PANDUAN PELA PEL AYANAN DARAH D ARAH DI D I BANK DARAH RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CIBINONG
BAB I
DEFINISI A. Defnisi Transusi Dara
Transfusi darah adalah pemindahan darah dari donor ke dalam peredaran darah penerima (resipien). Transfusi darah merupakan salah satu bagian penting pelayanan kesehatan modern. Bila digunakan dengan benar, transfusi dapat menyelamatkan jiwa pasien dan menigkatkan derajat kesehatan . Indikasi tepat transfusi darah dan komponen darah adalah untuk mengatasi kondisi yang menyebabakan morbiditas dan mortalitas bermakna yang tidak dapat diatasi dengan cara lain. Terselenggaranya pelayanan transfusi yang bermutu dan aman sangat tergantung pada upaya perbaikan mutu yang dilakukan oleh rumah sakit atau unit transfusi darah secara terus menerus. W! dalam "uidelines for #uality $ssurance %rogrammes for Blood Transfusion &er'ices (*) memberikan de+nisi mutu sebagai pemberian pelayanan atau produk yang teratur dan dapat dipercaya serta
sesuai
dengan
mengembangkan
standar
strategi
untuk
yang
telah
transfusi
ditetapkan. darah
yang
W! aman
telah dan
meminimalkan resiko transfusi. &trategi tersebut terdiri dari pelayanan transfusi darah yang terkoordinasi secara nasional, pengumpulan darah hanya dari donor sukarela dari populasi resiko rendah, pelaksanaan skrining terhadap semua darah donor dari penyebab infeksi serta pelayanan laboratorium yang baik disemua aspek, termasuk golongan darah, uji kompatibilitas, persiapan komponen darah, mengurangi transfusi darah yang tidak perlu dengan penentuan indikasi transfusi darah yang tepat.
B. Defnisi Ban! Dara Ru"a Sa!i# Bank arah -umah &akit merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah transfuse yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk transfuse yang aman,
berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit.
BAB II RUANG LINGKUP
%elayanan transfusi yang aman tergantung pada penyediaan produk darah yang aman, kecocokan antara darah yang akan diberikan dan pasien yang menrima transfusi, serta ketepatan indikasi pemberian transfusi. &emua hal tersebut membutuhkan dukungan faktor faktor berikut / 0etersediaan dan ketaatan terhadap pedoman klinis transfusi &!% 1hecklist 0eaktifan komite transfusi darah -umah &akit &umber daya manusia yang berkualitas ukungan teknologi yang menjamin mutu dan kemanan produk darah.
a. -uang 2ingkup %elayanan ()$dministrasi (3)4elayani permintaan darah (*)4enyimpan persediaan darah (5)6ji 1ocok &erasi (cross match) (7)%emeriksaan &erologi "ol.arah (blood typing) (8)6ji å ( blood screening).
BAB III TATA LAKSANA A. $a!#u %e&a'anan Bank arah -& &entra 4edika 1ibinong melakukan pelayanan selama 35 jam secara terus menerus. B. Pen(a#aran (an %en)a#a#an C. Per"in#aan (ara (an*a#au !+"%+nen (ara (ari Ruan, Pera-a#an 9 o
3
0egiatan
%ersyaratan
Instruksi permintaan darah
&etiap permintaan darah harus disertai dengan formulir permintaan darah yang telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh okter %enanggung :awab %elayanan (%:%) disertai sampel darah pasien 6ntuk permintaan darah persiapan harus dibuat maksimal tiga hari sebelum rencana pelaksanaan transfusi 6ntuk permintaan darurat harus dilengkapi dengan alasan permintaan darurat menggunakan formulir khusus yang ditentukan -umah &akit arus diisi dengan informasi/ a. Identitas pasien terdiri dari / nama lengkap (minimal nama depan dan belakang), tanggal lahir, nomor rekam medis, jenis kelamin b. -uang perawatan c. Tanggal permintaan dan tanggal rencana transfusi d. iagnosis klinis
%engisian formulir permintaan darah yang disediakan oleh -umah &akit
e. Indikasi transfusi f. :enis permintaan (elektif, rutin dan darurat) g. 0adar hemoglobin atau trombosit pasien h. "olongan darah pasien i. -iwayat transfusi sebelumnya j. -iwayat reaksi transfusi k. :enis dan 'olume komponen darah yang diminta l. 9ama dokter %:%, dilengkapi tanda tangan %:% atau dokter yang meminta m. 9ama dan tanda tangan personil yang
mengambil sampel darah *
%engambilan sampel darah pasien
5
%enyerahan formulir permintaan darah ke B-&
7
%enyerahan darah dari B-& ke -uang %erawatan
8
&el darah pasien untuk pemeriksaan pratransfusi diambil langsung dari pembuluh darah pasien dan harus ditampung di dalam tabung tersendiri ;ormulir permintaan darah diserahkan secara bersamaan dengan sampel darah pasien ke B-& oleh petugas -umah &akit yang telah dilatih rantai dingin darah %ada tanggal rencana transfusi, perawat atau dokter mengkon+rmasi apakah transfusi tetap berlangsung atau ditunda. Bila transfusi ditunda lebih dari * < 35 jam, darah dapat diberikan kepada pasien yang lebih membutuhkan
okumentasi
arus ada sistem dokumentasi permintaan darah di ruang perawatan yang disimpan didalam folder rekam medis pasien D. Peneri"aan %er"in#aan (ara (an*a#au !+"%+nen (ara ser#a
sa"%e& %asien 9o
0egiatan %engecekan identitas pasien
3
%engecekan sampel darah pasien
*
%engecekan formulir permintaan darah
5
%engecekan usia sampel darah
%ersyaratan %etugas B-& harus memeriksa identitas pasien pada formulir permintaan dan pada label sampel darah %etugas B-& harus memeriksa kondisi sampel. :ika kondisi sampel tidak layak (lisis, menggumpal, 'olume kurang, label tidak sesuai dengan formulir permintaan darah atau sampel tanpa label) sampel darah dibuang dan harus dimintakan sampel darah yang baru $pabila formulir permintaan darah tidak lengkap atau tidak terbaca, formulir permintaan darah dikembalikan ke ruangan %engecekan usia sampel darah :enis sampel
7
%enyerahan darah dari B-& ke -uang %erawatan
8
okumentasi
&uhu simpan
4a< usia sampel arah =T$ > ? 37@1 35 jam arah =T$ 5@1 * hari &erumA%lasma 5@1 minggu %ada tanggal rencana transfusi, perawat atau dokter mengkon+rmasi apakah transfusi tetap berlangsung atau ditunda. Bila transfusi ditunda lebih dari * < 35 jam, darah dapat diberikan kepada pasien yang lebih membutuhkan arus ada sistem dokumentasi permintaan darah di ruang perawatan yang disimpan
E. Pen'i"%anan (ara (an !+"%+nen (ara . %enyimpanan darah dan komponen darah dilakukan dalam tempat dan suhu optimal yaitu /
:enis arah
WB ( Whole Blood )
%-1 ( %acked -ed 1ell )
&uhu
2ama
%enyimpanan
%enyimpan
%enyimpanan
(@1 )
an *7 hari
Blood Bank
(antikoagul
-efrigerator
an 1%$) *7 hari
Blood Bank
(antikoagul
-efrigerator
38
38
an 1%$)
Tempat
T1 ( Trombocyte 1oncentrate) Trombocyte $pheresis
3@35 3@35
7 hari
%latelet
7 hari
$gitator %latelet
;;% ( ;resh ;roen
*@
tahun
$gitator ;reeer
%lasma ) $; ( $nti emo+li
*@
tahun
;reeer
38
35 jam
Blood Bank
;aktor)A1ryopresipitat e W= ( Wash =ritrosit)A%-1 cuci
-efrigerator
3. %enyimpanan darah dengan system ;irst In ;irst !ut (;I;!) *. Tersedia &%! penyimpanan darah.
F. Pen'eraan (ara 'an, (i"in#a %asien . %enyerahan darah dilakukan berdasarkan permintaan dokter dengan formulir permintaan. 3. arah dikeluarkan setelah melalui pemeriksaan crossmatch dengan hasil compatible *. %etugas B-& &entra 4edika 1ibinong mencocokan dan meneliti
identitas
pada
formulir
permintaan
darah
transfuseApengeluaran darah dengan label kantong darah. 5. %etugas ruanganAperawat meneliti kembali &entra 4edika 1ibinong mencocokan dan meneliti kembali identitas pada formulir
permintaan
darah
transfuseApengeluaran
dengan label kantong darah. 7. %etugas ruanganAperawat membawa
darah
yang
darah akan
ditransfusikan dari B-& ke -uangan dengan 1oolbo< yang disertai ice pack. 8. 0antong darah yang dikeluarkan satu per satu kantong dari Bank arah kecuali atas permintaan dokter.
G. Pr+se(ur Transusi (ara 'an, A"an %roses yang terjadi di rumah sakit adalah dimulai dari diagnose penentuan indikasi yang tepat oleh dokter, serta penentuan jenis komponen darah yang dibutuhkan. okter akan mengisi formulir
permintaan darah yang disiapkan oleh rumah sakit dengan format standar 6T, ke B-& disertai dengan sampel darah resipien yang
terbaru,
selanjutnya
petugas
B-&
akan
melakukan
pemeriksaan golongan darah ($B! dan -hesus) resipien dan pemeriksaan kon+rmasi darah donor yang ada dalam stock. &elanjutnya dilakukan uji silang serasi antara darah resipien dan dari dari kantong darah yang akan diberikan. 0antong darah uyang kompatibel diserahkan oleh petugas B-& kepada perawat ruangan dengan memperhatikan prinsip rantai dingin darah (darah dijaga selalu berada pada suhu 38@1) diserrtai formulir lapaoran yang harus dikembalikan ke B-& setelah tindakan medis selesai dilakukan. 0antong darah yang telah diserahkan
kepada
dinyatakan kompatibel
perawat
yang
diberikan
tersebut
kewenangan
melakukan tindakan transfuse darah pada resipien dibawah pengawasan
dokter.
%erawat
ruangan
harus
melakukan
pemantauan reaksi transfuse, minimal 7 menit pertama pada setiap pemberian kantong darah yang ditransfusikan. Bila terjadi reaksi
transfuse
darah
maka
harus
segera
dilakukan
penanganannya sesuai dengan &%! dan pelaporan kepada B-& sebagai feedback. &elanjutnya secara berkala
unit Bank arah
-& melaporkan kejadian reaksi transfuse ke 6T pengirim sebagai feedback.
H. Kua&i#as (an !ea"anan (ara %elayanan darah
yang berkualitas adalah pelayanan darah
dengan sistem distribusi tertutup dengan metode rantai dingin sesuai standart, yaitu pelayanan yang dilakukan seluruhnya oleh petugas
kesehatan dan
6T
dengan
memperhatikan
suhu
penyimpanan darah saat didistribusikan. %ada sistem tertutup ini keluarga pasien tidak lagi dilibatkan sebagai pelaksana distribusi &alah satunya yang sangat mempengaruhi kualitas pelayanan darah adalah sistem distribusi atau transportasi tertutup. alam
sistem distribusi A transportasi tertutup ini darah mulai proses penyadapan dari pendonor baik sukarela maupun pengganti, skrening di 6T, pengiriman ke Bank arah -umah &akit, pengiriman ke ruang perawatan serta proses transfusi dilakukan oleh petugas. alam sistem distribusi A transportasi darah tertutup ini tidak melibatkan keluarga pasien sebagai pelaksanan distribusi A transportasi. i -umah &akit yang bertanggung jawab untuk menjaga agar darah tidak dikeluarkan dari Bank arah sebelum siap untuk di transfusikan ada pada staf Bank arah. 6ntuk distribusi A pengiriman darah suhu harus terjaga tetap pada suhu 3C 8C 1 dan harus menggunakan Cool Box %elayanan transfusi darah aman harus memenuhi beberapa prinsip yaitu/ a. arah berasal dari donor sukarela, sehat dan memenuhi kriteria sebagai donor darah resiko rendah (low risk donor) terhadap tertular penyakit infeksi menular lewat transfusi darah. b. &eluruh proses pengamanan, pengolahan dan peynimpanan serta kualitas bahan habis pakai sesuai standar. c. istribusi dilakukan dengan rantai dingin oleh petugas yang berwenang serta mengikuti standar prosedur operasional (sistem distribusi tertutup). d. %emakaian secara rasional, indikasi dan pemilihan komponen berdasarkan analisa medis yang tepat.
I. Cr+ss "a#)in, (an #es !e)+)+!an %emeriksaan uji silang serasi bertujuan untuk menentukan cocok tidaknyadarah donor dengan darah penerima untuk persiapan transfusi
darah. Tujuan
dari pemeriksaan
ini
adalah
untuk
memastikan bahwa transfusi darah tidak menimbulkan reaksi apapun
pada
resipien
serta
selsel
darah
merah
bisa
mencapaimasa hidup maksimum setelah diberikan. 6ji silang serasi dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada antibodi
pada darah pasien yang akan bereaksi dengan darah donor atau sebaliknya. Bahkan walaupun golongan darah $B! dan -h pasien dan donor telah diketahui, adalah hal mutlak untuk melakukan uji silang serasi.4ayor crossmatch adalah serum penerima dicampur dengan sel donor dan minor cross match adalah serum donor dicampur dengan sel penerima.
A. CARA KERA CROSS MATCH DENGAN BIORAD*DIAMED GEL TES I. Buat &spensi sel pasien dan donor @.> D. . 4asukkan @,7 ml il 3 dengan ispenser ke dalam tabung 3. $mbil 7 ul (mikroliter) %-1 atau @ ul WB, masukkan tabung *. 1ampur dan homogenkan &uspensi @,> ? D II. $mbil 2iss A 1oombs 1ard, tandai dengan identitas %asien A onor, buka penutup alumunium. engan bantuan mikropipet, masukkan / E 4$F!-
/
7@ ul &uspensi &el onor G 37 ul &erum
%asien E 4I9!-
/
E $6T! 0!9T-!2
7@ ul &uspensi &el !s G 37 ul &erum onor /
7@ ul &uspensi &el !s G 37 ul &erum
%asien III. 4asukkan kartu ke Inkubator. Inkubasi *H 1, 7 menit ( tekan tombol timer A 3 A * ) IJ. %indahkan kartu ke 1entrifuge Tekan tombol &tart ( 1entrifuge selama @ menit ) J. Baca -eaksi secara makroskopis
B. CARA KERA DIRECT COOMBS TES . Buat &uspensi !s @,> ? D ( cara sama seperti diatas ) 3. $mbil 2iss A 1oombs 1ard, tandai dengan identitas %asien. *. 4asukkan 7@ ul &uspensi &el %asien. 5. %utar di 1entrifuge ( tekan tombol &tart )
7. Baca -eaksi
C. CARA POOLING UNTUK INTER CROSS DONOR / AUTO POOL 0 4aksimum pooling untuk * kantong darah 1ara %ooling / a. %otong selang pada kantong donor yang akan di %oolin" b. Teteskan pada 3 tabung kosong masingmasing sel darah merah donor yang akan dipool dan serumAplasma donor yang akan dipool dengan jumlah yang sama . c. omogenkan sel darah merah pada tabung yang berisi pooling sel darah merah donor, buat suspensi D dengan iluent 3 dengan cara seperti di atas. d. 2akukan 1ross 4atch seperti biasa I9T=- 1-!&&
/
7@ ul pool &uspensi &el onor G 37 ul pool
serum onor . INTEPRETASI HASIL CROSS MATCH
9o 3 * 5
4ayor G
4inor G G
$1A1T G
0esimpulan arah keluar "anti darah donorArujuk Berikan %-1A"anti arah onor Beri %-1 bila
minor
lebih kecil atau sama 7
G
G
G
dengan $1A1T 2ihat 0et. 9o. 7
Keterangan /
. 1rossmatch 4ayor, 4inor dan $1 K negatif arah pasien kompatibel dengan darah donor arah boleh dikeluarkan 3. 1rossmtacth 4ayor K positif, 4inor K negatif, $1 K negatif
%eriksa sekali lagi "olongan darah !s apakah sudah sama dengan donor, apabila gol. arah sudah sama / $rtinya ada Irregular $ntibody pada &erum !s "anti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai didapat hasil cross negatif pada mayor dan minor $pabila tidak ditemukan hasil crossmatch yang kompatibel meskipun darah donor telah diganti maka harus dilakukan &creening dan Identi+kasi $ntibody pada &erum !s, dalam hal ini sampel darah dikirim ke 6T %embina terdekat *. 1rossmatch 4ayor K negatif, 4inor K positif, $1 K 9egatif $rtinya ada Irregular $nti Body pada &erum A %lasma onor. &olusi / "anti dengan darah donor yang lain, lakukan crossmatch lagi 5. 1rossmatch 4ayor K negatif, 4inor K positif, $1 K %ositif 2akukan irect 1oombs Test pada !& $pabila 1T K positif, hasil positif pada crossmatch 4inor dan $1 berasal dari autoantibody $pabila derajad positif pada 4inor sama atau lebih kecil dibandingkan derajad positif pada $1 A 1T, darah boleh dikeluarkan $pabila derajad positif pada 4inor lebih besar dibandingkan derajad positif pada $1 A 1T, darah tidak boleh dikeluarkan. "anti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai ditemukan positif pada 4inor sama atau lebih kecil dibanding $1 A 1T 7. 4ayor, 4inor, $1 K positif / %eriksa ulang golongan darah !s maupun donor, baik dengan cell grouping maupun back typing, pastikan tidak ada kesalahan gol. arah 2akukan 1T pada !s, apabila positif, bandingkan derajat positif 1T dg 4inor, apabila derajat positif 4inor sama atau lebih rendah dari 1T, maka positif pada 4inor dapat diabaikan, artinya positif tersebut berasal dari autoantibody.
&edangkan positif pada 4ayor, disebabkan adanya Irregular $nti Body pada &erum !s, ganti dengan darah donor baru sampai ditemukan hasil 4ayor negatif
. Pen,e"1a&ian (ara 'an, #i(a! #er%a!ai %engembalian darah ke 6T sesuai kesepakatan dan tertuang dalam I0&A4!6 antara B-& &entra 4edika 1ibinong dengan 6T.
K. S)reenin, (ara #era(a% 1e1era%a %en'a!i# #er#en#u &creening darah adalah pemeriksaan terhadap darah yang akan ditransfusikan kepada resipien terhadap penyakit menular melalui darah seperti hepatitis B, hepatitis 1, IJ dan syphilis yang sebelumnya darah tersebut telah diperiksa di 6T %4I. 6ntuk skrining darah donor yang aman a. %emeriksaan
harus
dilakukan
secara
indi'idual
(setiap
indi'idual bag atau satu unit plasma) dan tidak boleh dilakukan secara pooled plasma b. :en is p eme rik sa an
ya ng
d ig una ka n
s es uai
d en ga n
standar W!, dalam hal ini meliputi pemeriksaan atas si+lis, hepatitis B, hepatitis 1 dan IJ c. melakukan uji saring darah terhadap Infeksi 4enular 2ewat Transfusi
arah
(I42T)
dengan
metode
Nucleic
Acid
Amplifcation Technology (9$T), Chemiluminescence Immuno Assay (1h2I$)AEnzyme-Linked Immunosorent Assay (=2I&$), !apid Test , dan slide test malaria untuk daerah endemisL Bank arah -umah &akit &entra 4edika 1ibinong tidak melakukan screening ulang terhadap darah donor, melakukan screening jika ada permintaan langsung dari pasien.
L. Pen)a#a#an (an %e&a%+ran (ari rea!si 'an, #i"1u& (ari #ransusi (ara
Reaksi Transfusi adalah reaksi tubuh resipien terhadap darah donor, reaksi transfusi darah dapat ringan sampai berat, dan dapat berupa reaksi cepat, sedang, dan lambat. Standar angka kejadian reaksi transfusi adalah <0,01%. Reaksi transfusi dipengaruhi oleh fasilitas Skrining Pretransfusi dan uji ocok serasi !ang berkualitas, S"# !ang trampil dan kondisi pasien !ang ditransfusi.
. &emua kejadian reaksi transfuse harus dilaporkan ke Bank arah -umah &akit 3. &emua kejadian reaksi transfuse dilaporkan ke kepala B-& yang selanjutnya dilanjutkan ke 6T %4I *. &etiap kejadian reaksi transfuse dilaporkan dalam laporan bulanan kepada direktur -umah &akit 5. $danya &%! %enanganan, %encatatan dan %elaporan 0ejadian reaksi transfuse.
M. Pen,a(aan (ara ru#in (an (arura#. a. Per"in#aan Dara Ru#in . %ermintaan darah ke 6T sesuai kesepakatan dengan 6T dan tertuang dalam Ikatan 0erja &ama (I0&) 3. Tersedia &%! *. Transportasi distribusi darah dengan menggunakan coolbo< transportasi darah yang disertai icepack. 1. Per"in#aan Dara Da&a" Kea(aan Kusus %ermintaan dalam keadaan khusus adalah dalam keadaan keadaan darurat, jika persediaan darah di B-& sudah habis sesuai kesepakatan dengan 6T dan tertuang dalam I0& . %ermintaan darah diluar perencanaaan rutin, misalanya permintaan dalam bentuk komponen darah, -hesus negatif, darah langka dan pada kejadian luar biasa (02B) 3. ;ormulir permintaan darah diisi lengkapa dan ditandatangani oleh kepala B-& atau petugas yang diberi wewenang oleh kepala B-&. *. Tersedia &%! permintaan darah dalam keadaan khusus.
N. Pen,e&+&aan &i"1a 2abaratorium kesehatan termasuk laboratorium B-& dapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah cair, padat dan gas
yang berbahaya bila tidak ditangani secara benar penanganan dan penampungan limbah terdiri dari / . 4enyediakan sarana penampungan untuk limbah yang memadai, diletakan pada tempat yang tepat, aman dan hygienis. 3. %emisahan limbah untuk memudahkan mengenai berbagai jenis limbah yang akan dibuang dengan cara menggunakan kantong berkode (kode warna). *. %engelolaan limbah infektif dengan desinfeksi, dekontaminasi, sterilisasi atau insinerasi.
Pe"usnaan Dara . arah yang akan dimusnakan sesuai standar pengelolaan limbah rumah sakit adalah darah yang kadaluarsa atau rusak. 3. Tersedia &%! pemusnahan darah. O. La%+ran . %ermintaan rutin dan darurat •
golongan darah
•
jenis darah (komponen)
•
jumlah (kantongAunitAcc).
3. &tok darah per bulanAminggu. *. %engembalian darah yang tidak terpakai •
golongan darah
•
jenis darah (komponen)
•
jumlah
•
nomor kantongAunit.
5. :umlah darah rusakAe
golongan darah
•
jenis darah (komponen)
•
jumlah kantongAunitAcc.
8. :umlah pemeriksaan •
golongan darah
•
cross match
•
uji saring (screening).
H. 0ejadian reaksi transfusi darah •
:umlah
•
nomor kantongAunit darah
•
tanggal
>. -esponse time (penyerahan) permintaan
BAB I2 DOKUMENTASI &emua kegiatan pelayanan darah transfuse di B-& &entra 4edika 1ibinong harus di dokumentasikan di dalam &%!. %encatatan harus dibuat dan disimpan sebagai bukti bahwa persyaratan mutu pelayanan darah di B-& &entra 4edika 1ibinong telah dipenuhi. %etugas B-& harus mengerti bahwa semua kegiatan harus dilakukan dengan ketat sesuai prosedur. &%! yang ada diantaranya yaitu /
&%! %erencanaan 0ebutuhan arah &%! %ermintaan arah ke 6T &%! %enyimpanan arahAkomponen darah &%! 4onitoring suhu alat penyimpanan darah &%! Jalidasi reagen &%! %erawatan alat &%! 1ara pemakaian alat &%! %ersiapan sampel pemeriksaan &%! %emeriksaan golongan darah $B!A-hesus &%! 6ji silang serasi &%! penerimaan sampel dan formulir darah &%! darah titip yang telah dilakukan pemeriksaan uji silang serasi &%! %engeluaran darah &%! %engembalian darah &%! %elacakan reaksi transfusi &%! %encatatan &%! %elaporan &%! -ujukan &%! %ermintaan darah 1IT! &%! 0ualitas dan 0eamanan arah &%! arah Incompatible &%! %enanganan limbah infeksius &%! 0ewaspadaan uni'ersal
%encatatan di B-& meliputi /
permintaan darah rutin dan khusus ke 6T penerimaan darah rutin dan khusus dari 6T Berita acara penerimaan darah dari 6T
okumentasi permintaan darah dari para klinisi lengkap dengan
indikasi, jenis dan jumlah darah beserta identitas paasien &tok darah di Bank arah, permintaan darah dari ruangan, pemeriksaan golongan darah ($B!A-hesus) dan uji silang serasi, pengeluaran darah, okumentasi darah titipan dan pemakaian darah arah yang harus dikembalikan ke 6T 0ebutuhan darah yang tidak terpenuhi asil monitoring dan e'aluasi Jalidasi reagen , kalibrasi alat, pencatatan suhu tempat penyimpanan
darah, 0ejadian reaksi transfuse