Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku dan Gangguan Psikiatrik Dalam berbagai tinjauan penelitian berbasis imunoneuropatobiologis menunjukkan bahwa Neurotransmiter berper berperana anan n sangat sangat pen pentin ting g dalam dalam ganggu gangguan an perila perilaku ku dan gangguan psikiatrik. Neurotransmiter yang berpengaruh pada terjadinya gangguan perilaku dan pskiatrik diantaranya adalah dopami dopamin, n, norepi norepinef nefrin rin,, seroto serotonin nin,, GABA, GABA, glutam glutamat at dan asetilkolin. elain itu, penelitian!penelitian juga menunjukksan adanya kelompok neurotransmiter lain yang berperan penting pada timbulnya mania, yaitu golongan neuropeptida, termasuk endorfin, endorfin, somatostati somatostatin, n, "asopresin "asopresin dan oksitosin. oksitosin. Diketahui Diketahui bahwa neurotransmiter!neurotransmiter neurotransmiter!neurotransmiter ini, dalam beberapa #ara, tidak seimbang $unbalanced $unbalanced % pada otak indi"idu mania dibanding dibanding otak indi"idu indi"idu normal. normal. GABA diketahui diketahui menurun menurun kadarnya dalam darah dan #airan spinal pada pasien mania. Norepine Norepinefrin frin meningkat meningkat kadarnya pada #elah sinaptik, sinaptik, tapi dengan serotonin normal. Dopamin juga meningkat kadarnya pada pada #ela #elah h sina sinapt ptik ik,, meni menimb mbul ulka kan n hipe hipera rakt kti" i"it itas as dan dan asgresi"itas mania, seperti juga pada ski&ofrenia. Antidepresan trisiklik dan 'AO inhibitor yang meningkatkan epinefrin bisa merangsang timbulnya mania, dan antipsikotik yang mem!blok resep reseptor tor dopami dopamin n yang yang menur menurunk unkan an kadar kadar dopami dopamin n bisa bisa memperbaiki mania, seperti juga pada ski&ofrenia.
Otak Otak menggu menggunaka nakan n sejuml sejumlah ah senyaw senyawaa neurok neurokimi imiawi awi sebaga sebagaii pembawa pesan untuk komunikasi berbagai beagian di otak dan sist sistem em syar syaraf af.. Seny Senyaw awaa neur neurok okim imia iawi wi ini, ini, dike dikena nall seba sebaga gaii
neurotransmiter, sangat esensial bagi semua fungsi otak. Sebagai pembawa pesan, mereka datang dari satu tempat dan pergi pergi ke tempat lain untuk menyampaika menyampaikan n pesan-pesa pesan-pesannya. nnya. Bila satu sel syaraf syaraf (neuron) (neuron) berakhir berakhir,, di dekatnya dekatnya ada neuron neuron lainnya. lainnya. Satu neuron mengirimkan pesan dengan mengeluarkan neurotrasmiter menuju ke dendri dendritt neuron neuron di dekatn dekatnya ya melalu melaluii celah celah sinapt sinaptik, ik, ditang ditangkap kap reseptor-reseptor reseptor-reseptor pada celah sinaptik tersebut. eurotransmiter adalah senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron. eurotransmiter terbungkus oleh !esikel sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya potensial aksi. eurotransmitt eurotransmitter er dalam bentuk "at kimia bekerja sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf dan pengendalian fungsi fungsi tubuh. Secara Secara sederhana, sederhana, dapat dikatakan neurotrans neurotransmiter miter meru merupa paka kan n baha bahasa sa yang yang digun digunak akan an neur neuron on di otak otak dala dalam m berkomunikasi. eurotransmiter muncul ketika ada pesan yang harus di sampaikan ke bagian-bagian lain. Seluruh akti!itas kehidupan manusia yang berkenaan dengan otak di atur melalui tiga cara, yaitu sinyal listrik pada neuron, "at kimiawi yang di sebut neurotransmi neurotransmitter tter dan hormon hormon yang dilepaskan dilepaskan ke dalam dalam darah. darah. #ampir #ampir seluru seluruh h akti!i akti!itas tas di otak otak memanf memanfaat aatkan kan neurotransmitter. Beberapa neurotransmiter utama, antara lain$ •
•
%sam amino$ asam glutamat, asam aspartat, serina, &%B%, glisina 'onoamina$ 'onoamina$ dopamin, dopamin, adrenalin, adrenalin, noradrena noradrenalin, lin, histamin, histamin, serotonin, melatonin
•
Bentuk lain$ asetilkolina, adenosina, anandamida, dll.
uluhan jenis neurotransmiter yang telah teridentifikasi di bentuk mela melalu luii asup asupan an yang yang berb berbed eda. a. Baha Bahan n dasa dasarr pemb pemben entu tuk k neurotransmiter adalah asam amino. %sam amino merupakan salah satu nutrisi nutrisi otak terpenting, terpenting, yang berfungsi meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kesalahan, dan memacu kegesitan pikiran. aringan otak terdiri atas berjuta-juta sel otak yang disebut neuron. Sel ini terdiri atas badan sel, ujung a*on dan dendrit. %ntara ujung sel neuron satu dengan yang lain terdapat celah yang disebut celah sinapt sinaptik ik atau atau sinaps sinapsis. is. Satu Satu neuron neuron meneri menerima ma berbaga berbagaii macam macam informasi yang datang, mengolah atau mengintegrasikan informasi tersebut, lalu mengeluarkan responsnya yang dibawa suatu senyawa neurokimiawi yang disebut neurotransmiter. +erjadi potensial aksi dalam membran sel neuron neuron yang memungkinkan memungkinkan dilepaskan dilepaskannya nya molekul molekul neurotran neurotransmiter smiter dari a*on terminalnya terminalnya (prasinaptik) (prasinaptik) ke celah sinaptik lalu ditangkap reseptor di membran sel dendrit dari neuron neuron berikutnya berikutnya.. +erjad +erjadilah ilah loncatan loncatan listrik listrik dan komunikasi komunikasi neur neurok okim imia iawi wi anta antarr dua dua neur neuron on.. ada ada rese resept ptor or bisa bisa terj terjad adii supersensiti!itas dan subsensiti!itas. Supersensiti!itas berarti respon respon resept reseptor or lebih lebih tinggi tinggi dari dari biasan biasanya, ya, yang yang menyeb menyebabk abkan an neurot neurotran ransmi smiter ter yang yang ditari ditarik k ke celah celah sinapt sinaptik ik lebih lebih banyak banyak jumlahnya yang berakibat naiknya kadar neurotransmiter di celah sinapt sinaptik ik terseb tersebut. ut. Subsen Subsensit siti!i i!itas tas resept reseptor or adalah adalah bila bila terjad terjadii seba sebali likn knya ya.. Bila Bila rese resept ptor or di blok blok oleh oleh obat obat tert terten entu tu maka maka kemamp kemampuan uannya nya mener menerima ima neurot neurotran ransmi smiter ter akan akan hilang hilang dan neurotransmiter yang ditarik ke celah sinaptik akan berkurang yang menyebabkan menurunnya kadar (jumlah) neurotransmiter tertentu di celah sinaptik.
Suatu kelompok neurotransmiter adalah amin biogenik, yang terdiri atas enam neurotransmiter yaitu dopamin, norepinefrin, epinefrin, serotonin, serotonin, asetilkholi asetilkholin n dan histamin. histamin. opamin, opamin, norepinefri norepinefrin, n, dan epinef epinefrin rin disint disintesi esiss dari dari asam asam amino amino yang yang sama, sama, tirosi tirosin, n, dan diklas diklasifi ifikas kasika ikan n dalam dalam satu satu kelomp kelompok ok sebaga sebagaii kateko katekolam lamin. in. Serotonin disintesis dari asam amino triptofan dan merupakan satusatunya satunya indolamin indolamin dalam kelompok kelompok itu. Serotonin juga dikenal dikenal sebagai /-hidroksitriptamin (/-#+). Selain kelompok amin biogenik, ada neurotransmiter lain dari asam amino. %sam amino dikenal sebagai pembangun blok protein. ua neur neurot otra rans nsmi mite terr utam utamaa dari dari asam asam amin amino o ini ini adal adalah ah gamm gammaaaminobutyri aminobutyricc acid (&%B%) dan glutamate. glutamate. &%B% adalah adalah asam amino inhibitor (penghambat), sedang glutamate adalah asam amino eksitator. 0adang cara sederhana untuk melihat kerja otak adalah dengan melihat keseimbangan dari kedua n eurotransmiter tersebut. Bila oleh karena suatu hal, misalnya subsensiti!itas reseptor-reseptor pada membran sel paskasinaptik, neurotransmiter epinefrin, norepinefr norepinefrin, in, serotonin, serotonin, dopamin dopamin menurun menurun kadarnya kadarnya pada celah sinaptik, sinaptik, terjadilah terjadilah sindrom depresi. depresi. emikian emikian pula bila terjadi disregulas disregulasii asetilkholi asetilkholin n yang menyebabkan menyebabkan menurunnya menurunnya kadar neurot neurotran ransmi smiter ter asetil asetilkol kolin in di celah celah sinapt sinaptik, ik, terjad terjadila ilah h gejala gejala depresi. 'onoamin dan Depresi •
enelitian menunjukkan bahwa "at-"at yang menyebabkan berkurangnya monoamin, seperti reserpin, dapat meny menyeb ebab abka kan n depr depres esi. i.%k %kib ibat atny nyaa timb timbul ul teor teorii yang yang meny enyatak atakaan bahw bahwaa ber berkur kurangny ngnyaa kete keters rseedia diaan neurotrans neurotransmiter miter monoamin, terutama terutama 1 dan serotonin, serotonin,
dapat menyebabkan depresi. +eori ini diperkuat dengan ditemukannya obat antidepresan trisiklik dan monoamin oksidase inhibitor yang bekerja meningkatkan monoamin di sinap. eningkatan monoamin dapat memperbaiki depresi. erotonin •
•
•
•
euron serotonergik berproyeksi dari nukleus rafe dorsalis batang otak ke korteks serebri, hipotalamus, talamus, ganglia basalis, septum, dan hipokampus. royeksi ke tempat-tempat ini mendasari keterlibatannya dalam gangguan-gangguan psikiatrik. %da sekitar 23 reseptor serotonin, /-#+2% dst yang terletak di lokasi yang berbeda di susunan syaraf pusat. Serotonin berfungsi sebagai pengatur tidur, selera makan, dan libido. Sistem serotonin yang berproyeksi ke nukleus suprakiasma hipotalamus berfungsi mengatur ritmik sirkadian (siklus tidur-bangun, temperatur tubuh, dan fungsi a*is #%). Serotonin bersama-sama dengan norepinefrin dan dopamin memfasilitasi gerak motorik yang terarah dan bertujuan. Serotonin menghambat perilaku agresif pada mamalia dan reptilia. 0elainan Serotonin (/#+) berimplikasi terhadap beberapa jenis gangguan jiwa yang mencakup ansietas, depresi, psikosis, migren, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan. Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa adalah dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin tersebut.
•
•
•
•
•
•
4ungsi 5tama dari Serotonin (/#+) adalah d alam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam perilaku aggresi atau marah dan libido. &ejala efisit $ 6rritabilitas 7 %gresif, epresi 7 %nsietas, sikosis, 'igren, &angguan fungsi seksual, &angguan tidur 7 &angguan kognitif, &angguan makan. Obsessi!e compulsi!e disorder (O8) &ejala Berlebihan $ Sedasi, enurunan sifat dan fungsi aggresi ada kasus yang jarang$ h alusinasi eurotransmiter serotonin terganggu pada depresi. ari penelitian dengan alat pencitraan otak terdapat penurunan jumlah reseptor pos-sinap /-#+2% dan /-#+9% pada pasien dengan depresi berat. %danya gangguan serotonin dapat menjadi tanda kerentanan terhadap kekambuhan depresi. ari penelitian lain dilaporkan bahwa respon serotonin menurun di daerah prefrontal dan temporoparietal pada penderita depresi yang tidak mendapat pengobatan. 0adar serotonin rendah pada penderita depresi yang agresif dan bunuh diri. +riptofan merupakan prekursor serotonin. +riptofan juga menurun pada pasien depresi. enurunan kadar triptofan juga dapat menurunkan mood pada pasien depresi yang remisi dan indi!idu yang mempunyai riwayat keluarga menderita depresi. 'emori, atensi, dan fungsi eksekutif juga dipengaruhi oleh kekurangan triptofan. eurotisisme
dikaitkan dengan gangguan mood, tapi tidak melalui serotonin. 6a dikaitkan dengan fungsi kognitif yang terjadi sekunder akibat berkurangnya triptofan. •
•
•
#as il metabolisme seroton in adalah /-#6%% (hidroxyindolaceticacid ). +erdapat penurunan /-#6%% di cairan serebrospinal pada penderita depresi. enurunan ini sering terjadi pada penderita depresi dengan usaha-usaha bunuh diri. enurunan serotonin pada depresi juga dilihat dari penelitian 11& tidur dan #% aksis. #ipofontalitas aliran darah otak dan penurunan metabolisme glukosa otak sesuai dengan penurunan serotonin. ada penderita depresi mayor didapatkan penumpulan respon serotonin prefrontal dan temporoparietal. 6ni menunjukkan bahw adanya gangguan serotonin pada depresi.
yang bersifat agonis kolinergik dapat menyebabkan letargi, anergi, dan retardasi psikomotor pada orang normal. Selain itu, ia juga dapat mengeksaserbasi simptom-simptom depresi dan mengurangi simptom mania. •
•
4ungsi asetilkolin antara lain mempengaruhi kesiagaan, kewaspadaan, dan pemusatan perhatian. Berperan pula pada proses penyimpanan dan pemanggilan kembali ingatan, atensi dan respon indi!idu. i otak, asetilkolin ditemukan pada cerebral corte*, hippocampus (terlibat dalam fung:s ingatan), bangsal ganglia (terlbat dalam fung:s motoris), dan cerebrlum (koordinasi bicara dan motoris). %ch merupakan neurotransmitter yang tidak diproduksi didalam neuron. 6a ditransportasikan ke otak dan ditemukan pada seluruh bagaian otak. %c# memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia dan corte* motorik.
•
4ungsi 5tama %cetylcholine (%8h) adalah mengatur atensi, memori, rasa haus, pengaturan mood, tidur ;1', memfasilitasi perilaku se*ual dan tonus otot.
ada penderita bulimia ner!osa (B), dan terkait pesta-purge sindrom, faktor serotonin pusat (/-hydro*ytryptamine, /#+) berkontribusi tidak hanya untuk disregulasi appetiti!e tetapi juga untuk manifestasi temperamental dan kepribadian. ada temuan dari studi neurobiologis, molekulgenetik, dan otak-pencitraan, telah diungkapkan model integratif peran /-#+ fungsi dalam sindrom bulimia.
Asetilkolin •
euron kolinergik mengandung setilkolin yang terdistribusi difus di korteks serebri dan mempunyai hubungan timbal balik dengan sistem monoamin. %bnormal kadar kolin (prekursor asetilkolin) terdapat di otak pasien depresi. Obat
#ipotesis kolinergik mengklaim bahwa penurunan fungsi kognitif pada demensia terutama terkait dengan penurunan neurotransmisi kolinergik. #ipotesis ini telah menyebabkan minat yang besar dalam keterlibatan putatif dari neurotransmisi kolinergik dalam proses pembelajaran dan memori.
•
•
&ejala efisit$ 0urangnya inhibisi, Berkurangnya fungsi memori, 1uphoria, %ntisosial, enurunan fungsi bicara
•
&ejala Berlebihan$ O!er-inhibisi, %n*ietas 7 epresi dan 0eluhan Somatic •
•
•
%setilkolin merupakan neurotransmiter hasil sintesa dari bahan utama berupa kolin. Saat ini, sangat cukup banyak penelitian yang mengkaji peranan kolin dalam pembelajaran. eran asetilkolin (%ch) dalam fungsi kognitif diselidiki. 0eterlibatan %c# dalam proses pembelajaran dan memori. +erutama, penggunaan skopolamin sebagai alat farmakologis dikritik. alam bidang perilaku neuroscience racun kolinergik yang sangat spesifik telah dikembangkan. +ampaknya bahwa kerusakan yang lebih besar dan lebih spesifik kolinergik, efek sedikit dapat diamati pada tingkat perilaku. 0orelasi antara penurunan penanda kolinergik dan penurunan kognitif pada demensia mungkin tidak tebang habis seperti yang telah diasumsikan. 0eterlibatan sistem neurotransmitter lain dalam fungsi kognitif secara singkat dibahas. engan mempertimbangkan hasil dari berbagai bidang penelitian, gagasan bahwa %c# memainkan peran penting dalam belajar dan proses memori tampaknya dilebihlebihkan. Bahkan ketika peran sistem neurotransmitter lainnya dalam belajar dan memori dipertimbangkan, tidak mungkin bahwa %c# memiliki peran tertentu dalam proses ini. %tas dasar data yang tersedia, %c# tampaknya lebih khusus terlibat dalam proses attentional dibandingkan dalam proses pembelajaran dan memori
Noradrenergik atau Norepinefrin
•
orepinephrine memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi sekunder dalam hippocampus, amygdala, dan korte* cerebral. Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis. orepinephrine dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses reuptake aktif. 4ungsi 5tama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi< mengatur fight-flightdan proses pembelajaran dan memory.
•
&ejala efisit $ 0etumpulan. 0urang energi (4ati=ue), epresi
•
&ejala Berlebihan $ %n*ietas. kesiagaan berlebih. enurunan rasa awas, aranoia, 0urang napsu makan. dan aranoid
•
Badan sel neuron adrenergik yang menghasilkan norepinefrin terletak di locus ceruleus(>8) batang otak dan berproyeksi ke korteks serebri, sistem limbik, basal ganglia, hipotalamus dan talamus. 6a berperan dalam mulai dan mempertahankan keterjagaan (proyeksi ke limbiks dan korteks). royeksi noradrenergik ke hipokampus terlibat dalam sensitisasi perilaku terhadap stressor dan pemanjangan akti!asi locus ceruleus dan juga berkontribusi terhadap rasa ketidakberdayaan yang dipelajari. Locus ceruleus juga tempat neuron-neuron yang berproyeksi ke medula adrenal dan sumber utama sekresi norepinefrin ke dalam sirkulasi darah perifer.
•
•
•
Stresor akut dapat meningkatkan akti!itas >8. Selama terjadi akti!asi fungsi >8, fungsi !egetatif seperti makan dan tidur menurun. ersepsi terhadap stressor ditangkap oleh korteks yang sesuai dan melalui talamus diteruskan ke >8, selanjutnya ke komponen simpatoadrenalsebagai respon terhadap stressor akut tsb. orses kognitif dapat memperbesar atau memperkecil respon simpatoadrenal terhadap stressor akut tersebut. ;angsangan terhadap bundel forebrain (jaras norepinefrin penting di otak) meningkat pada perilaku yang mencari rasa senang dan perilaku yang bertujuan. Stressor yang menetap dapat menurunkan kadar norepinefrin di forbrain medial. enurunan ini dapat menyebabkan anergia, anhedonia, dan penurunan libido pada depresi. #asil metabolisme norepinefrin adalah 3-methoxy-4hydroxyphenilglycol ('#&). enurunan akti!itas norepinefrin sentral dapat dilihat berdasarkan penurunan ekskresi '#&. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa '#& mengalami defisiensi pada penderita depresi. 0adar '#& yang keluar di urin meningkat kadarnya pada penderita depresi yang di 18+ (terapi kejang listrik).
Dopamin •
Berbagai penelitian menunjukkan dopamin juga makin mendekatkan pada kesimpulan bahwa neurotransmiter jenis ini mempengaruhi proses pengingatan. 'elalui mekanisme kompensasi yang di munculkan oleh dopamin, maka hubungan "at kimia ini dalam proses belajar dan ingatan dapat terlihat jelas.
•
opamin di produksi pada inti-inti sel yang terletak dekat dengan sistem akti!asi retikuler. opamin di bentuk dari asam amino tirosin, yang berfungsi membantu otak mengatasi depresi, meningkatkan ingatan dan meningkatkan kewaspadaan mental.
•
?alaupun dopamin di produksi oleh otak, indi!idu tetap membutuhkan asupan tirosin yang cukup guna memproduksi dopamin. +irosin di temukan pada makanan berprotein seperti $ daging, produk-produk susu (sperti keju), ikan , kacang panjang, kacang-kacangan dan produk kedelai. engan @-3 ons protein sehari, energi kita akan lebih terjaga.
•
4ungsi opamin sebagai neururotransmiter kerja cepat disekresikan oleh neuron-neuron yang berasal dari substansia nigra, neuron-neuron ini terutama berakhir pada regio striata ganglia basalis. engaruh dopamin biasanya sebagai inhibisi
•
opamin bersifat inhibisi pada beberapa area tapi juga eksitasi pada beberapa area. Sistem norepinefrin yang bersifat eksitasi menyebar ke setiap area otak, sementara serotonin dan dopamin terutama ke regio ganglia basalis dan sistem serotonin ke struktur garis tengah (midline)
•
%da empat jaras dopamin di otak, yaitu tuberoinfundobulair, nigrostriatal, mesolimbik, mesokorteks-mesolimbik . Sistem ini berfungsi untuk mengatur moti!asi, konsentrasi, memulai akti!itas yang bertujuan, terarah dan kompleks, serta tugastugas fungsi eksekutif. enurunan akti!itas dopamin pada sistem ini dikaitkan dengan gangguan kognitif, motorik, dan anhedonia yang merupakan manifestasi simptom depresi.
Glutamate
•
%sam amino glu tamat dan glisisn merupakan neurotransmiter utama di SS, yang terdistribusi hampir di seluruh otak. %da / reseptor glutamat, yaitu '%, kainat, >-%3, dan %8. Bila berlebihan, glutamat bisa menyebabkan neurotoksik. Obat-obat yang antagonis terhadap '% mempunyai efek antidepresan.
•
&lutamat merupakan neurotransmitter e*citatory utama pada otak dimana hampir tiap area otak berisi glutamate. &lutamat memiliki konsentrasi tinggi di corticostriatal dan di dalam sel cerebellar. &angguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat gangguan atau penyakit bipolar afektif dan epilepsi.
•
•
4ungsi 5tama &lutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara ufngsi automatic.
•
&ejala efisit $ &angguan istractibilitas. Schi"ophrenia
•
&ejala Berlebihan $ 0indling, Sei"ures dan Bipolar affecti!e disorder.
memori,
>ow
energy,
•
•
•
•
•
&%B% merupakan neurotransmitter yang memegang peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa. #ampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron &%B%.
ada penderita depresi terdapat penurunan &%B%. Stressor khronik dapat mengurangi kadar &%B% dan antidepresor dapat meningkatkan regulasi reseptor &%B%.Banyak pathway di otak menggunakan &%B% dan merupakan eurotransmitter utama untuk sel urkinje. &%B% dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh &%B% transaminase 4ungsi 5tama adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi. &ejala efisit $ 6rritabilitas, #ostilitas, +ension and worry, %n*ietas, Sei"ure. &ejala Berlebihan $ 'engurangi rangsang selular, Sedasi dan &angguan memori
(PA aksis ( Hypothalamic-Pituitary-Adrenal ) •
GABA
&%B% ( gamma-aminobutyric acid) memiliki efek inhibisi terhadap monoamin, terutama pada sistem mesokorteks dan mesolimbik.
Bila pengalaman yang berbentuk stressor dalam kehidupan sehari-hari kita tercatat dalam korteks serebri dan sistem limbik sebagai stresor atau emosi yang mengganggu, bagian dari otak ini akan mengirim pesan ke tubuh. +ubuh meningkatkan kewaspadaan untuk mengatasi stressor tersebut. +arget adalah kelenjar adrenal. %drenal akan mengeluarkan hormon kortisol untuk mempertahankan kehidupan. 0ortisol memegang peranan penting dalam
mengatur tidur, nafsu makan, fungsi ginjal, sistem imun, dan semua faktor penting kehidupan. eningkatan akti!itas glukokortikoid (korti"ol) merupakan respon utama terhadap stressor. 0adar kortisol yang meningkat menyebabkan umpan balik, yaitu hipotalamus menekan sekresi cortikotropik-releasing hormone (8;#), kemudian mengirimkan pesan ini ke hipofisis sehingga hipofisi juga menurunkan produksi adrenocortictropin hormon (%8+#). %khirnya pesan ini juga diteruskan kembali ke adrenal untuk mengurangi produksi kortisol. •
•
•
dewasa, reakti!itas aksis #% sangat berlebihan terhadap stressor. •
%danya faktor genetik yang disertai dengan stressor di awal kehidupan, mengakibatkan hiperakti!itas dan sensiti!itas yang menetap pada sistem syaraf. 0eadaan ini menjadi dasar kerentanan seseorang terhadap depresi setelah dewasa. epresi dapat dicetuskan hanya oleh stressor yang derajatnya sangat ringan.
•
eneliti lain melaporkan bahwa respons sistem otonom dan hipofisis-adrenal terhadap stressor psikososial pada wanita dengan depresi yang mempunyai riwayat penyiksaan fisik dan seksual ketika masa anak lebih tinggi dibanding kontrol.
•
Stressor berat di awal kehidupan menyebabkan kerentanan biologik seseorang terhadap stressor. 0erentanan ini menyebabkan sekresi 8;# sangat tinngi bila orang tersebut menghadapi stressor. Sekresi tinggi 8;# ini akan berpengaruh pula pada tempat di luar hipotalamus, misalnya di hipokampus. %kibatnya, mekanisme umpan balik semakin terganggu. 6ni menyebabkan ketidakmampuan kortisol menekan sekresi 8;# sehingga pelepasan 8;# semakin tinggi. #al ini mempermudah seseorang mengalami depresi mayor, bila berhadapan dengan stressor.
engalaman buruk seperti penganiayaan pada masa anak atau penelantaran pada awal perkembangan merupakan faktor yang bermakna untuk terjadinya gangguan mood pada masa dewasa. Sistem 8;# merupakan sistem yang paling terpengaruh oleh stressor yang dialami seseorang pada awal kehidupannya. Stressor yang berulang menyebabkan peningkatan sekresi 8;#, dan penurunan sensiti!itas reseptor 8;# adenohipofisis. Stressor pada awal masa perkembangan ini dapat menyebabkan perubahan yang menetap pada sistem neurobiologik atau dapat membuat jejak pada sistem syaraf yang berfungsi merespon respon tersebut. %kibatnya, seseorang menjadi rentan terhadap stressor dan resiko terhadap penyakit-penyakit yang berkaitan dengan stressor meningkat, seperti terjadinya depresi setelah dewasa. Stressor pada awal kehidupan seperti perpisahan dengan ibu, pola pengasuhan buruk, menyebabkan hiperakti!itas sistem neuron 8;# sepanjang kehidupannya. Selain itu , setelah
•
eningkatan akti!itas aksis #% meningkatkan kadar kortisol. Bila peningkatan kadar kortisol berlangsung lama, kerusakan hipokampus dapat terjadi. 0erusakan ini menjadi prediposisi depresi. Simptom gangguan kognitif pada depresi dikaitkan dengan gangguan hipokampus
•
#iperakti!itas aksis #% merupakan penemuan yang hampir selalu konsisten pada gangguan depresi mayor. &angguan aksis #% pada depresi dapat ditunjukkan dengan adanya hiperkolesterolemia, resistennya sekresi kortisol terhadap supresi deksametason, tidak adanya respon %8+# terhadap pemberian 8;#, dan peningkatan konsentrasi 8;# di cairan serebrospinal. &angguan aksis #%, pada keadaan depresi, terjadi akibat tidak berfungsinya sistem otoregulasi atau fungsi inhibisi umpan balik. #al ini dapat diketahui dengan test S+ (dexamethasone supression test ).
Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
)ndorphin •
1ndorphin adalah suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan spinal cord yang mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood. alam keadaan defisit adalah 0eluhan Somatic.
Obsesi"e *ompulsi"e Disorder $O*D%, merupakan sejenis gangguan kecemasan, yaitu penyakit yang berpotensi mengganggu serta memerangkap orang dalam siklus pikiran dan perilaku yang berulang. Orang dengan O8 ini terganggu oleh stres, ketakutan atau bayangan yang berulang (obsesi) yang tidak dapat mereka kendalikan. 0ecemasanAkegelisahan yang dihasilkan oleh pikiran pikiran tersebut mengarahkan mereka pada kebutuhan mendesak untuk melakukan ritual atau rutinitas tertentu (compulsion). ;itual kompulsif ini dilakukan dalam upaya untuk mencegah pikiran obsesif atau membuat pikiran tersebut hilang.
'eskipun ritual ini dapat mengurangi kecemasan untuk sementara, namun orang tersebut harus melakukan ritualnya lagi ketika pikiran obsesif datang kembali. Siklus O8 dapat menyita waktu yang sangat banyak dan secara signifikan mengganggu akti!itas normal. enderita O8 mungkin menyadari bahwa pikiran tersebut adalah
obsesi dan dorongan yang tidak masuk akal atau tidak realistis, tetapi mereka tidak mampu menghentikannya. Apa Saja Gejala Obsessive Compulsive Disorder?
&ejala-gejala Obsessi!e 8ompulsi!e isorder dapat ber!ariasi. &ejala obsesi yang umumnya ditemukan adalah$
•
•
•
• •
Takut kotor atau terkontaminasi oleh kuman.
•
Takut mencelakai orang lain.
•
Takut membuat kesalahan.
•
•
Takut malu atau berperilaku sosial yang tidak dapat diterima masyarakat.
Terus berhitung! baik di dalam pikiran atau diucapkan dengan keras sambil melakukan tugas%tugas rutin. $engatur barang%barang dengan cara tertentu secara terus%menerus. $engkonsumsi makanan dalam urutan tertentu. Terjebak pada kata%kata! gambar atau pikiran! yang biasanya mengganggu! sehingga dapat mengganggu &aktu tidur.
•
$engulangi kata%kata! kalimat atau doa tertentu.
•
$elakukan tugas yang sama berkali ' kali.
•
$engumpulkan atau menimbun barang tanpa nilai yang jelas(berarti.
Takut berpikir jahat atau berdosa.
Apa enyebab Obsessive Compulsive Disorder? •
•
erlu kerapian! seimbang atau ketepatan. "eraguan yang berlebihan dan kebutuhan untuk selalu dipercayai.
Sedangkan gejala kompulsi meliputi$ •
•
•
#erulang kali mandi! siram atau mencuci tangan. $enolak untuk berjabat tangan atau menyentuh pegangan pintu. #erulang kali memeriksa hal%hal yang sama! seperti kunci atau kompor.
enyebab pasti dari O8 belum sepenuhnya dipahami, namun penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi faktor biologis dan lingkungan ikut terlibat. +aktor biologis Otak adalah struktur yang sangat kompleks. Otak berisi miliaran sel saraf yang disebut neuron dan harus berkomunikasi serta bekerja sama agar tubuh dapat berfungsi secara normal. euron berkomunikasi melalui sinyal listrik. 'ediator khusus, yang disebut dengan neurotransmiter , membantu memindahkan pesan-pesan listrik dari neuron ke neuron. enelitian telah menemukan hubungan antara rendahnya kadar
neurotransmitter , yang disebut serotonin, dengan terjadinya O8. Selain itu, ada bukti bahwa ketidakseimbangan serotonin dapat diturunkan dari orang tua k epada anak-anak. #al ini berarti O8 dapat diwariskan.
•
•
$asalah atau perubahan yang terkait dengan pekerjaan dan sekolah $asalah dalam hubungan percintaan.
Apakah Obsessive Compulsive Disorder Sering Terjadi?
aerah-daerah tertentu di otak dapat juga terpengaruh oleh ketidakseimbangan serotonin, yang memicu timbulnya O8. 'asalah ini tampaknya melibatkan jalur otak yang menghubungkan daerah otak yang berfungsi sebagai penilaian dan perencanaan, dengan daerah otak yang menerima pesan untuk gerakan tubuh. Studi juga telah menemukan hubungan antara infeksi oleh bakteri Streptococcus dengan O8. 6nfeksi ini, jika berulang dan tidak diobati, dapat menyebabkan timbulnya O8 dan gangguan lainnya pada anak-anak. +aktor -ingkungan +erdapat faktor lingkungan yang dapat memicu O8 pada orang-orang yang memiliki kecenderungan O8. 4aktor lingkungan juga dapat memperburuk gejala dan meliputi$ •
Siksaan
•
erubahan kondisi kehidupan
•
enyakit
O8 menimpa sekitar @,@ juta orang dewasa dan sekitar 2 juta anakanak dan remaja di %merika Serikat. &angguan ini biasanya pertama kali muncul di masa kanak-kanak, remaja, atau dewasa muda. +idak ada perbedaan antara pria dan wanita dan mempengaruhi semua orang dari semua ras dan latar belakang sosial ekonomi. #agaimana Obsessive Compulsive Disorder Didiagnosis?
+idak ada tes laboratorium untuk mendiagnosis O8. okter mendasarkan diagnosa pada penilaian gejala pasien termasuk berapa banyak waktu seseorang dihabiskan untuk melakukan perilaku ritualnya. #agaimana OCD Diobati?
O8 tidak dapat sembuh, sehingga sangat penting untuk mendapatkan pengobatan. endekatan yang paling efektif untuk mengobati O8 ialah gabungan obat dengan terapi perilaku kognitif. •
•
"ematian orang yang dicintai
Terapi Peril aku Kognitif. Tujuan dari terapi perilaku kogniti) adalah untuk membimbing penderita OCD dalam menghadapi ketakutan mereka dan mengurangi kecemasan tanpa melakukan perilaku ritual *disebut terapi eksposure dan terapi pencegahan respon+. Terapi
ini juga ber)okus pada mengurangi pikiran berlebihan atau pikiran yang sering terjadi pada orang dengan OCD. •
Terapi Obat . Antidepresan! seperti selective serotonin reuptake inhibitor *SS,-+! antidepresan seperti Paxil! Prozac! Zoloft . enis obat yang lama! misal antidepresan trisiklik seperti Ana)ranil! juga dapat digunakan.
alam kasus O8 yang parah dan pada orang yang tidak merespon terhadap terapi obat dan perilaku, maka dapat digunakan terapi electrocon!ulsi!e (18+) atau psychosurgery untuk mengobati gangguan tersebut. Selama 18+, elektroda dipasangkan p ada kepala pasien dan serangkaian kejutan listrik dikirim ke otak, yang akan menyebabkan kejang. 0ejang ini menyebabkan pelepasan neurotransmiter atau senyawa serotonin di otak. &angguan 0epribadian eurotik (eurotic ersonality isorders) •
r. eil %ldrin
•
Ciews
•
D 8omments
•
&angguan sikologis . sikologi .
Orang sering digambarkan memiliki kepribadian yang neurotik jika mereka memiliki gejala gangguan neurotik. &angguan neurotik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang melibatkan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Orang-orang tersebut tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka. 'ereka akan menyalahkan pengaruh luar untuk setiap masalah yang berhubungan dengan perilaku mereka, termasuk orang lain. Orangorang ini tidak bisa dipercaya. #al ini karena mereka menyalahkan kekuatan-kekuatan luar untuk masalah mereka. 0elompok kondisi, kadang-kadang disebut sebagai gangguan neurotik, yang ditandai dengan gejala seperti kecemasan, rasa tidak aman, fobia, dan depresi. Secara umum, neurosis dipandang sebagai jenis yang sangat ringan gangguan neurotik. 8ontoh perilaku neurotik ringan termasuk bereaksi terhadap ketakutan yang irasional, yang dikenal sebagai fobia, atau menjadi cemas dalam situasi tertentu. amun, kebanyakan orang yang menderita jenis neurosis yang mampu mengatasi fobia dan kecemasan. Bagi orang yang menderita gangguan kepribadian neurotik, stres kecemasan terus-menerus bisa menjadi luar biasa #al ini dapat menyebabkan depresi, makan berlebihan dan insomnia, serta sejumlah kondisi kesehatan yang serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan bahkan stroke. 'eskipun gangguan neurotik 6stilah tidak lagi digunakan sebagai istilah medis, berbagai jenis gangguan neurotik, seperti gangguan obsesif kompulsif dan gangguan kepribadian borderline, dipandang oleh kalangan medis sebagai asli kondisi kesehatan mental yang mungkin memerlukan pengobatan. alam kasus yang lebih parah, beberapa orang dengan gangguan kepribadian neurotik terlibat dalam ritual atau tindakan khusus yang dirancang untuk mengurangi kecemasan mereka, seperti memeriksa
bahwa setiap ruangan mereka masuk adalah bebas dari laba-laba. #al ini kadang-kadang disebut sebagai gangguan obsesif-kompulsif. Beberapa gejala neurotik lainnya meliputi$ 'enyalahkan orang lain untuk menghindari p ermasalahan 'enjadi terlalu defensif atau cepat tersinggung 0etidaknyamanan atau merasa ditinggalkan +idak bisa membuat keputusan Sangat mudah bersemangat, bahkan manik 'emiliki kecenderungan untuk menarik diri dari interaksi s osial 'enjadi egois 'engkonsumsi alkohol atau obat-obatan
#agaimana /arapan 0ntuk Orang Dengan Obsessive Compulsive Disorder?
0ebanyakan kasus O8 berhasil diobati dengan obat-obatan, terapi perilaku kognitif, atau kombinasi keduanya. engan pengobatan yang disiplin, kebanyakan orang dapat sembuh dari gejala dan kembali berakti!itas normal atau mendekati normal. Apakah Obsessive Compulsive Disorder dapat Dicegah?
O8 tidak dapat dicegah. amun, diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mengurangi waktu yang dihabiskan seseorang karena menderita kondisi ini
“Anxietas adalah perasaan yang difius, yang sangat tidak menyenangkan, agak dan kabur tentang sesuatu yang akan terjadi. Perasaan ini disertai dengan suat beberapa reaksi badaniah yang khas dan yang akan datang berulang bagi seseo Perasaan ini dapat berupa rasa kosong di perut, dada sesak, jantung berdebar, berlebihan, sakit kepala atau rasa mau kencing atau buang air besan. Perasaan dengan rasa ingin bergerak dan gelisah. “ ( Harold I. I!"# “Anen$ous condition of unrest% ( eland !. HI&'I! dan obert ' )A*+!# “Anxietas adalah perasaan tidak senang yang khas yang disebabkan oleh dugaa atau frustrasi yang mengancam yang akan membahayakan rasa aman, keseimb kehidupan seseorang indi$idu atau kelompok biososialnya.% ( . -! GEJALA UMUM ANXIETAS Gejala psikologik: /etegangan, kekuatiran, panik, perasaan tak nyata, takut mati , takut %gila%, ta kehilangan kontrol dan sebagainya. Gejala fisik: -emetar, berkeringat, jantung berdebar, kepala terasa ringan, pu ketegangan otot, mual, sulit bernafas, baal, diare, gelisah, rasa gatal, ganggua dan lain0lain. /eluhan yang dikemukakan pasien dengan anxietas kronik seperti1 rasa sesak n dada2 kadang0kadang merasa harus menarik nafas dalam2 ada sesuatu yang m jantung berdebar2 mual2 $ertigo2 tremor2 kaki dan tangan merasa kesemutan2 tidak dapat diam ada perasaan harus bergerak terus menerus2 kaki merasa lem berjalan dirasakan beret2 kadang0 kadang ada gagap dan banyak lagi keluhan y spesifik untuk penyakit tertentu. /eluhan yang dikemukakan disini tidak semua pasien dengan gangguan anxietas kronik, melainkan seseorang dapat saja men beberapa gejala 3 keluhan saja. 4etapi pengalaman penderitaan dan gejata ini yang bersangkutan biasanya dirasakan cukup ga5at. GANGGUAN ANXIETAS +eberapa teori tentang gangguan anxietas1
DIFINISI ANXIETAS
%. 4!I P'I/-I' o
4eori Psikoanalitik
o
4eori perilaku
o
4eori !ksistensial
B. 4!I +I-I' o
'usunan 'araf tonom
o
&eurotransmiten
o
Penelitian genetika
o
Penelitian Pencitraan tak
Teori psikoanalitik: "reud menyatakan bah5a kecemasan sebagai sinyal, kecemasan menyadarkan mengambil tindakan defensif terhadap tekanan dari dalam diri. misal dengan m mekanisme represi, bila berhasil maka terjadi pemulihan keseimbangan psikolo adanya gejala anxietas. ika represi tidak berhasil sebagai suatu pertahanan, m mekanisme pertahanan yang lain misalnya kon$ensi, regresi, ini menimbulkan g Teori perilaku: teori perilaku menyatakan bah5a kecemasan adalah suatu respon yang dibiasa stimuli lingkungan spesifik. )ontoh 1 seorang dapat belajar untuk memiliki resp internal dengan meniru respon kecemasan orang tuanya. Teori eksistensial: /onsep dan teori ini adalah, bah5a seseorang menjadi menyadari adanya keha menonjol di dalam dirinya. Perasaan ini lebih mengganggu daripada penerimaa kenyataan kehilangan6 kematian seseorang yang tidak dapat dihindari. /ecema respon seseorang terhadap kehampaan eksistensi tersebut. Siste saraf otono: 'timuli sistem saraf otonom menyebabkan gejala tertentu. 'istem kardio$askul muskular nyeri kepala, gastrointestinal diare dan sebagainya. Neurotransiter: 4iga neurotrasmiter utama yang berhubungan dengan kecemasan berdasarkan binatang dan respon terhadap terapi obat yaitu 1 norepinefrin, serotonin dan ga aminobutyric acid. !enelitian genetika: Penelitian ini mendapatkan, hampir separuh dan semua pasien dengan ganggua memiliki sekurangnya satu sanak saudara yang juga menderita gangguan. !enelitian pen"itraan otak: )ontoh1 pada gangguan anxietas didapati kelainan di korteks frontalis, oksipital Pada gangguan panik didapati kelainan pada girus para hipokampus.
#ENTU$ GANGGUAN ANXIETAS
mendapatkan bantuan. Pasien mungkin memaksa bah5a mereka harus ditema mereka keluar rumah.
•
-angguan Panik
•
-angguan "obik
•
-angguan bsesif0kompulsif
-ejala depresi seringkali ditemukan pada serangan panik dan agorafobia, pada pasien suatu gangguan depresi ditemukan bersama0sama dengan gangguan pa telah menemukan bah5a resiko bunuh diri selama hidup pada orang dengan ga adalah lebih tinggi dibandingkan pada orang tanpa gangguan mental.
•
-angguan 'tres Pasca 4rauma
DIAGN'SA #ANDING
•
-angguan stres Akut
•
-angguan Anxietas *enyeluruh.
GANGGUAN !ANI$
GEJALA !EN&E%TA
Penyakit kardio$askuler 1 anemia, hipertensi, infark iniokardium, dsb. Penyakit pulmonum 1 asma, hiper$entilasi, emboli paru0paru. Penyakit neurologis 1 penyakit serebro$askular, epilepsi, inigrain, tumor, dsb. Penyakit endokrin 1 diabetes, hipertroidisme, hipoglikemi, sindroma pramestrua menopause, dsb. lntoksikasi obat, putus obat. /ondisi lain 1 anafilaksis, gangguan elektrolit, keracunan logam berat, uremia d
!ED'MAN DIAGN'STI$ AG'%AF'#IA Ada dua kriterla -angguan panik 1 gangguan panik tanpa agorafobia dan gangguan panik dengan agorofobia kedua gangguan panik ini harus ada serangan panik. • /ecemasan berada di dalam suatu tempat atau situasi dimana kemungki meloloskan diri GAM#A%AN $LINIS •
'erangan panik pertama seringkali spontan, tanpa tanda mau serangan panik, 5alaupun • 'ituasi dihindari, misal jarang bepergian serangan panik kadang0kadang terjadi setelah luapan kegembiraan, kelelahan fisik, akti$itas seksual atau trauma emosional. /linisi harus berusaha untuk mengetahui tiap kebiasaan atau situasi yang sering mendahului serangan panik. 'erangan sering dimulai dengan periode atau penghindaran fobik bukan karena gangguan mental lain /ecemasan • gejala yang meningkat dengan cepat selama 37 menit. -ejala mental utama adalah ketakutan sosial yang kuat, suatu perasaan ancaman kematian dan kiamat. Pasien biasanya tidak mampu menyebutkan sumber ketakutannya. Pasien mungkin merasa kebingungan dan mengalami !ED'MAN DIAGN'STI$ GANGGUAN !ANI$ kesulitan dalam memusatkan perhatian. 4anda fisik adalah takikardia, palpitasi, sesak nafas dan berkeringat. Pasien seringkali mencoba untuk mencari bantuan. 'erangan biasanya berlangsung 87 sampai 97 menit. • 'erangan panik rekuren dan tidak diharapkan Agorafobma 1 pasien dengan agorafobia akan menghindari situasi dimana ia akan sulit
!ED'MAN DIAGN'STI$ •
'ekurangnya satu serangan , diikuti satu atau lebih 1 keka5atiran menetap akan • asa takut yang jelas, menetap dan berlebihan atau tidak beralasan (ob mengalami serangan tambahan, ketakutan tentang arti serangan, perubahan perilaku bermakna berhubungan dengan serangan • Pemaparan dengan stimulus fobik hampir selalu mencetuskan kecemasa
•
'erangan panik bukan karena efek fisiologis langsung atau suatu kondisi medis umum *enyadari bah5a rasa takut adalah berlebihan •
•
'erangan panik tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain. misal gangguan 'ituasi fobik dihindari • obsesif 0 kompulsif.
•
-angguan panik bisa dengan agorafobia atau tanpa agorafobia
TE%A!I
/onseling dan medikasi1 dorong pasien untuk dapat mengatur pernafasan, me situasi yang ditakuti atau dihindari, diskusikan cara0cara menghadapi rasa takut :engan konseling banyak pasien tidak membutuhkan medikasi. +ila ada depresi $onseling (an e(ikasi) antidepresan lmipramin ;7 3;7 mg6 hari. +ila ada anxietas beri antianxietas dal $onseling: ajari pasien untuk diam ditempat sampai serangan panik berlalu, konsentrasikan singkat, karena bisa menimbulkan ketergantungan. +eta blokerdapat menguran diri untuk mengatasi anxietas bukan pada gejala fisik, rileks, latihan pernafasan. /onsultasi spesialistik bila rasa takut menetap Identifikasikan rasa takut selama serangan. :iskusikan cara menghadapi rasa takut saya tidak mengalami serangan jantung, hanya panik, akan berlalu. Me(ikasi : banyak pasien tertolong '#SESIF+$'M!ULSIF melalui konseling dan tidak membutuhkan medikasi. +ila serangan seringGANGGUAN dan berat, atau secara bermakna dalam keadaan depresi beri antidepresan (imipramin 8;Pre$alensi mg malam hari, seumur hidup gangguan obsesif0kompulsif pada populasi umum dipe dosis bisa sampai 377 3;7 mg malam selama 8 minggu #. +ila serangan jarang dan terbatas 809 persen. beri anti anxietas, jangka pendek (lora
$'M!ULSIF adalah tingkah0laku yang berulang, tidak bisa dihilangkan dan tid GANGGUAN F'#I$ Penelitian epidemiologis di Amerika 'erikat menemukan ; 37 persen populasi menderita !ED'MAN DIAGN'SIS gangguan ini. F'#IA adalah suatu ketakutan yang tidak rasional yang menyebabkan penghindaran yang disadari terhadap obyek, akti$itas, atau situasi yang ditakuti. = Pikiran, impuls, yang berulang Fo*ia spesifik: takut terhadap binatang, badai, ketinggian, penyakit, cedera, dsb yang berulang = Perilaku Fo*ia sosial: takut terhadap rasa memalukan di dalam berbagai lingkungan sosial seperti = *enyadari bah5a obsesif0kompulsif adalah berlebihan atau tidak beralasan berbicara di depan umum, dsb
= bsesif0kompulsif menyebabkan penderitaan = 4idak disebabkan oleh suatu
DIAGNISIS #ANDING
$on(isi fisik 0 -angguan neurologis (epilepsi lobul temporalis, komplikasi trauma, dsb# $on(isi psikiatrik 0 'ki
respon berupa rasa takut yang kuat, rasa tidak berdaya
TE%A!I +. /eadan traumatik secara menetap dialami kembali dalam satu atau lebih /onseling dan medikasi 1 mengenali, menghadapi, menantang pikiran yang berulang dapat mengurangi gejala obsesd, yang pada akhirnya mengurangi perilaku kompulsif. atihan rekoleksi yang menderitakan, rekuren dan mengganggu tentang o pernafasan. +icarakan apa yang akan dilakukan pasien untuk mengatasi situasi, kenali dari perkuat hal yang berhasil mengatasi situasi. +ila diperlukan bisa diberi /lomipramin 377 0 3;7 mg, atau golongan 'elected 'erotonin euptake Inhibitors. o *impi menakutkan yang berulang tentang kejadian /onsultasi spesialistik bila kondisi tidak berkurang atau menetap. o
berkelakuan atau merasa seakan0akan kejadian traumatik terjadi
GANGGUAN ST%ES !AS,A+T%AUMA o penderitaan psikologis yang kuat saat terpapar dengan tanda inte Pasien dapat diklasifikasikan mendenta gangguan stres pasca0trauma, bila mereka mengalami suatu stres yang akan bersifat traumatik bagi hampir semua orang. 4rauma bisa berupaeksternal yang menyimbolkan atau menyerupai suatu aspek keja trauma peperangan, bencana alam, penyerangan, pemerkosaan, kecelakaan. -angguan stres0pasca trauma terdiri dari1 0 pengalaman kembali trauma melalui mimpi dan o reakti$itas psikologis saat terpapar dengan tanda internal atau ek pikiran, penghindaran yang persisten oleh penderita terhadap trauma dan penumpulan menyimbolkan atau menyerupai aspek kejadian traumatik responsi$itas pada penderita tersebut, kesadaran berlebihan dan persisten. -ejala penyerta yang sering dan gangguan stres pasca0trauma adalah depresi, kecemasan dan ). kesulitan Penghindaran stimulus yang persisten yang berhubungan dengan traum kognitif(contoh pemusatan perhatian yang buruk# Pre$alensi seumur hidup gangguan stres pasaca0trauma diperkirakan I sampai 9 persen :. -ejala menetap, adanya peningkatan kesadaran , seperti dua atau lebih populasi umum, ; sampai 3; persen mengalami bentuk gangguan yang subklinis. >alaupun kesulitan tidur, irritabilitas, sulit konsentrasi, ke5aspadaan berlebihan, r gangguan stres pasca0trauma dapat terjadi pada setiap usia, namun gangguan paling menonjol yang berlebihan. pada usia de5asa muda.
!ED'MAN DIAGN'STI$ ST%ES !AS,AT%AUMA
!. ama gangguan gejala +,),: adalah lebih dari satu bulan. ". -angguan menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lain.
A. 4elah terpapar dengan peristi5a traumatik, didapati1 o
%EA$SI ST%ES A$UT mengalami, menyaksikan, dihadapkan dengan peristi5a yang berupa ancaman kematian, atau kematian yang sesungguhanya atau cedera'uatu yang gangguan serius,atausementara yang cukup parah yang terjadi pada seseorang tan gangguan ji5a lain yang nyata, sebagai respons terhadap stres fisik maupun m
biasa dan biasanya menghilang dalam beberapa jam atau hari. 'tresornya pertolongan dapat berupa yang paling efektif. *engenali, menghadapi dan menantang kekha pengalaman traumatik yang luar biasa . /erentanan indi$idu dan kemampuan berlebihan menyesuaikan dapat mengurangi gejala anxietas. /enali kekha5atiran yang berlebi diri memegang peranan dalam terjadinya dan keparahannya suatu reaksipikiran stres akut. yang pesimistik. atihan fisik yang teratur sering menolong. *edikasi m sekunder, tapi dapat digunakan jika dengan konseling gejala menetap. *edikas misal :ia
endahuluan
GANGGUAN ANXIETAS MEN&ELU%U-
&angguan bipolar adalah gangguan mood (suasana perasaan) yang
-ambaran esensial dan gangguan ini adalah adanya anxietas yang menyeluruh dan menetap dikarakteristikkan dengan episode depresi dan manik atau (bertahan lama#, -ejala yang dominant sangat ber$ariasi, tetapi keluhan hipomanik. tegang yang ahulu gangguan ini dikenal sebagai manic-depressi!e berkepanjangan, gemetaran, ketegangan otot, berkeringat, kepala terasaillness. ringan,ada palpitasi, awalnya antara ski"ofrenia dengan gangguan bipolar pusing kepala dan keluhan epigastnik adalah keluhankeluhan yang la
psikiater %ustria.
!ED'MAN DIAGN'STI$
epresi adalah suatu kondisi suasana perasaan yang menetap sedih
Pasien harus menunjukan gejala primer anxietas yang berlangsung hampir setiap hari selama dalam jangka waktu panjang. Sedangkan pada kondisi manik atau beberapa minggu, bahkan biasanya sampai beberapa bulan. -ejala0gejala ini biasanya mencakup hal0hal berikut 1 kecemasan tentang masa depan, keteganganhipomanik motorik, terdapat suatu kondisi suasana perasaan yang berkebalikan dengan depresi di mana terdapat suatu suasana o$erakti$itas otonomik
perasaan yang gembira secara berlebih-lebihan, meluas, atau iritable (mudah menjadi marah). 0ondisi mood yang meningkat ini akan TE%A!I menyebabkan perubahan pada diri pasien meliputi peningkatan /onseling dan medikasi1 informasikan bah5a stres dan rasa kha5atir keduanya mempunyai energi, gangguan tidur, gangguan makan, rasa percaya diri yang efek fisik dan mental. *empelajari keterampilan untuk mengurangi dampak stres merupakan berlebihan, waham kebesaran, kontrol impuls yang buruk, hingga
perilaku agresi dan tanpa perhitungan. #ipomanik adalah kondisi mood yang menyerupai manik namun dalam derajat lebih ringan. 1pisode manik harus berlangsung sekurangnya 2 minggu, sedangkan episode hipomanik berlangsung sekurangnya 3 hari. 1pisode depresif dari gangguan bipolar memiliki kriteria diagnostik yang sama dengan gangguan depresi mayor episode tunggal. Sedangkan pada gangguan bipolar episode campuran terdapat gejala-gejala manik atau hipomanik dan depresi yang berganti-ganti secara cepat pada suatu periode waktu yang berlangsung sekurangnya satu minggu. ada tampilan klinis, seorang yang menderita gangguan bipolar episode campuran biasanya mengalami kondisi mood yang sangat tidak stabil. Secara umum, terdapat dua jenis gangguan bipolar, pada gangguan bipolar tipe satu, ditemukan sekurangnya satu episode manik. Sedangkan pada gangguan bipolar tipe dua ditemukan sekurangnya satu episode hipomanik. )pidemiologi
Banyaknya orang yang mengalami gangguan ini adalah berkisar 2@E dari keseluruhan total populasi di %merika Serikat. Sedangkan jumlah yang menderita gangguan ini di 6ndonesia, tidak diketahui dengan pasti. Sekitar 2FE, indi!idu dengan gangguan depresi mayor biasanya akan mengalami episode manik atau hipomanik pada perkembangan penyakitnya. Onset usia yang muda, ditemukannya gejala-gejala psikotik (menyerupai ski"ofrenia), dan ditemukannya episode depresi berulang merupakan faktor risiko munculnya gangguan bipolar. 'enurut perkiraan, rata-rata angka morbiditas dari pasien yang tidak diterapi adalah 23 tahun di mana akan muncul kondisi hilangnya produktifitas dan gangguan dalam fungsi hidup sehari-hari.
ijumpai perilaku bunuh diri pada 2F hingga 9F persen pasien. &angguan ini umumnya muncul pada awal usia 9F tahunan walaupun !ariasinya luas. ria dan wanita memiliki kemungkinan yang sama untuk menderita gangguan ini. +idak ada data mengenai !ariasi gangguan pada kelompok ras atau etnik yang berbeda. Pembentukan dan Penyebab 'un#ulnya Gangguan Bipolar
enyebab dan pembentukan gangguan bipolar belum dapat ditentukan hingga saat ini dan belum ditemukan penanda biologis yang berhubungan secara mutlak dengan gangguan bipolar. Obatobat psikiatri golongan mood stabili"er diketahui memiliki efektifitas yang cukup tinggi dalam mengendalikan mood yang tidak stabil tersebut. Secara genetik, diketahui bahwa pasien dengan gangguan bipolar tipe 6, GF-HFE di antaranya memiliki keluarga dengan gangguan depresi atau gangguan bipolar juga (yang mana 2F-9F kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditemukan pada populasi umum). %nak kembar yang berasal dari satu telur memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita gangguan yang serupa dibandingkan anak kembar yang berasal dari dua telur, jika anak kembar tersebut dibesarkan di lingkungan yang berbeda. ;ata-rata tingkat kemungkinan pasangan kembar menderita gangguan yang sama berkisar DF-FE. 5ntuk gangguan bipolar tipe 6, keluarga terdekat dari indi!idu yang menderita gangguan ini memiliki risiko tujuh hingga sepuluh persen untuk menderita gangguan yang sama. 4aktor psikososial yang diketahui sering memicu timbulnya gangguan mood ini, di antaranya tekanan lingkungan sosial, gangguan tidur, atau kejadian traumatis lainnya.
Gambaran linis
Saat datang pertama kalinya untuk berobat, umumnya pasien datang dengan gejala-gejala depresi. &angguan bipolar merupakan kondisi yang kronik dan indi!idu yang menderita gangguan ini u mumnya memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi. Seiring dengan berjalannya waktu, gejala utama yang terlihat adalah depresi dalam derajat ringan atau subklinis. erbandingan hari lamanya gejala klinis depresi dan manik pada gangguan bipolar 6 adalah sekitar tiga berbanding satu, sedangkan pada gangguan bipolar 66, lamanya hari depresi dibandingkan hipomanik adalah sekitar lima belas berbanding satu. +erdapat suatu kondisi yang dikenal sebagai rapid cycling yang merujuk pada kekambuhan gejala yang terjadi sebanyak empat kali atau lebih dengan kondisi manik atau hipomanik dan depresi yang berganti-ganti secara cepat pada satu episode dalam sekurangnya 29 bulan terakhir. &ejala klinis yang muncul pada episode Irapid cyclingJ tidak berbeda dari gejala klinis yang berlangsung dalam episode non-rapid cycling hanya saja p ada episode Irapid cyclingJ, gejala-gejala manik atau hipomanik dan depresi berganti-ganti dengan sangat cepat. 'enurut penelitian, kondisi Irapid cyclingJ jauh lebih sulit untuk diterapi. ada kondisi yang berat, dapat muncul gejala-gejala psikotik pada gangguan bipolar. )"aluasi, Diagnosis, dan Penilaian Awal
&angguan bipolar adalah suatu jenis gangguan jiwa yang sulit ditegakan diagnosisnya secara tepat. 0etika pasien datang un tuk pertama kalinya, umumnya pasien didiagnosa dengan gangguan lain yang gejalanya bertumpang tindih dengan gangguan bipolar. Sekitar 2HE pasien, mendapatkan diagnosis lain ketika datang untuk
pertama kalinya. Sekitar sepertiga pasien mengalami kekambuhan gejala dalam rentang waktu sepuluh tahun paska mencari pertolongan untuk pertama kalinya hingga mendapatkan tatalaksana yang tepat. 0emungkinan kekambuhan gejala sangat tinggi sehingga diperlukan pengobatan maintenance yang ditujukan untuk pencegahan kekambuhan gejala. asien biasanya tidak mencari pertolongan ke psikiater atau dokter ketika mengalami episode manik atau hipomanik. 1pisode manik dan hipomanik sering kali disangkal atau dilupakan oleh pasien. ada kondisi hipomanik terutama, pasien umumnya mengalami kondisi kepercayaan diri yang meningkat, lebih mudah bergaul dengan orang lain, produktifitas yang meningkat. #al-hal tersebut akan menyebabkan pasien mengesampingkan gejala-gejala yang lebih berat dan mengganggu dari gangguan ini, seperti emosi yang tidak stabil, argumentatif, insomnia, penilaian situasi yang buruk, dan melakukan perilaku berisiko tanpa memikirkannya dengan baik hingga pasien dapat terlibat dalam perilaku free se* atau munculnya perilaku-perilaku impulsif lainnya. ada kondisi depresi sendiri, juga terkadang pasien tidak datang untuk mencari pertolongan karena gejala-gejala yang muncul umumnya berupa keluhan fisik yang serupa dengan sakit fisik yang sesungguhnya seperti pusing, sesak nafas, rasa sakit di badan, dan sebagainya. &ejala-gejala seperti rasa kehilangan tenaga, hilangnya gairah, rasa kosong dan hampa, dan perasaan tak berdaya pada umumnya tidak dipertimbangkan oleh pasien untuk mencari pertolongan. Pemeriksaan Penunjang
ari penelitian pada penderita gangguan bipolar berusia d ewasa,
diketahui bahwa pada pemeriksaan ';6 didapatkan pembesaran !entrikel ke-@. emeriksaan 1+ (ositron 1mission +omographic) menunjukan penurunan akti!itas metabolisme pada bagian otak depan (lobus frontalis). #ingga saat ini dikatakan bahwa abnormalitas yang terjadi pada bagian-bagian otak tersebut akan menyebabkan gangguan dalam pengaturan mood dan fungsi kognitif.
kepribadian, namun si penderita akan merasa kalau ia memiliki banyak identitas yang memiliki cara berpikir, temperamen, tata bahasa, ingatan dan interaksi terhadap lingkungan yang berbeda beda. ?alaupun penyebabnya tidak bisa dipastikan, namun rata-rata para psikolog sepakat kalau penyebab kelainan ini pada umumnya adalah karena trauma masa kecil.
/atalaksana
#ingga saat ini, tatalaksana untuk gangguan bipolar masih difokuskan dalam pemberian terapi farmakologi. Obat-obat golongan mood stabili"er diberikan baik untuk kondisi akut maupun untuk terapi maintenance yang bertujuan mencegah k ekambuhan. Obat-obat anti depresan sangat dihindarkan karena dapat memicu munculnya gejala manik pada pasien. +erapi farmakologis biasanya dikombinasi dengan terapi non farmakologis berupa psikoterapi. 'ungkin tidak ada orang yang benar-benar bisa memahami masalah kepribadian ganda. Sebelum abad ke-9F, gejala psikologi ini selalu dikaitkan dengan kerasukan setan. amun, para psikolog abad ke-9F yang menolak kaitan itu menyebut fenomena ini dengan sebutan 'ultiple ersonality isorder ('). Berikutnya, ketika nama itu dirasa tidak lagi sesuai, gejala ini diberi nama baru, Disso#iati"e 0dentity Disorder $D0D%. 6 atau kepribadian ganda dapat didefinisikan sebagai k elainan mental dimana seseorang yang mengidapnya akan menunjukkan adanya dua atau lebih kepribadian (alter) yang masing-masing memiliki nama dan karakter yang berbeda. 'ereka yang memiliki kelainan ini sebenarnya hanya memiliki satu
5ntuk memahami bagaimana banyak identitas bisa terbentuk di dalam diri seseorang, maka terlebih dahulu kita harus memahami arti dari Disso#iati"e $disosiasi%.
Disosiasi ernahkah kalian mendapatkan pengalaman seperti ini$ 0etika sedang bertanya mengenai sesuatu hal kepada sahabat kalian, kalian malah mendapatkan jawaban yang tidak berhubungan sama sekali. ika pernah, maka saya yakin, ketika mendapatkan jawaban itu, kalian akan berkata K Nggak nyambung!K. isosiasi secara sederhana dapat diartikan sebagai terputusnya hubungan antara pikiran, perasaan, tindakan dan rasa seseorang dengan kesadaran atau situasi yang sedang berlangsung. alam kasus 6, juga terjadi disosiasi, namun jauh lebih rumit dibanding sekedar Knggak nyambung K.
Proses terbentuknya kepribadian ganda
0etika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. amun, pada anak yang masih berusia di bawah tujuh tahun, kekuatan itu belum muncul sehingga mereka akan mencari cara lain untuk bertahan terhadap sebuah pengalaman traumatis, yaitu dengan isosiasi. engan menggunakan cara ini, seorang anak dapat membuat pikiran sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang menimpanya.
ke langit-langit dan membayangkan dirinya sedang melihat kepada anak perempuan lain yang sedang mengalami pelecehan seksual. engan kata lain, identitas baru yang berbeda telah muncul. roses 0edua, sebuah penghalang memori kemudian dibangun antara anak perempuan itu dengan identitas baru yang telah diciptakan. Sekarang, sebuah kesadaran baru telah terbentuk. elecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi padanya dan ia tidak bisa mengingat apapun mengenainya. %pabila pelecehan seksual terus berlanjut, maka proses ini akan terus berulang sehingga ia akan kembali menciptakan banyak identitas baru untuk mengatasinya. 0etika kebiasaan disosiasi ini telah mendarah daging, sang anak juga akan menciptakan identitas baru untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pengalaman traumatis seperti pergi ke sekolah atau bermain bersama teman.
'enurut 8olin ;oss yang menulis buku +he Osiris 8omple* (2HH/), proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan 6 terdiri dari dua proses psikologis. 0ita akan mengambil contoh pelecehan seksual yang dialami oleh seorang anak perempuan. roses ertama$ anak perempuan yang berulang-ulang mengalami penganiayaan seksual akan berusaha menyangkal pengalaman ini di dalam pikirannya supaya bisa terbebas dari rasa sakit yang luar biasa. 6a bisa mengalami Kout of body e*perienceK yang membuat ia KterlepasK dari tubuhnya dan dari pengalaman traumatis yang sedang berlangsung. 6a mungkin bisa merasakan rohnya melayang hingga
Salah satu kasus kepribadian ganda yang ternama, yaitu Sybil, disebut memiliki 2D identitas yang berbeda. 'enurut psikolog, jumlah identitas berbeda ini bisa lebih banyak pada beberapa kasus, bahkan hingga mencapai 2FF. 'asing-masing identitas itu memiliki nama, umur, jenis kelamin, ras, gaya, cara berbicara dan karakter yang berbeda. Setiap karakter ini bisa mengambil alih p ikiran sang penderita hanya dalam tempo beberapa detik. roses pengambilalihan ini disebut switching dan biasanya dipicu oleh kondisi stres.
*iri!#iri pengidap kepribadian ganda
0etika membaca paragraf-paragraf di atas, mungkin kalian segera teringat dengan salah seorang teman sekolah kalian yang suka mengubah-ubah penampilannya. Bagi kalian, sepertinya ia memiliki identitas yang berbeda. %tau mungkin kalian teringat dengan salah seorang teman kalian yang biasa tersenyum, namun secara tiba-tiba bisa dikuasai oleh emosi. 0etika amarahnya meledak, kalian bisa melihat wajahnya tiba-tiba berubah menjadi seperti KserigalaK. Bagi kalian, sepertinya identitas baru yang penuh amarah telah menguasainya. %pakah mereka pengidap 6L Bagaimana cara kita mengetahuinyaL awabannya adalah pada identitas yang menyertai perubahan penampilan atau emosi tersebut. 'isalkan teman kalian yang suka mengubah penampilan atau sering mengalami perubahan emosi tersebut bernama 1dward. ika ia mengubah penampilan atau mengalami perubahan emosi dan masih menganggap dirinya sebagai 1dward, maka ia bukan penderita 6. 5ntuk mengerti lebih dalam bagaimana cara membedakannya, lihat empat ciri di bawah ini. ika di dalam diri seseorang terdapat empat ciri ini, maka bisa dipastikan kalau ia mengidap 6 atau kepribadian ganda. *iri!#iri tersebut adalah
2. #arus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut. 9. 0epribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut ( Switching ). @. %da ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa. 3. &angguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam. ari empat poin ini, poin nomor @ memegang peranan sangat penting. HG persen mereka yang mengidap 6 mengalami amnesia ketika sebuah identitas muncul (switching). 0etika kepribadian utama berhasil mengambil alih kembali, ia tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi ketika identitas sebelumnya berkuasa. ?alaupun sebagian besar psikolog telah mengakui adanya kelainan kepribadian ganda ini, namun sebagian lainnya menolak mengakui keberadaannya. 'ereka mengajukan argumennya berdasarkan pada kasus Sybill yang ternama.
asus ybil 0sabel Dorsett
hanya itu, 8ornelia bahkan menggunakan Sodium entothal (serum kejujuran) dalam terapinya. r.Spiegel percaya kalau 2D identitas tersebut diciptakan oleh 8ornelia dengan menggunakan hipnotis. 6ni sangat mungkin terjadi karena Sybil ternyata seorang yang sangat sugestif dan gampang dipengaruhi. %palagi ditambah dengan obat-obatan yang jelas dapat membawa pengaruh kepada s yarafnya. Salah satu kasus paling terkenal dalam hal kepribadian ganda adalah kasus yang dialami oleh hirley Ardell 'ason. 5ntuk menyembunyikan identitasnya, 8ornelia ?ilbur, sang psikolog yang menanganinya dan menulis buku mengenainya, menggunakan nama samaran Sybil 6sabel orsett untuk menyebut Shirley. alam sesi terapi yang dilakukan oleh 8ornelia, terungkap kalau Sybil memiliki 2D kepribadian yang berbeda, diantaranya adalah 8lara, #elen, 'arcia, Canessa, ;uthi, 'ike (ria), Sid (ria) dan lain-lain. 'enurut 8ornelia, 2D identitas yang muncul pada diri Sybil berasal dari trauma masa kecil akibat sering mengalami penyiksaan oleh ibunya. 0isah Sybil menjadi terkenal karena pada masa itu kelainan ini masih belum dipahami sepenuhnya. Bukunya menjadi best seller pada tahun 2H@ dan sebuah film dibuat mengenainya. amun, pada tahun-tahun berikutnya, keabsahan kelainan yang dialami Sybil mulai dipertanyakan oleh para psikolog. 'enurut Dr.(erbert piegel yang juga menangani Sybil, 2D identitas yang berbeda tersebut sebenarnya muncul karena teknik hipnotis yang digunakan oleh 8ornelia untuk mengobatinya. Bukan
0asus ini mirip dengan penciptaan false memory dalam pengalaman alien abdu#tion yang nanti akan kita bahas. endapat r.Spiegel dikonfrimasi oleh beberapa psikolog dan peneliti lainnya. Peter wales, seorang penulis yang pertama kali berhasil mengetahui kalau Sybil adalah Shirley juga setuju dengan pendapat ini. ari hasil penyelidikan intensif yang dilakukannya, ia percaya kalau penyiksaan yang dipercaya dialami oleh Sybil sesungguhnya tidak pernah terjadi. 0emungkinan, semua ingatan mengenai penyiksaan itu (yang muncul karena sesi hipnotis) sebenarnya hanyalah ingatan yang ditanamkan oleh sang terapis, 8ornelia ?ilbur.
adi, bagi sebagian psikolog, 6 tidak lain hanyalah sebuah false memory yang tercipta akibat pengaruh terapi hipnotis yang dilakukan oleh seorang psikolog. +idak ada bukti kalau pengalaman traumatis bisa menciptakan banyak identitas baru di dalam diri seseorang. 'enurut r.hilip ' 8oons$
K#ubungan antara penyiksaan atau trauma masa kecil dengan 'ultiple Personality Disorder sesungguhnya tidak pernah dipercaya sebelum kasus SybilK engetahuan mengenai kepribadian ganda banyak disusun berdasarkan kasus Sybil. ika kasus itu ternyata hanya sebuah false memory, maka runtuhlah seluruh teori dissosiasi dalam hubungannya dengan kelainan kepribadian ganda. 6ni juga berarti kalau kelainan kepribadian ganda sesungguhnya tidak pernah ada. erdebatan ini masih terus berlanjut hingga saat ini dan saya percaya kedua pihak memiliki alasan yang sama kuat. ika memang 6 benar-benar ada dan hanya merupakan gejala psikologi biasa, mengapa masih ada hal-hal yang masih belum bisa dijelaskan oleh para psikologL
>alu, misteri lainnya adalah yang menyangkut kasus Billy 'illigan yang dianggap sebagai kasus 6 yang paling menarik. 0isah hidupnya pernah dituangkan ke dalam sebuah buku berjudul K12 wajah BillyK.
'isteri Dalam D0D
Billy adalah seorang mahasiswa yang dihukum karena memperkosa beberapa wanita. alam sesi pemeriksaan kejiwaan, ditemukan 93 identitas berbeda dalam dirinya.
'isalnya, ketika sebuah identitas muncul, perubahan biologis juga muncul di dalam tubuh sang pengidap. 0ecepatan detak jantungnya bisa berubah, demikian juga suhu tubuhnya, tekanan darah dan bahkan kemampuan melihat. >alu, identitas yang berbeda bisa memiliki reaksi yang berbeda terhadap pengobatan. 0adang, pengidap yang sehat bisa memiliki identitas yang alergi. 0etika identitas itu menguasainya, ia benar benar akan menjadi alergi terhadap substansi tertentu.
6dentitas yang mengaku bertanggung jawab atas tindakan pemerkosaan itu adalah seorang wanita. 6dentitas lain bernama %rthur yang merupakan orang 6nggris dan memiliki pengetahuan luas. alam interogasi, %rthur ternyata bisa mengungkapkan keahliannya dalam hal medis, padahal Billy tidak pernah mempelajari soal-soal medis. 'enariknya, %rthur ternyata lancar berbahasa %rab. Bahasa ini juga tidak pernah dipelajari oleh Billy. 6dentitas lain bernama ;agen bisa berbicara dalam bahasa Serbia 0roasia. Billy juga tidak pernah mempelajari bahasa ini. Bagaimana Billy bisa berbicara dalam semua bahasa itu jika ia tidak
pernah mempelajarinyaL 'isteri ini belum terpecahkan hingga hari ini.
0ecuali tentu saja kalau kita menganggap Billy hanya mengalami kasus kerasukan setan dan tidak menderita 6.