A.
PENDAHULUAN Rahasia Rahasia kedokt kedokteran eran diatur diatur dalam dalam beberap beberapaa peratur peraturan/ an/ ketetap ketetapan an dianta diantarany ranyaa Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1!! dan Peraturan Pemerintah Nomor "" Tahun 1!" untuk dokter #i#i yan# menetapkan bah$a tena#a kesehatan termasuk mahasis$a kedokteran% murid yan# bertu#as dalam lapan#an pemeriksaaan% pen#obatan% dan/ atau pera$atan di$a&ibkan menyimpan rahasia kedokteran' Pasal (( ayat )1* b Peraturan Pemerintah Nomor "( Tahun 1! tentan# Tena#a +esehatan diatur bah$a ba#i tena#a kesehat kesehatan an &enis &enis terten tertentu tu dalam dalam melaks melaksana anakan kan tu#as tu#as pro,esi pro,esinya nya berke$ berke$a&ib a&iban an untuk untuk men&a#a men&a#a kerahasiaan kerahasiaan identitas dan data kesehatan pribadi pasien' +ode Etik +edokteran +edokteran dalam dalam pasal pasal 1( meneta menetapka pkan n bah$a bah$a -setiap -setiap dokter dokter $a&ib $a&ib merahas merahasiak iakan an sesuatu sesuatu yan# yan# diketah diketahuin uinya ya tentan tentan# # seoran seoran# # pender penderita ita bahkan bahkan &u#a &u#a setelah setelah pender penderita ita itu menin# menin##al #al dunia.' Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentin#an kesehatan pasien% memenu memenuhi hi permin permintaa taan n aparatu aparaturr pene#a pene#ak k hukum hukum dalam dalam ran#ka ran#ka pene#a pene#akan kan hukum% hukum% permintaan pasien sendiri atau berdasarkan ketentuan perundan#undan#an' Dan pasal 1 huru, Undan# Undan# Nomor ( Tahun (002 adanya ke$a&iban merahasi merahasiaka akan n se#ala se#ala sesuat sesuatu u yan# yan# diketah diketahuiny uinyaa tentan tentan# # pasien pasien%% bahkan bahkan &u#a &u#a setelah setelah pasien itu menin##al dunia' 3erkaitan den#an pen#un#kapan rahasia kedokteran tersebut terse but diatur dalam pasal 10 ayat )(* Peraturan 4enteri +esehatan Nomor (!/4enkes/Per/555 / (006 Tentan# Tentan# Rekam 4edis seba#ai berikut berikut 7 in,ormasi in,ormasi tentan# tentan# identitas% identitas% dia#nosis% ri$ayat penyakit% ri$ayat pemeriksaan dan ri$ayat pen#obatan dapat dibuka dalam hal 7 a.
Untuk kepentin#an kesehatan pasien8
b. 4emenuhi permintaan aparatur pene#ak hukum dalam ran#ka pene#akan hukum
atas perintah pen#adilan8 c.
Permintaan dan/ atau persetu&uan pasien sendiri8
d. Permintaan institusi/ lemba#a berdasarkan ketentuan perundan#undan#an8 dan e.
Untuk Untuk kepenti kepentin#a n#an n penelit penelitian ian%% pendid pendidika ikan n dan audit audit medis% medis% sepan& sepan&an# an# tidak tidak menyebutkan identitas pasien 4en#en 4en#enai ai rahasia rahasia kedokt kedokteran eran dikenal dikenal adanya adanya “Trilogi “Trilogi Rahasia Kedokteran”
yan# meliputi persetu&uan tindakan kedokteran% rekam medis dan rahasia kedokteran karena keterkaitan satu sama lain' 9ika menyan#kut pen#un#kapan rahasia kedokteran maka harus ada i:in pasien )onsent* dan bahan rahasia kedokteran terdapat dalam berkas rekam medis' Hak Atas Privasi
Hak pri;asi ini bersi,at umum dan berlaku untuk setiap oran#' 5nti dari hak ini adalah suatu hak atau ke$enan#an untuk tidak di#an##u'
Hubun#an ini didasarkan atas keperayaan bah$a dokter itu akan berupaya semaksimal mun#kin untuk memberikan pelayanan pen#obatan' 9u#a keperayaan bah$a penyakit yan# diderita tidak akan diun#kapkan lebih lan&ut kepada oran# lain tanpa persetu&uannya' Dalam pasal 11 Peraturan 4enteri +esehatan Nomor (!/4enkes/Per/555 /(006 diatur bah$a pen&elasan tentan# isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau dokter #i#i yan# mera$at pasien den#an i:in tertulis pasien atau berdasarkan peraturan perundan#undan#an' Pada saat pemeriksaan seperti $a$anara klinis% prosedur tindakan% pen#obatan% dokter atau pera$at atau bidan atau petu#as medis lainya $a&ib melindun#i pri;asi pasien seperti data pasien% dia#nosa pasien dan lainnya% dapat &u#a menutup #orden pintu pada saat dilakukan pemeriksaan atau pen#obatan semua ber#antun# dari kebutuhan pasien' B.
PEN=ERT5AN Privasi merupakan tin#katan interaksi atau keterbukaan yan# dikehendaki
seseoran# pada suatu kondisi atau situasi tertentu8 menyan#kut keterbukaan atau ketertutupan% yaitu adanya kein#inan untuk berinteraksi den#an oran# lain atau &ustru in#in men#hindar atau berusaha supaya sukar diapai oleh oran# lain' Hak Privasi pasien merupakan hak yan# dimiliki oleh seoran# pasien atas
se#ala sesuatu yan# bersi,at pribadi yan# perlu dilindun#i dan di&a#a selama dalam rumah sakit' Dalam hal ini yan# dimaksudkan adalah hak atas rahasia medis' Identifikasi privasi pasien adalah suatu proses untuk men#etahui kebutuhan
pri;asi pasien selama dalam rumah sakit Rahasia Medis adalah se#ala sesuatu yan# seara sadar maupun tidak sadar
disampaikan oleh pasien kepada dokter dan se#ala sesuatu yan# telah diketahui oleh dokter se$aktu men#obati dan mera$at pasien' Halhal yan# mempen#aruhi kebutuhan pri;asi seseoran# 7 a.
>aktor Pri;asi Ada perbedaan &enis kelamin dalam pri;asi' Dalam suatu penelitian% pria lebih memilih
ruan#an
yan#
terdapat
ti#a
oran#%
sedan#kan
$anita
tidak
mempermasalahkan isi dalam ruan#an itu' Perbedaan dalam latar belakan# pribadi akan berhubun#an den#an kebutuhan pri;asi' b. >aktor situasional
+epuasan akan kebutuhan pri;asi san#at berhubun#an den#an seberapa besar lin#kun#an men#i&inkan oran#oran# di dalamnya untuk mandiri' c.
>aktor budaya
2
Pada penelitian tiaptiap budaya tidak ditemukan perbedaan dalam banyaknya pri;asi yan# diin#inkan tetapi berbeda dalam ara ba#aimana mereka mendapatkan pri;asi' C.
TU9UAN 1. 4en#hormati%
men&a#a dan memenuhi kebutuhan pasien akan perlindun#an
pri;asinya 2. 4emban#un keperayaan% rasa dihar#ai oleh pasien terhadap se#ala hal yan#
menyan#kut kepribadiannya% sehin##a teripta komunikasi yan# terbuka antara pasien dan pihak medis 3.
pasien ) hak pri;asi * D.
TATALA+
1. Pera$at menerima pasien baru dan melakukan identi,ikasi pasien% den#an meminta pasien menyebutkan nama len#kap dan tan##al lahir 2. Pera$at memberikan in,ormasi pada pasien )den#an meru&uk kepada ek list
pemberian
in,ormasi* men#enai
hak
dan ke$a&ibanya% termasuk
didalamnya hak akan pri;asi pasien selama dalam pera$atan 3. Pera$at melakukan koordinasi den#an pihak terkait )keamanan/ seurity R<* sesuai den#an kebutuhan pasien #una men&a#a pri;asinya selama dalam pera$atan% yakni 7 •
4enutup akses masuk pen#un&un# )baik keluar#a dan atau kerabat*
•
4enempatkan tanda pada pintu masuk kamar
•
4emastikan pre,erensi pasien untuk #ender atau &enis kelamin petu#as yan# diberi i:in masuk kamar
4. Pada semua tindakan atau pemeriksaan yan# dilakukan oleh dokter atau
pera$at di kamar pera$atan% pastikan pri;asi pasien terlindun#i den#an pintu dan tirai kamar tertutup 5. Untuk pasien yan# akan trans,er antar unit karena akan dilakukan pemeriksaan
penun&an# atau pindah ra$at/ kamar% pastikan saat trans,er pri;asi pasien terlindun#i' 4isalnya den#an men##unakan selimut 6. Pastikan dokumen/ ,ile pasien terdapat pada tempatnya 7. 4emastikan seluruh sta, rumah sakit tidak membiarakan halhal yan#
menyan#kut pasien di area umum 3
b) Untuk Pasien Rawat Jalan
1. Pada semua tindakan atau pemeriksaan yan# dilakukan oleh dokter atau pera$at di ruan# konsultasi% pastikan pri;asi pasien terlindun#i den#an pintu dan tirai ruan# konsultasi tertutup 2. 4emastikan seluruh sta, rumah sakit tidak membiarakan halhal yan# menyan#kut pasien di area umum
E.
D?+U4ENTA<5 @atat/ dokumentasikan pada rekam medis/ atatan pera$atan tentan# pri;asi pasien yan# dikehendaki
F.
PENUTUP Pri;asi pasien merupakan salah satu hak pasien yan# $a&ib dihormati oleh siapapun saat menerima dan men&alani pera$atan% baik itu pada ,asilitas kesehatan peroran#an% puskesmas maupun rumah sakit' Hal ini diatur oleh peraturan perundan# undan#an yan# berlaku di 5ndonesia' Den#an demikian menuntut semua pelaku pelayanan kesehatan untuk men&a#a dan men#hormati kein#inan pasien terhadap perlindun#an pri;asinya' Rumah
4