PANDUAN INTERNAL PROGRAM UKS UPT PUSKESMAS KLANGENAN TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS KLANGENAN JLN.OTTO ISKANDAR DINATA NO.07 KLANGENANCIREBON
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS KLANGENAN Jl. Otto Iskandardinata No. 07 Telp. (0231) 341363 e-mail :
[email protected]
KLANGENAN KodePos : 45156
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KLANGENAN Nomor : 114/SK/KLG/III/2016 TENTANG PEDOMAN UPAYA KESEHATAN ANAK SEKOLAH DI UPT PUSKESMAS KLANGENAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS KLANGENAN
Menimbang
:
a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelayanan
kesehatan Anak sekolah di UPT Puskesmas Klangenan diperlukan adanya pedoman upaya kesehatan Anak Sekolah; b. bahwa sehubungan dengan butir (a ) diatas perlu adanya pedoman upaya kesehatan sekolah yang ditetapkan Mengingat
:
dengan
keputusan
Kepala
UPT
Puskesmas Klangenan; 1. Undang–Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah Lembaran
Negara
Tahun
2003
nomor
14,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah daerah profinsi dan pemerintah daerah Kabupaten/kota. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 5. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 36 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT)Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)pada dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
MEMUTUSKAN PERTAMA
:
KEDUA
:
Menetapkan Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas Klangenan Tentang Pedoman Upaya Kesehatan Anak Sekolah; Pedoman Upaya Kesehatan Anak Sekolah dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan Upaya Kesehatan
KETIGA
:
Anak
Sekolah
di
UPT
Puskesmas
Klangenan; Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan dan perubahan kembali sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di
: Cirebon
Pada tanggal : 21 Maret 2016 KEPALA UPT PUSKESMAS KLANGENAN,
H. Asep Firmansjah NIP. 19700904 200112 1 002
A. Definisi Keberhasilan pembinaan dan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada akhirnya akan terlihat pada perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan ini merupakan dampak yang di harapkan dari keseluruhan pola pembinaan dan pengembangan UKS.Halnini di karenakan UKS merupakan wadah dan program untuk meningkatkan kemampuan hidup bersih sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin,yang dilakukan secara terpadu oleh 4 Kementrian terkait beserta seluruh jajarannya baik dipusat maupun di daerah.Adapun landasannya yaitu SKB 4 Menteri diantaranya Menteri Pendidikan Nasional,Menteri Kesehatan,Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. Usaha membina,mengembangkan dan meningkatkan kemampuan hidup bersih sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilaksanakan melalui program pendidikan sekolah dengan berbagai kegiatan
intrakuler atau pun ekstrakulikulernya,serta melalui usaha-usaha lain diluar sekolah yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan peserta didik. Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan oleh TIM Pembina ternyata masih cukup banyak sekolah yang belum melaksanakan secara baik dan benar,terutama disebabkan kurangnya buku-buku tentang pelaksanaan UKS di sekolah.Dengan adanya buku dapat membantu Tim Pelaksana UKS dalam melaksanakan pembinaan UKS di sekolah. Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia indonesia seutuhnya yaitu : 1. Memiliki pengetahuan,sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi sktif di dalam peningkatan kesehatan. 2. Memiliki kondisi sehat,baik dalam hal fisik,mental maupun spiritual. 3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh penyalahgunaan
narkotika,obat-obatan
dan
bahan
berbahaya
(minuman keras)rokok dan sebagainya.
B. Ruang Lingkup Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam tugas pokok Usaha Kesehatan Sekolah ( TRIAS UKS ) meliputi : Penyelenggarakan Pendidikan
Kesehatan,Penyelenggaraan
Pelayanan
Kesehatan
dan
Pembinaan Lingkungan Sekolah. Sasaran UKS adalah peserta didik dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan pendidikan menengah ( TK,SD,SMP/MTS,SMA/SMK ) termasuk peserta di perguruan agama beserta lingkungannya.
C.Tata Laksana Kegiatan mengacu pada program UKS,yaitu : 1. Program pendidikan kesehatan 2. Program pelayanan kesehatan 3. Program mutu ketenagaan 4. Program pengadaan mutu ketenagaan 5. Program pembinaan lingkungan sekolah A. Metode. Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan,pelayanan kesehatan dan
pembinaan lingkungan sekolah sehat yang dikenal dengan nama 3 program pokok UKS ( TRIAS UKS ) 1. PELAYANAN KESEHATAN Pendidikan kesehatan adalah
upaya
yang
diberikan
berupa
bimbingan dan tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi ( fisik,mental,dan sosial )agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Tujuan Pendidikan Kesehatan a. Memiliki pengetahuan tentang kesehatan termasuk cara hidup sehat dan teratur b. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup bersih dan sehat c. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang baik dengan pemeliharaan,pertolongan dan perawatan kesehatan. d. Memiliki perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ) e. Memiliki daya tangkap tentang pengertian narkoba dan gaya hidup anak sekolah Pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui kegiatan kurikuler Taman kanak-kanak /Raudhatuh Athfal Materi pendidikan kesehatan mencakup : 1. Kebersihan dan kesehatan pribadi 2. Kebersihan dan kerapihan lingkungan 3. Makanan dan minuman sehat
Sekolah Dasar/Madrasah ibtidaiyah Materi pendidikan kesehatan mencakup : 1. Menjaga kebersihan diri 2. Mengenal pentingnya imunisasi 3. Mengenal makanan sehat 4. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan rumah 5. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya 6. Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi 7. Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan 8. Mengenal bahaya minuman keras 9. Mengenal bahaya narkoba 10. Membiasakan pola hidup bersih dan sehat Sekolah menengah pertama /madrasah stanawiyah
Materi pendidikan kesehatan mencakup : 1. 2. 3. 4. 5.
Memahami pola makanan sehat Memahami perlunya keseimbangan gizi Memahami berbagai penyakit menular seksual Mengenal bahaya seks bebas Memahami berbagai penyakit menular yang bersumber dari lingkungan yang tidak sehat Sekolah Menengah Atas/sekolah
1. 2. 3. 4. 5.
menengah
kejuruan
/madrasah Aliyah Marteri pendidikan kesehatan mencakup : Menganalisis bahaya kesehatan penggunaan narkoba Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba Menganalisis dampak seks bebas Memahami bahaya HIV/AIDS Memahami cara menghindari penularan seks bebas Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan kurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran biasa termasuk kegiatan pada waktu libur yang dilakukan di sekolah atau madrasah maupun di luar sekolah / madrasah dengan tujuan
antara
lain
memperluas
pengetahuan
dan
keterampilan. 2. PELAYANAN KESEHATAN Tujuan pelayanan kesehatan di sekolah/madrasah adalah untuk: a) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup bersih dan sehat dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat. b) Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan menengah terjadinya penyakit kalainan atau cacat c) Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit kelainan,pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan
peserta
didik
yang
berfungsi optimal. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan di sekolah
cedera/cacat
dilaksanakan
agar
oleh
dapat
Tim
Kesehatan dari Puskesmas bekerja sama dengan guru dan kader kesehatan sekolah pelayanan kesehatan sekolah dilaksanakan secara
menyeluruh
(komprehensif)
dengan
mengutamakan
kegiatan promotif dan preventif serta di dukung kegiatan kuratif dan rehabilitatif untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal meliputi : 1. Kegiatan peningkatan ( promotif ) Kegiatan promotif ( peningkatan ) dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan dan latihan keterampilan,yaitu : - Dokter kecil - Kader Kesehatan Remaja - Palang Merah Remaja - Pembinaan Kantin Sehat - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
2. Kegiatan Pencegahan ( preventif ) Kegiatan pencegahan dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan daya tahan tubuh,kegiatan pemutusan mata rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap ini sebelum timbul penyakit,yaitu : A. Pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum umum maupun yang bersifat khusus untuk penyakit-penyakit tertentu antara lain demam berdarah,kecacingan,muntaber. B. Penjaringan ( screening ) kesehatan bagi peserta didik baru C. Pemeriksaan berkala kesehatan tiap 6 bulan D. Mengikuti ( memonitor /memantau pertumbuhan peserta didik ) E. Imunisasi peserta didik kelas 1,2 dan 3 sekolah dasar ( SD / MI ) F. Usaha
pencegahan
penularan
penyakit
dengan
jalan
memberantas sumber infeksi dan pengawasan kebersihan lingkungan sekolah dan perguruan agama
G. Konseling kesehatan remaja di sekolah oleh kader kesehatan sekolah Kegiatan
penyembuhan
dan
pemulihan
(
kuratif
dan
rehabilitatif ) Kegiatan penyembuhan dan pemulihan dilakukan melalui kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit lain untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang cedera atau cacat agar dapat berfungsi optimal,yaitu : 1. Diagnosa 2. Pengobatan ringan 3. Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan
3.
pada penyakit ringan. 4. Rujukan medik PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT Pembinaan lingkungan sekolah bertujuan untuk mewujudkan lingkungan sehat di sekolah yang memungkinkan setiap warga sekolah mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya dalam rangka mendukung tercapainya proses belajar yang semaksimal bagi setiap peserta didik.