Naskah Roleplay Survei Mawas Diri

NASKAH ROLEPLAY SURVEI MAWAS DIRI

Pemeran : Anis

: Della Afrianti

Bejo

: Revi Ardiansyah Putra

Perawat

: Rahma Amalia Syafitri

Pak Kades

: Bagas Meiranda Rahmanzah

Warga 1

: Girindra findyanto

Warga 2

: Putri Alvianita

Warga 3

: Diana Shindy vantika

Mahasiswa keperawatan poltekkes kemenkes surabaya akan melakukan survey mawas diri. Sebelum melakukan survei mawas diri dilakukan terlebih dahulu melakukan kunjungan ke puskesmas untuk menanyakan masalah kesehatan apa yang terjadi di daerah sekitar puskesmas.

Anis

: selamat pagi buk.

Perawat

: iya, selamat pagi dek. Ada yang bisa saya bantu ?

Bejo

: begini buk, kami mahasiswa dari poltekkes kemenkes surabaya. Disini kami melakukan survey mawas diri pada daerah di sekitar puskesmas sambiroto ini buk.

Anis

: iyaa buk, sebelumnya saya ingin bertanya buk. Bagaimana keadaan desa desa disekitar puskesmas sambiroto ini buk dan masalah kesehatan apa yang sedang terjadi ?

Perawat

: alhamdulillah desa  –   desa disekitr puskesmas ini masyarakatnya rata  –  rata   rata sudah sadar akan kesehatan, namun ada beberapa desa yang masih terdapat masalah kesehatan.

Bejo

: Oo begitu buk, masalah kesehatan seperti apa buk ?

Perawat

: seperti pada desa sambiwuluh, warganya banyak yang terkena demam typhoid. Jadi saya sarankan jika adik  –   adik ingin melakukan survey mawas diri, adik  –  adik bisa ke desa sambiwuluh itu.

Anis

: iya buk, terima kasih atas sarannya. Kalau begitu kai akan melakukan survey mawas diri di desa tersebut.

Perawat

: iya dek sama  –  sama.

Bejo

: yasudah kalau begitu buk, kami izin pamit dulu. Terima kasih buk, selamat  pagi.

Setelah berkunjung ke puskesmas, mahasiswa mengunjungi kediaman kepala desa untuk meminta izin melakukan survei mawas diri di desa sambiwuluh.

Anis dan bejo : assalamualikum Pak kades

: waalikumsalam. Silahkan masuk dek.

Anis

: iya pak terimakasih.

Pak kades

: iya adeik. Ada apa ? apa ada yang bisa saya bantu ?

Bejo

: begini pak. Kami dari mahasiswa keperwatan poltekkes kemenkes surabaya ingin melakukan survei mawas diri di desa sumberwuluh ini pak.

Pak kades Anis

: o begitu. boleh saya lihat konsepnya terlebih dahulu.

: begini pak. Konsep yang kita ambil yaitu menggunakan model kuesioner,  jadi nanti warga kita bagi kuesioner untuk di isi, dan nanti setelah itu kita lihat masalah kesehatan apa yang sedang terjadi di des a sumberwuluh ini.

Pak kades

: o iya bagus itu dek. Boleh boleh kalau begitu. kira  –   kira kapan ya dimulai membagi kuesionernya.

Bejo

: secepatnya pak.lebih cepat lebih baik.

Pak kades

: oke kalau begitu dek. Besok boleh langsung dibagi kuesionernya kepada warga.

Keesokan harinya mahasiswa membagi kuesioner kepada warga.

Anis

: selamat pagi pak

Warga 1

: selamat dik. Ada apa ya ?

Bejo

: begini pak. Kami dari mahasiswa keperawatan poltekkes surabaya. Disini kamu mau membagikan kuesioner pak. Isinya tentang kesehatan lingkungan

Keluarga. Nanti di isi ya pak sesuai dengan KK dan keadaan lingkungan. Warga 1

: ini fungsinya buat apa ya dik ?

Anis

: nanti ini dilihat pak. Di data dari beberapa sumber di desa sumber wuluh ini nanti bisa diketahui masalah kesehatan apa yang sedang terjadi disini.

Warga 1

: o begitu, iya dik nanti saya isi. Terima kasih dik.

Bejo

: iya pak sama  –  sama, kami permisi dulu ya pak. Mari

Warga 1

: mari dek

Anis

: selamat pagi ibu - ibu

Warga 2 dan 3 : pagi dek. Warga 2

: ada apa ya dek ? apa ada yang bisa saya bantu ?

Bejo

: begini ibu  –   ibu. Kami dari mahasiswa keperawatan poltekkes surabaya. Disini kami mau membagikan kuesioner tentang kesehatan kepada warag di desa sumberwuluh ini. Nanti kuesionernya ini di isi sesuai dengan KK dan keadaan lingkungan sekitar.

Warga 3

: dalam rangka apa ya dek kok membagi  –  bagi kuesioner begini ?

Anis

: kami ingin mensurvei masalah kesehatan apa yang sedang terjadi didesa sumberwuluh ini ibu. Dengan kuesioner ini kita nanti bisa mengetahui mayoritas masalah yang ada.

Warga 2

: o begitu dik. Iya iya. Nanti saya akan isi dik.

Bejo

: iya bu. Terima kasih bu

Warga 3

: iya dek. sama  –  sama.

Anis

: kalau begitu kami permisi dulu ya ibu  –  ibu. Mari bu.

Warga 2 dan 3 : iya dek. mari