aktiva tetap (kasus pt bina citra pesona)Full description
Judul makalah: Limbah B3 Mata kuliah: Kesehatan Lingkungan Program studi: Teknik LingkunganFull description
muskoFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Makalah Konveksi - Kelompok 9Deskripsi lengkap
Full description
amida
Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan
ASURANSIFull description
Makalah Konveksi - Kelompok 9Full description
Full description
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang-hubungan struktur aktivitas obat kardiovaskuler
pembidaianFull description
Inbreeding Genetika PerikananFull description
evaluasi prFull description
pengantar pendidikan : proses dan situasi pendidikan, pendidikan sebagai suatu proses, pendidikan sebagai sistemFull description
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang-hubungan struktur aktivitas obat kardiovaskulerDeskripsi lengkap
dasar dan perilaku kelompokFull description
SEMINAR MANAJEMEN BIAYA Kelompok 12: Teguh Ahmad Dinata Surya Ardiansyah Putra
1510536007 1410536019
Kelompok Penyaji: Kelompok 9 REACTION PAPER “
”
Hybrid Costing (Operation Costing)
Sumber: - Riwayadi, Akuntansi Riwayadi, Akuntansi Biaya, Biaya , Pendekatan Tradisional dan Kontemporer, Edisi 2, - Charles T. Horngren, George George Forster, and Srinkant Datar, Cost Accounting: A Managerial Ephasis, 8th edition
Hybrid Costing atau penetapan harga pokok campuran memadukan ide yang terdapat dalam job order costing dan process costing . Sistem biaya ini dapat digunakan dengan perhitungan biaya dalam proses ( process ( process costing ) dan perhitungan biaya berdasarkan pesanan ( job job order costing ). ). Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan perhitungan biaya berdasarkan proses adalah dua metode akumulasi biaya yang paling banyak digunakan dan keduanya memiliki beberapa aspek yang sama. Hybrid
costing
biasanya
digunakan
oleh
perusahaan-perusahaan
yang
memproduksi produk terstandarisasi seperti, sepatu, tas, obat-obatan, pakaian, dan lainlain, dimana pada metode penetapan harga pokok ini bahan baku yang digunakan bervariasi untuk produk-produk yang berbeda tetapi diproses dengan cara yang sama, sehingga dengan itu penentuan harga pokok dengan hybrid costing menggabungkan penentuan harga pokok job pokok job order costing dengan process dengan process costing . Pada penentuan harga pokok hybrid costing , bahan baku langsung ditentukan dengan menggunakan penentuan harga pokok job order costing , sedangkan biaya konversi (biaya overhead pabrik dan biaya tenaga kerja langsung) ditentukan dengan menggunakan penentuan harga pokok proses ( process costing ). ). Adapun tanggapan dari kelompok kami mengenai materi yang telah diuraikan:
Penentuan Harga Pokok dengan Hybrid Costing dapat membantu perusahaan yang khususnya memproduksi produk-produk yang mirip tetapi tidak identik lebih akurat dalam penentuan biayanya. Dengan semakin akuratnya pembebanan biaya ke operasi maka pembebanan biaya ke produk juga akan semakin akurat. Karena setiap produk akan dibebankan biaya sesuai dengan operasi dan sumber daya yang dikonsumsinya.
Dengan demikian biaya tiap produk dapat dihitung dengan akurat. Biaya produk yang akurat dapat membantu perusahaan dalam penetapan harga jual.
Menurut kelompok kami, kendala yang dapat dihadapi perusahaan dalam menerapkan metode penentuan harga pokok campuran ( hybrid costing ) ini adalah sumber daya manusia dalam menerapkannya dan biaya dalam penerapannnya juga relatif lebih tinggi.