BAB II PEMBAHASAN
2.1 2.1
Seja Sejara rah h Pengo Pengola laha han n Minya Minyak k Bumi Bumi Di Ind Indon ones esia ia
Sejak Sejak jaman jaman pemeri pemerinta ntahan han kolonia oloniall Beland Belanda, a, di Indone Indonesia sia sudah udah
dilak ilakuk ukan an
eksp eksplo lora rasi si
dan
produks duksii
miny inyak
bum bumi.
Pengusahaan minyak bumi di Indonesia memang tergolong yang tertua di dunia. Pengeboran minyak pertama di Indonesia, yang dilakukan oleh J Reerink, 1871, hanya berselang dua belas tahun setelah pengeboran minyak pertama di dunia oleh olonel !d"in # $rake dan %illiam Smith de &itus'ille (18)*+, di negara bagian Pensil'ania, merika merika Serikat. -eskipun demikian, berbeda halnya dengan dengan sektor sektor perkebuna perkebunan n dan pertanian pertanian yang sudah ratusan ratusan tahun diperah, diperah, sektor sektor pertamba pertambangan ngan baru dikemban dikembangkan gkan oleh Belanda pada abad ke1*. $ua abad lebih setelah /0 didirikan, sekt sektor or
pert pertam amba bang ngan an
belu belum m
menj menjad adii
anda andala lan n
pend pendap apat atan an
peme pemeri rint ntah ah kolon olonia ial. l. 2al 2al ini ini bisa bisa dili diliha hatt dari dari adan adanya ya Indische Mijnwet , produk produk undangund undangundang ang pertamba pertambangan ngan pertama, pertama, yang baru dibuat oleh Belanda pada tahun 18**. Pada pertengahan abad ke1*, Corps of the Mining Engineers, Engineers, suatu su atu instit institusi usi Beland Belanda, a, telah telah melap melapork orkan an penemu penemuan an minyak minyak pada dekade 18)3an, antara lain di ara"ang (18)3+, Semarang (18)4+, (18)4+, aliman alimantan tan Barat Barat (1*)7+, (1*)7+, Palembang alembang (18)8+, (18)8+, Rembang embang dan Bojonegoro (18)8+, Surabaya dan #amongan (18)8+. &emuan minyak terus berlanjut pada dekade berikutnya, antara lain di daerah $emak (1856+, -uara !nim (185+, Purbalingga (185+ dan -adura (1855+.
)
ornelis de root, yang saat itu menjabat sebagai Head of the Department of Mines, pada Mines, pada tahun 185 melakukan tinjauan hasil eksp eksplo lora rasi si
dan dan
melap elapor ork kan
adan adanya ya
area area
yang yang
pros prospe pekt kti9 i9..
#apo #apora rann nnya ya itul itulah ah yang yang dian diangg ggap ap seba sebaga gaii milestone milestone sejarah perminyakan perminyakan Indonesia (bdoel adir, 633+. Sosok Belanda lainnya yang :ukup dikenal di dalam milestone permin perminyak yakan an Indone Indonesia sia adalah adalah J. Reerink eerink,, yang yang menem menemuk ukan an adanya rembesan minyak di daerah -ajalengka, daerah di lereng unu unung ng ir iremai emai,, sebe sebela lah h bara baratt daya daya kota ota ir irebon ebon.. -iny -inyak ak tersebut merembas dari lapisan batuan tersier yang tersingkap ke permu permuk kaan. aan. Ber Berdasa dasark rkan an temu temuan an itu, itu, ia lalu lalu mela melak kukan ukan pengeb pengebora oran n minya minyak k pertam pertama a di Indone Indonesia sia pada pada tahun tahun 1871. 1871. Pengebo Pengeboran ran pertama pertama ini meman9a meman9aatka atkan n tenaga tenaga he"an he"an lembu. lembu. &otal &otal
sumur
yang
dibor
sebanyak
empat
sumur,
dan
menghasilkan 5333 liter minyak bumi yang merupakan produksi minyak bumi pertama di Indonesia. eberhasilan J. Reerink menemukan minyak, meskipun se:ara keekonomian tidak komersial, menjadi tonggak berkembangnya pemboran minyak di Indonesia. Selama periode 1886 ; 18*8, telah dilakukan dilakukan pemboran pemboran di daerahda daerahdaerah erah lainnya seperti seperti di #angkat #angkat (Sumatra (Sumatra
5
lapangan
ini
mulai
berproduksi
pada
tahun
188
dan
menghasilkan 8333an liter minyak bumi.
tahun
18*3,
Belanda
se:ara resmi mendirikan
perusahaan minyak di Indonesia yang diberi nama NV Koninklijke Nederlandsche
Petrolem
Maatschappij,
atau
Royal
$ut:h
Petroleum ompany. Sebelum itu, di negeri Belanda sendiri telah dibentuk Doordsche Petrolem Maatschappij pada tahun 1887, oleh driaan Stoop, untuk mengembangkan lapangan minyak di Surabaya, Ja"a &imur. Stoop memperoleh konsesi seluas 1)6,) km persegi. #apangan ruka merupakan lapangan tertua di daerah ini. $ari lapangan $jabakota berhasil diproduksikan sekitar 8333an liter minyak bumi. Stoop kemudian membangun kilang %onokromo pada tahun 18*3 ; 18*1 untuk mengolah minyak mentah yang dihasilkan. ilang ini merupakan yang tertua di Pulau Ja"a. Sejak itu, banyak berkembang konsesi konsesi di Ja"a, antara lain di daerah unung endeng, Bojonegoro, Rembang, Jepon dan lainlain. &otalnya sekitar tiga puluh
lapangan.
Sejalan
dengan pengembangan lapangan
lapangan itu, didirikan pula kilang di epu, Bojonegoro. $i alimantan, pengelolaan minyak bumi dimulai ketika Sultan utai memberikan konsesi kepada Ja:obus 2ubertus
7
-enten, pada tahun 1888. Pada tahun 18*4, #apangan Sanga Sanga
mulai
berproduksi.
Selanjutnya
dibangunlah
kilang
Balikpapan pada tahun 18*. Produksi komersialnya sendiri baru di:apai pada tahun 18*7. Pengapalan minyak pertama terjadi pada tahun 18*8 oleh kapal tanker Shell ke Singapura. $i Sumatra Selatan, eksplorasi produksi dimotori oleh $omini:us ntonius Josephin essler dan Jan %illem Ij>erman. -ereka berdua mendirikan Nederlandsche Indische E!ploratie Maatschappij pada tahun 18*), untuk mengelola konsesi yang ada di daerah Banyuasin dan Jambi. Seiring dengan bertambah banyaknya jumlah konsesi mereka, maka pada tahun 18*7 dibentuk "matera#Palem$ang Petrolem Maatschappij, yang masih menjadi bagian %o&al Dtch. Selanjutnya dibangunlah kilang mini di daerah Bayung #en:ir. Penemuan lainnya yaitu di daerah #ematang Ilir dan -uara !nim, Sumatra Selatan, untuk selanjutnya
kemudian
dibentuk
Mara
Enim
Petrolem
Maatschappij. J% Ij>erman juga kemudian membangun kilang yang :ukup besar di Plaju, bersamaan dengan pembangunan jaringan pipa yang menghubungkan -uara !nim dengan ilang Plaju tersebut. Pada masa itu, terdapat dua perusahaan besar yang berperan sebagai leader, yakni Royal $ut:h dan Shell. Royal $ut:h bergerak di bidang eksplorasi, produksi dan pengilangan. Sedangkan Shell, perusahaan raksasa Belanda lainnya, bergerak di bidang usaha transportasi dan pemasaran. edua perusahaan besar ini kemudian merger pada tahun 1*37 menjadi Royal $ut:h ; Shell roup, yang kemudian dikenal dengan Shell. $i ba"ah group ini dibentuklah De 'ataafsche Petrolem Mij (BP-+ untuk produksi dan pengilangan dan nglo Sa?on Petroleum oy untuk transportasi dan pemasaran (bdoel adir, 633+.
8
Berdirinya Royal $ut:h ompany pada tahun 18*3, tidak terlepas dari upaya =eilker yang berhasil menemukan minyak se:ara komersial di &elaga Said, Sumatra
kartelkartel
raksasa
minyak
dunia
dalam
industri migas di 2india Belanda dia"ali dengan terbitnya undangundang pertambangan (Indische Mijnwet + pada tahun 18** (Syeira>i, 633*+.
s"asta.
Standard
0il
o9
@e"
Jersey
(S0@J+,
yang
merupakan perusahaan s"asta pertama, datang ke 2india Belanda
pada tahun 1*16.
perusahaan Maatschappij
bernama (@P-+.
-ereka
Nederlansche 2anya
lalu mendirikan anak Koloniale
berselang
Petrolem
sepuluh
tahun,
perusahaan itu mampu berproduksi hingga 13 ; 63 ribu barel per hari dari sumur &alang kar. eberhasilan ini mendorong @Pmembangun kilang di Sungai erong pada tahun 1*65. Pada tahun 1*6, Standard 0il o9 ali9ornia (So:al+, grup Standard 0il yang lainnya, datang ke 2india Belanda. So:al kemudian bergabung dengan &e?a:o dan mendirikan perusahaan
*
joint (entre bernama @PP- (Nederlandsche Pasi)c Petrolem Maatschappij+. Pengeboran pertama mereka lakukan pada tahun 1*4) di Blok Sebangga, sekitar 5) km utara Pekan Baru, dan menghasilkan minyak meskipun tidak terlalu besar. Penemuan besar mereka terjadi pada tahun 1*, pada saat ahli geologi @PP- melakukan pengeboran di Sumur -inas1. Penemuan inilah yang merupakan :ikal bakal penguasaan he'ron terhadap :adangan minyak terbesar di Indonesia saat ini.
2.2
Pengenalan Eksploiasi
!ksploitasi adalah usaha penambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian dan meman9aatkannya. egiatan ini dapat dibedakan berdasarkan si9at bahan galiannya yaitu, galian padat dan bahan galian :air serta gas. a.
Bahan !alian Pada
dilakukan penambangan se:ara terbuka dan penambangan ba"ah tanah A Penambangan &erbuka Jenis penambangan ini dilakukan untuk memperoleh bahan galian padat yang biasanya terdapat tidak jauh dari
permukaan
tanah. ontoh bahan galian tersebut adalah emas, batubara, batu gamping, sirtu dan lainlain. A Penambangan Ba"ah &anah Jenis penambangan ini dilakukan
dengan
membuat
tero"ongan untuk memperoleh bahan galian padat. ontohnya emas, batubara dan lainlain yang biasanya terdapat di ba"ah permukaan tanah. ". Bahan !alian #air dan !as
13
Proses pengolahan minyak "umi
Proses pengolahan 9osil he"an menjadi minyak mele"ati beberapa tahap yang :ukup panjang. -ulamula, para ahli melakukan memperoleh
eksplorasi,
yaitu
in9ormasi
kegiatan
mengenai
yang
kondisi
bertujuan
geologi
untuk
menemukan dan mendapatkan perkiraan :adangan minyak bumi. Pada umumnya, mereka membuat peta topograD dengan pemotretan dari udara. Setelah
daerahdaerah
yang akan
diselidiki ditetapkan, para ahli bumi (geologi+ men:ari :ontoh :ontoh batu atau lapisan batu yang mun:ul dari permukaan karang atau tebingtebing untuk diperiksa di laboratorium. Selanjutnya,
kegiatan
dilanjutkan
dengan
melakukan
penyelidikan geoDsika. aranya dengan membuat gempa ke:il atau
getarangetaran
di
ba"ah
tanah
(kegiatan
seismik+.
elombanggelombang getaran dari ledakan ini turun ke ba"ah dan memantul kembali ke permukaan bumi. $engan :ara ini, lokasi yang mengandung minyak bumi dapat diperkirakan se:ara ilmiah. Pada daerah lapisan ba"ah tanah yang tak berpori tersebut dikenal dengan nama antiklinal atau :ekungan. $aerah :ekungan ini terdiri dari beberapa lapisan, lapisan yang paling ba"ah berupa air, lapisan di atasnya berisi minyak, sedang di atas minyak bumi tersebut terdapat rongga yang berisi gas alam.
11
Jika :ekungan mengandung minyak bumi dalam jumlah besar, maka pengambilan dilakukan dengan jalan pengeboran. Setelah menentukan lokasi yang diperkirakan mengandung minyak bumi, tahapan selanjutnya adalah melakukan kegiatan eksploitasi.
2.%
Eksploiasi
!ksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan minyak bumi. egiatan ini terdiri atas pengeboran dan penyelesaian sumur, pembangunan sarana pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian minyak. Pengeboran sumber minyak bumi menghasilkan minyak mentah yang harus diproses lagi. Proses
pengeboran minyak
bumi
dan
gas
alam tersebut
digambarkan sebagai berikut.
ambar 1. -inyak bumi, gas alam, dan batu bara di dalam lapisan bumi. E1F Selain minyak mentah, terdapat juga air dan senya"a pengotor lainnya. =at>at selain minyak mentah dipisahkan terlebih
dahulu
sebelum
dilakukan
proses
selanjutnya.
andungan utama minyak mentah hasil pengeboran merupakan :ampuran dari berbagai senya"a hidrokarbon. dapun senya"a lain, seperti sul9ur, nitrogen, dan oksigen hanya terdapat dalam
16
jumlah sedikit. &abel berikut menunjukkan persentase komposisi senya"a yang terkandung dalam minyak mentah (:rude oil+. &abel 1. Persentase omposisi Senya"a dalam -inyak Bumi -entah
&elompok arbon 2idrogen Sul9ur @itrogen 0ksigen #ogam aram
'nsur 8G 1G ntara 1 hingga 4G urang dari 1G urang dari 1G urang dari 1G urang dari 1G
ampuran hidrokarbon dalam minyak mentah terdiri atas berbagai
senya"a
hidrokarbon,
misalnya
senya"a
alkana,
aromatik, na9talena, alkena, dan alkuna. Senya"asenya"a ini memiliki panjang rantai dan titik didih yang berbedabeda. Semakin panjang rantai karbon yang dimilikinya, semakin tinggi titik didihnya. gar dapat digunakan untuk berbagai keperluan, komponenkomponen
minyak
mentah
harus
dipisahkan
berdasarkan titik didihnya. -etode yang digunakan adalah distilasi bertingkat. -enurut nda, adakah metode pemisahan selain distilasiH ambar berikut menunjukkan 9raksi9raksi hasil pengolahan menggunakan metode distilasi bertingkat.
14
ambar 6. raksi9raksi pengolahan metode distilasi bertingkat pada minyak bumi mentah. 2.%.1 (ahapan )engkap Pengolahan Minyak Menah -inyak mentah (:rude oil+ yang diperoleh dari hasil pengeboran
minyak
bumi
belum
dapat
digunakan
atau
diman9aatkan untuk berbagai keperluan se:ara langsung. 2al itu karena minyak bumi masih merupakan :ampuran dari berbagai senya"a hidrokarbon, khususnya komponen utama hidrokarbon
1
ali9atik dari rantai yang sederhanapendek sampai ke rantai yang
banyakpanjang,
hidrokarbon.
dan
senya"asenya"a
menghilangkan
yang
bukan
senya"asenya"a
yang
bukan hidrokarbon, maka pada minyak mentah ditambahkan asam dan basa. -inyak mentah yang berupa :airan pada suhu dan tekanan atmos9er biasa, memiliki titik didih persenya"an persenya"aan hidrokarbon yang berkisar dari suhu yang sangat rendah sampai suhu yang sangat tinggi. $alam hal ini, titik didih hidrokarbon (alkana+ meningkat dengan bertambahnya jumlah atom dalam molekulnya. $engan
memperhatikan
komponenkomponen
minyak
perbedaan bumi,
titik
maka
didih
dari
dilakukanlah
pemisahan minyak mentah menjadi sejumlah 9raksi9raksi melalui proses distilasi bertingkat. $estilasi bertingkat adalah proses distilasi (penyulingan+ dengan menggunakan tahaptahap9raksi 9raksi pendinginan sesuai trayek titik didih :ampuran yang diinginkan, sehingga proses pengembunan terjadi pada beberapa tahapbeberapa 9raksi tadi. ara seperti ini disebut 9raksionasi. -inyak
mentah
tidak
dapat
dipisahkan
ke
dalam
komponenkomponen murni (senya"a tunggal+. 2al itu tidak mungkin dilakukan karena tidak praktis, dan mengingat bah"a minyak bumi mengandung banyak senya"a hidrokarbon maupun senya"asenya"a
yang bukan hidrokarbon. $alam
hal
ini
senya"a hidrokarbon memiliki isomerisomer dengan titik didih yang berdekatan. 0leh karena itu, pemisahan minyak mentah dilakukan dengan proses distilasi bertingkat. raksi9raksi yang diperoleh dari destilat minyak bumi ialah :ampuran hidrokarbon yang mendidih pada trayek suhu tertentu. a. Pengolahan ahap perama *primary pro+ess, Pengolahan tahap pertama ini berlangsung melalui proses distilasi bertingkat, yaitu pemisahan minyak bumi ke dalam 9raksi9raksinya berdasarkan titik didih masingmasing 9raksi.
1)
omponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa :airan dan turun ke ba"ah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup sungkup yang disebut menara gelembung. -akin ke atas, suhu dalam
menara
9raksionasi
itu
makin
rendah.
2al
itu
menyebabkan komponen dengan titik didih lebih tinggi akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen yang titik didihnya lebih rendah naik ke bagian yang lebih atas lagi. $emikian
seterusnya,
sehingga
komponen
yang
men:apai
pun:ak menara adalah komponen yang pada suhu kamar berupa gas. Perhatikan diagram 9raksionasi minyak bumi pada gambar 6 di atas. 2asilhasil 9rasionasi minyak bumi yaitu sebagai berikut.
1+ -raksi perama Pada 9raksi ini dihasilkan gas, yang merupakan 9raksi paling ringan. -inyak bumi dengan titik didih di ba"ah 43 o, berarti pada suhu kamar berupa gas. as pada kolom ini ialah gas yang tadinya terlarut dalam minyak mentah, sedangkan gas yang tidak terlarut dipisahkan pada "aktu pengeboran. as yang dihasilkan pada tahap ini yaitu #@ (#iKuid @atural as+ yang mengandung komponen utama propana (428+ dan butana (213+, dan
#P
(#iKuid
Petroleum
as+
yang
mengandung metana (2+dan etana (625+.
6+ -raksi kedua Pada 9raksi ini dihasilkan petroleum eter. -inyak bumi dengan titik didih lebih ke:il *3 o, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendinginan dengan suhu 43 o ; *3 o. Pada trayek ini, petroleum eter (bensin ringan+ akan men:air dan
15
keluar
ke
penampungan
petroleum
eter.
Petroleum
eter
merupakan :ampuran alkana dengan rantai )216 ; 521.
4+ -raksi &eiga Pada 9raksi ini dihasilkan gasolin (bensin+. -inyak bumi dengan titik didih lebih ke:il dari 17) o , masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu *3 o ; 17) o. Pada
trayek
ini,
bensin
akan
men:air
dan
keluar
ke
penampungan bensin. Bensin merupakan :ampuran alkana dengan rantai 521;*263.
+ -raksi keempa Pada 9raksi ini dihasilkan na9ta. -inyak bumi dengan titik didih lebih ke:il dari 633 o, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu 17) o 633 o. Pada trayek ini, na9ta (bensin berat+ akan men:air dan keluar ke penampungan na9ta. @a9ta merupakan :ampuran alkana dengan rantai *263; 16265.
)+ -raksi kelima Pada 9raksi ini dihasilkan kerosin (minyak tanah+. -inyak bumi dengan titik didih lebih ke:il dari 67) o, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu 17) o 67) o. Pada trayek ini, kerosin (minyak tanah+ akan men:air dan keluar
ke
penampungan
kerosin.
-inyak
tanah
(kerosin+
merupakan :ampuran alkana dengan rantai 16265;1)246.
5+ -raksi keenam Pada 9raksi ini dihasilkan minyak gas (minyak solar+. -inyak bumi dengan titik didih lebih ke:il dari 47) o, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu 6)3 o 47) o. Pada trayek ini minyak gas (minyak solar+ akan
17
men:air dan keluar ke penampungan minyak gas (minyak solar+. -inyak solar merupakan :ampuran alkana dengan rantai 1)246; 1524.
7+ -raksi keujuh Pada
9raksi
ini
dihasilkan
residu.
-inyak
mentah
dipanaskan pada suhu tinggi, yaitu di atas 47) o, sehingga akan terjadi penguapan. Pada trayek ini dihasilkan residu yang tidak menguap dan residu yang menguap. Residu yang tidak menguap berasal dari minyak yang tidak menguap, seperti aspal dan arang minyak bumi. dapun residu yang menguap berasal dari minyak yang menguap, yang masuk ke kolom pendingin dengan suhu 47) o. -inyak pelumas (1524;6326+ digunakan untuk pelumas
mesinmesin,
paraDn (612;62)3+ untuk
membuat
lilin, dan aspal (rantai lebih besar dari 4527+ digunakan untuk bahan bakar dan pelapis jalan raya.
b. Pengolahan ahap kedua Pengolahan tahap kedua merupakan pengolahan lanjutan dari hasilhasil unit pengolahan tahapan pertama. Pada tahap ini, pengolahan ditujukan untuk mendapatkan dan menghasilkan berbagai jenis bahan bakar minyak (BB-+ dan non bahan bakar minyak (non BB-+ dalam jumlah besar dan mutu yang lebih baik, yang sesuai dengan permintaan konsumen atau pasar. Pada pengolahan tahap kedua, terjadi perubahan struktur kimia yang dapat berupa peme:ahan molekul (proses :ra:king+, penggabungan molekul (proses polymerisasi, alkilasi+, atau perubahan struktur molekul (proses re9orming+. Proses pengolahan lanjutan dapat berupa prosesproses seperti di ba"ah ini.
1+ &onersi srukur kimia
18
$alam proses ini, suatu senya"a hidrokarbon diubah menjadi senya"a hidrokarbon lain melalui proses kimia. a+ Perengkahan (:ra:king+ $alam proses ini, molekul hidrokarbon besar dipe:ah menjadi molekul hidrokarbon yang lebih ke:il sehingga memiliki titik didih lebih rendah dan stabil. aranya dapat dilaksanakan, yaitu sebagai berikut L
Perengkahan
termalM
yaitu
proses
perengkahan
dengan
menggunakan suhu dan tekanan tinggi saja. L Perengkahan katalitikM yaitu proses perengkahan dengan menggunakan panas dan katalisator untuk mengubah distilat yang memiliki titik didih tinggi menjadi bensin dan karosin. Proses ini juga akan menghasilkan butana dan gas lainnya. L Perengkahan dengan hidrogen (hydro:ra:king+M yaitu proses perengkahan yang merupakan kombinasi perengkahan termal dan katalitik dengan NmenyuntikkanN hidrogen pada molekul 9raksi hidrokarbon tidak jenuh. $engan :ara seperti ini, maka dari minyak bumi dapat dihasilkan elpiji, na9ta, karosin, a'tur, dan solar. Jumlah yang diperoleh
akan
dibandingkan
lebih
dengan
banyak
dan
mutunya
proses
perengkahan
lebih
baik
termal
atau
perengkahan katalitik saja. Selain itu, jumlah residunya akan berkurang. b+ lkilasi lkilasi
adalah
suatu
proses
penggabungan
dua
ma:am
hidrokarbon isoparaDn se:ara kimia menjadi alkilat yang memiliki nilai oktan tinggi. lkilat ini dapat dijadikan bensin atau a'gas. :+ Polimerisasi Polimerisasi adalah penggabungan dua molekul atau lebih untuk membentuk molekul tunggal yang disebut polimer. &ujuan polimerisasi ini ialah untuk menggabungkan molekulmolekul
1*
hidrokarbon
dalam
bentuk
gas
(etilen,
propena+
menjadi
senya"a na9ta ringan.
d+ Re9ormasi Re9ormasi adalah proses yang berupa perengkahan termal ringan dari na9ta untuk mendapatkan produk yang lebih mudah menguap seperti oleDn dengan angka oktan yang lebih tinggi. $i samping itu, dapat pula berupa kon'ersi katalitik komponen komponen na9ta untuk menghasilkan aromatik dengan angka oktan yang lebih tinggi.
e+ Isomerisasi $alam proses ini, susunan dasar atom dalam molekul diubah
tanpa
2idrokarbon
menambah
garis
lurus
atau
diubah
mengurangi menjadi
bagian
asal.
hidrokarbon
garis
ber:abang yang memiliki angka oktan lebih tinggi. $engan proses ini, nbutana dapat diubah menjadi isobutana yang dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam proses alkilasi.
6+ Proses eksraksi -elalui
proses
ini,
dilakukan
pemisahan
atas
dasar
perbedaan daya larut 9raksi9raksi minyak dalam bahan pelarut (sol'ent+ seperti S06, 9ur9ural, dan sebagainya. $engan proses ini, 'olume produk yang diperoleh akan lebih banyak dan mutunya lebih baik bila dibandingkan dengan proses distilasi saja.
4+ Proses krisalisasi Pada
proses
ini,
9raksi9raksi
dipisahkan
atas
dasar
perbedaan titik :air (melting point+ masingmasing. $ari solar yang mengandung banyak paraDn, melalui proses pendinginan, penekanan dan penyaringan, dapat dihasilkan lilin dan minyak
63
Dlter. Pada hampir setiap proses pengolahan, dapat diperoleh produkproduk lain sebagai produk tambahan. Produkproduk ini dapat dijadikan bahan dasar petrokimia yang diperlukan untuk pembuatan
bahan
plastik,
bahan
dasar
kosmetika,
obat
pembasmi serangga, dan berbagai hasil petrokimia lainnya.
+ Mem"ersihkan produk dari konaminasi *reaing, 2asilhasil minyak yang telah diperoleh melalui proses pengolahan tahap pertama dan proses pengolahan lanjutan sering mengalami kontaminasi dengan >at>at yang merugikan seperti persenya"aan yang korosi9 atau yang berbau tidak sedap. ontaminan ini harus dibersihkan misalnya dengan menggunakan :austi: soda, tanah liat, atau proses hidrogenasi. Proses pengolahan minyak mentah menjadi 9raksi9raksi minyak bumi yang berman9aat dilakukan di kilang minyak (oil reDnery+. $i Indonesia terdapat sejumlah kilang minyak, antara lain 1. kilang minyak ila:ap, Ja"a &engah (apasitas 4)3 ribu barelhari+M 6. kilang minyak Balongan, Ja"a &engah (apasitas 16) ribu barelhari+M 4. kilang minyak Balikpapan, alimantan &imur (apasitas 63 ribu barelhari+M . kilang minyak $umai, RiauM ). kilang minyak Plaju, Sumatra SelatanM 5. kilang minyak Pangkalan Brandan, Sumatra
2./
Hasil 0lahan Minyak Bumi
-inyak bumi merupakan sumber daya alam yang dalam proses pembentukan minyak bumi memerlukan "aktu yang sangat lama. Butuh "aktu yang lama untuk menghasilkan minyak bumi yang kemudian diolah menjadi bahan siap jadi.
61
-inyak bumi ini tersusun atas minyak mentah, dimana proses pengolahan
minyak
mentah
inilah
yang
nantinya
akan
menghasilkan bahan siap jadi. $an berikut adalah hasil olahan minyak bumi tersebut 1. )P! #P adalah hasil dari penyulingan minyak bumi yang berupa gas :air. dapun unsur yang terkandung dalam #P ini antara lain propana ( 428 +, butana ( 213 +, etana ( 625 + dan pentana ( )211 +. Pada umumnya #P pada era saat ini banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk industri dan rumah
tangga.
Perlu
diketahui
bah"a
sebelum
#P
ini
dipasarkan, #P ini sudah diberi >at pembau tambahan yaitu senya"a merkaptan (ethyl mer:aptan+. &ujuan
dari
penambahan
>at
tersebut
adalah
untuk
memberi tanda kepada konsumen apabila terjadi kebo:oran gas. pabila tidak diberi >at tambahan tersebut maka akan sangat membahayakan, karena pada dasarnya si9at gas dapat terlepas ke udara dan mudah terbakar. &idak hanya digunakan dalam keperluan rumah tangga, #P ini juga digunakan sebagai bahan baku maupun :ampuran di pabrikpabrik petrokimia untuk dihasilkan
beberapa
produk.
Beberapa
hasil
dari
pabrik
petrokimia tersebut antara lain adalah produk kosmetik, pupuk dan biji plastik. 2. Aiaor (ur"ine *Aur, 'tur merupakan bahan bakar untuk pesa"at terbang yang menggunakan mesin turbin. 'tur ini sering disebut sebagai Jet 1. Bahan bakar a'tur ini terbuat dari bahan kerosin, karena terbuat dari kerosin maka karakteristik a'tur ini mirip dengan kerosin dimana salah satunya adalah samasama memiliki rantai karbon dan senya"a hidrokarbon (paraDnik dan na9tenik+ yang sama.
66
elebihan dari bahan bakar a'tur dibanding dengan bahan bakar yang lain adalah a'tur memiliki 'olalitas yang lebih ke:il, dimana 'olalitas yang ke:il pada bahan a'tur ini memiliki keunggulan,
yaitu
dapat
meminimalisir
kemungkinan
akan
kehilangan bahan bakar dalam jumlah yang banyak yang terjadi karena penguapan pada saat pesa"at terbang. Selain itu keunggulan dari a'tur yang lainnya adalah memiliki kandungan energi per 'olume yang lebih tinggi sehingga dapat menyalurkan energinya pada pesa"at untuk melakukan penerbangan pada jarak yang lebih jauh. -utu
dari
a'tur
ini
dinilai
dari
beberapa
aspek
seperti
kemurniannya, per9orma pada suhu yang rendah dan model pembakaran pada turbin. Berdasarkan aspek tersebut maka a'tur harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sebelum digunakan seperti titik beku pada suhu maksimal 7 derajat el:ius dan titik nyala minimal pada suhu 48 derajat el:ius. $. Aiaion !asoline *Agas, 'gas ini hampir sama dengan a'tur, bedanya a'gas ini merupakan bahan bakar minyak yang dibuat se:ara khusus untuk pesa"at terbang dengan mesin yang memiliki ruang pembakaran internal
dan
mesinnya
berupa piston (piston
engine+. 'gas ini juga digunakan untuk bahan bakar mobil balap ataupun
pesa"at
tempur.
'gas
merupakan
hasil
dari
pengembangan bensin (gasoline+ dimana pengembangannya berdasarkan titik beku, titik nyala dan 'olality, yang mana titik bekunya maksimal )8 derajat el:ius. ualitas dari a'gas dapat dilihat dari karakteristiknya yang anti ketukan (anti kno:k+ yang ditunjukkan oleh jumlah bilangan oktan. Perlu diketahui bah"a a'gas ini memiliki kandungan timbal yang memiliki dampak buruk terhadap lingkungan. kan tetapi timbal yang ada dalam a'gas ini bertujuan untuk
64
menghindari terjadinya ketukan di dalam sebuah mesin yang artinya timbal tersebut ber9ungsi untuk meningkatkan bilangan oktan. -eski demikian sebenarnya sudah ditemukan >at yang dapat meningkatkan bilangan oktan pada a'gas yaitu etanol, dimana etanol ini 9aktanya lebih ramah lingkungan ketimbang timbal. %. &erosin erosin atau minyak tanah merupakan :airan yang mudah terbakar. erosin ini didapat dari proses destilasi minyak bumi pada suhu 1)367) derajat el:ius dengan rentang rantai karbon antara 161).
dipasarkan,
biasanya
kerosin
ini
diberi
>at
pe"arna terlebih dahulu dan umumnya >at pe"arna tersebut ber"arna
kuning
yang
tujuannya
agar
masyarakat
dapat
membedakan antara minyak tanah dengan air. ( ba:a Si9at Si9at ir + erosin ini untuk saat ini sulit ditemukan keberadaannya, sehingga perlu upaya untuk melestarikannya agar tetap terjaga dan dapat dinikmati dimasa mendatang.
/. Bensin Bensin atau gasoline adalah salah satu hasil olahan minyak bumi yang terkenal di masyarakat sekitar. omponen utama yang terdapat pada bensin adalah oktana dan nheptana. Bensin yang sering digunakan sebagai bahan kendaraan bermotor maka kualitasnya ditentukan berdasarkan karakteristik jumlah bilangan oktan. $imana apabila semakin tinggi jumlah bilangan oktan pada bensin tersebut maka semakin tinggi pula kualitas dari bensin tersebut. gar jumlah bilangan oktan pada bensin
6
bertambah maka perlu dilakukan penambahan >at aditi9 seperti &!# (&etra !thyl #ead+ dan -&B! (-ethyl &ertiary Butyl !ther+.
. Solar Solar atau diesel pada umumnya digunakan sebagai bahan bakar dalam pembakaran mesin diesel, baik itu mesin kendaraan ataupun mesin industri. Solar didapat dari proses destilasi pada suhu 633433 derajat el:ius, dimana titik nyalanya berada diantara 3133 derajat el:ius. Solar ini tidak mudah menguap seperti #P pada suhu yang normal, akan tetapi solar memiliki kandungan sul9ur yang lebih tinggi dibandingankan dengan bensin atau kerosin. ualitas solar berdasarkan dari aspek pembakarannya, kekentalannya, kandungan sul9urnya dan kestabilannya (apabila disimpan dalam jangka "aktu yang lama+. Solar termasuk bahan bakar yang mudah di:ari keberadaannya, selain harganya yang terjangkau juga man9aatnya dalam seharihari tidaklah buruk. Sebagian dari mereka yang memiliki pen:aharian sebagai supir angkutan umum terkadang menggunakan bahan bakar ini.
2.6 Dampak positif dan negatif eksploitasi minyak bumi terhadap lingkungan
Sumber daya alam (SDA) merupakan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri dengan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan kita jaga kelestariannya. Eksploitasi sumber daya alam secara berlebih-lebihan tanpa memperhatikan aspek peran dan fungsi alam ini terhadap lingkungan dapat mendatangkan berbagai macam bencana alam seperti tanah longsor banjir kabut asap pemanasan global hingga
bencana
lumpur
panas
Sidoarjo
yang
sangat
merugikan
masyarakat.!encana tanah longsor disebabkan oleh penggundulan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung ja"ab terhadap kelestarian hutan. #etika hutan dalam keadaan gundul maka formasi tanah akan menjadi larut dan menggelincir diatas bidang licin pada saat terjadi hujan. Sehingga bencana banjir yang disertai tanah longsor tidak dapat dihindarkan lagi. !encana banjir yang selalu terjadi
6)
setiap tahun hampir di seluruh "ilayah $ndonesia disebabkan oleh polah tingkah manusia yang suka membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan rusaknya tata guna lahan dan air. Tata guna lahan dan air menyebabkan laju erosi dan frekuensi banjirmeningkt. Eksploitasi hutan di daerah hulu yang dapat menghilangkan fungsi hutan di daerah hulu sebagai penutup lahan terhadap tumpahan air hujan dan penghambat kecepatan aliran permukaan juga dapat menyebabkan banjir. %embangunan dan penataan sarana-sarana fisik yang tidak teratur dan pengguanaan lahan yang tidak seimbang di kota-kota besar seperti &akarta merupakan salah saru sebab ibu kota negara ini tidak pernah absen dari bencana banjir. 'ontoh Tidak diperhatikannya aspek drainase banyaknya bangunan di bantaran sungai berubahnya fungsi lahan dan lain-lain Setelah musim hujan usai dan bencana banjir sementara telah pergi kemudian bencana kabut asap akan terjadi di musim kemarau. ampir disetiap musim kemarau kita melihat kasus-kasus kabut asap yang terjadi akibat pembakaran hutan oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan secuil keuntungan pribadi melalui permbuatan lahan baru di hutan. %embakaran yang dilakukan umumnya hanya menggunakan alat pengendali api seadanya sehingga laju api tidak dapat dikendalikan sehingga kabut asap tebal menyelimuti "ilayah tersebut. *asalah lingkungan yang tidak habis-habisnya dibicarakan oleh msyarakat dunia adalah masalah pemanasan global (+lobal ,arming). $ndustrialisasi di seluruh dunia menyebabkan polusi ' diudara meningkat dengan cepat menyebabkan terjadinya bencana pemanasan global. Akibatnya terjadi perubahan iklim dan kenaikan air laut yang menyebabkan abrasi pantai. !encana paling hebat di $ndonesia adalah bencana lumpur panas yang terjadi pada bulan &uni //0. %eristi"a ini terjdi karena pengeboran yang tidak sesuai dengan formasi batuan sehingga memotong formasi lumpur dan menembus formasi gas. !anyak sekali eksploitasi sumber daya alam yang memba"a dampak terhadap kehidupan. Segala kegiatan pembangunan yang berlangsung diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga harus mampu menjaga kelestarian sumber daya alam. Sehingga alam tidak akan kehilangan fungsinya sebagai pengendali keseimbangan kehidupan. leh karena itu setiap
65
pembangunan yang dilakukan harus ber"a"asan lingkungan mengenalisis mengenai dampak lingkungan yang akan terjadi. Dampak Eksploitasi *inyak dan #eterlibatan *iliter terhadap *asyarakat. Artinya perusahaan tidak mempunyai itikad baik terhadap lingkungan bagian dari lingkungan yang diprakirakan akan terkena dampak dari kegiatan yang *enurut *aster 1#2 3 1%2 #egiatan Eksplorasi dan %roduksi *inyak dan +as !umi ,A2$ (,ahana 2ingkungan dup $ndonesia). rganisasi masyarakat sipil terbesar dan tertua dampak buruk dari eksplorasi SDA tersebut berupa kemiskinan kehancuran lingkungan. Dalam beberapa bulan terakhir ini harga bbm mengalami kenaikan yang luar biasa. #onon kenaikan harga ini selalu dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak bumi yang sesaat lebih daripada memikirkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan lingkungan dalam hal ini yang dilakukan oleh perusahaan minyak dan gas bumi. %emakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara) pembakaran gas alam dan. 4ungisida dapat memberi dampak buruk terhadap lingkungan. $nsektisida merupakan bahan. Dalam pada itu perusakan terhadap lingkungan laut terjadi akibat pola seperti eksplorasi minyak dan gas bumi penambangan pasir laut Dampak Terhadap 2ingkungan %esisir dan %erairan 2aut. %olutan dari minyak ini secara spesifik menunjukan pengaruh negatif yang penting terhadap lingkungan agar dalam pelaksanaan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi di lapangan eksplorasi nantinya pasti akan memba"a banyak dampak baik dampak positif dalam terhadap sebagian besar dampak Odampak dan memberikan dokumentasi yang. Suhu muka bumi semakin panas5 Secara alami permukaan bumi diselimuti oleh selubung tipis dampak terhadap lingkungan yang diukur dari berapa banyak. 6 *inyak bumi 6 4raksi minyak bumi 6 *utu bensin 6 Dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan Eksploitasi hutan di daerah hulu yang dapat menghilangkan fungsi hutan di daerah hulu sebagai penutup lahan terhadap tumpahan air hujan dan penghambat kecepatan aliran permukaan juga dapat menyebabkan banjir. %embangunan dan penataan sarana-sarana fisik yang tidak teratur dan pengguanaan lahan yang tidak seimbang di kota-kota besar seperti &akarta merupakan salah saru sebab ibu kota negara ini tidak pernah absen dari bencana banjir. 'ontoh
67
•
Tidak diperhatikannya aspek drainase
•
!anyaknya bangunan di bantaran sungai
•
!erubahnya fungsi lahan dan lain-lain.
•
%enebangan liar
Setelah musim hujan usai dan bencana banjir sementara telah pergi kemudian bencana kabut asap akan terjadi di musim kemarau. ampir disetiap musim kemarau kita melihat kasus-kasus kabut asap yang terjadi akibat pembakaran hutan oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan secuil keuntungan pribadi melalui permbuatan lahan baru di hutan. %embakaran yang dilakukan umumnya hanya menggunakan alat pengendali api seadanya sehingga laju api tidak dapat dikendalikan sehingga kabut asap tebal menyelimuti "ilayah tersebut. *asalah lingkungan yang tidak habis-habisnya dibicarakan oleh msyarakat dunia adalah masalah pemanasan global (+lobal ,arming). $ndustrialisasi di seluruh dunia menyebabkan polusi ' diudara meningkat dengan cepat menyebabkan terjadinya bencana pemanasan global. Akibatnya terjadi perubahan iklim dan kenaikan air laut yang menyebabkan abrasi pantai. !encana paling hebat di $ndonesia adalah bencana lumpur panas yang terjadi pada bulan &uni //0. %eristi"a ini terjdi karena pengeboran yang tidak sesuai dengan formasi batuan sehingga memotong formasi lumpur dan menembus formasi gas. !anyak sekali eksploitasi sumber daya alam yang memba"a dampak terhadap kehidupan. Segala kegiatan pembangunan yang berlangsung diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga harus mampu menjaga kelestarian sumber daya alam. Sehingga alam tidak akan kehilangan fungsinya sebagai pengendali keseimbangan kehidupan. leh karena itu setiap pembangunan yang dilakukan harus ber"a"asan lingkungan mengenalisis mengenai dampak lingkungan yang akan terjadi.
68