PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA LOKAL MELALUI DIVERSIFIKASI PANGAN SEBAGAI UPAYA PENGGANTI POLA KONSUMSI NASIONAL
MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL
Disusun oleh : Kelompok 7 Sigit Tanagar Firdyan Septianta A Bagus Nur Sudrajat Putri Gita Kurniasari Ages Dwiga Marzelly
121710101107 121710101113 121710101116 121710101120 121710101132
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2014
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Abstrak
Pangan merupakan merupakan hak asasi asasi setiap individu untuk untuk memperolehnya memperolehnya dengan jumalah yang cukup dan aman. Kecukupan pangan disuatu negara dapat dilihat dari hasil sumber daya alam yang ada pada negara tersebut. Dalam hal ini perlu adanya upaya yang maksimal maksimal dalam pemanfaatan pemanfaatan sumber daya alam tersebut untuk ketahanan pangan nasional. Berbagai Berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi pangan nasional yaitu mengkonsumsi pangan lokal, meningkatkan ketahan pangan nasional, difersifikasi pangan, mengatur pola konsumsi dan jumlah kecukupan gizi. Pemanfaatan Pemanfaatan potensi produk lokal melalui difersifikasi difersifikasi pangan tujuanya untuk mengurangi ketergantungan konsumsi masyarakat terhadap salah satu produk produk pangan terutama pada beras. Ketergantungan Ketergantungan masyarakat masyarakat terhadap konsumsi beras mengakibatkan kurangnya kebutuahan beras dalam negeri, sehingga harus mengimpor beras dari luar negeri. Difersifikasi Difersifikasi pangan lokal merupakan kegiatan untuk mempertahankan mempertahankan kearifan pangan lokal yang mana pemilihan pangan tidak tegantung pada satu jenis pangan saja tetapi lebih terhadap keanekaragaman keanekaragaman pangan lokal. Upaya untuk mengurangi pola konsumsi beras nasional sebagai langkah awal untuk ketahanan pangan adalah dengan cara melakuan berbagai kebijakan antara lain menghimbau masyarakat supaya mengurangi konsumsi beras, melakukan upaya kebijakan pengembangan konsumsi pangan lokal serta strategi pengembangan konsumsi pangan lokal. Oleh karena itu kebijakan pemerintah serta kesadaran masyrakat akan pangan lokal sangat membantu diversifikasi pangan lokal untuk ketahanan pangan nasioanal. Kata kunci : Pangan lokal, Ketahanan pangan, Diversifikasi, Diversifikasi, Pola konsumsi, Kebijakan PENDAHULUAN
Pangan merupakan hak asasi setiap individu untuk memperolehnya dengan jumalah yang cukup dan aman. Kecukupan pangan disuatu negara
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat, pemanfaatan sumber daya alam yang maksimal juga berdampak pada peningkatan ekonomi nasional. Negara indonesia merupakan negara agraris dengan hasil pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah. Beberapa tahun yang lalu indonesia menjadi pusat ekspor pangan kesuluruh dunia, dapat dilihat dari swasembada pangan ke berbagai negara. Pada era globalisasi yang melanda beberapa tahun belakangan belakangan ini sangat berdampak berdampak pada beberapa aspek bidang penting pada negara, terutama dalam bidang pangan. Hal dapat dilihat dari beberapa tahun ini indonesia mulai impor beberapa kebutuhan pokok seperti beras dan lain-lain. Beberapa faktor yang menyebabkan menyebabkan hal terebut
diantaranya
semakin
sempitnya
luas
lahan
pertanian
dan
bertambahnya bertambahnya jumlah penduduk indonesia. Pada tahun 2005, jumlah penduduk Indonesia Indonesia diperkirakan diperkirakan sebesar sebesar 222 juta juta jiwa dan terus terus bertambah bertambah dari tahun ke tahun. Laju pertumbuhan penduduk saat ini adalah 1,4 persen per tahun yang berarti setiap tahun bertambah sekitar 3 juta j uta orang (Nazara, 2006). Pembangunan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan diarah
untuk
menopang
kembali
nilai
ekonomi
sehingga
dapat
menyediakan kebutuhan pangan nasional. Peningkatan ketahanan pangan harus didukung dengan upaya dan kebijakan dari pemerintah untuk tidak mengimpor bahan pangan, melainkan beruapaya bagaimana agar produk pangan lokal dalam negeri lebih berkmbang berkmbang kembali. Salah satu kebijakan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
melainkan beberapa produk lokal lain seperti jagung juga bisa menjadi alternatif pengganti beras. Sunber daya potensi pangan lokal sekarang ini pemanfaatannya belum diimplementasikan diimplementasikan secara maksimal. maksimal. Hal tersebut dapat dilihat beberapa produk lokal seperti umbi-umbian yang mana pada musim panen melimpah
dan
harganya
juga
cukup
rendah.
Banyak
masyarakat
beranggapan beranggapan bahwa kalau belum makan nasi dianggap belum makan dan makanan seperti umbi-umbian meruapakan makanananya orang miskin. Dalam hal ini apabila terus berkelanjutan maka negara ini akan terus mengimpor beras dan kesengsaraan petani lokal semakin meningkat. Namun kenyataanya kenyataanya sumber daya potensi lokal juga masih belum terealisaikan dengan baik, walaupun beberapa orang sudah mulai peduli deangan pangan lokal dengan cara menginovasi pangan lokal yang lebih digemari masyarakat. Diversifikasi pangan lokal merupakan program yang mana seseorang tidak harus mencukupi kebutuhan pangan dan gizinya dari satu produk pangan saja, saja, tetapi bisa dari beberapa beberapa produk yang lain. Munculnya beberapa produk yang yang berbahan pangan lokal pada beberapa tahun ini, bisa menjadi pondasi yang kuat untuk keberlanjutan program diversifikasi pangan dari beras beralih beralih ke pangan lokal. Kebijakan Kebijakan pemerintah dalam hal hal diversifikasi
pangan
ini
sangat
berpengaruh
pada
pola
konsumsi
masyarakat, yang mana dulunya gemar makan nasi sekarang mulai merubah ke pangan lokal. Oleh karena itu program diversifikasi pangan tersebut perlu adanya dukungan dari pihak pemerintah maupun pelakunya
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
TINJAUAN PUSTAKA Pangan Lokal
Pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012 tentang pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, pengolahan, dan/atau dan/atau pembuatan pembuatan makanan makanan atau minuman. minuman. Pangan lokal menurut UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan kearifan lokal. Pangan Pangan merupakan kebutuhan kebutuhan dasar yang paling paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan kehidupan. Pangan sebagai sumber zat gizi (karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air) menjadi landasan utama manusia untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan (Baliwati,dkk , 2004). Ketahanan Pangan
Ketahanan Pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012 adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan bertentangan dengan agama, keyakinan, keyakinan, dan budaya masyarakat, masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pemenuhannya pemenuhannya menjadi hak asasi setiap individu. Pada KTT Pangan Sedunia Tahun 1996 di Roma para pemimpin Negara dan pemerintah telah mengikrarkan
kemauan
politik
dan
komitmennya
untuk
mencapai
ketahanan pangan dan melanjutkan upaya penghapusan kelaparan. Diversifikasi Pangan
Diversifikasi pangan atau Penganekaragaman Pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012 adalah upaya peningkatan peningkatan ketersediaan ketersediaan dan konsumsi konsumsi pangan yang beragam, beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Menurut Kasryno et al . (2002) memandang diversifikasi pangan sebagai upaya yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan pertanian di bidang pangan dan perbaikan gizi masyarakat, masyarakat, yang mencakup mencakup aspek produksi, produksi, konsumsi, konsumsi, pemasaran, pemasaran, dan distribusi. Sementara Suhardjo Suhardjo (1998) menyebutkan menyebutkan bahwa pada dasarnya diversifikasi diversifikasi pangan mencakup tiga lingkup pengertian yang saling berkaitan, yaitu diversifikasi konsumsi pangan, diversifikasi ketersediaan pangan, dan diversifikasi produksi pangan. Kedua penulis tersebut menterjemahkan konsep diversifikasi dalam arti luas, tidak hanya aspek konsumsi pangan tetapi juga aspek produksi pangan. Pemanfaatan Potensi Produk Lokal Melalui Diversifikasi Pangan
Pemanfaatan potensi produk lokal bertujuan untuk mengurangi konsumsi masyarakat indonesia yang bergantung pada beras. Hal tersebut dikarenakan
banyaknya
jumlah
impor
beras,
maka
perlu
adanya
diversifikasi pangan lokal untuk meningkatkan nilai ekonomi panagan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a. Ketela pohon Ketela pohon atau yang biasa dikenal dengan sebutan singkong merupakan tanaman tahunan tropika dan subtropika. Hasil dari ketela pohon yang berupa umbi umbi dikenal luas sebagai sebagai salah satu satu makanan pokok pokok penghasil penghasil karbohidrat karbohidrat di samping samping beras dan jagung yang merupakan merupakan makanan pokok khas masyarakat Indonesia. Adapun pemanfaatan dari Ketela pohon yaitu dapat digunakan sebagai bahan baku industri pembuatan tepung tapioca, tepung gaplek, serta bahan pembuatan pembuatan alcohol, etanol, gahosol dan lain sebagainya. Teknologi terbaru baru baru ini dalam perkembangan perkembangan pangan lokal yaitu MOCAF (Modifite Cassafa Flour). b. Jagung Tanaman jagung merupakan tanaman yang berasal dari Amerika. Tanaman ini memiliki hasil utama berupa biji. Di indonesia jagung diberdayakan diberdayakan untuk memenuhi memenuhi berbagai keperluan baik pangan maupun non pangan. Sebagai bahan pangan beberapa hasil olahannya meliputi: pati, tepung jagung, snack, berondong ( pop ( pop corn), corn), jenang, nasi jagung, sirup jagung dan lain sebagainya. sebagainya. Pada jaman dahulu jagung oleh nenek moyang kita diolah menjadi beras jagung, pengganti beras
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
sagu dunia. Selain berpotensi sebgai salah satu sumber karbohidrat yang menjanjikan tanaman sagu juga dapat digunakan sebgai salah satu bahan pembuat perekat, sirup dan bahan baku etanol. Sagu juga dapat digunakan untuk membuat tepung, yang mana memiliki kandungan gizi yang
tidak
kalah
dengan
tepung
tapioka
maupun
aci
garut
(Louhenapessydkk, 2010). d. Ubi jalar Ubi jalar merupakan komoditas sumber karbohidrat utama, setelah padi, jagung, dan ubi kayu, dan mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri maupun pakan ter-nak. Ubi jalar dikonsumsi sebagai makanan tambahan atau sampingan, kecuali di Irian Jaya dan Malu-ku, ubi jalar digunakan sebagai makanan pokok. Ubi jalar di kawasan dataran tinggi Jayawijaya merupakan sumber utama karbohidrat dan memenuhi hampir 90% kebutuhan kalori penduduk. penduduk. e. Talas Talas merupakan tanaman pangan berupa herba menahun. Di Indonesia talas bisa di jumpai hampir di seluruh kepulauan dan tersebar dari tepi pantai sampai pegunungan di atas 1000 meter dpl baik liar
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
konsumsi masyarakat akan beras akan cukup besar. Perubahan pola makan dari makan pokok berbasis non beras ke ke mkanan pokok beras ini merupakan akibat pandangan masyrakat bahwa kalau mekan makanan non beras identik identik dengan dengan orang miskin. Diversifikasibahanpanganmerupakansuatu proses pemilihanpangan yang tidaktergantungpadasatujenispangansajatetapilebihterhadapberbagaibahanp anganmulaidariaspekproduksi,
aspekpengolahan,
aspekdistribusi,
hinggaaspekkonsumsipanganpadatingkatrumahtangga (Soekirman. 2002). Diversifikasipanganditujukanpadapenganekaragamanpangan berasaldaripanganpo berasaldaripanganpokokdans kokdansemuapang emuapangan an
lain
yang yang
di
konsumsirumahtanggatermasuklauk-pauk, sayuran, buah-buahan. Hal ini di maksudkanbahwasemakinberagamdanseimbangkomposisipangan yang di konsumsiakansemakinbaikkualitasgizi. Konsumsipanganrumahtanggamerupakankebutuhananggotarumaht anggaterhadappangan yang bertujuanuntukmemantapkanketahananpangan di
tingkatrumahtangga.Ketahananpanganmeliputikonsumsipangan
yang
cukupterkaitdengankuantitasdankualitaspangan.Dalamhalini, kualitaspanganlebih
di
tujukankepadaaspekgizi
yang
di
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
usia dan berat badan. Pola konsumsi masyarakat Indonesia harus di ubah agar mencapai pola konsumsi yang ideal.Pola konsumsi pangan adalah berbagai informasi informasi yang memberikan memberikan gambaran mengenai jenis, j enis, frekuensi frekuensi dan jumlah bahan pangan yang dimakan tiap hari oleh satu orang atau merupakan ciri khas untuk sesuatu kelompok masyarakat tertentu (Santoso, 2004). Upaya Mengurangi Pola Konsumsi Beras Nasional
Beberapa metode atau cara yang bisa digunakan untuk mengurangi pola konsumsi konsumsi beras beras antara lain : a. One Day No Rice One Day No Rice adalah salah satu kegitan satu hari tidak makan nasi yang mana hal ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi beras.
Walaupun
hanya
satu
hari,
namun
dampaknya dampaknya
cukup
berperngaruh berperngaruh pada jumlah konsums konsumsii beras. b. Kebijakan Pengembangan Konsumsi Pangan Lokal Kebijakan pengembangan konsumsi pangan dapat diarahkan pada beberapa kebijakan kebijakan antara antara lain : 1. Pengembangan penganeragaman konsumsi pangan yang diarahkan untuk memperbaiki konsumsi
pangan penduduk baik jumlah
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Pemberdayaan
masyarakat.
Dalam
hal
ini
adalah
berupa
peningkatan peningkatan peran masyarakat masyarakat dalam pengembangan pengembangan konsumsi konsumsi pangan yang meliputi peningkatan peningkatan penegtahuan/penegtahuan/- kesadaran dan peningkatan peningkatan pendapatan untuk mendukung mendukung kemampuan kemampuan akses pangan oleh oleh setiap rumah rumah tangga. tangga. 2. Peningkatan kemitraan. Merupakan implementasi, sinkronisasi dan kerjasama
antara
semua
stakeholders
dalam
pengembangan
konsumsi pangan termasuk pengembangan produksi/pengembangan teknologi pengolahan pangan. 3. Sosialisasi. masyarakat
Memasyarakatkan dalam
dan
pengembangan
meningkatkan konsumsi
apresiasi
pangan
melalui
promosi, kampanye, kampanye, penyebaran informasi informasi melalui media massa (cetak
dan
elektronik)
lomba
cipta
menu
dan
pemberian
penghargaan. penghargaan. Angka Kecukupan Gizi
Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan adalah banyaknya masing-masing zat gizi esensial yang harus dipenuhi dari makanan mencakup hampir semua orang sehat untuk mencegah defesiensi zat gizi. Nilai angka kecukupan gizi untuk semua zat gizi kecuali energi ditetapkan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
aktivitas fisik. Angka Kecukupan Gizi (energi) rata-rata yang dianjurkan untuk orang dewasa kelompok umur 30-64 tahun terdapat pada Tabel 1. Tabel 1. Angka Kecukupan Gizi (Energy) Rata-Rata Yang Dianjurkan (per
orang per hari) pada Kelompok Umur 30-64 Tahun. No
GolonganUmur
Pria: 30-49 tahun 50-64 tahun 2 Wanita 30-49 tahun 50-64 tahun Sumber : Almatsier, 2009
BeratBadan
TinggiBadan
Energi
62 62
165 165
2350 2250
55 55
156 156
1800 1750
1
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil tugas makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1. Pangan lokal adalah adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
hari oleh satu orang atau merupakan ciri khas untuk sesuatu kelompok masyarakat tertentu. 5. Angka Kecukupan Gizi adalah nilai angka kecukupan gizi untuk semua zat gizi kecuali energi ditetapkan selalu lebih tinggi daripada kecukupan ratarata sehingga dapat dijamin, bahwa kecukupan hampir seluruh penduduk terpenuhi. 6. Kebijakan pemerintah serta kesadaran masyarakat akan pangan lokal sangat membantu program difersifikasi pangan untuk ketahanan pangan nasional.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier , S. 2009. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi Gizi.. Jakarta: Penerbit PT Gramedia. Pustaka Utama. Baliwati, Y. F. 2004. Penganta Pangan dan Gizi, Gizi, Cetakan I. Jakarta:
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Nazara, S. 2006. Kependudukan Kependudukan Indonesia : Isu dan Kebijakan. Kebijakan. Makalahsehari Makalahsehari Penduduk, Penduduk, Pangan dan Kemiskinan Kemiskinan . PPK-LIPI. Jakarta. 18 September. UU No. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan Santoso, Singgih. 2004. SPSS StatistikaMultivariat. Jakarta.: PT. Elex Media Komputindo, Suhardjo.1998. Pangan Pangan dan Pertanian Pertanian.. Jakarta: UI PRESS. Soekirman.2002. IlmuGizidanaplikasin IlmuGizidanaplikasinya ya.DirektoratJendralPendidikanNasional: .DirektoratJendralPendidikanNasional: Jakarta .