PANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF
I. Latar Belakang Dalam profesi kedokteran, komunikasi dokter-pasien merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai tenaga kesehatan. Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan dalam dalam memba membantu ntu penye penyeles lesaia aian n masal masalah ah keseh kesehat atan an pasie pasien. n. Selam Selama a ini kompe kompeten tensi si komunika komunikasi si dapat dapat dikataka dikatakan n terabaik terabaikan, an, baik dalam dalam pendidi pendidikan kan maupun maupun dalam dalam praktik praktik kedokteran/kedokteran gigi, perawat dan tenaga kesehatan lain.
Di Indo Indones nesia, ia, sebag sebagian ian dokte dokterr merasa merasa tidak tidak mempu mempuny nyai ai waktu waktu yang yang cukup cukup untu untuk k berbincang-bincang dengan pasiennya, sehingga hanya bertanya seperlunya. Akibatnya, dokter bisa saa tidak mendapatkan keterangan yang cukup untuk menegakkan diagnosis dan menentukan perencanaan perencanaan dan tindakan lebih lanut. Dari sisi pasien, umumnya pasien merasa dalam posisi lebih rendah di hadapan dokter ! superior-inferior ", superior-inferior ", sehingga takut bertanya dan bercerita atau hanya menawab sesuai pertanyaan dokter saa.
#idak mudah bagi dokter untuk menggali keterangan dari pasien karena memang tidak bisa dipe dipero role leh h begi begitu tu saa saa.. $erl $erlu u diba dibang ngun un hubu hubung ngan an sali saling ng perc percay aya a yang yang dila diland ndas asii keterbukaan, keterbukaan, keuuran dan pengertian akan kebutuhan, kebutuhan, harapan, maupun kepentingan kepentingan masing-masing. Dengan terbangunnya hubungan saling percaya, pasien akan memberikan kete ketera rang ngan an yang yang bena benarr
dan dan
leng lengka kap p
sehi sehing ngga ga dapa dapatt
memb memban antu tu dokt dokte er
dala dalam m
mendiagnosis penyakit pasien secara baik dan memberi obat yang tepat bagi pasien.
%egitu uga komunikasi antara dokter dengan profesi lain, dokter berkomunikasi secara lisan harus elas dan
Komunik Komunikasi asi yang yang baik dan berlang berlangsung sung dalam keduduk kedudukan an setara setara !tidak !tidak superiorinferior " superiorinferior " sangat sangat diperluk diperlukan an agar agar pasien pasien mau/dap mau/dapat at mencerit menceritaka akan n sakit/ke sakit/keluha luhan n yang dialamin dialaminya ya secara secara uur uur dan elas. elas. Komunik Komunikasi asi efektif efektif mampu mampu mempeng mempengaruh aruhii emosi emosi pasien pasien dalam dalam pengamb pengambilan ilan keputus keputusan an tentang tentang rencana rencana tindaka tindakan n selanut selanutnya, nya, sedang sedangkan kan komunika komunikasi si tidak efektif akan mengundang masalah.
komunikasi efektif di Rumah Rumah Sakit Islam Pati 1 Panduan komunikasi
II. Definisi $engertian komunikasi& Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara !lisan, tulisan" tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud penyampai pikiran/informasi !komaruddin, '(()". $engertian proses komunikasi& Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dmaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindaklanuti dengan sebuah perbuatan oleh enerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu !*ardana, +"
III. Tujuan Secara umum tuuan penyusunan buku ini adalah memberikan pengetahuan dan pedoman bagi dokter/dokter gigi dan tenaga kesehatan lain mengenai cara berkomunikasi dengan pasien dan atau keluarganya. Selain itu uga diharapkan dapat membantu dokter/dokter gigi dan tenaga kesehatan lain dalam melakukan komunikasi secara efektif dengan pasien/keluarganya, untuk dapat tercapainya pelayanan medis secara optimal. Selain itu supaya pemberi informasi dan penerima informasi mendapat persepsi yang sama agar tidak teradi kesalahan dalam pelayanan.
IV.Lingku Area ! Unsur K"#unikasi $anduan ini diterapkan kepada semua pemberi pelayanan di rumah sakit untuk safety pasien. 2 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
Sumber Komunikasi ! Dokter, $erawat Apoteker Analis laborat Karyawan ii 0ostumer Kasir dll Unsur k"#unikasi #eliuti$ '. Sumber/komunikator !dokter, perawat, administrasi, kasir dll" +. Isi $esan . 1edia / Saluran ! 2lektronik, 3isan, #ulisan " ). $enerima Komunikasi ! pasien, keluarga pasien, dokter, perawat, administrasi rawat
inap, dll " Su#%er!K"#unikat"r$ Sumber !yang menyampaikan informasi" adalah oaring yang menyampaikan isi pernyataannya kepada penerima. *a-hal yang menadi tanggungawab pengirim pesan adalah pengirim pesan dengan elas, memilih media yang sesuai dan meminta keelasan apakah pesan tersebut sudah diterima dengan baik. !konsil kedokteran Indonesia" Komunikator yang baik adalah komunikator yang menguasai materi, pengetahuannya luas dan dalam tentang iformasi yang disampaikan, cara bicaranya elas dan menadi pendengar yang baik saat dikonfirmasi oleh si penerima pesan !komunikan" Isi esan &aa 'ang (isa#aikan) $anang pendeknya, kelengkapannya perlu disesuaikan dengan tuuan komunikasi, media penyampaian, penerimanya. Me(ia 1edia berperan sebagai alan atau saluran yang dilalui isi pernyataan yang disampaikan pengirim atau umpan balik yang disampaikan penerima. %erita dapat berupa lisan, tertulis atau keduanya sekaligus. $ada kesempatan tertentu media dapat tidak digunakan oleh pengirim yaitu saat komunikasi berlangsung atau tatap muka dengan efek yang mungkin teradi berupa perubahan sikap Peneri#a!K"#unikan $enerima berfungsi sebagai penerima berita. Dalam komunikasi peran pengirim dan penerima
bergantian sepanang pembicaraan. #anggung awab penerima
3 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
adalah
berkonsentrasi untuk menerima pesan dengan baik dan memberikan upan balik kepada pengirim. 4mpan balik sangat penting sehingga proses komunikasi berlangsung dua arah. $ada saat melakukan proses umpan balik diperlukan kemampuan dalam hal-hal berikut& o
0ara berbicara termasuk cara bertanya !kapan menggunakan pertanyaan tertutup dan
o o
kapan memakai pertanyaan terbuka", menelaskan, klarifikasi, paraphrase, intonasi. 1endengar !listening", termasuk memotong kalimat 0ara mengamati agar dapat memahami yang tersirat dibalik yang tersurat !bahasa non
o
5erbal dibalik ungkapan kata/kalimat, gerak tubuh" 1enaga sikap selama komunikasi dengan komunikan !bahasa tubuh" agar tidak menggangu komunikasi, misalnya karena komunikan keliru mengartikan gerak tubuh, raut tubuh, raut muka dan sikap komunikator.
V.
Prinsi - $enerima informasi menadi pendengar yang baik, bahasa komunikasi dapat dimengerti pemberi informasi dengan penerima informasi. Apabila ada hambatan bahasa dalam -
komunikasi harus ada peneremah. *arus mengetahui sumber informasi !siapa dia", isi pesan !apa yang disampaikan", media komunikasi lisan dengan tatap muka, telpon, leaflet, booklet, dll, penerima informasi !yang diberi informasi"
VI.
Ke*aji%an (an Tanggung ja*a%
4 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
Seluruh staf rumah sakit !medis, non medis paramedik" harus memahami dan menerapkan tata cara komunikasi yang baik dan efektif. 1elaksanakan standar prosedur operasional yang telah tetapkan.
VII.
Sifat K"#unikasi Komunikasi itu bisa bersifat informasi !asuhan" dan edukasi !pelayanan promosi" a. Komunikasi yang bersifat informasi asuhan didalam rumah sakit adalah& - 6am pelayanan - $elayanan yang tersedia - 0ara mendapatkan pelayananSumber alternatif mengenai asuhan dan pelayanan yang diberikan ketika kebutuhan asuhan pasien melibihi kemampuan rumah sakit b. Komunikasi yang bersifat edukasi - 2dukasi tentang obat !pedoman pelayanan farmasi" - 2dukasi tentang penyakit !$edoman pasien" - 2dukasi pasien tentang apa yang harus dihindari !pedoman pelayanan, pelayanan -
fisiotherapi" 2dukasi tentang apa yang harus dilakukan pasien untuk meningkatkan kualitas hidup setelah pulang dari rumah sakit ! pedoman pelayanan, pedoman gii,
-
VIII.
pedoman fisiotherapi, pedoman farmasi" 2dukasi tentang gii !pedoman ii 7S"
Pr"se(ur K"#unikasi +ang Efektif Komunikasi efektif adalah tepat waktu, akurat , elas dan mudah dipahami oleh penerima sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan !kesalahpahaman". Dalam menukliskan kalimat yang sulit maka komunikan harus menabarkan hurufnya satu persatu dengan menggunkan alfabeth. Ada ) langkah yang terangkum dalam satu kata untuk melakukan komunikasi& S A 6 I.!$oernomo, leda SS, $rogram 8amily *ealth nutrition, Depkes 7I". S & Salam A & Aak %icara 6 & 6elaskan I & Ingatkan Sala#& %eri salam, sapa dia, tunukkan bahwa Anda bersedia meluangkan waktu untuk berbicara dengannya. Ajak Bi,ara& 4sahakan berkomunikasi secara dua arah. 6angan bicara sendiri. Dorong agar pasien mau dan dapat mengemukakan pikiran dan perasaannya. #unukkan bahwa dokter menghargai pendapatnya, dapat memahami kecemasannya, serta mengerti perasaannya. Dokter dapat menggunakan pertanyaan terbuka maupun tertutup dalam usaha menggali informasi.
5 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
-elaskan& %eri penelasan mengenai hal-hal yang menadi perhatiannya, yang ingin diketahuinya, dan yang akan dialani/dihadapinya agar ia tidak terebak oleh pikirannya sendiri. 3uruskan persepsi yang keliru. %erikan penelasan mengenai penyakit, terapi, atau apapun secara elas dan detil. Ingatkan& $ercakapan yang dokter lakukan bersama pasien mungkin memasukkan berbagai materi secara luas, yang tidak mudah diingatnya kembali. Di bagian akhir percakapan, ingatkan dia untuk hal-hal yang penting dan koreksi untuk persepsi yang keliru. Selalu melakukan klarifikasi apakah pasien telah mengerti benar,maupun klarifikasi terhadap hal-hal yang masih belum elas bagi kedua belah pihak serta mengulang kembali akan pesan-pesan kesehatan yang penting. 3angkah-langkah komunikasi efektif 5ia telpon & a. b. c. d.
1emberikan salam $enerima mendengarkan pesan yang disampaikan pemberi informasi $enerima informasi mendokumentasikan semua informasi di kertas $enerima informasi mengulang apa yang diinformasikan kepada pemberi informasi
untuk mengecek ulang kebenaran. e. 4capkan salam
I.
Pr"se(ur 'ang #e#%utu/kan k"#unikasi a. Dokter dokter Dalam memberikan pelayanan ke pasien seorang dokter menemukan penyakit diluar disiplin yang dia tekuni. 4ntuk itu perlu dikonsulkan kepada teman seawat dokter ahli yang lain beberapa hal yang perlu dikomunikasikan diantaranya& - Konsul pasien pre operasi. - Konsul pasien rawat gabung - $elimpahan pasien karena berhalangan hadir - $elimpahan kasus pada dokter spesialis - $elimpahan 5isite dokter penanggung awab ke dokter aga - Konsul dokter aga ke dokter penanggungawab b. Dokter perawat Ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan antara dokter dan perawat diantaranya& a" $erawat melaporkan keadaan umum pasien ke dokter Dalam hal melaporkan keadaan umum paasien ke dokter perawat betul betul memahami cara identifikasi kebutuhan pasien dengan cermat dan benar sehingga meningkatkan komunikasi antara perawat dan dokter. Sistem komunikasi yang digunakan dengan S%A7. S& situation& apa yang teradi dengan pasien 9 %& background & hal-hal apa yang melatar belakangi kondisi klinis pasien9 A& assesment & saya pikir apakah problemnya9
6 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
7& recomendation& apa yang saya lakukan untuk memperbaiki kondisi itu9 Dokter lebih memperhatikan karena informasi yang ringkas perawat bekera lebih cepat,
mengkomunikasikan
masalah
dengan
elas,
memberi
kesempatan
menyampaikan saran kolaborasi. Keuntungan menggunakan metode S%A7& - Kekuatan perawat berkomunikasi secara efektif - Dokter percaya analisa perawat karena menunukan perawat paham kondisi pasien - 1emperbaiki komunikasi, memperbaiki keamanan pasien 0"nt"/ #et"(e SBA1$ Situation
Selamat pagi Dokter , saya :r.angel perawat lantai + baru 1elaporkan pasien nama ny. Astutik kamar +'; c Sebutkan kondisi pasien yang paling spesifik&
- drainage dari tempat incisi<<<.or - selang dada <<<<<..or - penurunan pengeluaran urine<
Back ground
Diagnosa masuk<<.. #gl. 1asuk<< #indakan yang dilakukan<<.. =bat-obatan yang baru diberikan<<. Alergi =+ >>>>l/min >>>>>? dalam berapa am pemberian # >> $ >>> 77 >> %/$ >>> =+ sat >>> !check adanya perubahan". *asil 3ab. @ masukkan tgl. Dan waktu pemeriksaan, bandingkan dengan hasil sebelumnya 0antumkan informasi klinis yang lain & #ingkat kesadaran >>>>>>>> %unyi napas >>>>>>>>>>>> arna kulit >>>>>>>>>>>>> 4rine output >>>>>>>>>>>> 2kstremitas >>>>>>>>>>>>
Asessment 7 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
Apa penilaian anda pada situasi itu ? Saya pikir masalahnya adalah& tuliskan masalah yang anda pikirkan OR Saya tidak yakin apa masalahnya , tetapi pasien memburuk. OR $asien kelihatannya tidak stabil.
Recommendation Apa yang anda inginkan dari dokter 9 7ecommendations/Inter5entions& - haruskah saya mulai dengan pemberian =+,I.B.dll.9 - apakah pasien perlu diperiksakan C-7A, %A, 20 dan test yag lain9 - am berapa dokter akan datang9 - apakah dokter akan konsul Dr. bedah/Dr. antung - apakah dokter akan memindahkan pasien ke I049
dll.9
b" $elimpahan wewenang dokter kepada perawat pemberian terapi, ad5ist konsul ke dokter spesialis lain. c" $emberian tambahan terapi 5ia telpon yang berkaitan dengan kondisi pasien c. Dokter
pasien
$engembangan hubungan dokter-pasien secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan tuuan utama penyampaian informasi atau pemberian penelasan yang diperlukan dalam rangka membangun kera sama antara dokter dengan pasien. Komunikasi yang dilakukan secara 5erbal dan non-5erbal menghasilkan pemahaman pasien terhadap keadaan kesehatannya, peluang dan kendalanya, sehingga dapat bersama-sama
dokter
mencari
alternatif
untuk
mengatasi
permasalahannya.
$enelasan tentang keadaan pasien, anuran !diet, minum obat teratur, pemeriksaan laboratorium, scan, rongten". Kontrol ulang, memperhatikan kegitan! menghindari kera berat, istirahat cukup". -
$asien memahami dampak konsekuensi dengan penyakit yang diderita. $asien merasa dokter mendengarkan keluhannya dan mau memahami keterbatasan kemampuannya lalu bersama mencari alternatif sesuai kondisi dan
-
situasinya. $asien mau bekerasama dengan dokter dalam menalankan semua upaya pengobatan dan perawatan kesehatannya.
8 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
-
1enelaskan segala sesuatunya tindakan yang akan dilakukan oleh dokter dalam upaya penyembuhan penyakitnya dituangkan dalam
inform consent
0"nt"/ 2asil K"#unikasi Efektif$ -
$asien merasa dokter menelaskan keadaannya sesuai tuuannya berobat. %erdasarkan pengetahuannya tentang kondisi kesehatannya, pasien pun mengerti anuran dokter, misalnya perlu mengatur diet, minum atau menggunakan obat secara teratur, melakukan pemeriksaan !laboratorium, foto/rontgen, scan" dan memeriksakan diri sesuai adwal, memperhatikan kegiatan !menghindari kera
-
berat, istirahat cukup, dan sebagainya". $asien memahami dampak yang menadi konsekuensi dari penyakit yang
-
dideritanya !membatasi diri, biaya pengobatan", sesuai penelasan dokter. $asien merasa dokter mendengarkan keluhannya dan mau memahami keterbatasan kemampuannya lalu bersama mencari alternatif sesuai kondisi dan
-
situasinya, dengan segala konsekuensinya. $asien mau bekera sama dengan dokter dalam menalankan semua upaya pengobatan/perawatan kesehatannya.
0"nt"/ 2asil K"#unikasi Ti(ak Efektif$ -
$asien tetap tidak mengerti keadaannya karena dokter tidak menelaskan, hanya mengambil anamnesis atau sesekali bertanya, singkat dan mencatat seperlunya, melakukan pemeriksaan, menulis resep, memesankan untuk kembali, atau
-
memeriksakan ke laboratorium/foto rontgen, dan sebagainya. $asien merasa dokter tidak memberinya kesempatan untuk bicara, padahal ia yang merasakan adanya perubahan di dalam tubuhnya yang tidak ia mengerti dan karenanya ia pergi ke dokter. Ia merasa usahanya sia-sia karena sepulang dari
-
dokter ia tetap tidak tahu apa-apa, hanya mendapat resep saa. $asien merasa tidak dipahami dan diperlakukan semata sebagai obek, bukan
-
sebagai subek yang memiliki tubuh yang sedang sakit. $asien ragu, apakah ia harus mematuhi anuran dokter atau tidak. $asien memutuskan untuk pergi ke dokter lain. $asien memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau komplementer atau menyembuhkan sendiri (self therapy).
Komunikasi efektif diharapkan dapat mengatasi kendala yang ditimbulkan oleh kedua pihak, pasien dan dokter. =pini yang menyatakan bahwa mengembangkan komunikasi dengan pasien hanya akan menyita waktu dokter, tampaknya harus diluruskan. Sebenarnya bila dokter dapat membangun hubungan komunikasi yang efektif dengan 9 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
pasiennya, banyak hal-hal negatif dapat dihindari. Dokter dapat mengetahui dengan baik kondisi pasien dan keluarganya dan pasien pun percaya sepenuhnya kepada dokter. Kondisi ini amat berpengaruh pada proses penyembuhan pasien selanutnya. $asien merasa tenang dan aman ditangani oleh dokter sehingga akan patuh menalankan petunuk dan nasihat dokter karena yakin bahwa semua yang dilakukan adalah untuk kepentingan dirinya. $asien percaya bahwa dokter tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah kesehatannya.
Kurt !'((E" menyatakan bahwa komunikasi efektif ustru tidak memerlukan waktu lama. Komunikasi efektif terbukti memerlukan lebih sedikit waktu karena dokter terampil mengenali kebutuhan pasien !tidak hanya ingin sembuh". Atas dasar kebutuhan pasien, dokter melakukan manaemen pengelolaan masalah kesehatan bersama pasien. Komunikasi efektif dokter-pasien adalah kondisi yang diharapkan dalam pemberian pelayanan medis namun disadari bahwa dokter dan dokter gigi di Indonesia belum disiapkan untuk melakukannya. 4ntuk itu dirasakan perlunya memberikan pedoman (guidance) untuk dokter guna memudahkan berkomunikasi dengan pasien dan atau keluarganya. 1elalui pemahaman tentang hal-hal penting dalam pengembangan komunikasi dokter-pasien diharapkan teradi perubahan sikap dalam hubungan dokter-pasien . 0"nt"/ sika ("kter ketika #eneri#a asien$
o
1enyilakan masuk dan mengucapkan salam. 1emanggil/menyapa pasien dengan namanya. 1enciptakan suasana yang nyaman !isyarat bahwa punya cukup waktu,
o
menganggap penting informasi yang akan diberikan, menghindari tampak lelah". 1emperkenalkan diri, menelaskan tugas/perannya !apakah dokter
o o
umum,spesialis, dokter keluarga, dokter paliatif, konsultan gii, konsultan tumbuh
o
kembang, dan lain-lain". 1enilai suasana hati lawan bicara 1emperhatikan sikap non-5erbal !raut waah/mimik, gerak/bahasa tubuh" pasien 1enatap mata pasien secara profesional yang lebih terkait dengan makna
o
menunukkan perhatian dan kesungguhan mendengarkan. 1emperhatikan keluhan yang disampaikan tanpa melakukan interupsi yang tidak
o
perlu. Apabila pasien marah, menangis, takut, dan sebagainya maka dokter tetap
o o
menunukkan raut waah dan sikap yang tenang.
10 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
o
1elibatkan pasien dalam rencana tindakan medis selanutnya atau pengambilan
o o
keputusan. 1emeriksa ulang segala sesuatu yang belum elas bagi kedua belah pihak. 1elakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan kepentingan kedua belah
o
pihak. 1embukakan pintu, atau berdiri ketika pasien hendak pulang.
d. Apotek Dokter Apoteker/asisten apoteker mengkonfirmasikan dokter penulis resep terhadap hal-hal yang kurang elas !nama obat, aturan pakai, kemiripan nama obat dengan beda khasiat, mengganti padanan obat apabila stok kosong" e. Apotek perawat Apabila ada ketidakelasan tentang aturan pemberian obat perawat mengkonfirmasikan kepada apotek. f. Apotek pasien $enyerahan obat-obatan pasien rawat alan petugas memberikan konseling kepada pasien seelas elasnya !aturan minumF signa, sebelum makan, sesudah makan bersama makan, dikumurkan, dioleskan, dimasukan di dubur, inhalasi, lewat 5agina, sub cutan, diteteskan dll , efek samping obat" g. Dokter Ahli gii Dalam hal menentukan gii pasien dokter bersama ahli gii mendiskusikan kecukupan nutrisi demi kesembuhan pasien h. $erawat pasien $erawat menelaskan kepada pasien tentang asuhan keperawatan i. 3aboratorium perawat $etugas laborat memberikan informasi kepada perawat hasil laborat apabila dibutuhkan sesegera mungkin untuk keperluan pengobatan . Ahli ii pasien Ahli gii memberikan konseling tentang kebutuhan asupan gii ketika pasien dirawat atau ketika pasien direncanakan rawat alan untuk kesembuhan penyakitnya.
.
K"#unikasi Saat Me#%erikan E(ukasi Komunikasi saat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga $rosesnya& #ahap asesmen pasien sebelum melakukan edukasi, petugas menilai dulu kebutuhan edukasi pasien dan keluarga berdsarkan '. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan
kelurgaGkemampuan
membaca, tingkat
pendidikan dan bahsa yang digunakan +. *ambatan emosional dan moti5asi !emosional&depresi, senang dan marah" . Keterbatasan fisik dan kognitif ). Ketersediaan pasien untuk menerima informasi
11 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
#ahap cara menyampaikan informasi dan edukasi yang efektif. Setelah melalui tahap asesmen pasien ditemukan& '. $asien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang, maka proses komunikasinya mudah disampaikan +. 6ika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan fisik !tuna rungu dan tuna wicara" maka komunikasi yang efektif adalah memberikan leaflet kepada pasien dan keluarga sekandung !istri, anak, ayah, ibu atau saudara sekandung" dan menelaskannya kepada mereka . 6ika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan emosional pasien !pasien marah atau depresi" maka komunikasi yang efektif adalah memberikan materi edukasi dam menyarankan pasien membaca leaflet. Apabila pasien tidak mengerti materi edukasi, pasien bisa menghubungi medical information. #ahap cara 5erifikasi bahwa pasien menerima dan memahami edukasi yang diberika& '. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, kondisi pasien baik dan senang maka 5erifikasi yang dilakukan adalah menanyakan kembali edukasi yang telah diberikan. $ertanyaannya adalah HDari materi edukasi yang telah disampaikan kira-kira apa yang bapak/ibu bisa pelaari. +. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, pasiennya mengalami hambatan fsik maka 5erifikasi adalah dengan pihak keluarganya dengan pertanyaan yang sama, H Dari materi edukasi yang telah disampaikan kira-kira apa bpk/ibu bisa pelaari9 . Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi ada hambatan emosional !marah atau depresi" maka 5erifikasinya adalah dengan tanyakan kembali seauh mana pasiennya mengerti tentang materi edukasi yang diberikan
dan
dipahami. $roses pertanyaan ini bisa 5ia telepon atau datang langsung ke kamar pasien setelah pasien tenang.
I.
Penutu Agar supaya keselamatan pasien selalu teraga dengan baik oleh pemberi pelayan kesehatan untuk itu sangatlah penting semua petugas medis dan petugas kesehatan lain memahami cara komunikasi yang efektif yang kami susun dibuku panduan ini.
12 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
3A1$I7AJ& 0ONTO2 SBA1 %ila anda pertelpon sebutkan identitas pasien tapi bila tidak, cukup menuliskan S%A7 karena sudah ada stiker pasien di integrated note S . $ro operasi open prostat. #gl. 'E-'-+( am '+. % . $. Dengan %$*. Dr.idi Suhu ;.L M 0 , nadi E/menit, #. '/E , 77. 'E /menit, S$=+ (( ?, #%. ';L cm, %%. ; kg. • • • •
7$D. - hypertensi, D1, Alergi terhadap golongan sulfa Sudah dikonsulkan ke Dr. ismet dapat terapi nor5ask Lmg '-- dan actrapid ') iu sc *asil 2cho&disfungsi diastolik 5entrikel kiri , 28.; *asil laborat dan foto IB$, #*=7AK terlampir
A . Kemungkinan operasi dengan resiko ringan 7 . 1ohon persiapan operasi
S
B
A
Selamat pagi dokter<. Saya suster<..perawat ruang <<<<<.< 1elaporkan pasien ! nama, kamar", umur <<<<<.. Sebutkan kondisi pasien yang spesifik misalnya& <<<<..<. Drainage dari luka insisi/selang dada/penurunan keluaran urine dll $asien gelisah <<....#anda-tanda 5ital mengalami peningkatan atau penurunan $erawat menyiapkan data-data pasien misalnya& 17I, lembar balance cairan/catatan lain Sebutkan diagnosa masuk<<<. #gl hari ra wat ke<<<<<<.. atau panas hari ke<.atau post op.hari ke <<#indakan yang sudah dilakukan <<.. =bat-obat yang sudah diberikan !bila $/% sebutkan semua obat yang dikonsumsi $s 4ntuk hand o5er sebutkan obat yang mendukung situasi/masalah Adakah alergi<<..9 =+
13 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati
1
Apa yang anda inginkan dari dokter !7ecommendations/Inter5entions" *aruskan saya mulai dengan pemberian =+ Apakah pasien perlu diperiksakan -ray, 2K dan test yang lain 6am berapa doker akan datang9 Apakah dokter akan konsul ke dokter bedah9Apakah dokter akan memindahkan pasien ke I049
14 Panduan komunikasi efektif di Rumah Sakit Islam Pati