KOORDINASI RELAY ARUS LEBIH DAN RECLOSER PADA JARINGAN TEGANGAN TEGANGAN MENENGAH MENENGAH GARDU INDUK INDUK SRONDOL Rino Adi Putra1, Ir. Juningtyastuti, M.T.2, Mochammad Facta, ST, MT, Ph.D.3 Jurusan Teni !"etro, Fau"tas Teni, #ni$ersitas Di%onegoro J". Pro&. Sudharto, Tem'a"ang, Tem'a"ang, Semarang, Indonesia Email : rinoad rinoadiputr iputra5 a5@gmail. @gmail.com com
ABSTRAK
Sistem distribusi distribusi adalah bagian dari sistem tenaga listrik yang berfungsi berfungsi menyalurkan menyalurkan listrik listrik ke konsum konsumen. en. Sistem Sistem distrib distribusi usi terdi terdiri ri dari dari jaringa jaringan n tegang tegangan an meneng menengah ah (JT! (JT! dan jaringan tegangan rendah (JT"!. Jaringan tegangan menengah dan jaringan tegangan rendah umumny umumnya a berop beropera erasi si secara secara radial radial.. #engan #engan mening meningkat katnya nya beban beban yang yang sejala sejalan n dengan dengan pertumbuhan penduduk$ mengakibatkan terjadinya terjadinya kenaikan persentasi gangguan. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah gangguan hubung singkat antar fasa atau gangguan fasa tanah. %esarnya arus gangguan hubung singkat yang dapat terjadi di dalam sistem distribusi menuntut agar sistem proteksi ditingkatkan keandalannya. Salah satu upayanya adalah mengoptimalkan koordinasi sistem pengaman berupa relay arus lebih$ relay gangguan tanah dan recloser untuk mendapat keandalan yang baik. &ntuk memudahkan dalam menghitung dan menganalisis arus gangguan hubung singkat serta menentukan koordinasi relay arus lebih$ relay gangguan tanah$ dan recloser yang ada pada penyulang 'ardu nduk nduk Srondo Srondoll bisa bisa menggu menggunak nakan an simula simulasi si ET)* ET)* +.,. +.,. #engan #engan adanya adanya koordinasi yang baik antara relay arus lebih$ relay gangguan tanah$ dan recloser maka keandalan suatu proteksi akan maksimal. #ari hasil perhitungan dan simulasi dengan ET)* +.,$ kinerja relay dan recloser tidak hanya dipengaruhi oleh nilai setting TS nya saja$ jarak gangguan dan besarnya arus gangguan yang terjadi juga dapat mempengaruhi kerja dari relay. Kata kunci : : tegangan menengah$ proteksi$ -" dan '/"$ recloser ABSTRACT The distribution system is part of a po0er system that ser1es to supply po0er to the consumer. The distribution system consists of medium 1oltage net0ork (JT! and the lo0 1oltage net0ork (JT"!. edium 1oltage net0ork and lo0 1oltage net0orks generally operates radially. 2ith the increasing burden in line 0ith population gro0th$ resulting in a percentage increase in disorder. -ne of the most common disorders are short circuit bet0een phases or phase disturbance of land. The amount of short circuit fault current that can occur in the distribution system re3uires that enhanced protection system reliability. -ne of its efforts is to optimi4e the coordination of security systems such as o1ercurrent o1ercurrent relays$ ground fault relays and recloser to get good reliability. To make it easier to calculate and analy4e the short circuit fault current and to determine the coordination coordination of o1ercurr o1ercurrent ent relays$ relays$ ground ground fault relays$ relays$ and recloser recloser that eisted at the substation feeders Srondol can use simulation ET)* +.,. 2ith good coordination bet0een the relay o1ercurrent$ o1ercurrent$ ground fault relays$ and the reliability of a protection recloser 0ill be maimum. /rom the results of calculation and simulation in ET)* +.,$ the performance of the relay and recloser is not only influenced by the 1alue of TS setting its course$ the distance and magnitude of fault current interruption that occurs also may affect the operation of the relay. Keywords: medium 1oltage$ protection$ -" and '/"$ "ecloser.
1
Mahasis(a Jurusan Teni !"etro #ni$ersitas Di%onegoro Dosen Jurusan Teni !"etro #ni$ersitas Di%onegoro
2,3
1. Pendahuluan Sistem distri'usi ada"ah 'agian dari sistem tenaga "istri yang 'er&ungsi untu menya"uran energi "istri e onsumen. Sistem distri'usi terdiri dari )aringan tegangan menengah *JTM+ dan )aringan tegangan rendah *JTR+, dan %ada umumnya 'ero%erasi secara radia". Dengan meningatnya %ertum'uhan %endudu yang se)a"an dengan meningatnya 'e'an, mengai'atan ter)adinya %ersentasi enaian gangguan. Sa"ah satu gangguan yang sering ter)adi ada"ah gangguan hu'ung singat antar &asa atau gangguan &asa tanah. esarnya arus gangguan hu'ung singat yang ter)adi %ada sistem distri'usi menuntut sistem %rotesi untu "e'ih sensiti&, Sa"ah satu caranya ada"ah mengo%tima"an oordinasi sistem %engaman 'eru%a relay arus lebih dan recloser untu menda%at eanda"an yang 'ai. -eanda"an %rotesi 'eru%a oordinasi antara /R dan Rec"oser )uga di'utuhan untu meminima"isir daerah yang %adam %ada saat ter)adinya gangguan, (a"au%un gangguan yang ter)adi hanya sementara. -ondisi yang si&atnya sementara ini teta% harus di%erhitungan oordinasi %engamannya, sehingga a%a'i"a ter)adi gangguan dimana%un titinya, iner)a %engaman )aringan teta% ter%enuhi
2. Me!de Penel""an 2.1 Lan#$ah Penel""an Pada Tugas Ahir ini terda%at 'e'era%a "angah %ene"itian yang ditun)uan %ada gam'ar 1.
masing tra&o 'era%asitas 3 M4A dan 31. M4A. Pada tugas ahir ini %ene"iti mem'ahas tentang -oordinasi relay arus "e'ih dan "ecloser %ada %enyu"ang SR6.7 %ada tra&o 2 *31, M4A+. entu )aringan satu garis yang ada di tra&o 31,M4A di 0ardu Indu Srondo" da%at di "ihat %ada gam'ar 2
Ga%&a' 2 entu diagram satu garis di 0ardu Indu Srondo"
Ada%un data data yang di %er"uan untu ana"isis ini ada"ah se'agai 'eriut Ta&el 1 Data Tra&o Tenaga Daa T'a)! Tena#a
Mer Ti%e Daya Arus ;S Tegangan Im%edansi * < =+ Rasio /T 4etor 0ru%
8 8 8 8 8 8 8 8
PA#9!6S DRF 31,2: 31, M4A 2137.2: M4A 1 22 1>.21 = 7 1 5?yn
-4
Ta&el 2 Data /R dan 0FR %ada outgoing Tra&o 31, M4A Daa OCR In*!%"n# mer AR!4A ty%e MI/M P122 arateristi Standart in$ers I nomina" A Rasio /T 1 TMS /R .2 TMS 0FR .7 Ta&el + Data Rec"oser Daa Re*l!(e' 1, 2 Mer arateristi Ty%e
Daa OCR Ou#!"n# S/;9!IT
/oo%er Standart in$ers ?4A 2:
Ta&el - Data Tenis -a'e" AAA/ mm2 Ka&el A+C
<1-m *27 mm2+ <2-m *27 mm2+ <-m *1mm2+
Ga%&a' 1. Metode %ene"itian ana"isis e$a"uasi Setting relay menggunaan simu"asi %rogam !TAP
2.2 Daa S"(e% Di 0ardu Indu Srondo", terda%at 2 tra&o tenaga dengan tegangan 122 4. 5ang di mana masing
Daa e' K% /!h%0 R ) .1377 .31> .1377 .31> .3771 1.@1>
2.+ Pen#!e'a("an P'!#a% ETAP Pada simu"asi yang di'uat %ada %rogram !TAP, )ara tia% hu'ung singat yang di hitung yaitu )ara = , 1=, 2=, 3=, 7=, =, @= hingga 1 =.Simu"asi hu'ung singat di "auan dengan simu"asi )aringan se%erti gam'ar 7 dengan memi"ih B short6circuit analysisC %ada %rogam !TAP :.. Se"an)utnya memi"ih menu B&nbelance 7oad /lo0 C dan emudian memi"ih
%i"ihan BrunC, maa arus hu'ung singat aan "angsung di simu"asian. eriut Screenshoot simu"asi a"iran daya %ada !TAP :.
Ga%&a' + Simu"asi a"iran daya !TAP SR6 7 0I Srondo"
Sete"ah simu"asi arus hu'ung singat yang di tam%i"an %ada gam'ar 3 di "auan, me"ihat arus hu'ung singat yang ter)adi %ada simu"asi !TAP di"ihat %ada report manager . Pemi"ihan report manager di %i"ih B )8S &nbalance S anager C "a"u BompleteC.
2.- S"%ula(" Relay Pada ETAP . eriut gam'ar me"auan setting relay
in%ut
ni"ai
untu
+. Pe'h"un#an dan anal"(a +.1 Ha("l S"%ula(" ETAP .3 +.1.1 A'u( Gan##uan Hu&un# S"n#$a ETAP .3 Pada simu"asi arus gangguan hu'ung singat %ada !TAP, data yang dimasuan meru%aan data yang diam'i" di "a%angan yaitu 0I Srondo" dan APD Ja(a Tengah. Data yang dimasuan terda%at %ada Ta'e" 1, 2, 3, dan 7. ;asi" simu"asi arus gangguan untu %enyu"ang SR6 7 ditun)uan %ada Ta'e" @. Ta&el 4 ;asi" simu"asi !TAP :. arus hu'ung singat Ja'a$ Ja'a$ I fault I fault I fault /50 /K%0 LLL LL LLG = 71GG 3@3: 72 /a'ang 1 1.1>> 3:3 3231 2>@ 1= 1.3@1 3@: 31:> 2:3 2= 2.:23 323 2>1: 22 3= 7.>7 2G1> 22: 1@ 7= .77@ 2@73 22>G 132 /'g 2 Atas :.G@ 22:@ 1G:1 12 /'g 2 (h :.11G 22:3 1G@G 12 = @.>: 2717 2G1 113 @= >.1@G 2221 1G27 G> /a'ang 3 >.:: 213 1>@ G3> := G.3 2@ 1:>1 >:3 >= 1.>G2 1G17 1@: :>7 /a'ang 7 13.331 1:2 17:7 @@3 G= 12.23 1:>G 17G :3 /a'ang 13.11 1:12 17>2 @@> 1= 13.@1 1@> 17 @1
I fault LG 3@3: 3231 31:> 2>1: 22: 22>G 1G:1 1G@G 2G1 1G27 1>@ 1:>1 1@: 17:7 17G 17>2 17
+.1.2 6a$u Ke'7a Relay Ba'da(a' S"%ula(" ETAP eriut $isua"isasi oordinasi relay saat ter)adi gangguan %ada u)ung %enyu"ang. Ga%&a' - Memasuan ni"ai TMS %ada !TAP :. Ta&el -eterangan setting relay Daa Inu OCR /ur$e Ty%e -arateristi I!/ E Standard In$erse Picu% Range atas I e'an ,1 E 2 /T Sec Picu% *ickup Time ,GG1 Re"ay Am%s I e'an 7.GG H GG1 Time Dia" TMS ,17@
Dari %rogam !TAP :. ita da%at men$isua"isasian oordinasi dengan memi"ih menu 9star protecti1e de1ice coordination; "a"u 9/ault insertionC dan memi"ih 'us yang aan di 'erian gangguan hu'ung singat. eriut hasi" dari oordinasi er)a relay %ada !TAP :.
Ga%&a' Simu"asi er)a relay saat ter)adi gangguan
"eport yang dida%at dari simu"asi terse'ut ada"ah se'agai 'eriut
Ga%&a' "eport dari hasi" er)a relay %ada !TAP :,
Ga%&a' -oordinasi relay incoming dan outgoing saat ter)adi gangguan 3 &asa da"am !TAP :.
Dari gam'ar : report yang di hasi"an !TAP :. di atas, recloser < 'eer)a dengan (atu 31 ms, recloser 1 'eer)a %ada (atu 3G> ms, sedangan relay %ada sisi outgoing 'eer)a dengan (atu 1G ms dan %ada sisi incoming 'eer)a dengan (atu 1G2: ms.
. Dengan cara yang sama, dida%at hasi" er)a relay yang digunaan untu me"auan %er'andingan hasi" simu"asi dengan hasi" %erhitungan se'agai 'eriut Ta&el ;asi" simu"asi !TAP :. (atu er)a relay %ada SR6 7 Ke'7a relay ada #an##uan /de"$0 In*!%"n#
Ja'a$ + )a(a
2 2)a(a 1)a(a8 )a(a anah anah
Outgoing + )a(a
2 2)a(a 1)a(a8 )a(a anah anah
+.2 Ha("l Pe'h"un#an Manual A'u( Hu&un# S"n#$a Pada %enyu"ang SR6 7, aan diana"isis tentang ni"ai arus gangguan hu'ung singat dan oordinasi -" dan "ecloser . #ntu mencari arus hu'ung singat se'e"umnya ita harus menentuan im%edansi %enyu"ang dan im%edansi )aringan %ada )aringan terse'ut.
Menghitung im%edansi sum'er dengan %ersamaan 2= 3= 7= /'g2atas /'g2'(h = @= c'g 3 := >= c'g 7 G= c'g 1=
s 8
8
8 ,22@ i ohm
Menghitung reatansi tra&o dengan Persamaan t 8
= tra&o 8 Menghitung arus 'ase dan
'ase I 'ase 8
8 < 'ase 8
8
Ta&el 9 ;asi" simu"asi !TAP :. (atu er)a recloser %ada SR6 7 Ja'a$
2= 3= 7= /'g2atas /'g2'a(ah = @= c'g 3 := >= c'g 7 G= c'g 1=
+ )a(a
2 )a(a
2)a(a8 anah
1)a(a8 anah
+ )a(a
2 )a(a
2)a(a anah
1)a(a8 anah
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H
Sehingga dida%at ni"ai R dan da"am %er unit *%u+ di 1= 2G> L .731323 i L,22@ i L 2,:G: i 8 ,1>2G7 L 3,7@1 i R %u 8
8 %u 8
8 Rumus gangguan
hu'ung singat 3 &asa I 3&asa *%u+8
8
8 I 3 &asa *A+
8
I
&asa*%u+ I 'ase 8 1.@12G 2,@27 A 8 71GG.27G A Rumus arus gangguan hu'ung singat 2 &asa +.1.+ K!!'d"na(" OCR dan Recloser Me"a"ui &itur B star protecti1e de1ice coordinationC dari !TAP :. , ita 'isa me"auan simu"asi er)a relay serta menentuan gra&i setting -"$ '/" dan "ecloser se%erti ditun)uan %ada 0am'ar G
I 2 &asa *%u+
8
8
8
I hs 3 &asa8
I 2 &asa *A+ 8 I 2 &asa*%u+ I 'ase 8 1.3>: 2,@27 A 8 3@3@.@: A Rumus arus gangguan hu'ung singat 2 &asa tanah Ia1 8
8 8 1,72> ∠ HG
Ga%&a' 9 0ra&i setting oordinasi -" dan "ecloser 0ardu Indu Srondo" dengan )enis setting standard in1erse
Ia 8 H*
+
3
8H* 8 ,:17 %u
TMS8
I 2 &asa tanah *%u+ 8 3 Ia I 2 &asa tanah*A+
8 3 ,:17 8 1.@12G%u 8 I 2 &asa tanah*%u+ I 'ase 8 2,1313 2,@27 A 8 71GG.27G2 A
TMS8 .G7G
+.+.2 Setting Relay a'u( le&"h
Rumus arus gangguan hu'ung singat 1 &asa e tanah I 1 &asaHtanah *%u+8
;asi" %erhitungan setting oordinasi %rotesi relay arus "e'ih %ada outgoing dan incoming di 0ardu Indu Srondo", dengan )enis setting Standard n1erse Time secara "enga% dan )e"as da%at di"ihat %ada Ta'e" 1 'eriut Ta&el 13 ;asi" %erhitungan setting relay /R "elay
8
/R *incoming +
8 8 1.@12G %u I 1 &asaHtanah *A+ 8 I 1 &asa*%u+ I 'ase 8 1.@12G 2,@27 A 8 71GG.27GA Dengan cara yang sama untu %ersentase )ara yang "ain di da%at Ta&el : ;asi" %erhitungan arus hu'ung singat %enyu"ang SR67
Jara =
Jara *-m+
= /'g 1 1= 2= 3= 7= /'g 2 Atas /'g 2 (h = @= /a'ang 3 := >= /a'ang 7 G= /a'ang 1=
1.1>> 1.3@1 2.:23 7.>7 .77@ :.G@ :.11G @.>: >.1@G >.:: G.3 1.>G2 13.331 12.23 13.11 13.@1
Arus gangguan *am%ere+ 3 &asa 71GG.27G 3:3.7@3 3@:.3: 323.1> 2G1:.@1 2@72.>27 23:.7@2 23@:.2 2717.: 222.G3G 212.:@ 2.>:2 1G13.2@: 1:1.231 1:>>.>G> 1:1G.22 1@:G.2
2&asa 3@3@.@: 323.@:@ 31:>.37 2>1:.1G@ 22@.:1: 22>>.:3 22.>> 27G.G2: 2G.@7@ 1G23.3G 1>@7.2G> 1:>.73: 1@@.G3> 17:3.31 17G.231 17>>.>G3 177.:
2&asatanah
1&asatanah
71GG.27 2>>.: 2:2G.G 21:.G1 1GG.71 1327.3 1G.@7 1G3.1 112G.:@ G>7.G: G3:.7> >:3.2G :>3.G1 @@2.@@2 :11.2@@ @:2.7:1 @.G3@
71GG.27G 323@.G 313.G3 27G.:G 2@@.1@> 1:@7.7 17G>.@2 17G.7:@ 13G.21 13@7.:G 13@.17> 122.@7 1112.13G G3.>> 11:.>3G G@@.:>@> G3>.23:G
+.+ Se"n# Relay dan Recloser +.+.1 Se"n# TMS Pemerisaan (atu er)a relay terhada% )ara ada"ah untu mengetahui er)a relay terhada% arus yang tim'u" di tia% titi gangguan yang ter)adi dengan ni"ai setting untu %enyete"an (atu minimum relay arus "e'ih terutama di %enyu"ang tida 'o"eh "e'ih eci" dari ,3 untu outgoing dan L,7 untu re"ay %ada incoming 3N. maa dihitung dengan %ersamaan 2.2> di da%at (atu er)a relay %ada = %ada outgoing ada"ah
TMS8
/R *outgoing +
Data hasi" %erhitungan tms ,17@ rasio /T 1 t *s+ ,: I set %rimer GG1,GG A I set seunder 7,GG A tms ,G7 rasio /T @ 1 t *s+ ,3 I set %rimer 7> A I set seunder ,> A
+.+.+ Setting Relay Gan##uan Tanah
;asi" %erhitungan setting relay arus "e'ih %ada %enyu"ang dan incoming di gardu indu srondo", dengan )enis setting Standard n1erse Time secara "enga% dan )e"as da%at di"ihat %ada Ta'e" 11 Ta&el 11 ;asi" %erhitungan setting relay 0FR "elay 0FR *incoming +
0FR *outgoing +
Data hasi" %erhitungan tms ,271 rasio /T 1 t *s+ ,: I set %rimer 3G@,> A I set seunder 1,G>3 A tms ,1@> rasio /T @ 1 t *s+ ,3 I set %rimer 27 A I set seunder ,7 A
+.+.- Setting Recloser ;asi" %erhitungan setting recloser 1 dan 2 di 0ardu Indu Srondo" dengan )enis setting Standard n1erse Time secara "enga% dan )e"as da%at di"ihat %ada Ta'e" 12 Ta&el 12 ;asi" %erhitungan setting "ecloser Relay
"ecloser =
"ecloser <
Daa ha("l e'h"un#an
tms t *s+ I set %rimer
,:23 ,3 7> A
tms t *s+
,: ,2
I set %rimer
+..1 Pe'&and"n#an A'u( Hu&un# S"n#$a erdasaran Ta'e" @ dan G 'isa di"ihat %er'andingan ni"ai arus hu'ung singat antara hasi" simu"asi !TAP dan hasi" %erhitungan manua" yang di'uat %ada Ta'e" 1
7> A
+.- Pe%e'"$(aan 6a$u Ke'7a OCR dan Recloser Pemerisaan (atu er)a relay ada"ah untu mengetahui er)a relay terhada% arus yang tim'u" di tia% titi, maa di hitung
T
Ta&el 1 Per'andingan Arus ;u'ung Singat antara ET)* dan Perhitungan 3 Fasa A'u( Hu&un# S"n#$a /A0
8
T
8T 8 .: deti Dengan cara yang sama, aan di %ero"eh ni"ai (atu er)a relay saat ter)adi gangguan 3 &asa, 2&asa, 2 &asa e tanah dan 1 &asa e tanah %ada incoming dan outgoing untu )ara 1=H1=
Ja'a $
ETAP
Pe'h"un#an
+
2
2)a(a8
1
)a(a
)a(a
anah
)a(a
+ )a(a
2 )a(a
2
1
)a(a
)a(a8
Ta&el 1+ ;asi" %erhitungan (atu er)a relay %ada SR6 7 Ke'7a relay ada #an##uan /de"$0 Ja'a$
2= 3= 7= /'g2at /'g2'a = @= c'g 3 := >= c'g 7 G= c'g 1=
In*!%"n#
Outgoing
+ )a(a
2 )a(a
2)a(a8 anah
1)a(a anah
+ )a(a
2 )a(a
2)a(a anah
1)a(a anah
.: .:@ .:: .> .G3 1.3 1.1@ 1.1@ 1.17 1.2@ 1.31 1.3G 1.7 1.>> 1.:2 1.> 1.G3
.:: .> .>@ .G: 1.> 1.21 1.3G 1.7 1.3@ 1.3 1.@1 1.:7 1.G> 2.> 2.2> 2.1 2.@@
.: .>3 .>@ 1.2 1.1G 1.3> 1.@7 1.@ 1.G 1.>7 1.G7 2.12 2.7@ 3.2> 2.>> 3.1> 3.3G
.: .:> .> .G 1. 1.11 1.2 1.2 1.23 1.3 1.7 1.7> 1.@2 1.G1 1.:: 1.>> 1.G7
.3 .31 .32 .37 .3@ .3> .7 .71 .7 .72 .73 .7 .7: .1 .7G .1 .2
.32 .37 .37 .3@ .3G .71 .7 .7 .77 .7: .7> . .3 .> .@ .> .G
.7 .7@ .7: .7 .@ .@: .:@ .:@ .:7 .>2 .> .G .G> 1.17 1.: 1.13 1.1@
.7 .77 .77 .7G .3 .: .@3 .@3 .@2 .@@ .@> .:1 .: .>7 .> .>3 .>
Ta&el 1- ;asi" %erhitungan (atu er)a relay %ada SR6 7 Ke'7a relay ada #an##uan /de"$0 Ja'a$
2= 3= 7= /'g2ata /'g2'a = @= c'g 3 := >= c'g 7 G= c'g 1=
In*!%"n#
Outgoing
+ )a(a
2 )a(a
2)a(a8 anah
1)a(a8 anah
+ )a(a
2 )a(a
2)a(a anah
1)a(a8 anah
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H
H H H H H H H
H H H H H H H
H H H H H H H
H H H H H H H
.31 .31 .3 .32 .33 .37 .3@ .3G .3> .3G .3G
.37 .37 .33 .3 .3@ .3> .7 .77 .72 .77 .7
.37 .37 .33 .3 .3 .3: .3G .73 .71 .73 .73
.73G .77 .72G .7:G .1 .3 .G: .:32 .@@G .:1> .:
.2 .2@ .2: .2> .31 .2G .3 .31 .2 .2@
.2> .2G .3 .31 .3 .33 .37 .72 .2> .2G
.2:@ .2:@ .2G2 .3G .371 .32@ .33G .37 .2:@ .2:@
.3:> .3G .722 .7:1 .:> .2: .@@ .:1 .3:> .3G
Dari hasi" terse'ut ter"ihat 'ah(a main )auh )ara gangguan maa semain 'esar (atu trip %ada relay dan recloser . +. Re$a"ula(" Daa S"%ula(" ETAP dan Ha("l Pe'h"un#an
as h
3
7
+..2 Pe'&and"n#an 6a$u Ke'7a Gan##uan + ;a(a erdasaran Ta'e" :, >, 13 dan 17 'isa di"ihat %er'andingan ni"ai (atu er)a -" dan "ecloser antara hasi" simu"asi !TAP dan hasi" %erhitungan manua" yang di'uat %ada Ta'e" 7.13 Ta&el 14 Per'andingan 9atu -er)a -" dan "ecloser antara ET)* dan Perhitungan 3 Fasa Ke'7a relay ada #an##uan + ;a(a /de"$0 ETAP Pe'h"un#an Ja'a$ OCR OCR Re* OCR OCR Re* 1 Re* 1 In* Ou 2 In* Ou = .: .3G H H .: .7 H /a'ang1 .>7 .7@ H H .>3 .7@ H 1= .>@ .7: H H .>@ .7: H 2= 1,2 .7 H H 1.2 .7 H 3= 1,1G .@ H H 1.1G .@ H 7= 1,3> .@: H H 1.3> .@: H /'g 2 atas 1,:@ .:G .373 H 1.@7 .:@ .377 /'g 2 '(h 1,:@ .> .377 H 1.@ .:@ .377 = 1,G .:7 .33 H 1.G .:7 .33 @= 1,>7 .>2 .3 .2: 1.>7 .>2 .3 /'g 3 1,G7 .> .3> .2> 1.G7 .> .3 := 2,1G .>G .3: .2G 2.12 .G .3:1 >= 2,7@ .G> .3G .3 2.7@ .G> .3G2 /'g 7 3,2: 1,17 .73 .37 3.2> 1.17 .732 G= 2,>: 1,: .71 .32 2.>> 1.: .717 /'g 3,21 1,13 .72 .33 3.1> 1.13 .73 1= 3,3> 1,1@ .73 .37 3.3G 1.1@ .73:
Dari Ta'e" 1@ 'isa di'uat gra&i %er'andingan (atu er)a -" dan "ecloser antara !TAP dan %erhitungan manua" se'agai 'eriut
Re* 2
H H H H H H H H H .2:@ .2:@: .2G2 .3G .371 .32@ .33G .37
erdasaran Ta'e" :, >, 13 dan 17 'isa di"ihat %er'andingan ni"ai (atu er)a -" dan "ecloser antara hasi" simu"asi !TAP dan hasi" %erhitungan manua" yang di'uat %ada ta'e" di'a(ah Ta&el 19 Per'andingan 9atu -er)a -" dan "ecloser antara ET)* dan Perhitungan 2 Fasa Tanah Ke'7a relay ada #an##uan + ;a(a /de"$0 Ja'a$
Ga%&a' : -ur$a oordinasi /R dan Rec"oser 0angguan 3 Fasa
+..+ Pe'&and"n#an 6a$u Ke'7a Gan##uan 2 ;a(a
= /a'ang1 erdasaran Ta'e" :, >, 13 dan 17 'isa di"ihat 1= %er'andingan ni"ai (atu er)a -" dan "ecloser 2= antara hasi" simu"asi !TAP dan hasi" %erhitungan 3= 7= manua" yang di'uat %ada ta'e" di'a(ah /'g 2 atas /'g 2 '(h Ta&el 1 Per'andingan 9atu -er)a -" dan "ecloser antara ET)* = dan Perhitungan 2 Fasa @= Ke'7a relay ada #an##uan + ;a(a /de"$0 /'g 3 ETAP Pe'h"un#an Ja'a$ := OCR OCR Re* Re* OCR OCR Re* In* Ou 1 2 In* Ou 1 >= = .: ,2G H H .: .321 H /'g 7 G= /a'ang1 .:> ,33 H H .:> .372 H /'g 1= .> ,37 H H .> .37 H 1= 2= .G ,3@ H H .G .3@ H 3= 7= /'g 2 atas /'g 2 'a(ah = @= /'g 3 := >= /'g 7 G= /'g 1=
1, 1,11 1,31 1,31 1,23 1,3 1,7 1,7> 1,@2 1,G 1,:: 1,>G 1,G7
,3G ,71 ,7 ,7@ ,77 ,7@ ,7: ,7G ,2 ,> , ,: ,>
H H .3 .3 .33 .3 .3@ .3> .7 .77 .72 .77 .7
H H H H H .2> .2G .3 .31 .3 .33 .3 .3
1. 1.11 1.2 1.2 1.23 1.3 1.7 1.7> 1.@2 1.G1 1.:: 1.>> 1.G7
.3G .71 .7 .7 .77 .7: .7> . .3 .> .@ .> .G
H H .37 .37 .33 .3 .3@ .3> .7 .77 .72 .77 .7
Dari Ta'e" 1: 'isa di'uat gra&i %er'andingan (atu er)a -" dan "ecloser antara !TAP dan %erhitungan manua" se'agai 'eriut
OCR In* .@G .:@ ,:: ,> ,G3 1,3 1,21 1,22 1,13 1,2 1,3 1,3G 1,7 1,>> 1,:2 1,>@ 1,G2
ETAP OCR Re* Ou 1 ,2G: H ,317 H ,31: H ,33: H ,3> H ,3:G H ,71@ .31 ,71: .32 ,71 .3 ,723 .32 ,732 .33 ,77@ .37 ,7@G .3@ ,13 .3G ,7G7 .3: ,1 .3G ,1G .3G
Re* 2 H H H H H H H H H .2 .2@ .2: .2> .31 .2G .31 .31
Pe'h"un#an OCR OCR Re* In* Ou 1 .: .3 H .:@ .31 H .:: .32 H .> .37 H .G3 .3@ H 1.3 .3> H 1.1@ .7 .31 1.1@ .71 .32 1.17 .7 .3 1.2@ .72 .32 1.31 .73 .33 1.3G .7 .37 1.7 .7: .3@ 1.>> .1 .3G 1.:2 .7G .3: 1.> .1 .3G 1.G3 .2 .3G
Re* 2 H H H H H H H H H .2 .2@ .2: .2> .31 .2G .31 .31
Dari Ta'e" 1> 'isa di'uat gra&i %er'andingan (atu er)a -" dan "ecloser antara !TAP dan %erhitungan manua" se'agai 'eriut
Ga%&a' 11 -ur$a oordinasi /R dan Rec"oser 0angguan 2 Fasa Tanah
+.. Pe'&and"n#an 6a$u Ke'7a Gan##uan 1 ;a(a
erdasaran Ta'e" :, >, 13 dan 17 'isa di"ihat %er'andingan ni"ai (atu er)a -" dan "ecloser antara hasi" simu"asi !TAP dan hasi" %erhitungan manua" yang di'uat %ada ta'e" di'a(ah Ta&el 1: Per'andingan 9atu -er)a -" dan "ecloser antara ET)* dan Perhitungan 1 Fasa
Ga%&a' 13 -ur$a oordinasi /R dan Rec"oser 0angguan 2 Fasa
+..- Pe'&and"n#an 6a$u Ke'7a Gan##uan 2 ;a(a Tanah
Ja'a$
= /a'ang1 1= 2= 3= 7= /'g 2 atas
Ke'7a relay ada #an##uan + ;a(a /de"$0 ETAP Pe'h"un#an OCR OCR Re* Re* OCR OCR Re* In* Ou 1 2 In* Ou 1 .: .3G H H .: .7 H .:> .77 H H .:> .77 H .> .77 H H .> .77 H .G .7G H H .G .7G H 1, .3 H H 1. .3 H 1,11 .: H H 1.11 .: H 1,31 .@ .7@ H 1.2 .@3 .73
Re* 2 H H H H H H H
Ja'a$
/'g 2 'a(ah = @= /'g 3 := >= /'g 7 G= /'g 1=
Ke'7a relay ada #an##uan + ;a(a /de"$0 ETAP Pe'h"un#an OCR OCR Re* Re* OCR OCR Re* In* Ou 1 2 In* Ou 1 1,31 .@ .7@ H 1.2 .@3 .77 1,23 .@2 .72 H 1.23 .@2 .72 1,3 .@@ .7: .3: 1.3 .@@ .7: 1,7 .@> .7G .3G 1.7 .@> . 1,7> .: .3 .72 1.7> .:1 .3 1,@2 .: .G .7: 1.@2 .: .G 1,G .>7 .:2 .: 1.G1 .>7 .:3 1,:: .> .@@ .2 1.:: .> .@@ 1,>G .>3 .:2 .: 1.>> .>3 .:1 1,G7 .> .:7 .G 1.G7 .> .:
2.
3.
Dari Ta'e" 1G 'isa di'uat gra&i %er'andingan (atu er)a -" dan "ecloser antara !TAP dan %erhitungan manua" se'agai 'eriut
7.
Ga%&a' 12 -ur$a oordinasi /R dan Rec"oser 0angguan 1 Fasa
%erhitungan manua" se'esar 1@:G,2 dan %ada !TAP 1@> *%er'edaan se'esar ,7>=+. Penyete"an /R untu SR6 7 %ada sisi incoming dida%at ni"ai TMS 8 .17@ dengan (atu er)a t*s+ 8 ,: deti. Sedangan setting /R %ada sisi outgoing dida%at ni"ai TMS 8 .G7 dengan (atu er)a t*s+ 8 .3 deti, ni"ai time setting dan tms -" sudah memenuhi standart P6? yang mengacu %ada standart E @2 tentang %engaturan (atu er)a relay standard in1erse. Penyete"an 0FR untu SR6 7 %ada sisi incoming dida%at ni"ai TMS 8 .271 dengan (atu er)a t*s+ 8 .3 deti. Sedangan setting 0FR %ada sisi outgoing dida%at ni"ai TMS 8 .2>: dengan (atu er)a t*s+ 8 .: deti, ni"ai time setting dan tms 0FR sudah memenuhi standatt I!/ @2 tentang %engaturan (atu er)a relay standard in1erse serta standart P6? 2H3 1G>3 tentang oordinasi %rotesi %ada )aringan distri'usi. 9atu er)a relay outgoing diH setting "e'ih ce%at di'andingan dengan (atu er)a relay di incoming dengan se"isih (atu * granding time+ rata rata se'esar .7 s. ;a" ini dimasutan untu relay outgoing mem'erian esem%atan mengidenti&iasi gangguan.agar relay %ada incoming tida trip. Dari hasi" %erhitungan dan simu"asi dengan !TAP :., iner)a relay dan recloser tida hanya di%engaruhi o"eh ni"ai setting TMS nya sa)a, )ara gangguan dan 'esarnya arus gangguan yang ter)adi mem%engaruhi er)a dari re"ay. -oodinasi -" dan "ecloser yang ada di 0ardu Indu Srondo" masih da"am ondisi 'ai,yaitu memenuhi standart e%eaan, eanda"an,se"eti&itas dan ece%atan arena %er'edaan antara simu"asi !TAP dan %erhitungan tida )auh 'er'eda yaitu %ada titi 1= %erhitungan manua" 3 &asa ada"ah 1,G3 dan %erhitungan !TAP ada"ah 1,G2:*Per'edaan ,>=+
Pada 0am'ar G, 1, 11, dan 12 diatas recloser 2 aan trip ter"e'ih dahu"u arena %osisinya yang terdeat dari gangguan di'anding recloser 1 yang ada di 'e"aangnya, sete"ah edua recloser trip, -" %ada sisi outgoing aan trip arena 'erada terdeat dari recloser 1 dan disusu" o"eh -" %ada sisi ncoming yang 'erada %ada titi %a"ing )auh )ia ter)adi gangguan. Pada gam'ar diatas oordinasi relay dan recloser sudah 'er)a"an dengan 'ai, ter"ihat dari gra&i yang tida sa"ing memotong. Artinya, masingHmasing relay dan recloser 'eer)a %ada (atunya sendiri *tida sa"ing mendahu"ui+. Per'edaan antara ni"ai %ada %erhitungan dan simu"asi tida ter"am%au )auh sehingga setting yang ada di 0ardu Indu Srondo" masih da"am ondisi 'ai yaitu memenuhi standart e%eaan, eanda"an, se"ti&itas dan ece%atan.
.
-. Ke("%ulan
1N
erdasaran ana"isis te"ah di"auan %ada Tugas Ahir ini, da%at diam'i" esim%u"an se'agai 'eriut
Saadat, ;adi. 1GGG. B *o0er System )nalysisC. Mc 0ra( ;i"".
2N
Ste$enson, 9i""iam D. 1GG@. B )nalisis Sistem Tenaga 7istrik C. !r"angga
3N
-im'ar, !d(ard 9. 1GG. BPo(er System Sta'i"ity 4o"ume II Po(er /ircuit reaers and Protecti$e Re"aysC. I!!! Press
7N
Sarimun ?,9ahyudi. 212 9*roteksi Sistem #istribusi Tenaga 7istrik; . 0aramond
N
SP6? 11GG , Tegangan standar *78
@N
9arsito, Adhi. 213 B )nalisis E1aluasi Setting "elay -" Sebagai *roteksi *ada Jaringan #istribusi #engan *embangkitan Terdistribusi
1.
Arus gangguan tertinggi yang dida%at %ada simu"asi !TAP :. untu %enyu"ang SR6 7 %ada gangguan 3 &asa 8 71GG.27 am%ere, arus gangguan 2 &asa 8 3@3@,@ am%ere, arus gangguan 2 &asa e tanah 871GG.27 am%ere dan 1 &asa e tanah 8 71GG.27 am%ere dengan %er'edaan ter'esar arus hu'ung singat ter"eta %ada ca'ang 2 atas, %ada %erhitungan manua" ada"ah 23:,7@ sedangan di !TAP ada"ah 22:@ *%er'edaan se'esar ,G7=+. Per'edaan ter'edsar %ada arus hu'ung singat di titi "ainnya yaitu %ada 1=, sedangan
@.
Re)e'en("
(Studi >asus *ada *enyulang %S% ?$ >endal Ja0a Tengah!; Teni !"etro #ni$ersitas Di%onegoro
:N
Mahar !eddine, Ro'ert -acmare 211, B ) no1el method for optimal coordination of directional o1ercurrent relays considering their a1ailable discrete settings and se1eral operation characteristicsC !co"e Su%Orieure d!"ectricitO, Perancis
>N
?ugroho Agus Darmanto, Susatyo ;andoo,2@ B )nalisa >oordinasi -" "ecloser *enyulang >ali0ungu ,< Teni !"etro #ni$ersitas Di%onegoro
GN
Fe'rianti, D(i.2:. B E1aluasi setting o1er load shedding (-7S! di ' Siguntang (Study kasus pemutusan daya dari *7T' musi ,
1N The"a ?. outsia a, Sta$ros A. Pa%athanassiou 2:. BShortH/ircuit /a"cu"ations In ?et(ors 9ith Distri'uted 0enerationC ?ationa" Technica" #ni$ersity o& Athens, 0reece 11N 0onen T., B Electric #istribution System Engineering C * ?e( 5or Mc0ra( ;i"" oo /om%any, 1G>: + 12N -adir, A'du", B #istribusi dan &tilisasi Tenaga 7istrik C, Pener'it #ni$ersitas Indonesia, Jaarta 2 13N 9ahyudin, B'angguan yang Terjadi pada Jaringan S&T <, kA %eserta #ampak yang #itimbulkan;, #ni$ersitas -om%uter Indonesia 2: B"!daa Penul"(
Penu"is 'ernama Rino Adi Putra *21@111713@+ "ahir di Semarang, Maret 1GG2. Penu"is te"ah menem%uh %endidian di T- A" Fa)ar, SD? 7 Pagi easi arat, SMP ? 1:2 Jaarta Timur, SMA ? 13 Jaarta, dan saat ini menem%uh %endidian S1 di Teni !"etro #ni$ersitas Di%onegoro.
Menyetu)ui, Dosen Pem'im'ing I
Dosen Pem'im'ing II
I'. Jun"n#=a(u"> MT.
M!*ha%%ad ;a*a> ST. MT. Ph.D ?IP 1G:1@1@1GGG313
?IP 1G2G2@1G>3321