PEMANFAATAN ENERGI GEOTHERMAL DI INDONESIA
ABSTRAK: Sebagai negara negara dengan potensi besar sumber daya tinggi entalpi geothermal , Indonesia telah memfokuskan Pembangunan energi panas bumi untuk berbagai berbagai pemanfaattan contohnya contohnya pembangkit listrik . Di sisi lain , Indonesia juga diberkati dengan sumber daya panas bumi yang rendah hingga menengah besar seperti mata air panas , sumur panas bumi alami , dll, yang da pat diaplikasikan untuk aplikasi penggunaan langsung . Selain sumber daya di atas geo - thermal , aplikasi penggunaan langsung juga memanfaatkan energi dari un - dieksploitasi air garam dan kapasitas kecil sumur pro - produksi . Secara umum, sumber daya panas bumi di Indonesia yang terletak di daerah pegunungan dengan lahan perkebunan ( termasuk perkebunan ) , kehutanan , mandi dan spa resor, dll, yang membutuhkan panas untuk proses atau kegiatan mereka . Ini adalah situasi yang sempurna untuk penggunaan energi panas bumi langsung untuk dikembangkan .Pada saat ini pememrintah lagi gencar untuk mengembangkan tenaga listrik geothermal. Namun sisi yang lain, pada saat ini penggunaan langsung dari energi panas bumi di Indo -nesia sangat rendah . Badan Pengkajian & Application tion Teknologi (BPPT ) telah mengembangkan aplikasi langsung digunakan sejak tahun 1999 dengan memanfaatkan berbagai sumber daya panas bumi - mal seperti uap dari kecil dengan baik, air garam dari pemisah dalam pembangkit listrik yang ada , dan air panas dari alam serta sumur panas bumi dangkal buatan manusia untuk budidaya jamur , kopra dan kakao pengeringan.
PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara dengan sumber daya panas bumi jenis hidrotermal terbesar di dunia, dengan potensi lebih dari 17.000 MW . Pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia adalah 1.179 MW ( 4 % ) , dan terbatas pada satu-satunya pembangkit listrik ( penggunaan tidak langsung ) . The panas bumi re - sumber yang umumnya terletak di pegunungan ar - EAS dengan lahan pertanian ( termasuk perkebunan ) , untuk kehutanan , mandi dan spa resor, dll sangat potensial untuk berbagai aplikasi penggunaan langsung . Menurut UU Geo thermal ( UU Nomor 27 /2003) , energi panas bumi juga harus dikembangkan untuk di gunakan langsung , tetapi sampai sekarang pelaksanaannya di Indonesia masih sangat rendah . Energi panas bumi penggunaan langsung aplikasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk energi Program diver - sification pemerintah dan substitusi bahan bakar fosil , serta meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat . Banyak pemerintah daerah telah mulai identifikasi potensi penggunaan langsung di wilayah administrasi mereka . Sebagai contoh, Jawa Barat , sebuah provinsi dengan sumber daya terbesar geo - thermal digunakan untuk pembangkit listrik , rampung studi dan melaporkan pada rencana pengembangan pengembangan penggunaan langsung di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2003 , dan mulai - ed pelaksanaan di 2006 dengan mengadopsi budidaya
jamur yang ada digunakan langsung untuk program de - Pembangunan masyarakat . Sebagai negara dengan potensi besar sumber daya tinggi entalpi geo - thermal , Indonesia telah memfokuskan de - Pembangunan energi panas bumi untuk listrik genera - tion . Di sisi lain , Indonesia juga diberkati dengan sumber daya panas bumi yang rendah hingga menengah besar seperti mata air panas , sumur panas bumi alami , dll, yang dapat diaplikasikan untuk aplikasi penggunaan langsung . Selain sumber daya di atas geo - thermal , aplikasi penggunaan langsung juga memanfaatkan energi dari un - dieksploitasi air garam dan kapasitas kecil sumur pro - produksi . Secara umum, sumber daya panas bumi di Indonesia yang terletak di daerah pegunungan dengan lahan perkebunan ( termasuk perkebunan ) , kehutanan , mandi dan d an spa resor, dll, yang membutuhkan panas untuk proses atau kegiatan mereka . Ini adalah situasi yang sempurna untuk penggunaan energi panas bumi langsung untuk dikembangkan . Namun, malang - ly saat ini penggunaan langsung dari energi panas b umi di Indo -nesia sangat rendah . Badan Pengkajian & Application tion Teknologi (BPPT ) telah mengembangkan aplikasi langsung digunakan sejak tahun 1999 dengan memanfaatkan berbagai sumber daya panas bumi - mal seperti uap dari kecil dengan baik, air garam dari pemisah dalam pembangkit listrik yang ada , dan air panas dari alam serta sumur
panas bumi dangkal buatan manusia untuk budidaya jamur , kopra dan kakao pengeringan
BAB 2 PEMANFAATAN ENERGI GEOTHERMAL SECARA
BAB1
LAGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
PEMBENTUKAN ENERGI PANAS BUMI 2.1 ENERGI PANAS BUMI
“AIR PANAS” .
Terbentuknya panas bumi, sama halnya dengan prinsip memanaskan air (erat hubungan dengan arus konveksi).
Pemanfaatatan paling umum energy panas bumi di
Air yang terdapat pada teko yang dimasak di atas
Indonesia adalah air panas. Air panas yang keluar dari
kompor, setelah panas, air akan berubah menjadi uap air
perut bumi pada umumnya berupa air asin panas yang
. Hal serupa juga terjadi pada pembentukan energi panas
disebut
bumi. Air tanah yang terjebak di dalam batuan yang
Karena banyaknya kandungan mineral ini, maka air
kedap dan terletak di atas dapur magma atau batuan yang
panas tidak dapat digunakan langsung sebab dapat
panas karena kontak langsung dengan magma, otomatis
menimbulkan
akan memanaskan air tanah yang terletak diatasnya
pembangkit tenaga listrik. Gambar 2 menunjukan
sampai suhu yang cukup tinggi ( 100 – 250 C). Sehingga
pemandian Subang propinsi Jawa Barat yaitu Pemandian
air tanah yang terpanaskan akan mengalami proses
Air Panas Ciater.
“brine”
dan mengandung banyak mineral.
penyumbatan
pada
pipa-pipa
sistim
penguapan.Apabila terdapat rekahan atau sesar yang menghubungkan tempat terjebaknya air tanah yang dipanaskan
tadi
dengan
permukaan
maka
pada
permukaan kita akan melihat manifestasi thermal. Salah satu contoh yang sering kita jumpai adalah mata air panas, selain solfatara, fumarola, geyser yang merupakan contoh manifestasi thermal yang lain. Uap hasil penguapan air tanah yang terdapat di dalam tanah akan tetap tanah jika tidak ada saluran yang menghubungkan daerah tempat keberadaan uap dengan permukaan. Uap yang terkurung akan memiliki nilai tekanan yang tinggi dan apabila pada daerah tersebut kita bor sehingga ada saluran penghubung ke permukaan, maka uap tersebut akan mengalir keluar. Uap yang mengalir dengan cepat
Sumber: http://balibackpacker.blogspot.com
dan mempunyai entalpi inilah yang kita mamfaatkan dan kita
salurkan
untuk
memutar
turbin
sehingga
Untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi jenis ini,
dihasilkanlah energi listrik (tentunya ada proses-proses
digunakan sistem biner ( dua buah sistem utama) yaitu
lain sebelum uap memutar turbin). Proses ini dapat kita
wadah air panas sebagai sistem primernya dan sistem
lihat pada gambar
sekundernya berupa alat penukar panas ( heat exchanger ) yang akan menghasilakn uap untuk menggerakan turbin. estimasi oleh Lund et al . (2005) , penggunaan untuk mandi dan berenang di Indonesia adalah 2.3MWt dalam kapasitas dengan penggunaan energi an- nual dari 42.6TJ/yr . Namun, diyakini bahwa jumlah sebenarnya jauh lebih dari perkiraan di atas
2.2 PERTANIAN Pemanfaatan energi panas bumi untuk pertanian di Indonesia ini diprakarsai oleh kelompok riset panas bumi
dari BPPT ( Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ) pada tahun 1999 . BPPT bekerjasama dengan Per - tamina Geothermal Energy menerapkan pilot plant energi panas bumi langsung digunakan untuk budidaya jamur di Kamojang Geothermal Lapangan (West Jawa ) . Fasilitas ini terdiri dari penukar pembangkit uap panas , autoclave , tangki air tawar , ruang inokulasi , inkubasi kamar dan ruang produksi . Diagram skematik dari facil - ity adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar 3 di bawah ini . Uap kering dari kapasitas kecil baik dengan suhu 110-120 º C adalah direct - ed ke generator uap untuk memanaskan air tawar . Dipanaskan segar steam digunakan untuk mensterilkan media tanam jamur , atau sebagai apa yang disebut " kantong - log " , dan juga untuk pemanas ruangan untuk menjaga ruang inkubasi hangat . Uap panas bumi adalah untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil ( minyak tanah ) yang semakin sangat mahal setiap tahun . Jamur culti - vated dalam fasilitas penggunaan langsung ini ditunjukkan pada Gambar 3 .
menggunakan boiler (ketel uap), sedangkan pada PLTP, uap berasal dari reservoir panas bumi. Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik. Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke turbin. Indonesia sebagai negeri vulkanik memiliki 217 tempat yang diperkirakan potensial sebagai sumber energi panas bumi. Berdasarkan perkiraan data tahun 1997 potensi energi panas bumi di Indonesia adalah sebagai yang tertera dalam Tabel I .
Sumber : http://backupkuliah.blogspot.com/
Dapat kita liha bahwa pada table tersebut sumatera menjadi potensi enrgi geothermal terbesar di Indonesia. Skema cara kerja pada pada pembangkit listrik dapt kita lihat pada gambar
Mulai tahun 2006 , pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat telah mengadopsi fasilitas ini sebagai model untuk program pengembangan masyarakat , dan memperluas kapasitas fasilitas untuk 25.000 kantong - log per bulan . Pemerintah provinsi menyediakan rumah produksi bagi masyarakat setempat , dan mereka yang terlibat dalam proses produksi . Mereka dapat membeli tas - log disterilkan pada harga yang lebih rendah , dan diperbolehkan untuk memberikan jamur langsung ke pasar 2.3 PEMBANGKIT LISTRIK Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) pada prinsipnya sama seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), hanya pada PLTU, uap dibuat di permukaan
2.4 PERIKANAN Saat ini, hanya ada satu tempat yang diidentifikasi sebagai fasilitas akuakultur yang memanfaatkan fluida panas bumi di In- donesia . Ini adalah perikanan air tawar tradisional di Provinsi Lampung , pencampuran panas bumi alami air panas ( outflow ) dengan air tawar dari sungai untuk tumbuh ikan lele besar . Petani itu melaporkan bahwa ikan tumbuh lebih baik dalam cairan dan air tawar campuran panas bumi
BAB 3 KESIMPULAN Sumber daya panas bumi di Indonesia umumnya terletak di daerah pegunungan dengan lahan pertanian, kehutanan, sehingga sangat potensial untuk berbagai aplikasi penggunaan langsung seperi dalam pembudidayaan ikan, pemandian air panas, dan pembudidayaan jamaur. Penggunaan secara tak langsung seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi. Prospek masa depan untuk aplikasi komersial sangat cerah. Energi panas bumi juga ramah lingkungan.
UCAPAN TERIMA KASIH Saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Dosen Program Studi Teknik Geologi yang telah membimbing dalam penlusan karya ilmiah yang benar..
REKOMENDASI Dalam rangka mempercepat pengembangan penggunaan langsung di Indonesia , dianjurkan melakukan beberapa tindakan seperti berikut : 1. Lebih giat dalam mesosialisaikan manfaat energy geothermal kepada masyarakt sehingga masyarakat dapat menggunakan energy gerothermal secara langsung tetepi dalam awasan pemerintah. 2. Memperbanyak pembangkit tenaga listrik panas bumi.
DAFTAR PUSTAKA Ferial.2013. Peluang Pemanfaatan Energi Panas Bumi Temperatur .http://www.ebtke.esdm.go.id/en/energy/ renewable-energy/geothermal/1055-peluang pemanfaatan - energi-panas-bumi-temperatur-rendah-menengah.html. Di akses pada tanggal 16 April 2014 Fiqri, Hasnan. 2013.Pemanfaatan Energi Geothermal Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik https: //www. academia.edu/4913983/PEMANFAATAN_ENERGI _GEOTHERMAL_SEBAGAI_ALTERNATIF_PEM BANGKIT_LISTRIK. Di akses pada tanggal 16 April 2014.
Mayardi, Rudi , 2010. Pemanfaatan Energi Panas Bumi . rudimayardi.wordpress.com/2012/10/05/pemanfaatan -energi-panas-bumi/. Di akses pada tanggal 16 April 2014.
KESIMPULAN UMUM
Indonesia merupakan negara dengan sumber daya panas bumi jenis hidrotermal terbesar di dunia, dengan potensi lebih dari 17.000 MW . Pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia adalah 1.179 MW ( 4 % ) , dan terbatas pada satu-satunya pembangkit listrik ( penggunaan tidak langsung ). Terbentuknya panas bumi, sama halnya dengan prinsip memanaskan air (erat hubungan dengan arus konveksi). Air yang terdapat pada teko yang dimasak di atas kompor, setelah panas, air akan berubah menjadi uap air . Hal serupa juga terjadi pada pembentukan energi panas bumi. Air tanah yang terjebak di dalam batuan yang kedap dan terletak di atas dapur magma atau batuan yang panas karena kontak langsung dengan magma, otomatis akan memanaskan air tanah yang terletak diatasnya sampai suhu yang cukup tinggi ( 100 – 250 C). Sehingga air tanah yang terpanaskan akan mengalami proses penguapan.Apabila terdapat rekahan atau sesar yang menghubungkan tempat terjebaknya air tanah yang dipanaskan tadi dengan permukaan maka pada permukaan kita akan melihat manifestasi thermal. Salah satu contoh yang sering kita jumpai adalah mata air panas, selain solfatara, fumarola, geyser yang merupakan contoh manifestasi thermal yang lain.
Pemanfaatatan paling umum energy panas bumi di Indonesia adalah air panas. Sebagai contohpemandian Subang propinsi Jawa Barat yaitu Pemandian Air Panas Ciater. Pemanfaatan energi panas bumi untuk pertanian di Indonesia ini diprakarsai oleh kelompok riset panas bumi dari BPPT ( Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ) pada tahun 1999 . BPPT bekerjasama dengan Per - tamina Geothermal Energy menerapkan pilot plant energi panas bumi langsung digunakan untuk budidaya jamur di Kamojang Geothermal Lapangan (West Jawa ). Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) pada prinsipnya sama seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), hanya pada PLTU, uap dibuat di permukaan menggunakan boiler (ketel uap), sedangkan pada PLTP, uap berasal dari reservoir panas bumi. Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan energi listri k. Dengan kandungan energi panas bumi yang sebesar ini maka Indonesia memiliki prospek enrgy untuk masa depan yang bagus, selain memiliki cadangan minyak dan gas yang lambat laun akan habis perlu adanya energy yang baru dan dapat diperbaharui. Indonesia saat ini dalam pengelolaan geothermal masih sangat sedikit sekali. Hal
–
hal yang menjadi kendalanya ialah
potensi geothermal berada pada kawasan hutan lindung dan pemukiman desa sehingga sangat sulit untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi dalam geothermal. Biaya yang besar juga diperlukan
dalam pengembangan geothermal, saat ini Indonesia masih bergantung pada investor investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia