Paper Teknik Pengelasan
“ Soldering dan Brazing”
Disusun Oleh : 1. Khamd amdan Khavi havivi vi $. Bella 'uradilah ). *ah+u ,rd+ ,rd+ Kur Kurnia nia-an -an
( 11!1 1!1"1 "1" "1"#$ 1"#$%%Kelom elompo pok k !& ( 11!1"1"1"#1%Kelompok !& ( 11!1" 11!1"1"1 1"1"## "##%K %Kelo elomp mpok ok !&
niversi/as 0emer 0emer $"12
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Ya Yang Maha Esa karena dengan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan paper Teknik Pengelasan dengan pengetahuan dan dan kema kemamp mpua uan n yang yang kami kami milik iliki. i. Dan Dan juga juga kami kami bert berter erim imaa kasi kasih h pada pada Bapa Bapak k Dr. Dr. alahu alahuddi ddin n Yunus, nus, .T, .T, M.T. M.T. selaku selaku D!sen D!sen mata mata kuliah kuliah Tekni Teknik k Pengel Pengelasa asan n yang yang telah telah memberikan tugas ini kepada kami.
"ami sangat berharap berharap paper ini dapat berguna berguna dan dapat menambah menambah #a#asan serta pengetahuan kita mengenai !ldering dan Bra$ing. "ami juga menyadari sepenuhnya bah#a di dalam tugas ini terdapat kekurangan. %ntuk itu, kami berharap adanya kritik dan saran agar kedepannya lebih baik lagi, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
em!ga paper ini dapat dipahami pemba&a. ekiranya paper yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun !rang yang memba&anya. ebelumnya kami m!h!n maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mem!h!n kritik dan saran yang membangun agar kedepannya lebih baik.
'ember, () Maret (*+
Penyusun
Da/ar 3si
(
K,T, P4'5,'T,6............................................................................................................................................. ....... Da/ar Ba
3si................................................................................................................................................................. ...... 3........................................................................................................................................................................ .......
Pendahuluan.................................................................................................................................................................. Ba
33...................................................................................................................................................................... ........
Pemahasan................................................................................................................................................................... ,.
Soldering.................................................................................................................................................... .......
Solder..................................................................................................................................................... .......
7lu8........................................................................................................................................................ .......
9ea/ing Devie................ ...................................................................................................................... .......
7lame urning devie.............. ............................................................................................................. .......
Prosedur Soldering............... ................................................................................................................ .......
Beerapa me/ode soldering.............. ................................................................................................... .......
B.
Brazing % Pema/rian................................................................................................................................. ......
Ba
Tipe logam +ang iasa di solder................. ......................................................................................... .......
Deinisi.................................................................................................................................................. ......
Prinsip Brazing............... ..................................................................................................................... ......
;aam maam Brazing................ ....................................................................................................... .....
;e/ode Pemanasan................ .............................................................................................................. .....
333..................................................................................................................................................................... .....
Simpulan............................................................................................................................................................. ..... Penu/up............................................................................................................................................................... ..... Da/ar
Pus/aka................................................................................................................................................... .....
Ba 3 Pendahuluan !ldering adalah pr!ses penggabungan antara dua buah l!gam dengan menggunakan filler l!gam n!nferr!us yang mempunyai titik didih diba#ah **⁰ atau diba#ah titik leleh l!gam. /
iller biasa disebut s!lder di distribusi diantara plat dengan menggunakan prinsip kapilaritas. !ldering digunakan untuk menggabungkan plat dimana plat tersebut tidak digunakan untuk beban tinggi, s!ldering digunakan pada benda yang dikenai beban rendah.
Menurut 0meri&an 1elding !&iety, Bra$ing didefinisikan sebagai sekel!mp!k pr!ses pengelasan dimana perpaduannya dihasilkan !leh pemanasan suhu yang sesuai di atas ** 2 34/*2 56 dan dengan menggunakan filler7l!gam pengisi n!n besi yang memiliki titik leleh di ba#ah base metal nya.
Ba 33 Pemahasan ,.Soldering
(
!ldering adalah pr!ses penggabungan antara dua buah l!gam dengan menggunakan filler l!gam n!nferr!us yang mempunyai titik didih diba#ah **⁰ atau diba#ah titik leleh l!gam. iller biasa disebut s!lder di distribusi diantara plat dengan menggunakan prinsip kapilaritas. !ldering digunakan untuk menggabungkan plat dimana plat tersebut tidak digunakan untuk beban tinggi, s!ldering digunakan pada benda yang dikenai beban rendah. !ldering merupakan pr!ses yang simple tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan 8 +. (. /. 4. :.
Tipe dan jumlah dari s!lder dan flu9 yang digunakan Benda yang akan di s!ldering harus benar benar menyatu Benda yang akan di s!ldering harus benar benar bersih Benda yang akan di s!ldering harus menyatu sampai &airan s!lder mengeras, dan Periksa besar panas yang digunakan dapat di aplikasikan pada sambungan.
Tipe logam +ang iasa di solder
Solder
ebagian besar s!lder adalah paduan dari timah putih dan timah hitam. Presentase dari metal membedakan titik leleh dan karakteristik yang lain. Paduan timah putih ;*< dan timah hitam /*< mempunyai titik leleh sekitar /;*⁰. Paduan timah putih :< dan timah hitam ):< mempunyai titik leleh sekitar :)*⁰. Paduan timah putih :*< dan timah hitam :*< mempunyai titik leleh sekitar 4;+⁰. Pada umumnya paduan dengan kandungan tembaga putih yang rendah memiliki titik leleh yang tinggi dan mengalir tidak se&epat paduanyang memiliki kandungan timah putih yang tinggi. /
Paduan timah putih rendah lebih murah dan banyak digunakan. !lder dengan kandungan timah putih yang tinggi mempunyai lelehan yang lebih baik dan sedikit retakan. "andungan timah putih yang tinggi biasa digunakan pada peralatan elektr!nik. Penggunaan s!lder yang khusus juga tersedia untuk penggunaan yang spesifik. Timah putihantim!ni digunakan pada s!ldering pada peralatan yang berhubungan dengan makanan, alasan nya adalah penggunaan timah hitam akan mengk!ntaminasi makanan. Timah putih-$in& digunakan untuk menyambung aluminium. Timah hitam-perak digunakan apabila dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan. !lder tersedia dalam bentuk batangan, ka#at,pita, dan bal!k.
7lu8
lu9 berfungsi untuk menghilangkan !ksidasi pada permukaan benda dan !ksidasi pada saat peny!lderan dapat di &egah. lu9 juga meningkatkan #etting a&ti!n sehingga &airan s!lder dapat mengalir lebih baik.lu9 dapat dijumpai dalam bentuk pasta, &air, dan bubuk. lu9 diklasifikasikan menjadi dua k!r!sif dan n!n-k!r!sif. 1alaupun tipe k!r!sif paling efektif pada penggunaan nya harus segera dibersihkan setelah pr!ses selesai.
Heating Device
Beberapa peralatan pemanas untuk melelehkan s!lder +. !ldering 5!per
4
(. Ele&tri& !ldering =r!ns and >un
Flame burning device
Terkadang !prasi s!ldering tidak dapat dilakukan dengan heatinf de?i&e. %ntuk pengerjaan yang tidak bias dilakukan !leh heating de?i&e di kerjakan dengan flame burning de?i&e. +. Bunsen burner
:
(. >as-air t!r&h
/. B!ttle gas t!r&h
Prosedur
Soldering
+. Benda yang akan di s!lder harus terpasang sempurna, sehingga part yang &airan s!lder dapat mengalir diantara benda dengan prinsip kapilaritas (. Benda yang akan di s!lder harus bersih dari k!t!ran /. Benda yang akan di s!lder harus pada p!sisi terpasang selama pr!ses s!lder ,apabila benda bergerak dapat mengubah hasil yang di inginkan 4. Benda yang akan di s!lder harus mempunyai desain j!in yang &!&!k.
Beerapa me/ode soldering +. Tinning a 5!pper ;
(. #eat !ldering Pr!ses dimana s!lder yang digunakan tidak tampak pada kedua benda
/. eam !ldering !ldering yang dilakukan pada sepanjang sisi terluar benda yang akan di gabungkan.
4. lame !ldering lame s!ldering digunakan saat s!ldering &!per dan ele&tri&al s!ldering tidak bias digunakan. lame s!ldering lebih praktis dan &epat.
:. =ndu&ti!n s!ldering
)
Digunakan pada pr!duksi skala besar. =nduksi bias dihasilkan dari generat!r, ?akum tube !skilat!r, atau unit spark gap
. @esistan&e !ldering !ldering dengan menggunakan prinsip resistansi listrik. Benda kerja diletakkan diantara gr!und dan elektr!da.
;. Dip !ldering
+*
Pr!ses s!ldering dengan &ara men&elupkan benda kerja yang akan di s!lder kedalam &airan s!lder. Pr!ses ini sangat ek!n!mis.
. A?en !ldering !ldering dengan menggunakan !?en gas atau ele&tri& !?en, semua asembley dapat di panaskan tanpa merusak suatu k!mp!nen.
B.Brazing % Pema/rian Deinisi ++
Menurut 0meri&an 1elding !&iety, Bra$ing didefinisikan sebagai sekel!mp!k pr!ses pengelasan dimana perpaduannya dihasilkan !leh pemanasan suhu yang sesuai di atas ** 2 34/*2 56 dan dengan menggunakan filler7l!gam pengisi n!n besi yang memiliki titik leleh di ba#ah base metal nya.
Prinsip Brazing "eberhasilan setiap !perasi Bra$ing tergantung pada &elah yang relatif ke&il dan permukaan yang bebas dari !ksida dan $at k!ntaminasi lainnya.
+. Bra$ing iller ebuah l!gam pengisi patri harus memenuhi persyaratan sebagai berikut8 luiditas yang &ukup sehingga l!gam akan mengalir merata !leh daya kapilaritas 0ksi leleh yang baik untuk membentuk ikatan metalurgi suara Titik lebur k!nsisten dengan jenis l!gam yang akan digabung
(. lu9es etiap bentuk !ksida pada permukaan l!gam akan menghambat aliran seragam l!gam patri. luks diperlukan untuk menghilangkan !ksida. luks pada umumnyaberbentuk pasta, &air, atau bubuk. Aleh karena itu, daerah sekitar l!kasi yang diberi fluksdapat menghilangkan !ksida dan men&egah pembentukan !ksida selama mematri.
;aam maam Brazing
+(
;e/ode Pemanasan 0plikasi pemanasan untuk keperluan Bra$ing dilakukan dengan berbagai met!de, tergantungpada jenis material yang akan dipatri, kuantitas pr!duksi, dan ukuran bagian yang akan digabung. Teknik-teknik yang digunakan8
T!r&h Ceating
5ara ini merupakan yang paling umum untuk keperluan mematri. 5ampuran gas yang digunakan dapat berupa asetilin, udara, gas !ksigen, atau !9yhydr!gen. %ntuk pengaplikasian pemanasan se&araluas, jenis &uran gas tergantung pada k!ndukti?itas termal, jenis, dan ketebalan material yang akan digabung.
0setilin lebih fleksibel untuk t!r&h bra$ing karena jarakpemanasannya yang mudah dik!ntr!l. "!ntak api yang terlalu dekat dapat menyebabkan l!gam dasar men&air dan membatasi aliran l!gam mematri.
T!r&h dengan udara biasa memberikan panas yang paling rendah dan jauh lebih mudah diaplikasikan untuk mematri bagian tipis.
+/
Pr!ses gas !ksigen menggunakan !ksigen dengan gas umum yang dijual di t!k! t!k! 3P>6, gas b!t!l, pr!pana, atau butana. 5ampuran ini menghasilkan suhu nyala api yang tinggi dan dapat digunakanuntuk mematri yang membutuhkan panas yang lebih tinggi.
The !9yhydr!gen t!r&h sangat mudah diaplikasikan untuk mematri aluminium dan l!gam n!n ferr!us lain karena suhu panas yang dipr!duksi rendah. Cidr!gen juga menghasilkan pembersihan tambahan dan sebagaipelindung selama pr!ses mematri.
urna&e Ceating
urna&e Ceating adalah pr!ses pemanasan untuk mematri part yang dapat dirakit dan dip!sisikan di atas nampan. Nampan diisi dalam tungku se&ara manual atau !t!matis. !ader !t!matis terdiri dari abuk 5!?ey!r di mana part tersebut ditempatkan. !gam filler dapat berupa ka#at, f!il, bubuk atau pasta, ditempatkan pada p!sisinya P!sisi dekat sambungan dan panas tungku men&air l!gam pengisi. lu9ing digunakan ke&uali bila pemanasan dilakukan dalam suasana yang terkendali 3bebas dari !9idant6.
+4
=ndu&ti!n Ceating
Dalam pr!ses pemanasan ini, panas dihasilkan !leh kumparan indukt!r yang tidak bersentuhan dengan bagian-bagian yang yang akan di bra$ing.ebuah p!#er supply mengubah arus n!rmal dengan frekuensi *C$ menjadi frekuensi tinggi tegangan rendah.aat arus mengalir melalui kumparan indukt!r yang mengelilingi !byek yang akan di bra$ing, timbul medan magnet."etika sebuah benda k!nduktif listrik ditempatkan dalam medan magnet, gaya listrik akan terinduksi ke dalam bahan k!nduktif. Pemanas induksi dapat digunakan untuk mematri mematri benda yang dapat dipegang !leh &ekam dan membutuhkan pemanasan yang &epat.=ni merupakan teknik mematri sangat ek!n!mis untuk pr!duksi kuantitas besar ketika benda dapat disesuaikan dengan tungku induksi.
Dip Bra$ing +. M!lten Metal Bath Teknik ini dilakukan dengan &ara merendam part kedalam #adah yang berisi l!gam bra$ing &air. Teknik ini terbatas untuk mematri part ke&il seperti sambungan ka#at atau p!t!ngan l!gam yang dapat dipegang dengan &ekam. (. M!lten lu9 Bath luks dalam bentuk senya#a garam dilebur dalam #adah !leh apigas atau hambatan listrik. Mematri l!gam pengisi dapat berupa bentuk &in&in, #asher, slags atau &uran pasta yang sebelumnya sudah diletakkan pada l!gam dasar. Dalam mematri dengan garam &air biasanya part dan &ekamnya dilakukan preheating dalam tungku sampai suhu mendekati titik leleh fluks &air.Met!de ini sering digunakan untuk membuat radiat!r atau heat &!!ling unit lainnya.
+:
Bab III Simpulan !ldering dan bra$ing merupakan pr!ses yang melibatkan penggunaan &airan l!gam pengisi untuk membasahi dua permukaan sambungan, dengan atau tanpa bantuan fluks, sehingga terbentuk ikatan metalurgi antara l!gam pengisi dan k!mp!nen yang disatukan. Pada pr!ses s!ldering7bra$ing, permukaan a#al k!mp!nen tidak mengalami peleburan melainkan mengalami sedikit pengikisan, akibat reaksi yang terjadi antara &airan l!gam pengisi dan k!mp!nen padat.0kan tetapi s!ldering dan bra$ing memiliki perbedaan8 s!ldering memiliki titik lebur l!gam pengisi 4:**5 sedangkan titik lebur l!gam pengisi dari bra$ing ialah F4:**5 , s!ldering
+
umumnya bereaksi dengan k!mp!nen yang disambung membentuk fasa intermelik sedangkan bra$ing kebanyakan membentuk s!lid s!luti!n, dan s!ldering mekanisme ikatan adalah adanya reaksi dengan l!gam induk, umumnya perpaduan, sehingga terbentuk ikatan l!gam pada permukaan sedangkan bra$ing juga sama.
+;
Penu/up Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi !ldering dan Bra$ing dalam paper ini. Dari hasil paper yang telah kami tulis, kita dapat mengetahui tentang !ldering dan Bra$ing. Dengan demikian kami berharap pemba&a bisa memper!leh manfaat dari memba&a paper ini. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tugas paper ini dapat kami selesaikan, sem!ga paper ini dapat bermanfaat. "ami juga berharap akan adanya kritik dan saran, karena agar kedepannya kami lebih baik lagi.
0tas perhatian dan perhatiaannya kami mengu&apkan terima kasih.
+
Da/ar Pus/aka +. 0nis, Muhammd .(*+.Tekn!l!gi Pengelasan !gam.Dep!k8 taf Pengajar 'urusan Metalurgi T= %=. (. http877###.s&ribd.&!m7d!&7(+(*);47Bra$ing-!ldering-@i?etingGs&ribd
+)