REMBESAN MINYAK DI SUNGAI BANYUMENENG, DEMAK, JAWA TENGAH
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
SARI Penelitian ini dilakukan di Sungai Banyumeneng yang beada !ada bagian tenggaa dai K"ta Semaan Semaang# g# ka$a%a ka$a%an n ini meu!a meu!akan kan %atuan %atuan &"ma% &"ma%ii Keek Keek 'Tmk( 'Tmk( yang yang beumu beumu Mi"%en Mi"%en Tenga) enga) atau atau %ekita %ekita **+*, **+*, -uta -uta ta)un ta)un yang yang lalu. lalu. Lit)"l Lit)"l"gi "gi yang yang di-um! di-um!ai ai beu!a beu!a na!al# na!al# batu!a%i dengan ukuan buti %edang+%angat ka%a '*/0+1mm( dan batugam!ing. Pada %ingka!an %ingka!an ini -uga di-um!ai %tuktu %tuktu ge"l"gi ge"l"gi %e%a naik dengan nilai %tike/di! %tike/di! N 112 3E/433. Stukt Stuktu u %e%a %e%a inila) inila) yang yang men-ad men-adii -alu -alu miga%i miga%i minyak minyak menu-u menu-u ke !emuk !emukaan aan kaena kaena tekanan yang lebi) enda). Dai l"ka%i ini ditemukan 4 %!"t embe%an minyak yang 1 di anta antaan anya ya ma%i) ma%i) akti5 akti5 meng mengel elua uak kan an ga%. ga%. Dai Dai )a%il )a%il measuring measuring stratigraph stratigraphyy dida!atkan d"mina%i d"mina%i batugam!in batugam!ing g dengan dengan ketebalan ketebalan beki%a beki%a antaa *+1#4 m dengan dengan !"la !engenda!an !engenda!an coarsening upward dikaenakan !e%elingan antaa batulanau# batu!a%i dan batugam!ing menun-ukan gada%i ukuan buti yang %emakin menga%a. Stuktu %edimen yang ditemukan beu!a lamina%i# claycast # %lum! dan crossbed yang yang mengin mengindik dika%i a%ikan kan lingku lingkunga ngan n !engenda!an laut te!atnya continental slope. slope. Keywords: Banyumeneng, sesar naik, rembesan rembesan minyak minyak ABSTRACT This research was conducted in Banyumeneng River located on the southeastern of the Semarang city. This area is part of Kerek formation Tmk! in "iddle "iocene #poch or about $$%$& million years ago. 'ithology is encountered in the form of napal( sandstone with grain si)e is medium%very coarse$*+%,mm! and limestones. -n this outcrop also found geology structure that is fault which up to the value v alue of the strike * dip is ,,/ 0 # * 10 0. 2ault structure that is the migration path towards towards the oil to the surface because of the lower pressure. pressure. 2rom this location 1 spot spot oil seepage found that , of them are still active out of gas. 2rom the results obtained from measuring stratigraphy( dominated by limestones with a thickn thickness ess rangin ranging g from from $%,.1 $%,.1 meters meters with with deposi depositio tional nal pattern patternss due to the coarsen coarsening ing upward. -t can happen because interbedded siltstone( sandstone and limestone beds shows grain si)e gradation that coarser. Sedimentary structures str uctures is found in the form of laminated( claycast( crossbed( slump that indicates marine depositional environment rather continental slope facies. Keywords: banyumeneng, reverse fault, fault, oil seepage
PENDAH!AN
Sekaang kebeadaan enegi meu!akan )al yang !enting dan tidak bi%a dile!a%kan dai ke)idu!an manu%ia. K"ndi%i %umbedaya enegi yang %emakin bekuang %edangkan !"!ula%i !enduduk teu% mengalami !eningkatan mengakibatkan kelangkaan enegi yang te-adi %e!eti %ekaang ini. Tidak bi%a di!ungkii lagi# ba)$a minyak bumi meu!akan enegi utama yang be!ean !enting dalam men"!ang kebelang%ungan kegiatan indu%ti baik dalam %kala ke6il atau!un be%a. Untuk mengata%i ma%ala) ini )au% dilakukan !eng)ematan dalam !enggunaan enegi# men6ai %umbe enegi altenati5 %eta melakukan kegiatan ek%!l"a%i untuk menemukan 6adangan minyak dan ga% bumi yang bau. Pada da%anya %umbe enegi da!at dibedakan men-adi 1 yaitu enegi k"n7en%i"nal dan unk"n7en%i"nal. Enegi k"n7en%i"nal meu!akan %umbe enegi yang -ika )abi% tidak da!at di!eba)aui lagi %e!eti minyak bumi# batubaa dan mineal l"gam lainnya# %edangkan enegi unk"n7en%i"nal meu!akan %umbe enegi yang da!at di!eba)aui %e!eti mata)ai# ai# angin dan bi"ga%. Kegiatan ek%!l"a%i meu!akan %uatu kegiatan untuk menemukan %umbe enegi yang da!at di-adikan 6adangan. Se%uai dengan data yang dikeluakan dai SKK MIGAS ba)$a dalam kuun $aktu 4 ta)un teak)i ini kegiatan ek!l"a%i miga% di ind"ne%ia mengalami !enuunan. 8al ini di%ebabkan kaena e%ik" yang %angat be%a %e)ingga meugikan !i)ak !eu%a)aan. Daea) taget meu!akan tem!at yang %angat te!en6il %e)ingga %ulit untuk diak%e% %eta mengingat kete%ediaan %aana dan !a%aana untuk menun-ang kegiatan ek%!l"a%i. Pean geologist dan geopyhsics %angat di!e)itungkan dimana %u7ey ge"5i%ika yang dilakukan "le) geopyhsics yang )a%ilnya akan dianali%i% "le) geologist untuk mengeta)ui gambaan ba$a) !emukaan a!aka) dengan k"ndi%i yang demikian memungkinkan teda!at minyak# meli)at dai %tuktu batuan yang ada %e!eti source rock # reservoir rock # trap# migrasi dan caprock. Daea) Banyumeneng# Kabu!aten Demak beada di %ebela) tenggaa k"ta Semaang yang di %ebela) utaa bebata%an dengan De%a Keb"nbatu# di %ebela) %elatan bebata%an dengan de%a Ka$engen# di %ebela) timu bebata%an dengan de%a Sumbee-" dan di %ebela) baat bebata%an dengan de%a Kalikayen. Se6aa ge"l"gi egi"nal# Banyumeneng memiliki m"5"l"gi beu!a !ebukitan begel"mbang miing '7an Bemmelen# *921(. Banyumeneng tema%uk kedalam :"na Kendeng dan &"ma%i Keek yang beumu Mi"%en Tenga) '**+*, -uta ta)un lalu( yang memiliki %atuan lit)"l"gi beu!a batu!a%i# batulanau dan batugam!ing. Sedangkan !ada :"na Kendeng tebentuk antiklin"ium akibat de5"ma%i k"m!e%i beaa) elati5 utaa+%elatan !ada kala Pli"+Pli%t"%en yang -uga mengkibatkan te-adinya !ata)an di daea) ini. PE"#A$A!AHAN
Sungai Banyumeneng meu!akan %ungai utama yang beada di Kabu!aten Demak dengan leba %ungai %ekita *4 m. Pembentukan %ungai ini %angat di!engau)i "le) !"%e% tekt"nik# )al ini di6iikan dengan banyaknya %tuktu+%tuktu ge"l"gi yang tebentuk akibat de5" ma%i. Pada bagian te!i %ungai dibata%i "le) !ebukitan yang did"mina%i "le) 7egeta%i beu!a !")"n
bambu# -ati# ilalang dan %emak beluka. Sungai ini memiliki !eanan !enting bagi $aga %ekita di%am!ing digunakan %ebagai iiga%i -uga digunakan untuk mandi bagi %ebagian $aga ma%yaakat ketika menda!ati %umu meeka keing akibat mu%im kemaau. Ditin-au dai a%!ek !endidikan ka$a%an ini digunakan %ebagai "b-ek %tudi ge"l"gi. Sebenanya banyak %ekali yang bi%a di!ela-ai dai l"ka%i ini# namun !ada ke%em!atan kali ini !enuli% akan membeikan ula%an )a%il !enelitian kami yang be)ubungan dengan dunia miga%# kaena ditemukan bebea!a %!"t embe%an minyak. P"%e% tebentuk dan !engau) k"ndi%i ge"l"gi %ungai Banyumeneng dan egi"nal men-adi ba)an yang akan diba)a% dalam !enelitian. #E%&D&!&'(
Data yang dida!atkan dalam !a!e ini meu!akan data yang diambil lang%ung !ada %aat %u7ey la!angan yang kemudian dikembangkan melalui anali%i% dai buku+buku dan liteatu yang bekaitan dengan k"ndi%i ge"l"gi# minyak dan ga% bumi# !et"l"gi dan %ediment"l"gi %tatiga5i. HA$(! DAN ANA!($($
Data yang dida!atkan dai %u7ey la!angan beu!a )a%il "b%e7a%i %e6aa !et"l"gi# %tuktu ge"l"gi dan measuring stratigraphy. Satuan lit)"l"gi yang men-adi !enyu%un daea) Banyumeneng yaitu %atuan lit)"l"gi batu!a%i# %atuan lit)"l"gi batulanau 'na!al( dan %atuan lit)"l"gi batugam!ing. Satuan lit)"l"gi batu!a%i ini memiliki ukuan buti %edang+%angat ka%a '*/1+1 mm(# %"ta%i baik# kema% tetutu!# roundness rounded # dan %emennya kab"natan. Sedangkan batulanau memiliki ukuan */*2+*/142 mm dengan %"ta%i %angat baik# kema% tetutu! dan %emennya kab"natan. Batugam!ing memiliki ukuan */;+*/0 mm# %"ta%i buuk# kema% tebuka dan roundness angular. Stuktu %atuan lit)"l"gi ini beu!a !ela!i%an dan kedudukannya !eulangan !e%elingan dengan nilai %tike/di! N *03 3E/443. Stuktu ge"l"gi yang ada di la!angan beu!a keka# %e%a ge%e %ini%tal dan %e%a naik. Keka tebentuk akibat adanya gaya end"gen teta!i belum mengakibatkan la!i%an batuan bege%e. Se%a tebentuk akibat adanya de5"ma%i %e)ingga menyebabkan la!i%an batuan men-adi bege%e. Se%a ge%e %ini%tal tebentuk !ada %atuan lit)"l"gi batugam!ing dan batulanau. Sedangkan %tuktu %e%a naik di6iikan dengan hangingwall nya beada diata% footwall nya. Stuktu %e%a ini men-adi 5akt" !enting tebentuknya embe%an minyak di !emukaan# kaena embe%an da!at kelua melalui eka)an+eka)an yang tebentuk akibat !"%e% tekt"ni%me egi"nal. "easuring stratigraphy dilakukan %e!an-ang 12 mete dengan met"de entang tali. Met"de ini dilakukan dengan meentangkan tali %e!an-ang la!i%an batuan yang beu!a !ela!i%an dimana )au% tegak luu% dengan -uu% !ela!i%an batuan. Met"de ini betu-uan untuk men6ai ketebalan %ebenanya dai la!i%an batuan dan menentukan umu %eta uutan la!i%an batuan di daea) %u7ey. Dida!atkan )a%il beu!a nilai %tike/di! batuan N *03 3E/443 dengan la!i%an batugam!ing dan batulanau yang 6uku! tebal dan batu!a%i yang menyi%i!. Stuktu %edimen yang ditemukan yaitu crossbed lamina%i dan claycast . P"la !engenda!an mengka%a keata% '
coarsening upward (dan kedudukan la!i%an batuan yang beu!a !eulangan !e%elingan %eta teda!at bidang e"%i"nal menun-ukkan adanya !"%e% !engenda!an dai aa) daat dan laut. P"%e% tan%!"ta%i mateial %edimen yaitu tubidit ditandai dengan adanya %tuktu %edimen claycast dan slump akibat adanya slope. Mateial ini memba$a kandungan kab"nat yang tinggi %e)ingga menyebabkan lit)"l"gi di daea) %u7ey mengandung un%u
Beda%akan !ada )a%il %u7ey di la!angan dida!atkan lit)"l"gi batu!a%i dengan %tuktu lamina%i# ukuan buti !a%i %edang+!a%i %angat ka%a '*/0+1 mm (# bentuk buti subrounded% rounded # %"ta%i baik dan kema% tetutu! %eta memiliki %tuktu cross%bedding # ripple# !ela!i%an dengan %emen kab"natan ketebalan beki%a 3#*+1#=0 m# batulanau -uga memiliki %emen kab"natan dengan ketebalan beki%a 3#=+3#9 m dan batugam!ing dengan ketebalan 3#4;+1#2, m yang banyak di-um!ai 5"%il+5"%il moluska dan brachiopoda. Dai measuring stratigraphy yang dilakukan %e!an-ang 12 mete dida!atkan !e%elingan batu!a%i# batugam!ing dan batulanau dimana batulanau dan batugam!ing lebi) d"minan dibanding batu!a%i. P"la !engenda!annya adala) coarsening upward atau mengka%a ke ata%. 8al ini menun-ukkan adanya %uatu !ei%ti$a ge"l"gi yaitu !"%e% !engenda!an yang bea%al dai dua aa) dimana supply of sediment dai daat lebi) be%a dai!ada laut yang menyebabkan uutan %tatiga5i beu!a !e%elingan. Dengan ditemukan %tuktu %edimen %e!eti claycast# lamina%i dan crossbed -uga menandakan ba)$a adanya supply of sediment dai 1 aa) dan di%etai dengan !"%e% l"ng%"an kaena !engau) slope atau!un !engau) akti7ita% tekt"ni%me dimana daea) Banyumeneng yang tema%uk &"ma%i Keek dan :"na Kendeng mengalami !"%e% de5"ma%i %angat akti5 !ada Kala Pli"%en. Stuktu ge"l"gi dibedakan men-adi 1 yaitu %tuktu !ime dan %tuktu %ekunde# %tuktu !ime meu!akan %tuktu yang tebentuk be%amaan dengan !embentukan batuan itu %endii# 6"nt")nya !ela!i%an dan lamina%i. Sedangkan %tuktu %ekunde meu!akan %tuktu yang tebentuk %etela) batuan ada 6"nt")nya keka# %e%a dan li!atan. Di l"ka%i %u7ey ditemukan %tuktu ge"l"gi beu!a keka# %e%a ge%e %ini%tal dan %e%a naik. Keka yang ditemukan beu!a keka geu% yang beada di te!ian %ungai# %eta keka taik yang beada di tebing. Keka geu% meu!akan keka yang %aling be!a%angan membentuk )uu5 ># dimana !ada daea) ini 6endeung beaa) utaa+%elatan atau dikenal dengan !"la meatu%. Keka taik %endii tebentuk kaena adanya gaya yang mend""ng batuan untuk begeak %aling men-au)i# %e)ingga tebentuk alu %e!eti gai% !ada batuan. Rembe%an minyak 'oil seepage( di %ungai Banyumeneng ini ditun-ukkan dengan gelembung ga%. Rembe%an ini kelua be%ama %ama dengan ai. Rembe%an di!engau)i "le) k"nt"l tekt"nik dan %tatiga5i egi"nal. Dengan %tatiga5i batu!a%i# batulanau dan batugam!ing dan adanya !e%elingan %eta bidang e"%i"nal menandakan adanya !engenda!an yang bebeda $aktu. Pengenda!an batugam!ing elati5 lebi) muda dibanding !engenda!an batu!a%i dan batulanau ditandai dengan %tuktu %edimen claycast. Stuktu %edimen claycast meu!akan
%tuktu dimana mateial gam!ingan menginklu%i mateial yang lebi) )alu% %e!eti lanau %e)ingga menun-ukkan adanya !engau) slope atau ga7ita%i. K"nt"l tekt"nik eat kaitannya dengan %tuktu !ata)an yang elati5 beaa) utaa+%elatan dimana -eni% gayanya beu!a k"m!e%i. Akti7ita% tekt"ni%me ini membentuk %tuktu yaitu %e%a yang ditemukan di la!angan dan antiklin"ium %e6aa egi"nal yang beumu =#2 -uta ta)un lalu . Se%a ini beu!a %e%a naik yang te-adi akibat gaya k"m!e%i. Dengan lit)"l"gi beu!a batu!a%i dan batugam!ing yang 6uku! tebal dimana memiliki %i5at 5i%ik !""%ita% dan !emeabilita% tinggi da!at menyim!an 5luida dengan baik. Pengau) k"nt"l tekt"nik egi"nal dengan adanya oil seepage %angat be%a kaena adanya !ata)an !ula yang ditemukan di la!angan# dimana minyak yang bea%al dai source rock yang !egeakanya di!engau)i "le) tekanan yang ada di ba$a) !emukaan menyebabkan te-adi !"%e% miga%i )id"kab"n dai tekanan yang tinggi menu-u ke tekanan yang lebi) enda) yaitu sealed stratigraphic atau!un !eangka!. Miga%i ini te-adi kaena adanya batuan yang memiliki !emeabilita% yang tinggi. Ketika minyak beada !ada k"ndi%i ai yang -enu)# maka minyak akan men6"ba menu-u ke !emukaan. Dengan 7"lume minyak yang tidak telalu be%a di %ungai Banyumeneng# dan adanya 5akt" tekt"ni%me yang inten%i5 %eta adanya bidang e"%i"nal menun-ukkan adanya uang untuk minyak menu-u ke !emukaan melalui eka)an 'leaking (. KE$(#P!AN DAN $A"AN
Daea) Banyumeneng# Demak# ?a$a Tenga) meu!akan daea) yang memiliki %tatiga5i dan %tuktu ge"l"gi yang 6uku! k"m!lek%# di!engau)i "le) akti7ita% tekt"nik yang inten%i5 !ada kala Pli"%en. Kebeadaan %tuktu ge"l"gi inila) yang memungkinkan minyak bumi untuk bemiga%i# menu-u tem!at yang memiliki tekanan lebi) enda) %e)ingga timbul embe%an minyak. Penelitian lebi) lan-ut %angat di)aa!kan baik dai Pemeinta) atau!un Peguuan Tinggi mengingat !enelitian !enuli% !ada makala) ini tebata% !ada met"de yang digunakan yaitu met"de "b%e7a%i. Penelitian lebi) lan-ut dengan met"de ge"l"gi dan ge"5i%ika da!at membuktikan kebeadaan basic petroleum system dan !"ten%i )id"kab"n di daea) ini teutama di &"ma%i Keek kaena memiliki %tuktu ge"l"gi dan %tatiga5i yang k"m!lek% dimana beada !ada lingkungan !engenda!an laut. )APAN %E"(#A KA$(H
Ke!ada !i)ak yang %aya %ebutkan di ba$a) ini# %aya u6a!kan banyak teima ka%i) ata% bantuanya %e)ingga !a!e ini da!at kami %ele%aikan. Teima ka%i) ke!ada ketua IATMI SM UNDIP 13*=+13*0 yang tela) membeikan in5"ma%i mengenai !enga-uan !engiiman !a!e dalam a6aa Sim!"%ium dan K"nge% Na%i"nal IATMI >III+13*0# ke!ada $aga de%a Banyumeneng yang tela) membeikan i-in untuk melakukan !enelitian lebi) lan-ut# teima ka%i) ke!ada kedua "ang tua yang %enantia%a mendukung kami untuk da!at menyele%aikan !a!e ini# dengan be%a )aa!an kami untuk da!at mem!e%enta%ikan !ada a6aa Sim!"%ium dan K"nge% Na%i"nal IATMI >III+13*0.
DA*%A" P$%AKA
Rittenhouse( 3ordon. $4&,. Stratigraphic%trap classification5AA63 "em $/ Stratigraphic 2ield 7il and 3as. $+%,8 9albouty( "ichel T. $4&,. Rationale for :eliberate 6ursuit of Stratigraphic( ;nconformity and 6aleogeomorphic Traps 5 AA63 "em $/ Stratigraphic 2ield 7il and 3as. <%$0 ichols( 3ary. ,004. Sedimentology and Stratigraphy Second #dition. A =ohn >iley and Sons 'td. ;nited Kingdom. Tucker( "aurice #. ,00<. Sedimentary Rock in the 2ield third edition. :epartment of 3eological Science ;nversity of :urham. ;K R.#. Thanden( 9.Sumadird?a( 6.>. Richards(K.Sutisna dan T.C. Amin .$44/.6eta 3eologi 'embar "agelang dan Semarang(=awa. 6usat 6enelitian dan 6engembangan 3eologi. #.2?haer( R.".9olt( 6.9orsrud(A.". Raaen dan R.Risnes.,008.6etroleum Related Rock "echanic.Amsterdam.#lseiver "agon( 'eslie B dan >allace 3.:ow.$44+.6etroleum System from Source to Trap.7klahoma(;SA. AA63 "emoir%/0 http5**media.unpad.ac.id*thesis*,&0$$0*,00/*$+0&$00/00<0@a@,$&0.pdf @12 %e!tembe 13*0 http5**www.skkmigas.go.id*en*statistik*statistik%produksi @12 %e!tembe 13*0 http5**www.skkmigas.go.id*en*statistik*statistik%penerimaan%negara%dari%sektor%hulu%migas ,1 september ,0$+ 6emuatan 3ambar Kolom Stratigrafi dari Software Corel :raw /
LAMPIRAN
Gb.1 rembesan mina!
Gb." rembesan mina! #a$a re!a%an
Gb.& s'r(!'(r #er)a#isan 'er$e*+rmasi
Gb. sesar -eser sinis'ra)
Gb. ba'(-am#in- !)as'i!
Gb./ s'r(!'(r !e!ar 'ari!
Gb.0 K+)+m s'ra'i-ra*i s(n-ai Ban(menen-
Gb. Gra*i! #en(r(nan #r+$(!si mi-as In$+nesia
S(n-ai Ban(menen-, 3+rmasi Kere!
Gb.2 Pe'a -e+)+-i $aera% Ban(menen-
Gb.14 Pe'a !+n'(r $aera% Ban(menen-