OTAK MANUSIA, NEUROTRANSMITER , DAN STRESS BY: BY: dr. Liza (140.366.660) (1 40.366.660) Dinkes Kab. Cirebon
Otak manusia mempunyai berat 2% dari berat badan orang dewasa (3 pon), menerima 20 % curah jantung dan memerlukan 20% pemakaian oksigen tubuh dan sekitar 400 kilokalori energi setiap harinya. Otak merupakan jaringan yang paling banyak memak memakai ai ener energi gi dalam dalam selu seluru ruh h tubuh tubuh manus manusia ia dan dan teru terutam tamaa bera berasa sall dari dari pros proses es metabolisme oksidasi glukosa. Jaringan otak sangat rentan terhadap perubahan oksigen dan glukos glukosaa darah, darah, aliran aliran darah darah berhent berhentii 10 detik detik saja saja sudah sudah dapat dapat menghil menghilangk angkan an kesa kesada dara ran n manu manusi sia. a. Berh Berhen enti ti dala dalam m bebe bebera rapa pa meni menit, t, meru merusa sak k perm perman anen en otak otak.. Hipo Hipogl glik ikem emia ia
yang yang
berl berlan angs gsun ung g
berk berkep epan anja jang ngan an
juga juga
meru merusa sak k
jari jaring ngan an
otak otak
(Prince,Wilson, (Prince,Wilson, 2006:1024) 2006:102 4) Ketika lahir seorang bayi telah mempunyai 100 miliar sel otak yang aktif dan 900 miliar miliar sel otak otak pendukun pendukung, g, setiap setiap neuron neuron mempuny mempunyai ai cabang cabang hinggá hinggá 10.000 10.000 cabang cabang dendrit
yang
dapat
membangun
sejumlah
satu
kuadrilion
koneksi.
komunikasi.pe komunikasi.perkemba rkembangan ngan otak pada minggu-min minggu-minggu ggu pertama pertama lahir diproduksi 250.000 neurobl neuroblast ast (sel saraf saraf yang yang Belum Belum matang matang), ),
kecerda kecerdasan san mulai berkemba berkembang ng dengan dengan
terjad terjadiny inyaa koneksi koneksi antar sel otak, tempat tempat sel saraf saraf bertem bertemu u disebut disebut synaps synapse, e,
makin makin
banyak banyak percabangan percabangan yang muncul, muncul, makin berkembanglah berkembanglah kecerdasan anak tersebut, tersebut, dan kecerdasan ini harus dilatih dan di stimulasi, tampa stimulasi yang baik, potensi ini akan tersia-siakan. Otak manusi manusia, a, adalah adalah organ organ yang yang unik unik dan dasyat, dasyat, tempat tempat diatur diaturnya nya proses proses berfikir, berbahasa, kesadaran, emosi dan kepribadian, secara garis garis besar, otak terbagi dalam 3 bagian besar, besar, yaitu neokortek neokortek atau kortex kortex serebri, serebri, system limbik limbik dan batang
otak, yang berkerja secara simbiosis. Bila neokortex berfungsi untuk berfikir, berhitung, memori memori,, bahasa bahasa,, maka maka siste sistek k limbik limbik berfug berfugsi si dalam dalam mengat mengatur ur emosi emosi dan memori memori emosional, dan batang otak mengarur fungsi vegetasi tubuh antara lain denyut jantung, alira aliran n dara darah, h, kemam kemampu puan an gerak gerak atau atau moto motori rik, k, Keti Ketiga gany nyaa beker bekerja ja bersa bersama ma sali saling ng mendukung dalam waktu yang bersamaan, tapi juga dapat bekerja secara terpisah. Otak manusia mengatur dan mengkordinir, gerakan, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh, homeostasis sepert sepertii tekanan tekanan darah, darah, detak detak jantun jantung, g, suhu suhu tubuh, tubuh, keseim keseimban bangan gan cairan cairan,, keseimbangan hormonal, mengatur emosi, ingatan, aktivitas motorik dan lain-lain. Otak terbentuk dari dua jenis sel: sel: yaitu glia dan neuron. neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial sebagai potensial aksi. aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keselu keseluruh ruh tubuh tubuh dengan dengan mengir mengirimk imkan an berbaga berbagaii macam macam bahan bahan kimia kimia yang yang disebu disebutt neurotransmitter. Neurotr Neurotrans ansmit mitter ter ini dikiri dikirimka mkan n pada celah celah yang yang di kenal kenal sebagai sebagai sinapsis. sinapsis. Neurotransmiter paling mempengaruhi sikap, emosi, dan perilaku seseorang yang ada antara lain Asetil kolin, dopamin, serotonin, epinefrin, norepinefrin. Fungsi masing masing neurotransmiter dapat dilihat dibawah ini: Tabel 2.2
Neurotransmitter Pada Sistem Saraf Pusat (Sumber: Mary C Towsend, 1996)
Neurotransmiter Kolinergik : Asetil kolin
Lokasi/Fungsi
Implikasinya pada penyakit Jiwa Sistem saraf otonom simpatis si mpatis dan parasimpatis, Meningkatkan terminal saraf presinapsis parasimpatik, terminal derajat depresi postsinapsis Sistem saraf pusat : korteks serebral hipokampus, struktur limbik, basal ganglia
Menurunkan dera deraja jatt peny penyak akit it
Fungsi : tidur, bangun persepsi nyeri , pergerakan memori
alzeime imer, korea hutington, penyakit parkinson.
Monoamin
Norepinefri
Sistem syaraf otonom terminal saraf post sinapsis simpatis
n
Dopamin
Sistem saraf pusat: talamus, sistem limbik, hipokampus, serebelum, korteks serebri
Menurunkan derajat depresi
Fungsi pernafasan, pikiran, persepsi, da ya penggerak, fungsi kardiovaskuler, tidur dan bangun
Meningkatkan derajat mania, keadaan kecemasan, skizofrenia.
Frontal korteks, sistem limbik, basal ganglia, talamus, hipofisis posterior, medula spinalis Fungsi: pergerakan dan koordinasi, emosional, penilaian, pelepasan prolaktin
Menurunkan derajat penyakit parkinson dan depresi Meningkatkan derajat mania dan skizofrenia
Serotonin
Histamin
Hipotalamus, talamus, sistem limbik, korteks serebral, serebelum, medula spinalis
Menurunkan derajat depresi
Fungsi : tidur, bangun, libido, nafsu makan, perasaan, agresi persepsi nyeri, koordinasi dan penilaian
Meningkatkan derajat kecemasan
Hipotalamus
Menurunkan derajat depresi
Asam amino
GABA (gamma Amino butyric acid
Hipotalamus, hipocampus, korteks, serebelum, basal ganglia, medula spinalis, retina
Menurunkan derajat korea huntington,
Fungsi kemunduran aktivitas tubuh
gangguan ansietas, skizofrenia, dan berbagai jenis epilepsi
Glisin Medula spinalis, batang otak Fungsi: menghambat motor neuron berulang
Glutamat dan aspartat
Sel-sel piramid/kerucut dari korteks, serebelum dan sistem sensori aferen primer, hipocampus, talamus, hipotalamus, medula spinalis Fungsi: menilai informasi sensori, mengatur berbagai motor dan reflek spinal
Neuropeptida
Endorfin dan enkefalin
Hipotalamus , talamus, struktur limbik dan batang otak, enkedalin juga ditemukan pada traktus gastrointestinal
Derajat toksik/keracunan “glycine encephalopaty”
Menurunkan tingkat derajat yang berhubungan dengan gerakan motor spastik
Modulasi aktivitas dopamin oleh opiod peptida dapat menumpukkan berbagai ikatan terhadap gejala skizofrenia
Fungsi modulasi (mengatur) nyeri dan mengurangi peristaltik (enkefalin)
Substansi P
Hipotalamus struktur limbik otak tengah, batang otak, talamus, basal ganglia, dan medula spinalis, juga ditemukan pada traktus gastrointestinal gastrointestinal dan kelenjar saliva
Menurunkan derajat korea hutington
Fungsi: pengaturan nyeri
Somatostatin
Korteks serebral, hipokampus, talamus, basal ganglia, batang otak, medula spinalis Fungsi: menghambat pelepasan norepinefrin, merangsang pelepasan serotonin, dopamin dan asetil kolin
Menurunkan derajat penyakit alzeimer Meningkatkan derajat korea
hutington
(dikutip oleh Sulistiwati dkk, 2005:58-60)
Fungsi Dopamin sebagai neururotransmiter kerja cepat disekresikan oleh neuronneuron yang berasal dari substansia nigra, neu ron-neuron ini terutama berakhir pada regio striata ganglia basalis. Pengaruh dopamin biasanya sebagai inhibisi.(Guyton,1997: 714). Dopamin bersifat inhibisi pada beberapa area tapi juga eksitasi pada beberapa area. Sistem norepinefrin yang bersifat eksitasi menyebar ke setiap area otak, sementara serotonin dan dopamin terutama ke regio ganglia basalis dan sistem serotonin ke struktur garis tengah (midline).(Guyton,1997: 932) Serotonin disekresikan oleh nukleus yang berasal dari rafe medial batang otak dan berproyeks berproyeksii disebahagian disebahagian besar daerah otak, khususnya khususnya yang menuju radiks dorsalis dorsalis medula spinalis dan menuju hipotalamus. Serotonin bekerja sebagai bahan penghambat jaras rasa sakit dalam medula spinalis, dan kerjanya di daerah sistem syaraf yang lebih tinggi diduga untuk membantu pengaturan kehendak seseorang, bahkan mungkin juga menyebabkan tidur (Guyton 1997: 714). Serotonin berasal dari dekarboksilasi triptofan, merupakan vasokontriksi kuat dan perangsang kontraksi otak polos. Produksi serotonin sangat meningkat pada karsinoid ganas ganas penyakit penyakit yang yang ditand ditandai ai sel-se sel-sell tumor tumor penghas penghasil il seroto serotonin nin yang yang terseb tersebar ar luas luas didalam jaringan argentafin rongga abdomen (Martin,David .1987:364) Sistem respons fisiologik pada stress akut dan kronik, terdapat respon fight and flight dimana berperan hormon epinefrin, norepinefrin dan dopamin, respon terhadap ancaman meliputi penyesuaian perpaduan banyak proses kompleks dalam organ-organ
vital seperti otak, sistem kardiovaskular, otot, hati dan terlihat sedikit pada organ kulit, gastrointestinal dan jaringan limfoid. (Martin, David, 1987:625) Sistem norepinefrn dan sistem serotonin normalnya menimbulkan dorongan bagi sist sistem em limb limbik ik untuk untuk meni meningk ngkat atkan kan pera perasa saan an sese seseor oran ang g terh terhada adap p rasa rasa nyam nyaman an,, menciptakan rasa bahagia, rasa puas, nafsu makan yang baik, dorongan seksual yang sesuai sesuai,, dan keseim keseimbang bangan an psikom psikomoto otorr, tapi tapi bila bila terlal terlalu u banyak banyak akan akan menyebab menyebabkan kan serangan mania. Yang Yang mendukung konsep ini adalah kenyataan bahwa pusat-pusat reward dan punishment di otak pada hipotalamus dan daerah sekitarnya menerima sejumlah besar ujung-ujung saraf dari sistem norepinefrin dan serotonin (Gu yton 1997:954) Pada pasien penyakit penyakit jiwa seperti seperti skizofrenia skizofrenia terdapat terdapat berbagai berbagai keadaan yang diyakini disebabkan oleh salah satu atau lebih dari tiga kemungkinan berikut: (1) terjadi hambatan terhadap sinyal-sinyal saraf di berbagai area pada lobus prefr prefronta ontalis lis atau atau disfun disfungsi gsi pada pada pengola pengolahan han sinya sinyal-s l-siny inyal; al; (2) perang perangsan sangan gan yang yang berlebihan terhadap sekelompok neuron yang mensekresi dopamin dipusat-pusat perilaku otak, termasuk di lobus frontalis, dan atau; (3) abnormalitas fungsi dari bagian-bagian penting pada pusat-pusat sistem pengatur tingkah laku limbik di sekeliling hipokampus otak (Guyton,1997:954) Dopamin Dopamin telah diduga kemungkinan kemungkinan penyebab penyebab skizofreni skizofreniaa secara tidak langsung langsung karena banyak pasien parkison yang mengalami gejala skizofrenia ketika diobati dengan obat yang disebut L-DOPA. Obat ini melepaskan dopamin dalam otak, yang sangat bermanfaat dalam mengobati parkinson, tetapi dalam waktu bersaman obat ini menekan berbagai bagian lobus prefrontalis dan area yang berkaitan dengan lainnya. Telah diduga bahwa pada skizofrenia terjadi kelebihan dopamin yang disekresikan oleh sekelompok
neuron yang mensekresikan dopamin yang badan selnya terletak tegmentum ventral dari mesensefalon, disebelah medial dan anterior dari sistem limbik, khususnya hipokampus, amigdala, amigdala, nukleus kaudatus kaudatus anterior anterior dan sebagian lobus frefrontali frefrontaliss ini semua pusat pusat pengatur tingkah laku yang sangat kuat. Suatu alasan yang sangat kuat. Suatu alasan yang yang lebih
meyakinkan meyakinkan untuk mempercaya mempercayaii skizofrenia skizofrenia mungkin mungkin disebabkan
produ produks ksii dopam dopamin in yang yang berle berlebi biha han n iala ialah h bahw bahwaa obatobat-oba obatt yang yang bers bersif ifat at
efekt efektif if
mengoba mengobati ti skizof skizofreni reniaa sepert sepertii klorpr klorproma omazin zin,, haloper haloperido idol, l, dan tiotik tiotiksen sen semuany semuanyaa menurunkan sekresi dopamin pada ujung-ujung syaraf dopaminergik atau menurunkan efek dopamin pada neuron yang selanjutnya (Guyton,1997:954 ) Kerusakan sedikit saja pada otak akan membawa dampak yang luar biasa pada seseorang, seperti operasi otak, akibat stroke, pasien yang pernah mengalami stroke, setelah sembuh banyak yang mengalami perubahan kepribadian. Otak yang pernah mengalami perdarahan, trauma, misalnya seperti akibat stroke ataupun operasi contohnya pada otak depan atau frontal bagian ventromedial akan timbul gejala si pasien akan kehilangan moral, tatakrama, tidak bisa memdudukan diri pada posisi semestinya. Seorang laki-laki bernama Gage usia 25 tahun bekerja di Burlington New New Engla England nd menga mengalam lamii kecel kecelak akaa aaan an kerj kerja, a, ketik ketikaa sebua sebuah h besi besi baja baja menem menembu buss kepalanya dan merusak frefrontal otak, ia lolos dari maut setelah operasi tapi setelah sembuh sembuh malah malah menjad menjadii orang orang baru, baru, dari dari yang yang ramah, ramah, tidak tidak mudah mudah marah, marah, disipl disiplin in menjadi orang yang kasar, mudah tersinggung, tidak disiplin, Gage berubah menjadi orang yang asing, yang kehilangan aspek moralitas. Kalau Kalau menyimak menyimak apa yang yang Allah Allah firman firmankan kan dalam dalam Al-Qur Al-Quran, an, QS 96:1596:15-16. 16. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-
ubunnya (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Ubun ubun disini adalah bagian frontal otak, dimana menjadi pusat perilaku manusia, aspek moralistas manusia, seperti cerita diatas ketika terjadi kerusakan pada frontal Gage, ia mengalami kelainan afek, perilaku, menjadi kasar, dan kehilangan aspek moralitas. Bagi Bagian an limb limbik ik yang ang menj menjad adii pusa pusatt emos emosii yang yang bera berada da di amy amygdal gdalaa dan dan hippoca hippocampu mpuss berfun berfungsi gsi mengat mengatur ur emosi emosi manusi manusiaa dan memori memori emosi, emosi, menunj menunjuka ukan n seoran seorang g penderi penderita ta epilep epilepsi si yang yang mendapa mendapatt terapi terapi operas operasii otak otak dengan dengan diangka diangkatny tnyaa amigdala dan hypocampus memperlihatkan gejala hiperseks dan rakus setelah operasi. Istilah Limbik berarti perbatasan aslinya limbik digunakan untuk menjelaskan strukt struktur ur tepi tepi sekeli sekelilin ling g regio regio basal basal serebr serebrum, um, dan pada perkem perkembang bangan an selanj selanjutny utnyaa diperluas artinya keseluruh lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional. Bagian utama sistem limbik adalah hipotalamus dengan struktur berkaitan, selain mengatur prilaku emosional juga mengatur kondisi internal tubuh seperti suhu tubuh, osmolalitas cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum serta mengatur berat badan badan Fungsi Fungsi intern internal al ini secara secara bersam bersama-s a-sama ama disebut disebut fungsi fungsi vegetat vegetatif if otak otak yang yang berkaitan erat pengaturannya dengan perilaku. Bagaim Bagaimana ana kerja kerja Hipota Hipotalam lamus us dan sistem sistem limbik limbik,, dalam dalam Guyton Guyton ditera diterangk ngkan an Fungsi Perilaku dari Hipotalamus dan Sistem Limbik (Guyton, 1997:937) 1. Perangsanga Perangsangan n pada hipotalamus hipotalamus lateral lateral tidak hanya hanya mengakibatkan mengakibatkan timbulny timbulnyaa rasa haus haus dan nafsu nafsu maka makan n tapi tapi juga juga besar besarny nyaa akti aktivi vita tass emos emosii bina binata tang ng sepe sepert rtii timbulnya rasa marah yang hebat dan keinginan berkelahi.
2. Pera Perasa sang ngan an nukl nukleu euss vent ventro rome medi dial al dan dan area area seke sekeli lili ling ngny nyaa bila bila dira dirang ngsa sang ng menimbulkan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan dan binatang menjadi tenang. 3. Perang Perangsan sangan gan pada zone zone tipis tipis dari nuklei paraven paraventri trikul kuler er yang terlet terletak ak sangat sangat berdekatan dengan ventrikel ketiga (atau bila disertai dengan perangsangan pada area kelabu dibagian tengah mesensefalon yang merupakan kelanjutan dari bagian hipotalamus biasanya berhubungan dengan rasa takut dan reaksi terhukum. 4. Doro Dorong ngan an seks seksua uall dapa dapatt timb timbul ul bila bila ada ada rang rangsa sang ngan an pada pada bebe bebera rapa pa area area hipota hipotalam lamus. us. Khusus Khususnya nya pada sebagi sebagian an besar besar bagian bagian anteri anterior or dan poster posterion ion hipotalamus. Hipotalamus, Hipotalamus, daerah pengatur utama untuk sistem sistem limbik, limbik, berhubungan berhubungan dengan semua tingkat limbik. Hipotalamus mewakili kurang dari 1 persen masa otak, namun merupakan bagian penting dari jaras pengatur keluaran sistem limbik. Sebagai contoh perangsangan Kardiovaskular hipotalamus. Perangsangan efek neurogenik pada sistem kardiovaskular meliputi kenaikan tekanan arteri, penurunan tekanan arteri, peningkatan atau penurunan frekuensi denyut jantung. Pada umumnya, perangsangan bagian posterior dan latera laterall hipota hipotalam lamus us mening meningkat katkan kan tekana tekanan n arteri arteri dan frekuen frekuensi si denyut denyut jantun jantung, g, sedangk sedangkan an perangs perangsanga angan n area area preopti preoptik k sering sering menimbu menimbulka lkan n efek efek yang yang berlaw berlawanan anan.. Pengaturan gastrointestinal, dimana perangsangan pada hipotalamik lateral berhubungan dengan pusat lapar, bila daerah ini rusak maka pada percobaan binatang, akan terjadi kehilangan kehilangan nafsu makan menyebabkan menyebabkan kematian kematian karena kelaparan (lethal starvation) starvation).. Pusat kenyang terdapat di nukneus ventromedial, bila daerah ini dirangsang dengan listrik pada binatang percobaan akan menghentikan makannya dan benar-benar mengabaikan
makanannya. Bila area ventromedial ini rusak secara bilateral maka, maka binatang tersebut jadi rakus, dan terjadi kegemukan yang hebat.(Guyton, 1997:933) Menurut seorang ahli bedah otak dari Amerika bernama Vilyanur Ramachandran bahwa ada “God Spot “ di lobus temporalis. Orang yang mengaku ateis secara lisan, lisan, hati kecilnya pasti akan mengakui bahwa ada Tuhan yang mungkin tidak dikenalnya tapi dia rasakan rasakan,, karena karena memang memang adanya adanya Got spot spot di bagian bagian tempor temporal al manusi manusiaa menunj menunjuka ukan n bahwa bahwa Tuhan sebenar sebenarnya nya telah telah memper memperkena kenalka lkan n diriny dirinyaa pada manusi manusia, a, tapi tapi kadang kadang manusia lalai dan tidak mau mengakui keberadaannya. a. Bagian-bagian otak secara anatomis 1. Telensefalon (endbrain) Hemisferum serebri Korteks serebri Rhinensefalon (sistem limbik) Basal Ganglia Nukleus Kaudatus Nukleus lentikularis Klaustrum Amigdala 2. Diensefalon (interbrain) Epitalamus Talamus Subtalamus Hipotalamus 3. Mesensefalon (midbrain) Korpora quadrigemina Kolikulus superior Kolikulus inferior Tegmentum Nukleus ruber Substantia nigra Pedunkulus serebri 4. Metensefalon (afterbrain) Pons Serebelum
5. Mienlesefalon (marrow brain) Medula Oblongata Prince,Wilson, 2006:1007) 2006 :1007) (Prince,Wilson,
Gambar 2.1 Otak dan bagian-bagiannya bagian-bagiannya (www.medem.com (www.medem.com))
a. Fungsi Fungsi Bagian-B Bagian-Bagia agian n Otak Cerebral Cerebral
Fungsi bagian otak dapat dilihat secara singkat pada tabel dibawah ini: Tabel 2.3 Fungsi Otak Lobus Serebral
Fungsi
Gangguan
Frontal
Penilaian Kepribadian bawaan
Gangguan Penilaian Gangguan Penampilan diri dan kebersihan diri Gangguan Afek Gangguan proses fikir Gangguan fungsi motorik
Keahlian Mental Kompleks Abstraksi , membuat konsep , memperkirakan
masa depan
Temporal
Parietal Dominan
Memori pendengaran Memori kejadian yang baru terjadi Daerah auditorius primer yang mempengaruhi kesadaran
Gangguan memori kejadian yang baru terjadi Kejang Psikomotor Tuli
Bicara Berhitung (matematika)
Afasia Agrafia Akalkulia Agnosia Gangguan sensorik (bilateral)
Topograhi kedua sisi tubuh
Non Dominan
Kesadaran sensorik Sintesis ingatan yang kompleks
Disorientasi Distorsi Konsep Ruang Hilang kesadaran sisi tubuh yang berlawanan
Memori visual penglihatan
Defisit penglihatan dan buta
Oksipital
(Prince,Wilson, (Prince,Wilson, 2002: 1048)
5. Stress Dan Respon Biologis.
Menu Menuru rutt Ripp Rippet etoeoe-Ki Kilg lgor ore, e, Stre Stress ss adal adalah ah kondi kondisi si yang yang diha dihasi silk lkan an ketik ketikaa sese seseor orang ang berin berinte tera raks ksii
denga dengan n lingk lingkung ungann annya ya yang yang kemud kemudia ian n mera merasa saka kan n suat suatu u
pertentangan, apakah itu riil ataupun tidak, antara tuntutan situasi dan sumber daya syst system em biol biolog ogis is,, psik psikol olog ogis is dan dan
sosi sosial al,, dalam dalam term termin inol olog ogii medi medis, s, stre stress ss akan akan
mengg menggang anggu gu syst system em homeo homeost stas asis is tubuh tubuh yang yang beraki berakiba batt terh terhad adap ap geja gejala la fisi fisik k dan psiko psikolog logis. is. Baik Baik secara secara mental mental,, fisiol fisiologi ogi tubuh, tubuh, anatomi anatomi,, atau atau fisik, fisik, ”Stress Stress is the conditi condition on that that result resultss when person-e person-envi nviro ronme nment nt transac transactio tions ns lead lead the indivi individua duall to perceive a discrepancy, whether real or not, between the demands of a situation and the
resources of the person's biological, psychological or social systems. In medical terms, stre stress ss is the the disru disrupt ptio ion n of homeostasis through through physica physicall or psychological or psychological stimuli. stimuli. Stressful stimuli can be mental , physiological , physiological , anatomical or anatomical or physical physical (Rippetoe-Kilgore, (Rippetoe-Kilgore, Mark and Lon. 2006) 2006) Richard Lazarus pada tahun 1974 yang membagi stress ke dalam 2 bentuk yaitu eustre eustress ss dan distre distress. ss.(( Lazarus Lazarus RS , 1993:1 1993:1)) stress stress yang yang berpen berpengaru garuh h positi positiff adalah adalah eustre eustress ss sedang sedangkan kan distre distress ss adalah adalah stres stresss yang yang bersif bersifat at negati negatiff yang yang menyeb menyebabka abkan n gangguan fungsional maupun organ tubuh. Istila Istilah h stress stress sendir sendirii ditemu ditemukan kan oleh oleh Hans Hans Selye Selye,, seoran seorang g ahli ahli fisiol fisiologi ogi dari dari Universitas Montreal merumuskan bahwa stress adalah tanggapan tubuh yang sifatnya nonspesifik nonspesifik terhadap terhadap aksi tuntutan tuntutan atasnya. atasnya. Sehingga tubuh bereaksi bereaksi secara emosi dan fisis fisis untuk untuk memper mempertah tahanka ankan n kondisi kondisi fisis fisis yang yang optimal optimal reaksi reaksi ini disebu disebutt General General adaptation syndrome (GAS) 1936. Respon tubuh terhadap perubahan tersebut yang disebut GAS terdiri dari 3 fase yaitu: a. Waspada, Waspada, (alarm reaction/reaksi peringatan) Respons Respons Fight or flight (respons tahap awal) Tubuh Tubuh kita bila bereaksi terhadap terhadap stress, stress akan mengaktifkan sistem syaraf simpatis dan sistem hormon tubuh kita seperti seperti kotekolamin kotekolamin,, epinefrin, epinefrin, norepinefri norepinefrine, ne, glukokortiko glukokortikoid, id, kortisol kortisol dan kortison. kortison. Sistem Sistem hipotalamus hipotalamus-pitu -pituitary itary-adrena -adrenall (HPA) (HPA) merupakan merupakan bagian penting penting dalam sistem sistem neuroendokrin neuroendokrin yang berhubungan berhubungan dengan terjadinya terjadinya stress, hormon adrenal berasal berasal dari medula adrenal sedangkan sedangkan kortikostr kortikostreroid eroid dihasilkan oleh korteks korteks adrenal. adrenal. Hipotalamus Hipotalamus
mera merangs ngsang ang hipof hipofis isis is,, kemud kemudia ian n hipo hipofi fisi siss akan akan meran merangs gsang ang sara saraff simp simpat atis is yang yang mempersarafi: 1. Medula Medula adrenal adrenal yang yang akan melepas melepaskan kan norepinef norepinefrin rin dan dan epinefrin; epinefrin; 2. Mata Mata menye menyebabk babkan an dila dilatas tasii pupi pupil; l; 3. Kelenj Kelenjar ar air mata mata dengan dengan penin peningka gkatan tan sekre sekresi; si; 4. Sistem Sistem pernafasan pernafasan dengan dengan dilatasi dilatasi bronkiolu bronkiolus, s, dan peningkatan peningkatan pernafa pernafasan; san; 5. Sistem Sistem Kardiovaskul Kardiovaskular ar (jantung) (jantung) dengan dengan peningkatan peningkatan kekuatan kekuatan kontraks kontraksii jantung, jantung, peningkatan frekwensi denyut jantung, tekanan darah yang meningkat; 6. Siste Sistem m Gastro Gastroint intest estina inall (lambun (lambung g dan usus), usus), motilita motilitass lambung lambung dan usus yang berkurang, kotraksi sfingter yang menurun; 7. Hati Hati,, peni pening ngkat katan an pemec pemecah ahan an cadang cadangan an karboh karbohid idra ratt dalam dalam bent bentuk uk glik glikoge ogen n (gliko (glikogeno genolis lisis) is) dan peningka peningkatan tan kerja kerja glukone glukoneogen ogenesi esis, s, penurun penurunan an sintes sintesaa glikogen. Sehingga gula darah akan meningkat di dalam darah; 8. Sistem Sistem Kemih terjadi terjadi peningkat peningkatan an motilitas motilitas ureter ureter,, kontraksi kontraksi otot kandung kandung kemih, kemih, relaksasi sfingter; 9. Kelenj Kelenjar ar kering keringat, at, penin peningkat gkatan an sekres sekresi; i; 10. Sel lemak, terjadi pemecahan cadangan lemak (lipolisis); (lipolisis); Adapun lebih jelasnya fungsi dari syaraf simpatis yang terangsang saat terjadinya stress dapat dilihat di gambar dibawah ini: Gambar 2.2 Fungsi Syaraf Simpatis dan syaraf syaraf Parasimpatis
b. The Stage of resistance (Reaksi pertahanan) Reaksi terhadap stressor sudah melampaui batas kemampuan tubuh, timbul gejala psikis dan somatik. Indi Indivi vidu du berus berusah ahaa menco mencoba ba berb berbaga agaii macam macam meka mekanis nisme me penan penanggu ggula langa ngan n psikologis dan pemecahan masalah serta mengatur strategi untuk mengatur stresor, tubuh akan berusaha mengimbangi proses fisiologi yang terjadi pada fase waspada, sedapat mungkin bisa kembali normal, bila bila proses fisiologis fisiologis ini telah teratasi maka gejala stress akan turun, bila stresor tidak terkendali karena proses adaptasi tubuh akan melemah dan individu akan tidak akan sembuh. c. Tahap kelelahan Pada fase ini gejala akan terlihat jelas. Karena terjadi perpanjangan tahap awal stress stress yang telah terbiasa, terbiasa, energi penyesuaian penyesuaian sudah terkuras, terkuras, individu individu tidak dapat lagi
mengambil mengambil dari berbagai berbagai
sumber sumber untuk penyesuaian, penyesuaian, timbullah timbullah gejala gejala penyesuaian penyesuaian
seperti seperti sakit kepala, gangguan gangguan mental, mental, penyakit penyakit arteri arteri koroner, koroner, hipertensi, hipertensi, dispepsia dispepsia (keluhan pada gastrointestinal), depresi, ansietas, frigiditas, impotensia. Bila terjadi stress, stress, kecemasan, kecemasan, kegelisahan, kegelisahan, maka tubuh akan bereaksi secara otomatis otomatis
berupa perangsangan perangsangan hormon hormon dan neurotransmi neurotransmiter ter,, untuk menahan stresor, stresor,
sehingga penting untuk mempertahankan kondisi mental dan fisik mahluk hidup. Dalam hal ini stress akan merangsang pusat hormonal di otak yang bernama hipotalamus (raja endokrin). Fungsi Fungsi Hipotalamus Hipotalamus disini adalah: mengatur keseimbangan keseimbangan air, suhu tubuh, pertumbuhan tubuh, rasa lapar, mengontrol marah, nafsu, rasa takut, integrasi respons syaraf simpatis, mempertahankan homeostasis. Bila syaraf simpatis terangsang maka, denyut nadi dan jantung akan meningkat, aliran darah ke jantung, otak, dan ototpun meningkat, sehingga tekanan darah pun akan ikut terpengaruhi, pemecahan gula di hati meningkat sehingga gula darah ikut meningkat di darah. Kortisol yang dikeluarkan oleh korteks korteks adrenal karena perangsangan perangsangan hipotalamus, hipotalamus, menyebabkan menyebabkan rangsangan rangsangan susunan susunan syar syaraf af pusa pusatt otak. otak. Tubuh ubuh wasp waspad adaa dan dan menj menjadi adi suli sulitt tidur tidur (ins (insomn omnia ia). ). Kort Kortis isol ol merangsang sekresi asam lambung yang dapat merusak mukosa lambung. Menurunkan daya tahan tubuh. Menurut Menurut Maramis bila bila kita tidak dapat mengatasiny mengatasinyaa stress dengan baik, maka akan muncul gangguan badan atau gangguan jiwa. Sumber stress psikologik adalah masalah penyesuaian atau keadaan stress yang dapat bersumber pada frustasi, konflik, tekanan atau krisis. Dalam stress ada yang disebut daya tahan stress atau disebut juga
nilai ambang frustasi (stress/frustation (stress/frustation tolerance, ”frustratic drempel), yang pada setiap orang berbeda-beda tergantung somato-psiko-sosial somato-psiko-sosial orang tersebut. (Maramis, 1980:65) Frustasi timbul bila ada aral melintang antara kita dan maksud (tujuan) kita. Konflik terjadi bila kita tidak dapat memilih antara atau dua lebih macam kebutuhan atau tujuan tujuan.. Tekanan ekanan juga juga dapat dapat menimb menimbulka ulkan n masala masalah h penyesu penyesuaian aian,, biarpu biarpun n kecil, kecil, bila bila bertumpuk-tumpuk dapat menjadi stress yang hebat, tekanan seperti juga frustasi boleh berasal dari dalam maupun dari luar (Maramis, 1980:67-68). Frustasi digunakan psikolog untuk mengetahui keadaan yang yang timbul apabila ada halangan halangan dalam dalam usaha usaha untuk untuk memenuh memenuhii keingi keinginan, nan, kebutuh kebutuhan an tujuan tujuan,, harapan harapan atau atau tindakan tertentu. Frustasi sendiri adalah keadaan dimana satu kebutuhan tidak bisa dipenuhi, tujuan tidak bisa tercapai. Frustasi ini juga bisa menimbulkan situasi positif atau yang destruktif (neg (negat atif if). ). Reak Reaksi si frus frusta tasi si deng dengan an demi demiki kian an sifa sifatn tny ya
bisa bisa nega negati tiff bisa bisa posi positi tif. f.
(Ardani,Rahayu, Solichatun 2006:39) 1. ReaksiReaksi-rea reaksi ksi Frust Frustasi asi yang yang Sifatn Sifatnya ya Positi Positif f
a.
Mobil bilitas dan peni eningk ngkatan aktifitas, karena adanya nya rangsangan aki akibat bat rintangan, individu memperbesar keuletannya, kerja kerasnya, keberaniannya, tekatnya untuk menyelesaikan masalahnya.
b. b.
Berf Berfik ikiir men menda dala lam m den denga gan n kej kejer erni niha han n Frustasi memberikan masalah, membuka wawasan realitas, dengan berfikir lebih obyektif, mencari alternatif jalan keluar yang lebih baik.
c.
Regi Regign gnat atio ion n ( kap kapas asrrahan ahan kep kepad adaa All Allah) ah)
Menerima situasi yang ada dengan nalar dan rasional. Dengan tawakal kepada Allah, dan iktiar, tapi tetap berpegang pada kekuasaan Allah dalam menyikapi rintangan d.
Dapa Dapatt flek fleksi sibe bell sesua esuaii kebu kebutu tuha han n Bila satu ide sudah tidak dapat dipertahankan lagi, tidak sesuai dengan kebutuhan, kita kita dapat dapat mengik mengikuti uti perkem perkembang bangan an yang yang ada yang yang lebih lebih sesuai sesuai dengan dengan tata tata kehidupan yang baru dan lebih dinamis.
e.
Kompensasi dari tujuan Kompensasi Kompensasi adalah usaha untuk mengimbangi mengimbangi kegagalan dan kekalahan kekalahan dalam satu bidang tapi sukses dalam bidang yang lain, sebagai jalan menghidupkan stimulus dalam diri dan pantang menyerah
f.
Sublimasi Yaitu usaha untuk mengganti kecenderungan egoistic, nafsu seks animalistik, dorongan biologis primitive dan aspirasi sosial yang tidak sehat dalam bentuk tingkah laku terpuji yang bisa diterima masyarakat, misalnya disalurkan hasrat sexual ke bidang olah raga, seni dan lain-lain.
2. Reaksi-reaksi Frustasi yang sifatnya Negatif
Reaksi-reaksi ini sangat merugikan individu, ada beb erapa reaksi negatif sebagai berikut: a. Agre Agresi si:: yaitu aitu bent bentuk uk reak reaksi si
kema kemara raha han n yang ang luar luar bias biasa, a, sehi sehing ngga ga samp sampai ai
melak melakuk ukan an peny penyerang erangan an terh terhad adap ap oran orang g lain lain,, bisa bisa denga dengan n senj senjat ataa taja tajam, m, pembunuhan. b. Regres Regresi: i: yait yaitu u reaksi reaksi kembal kembaliny inyaa seseo seseoran rang g pada pada pola pola ting tingkah kah laku laku kekanak kekanak-kanakan, seperti mengompol, mengisap tangan, membanting barang, menangis
sambil sambil meraung meraung-ra -raung, ung, hister histeris. is. Tingka Tingkah h laku laku diatas diatas ekspre ekspresi si dari dari putus putus asa, asa, mental yang lemah, ekspersi rasa menyerah kalah. c. Fixati Fixatie: e: adalah adalah reaksi reaksi frust frustasi asi dengan dengan melak melakuka ukan n suatu suatu tingkah tingkah laku laku stereo stereotip tipii memakai pola yang sama, misalnya menyelesaikan kesulitan dengan membentur bentukan kepala, berlari-lari histeris, menggedor-gedor pintu. Dilakukan sebagai alat pencapaian tujuan, menyalurkan balas dendam. d. Pendes Pendesakan akan dan komple komplek k terd terdesa esak k Usaha menekan kebutuhan, pikiran yang jahat, nafsu, perasaan negatif, karena ditekan ditekan sehing sehingga ga secara secara tidak tidak sadar sadar muncul muncul mimpimimpi-mim mimpi pi yang yang menaku menakutka tkan, n, halusinasi, delusi, ilusi, salah baca, dan lain-lain e. Rasionalis Rasionalisme me yaitu yaitu usaha usaha pembenaran pembenaran diri secara secara tidak wajar. wajar. f. Proye Proyeksi ksi adalah adalah usaha memproy memproyeksi eksikan kan sikap sikap dirinya dirinya yang negatif negatif pada orang orang lain. g. Identi Identifik fikasi asi adalah adalah usaha menyama menyamakan kan diri dengan dengan orang orang lain, tujuanny tujuannyaa untuk untuk memberikan keputusan yang semu pada dirinya sendiri. h. Nars Narsis isme me adala adalah h peras perasaa aan n cint cintaa diri diri send sendir irii yang yang patol patolog ogis is dan dan berl berlebi ebiha han, n, cenderung egoistis dan tidak perduli dengan dunia luar, merasa paling superior, paling penting. i.
Autism Autismee adalah adalah gejala gejala menutup menutup diri secar secaraa total dari dari dunia dunia diluar diluar dirinya dirinya yang yang nyata, tidak mau berkomunikasi dengan dunia lain, merasa dunia luar itu kotor, pen penuh uh
kepa kepals lsua uan, n,
sehi sehing ngga ga
lama lama-l -lam amaa
konf konfli lik k
mengdesintegrasi kepribadian individu tersebut.
bati batin n
yang ang
menu menump mpul ul
j. j.
Tehni ehnik k jeru jeruk k mani maniss yaitu aitu memb member erii alas alasan an yang ang baik baik terh terhad adap ap kega kegaga gala lan, n, kelemahan kelemahan dirinya. dirinya. Misalnya Misalnya seorang panglima panglima perang mengatakan mundur dari medan perang bukan sebagai kekalahan tapi sebagai taktik international.
k. Tehni ehnik k Angg Anggur ur Asam Asam,, Usah Usahaa mem member berikan ikan alas alasan an yang ang
nega negattif pada pada
kegag kegagal alan anny nya, a, sepe sepert rtii gagal gagal ujia ujian n karena karena tidak tidak sesu sesuai ai denga dengan n baha bahan n yang yang diberikan.
Otak yang merupakan organ yang mengatur seluruh mekanisme tubuh ini, Marilah sel selalu alu
kita kita
jaga aga
,
menga engassahny ahnyaa
deng dengan an
bela belajjar
dan dan
menga engam malka alkann nny ya.
Mengembangkan dengan hati, dan rasio. Otak adalah perangkat organ yang tidak dapat dibandingkan dengan komputer manapun didunia ini. Emosi dan prilaku diatur oleh mekanisme hormonal dan transmiter yang ada diotak, menghadapi stress dengan sikap dan pikiran yang positif.