Monitoring pelaksanaan MONEV untuk bab Keselamatan pasien Akreditasi KARS 2012Deskripsi lengkap
monev ppi
surat
laporan monevFull description
d
Monitoring pelaksanaan MONEV untuk bab Keselamatan pasien Akreditasi KARS 2012
Deskripsi lengkap
monevDeskripsi lengkap
Full description
Monev pengadaanDeskripsi lengkap
sadsdFull description
SPO MonevFull description
Deskripsi lengkap
monitoring dan evaluasi tentang kamar jenazahDeskripsi lengkap
PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TANJUNG BERLIAN Jalan Hang Tuah Tanjung Berlian Kota - Kundur Utara Hp. 081267702362E-mail : puskesmastanjungberlian @ gmail.com
LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS BULAN
No 1
: Agustus 2017
Indikator mutu
Standar
Capaian
Evaluasi
100%
100%
Tercapai
Unit Gawat Darurat (UGD)
a. Pelaksanaan triage di UGD b. Respon time pelayanan UGD
≤
5 menit
terlayani setelah pasien datang c. Prosedur pengobatan : bekerja sesuai SOP d. Anestesi
:
komplikasi
anestesi
karena
reaksi anestesi
100% 100% 1%
Tidak 70%
Tercapai 100% Tercapai 0%
e. Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan
tercapai
Tidak 100%
60%
≥ 80%
77,4%
tercapai
APD f. Kepuasan pelanggan 2
Unit Pelayanan Umum
a. Pemberi pelayanan adalah dokter
100%
b. Kelengkapan pengisian rekam medis
100%
c. Prosedur pengobatan : bekerja sesuai SOP
100%
Tercapai 100% Tidak 70%
Tercapai 100%
d. Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan
tercapai
Tidak 100%
60%
tercapai
APD
3
Tidak
e. Peresepan obat sesuai formularium
100%
f. Kepuasan pelanggan
≥ 80 %
84,72%
100%
40%
80%
tercapai
Unit Pelayanan Gigi
a. Kelengkapan pengisian rekam medis
Tidak
tercapai b. Prosedur pengobatan : bekerja sesuai SOP
100%
100%
c. ketersediaan isi dan penggunaan rekam medis : kelengkapan informed consent
Tercapai Tercapai
100%
100%
setelah mendapatkan informasi yang jelas d. Anestesi : komplikasi anestesi karena reaksi anestesi
1%
e. Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan
0%
Tercapai
80%
Tidak
100%
tercapai
APD a. Kepuasan pelanggan 4
≥ 80 %
Unit Pelayanan KIA
a. Penatalaksanaan ANC sesuai dengan SPO b. Kejadian kematian ibu karena persalinan
100%
100%
Tercapai
0%
0%
Tercapai
60%
Tidak
c. Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan
100%
tercapai
APD d. Kepuasan pelanggan 5
≥ 80 %
Unit Pelayanan KB
a. Tindakan KB MKJP yang dilakukan oleh bidan terlatih b. Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD c. Kepuasan Pelanggan 6
100%
Tercapai
100%
60%
Tidak tercapai
≥80%
Rekam Medik/Loket
a. Kesalahan identifikasi pasien b. Waktu penyediaan dokumen RM pelayanan rawat jalan
≤10 menit
c. Kepuasan Pelanggan 7
100%
0%
100%
Tidak 1%
tercapai Tidak
80%
tercapai
0%
Tercapai
100%
Tercapai
100%
Tecapai
≥80%
Ruang Obat
a. Kesalahan pemberian obat b. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <15 menit c. Waktu tunggu pelayanan obat racikan <30 menit d. Kepuasan Pelanggan
0% 100 %
100 % ≥80%
8
Laboratorium
a. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium b. Waktu tunggu hasil pemeriksaan lab
≤
c. Kepuasan Pelanggan
30
100 % 100%
100%
Tercapai
100%
Tercapai
≥80%
KEPALA PUSKESMAS TANJUNG BERLIAN
RIZA
PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TANJUNG BERLIAN Jalan Hang Tuah Tanjung Berlian Kota - Kundur Utara Hp. 081267702362E-mail : puskesmastanjungberlian @ gmail.com
ANALISIS DAN TINDAK LANJUT HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU KLINIS
No
Indikator mutu
Analisa masalah
1.
Respon time pelayanan
1. Dokter
UGD ≤ 5 menit
Rencana tindak lanjut
tidak
selalu
berada di UGD 2. Saat
jaga
kerja,
1. Membuat tim kerja medis dan
diluar
dokter
jam tidak
berada di UGD (on call) 3. Dokter dan paramedis
paramedis
untuk
pelayanan UGD 2. Membuat jadwal peugas di UGD 3. Melakukan
koordinasi
medapat tugas lain di
dengan petugas lain jika
luar pelayanan UGD
mendapat tugas di luar
4. Beban kerja dan waktu kerja yang berlebih
pelayanan UGD 4. Mengajukan penambahan tenaga
medis
paramedis
ke
dan Dinas
Kesehatan 2.
Pencegahan dan
1. Ketidak patuhan petugas
1. Melakukan teguran lisan
kontrol infeksi :
dalam pencegahan dan
kepada
kepatuhan hand
kontrol infeksi
tidak
hygiene
2. Petugas
tidak
mengetahui hand
prosedur
hygiene
yang
benar 3. Tidak
petugas
yang
melakukan
hand
hygiene dengan benar 2. Melakukan sosialisasi cuci tangan
yang
benar
kepada seluruh petugas tersedia
bahan
untuk melakukan hand hygiene
puskesmas 3. Menempelkan cara hand hygiene yang benar di
4. Kran air yang tersedia tidak sesuai standar
setiap wastafel 4. membuat bahan
dan
pengadaan alat
untuk
hand hygiene yang sesuai standar 3.
Kelengkapan
1. Kurangnya pengetahuan
pengisian rekam
petugas
mengenai
medis
penyakit pasien 2. Ketidak patuhan petugas dalam pengisian rekam
1. Mengajukan
pelatihan
meningkatkan pengetahuan
ke Dinas
Kesehatan 2. Melakukan teguran lisan
medis sesuai SOAP
kepada petugas
3. Pasien menolak untuk dilakukan
pemeriksaan
fisik
3. Melakukan
sosialisasi
kepada
petugas
mengenai rekam
lain
pengisian medis
sesuai
SOAP 4. Memberikan
edukasi
yang jelas kepada pasien bahwa
pentingnya
dilakukan
pemeriksaan
fisik 4.
Kesalahan identifikasi pasien
1. Kurang
lengkapnya
petugas
melakukan
identifikasi pasien 2. Dalam satu folder/map rekam
medis
terdapat
lebih dari satu kepala keluarga
1. Mengajukan
pelatihan
untuk
petugas
rekam
medis
ke
Dinas
ulang
nomor
Kesehatan 2. menata
rekam medis pasien 3. Mengganti
3. Kurangnya
ketelitian
petugas dalam mencari rekam medis pasien
map
yang
sudah tidak layak pakai 4. memisahkan yang
map/folder
masih
terdapat
beberapa kepala keluarga 5.
Waktu dokumen
penyediaan RM
pelayanan rawat jalan ≤10 menit
1. Petugas
tidak
menemukan
rekam
medis pasien 2. Pasien memiliki nomor rekam medis ganda 3. Pasien tidak membawa kartu berobat
jaminan
kesehatan
pelatihan
untuk
petugas
rekam
medis
ke
Dinas
Kesehatan 6. Peyusunan rekam medis pasien sesuai
4. Pasien tidak membawa fotokopi
5. Mengajukan
ke
dalam
nomor
map rekam
medis 7. Mengganti
map
yang
sudah tidak layak pakai
5. Jaringan internet yang
8. Membuat daftar nama dan
terbatas untuk mentukan
nomor
keaktifan peserta BPJS
secara komputerisasi
6. Petugas
rekam
medis
tidak berada ditempat
rekam
9. Melakukan
medik
sosialisai
kepada pasien mengenai pentingnya
membawa
kartu berobat dan syaratsyarat
lain
yang
dibutuhkan 10. Memasang
jaringan
internet yang dibutuhkan
An No
Rencana Tindak Lanjut
Indikator mutu alisa
1
Unit Gawat Darurat (UGD)
a. Respon
time
pelayanan dokter UGD ≤
5
menit
terlayani
setelah pasien datang
1. Dokter
tidak
selalu
berada di UGD
5. Membuat
tim
kerja
medis dan paramedis
2. Diluar jam kerja dokter jaga on call
untuk
pelayanan
UGD
3. Dokter tugas lain di luar pelayanan UGD
6. Membuat
jadwal
petugas di UGD
4. Beban kerja dan waktu kerja yang berlebih
7. Melakukan koordinasi petugas
dengan lain
mendapat
jika
tugas
di
luar pelayanan UGD 8. Mengajukan penambahan tenaga medis dan paramedis ke Dinas Kesehatan b. Pencegahan dan
1. Ketidak patuhan petugas
1. Melakukan
kontrol infeksi :
dalam pencegahan dan
sosialisasi
kepatuhan hand
kontrol infeksi
hand hygiene kepada
hygiene, ketersediaan APD
2. Petugas
tidak
mengetahui
prosedur
hand hygiene yang benar 3. Tidak atau
seluruh
prosedur
pegawai
puskesmas 2. Menempelkan
cara
tersedia
sabun
hand hygiene yang
handrub
untuk
benar
melakukan hand hygiene 4. Kran air yang tersedia tidak sesuai standar
di
setiap
wastafel 3. Membuat wastafel di setiap unit pelayanan 4. Meletakkan di setiap ruangan handrub
c. Kepuasan pelanggan 2
Unit Pelayanan Umum
a. Kelengkapan
1. Kurangnya pengetahuan
pengisian rekam
petugas
mengenai
medis
penyakit pasien
1. Mengajukan pelatihan meningkatkan
2. Ketidak patuhan petugas
pengetahuan ke
dalam pengisian rekam
Dinas Kesehatan
medis sesuai SOAP 3. Pasien
menolak
dilakukan
2. Melakukan untuk
pemeriksaan
fisik
teguran
lisan kepada petugas 3. Melakukan sosialisasi
kepada
petugas
lain
mengenai pengisian rekam medis sesuai SOAP 4. Memberikan edukasi yang
jelas
kepada
pasien
bahwa
pentingnya dilakukan pemeriksaan fisik 1. Melakukan
teguran
lisan kepada petugas
1. Ketidak patuhan petugas dalam pencegahan dan kontrol infeksi b. Pencegahan dan
2. Petugas
tidak
kontrol infeksi :
mengetahui
kepatuhan hand
hand hygiene yang benar
hygiene, ketersediaan APD
3. Tidak atau
prosedur
tersedia
sabun
handrub
untuk
melakukan hand hygiene 4. Kran air yang tersedia tidak sesuai standar
yang
tidak
melakukan
hand
hygiene
dengan
benar 2. Membuat yang
prosedur
jelas
untuk
hand hygiene 3. Melakukan sosialisasi
prosedur
hand hygiene kepada seluruh
pegawai
puskesmas 4. Menempelkan
cara
hand hygiene yang benar
di
setiap
wastafel 5. Membuat wastafel di setiap unit pelayanan
6. Meletakkan di setiap ruangan handrub
7.
c.
8.
5.
d.
e. Peresepan obat sesuai formularium
4. Kurangnya pengetahuan
1. Melakukan sosialisai
dokter tentang obat-obat
jenis
obat
formularium
termasuk
dalam
5. Kurangnya ketersediaan
formularium
obat sesuai formularium
2. Mengajukan
di puskesmas 6. Masih
penambahan
dibutuhkannya
obat-obat formularium
di
luar untuk
diberikan kepada pasien
yang
obat
formularium ke Dinas Kesehatan
atau
melalui dana JKN 3. Mengajukan penambahan
jenis
obat formularium di puskesmas Dinas atau JKN
kepada
Kesehatan melalui
dana
f. Kepuasan pelanggan 3
Unit Pelayanan Gigi
a. Kelengkapan
1. Kurangnya pengetahuan
pengisian rekam
petugas
mengenai
medis
penyakit pasien
5. Mengajukan pelatihan meningkatkan
2. Ketidak patuhan petugas
pengetahuan ke
dalam pengisian rekam
Dinas Kesehatan
medis sesuai SOAP 3. Pasien
menolak
dilakukan
6. Melakukan untuk
pemeriksaan
fisik
teguran
lisan kepada petugas 7. Melakukan sosialisasi
kepada
petugas
lain
mengenai pengisian rekam medis sesuai SOAP 8. Memberikan edukasi yang
jelas
kepada
pasien
bahwa
pentingnya dilakukan pemeriksaan fisik b. Pencegahan dan
5. Ketidak patuhan petugas
5. Melakukan
teguran
kontrol infeksi :
dalam pencegahan dan
lisan kepada petugas
kepatuhan hand
kontrol infeksi
yang
tidak
melakukan
hand
hygiene, ketersediaan APD
6. Petugas
tidak
mengetahui
prosedur
hand hygiene yang benar 7. Tidak atau
tersedia
sabun
handrub
untuk
melakukan hand hygiene 8. Kran air yang tersedia tidak sesuai standar
hygiene
dengan
benar 6. Membuat yang
prosedur
jelas
untuk
hand hygiene 7. Melakukan sosialisasi
prosedur
hand hygiene kepada seluruh
pegawai
puskesmas 8. Menempelkan
cara
hand hygiene yang benar wastafel
di
setiap
9. Membuat wastafel di setiap unit pelayanan 10.
Meletakkan
setiap handrub c. Kepuasan pelanggan 4
Unit Pelayanan KIA
a. Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD d. Kepuasan pelanggan 5
Unit Pelayanan KB
a. Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD b. Kepuasan Pelanggan 6
Rekam Medik/Loket
a. Kesalahan identifikasi pasien b. Waktu penyediaan dokumen RM pelayanan rawat jalan ≤10 menit
c. Kepuasan Pelanggan 7
Ruang Obat
a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <15 menit b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan <30 menit c. Kepuasan Pelanggan 8
Laboratorium
di
ruangan
a. Kepuasan Pelanggan
Analisa tidak tercapainya indikator mutu layanan klinis dan rencana tindak lanjut
No
Indikator mutu
Analisa masalah
1.
Respon time pelayanan
5. Dokter
UGD ≤ 5 menit
Rencana tindak lanjut
tidak
selalu
berada di UGD
9. Membuat tim kerja medis dan
6. Dokter dan paramedis medapat tugas lain di luar pelayanan UGD 7. Beban kerja dan waktu kerja yang berlebih
paramedis
untuk
pelayanan UGD 10.
Membuat
jadwal
peugas di UGD 11.
Melakukan koordinasi
dengan petugas lain jika mendapat tugas di luar pelyanan UGD 12.
Mengajukan
penambahan
tenaga
medis dan paramedis ke Dinas Kesehatan
2.
Pencegahan dan
9. Ketidak patuhan petugas
11.
Melakukan
teguran
kontrol infeksi :
dalam pencegahan dan
lisan
kepada
kepatuhan hand
kontrol infeksi
yang
tidak
hand
hygiene
hygiene
10. Petugas
tidak
mengetahui hand
prosedur
hygiene
yang
benar 11. Tidak
petugas melakukan dengan
benar 12.
Membuat
prosedur
yang jelas untuk hand tersedia
bahan
untuk melakukan hand hygiene 12. Kran air yang tersedia tidak sesuai standar
hygiene 13.
Menempelkan
cara
hand hygiene yang benar di setiap wastafel 14.
Membuat duta hand
hygiene puskesmas 15.
membuat pengadaan
bahan
dan
alat
untuk
hand hygiene yang sesuai
standar 3.
7. Kurangnya pengetahuan
Kelengkapan pengisian rekam
petugas
mengenai
medis
penyakit pasien
pelatihan
meningkatkan pengetahuan
8. Ketidak patuhan petugas dalam pengisian rekam medis sesuai SOAP
ke Dinas
Kesehatan 10.
Melakukan
teguran
lisan kepada petugas
9. Pasien menolak untuk dilakukan
9. Mengajukan
pemeriksaan
fisik
11.
Melakukan sosialisasi
kepada
petugas
mengenai rekam
lain
pengisian medis
sesuai
SOAP 12.
Memberikan edukasi
yang jelas kepada pasien bahwa
pentingnya
dilakukan
pemeriksaan
fisik 4.
5.
Tindakan KB MKJP
Kurangnya
bidan
Mengajukan pelatihan bidan
yang dilakukan oleh
terlatih yang melakukan KB
yang belum terlatih mengenai
bidan terlatih
MKJP
MKJP ke Dinas Kesehatan
Waktu
7. Petugas
dokumen
penyediaan RM
pelayanan rawat jalan ≤10 menit
tenaga
tidak
menemukan
rekam
medis pasien 8. Pasien memiliki nomor rekam medis ganda