OBSERVASI SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
LAPORAN HASIL OBSERVASI UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Kewirausahaan Yang dibina oleh Drs. Partono M.Pd
Disusun oleh: Muhammad Suryaningrat
150513607738 150513607738
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF November 2017
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mengurus perizinan diperlukan sebuah pelayanan publik agar mempermudah dalam pengurusannya. Pelayanan yang diberikan harus maksimal dan optimal. Salah satu bentuk pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) merupakan surat izin untuk masyarakat yang ingin berwirausaha. Adanya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) masyarakat dapat dengan mudah menjalankan usahanya diantaranya bekerja sama dengan pihak lain, peminjaman modal kepada pihak bank, dan diakui oleh pemerinta atas usaha yang dilakukannya. Pengurusan dalam pembuatan SIUP sendiri sangat mudah. SIUP dapat diurus di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang untuk wilayah Malang. Oleh karena penulis dan kelompok melakukan observasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang untuk memperoleh informasi mengenai SIUP.
B. Rumusan Masalah
Adapaun rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang telah dibuat adalah sebagai berikut. a. Apa pengertian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)? b. Siapa sasaran dari Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)? c. Bagaimana Macam – macam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)? d. Bagaimana manfaat dan pemberlakuan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)? e. Bagaimana persyaratan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)? f.
Bagaimana prosedur pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)?
g. Bagaimana masa berlaku Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)?
C. Tujuan Observasi
Adapaun tujuan observasi berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat adalah sebagai berikut. a. Menjelaskan pengertian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). b. Menjelaskan sasaran dari Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). c. Menjelaskan Macam – macam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). d. Menjelaskan manfaat dan pemberlakuan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). e. Menjelaskan persyaratan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). f. Menjelaskan prosedur pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). g. Menjelaskan masa berlaku Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI
A. Tempat Observasi Observasi dilaksanakan di: Nama
: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang
Alamat
: Jl. Mayor Jenderal Sungkono, Arjowinangun, Kedungkandang Kota Malang
Email
:
[email protected]
Web
: http//perijinan.malangkota.go.id
B. Waktu Observasi Observasi dilaksanakan pada: Hari, tanggal
: Rabu, 15 November 2017
Waktu
: Jam 09.00-11.00 WIB
Narasumber
: Ibu Suci
C. METODE KUNJUNGAN Metode yang dilakukan pada observasi kali ini dengan wawancara dan disertai dengan penjelasan beserta dokumentasi tentang hal-hal yang menyangkout tentang surat perizinan usaha/SIUP
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), yang selanjutnya disebut SIUP, adalah Surat Izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan (Wikipedia,2017). Setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun perusahaan perseorangan, yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memperoleh SIUP yang diterbitkan berdasarkan domisili perusahaan dan berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia. Surat izin usaha perdagangan seperti yang kita kenal dengan singkatan SIUP yaitu surat izin untuk bisa melaksanakan usaha perdagangan. SIUP wajib dimiliki oleh orang atau badan yang memiliki usaha perdagangan. Surat Izin Usaha Perdagangan ini berfungsi sebagai alat atau bukti pengesahan dari usaha perdagangan yang Anda lakukan. Surat Izin Usaha Perdagangan di keluarkan oleh pemerintah daerah dan dibutuhkan oleh pelaku usaha perseorangan maupun pelaku usaha yang telah berbadan hukum. Surat Izin Usaha Perdagangan tidak hanya di butuhkan oleh usaha berskala besar saja melainkan juga usaha kecil dan menengah agar usaha yang dilakukan mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari pihak pemerintah. Hal ini untuk menghindari terjadi masalah yang dapat mengganggu perkembangan usaha di kemudian hari. SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha di bidang perdagangan dan jasa. SIUP diberikan kepada para pengusaha baik perorangan, Firma, CV, PT, Koperasi, BUMN, dan sebagainya. SIUP dikeluarkan berdasarkan domisili pemilik atau penanggungjawabperusahaan. SIUP perusahaan kecil dan menengah diterbitkan dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Perindustrian dan Perdagangan Tingkat II atas nama menteri. Sedangkan SIUP perusahaan besar diterbitkan dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Perindustrian dan Perdagangan Daerah Tingkat I atas nama menteri (Wikipedia, 2017).
B. Sasaran dari Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Yang menjadi obyek dalam SIUP ini adalah seluruh usaha perdagangan kecil, menengah, dan besar. Subyeknya adalah setiap perusahaan atau perorangan yang melakukan usaha perdagangan kecil, menengah, dan besar.
C. Macam – macam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Ketika melakukan suatu wawancara terhadap salah satu petugas yang ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang dan berdasarkan Peraturan Mentri Perdagangan tentang Perubahan atas Peraturan Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2017 tentang Penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan, SIUP memiliki tiga kategori sebagai berikut. a. SIUP Kecil merupakan SIUP yang harus dimiliki oleh perusahaan perdagang yang berpenghasilan bersih antara Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) yang tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. b. SIUP Menengah merupakan SIUP yang harus dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya antara Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) yang tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. c. SIUP Besar merupakan SIUP yang harus dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya diatas Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) yang tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
D. Manfaat dan Fungsi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Manfaat dari SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) yaitu: a. Memudahkan masyarakat meminjam dana ke bank maupun lembaga keuangan resmi lainnya. b. Sebagai alat pengesahan yang di berikan oleh pemerintah, sehingga dalam kegiatan usaha tidak terjadi masalah perizinan.
c. Dengan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dapat memperlancar perdagangan ekspor dan impor d. Sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan lelang yang di selenggarakan oleh pemerintah.
E. Persyaratan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Persyaratan administrasi untuk pembuatan SIUP ini dibedakan berdasarkan jenis atau bentuk usaha yang Anda jalankan. Pembagiannya sebagai berikut: 1. Untuk Perseroan Terbatas (PT)
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/Penanggung Jawab Perusahaan atau pemegang sahamnya
Fotokopi Kartu Keluarga (KK) jika penanggung jawabnya seorang perempuan
Fotokopi NPWP
Surat Keterangan Domisili atau SITU
Fotokopi Akta Pendirian PT yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum dan HAM
Surat Izin Gangguan (HO)
Izin Prinsip
Neraca perusahaan Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4 x 6 (2 lembar)
Materai Rp6.000
Izin teknis dari instansi terkait jika diminta
2. Untuk Koperasi
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas Koperasi
Fotokopi NPWP
Fotokopi Akta Pendirian Koperasi yang telah disahkan instansi berwenang
Daftar susunan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas
Fotokopi SITU dari Pemerintah Daerah (Pemda) Neraca koperasi
Materai senilai Rp6.000
Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4 x 6 (2 lembar)
Izin lain yang terkait (Misalnya jika usaha Anda menghasilkan limbah, Anda harus memiliki izin AMDAL dari Badan pengendalian Dampak Lingkungan Daerah) setempat.
3. Untuk Perusahaan Perseorangan
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemegang saham perusahaan
Fotokopi NPWP
Surat keterangan domisili atau SITU
Neraca perusahaan
Materai senilai Rp6.000
Foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4 x 6 cm (2 lembar).
Izin lain yang terkait usaha yang dijalankan.
4. Untuk Perusahaan Perseroan Terbuka (Tbk)
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan
Fotokopi SIUP sebelum menjadi perseroan terbuka
Fotokopi Akta Notaris Pendirian dan Perubahan perusahaan dan surat persetujuan status perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka dari Departemen Hukum dan HAM
Surat keterangan dari Badan Pengawas Pasar Modal bahwa perusahaan yang bersangkutan telah melakukan penawaran umum secara luas dan terbuka
Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan (STP-LKTP) tahun buku terakhir
Foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4 x 6 cm (2 lembar)
Catatan: Jika tempat kegiatan usaha bukan milik sendiri, maka harus dilengkapi dengan Surat Izin Pemilik sebagai bukti ketidak keberatan penggunaan tanah/bangunan yang dimaksud. Surat Izin ini ditanda tangani di atas materai cukup sebagai bukti perjanjian sewa-menyewa antara pemilik tempat dan pelaku usaha.
F. Prosedur Pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Setelah berkas persyaratan administrasi sudah disiapkan, kemudian selanjutnya dapat mengikuti langkah-langkah prosedur pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) seperti berikut ini. 1. Mengambil formulir pendaftaran/surat permohonan di Kantor Dinas Perdagangan. Sebagai pemilik perusahaan bisa datang langsung ke Kantor Dinas Perdagangan atau Kantor Pelayanan Perizinan setempat. Kalau di area Malang bisa datang ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Malang di Jl. Mayor Jenderal Sungkono,
Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang. 2. Formulir pendaftaran diisi dan ditandatangani. Formulir pendaftaran atau surat permohonan sudah disediakan oleh Kantor Dinas Perdagangan. Kemudian isi dengan benar dan lengkap, kemudian ditanda tangani di atas materai Rp 6.000 oleh Pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab perusahaan. Formulir yang sudah diisi lengkap kemudian difotokopi sebanyak 2 rangkap dan digabung dengan berkas persyaratan administrasi yang sudah diuraikan di atas. Jika menggunakan jasa orang lain untuk mengurus pembuatan SIUP, maka wajib melampirkan surat kuasa bermaterai cukup yang ditanda tangani oleh pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab perusahaan. 3. Membayar tarif pembuatan SIUP. Tarif
pembuatan
SIUP
ini
berbeda-beda
untuk
setiap
kotamadya/kabupaten, dan diatur oleh Peraturan Daerah di masing-masing wilayah.
4. Pengambilan SIUP. Waktu menunggu jadinya SIUP biasanya sekitar dua minggu. Apabila SIUP sudah jadi, maka dihubungi oleh petugas kantor tempat mengurus SIUP tersebut untuk mengambilnya.
G. Masa berlaku Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Masa berlaku ijin selama tidak ada perubahan dalam bentuk lokasi ataupun jenis usaha yang dilakukan maka wajib untuk daftar ulang setiap 5 tahun.
DAFTAR RUJUKAN
Anonim, 2012. Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Bentuk, Prosedur, Cara Membuat SIUP, Formulir. (https://chellme.blogspot.co.id/2012/08/pengertian-tujuan-fungsimanfaat-bentuk.html), diakses 20 November 2017.
Anonim, 2015. Cara Membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). (https://chellme.blogspot.co.id/2012/08/pengertian-tujuan-fungsimanfaat-bentuk.html), diakses 20 November 2017.
Wikipedia,
2017.
(Online).
Surat
Izin
Usaha
Perdagangan.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Izin_Usaha_Perdagangan), diakses 20 November 2017
LAMPIRAN DOKUMENTASI OBSERVASI