MORFISTUM “ANATOMI DAUN”
KELOMPOK V 1 2 3 " #
NI PUTU PUTU SURI SURI CAHY CAHYA ADI (161 (1611 109) 09) NI PUTU PUTU AYU CINTY CINTYA A DEWI DEWI (1611 (161110 10)) PUTU A A!US RA RAKA ADITYA AN!!ARA (161111) NI PUTU AYU CINTYA DEWI (161112) PUTU MAHATRIANTI ENIN!SARI (161113)
AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR 201$
KATA PEN!ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan karunia dan rahmatnya kami bisa menyelesaikan laporan mengenai anatomi daun. Serta kami juga berterima kasih kepada ibu Erna Cahyaning S.Si, M.Farm, Apt selaku dosen mata kuliah moristum yang sudah memberikan keper!ayaan menyelesaikan tugas ini. "ami sangat berharap laporan ini akan bermanaat. "ami pun menyadari sepenuhnya bah#a di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. $leh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang sudah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Mudah%mudahan laporan ini bisa dipahami dan bermanaat bagi siapapun yang memba!anya. Sebelumnya kami mohon maa jika terdapat kesalahan kata%kata yang kurang berkenan.
&enpasar, '( )anuari *+'
Tim Penyusun
LAPORAN MORFISTUM
I%
&UDUL LAPORAN
Pengamatan Anatomi pada &aun -Folium.
II%
TU&UAN PRAKTIKUM
Mengenal dan Mengamati Struktur Anatomi &aun -Folium Suatu Tumbuhan.
III%
LANDASAN TEORI III%1 D'
&aun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berbentuk lembaran pipih, hijau, dan berungsi sebadai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses otosintesis. /arna hijau pada daun berasal dari kandungan kloroil pada daun. "loroil adalah senya#a pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang !ahaya yang energinya diambil dalam otosintesis. 3%2 A'*+,- D'
Anatomi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari struktur isik tumbuhan. 0al ini juga yang dikenal dengan sebagai itoanatomi, dengan praktisi disiplin ilmu ini dikenal dengan sebagai itoanatomis. Fitoanatomis baik dalam mempelajari struktur tumbuhan se!ara keseluruhan dan membedah mereka untuk belajar mengenai bagian%bagian komponennya. 0al ini juga dapat terjadi pada tingkat mikroskopis, dengan memeriksa sel%sel anatomi tumbuhan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai ungsi mereka, dan untuk bagaimana membedakan antara berbagai jenis sel tumbuhan. Anatomi tumbuhan juga tertarik dalam pengembangan tumbuhan, dari tahap a#al mereka sebagai benih hingga kematangan mereka menjadi de#asa. &engan membedah dan mempelajari tumbuhan, peneliti dapat belajar mengenai perbedaan antara berbagai tumbuhan, yang merupakan bagian penting dari taksonomi tumbuhan. &ua tumbuhan mungkin terlihat sangat mirip di permukaan, misalnya tetatpi se!ara radikal berbeda ketika mereka dibedah dan dilihat diba#ah mikroskop. &ari perbedaan ini dapat digunakan untuk menggambarkan dan mengkategorikan tumbuhan sehingga mereka dapat ditempatkan dalam sistem taksonomi. Anatomi tumbuhan juga dapat melibatkan mempelajari tumbuhan
yang baru se!ara hati%hati ditemukan untuk mengkonirmasi bah#a mereka unik dan untuk mengumpulkan data tentang mereka yang dapat digunakan untuk mengkategorikan mereka. Yang semakin banyak orang memisahkan anatomi tumbuhan dan morologi dengan anatomi yang berkaitan dengan struktur internal tumbuhan, sedangkan morologi melibatkan penampilan eksterior tumbuhan. Ada beberapa tumpang tindih antara bidang ini, sebuah bunga misalnya dapat diperiksa oleh morologis dan ahli anatomi dengan keduanya menjadi tertarik pada struktur luar dan internal bunga untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hal itu.
IV% IV%1
ALAT DAN AHAN A.'* /' -''
a. Mikroskop b. "a!a objek dan penutup !. Silet d. Pipet tetes e. 1eaker glass . Pinset "%2
'4' /' -''
a. &aun sereh -Cymbopogun nardus b. &aun rhoeo dis!olor - Rhoeo Discolor !. &aun kumis ku!ing -Orthosiphon Aristatum d. &aun jagung - Zea Mays e. &aun ka!ang hijau -Vigna Radiata
V%
MEKANISME KER&A
Mahasis#a dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 orang. Setiap kelompok membuat irisan membujur dan melintang daun -olium dari tumbuhan yang ditentukan, irisan tersebut ditempatkan pada ka!a objek yang telah terisi air, ditutup dengan gelas penutup, kemudian diamati di ba#ah mikroskop, lihat dan gambar jaringan penyusun daun -olium tersebut.
VI%
HASIL PEN!AMATAN
Mengiris daun dengan !ara membujur '. &aun sereh -Cymbopogun nardus -atas
EP3&E4M3S
-ba#ah
*. 4hoeo &is!olor - Rhoeo Discolor) -atas
-ba#ah
ST$MATA
(. &aun kumis ku!ing -Orthosiphon Aristatum
ST$MATA
Mengiris daun dengan !ara melintang '. &aun )agung - Zea Mays
)A4356A5 PA43SA&E
)A4356A5 SP$5
*. &aun "umis "u!ing -Orthosiphon Aristatum
)A4356A5 PA43SA&E
EP3&E4M3S ATAS
)A4356A5 SP$5 EP3&E4M3S 1A/A0
(. &aun "a!ang 0ijau - Vigna Radiata )A4356A5 SP$5
EP3&E4M3S 1A/A0
)A4356A5 PA43SA&E
VII%
PEMAHASAN
VII%1
S554 (D' S554)
"lasiikasi Sereh "ingdom
7 Plantae -Tumbuhan
Sub%"ingdom
7 Tracheobionta -tumbuhan berpembuluh
Super &i8isio
7 Spermatophyta -menghasilkan biji
&i8isi
7 Magnoliophyta -tumbuhan berbunga
"elas
7 iliopsida -berkeping satu 9 monokotil
Sub "elas
7 Commelinidae
$rdo
7 Poales
Famili
7 Poaceae -suku rumput%rumputan
6enus
7 Cymbopogon
Spesies
7 Cymbopogon citratus
Anatomi &aun Sereh
Susunan umum dari daun Cymbopogon !itratus dari atas ke ba#ah adalah epidermis atas, mesoil, berkas pengangkut, dan epidermis ba#ah. Pada sayatan melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari satu lapis sel yang berbentuk agak bulat dengan ukuran yang tidak selalu sama dan mempunyai rambut penutup. Perkembangbiakan Cymbopogon !itratus dilakukan dengan sistem bonggol akar pada batang semu -stool. 1atang semu yang telah de#asa -minimal terdiri '+ pelepah daun digunakan sebagai bibit. -Mansur, '::*. "andungan dari serai terutama minyak atsiri dengan komponrn sitronelal (*%;2<, geraniol '*%'=<, sitronelol ''%'2<, geranil asetat (%=<, sitronelil asetat *%;<, sitral, ka8ikol, augenol, elemol, kadonon, kadinen, 8anilin, limonen, kamen. Minyak serai mengandung ( komponen utama yaitu sitronelal, sitronelol, geraniol. Minyak serai memiliki aroma khas lemon, karena roma tersebut adalah sebuah senya#a bergugus ungsi aldehid, yakni sitral sebagai senya#a utama minyak.
VII%2
R4+5+ D-78+.+ (D' R4+5+ D-78+.+)
"lasiikasi 4hoeo &is!olor "ingdom
7 Plantae -tumbuhan
Subkingdom
7 Trachebionata -tumbuhan berpembuluh
&i8isi
7 Magnoliophyta -tumbuhan berbunga
Super &i8isi
7 Spermatophyta -menghasilkan biji
"elas
7 iliopsida -berkeping satu
Sub "elas
7 Commelinidae
$rdo
7 Commelinales
Famili
7 Commelinaceae
6enus
7 Rhoeo
Spesies
7 Rhoeo discolor
Anatomi &aun 4hoeo &is!olor
&aun 4hoeo dis!olor memiliki struktur dan ungsi jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut 7 "ultikula adalah lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun, hal ini membantu tanaman menahan air. Epidermis Atas -botani7 epidermis ba#ah daun ini terdiri dari sel%sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. Sel%sel ini rapat, dan berperan dalam perlindungan dari dunia luar. sel epidermal berisi salah satu dari prekursor -!utin untuk kultikula. Sel%sel epidermal juga bertanggung ja#ab untuk bagian struktur pada tanaman mengalami modiikasi menjadi trikoma atau rambut halus ,spinaduri, bulu akar, dll. &i ba#ah epidermis terdapat jaringan Parenkim Palisade selmesoil. )aringan ini rapat membentuk pagar 9 tiang didalamnya terdapat kloroil -sel%sel hijau daun, yang didalamnya berisi kloroplas untuk otosintesis dengan menyerap sinar matahari, dan mengubah air dan C$*menjadi gula. )aringan Parenkim spons adalah sekelompok sel yang longgar tanpa bentuk digunakan untuk pertukaran gas. )aringan pengangkut yang terkandung di dalam lapisan mesoil berupa >ilem adalah pembuluh pengangkut air dan mineral berupa nutrisi yang diba#a dari akar ke daun. Floem adalah saluran transportasi yang berisi hasil otosintesis yang dibuat oleh otosintesis yang terjadi di daun. Epidermis ba#ah -botani7 Aba?ial epidermis berisi * jenis sel, dan sel penjaga stomata7 Stomata adalah pori antara sepasang sel penjaga yang memungkinkan tanaman untuk bernapas. &aun perlu C$* -karbondioksida untuk otosintesis, dan membuat $* -oksigen. "arena dalam tanaman sebagian besar terdiri dari air, dalam rangka pengambilan C$* maka tanaman harus menggantikannya kelyngkungan dengan uap air dari dalam daun, ini disebut transpirasi 9 e8aporasi.6uard Sel adalah sel%sel berbentuk ka!ang yang mengontrol stomata. Mereka mengandung kloroplas, sehingga mereka bisa melakukan otosintesis membuat gula, tugas mereka adalah untuk mengetahui berapajumlah air yang diperlukandalam proses danmenutup stomata untuk menghentikan transpirasi. Pada pengamatan daun tumbuhan 4hoeo dis!olor pada mikroskop !ahaya terlihat jaringan epidermis pada daun tumbuhan 4hoeo dis!olor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berungsi sebagai pelindung sel% sel yang ada diba#ahnya. &an juga terdapat stomata,stomata ini terdiri dari satu porus atau !elah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Stomata berperan penting dalam proses respirasi dan transpirasi pada tumbuhan. $%3
K,-7 K8- (D' K,-7 K8-)
"lasiikasi "umis "u!ing "ingdom
7 Plantae
Subkingdom
7 Tracheobionta
Super &i8isi
7 Spermatophyta
&i8isi
7 Magnoliophyta
"elas
7 Magnoliopsida
Sub "elas
7 Asteridae
$rdo
7 amiales
Famili
7 amiaceae
6enus
7 Orthosiphon
Spesies
7 Orthosiphon aristatus
Anatomi &aun "umis "u!ing &aun Sel epidermis atas berbentuk persegi empat, terentang tangensial, tampak poligonal pada pengamatan tangensial, dinding antiklinal berombak ke!uali pada sel di sekitar rambut. Sel epidermis ba#ah lebih ke!il, dinding antiklinal lebih berombak Stomata tipe diasitik, terdapat pada kedua permukaan, lebih banyak di permukaan ba#ah 4ambut penutup berbentuk keru!ut bersel ' sampai *, panjang *+ mm%@2 mm, dinding sel tebal dengan kutikula bergaris halus, terdapat pada kedua permukaan daun. 4ambut penutup berbentuk keru!ut bersel ;%@, panjang =2 mm%'(+ mm, dinding sel agak tebal, kutikula bergaris halus, lebih banyak pada permukaan ba#ah, kadang%kadang terdapat juga pada pinggir daun. 4ambut penutup umumnya dengan berisi at ber#arna ungu. 4ambut kelenjar umumnya memiliki * sel kepalaB minyak atsiri ber#arna kuning sampai kuning ke!oklatan di ba#ah kutikula. Mesoilnya jaringan palisade ' lapis, kadang * lapis, batas lapisan tidak jelas, jaringan 1unga karang terdiri dari beberapa lapis sel. 1erkas pengangkut tipe kolateral, serbuk #arna hijau ke!oklatan.
$%"
&' (D' &')
"lasiikasi )agung "ingdom
7 Plantae -tumbuhan
&i8isi
7 Magnoliophyta -tumbuhan berbunga
"elas
7 iliopsida -berkeping satu 9 monokotil
Sub "elas
7 Commelinidae
$rdo
7 Poales
Famili
7 Poaceae -suku rumput%rumputan
6enus
7 Zea
Spesies
7 Zea mays
Anatomi &aun )agung &aun ea mays memiliki tulang daun yang melengkung dan sejajar. )aringan paling luar disebut epidermis yang terdiri dari satu lapis sel -unilateral yang berbentuk batang dan memiliki kutikula sehingga bersiat kasar dan tahan air. )aringan epidermis atas berbeda dengan epidermis ba#ah. Permukaan atas daun disebut permukaan adaksial dan permukaan ba#ah daun disebut dengan permukaan abaksial. Pada permukaan adaksial terdapat deri8at epidermis seperti sel kipas -bulliorm !ell dan stomata Sel kipas pada daun ea mays terletak pada epidermis sebelah atas, dan memiliki ukuran yang lebih besar daripada ukuran sel epidermis sekitarnya, sedikit bahkan hampir tidak memiliki kloroil, dan memiliki ungsi dalam proses pembukaan gulungan daun dalam tunas dan untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Proses ini terjadi pada musim dimana air sulit diperoleh. Dntuk mengatasi kekurangan air yang berlebih, maka sel kipas akan mengkerut dengan mengurangi tekanan turgornya, sehingga daun menggulung dan akan kembali lagi ketika air mudah didapatkan kembali. Stomata yang ada pada daun ea mays tersebar se!ara merata di kedua sisi epidermis -epidermis atas dan epidermis ba#ah atau disebut juga dengan amistomata. Stomata di batasi oleh dua sel penjaga yang memiliki kloroil. &i ba#ah jaringan epidermis, terdapat jaringan mesoil yang memenuhi bagian tengah daun. Pada tanaman monokotil seperti jagung, daun tidak memiliki jaringan palisade. &i dalam jaringan mesoil terdapat berkas pengangkut tipe
kolateral tertutup. Setiap berkas pengangkut terletak berjajar, dan dikelilingi oleh jaringan parenkim yang keras namun tipis. )aringan pengangkut diselubungi oleh sebuah selubunga yang terdiri dari sel%sel parenkim yang di dalamnya terdapat kloroil sehingga dapat melakukan otosintesis. )agung adalah tipe tanaman C;. Tanaman C; memiliki sel kloroplas yang besar dan tersebar se!ara kaku. "loroplas terletak di daerah mesoil daun yang terletak pada bagian tengah jaringan daun.
$%#
K'8' H-' (D' K'8' H-')
"lasiikasi "a!ang 0ijau "ingdom
7 Plantae
Sub "ingdom
7 Viridiplantae
Super &i8isi
7 !mbryophyta
&i8isi
7 Tracheophyta
Sub &i8isi
7 Spermatophytina
"elas
7 Magnoliopsida
$rdo
7 "abales
Famili
7 "abaceae
6enus
7 Vigna Sa#i
Spesies
7 Vigna radiata$%$
Anatomi &aun "a!ang 0ijau &aun tanamana ka!ang hijau tumbuhnya majemuk. umunya terdapat ( helai daun pada satu tangkai. helai daunnya berbentuk o8al dan bagian ujungnya lan!ip. #arnanya helai daunnya ada yang hijau dan ada pula yang hijau tua.
VIII% SIMPULAN
Anatomi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari struktur isik tumbuhan. Proses otosintesis adalah proses pembuatan makanan dari air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan energi !ahaya. Dntuk menunjang peranannya ini, di daun terdapat banyak kloroil. Peranan daun lainnya adalah7
I:%
Sebagai alat reproduksi 8egetati, misalnya pada !o!or bebek.
Sebagai alat pernapasan.
Sebagai tempat terjadinya transpirasi.
Sebagai tempat terjadinya gutasi%
SARAN
&i harapkan laporan ini dapat membantu mahasis#a untuk mengetahui morologi dari beberapa anatomi daun yang di praktikumkan.
:%
DAFTAR PUSTAKA
/ijaya 0. M. 0embing -'::*, Tanaman 1erkhasiat $bat di 3ndonesia, Cet ' ,)akarta. http&%%to'elpas($blogspot$co$id%*(*%((%anatomi+daunbungabuah+dan+bi,i$html http&%%(budidayatanaman$blogspot$co$id%*(-%((%ciri+ciri+.acang+hi,au$html