OPTIMALISASI FUNGSI RECLOSER

PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

PBO-SSO

VIII. RECLOSER ( PBO) DN SECTIONLI!ER (SSO)

".#. PEN$T$P BLI% OTO&TIS (PBO)

PBO (Recloser) adalah PMT yang dilengkapi dengan peralatan control dan relai penutup balik. ".#.#. Relai Penutu' Balik (Relosin (Relosin Rela*)

Relai penutup balik adalah relai yang dapat mendeteksi arus gangguan dan memerintahkan PMT membuka (trip) dan menutup kembali. ".#.+. ,unsi Relai Penutu' Balik  PBO

PBO dipasang pada SUTM yang sering mengalami gangguan hubung singkat asa ke tanah yang bersiat temporer! berungsi untuk" 

Menormal Menormalkan kan kembali kembali SUTM SUTM atau atau memperke memperkecil cil pemadam pemadaman an tetap tetap akibat akibat gangguan temporer.



Pengaman seksi dalam SUTM agar dapat membatasi # melokalisir daerah yang terganggu.

".#.. /enis Relai Penutu' Balik Balik

Berdasarkan type perintah reclosing ke PMT dapat dibedakan dalam $ %enis reclosing relay! yaitu " 

Sinle-shot Relosin Rela* o

Relai hanya dapat memberikan perintah reclosing ke PMT satu kali dan baru dapat melakukan reclosing setelah blocking time terakhir.

o

Bila ter%adi gangguan pada periode blocking time! PMT trip dan tidak bisa reclose lagi (lock & out ).

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

'


PBO-SSO

Waktu Relai Close

Trip

Bloking Time

Look Out

Dead Time

ambar .' " Relay PBO dengan satu kali Reclose



&ulti Shot Relosin Rela* . o

Relai ini dapat memberikan perintah reclosing ke PMT lebih dari satu kali. *ead time antar reclosing dapat diatur sama atau berbeda..

o

Bila ter%adi gangguan ! relai O+R#,R memberikan perintah trip ke PMT pada saat yang sama %uga mengar%akan (mengenergi-e) Reclosing relay.

o

Setelah dead time t ' yang sangat pendek ( kurang dari !/ detik)! relai memberi perintah reclose ke PMT .

o

0ika gangguan masih ada ! PMT akan trip kembali dan reclosing relai akan melakukan reclose yang kedua setelah dead time t $ yang cukup lama (antara '1 / detik).

o

0ika gangguan masih ada! maka PMT akan trip kembali dan reclosing relai akan melakukan reclose yang ke tiga setelah dead time t 2 .

o

Bila gangguannya %uga masih ada dalam periode blocking tB 2! maka PMT akan trip dan lock out.

o

Penggunaan multi shot reclosing harus doisesuaikan dengan siklus ker%a (duty cycle) dari PMT.


$


PBO-SSO

Close t1

t2

t3 Lock Out

Open tR

tR

tR

ambar '/ " *iagram 3aktu ker%a Multi Shot Reclosing Relai 4eterangan gambar " t' 5 dead time dari reclosing pertama t$ 5 dead time dari reclosing kedua t2 5 dead time dari reclosing ketiga tR ' 5 blocking time dari reclosing pertama tR $ 5 blocking time dari reclosing kedua tR 2 5 blocking time dari reclosing ketiga

".#.0. Si1at Relai Penutu' Balik 

Operasi cepat (ast tripping)" untuk antisipasi gangguan temporer.



Operasi lambat (delayed tripping) " untuk koordinasi dengan pengaman di hilir.



Bila gangguan

telah hilang pada operasi cepat maka PBO akan reset

kembali ke status a3al. Bila muncul gangguan setelah 3aktu reset! PBO mulai menghitung dari a3al. 

Repetiti6e " riset otomatis setelah recloser success.



7on repetiti6e " memerlukan reset manual (bila ter%adi gangguan permanen dan bila gangguan sudah dibebaskan).



PBO atau Recloser adalah relai arus lebih sehingga karakteristik PBO dan O+R adalah sama (lihat karakteristik O+R).


2


PBO-SSO

".+. S%LR SE%SI OTO&TIS (SSO) ".+.#. Penertian dan ,unsi SSO 

SSO atau 8uto Seksionali-er adalah saklar yang dilengkapi dengan kontrol elektronik# mekanik yang digunakan sebagai pengaman seksi 0aringan Tegangan Menengah.



SSO sebagai alat pemutus rangkaian#beban untuk memisah1misahkan saluran utama dalam beberapa seksi! agar pada keadaan gangguan permanen! luas daerah (%aringan) yang harus dibebaskan di sekitar lokasi gangguan sekecil mungkin.



Bila tidak ada PBO atau relai recloser di sisi sumber maka SSO tidak berungsi otomatis (sebagai saklar biasa).

".+.+. %lasi1ikasi SSO 

Penginderaan " berdasarkan tegangan (8utomatic 9acuum S3itch) atau dengan 8rus (Sectionali-er).



Media Pemutus " Minyak! 9acum! as S,/.



4ontrol " :idraulik atau ;lektronik



Phase " ,asa tunggal atau ,asa tiga

".+.. Prinsi' %er2a SSO 

SSO beker%anya dokoordinasikan dengan pangaman di sisi sumber (seperti relai recloser atau PBO) untuk mengisolir secara otomatis seksi SUTM yang terganggu.



SSO pada pola ini membuka pada saat rangkaian tidak ada tegangan tetapi dalam keadaan bertegangan harus mampu menutup rangkaian dalam keadaan hubung singkat.



SSO ini dapat %uga dipakai untuk membuka dan menutup rangkaian berbeban. Saklar ini beker%a atas dasar penginderaan tegangan.


<

PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan 

PBO-SSO

SSO dilengkapi dengan alat pengatur dan trao tegangan sebagai sumber tenaga penggerak dan pengindera.



Prinsip ker%a SSO dengan sensor tegangan di%elaskan pada 89S di ba3ah.

".+.0. $TO&TIC VC$$& S3ITC4 (VS) Prinsi' %er2a VS

ambar ==.'> di ba3ah sebagai ilustrasi Sistem *istribusi yang terbagi dalam 2 seksi dengan pengaman penyulang sebuah PMT dan dua buah 89S.

ambar ==.'> " Sistem Pengaman 0TM dengan PMT dan 89S Prinsi' o'erasi VS 5 

*alam hal ter%adi gangguan pada seksi === maka PMT penyulang trip! tegangan hilang. Setelah T2! semua 89S trip.



PMT masuk kembali (reclose pertama)! seksi = bertegangan.



Setelah T' menerima tegangan! 89S' masuk! seksi == bertegangan.



Setelah T$ menerima tegangan! 89S$ masuk! seksi === bertegangan.



8pabila gangguan masih ada maka PMT trip kembali! 89S' dan 89S$ lepas setelah T2.




PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan 

PBO-SSO

PMT reclose yang kedua. 89S' masuk setelah T' sedangkan 89S$ sudah lock1out (pada saat masuk pertama tetapi hanya merasakan tegangan sebentar atau lebih kecil dari T$).


/

OPTIMALISASI FUNGSI RECLOSER

Recommend Documents