BAB I PENDAHULUAN Early warning system adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai ran gkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan fungsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitan fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dalam mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan damfaknya, penilaian untuk mengukur peringatan dini ini dilakukan menggunakan Early Warning Score. Early warning score adalah sebuah pendekatan sistematis yang menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi seseorang sekaligus menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan. National early warning scoring system adalah sistem skoring pengkajian yang menggunakan 6 (enam) parameter fisiologis : tekanan darah sistolik, nadi, suhu, saturasi oksigen (Penggunaan alat bantu O2) dan status kesadaran untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi damfak yang lebih parah dari sebelumnya. Sistem peringatan dini perlu secara aktif melibatkan pasien yang beresiko, memfasilitasi pemberian informasi terhadap resiko yang mungkin terjadi, memberikan peringatan dan secara aktif memastikan ada petugas yang selalu dalam keadaan siaga. S istem peringatan dini mendukung 4 (empat) fungsi utama ; analisis resiko, pemantauan dan peringatan, komunikasi, dan kemampuan respon petugas.
BAB II RUANG LINGKUP 1. 2. 3. 4.
Ruang Rawat inap Ruang ICU Ruang hemodialisa Instalasi Gawat Darurat (IGD)
5. Ruang vk
BAB III TATA LAKSANA A. National Early Warning System
1. NEWS dilakukan pada pasien dewasa (berusia 16 tahun atau lebih) 2. NEWS dapat digunakan untuk mengasesmen penyakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu d an sesuai. 3. NEWS tidak digunakan pada : a. Pasien berusia kurang dari 16 tahun b. Pasien hamil c. Pasien dengan PPOK 4. NEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan. 5. National Early Warning Score (NEWS)
Parameter Pernafasan Saturasi oksigen
3
2
<8 <91
92-93
1
0
9-11
12-20
94-95
96
1
2
3
21-24
>25
Penggunaan Alat bantu
Ya
Tidak
O2 Suhu
<35
35,1-
36,1-
38,1-
36,0
38,0
39,0
>39,1
Tekanan Darah Sistolik Denyut Jantung
<90
91-
101-
111-
100
110
219
<40
41-50
51-90
Tingkat
>220
91-110
111130
>131
Sadar
Kesadaran TOTAL
6. Tindakan Early Warning System
Skor
Klasifikasi
0
Sangat
Dilakukan
Melanjutkan
Rendah
monitoring
Monitoring
Rendah
Harus segera dievaluasi oleh Perawat
1-4
Respon Klinis
perawat
Tindakan
terdaftar
yang mengasesmen
Frekuensi Monitoring
Min 12 jam
Min 4-6 Jam
kompeten harus memutuskan pasien/mening apakah perubahan frekuensi katkan pemantauan klinis atau wajib frekuensi eskalasi perawatan klinis 5-6
Sedang
Harus
segera
monitoring
melakukan perawat
tinjauan mendesak oleh klinisi berkolaborasi yang
terampil
dengan dengan
kompetensi dalam penilaian tim/pemberian penyakit
akut
di
bangsal assesmen
biasanya
oleh
dokter
atau kegawatan/me
perawat
dengan ningkatkanper
mempertimbangkan
apakah awatan
eskalasi perawatan ke tim dengan perawatan kritis diperlukan fasilitas
Min 1 Jam
(yaitu
tim
penjangkauan monitor yang
perawatan kritis) >7
Tinggi
harus
segera
lengkap memberikan berkolaborasi
penilaian darurat secara klinis dengan oleh
tim
tim
penjangkauan/ medis/pember
Bed set monitor/eve ry time
critical care outreach dengan ian assesmen kompetensi
penanganan kegawatan/pin
pasien kritis dan biasanya dah terjadi transfer pasien ke area
ruang
HCU
perawatan dengan alat bantu
A. Pediatric Early Warning System (PEWS)
1. PEWS digunakan pada pasien anak / pediatric (berusia saat lahir-16 tahun) 2. PEWS dapat digunakan untuk mengasesmen penyakit akut , mendeteksipenurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu d an sesuai. 3. PEWS tidak digunakan pada : a. Pasien dewasa lebih dari 16 tahun b. Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom VACTERL 4. PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi p asien sebelum diterima rumah sakit tujuan.
a. Tabel klasifikasi Umur
Grafik
Gambar
Rentang usia insklusi
Keterangan
0-3 bulan
12 minggu
Digunakan pada usia 12 minggu atau koreksi pada bayi premature sampai 28 minggu
4-11 bulan
12 minggu, 1 hari- 1 tahun
1-4 tahun
1 tahun- 5 tahun
5-12 tahun
5 tahun-12 tahun
12+ tahun
12 tahun- 16 tahun
b. Tabel parameter Pediatrik Early Warning Score
Parameter
3
Pernafasan
<10
2
1
0
1
2
3
11-15
16-29
30-39
40-49
>50
Normal
ringan
sedang
berat
No
<2 L
>2 L
110-
130-
129
149
Retraksi dinding dada Alat
bantu
O2 Saturasi
<85
86-89
90-93
>94
50-69
70-110
Oksigen Denyut
<50
jantung Kapilla
<2
>150
>2
reffil Tekanan
<80
80-89
90-119
sistolik Tingkat
A
120-
130-
129
139
V
>140
P/U
kesadaran Suhu
<35
36-37
>38,5
Total
Keterangan : 0-2 : Skor normal (hijau), penilaian setiap 4 jam. 3
: Skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam.
4
: Skor menengah (orange) penilaian setiap 1 jam.
>5 : Skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.
c. Parameter tambahan PEWS
Para meter Tambahan 1. Saturasi Oksigen
Parameter
tambahan
dapat
digunakan
2. Kapilla reffil (waktu)
sebagai penilaian
3. Tekanan sistolik
lanjut dari tindak klinik yang disesuaikan
4. Warna kulit
pada tiap individu anak.
tambahan dan tindak
5. Suhu
d. Nilai normal tanda-tanda Vital
Usia
Heart rate
Respiratory rate
Bayi baru lahir (lahir- 1 bulan)
100-180
40-60
Infant (1-12 bulan)
100-180
35-40
Tooddler ( 13bulan- 3 tahun)
70-110
25-30
Preschool (4-6 tahun)
70-110
21-23
School Age (7-12 tahun)
70-110
19-21
Dolescent (13-19 tahun)
55-90
16-18
BAB IV DOKUMENTASI 1. Sertifikat pelatihan early warning system (EWS) oleh beberapa staf klinis 2. Dokumentasi sosiasisasi early warning system (EWS) 3. SPO pelaksanaan early warning system (EWS) 4. Formulir monitoring pasien 5. Tersedia pencatatan hasil early warning system (EWS)