *a.on#$ %emikianlah upayaupaya keilmuan yang telah dilakukan dalam masyarakat keilmuan$ S+m&er+
%onaldson, DeA >meri.an >nti:anagement -heories of 5rgani4ation, > 3ritiMue of Paradigm Proliferation, 1""8, 3ambridge, Lniersity Press$ Robbins, Stephen P$ -eori 5rganisasi, Struktur, %esain dan >plikasi, edisi , 1""<, Penerbit >r.an$ halau&, =ohn =$5$$ *angunan -eori, Fakultas ;konomi Lniersitas (risten Satya 'a.ana, 2000$ 6odge, *$ =, >nthony, 'illiam$ P dan ?ales, Da&ren.e :$ 5rgani4ation -heory, > Strategi. >pproa.h, edisi , Prenti.e 6all, 1""7$ 'arren, *ennis dan :is.he, :i.hael$ 5rganisasi >bad 21, Reinenting :alalui Reengineering, P- Pustaka *inaman Presindo, 1"")$ Dansink, 6erbert$ Future -hrust to ?lobal 3ompetitiesness, Published in 3ollaboration the -S: *ussiness S.hool,1""7$