BAB I DEFINISI
Pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan kebakaran disusun mengikuti pedoman yang berlaku dengan mengingat situasi dan kondisi bangunan, hasil pelaksanaan rencana kerja pencegahan dan penanggulanga kebakaran dimaksudkan untuk penyesuaian/perbaikan dari dari rencan rencanaa kerja kerja sesuai sesuai dengan dengan perkem perkemban bangan gan.. Memban Membandin dingka gkan n pelaks pelaksanaa anaan n dengan dengan renc rencan anaa kerj kerjaa penc penceg egah ahan an dan dan pena penang nggu gula lang ngan an keba kebaka kara ran n term termas asuk uk kine kinerj rjaa yang yang diharapakan. Dalam rangka pelaksanaan kerja pencegahan dan penanggulangan kebakaran untuk menj menjam amin in
kine kinerj rjaa
yang yang maks maksim imum um
kema kemamp mpua uan n
bang bangun unan an
dala dalam m
menc menceg egah ah dan dan
menanggulangi bahaya kebakaran, diharapkan dapat memitigasi bahaya dan risiko kebakaran pada bangunan gedung. gedung. Evalua Evaluasi si pelaksa pelaksanaa naan n rencan rencanaa kerja kerja penceg pencegaha ahan n kebaka kebakaran ran dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk penyesuaian/perbaikan dari rencana kerja sesuai dengan perkembangan kebutuhan, perubahan peraturan perundangan, teknologi, ketersediaan anggaran, dan lain-lain termasuk pola koordinasi dengan pihak terkait. Evaluasi pelaksanaan rencana kerja dilakukan untuk menyusun rencana kerja pada periode berikutnya yang ditujukan terhadap item sebagai berikut; . !MD anggota anggota "im "im Penanggula Penanggulangan ngan #ebakaran #ebakaran $"P#%. &. !tan !tanda darr Pros Prosed edur ur 'per 'perasi asion onal al $!'P $!'P%% penc penceg egah ahan an dan dan pena penang nggu gulan langa gan n kebakaran. (. Peral Peralat atan an yang yang dig digun unak akan an.. ). *encana *encana "inda "indak k Darurat Darurat #ebakaran #ebakaran $*" $*"D#% D#% yang yang dibuat. dibuat. +. asil asil pela pelatih tihan an perso personi nill dan dan peng penghu huni ni angg anggot otaa "im Pena Penang nggu gula lang ngan an #ebaka #ebakaran ran $"P#% $"P#% dalam dalam hal pemadam pemadam aal aal kebakar kebakaran, an, evakua evakuasi si dan penyelamatan. &. Manajer keselamat keselamatan an kebakaran kebakaran harus harus merekomendasi merekomendasikan kan kepada kepada pemilik/pe pemilik/penggu ngguna na bangunan baha perlu mengadakan rencana aksi dalam rangka meningkatkan budaya aman kebakran melalui rencana aksi yang telah disusun, dan dalam rangka tindakan perbaikan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Maksud menyusunan rencana aksi aksi buda budaya ya aman aman keba kebaka karan ran bang bangun unan an gedu gedung ng dan dan ling lingku kung ngan an adal adalah ah untu untuk k
1
membentuk sikap perilaku dan kebiasaan penghuni/karyaan dalam rangka budaya aman kebakaran bangunan gedung.
2
BAB II RUANG LINGKUP
Prioritas evakuasi adalah:
a. b. c. d.
Pasien, enda mudah terbakar dan meledak $tabung oksigen%, erkas pasien, lat medis mayor $monitor, trolley, dll%.
Daerah Tujuan Evakuasi
Ditandai dengan marka sebagai berikut 0
3
BAB III TATA LAKSANA
erikut adalah prosedur pemadaman aal yang harus dilakukan penghuni jika terlihat api atau asap 0 a. unyikan alarm dengan memecahkan kaca kotak hitam atau titik panggil manual terdekat dan tekan tombolnya atau tarik tuasnya. b. Perkirakan/periksa sumber api apakah akibat listrik atau bukan, bila akibat dari listrik jangan menggunakan hidran bangunan dan segera putuskan aliran listrik. c. ila api masih kecil, usahakan dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan $P*%. 1unakan hidran bangunan bila dipastikan sumber kebakaran bukan akibat dari listrik. ila usaha pemadaman tidak berhasil atau api sudah besar jangan ambil risiko, tinggalkan menuju tempat yang aman jangan lupa menutup pintu ruangan. d. 2aporkan kejadian kebakaran kepada pusat pengendali kebakaran atau petugas keamanan ila kebakaran terdeteksi oleh sistem deteksi dan alarm kebakaran atau terjadi di luar jam kerja atau pada malam hari, peralatan sistem deteksi dan alarm kebakaran akan membunyikan alarm di luar yang lalu dijaga seperti pusat pengendali kebakaran atau ruang piket petugas jaga. erikut adalah prosedur yang harus dilaksanakan petugas jika alarm kebakaran berbunyi; a. 2ihat papan panel kebakaran di ruang monitor atau pusat pengendali kebakaran dan lokasi sumber kebakaran dapat diketahui dari panel tersebut. b. Petugas jaga dibantu regu pemadam kebakaran ajib segera datang untuk mengatasi penyebab alarm yang berbunyi tersebut. c. 2aksanakan pemadaman aal sesuai prosedur pemadaman aal tersebut di atas. d. ila usaha pemadaman tidak berhasil atau api besar jangan ambil risiko, tinggalkan menuju tempat aman dan jangan lupa menutup pintu ruangan. e. !egera laporkan kejadian kebakaran ke dokter 31D, kemudian matikan valve oxygen sentral terdekat atau yang berada di unit tersebut. 4. 3ntuk unit peraatan pasien, segera pindahkan sentral oksigen sementara ke tabung cadangan sambil mencari back up tabung oxygen portable.
4
BAB IV DOKUMENTASI
. !5!"EM P*'"E#!5 #"56 D7 DE"E#!5 D575 !istem deteksi dan alarm serta komunikasi darurat0 !istem Deteksi dan Alarm0 a. Panel kontrol fire alarm dalam keadaan siaga normal b. !irkuit inisiasi dan peralatannya 0 detektor panas, asap, titik panggil manual, alarm aliran air dan alarm lainnya. c. !irkuit noti4ikasi dan peralatannya0 bel, buzzer dan lampu alarm d. ntar muka $interface% dan interlock dengan sistem lainnya0 89, elektrikal, lift , presurisasi fan, exhaust fan, sprinkler dan sistem supresi lain. e. Program inspeksi, tes dan pemeliharaan berkala
!istem #omunikasi !uara Darurat $ Emergency Voice Communication System% a. Panel kontrol sistem komunikasi suara darurat dalam keadaan siaga normal
&. !5!"EM PE771132717 D575 lat Pemadam pi *ingan $P*% . :enis harus sesuai dengan klasi4ikasi bahaya kebakaran kelas , , 9, D dan diperhatikan baha bahan pemadam jenis alon sudah tidak diperbolehkan lagi. &. #apasitas harus sesuai dengan klasi4ikasi bahaya kebakaran dan klasi4ikasi bahaya hunian. (. Distribusi lokasi dan penempatan bebas halangan dan harus sesuai dengan klasi4ikasi bahaya kebakaran dan klasi4ikasi bahaya hunian. ). Program inspeksi pemeliharaan berkala dan tes hidrolik tabung P*.
!istem !lang dan Hydrant
5
. #otak hidran bebas halangan, perlengkapan kondisi teraat dan distribusi pancaran air slang harus mencapai setiap bangunan. &. idran pilar bebas halangan perlengkapan kondisi teraat dan distribusi pancaran air slang harus mencapai setiap bagian bangunan. (. !upervisi katup kontrol dalam keadaan terbuka penuh. ). !ambungan pemadam kebakaran bebas halangan, perlengkapan kondisi teraat. +. Program inspeksi, tes dan pemeliharaan berkala. !istem Smoke etector dan Heat etector . #lasi4ikasi bahaya hunian densitas rancangan harus sesuai dengan klasi4ikasi bahaya huniannya. &. !upervisi katup kontrol dalam keadaan terbuka penuh. (. Program inspeksi, tes dan pemeliharaan berkala.
(. !5!"EM PE771132717 27:3" Pompa #ebakaran berikut alat kontrolnya0 a. Pompa kebakaran, penggerak pompa dan alat kontrol apakah memang khusus untuk tugas pemadam kebakaran. b. Pemasangan dan kelengkapan dan perlengkapan terutama hisapan pompa positi4 dan 4asilitas untuk tes aliran. c. !umber air terutama durasi harus cukup untuk bahaya kebakaran huniannya. d. Program inspeksi, tes dan pemeliharaan berkala !istem Pengendalian atau Manajemen sap Pemenuhan persyaratan peraturan dan standar, serta program inspeksi, tes dan pemeliharaan berkala untuk 0 a. !istem pengendali asap terona b. !istem ventilasi/pembuangan asap
6