Tujuan Umum:
Setelah menyelesaikan modul ini anda dapat memberikan konseling asuhan kebidanan Tujuan Khusus:
Untu Untukk menc mencap apai ai tuju tujuan an umum umum,, anda anda harus harus dapat dapat mela melaksa ksana nakan kan konse konseli ling ng asuha asuhann kebidanan meliputi : 1. Komu Komuni nika kasi si efek efekti tif f 2. komunikasi komunikasi interpersonal interpersonal,, intraperson intrapersonal, al, komunikasi komunikasi massa 3. pem pemaham ahaman an diri diri . keter keteram ampi pila lann obs obser er!a !asi si ". bert bertan anya ya akt aktif #. penga pengamb mbil ilan an keput keputusa usann PRAKTIKUM KOMUNIKASI KONSELING
MATERI 1
MATERI 1 KOMUNIKASI
Untuk memahami komunikasi menurut paradigma $ass%ell unsur komunikasi harus menja%ab pertanyaan sebagai berikut: a. Siapa &komunikator &komunikator ' pengirim pengirim atau sumber( b. )pa &message: pesan pesan'' ide' gagasan yang disampaikan(. c. *engan saluran apa+ &media &media,, sarana dan saluran yang digunakan(. d. Kepada siapa &komunikan &komunikan'' penerima penerima pesan(. pesan(. e. *engan hasil hasil''dampak apa+ apa+ &hasil &hasil komunikasi komunikasi(. (. Secara Secara umum, umum, tujuan tujuan komuni komunikasi kasi dihara diharapkan pkan penerim penerimaa pesan pesan mendapa mendapatka tkann pengetahuan yang mempengaruhi sikap sehingga menimbulkan perilaku baru untuk mencapai tujuan bersama. e%itt menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai berikut : 1. mengaj mengajark arkan an sesuat sesuatuu kepda kepda orang orang lain lain 2. mempeng mempengaruh aruhii perilak perilakuu pengirim pengirim dan peneri penerima ma pesan pesan 3. -engu -engung ngkap kapka kann peras perasaan aan . bersosi bersosiali alisasi sasi dengan dengan orang orang lain lain ". -enyel -enyelesai esaikan kan konfl konflik ik atau atau masal masalah ah #. -enc -encapa apaii tuju tujuan an tert terten entu tu . -enstimulas -enstimulasii minat minat pada pada pengiri pengirim m maupun maupun penerima penerima pesan. pesan. -enurut $ass%ell, komunikasi meliputi lima unsur, unsu r, yaitu: 1. Komuni Komunikat kator or &pengir &pengirim im pesan' pesan' sender ( )dalah seseorang yang mengirim informasi dengan menggunakan beragam media. /anpa adanya komunikator k omunikator tidak akan terjadi komunikasi. 2. Komun Komunik ikan an &0ene &0eneri rima ma'' receiver ( Seseor Seseoran angg yang yang mene meneri rima ma pesan pesan dari dari komuni komunika kato torr yang yang diha diharap rapka kann dapa dapatt memahami, serta memberi respon. 3. -edi -ediaa &Sal &Salur uran an 'channel ( -edia yang digunakan sebagai penyampai pesan, seperti menggunakan bahasa !erbal maupun non !erbal. . 0esan &message( si komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. ". ffect espon atau umpan balik yang diterima oleh komunikan dalam bentuk tindakan yang sesuai dengan pesan yang telah diterima sehingga menimbulkan dampak tertentu. Komponen Komunikasi 1. Lingkun Lingkungan gan komunik komunikasi asi
$ingkungan komunikasi memiliki tiga dimensi:
a. 4isik, tempat tempat berlangsungn berlangsungnya ya proses komunikasi. komunikasi. b. Sosial5psikologis, seperti aturan budaya di tempat berlangsungnya komunikasi6
MATERI 1 KOMUNIKASI
Untuk memahami komunikasi menurut paradigma $ass%ell unsur komunikasi harus menja%ab pertanyaan sebagai berikut: a. Siapa &komunikator &komunikator ' pengirim pengirim atau sumber( b. )pa &message: pesan pesan'' ide' gagasan yang disampaikan(. c. *engan saluran apa+ &media &media,, sarana dan saluran yang digunakan(. d. Kepada siapa &komunikan &komunikan'' penerima penerima pesan(. pesan(. e. *engan hasil hasil''dampak apa+ apa+ &hasil &hasil komunikasi komunikasi(. (. Secara Secara umum, umum, tujuan tujuan komuni komunikasi kasi dihara diharapkan pkan penerim penerimaa pesan pesan mendapa mendapatka tkann pengetahuan yang mempengaruhi sikap sehingga menimbulkan perilaku baru untuk mencapai tujuan bersama. e%itt menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai berikut : 1. mengaj mengajark arkan an sesuat sesuatuu kepda kepda orang orang lain lain 2. mempeng mempengaruh aruhii perilak perilakuu pengirim pengirim dan peneri penerima ma pesan pesan 3. -engu -engung ngkap kapka kann peras perasaan aan . bersosi bersosiali alisasi sasi dengan dengan orang orang lain lain ". -enyel -enyelesai esaikan kan konfl konflik ik atau atau masal masalah ah #. -enc -encapa apaii tuju tujuan an tert terten entu tu . -enstimulas -enstimulasii minat minat pada pada pengiri pengirim m maupun maupun penerima penerima pesan. pesan. -enurut $ass%ell, komunikasi meliputi lima unsur, unsu r, yaitu: 1. Komuni Komunikat kator or &pengir &pengirim im pesan' pesan' sender ( )dalah seseorang yang mengirim informasi dengan menggunakan beragam media. /anpa adanya komunikator k omunikator tidak akan terjadi komunikasi. 2. Komun Komunik ikan an &0ene &0eneri rima ma'' receiver ( Seseor Seseoran angg yang yang mene meneri rima ma pesan pesan dari dari komuni komunika kato torr yang yang diha diharap rapka kann dapa dapatt memahami, serta memberi respon. 3. -edi -ediaa &Sal &Salur uran an 'channel ( -edia yang digunakan sebagai penyampai pesan, seperti menggunakan bahasa !erbal maupun non !erbal. . 0esan &message( si komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. ". ffect espon atau umpan balik yang diterima oleh komunikan dalam bentuk tindakan yang sesuai dengan pesan yang telah diterima sehingga menimbulkan dampak tertentu. Komponen Komunikasi 1. Lingkun Lingkungan gan komunik komunikasi asi
$ingkungan komunikasi memiliki tiga dimensi:
a. 4isik, tempat tempat berlangsungn berlangsungnya ya proses komunikasi. komunikasi. b. Sosial5psikologis, seperti aturan budaya di tempat berlangsungnya komunikasi6
a. 4isik, tempat tempat berlangsungn berlangsungnya ya proses komunikasi. komunikasi. b. Sosial5psikologis, seperti aturan budaya di tempat berlangsungnya komunikasi6 perilaku komunikator6 status hubungan saat melakukan komunikasi komunikas i contohnya klien denga dengann tena tenaga ga keseh kesehat atan an atau atau dosen dosen denga dengann maha mahasi sis%a s%a66 ling lingku kunga ngann seper seperti ti komunikasi antar sahabat akan berbeda dengan komunikasi yang dilakukan saat acara formal, atau saat bersenda gurau. c. /emporal &%aktu(, &%aktu(, mencakup %aktu dimana komunikasi komunikasi sedang berlangsung. Ketiga dimensi ini saling mempengaruhi satu dengan yang lain, sebagai contoh, melakukan melakukan konseling konseling K7 dibutuhkan dibutuhkan kesepakatan %aktu agar komunikasi berjalan baik &dimensi %aktu(, dan perlu ruang konseling yang tenang &dimensi fisik( sehingga diharapkan ada kedekatan yang terjalin antara klien dengan bidan &dimen &dimensi si sosial5 sosial5psi psikol kologi ogis(. s(. *imensi *imensi komuni komunikas kasii selalu selalu berubah berubah sesuai sesuai dengan dengan kebutuhan klien dan asuhan yang diberikan. 2. Sumber SumberPen Peneri erima ma
Sumb Sumber er meng mengir irim im pesa pesann mela melalu luii baha bahasa sa tubuh tubuh,, berbi berbica cara, ra, atau atau menul menulis is,, sedangkan penerima memberikan tanggapan melalui !isual, pendengaran, perabaan, penciuman, isyarat tubuh. !. Enko"ing#eko"ing
ncoding adalah suatu tindakan untuk menghasilkan pesan contohnya setelah melaksa melaksanak nakan an asuhan asuhan kebidan kebidanan an pada ibu hamil hamil bidan bidan melaku melakukan kan dokume dokumenta ntasi si dengan menuangkan apa yang sudah dikerjakan kedalam bentuk tulisan. *eco *ecode derr adal adalah ah tind tindak akan an mener enerim imaa pesa pesan, n, misal isalny nyaa saat saat ibu ibu hami hamill menyampaikan menyampaikan keluhan, bidan memberikan memberikan respon seperti anggukan, sentuhan untuk membantu memecahkan masalah. $. Kompe%e Kompe%ensi nsi Komunik Komunikasi asi
Kompet Kompetensi ensi komuni komunikasi kasi mencak mencakup up hal seperti seperti penget pengetahu ahuan an tentan tentangg pesan pesan komunikasi &misalnya layak atau tidaknya pesan yang akan disampaikan, pengetahuan tent tentan angg peri perila laku ku dala dalam m mela melaku kukan kan komuni komunika kasi si(( semak semakin in tingg tinggii komp kompet etens ensii komunikasi maka semakin banyak cara untuk melakukan teknik komunikasi yang tepat. &.
Pesan
0esan komunikasi dapat mempunyai banyak bentuk. Kita mengirimkan dan menerima pesan ini melalui salah satu atau kombinasi tertentu dari panca indra kita.
8alaupun biasanya kita menganggap pesan selalu dalam bentuk !erbal &lisan atau
8alaupun biasanya kita menganggap pesan selalu dalam bentuk !erbal &lisan atau tertulis(, ini bukanlah satu5satunya jenis pesan. Kita juga berkomunikasi secara non!erbal &tanpa kata(. Sebagai contoh, busana yang kita kenakan, seperti juga cara kita berjalan, berjabatan tangan, menggelengkan kepala, menyisir rambut, duduk, dan. tersenyum. 0endeknya, segala hal yang kita ungkapkan dalam melakukan komunikasi. '.
Sa(uran
Saluran komunikasi adalah media yang dilalui pesan. 9arang sekali komunikasi berlangsung melalui hanya satu saluran, kita menggunakan dua, tiga, atau empat saluran yang berbeda secara simultan. Sebagai contoh, dalam interaksi tatap muka kita berbicara dan mendengarkan &saluran suara(, tetapi kita juga memberikan isyarat tubuh dan menerima isyarat ini secara !isual &saluran !isual(. Kita juga memancarkan dan mencium bau5bauan &saluran olfaktori(. Seringkali kita saling menyentuh, ini pun komunikasi &saluran taktil(. ).
Umpan *a(ik
Umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik ke sumbernya. Umpan balik dapat berasal dari kita sendiri atau dari orang lain. *alam diagram uni!ersal komunikasi tkita panah dari satu sumber5penerima ke sumber5penerima yang lain dalam kedua arah adalah umpan balik. 7ila kita menyampaikan pesan misalnya, dengan cara berbicara kepada orang lain kita juga mendengar diri kita sendiri. )rtinya, kita menerima umpan balik dari pesan kita sendiri. Kita mendengar apa yang kita katakan, kita merasakan gerakan kita, kita melihat apa yang kita tulis. Selain umpan balik sendiri ini, kita menerima umpan balik dari orang lain. Umpan balik ini dapat datang dalam berbagai bentuk: Kerutan dahi atau senyuman, anggukan atau gelengan kepala, tepukan di bahu atau tamparan di pipi, semuanya adalah bentuk umpan balik. +.
Gangguan
angguan &noise( adalah gangguan dalam komunikasi yang mendistorsi pesan. angguan menghalangi penerima dalam menerima pesan dan sumber dalam mengirimkan pesan. angguan dikatakan ada dalam suatu sistem komunikasi bila ini membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan pesan yang diterima. angguan ini dapat berupa gangguan fisik &ada orang lain berbicara(, psikologis &pemikiran yang sudah ada di kepala kita(, atau semantik &salah
mengartikan makna(. /abel diba%ah menyajikan ketiga macam gangguan ini secara
mengartikan makna(. /abel diba%ah menyajikan ketiga macam gangguan ini secara lebih rinci. Tabel 1. Macam gangguan komunikasi
Ma,am
4isik 0sikologis Semantik
#e-insi
nterferensi dengan transmisi fisik isyarat atau pesan lain nterferensi kognitif atau mental 0embicaraan dan pendengar memberi arti yang berlainan
on%o/
*esingan mobil yang le%at, dengungan komputer, kacamata. 0rasangka dan bias pada sumber5penerima, pikiran yang sempit ;rang berbicara dengan bahasa yang berbeda, menggunakan jargon atau istilah yang terlalu rumit yang tidak dipahami pendengar
angguan dalam komunikasi tidak terhindarkan. Semua komunikasi mengandung gangguan, dan %alaupun kita tidak dapat meniadakannya samasekali, kita dapat mengurangi gangguan dan dampaknya. -enggunakan bahasa yang lebih akurat, mempelajari keterampilan mengirim dan menerima pesan non!erbal, serta meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menerima serta mengirimkan umpan balik adalah beberapa cara untuk menanggulangi gangguan. 0. E-ek Komunikasi
Komunikasi selalu mempunyai efek atau dampak atas satu atau lebih orang yang terlibat dalam tindak komunikasi. 0ada setiap tindak komunikasi selalu ada konsekuensi. Sebagai contoh, kita mungkin memperoleh pengetahuan atau belajar bagaimana menganalisis, melakukan sintesis, atau menge!aluasi sesuatu6 ini adalah efek atau dampak intelektual atau kognitif. Kedua, sikap baru atau perubahan sikap, keyakinan, emosi, dan perasaan adalah dampak afektif. Ketiga, cara5cara atau gerakan baru seperti cara membuat -05)S, selain juga perilaku !erbal dan no!erbal yang patuh6 ini adalah dampak atau efek psikomotorik. 1. E%ik "an Kebebasan Memi(i/
Karena komunikasi mempunyai dampak, maka ada masalah etik di sini. Karena komunikasi mengandung konsekuensi, maka ada aspek benar5salah dalam setiap
tindak komunikasi. /idak seperti prinsip5prinsip komunikasi yang efektif, prinsip
tindak komunikasi. /idak seperti prinsip5prinsip komunikasi yang efektif, prinsip komunikasi yang etis sulit dirumuskan. Seringkali kita dapat mengamati dampak komunikasi, dan berdasarkan pengamatan ini, merumuskan prinsip5prinsip komunikasi yang efektif. /etapi, kita tidak dapat mengamati kebenaran atau ketidakbenaran suatu tindak komunikasi. *imensi etik dari komunikasi makin rumit karena etik begitu terkaitnya dengan falsafah hidup pribadi seseorang sehingga sukar untuk menyarankan pedoman yang berlaku bagi setiap orang. -eskipun sukar, pertimbangan etik tetaplah merupakan bagian integral dalam setiap tindak komunikasi. Keputusan yang kita ambil dalam hal komunikasi haruslah menjadikan pedoman oleh apa yang kita anggap benar di samping juga oleh apa yang kita anggap efektif. agasan kebebasan memilih serta asumsi bah%a setiap orang mempunyai hak untuk menentukan pilihannya sendiri. Komunikasi dikatakan e%is bila menjamin kebebasan memilih seseorang dengan memberikan kepada orang tersebut dasar pemilihan yang akurat. Komunikasi dikatakan %i"ak e%is bila mengganggu kebebasan memilih seseorang dengan menghalangi orang tersebut untuk mendapatkan informasi yang rele!an dalam menentukan pilihan. ;leh karenanya, komunikasi yang tidak etis adalah komunikasi yang memaksa seseorang &1( mengambil pilihan yang secara normal tidak akan dipilihnya atau &2( tidak mengambil pilihan yang secara normal akan dipilihnya. ambar berikut menggambarkan elemen yang ada dalam setiap tindak komunikasi, terlepas dari apakah itu bersifat intrapribadi, antarpribadi, kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi massa. ambar 1. lemen komunikasi Saluran/ media Umpan balik
Sumber/ enkoder
Konteks (Lingkungan
Pesan
Sumber/ enkoder
Penerim/ dekoder
Gangguan
Pesan
Umpan balik
Penerima/ dekoder
Saluran/ media
PERSIAPAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI
Sebelum melaksanakan praktikum mahasis%a harus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, bidan sebagai responden, panduan obser!asi, menyampaikan permohonan ijin kepada pimpinan instansi tempat praktik, dan melakukan kontrak %aktu dengan responden dan dosen pembimbing untuk pelaksanaan %
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
)lat dan bahan 1. )lat /ulis 2. $embar obser!asi PETUNUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. /empat pelaksanaan praktik sesuai dengan tempat kerja'dinas mahasis%a. 2. -ahasis%a dibagi kelompok sesuai dengan tempat kerjanya. 3. $akukan obser!asi pada seorang bidan yang telah'sedang melakukan komunikasi. . ;bser!asi ditujukan untuk melihat antara kesesuaian teori dan aplikasi di lapangan. ". $akukan obser!asi minimal pada 3 orang bidan. #. 7uatlah laporan sesuai dengan petunjuk penulisan laporan. . 0elaksanaan praktik akan dinilai oleh dosen pembimbing. PETUNUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. 0enulisan laporan praktikum
$aporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut.
$aporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut. a. 0endahuluan6 memuat latar belakang dan tujuan praktikum b. /injauan pustaka6 memuat teori praktikum c. asil dan pembahasan6 berisikan hasil obser!asi yang diperoleh, kesesuaian dengan peraturan dan hambatan yang ditemukan. d. Kesimpulan e. *aftar pustaka. 2. 0enyerahan laporan $aporan dikumpulkan sesuai dengan jad%al yang telah ditentukan oleh pengajar'instruktur.
TUGAS
TUGAS
1. $akukan obser!asi pada teman )nda yang sedang melakukan komunikasi. unakan checklist yang ada di ba%ah ini untuk melihat unsur5unsur komunikasi. 7erikan ceck &=( pada unsur>unsur yang ada pada proses komunikasi yang )nda obser!asi. Setelah )nda melakukan obser!asi, gunakan hasilnya untuk menganilis hambatan dari komunikasi yang sudah berlangsung. /uliskan hasil analisis Anda. UNSUR KOMUNIKASI
PROSES KOMUNIKASI 1
PROSES KOMUNIKASI 2
PROSES KOMUNKASI !
Komunikator 0esan Komunikan -edia Umpan 7alik 2. $akukan obser!asi di sekeliling )nda saat suatu komunikasi berlangsung dan kategorikan bentuk komunikasinya. unakan lembar obser!asi yang ada di bagian ba%ah ini. 7erikan tanda check &?( bentuk komunikasi yang sedang diobser!asi. Setelah )nda selesai melakukan obser!asi, lakukan analisis apakah komunikasi tersebut mengalami hambatan. /uliskan hasil analisis )nda dan berilah solusinya@ *ENTUK KOMUNIKASI
PROSES KOMUNIKASI 1
PROSES KOMUNIKASI 2
nterpersonal ntrapersonal Kelompok -assa
MATERI 2
PROSES KOMUNKASI !
MATERI 2 KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Komunikasi terapeutik dapat diartikan sebagai suatu keterampilan atau proses interaksi secara sadar yang dilakukan oleh bidan dengan klien yang sedang mengalami gangguan, baik secara fisik maupun psikologi, sehingga bidan bisa membantu klien untuk mencapai kesembuhan atau mengatasi masalahnya. Kunci membangun komunikasi terapeutik adalah: 1. Kejujuran. 2. $emah lembut berbicara dan meyakinkan. 3. /ata bahasanya jelas,ekpresisf dan tidak membingungkan. . 7ersikap positip dan penuh harapan kedepan. ". mpati. #. -emberikan sikap hormat pada klien. . esponsif dan peka, serta mengerti perasaan orang lain. A. /idak terpengaruh masa lalu klien. /ujuan komunnikasi terapeutik adalah untuk: 1.
-embantu pasien dalam mengurangi beban perasaan dan pikiran sehingga dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan.
2. -engurangi keraguan, membantu dalam hal pengambilan tindakan yang efektif, dan mempertahankan kekuatan egonya. 3. -empengaruhi orang lain, lingkungan fisik, dan dirinya sendiri. -anfaat komunikasi terapeutik adalah untuk: 1. -endorong dan menganjurkan kerjasama antara tenaga kesehatan dan klien. 2. -engidentifikasi, mengungkapkan perasaan, mengkaji masalah, dan menge!aluasi tindakan yang dilakukan oleh bidan. )da " sikap komunikasi terapeutik &gan dalam Keliat, 1BBA( sebagai berikut. 1. 7erhadapan.
2. Kontak mata.
2. Kontak mata. 3. -embungkuk kearah klien. . -emperlihatkan sikap /erbuka. ". /etap rileks. /eknik komunikasi terapeutik meliputi: 1. -endengar aktif dengan penuh perhatian. 2. -enunjukan penerimaan. 3. -engajukan pertanyaan yang berkaitan. . 0ertanyaan /erbuka. ". -engulang ucapan klien dengan menggunakan kata5kata sendiri. #. 0ertanyaan klarifikasi. . -enfokuskan. A. -enyampaikan hasil obser!asi. B. -en%arkan informasi. 1C. *iam. 11. -eringkas. 12. -emberikan penghargaa 13. -ena%arkan diri. 1. -emberikan kesempatan kepada klien untuk memulai pembicaraan. 1". -enganjurkan untuk meneruskan pembicaraan. 1#. -enempatkan kejadian secara teratur akan menolong bidan dan klien untuk melihatnya dalam suatu perspektif. 1. -enganjurkan klien untuk menguraikan persepsi 1A. efleksi. 1B. )sertif. 2C. umor. -)/ 3 K;-UDK)S K$;-0;K
Komunikasi kelompok adalah suatu bentuk komunikasi antara dua atau lebih orang yang
Komunikasi kelompok adalah suatu bentuk komunikasi antara dua atau lebih orang yang berinteraksi satu dengan lain untuk satu tujuan. ;rang5orang yang terlibat biasanya mengisi peran5peran dan menaati peraturan5peraturan serta norma5norma yang secara implisit atau eksplisit disetujui para anggotanya &Singgih, 2CC3(. Komunikasi kelompok sangat berguna dalam kebidanan terutama dalam menunjang tujuan bagi kesehatan ibu dan anak. 1. Eiri5ciri kepemimpinan dalam kelompok. a. 7erorientasi pada tugas. b. -enggunakan %aktu secara efektif, menentukan prioritas secara jelas, dan sering membuat keputusan eksekutif. c. 7erorientasi pada orang. d. $ebih peduli pada perasaan5perasaan dan masalah5masalah anggota kelompok. 2. 0engorganisasian dalam kelompok Langkah-langkah penyelenggaraan kegiatan kelompok
a. -erencanakan pengorganisasian kegiatan kelompok. 1. -erencanakan masalah atau topik dan siapa yang akan menjadi peserta kegiatan. 2. Sasaran kegiatan. 3. Kapan atau %aktu kegiatan dan juga tempat kegiatan. . -etode pengajaran yang akan digunakan. ". 0erlengkapan yang dibutuhkan &alat bantu !isual'audio(. #. 9enis pencairan kelompok yang digunakan. . !aluasi kegiatan. b. -empersiapkan tempat. 1. -empersiapkan ruang dan perlengkapannya. 2. 0ersiapan alat tulis, alat bantu !isual, materi cetak dalam jumlah yang cukup. 3. 0ersiapan tempat duduk. . 0engeras suara yang baik. ". -eletakkan alat bantu sesuai keinginan. c. -elaksanakan kegiatan. Sebuah kegiatan kelompok yang baik harus mempunyai S)0. ;leh karena itu setiap kegiatan kelompok mempunyai bagian5bagian sebagai berikut:
1. 0embukaan yang efektif.
1. 0embukaan yang efektif. 0embukaan akan menentukan jalannya presentasi'diskusi kelompok. 0embukaan dapat membuat sukses atau gagalnya kegiatan tersebut. 0embukaan yang baik akan: a( -enarik perhatian peserta. b( -embina hubungan baik dengan peserta. c( -emperkenalkan topik, tujuan kegiatan dan mengapa penting. d( -engantisipasi kelanjutan presentasi'diskusi. 2. 7agian utama kegiatan. 7agian utama kegiatan mencakup materi5materi utama yang perlu diberikan selama kegiatan. 3. 7agian penutup. 7agian peutup merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan dan bisa dilakukan dengan meringkas. Ketrampilan mengakhiri merupakan tehnik dalam proses konseling. -engakhiri dapat dilakukan dengan cara: a( -engatakan bah%a %aktu sudah habis. b( -erangkum isi pembicaraan. c( -enunjukkan pada pertemuan yang akan datang. d( 7erdiri. e( syarat gerak tangan. f( -enunjukkan catatan5catatan singkat. g( -emberikan tugas5tugs tertentu. . -enge!aluasi kegiatan. !aluasi terjadi pada setiap tahap dari kegiatan kelompok. -erupakan bagian penting dalam komunikasi karena dapat: 1( -engetahui kebutuhan peserta untuk mempersiapkan. 2( -enganalia kebutuhan para peserta untuk mempersiapkan pembicaraan dimasa mendatang. 3( -emperbaiki pelaksanaan kegiatan yang akan datang. ( -engetahui dampak kegiatan kelompok dan menentukan apakah tujuan telah tercapai.
PRAKTIKUM KOMUNIKASI TERAPEUTIK #AN KOMUNIKASI KELOMPOK
PRAKTIKUM KOMUNIKASI TERAPEUTIK #AN KOMUNIKASI KELOMPOK
0S)0)D Sebelum melaksanakan praktikum mahasis%a harus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, mahasis%a sebagai responden, panduan %a%ancara, pedoman langkah komunikasi kelompok dan melakukan kontrak %aktu dengan dosen pembimbing untuk pelaksanaan %aktu praktik. 0$)KS)D))D 0)K/KU)lat dan bahan: 1. )lat /ulis 2. $embar %a%ancara 3. 0edoman langkah komunikasi kelompok 0/UD9UK 0$)KS)D))D 0)K/KU1. /empat pelaksanaan praktik di kelas 2. -ahasis%a dibagi kelompok sesuai dengan absen 3. $akukan %a%ancara pada diri sendiri . 7uatlah laporan sesuai dengan petunjuk penulisan laporan ". 0elaksanaan praktik akan dinilai oleh dosen pembimbing klinik 0/UD9UK 0DU$S)D $)0;)D 0)K/KU1. 0enulisan laporan praktikum $aporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut. a. 0endahuluan : memuat latar belakang dan tujuan praktikum b. /injauan pustaka : memuat teori praktikum
c. asil dan pembahasan : berisikan hasil obser!asi yang diperoleh dan hambatan
c. asil dan pembahasan : berisikan hasil obser!asi yang diperoleh dan hambatan yang ditemukan d. Kesimpulan e. *aftar pustaka 2. 0enyerahan laporan $aporan dikumpulkan sesuai dengan jad%al yang telah ditentukan oleh pengajar' instruktur.
PE#OMAN 3A3ANARA PA#A #IRI SEN#IRI
PE#OMAN 3A3ANARA PA#A #IRI SEN#IRI
9a%ablah pertanyaan di ba%ah ini dengan jujur. Karena kejujuran )nda adalah permulaan keberhasilan )nda. &7eri t)nda F!G pada kolom H) atau /*)K( 9ika saya bekerja dalam kelompok maka saya: NO
1 2 3 " #
PERTAN4AAN
4A
TI#AK
$ebih menyukai duduk tenang dan mendengarkan pembicaraan orang lain -erasa senang dan dapat ikut berbicara dalam diskusi -erasa siap untuk melakukan peran kepemimpinan dalam kelompok Kadang5kadang berkeinginan untuk dapat kesempatan memimpin dan mengarahkan diskusi -erasa terganggu pikiran dan cepat merasa kurang sehat apabila berdiskusi Senang mendengarkan informasi sebentar kemudian berpartisipasi dalam diskusi setelah merasakan bah%a saya bagian dari kelompok al lain yang saya inginkan dalam diskusi kelompok adalah... Sebutkan: ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... Dilailah diri )nda pada ceklist di atas, hasil terbanyak itulah gambaran keberadaan anda dalam suatu kelompok. Kalau )nda, sudah mempunyai nilai masing5masing di atas, yuuk ...... kita coba masuk ke dalam kelompok &" oarang saja( dan coba kita bahas pertanyaan di ba%ah ini. 0ertanyaan yang didiskusikan dalam kelompok. 1. )pakah kita semua sebagai pendengar atau pemimpin+ 2. )pakah sebagian dari kita merasa mudah atau senang terhadap kelompok yang baru+ 3. )pakah yang dapat terjadi dalam kelompok jika sudah mengenal satu sama lain+ . *engan mengenal diri kita masing5masing, apakah yang dapat dilakukan untuk saling membantu sehingga terjadi kegiatan bersama dengan baik+ 7agaimana hasil diskusinya teman5teman+
TUGAS
)nda diharapkan membuat rencana pengorganisasian dalam kelompok dengan format di ba%ah ini. *alam satu kelompok terdiri dari lima mahasis%a. Eari satu topik kegiatan kelompok dan susun sesuai dengan langkah5langkah diba%ah ini. $angkah5langkah penyelenggaraan kegiatan kelompok. 1. -erencanakan pengorganisasian kegiatan kelompok. a. -erencanakan masalah atau topik.Siapa yang akan menjadi peserta kegiatan. b. Sasaran kegiatan. c. Kapan atau %aktu kegiatan dan juga tempat kegiatan. d. -etode pengajaran yang akan digunakan. e. 0erlengkapan yang dibutuhkan &alat bantu !isual'audio(. f. 9enis pencairan kelompok yang digunakan. g. !aluasi kegiatan. 2. -empersiapkan tempat. a. -empersiapkan ruang dan perlengkapannya. b. 0ersiapan alat tulis, alat bantu !isual, materi cetak dalam jumlah yang cukup. c. 0ersiapan tempat duduk. d. 0engeras suara yang baik. e. -eletakkan alat bantu sesuai keinginan. 3. -elaksanakan kegiatan. Sebuah kegiatan kelompok yang baik harus mempunyai S)0. ;leh karena itu setiap kegiatan kelompok mempunyai bagian5bagian sebagai berikut: a. 0embukaan yang efektif. 0embukaanakan menentukan jalannya presentasi'diskusi kelompok, pembukaan dapat membuat sukses atau menggagalkan kegiatan tersebut. 0embukaan yang baik akan:
1( -enarik perhatian peserta.
1( -enarik perhatian peserta. 2( -embina hubungan baik dengan peserta. 3( -emperkenalkan topik, tujuan kegiatan dan mengapa penting. ( -engantisipasi kelanjutan presentasi'diskusi. b. 7agian utama kegiatan. -encakup materi5materi utama yang perlu diberikan selama kegiatan. c. 7agian penutup -erupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan. 7isa dilakukan dengan meringkas. Ketrampilan mengakhiri merupakan tehnik dalam proses konseling. -engakhiri dapat dilakukan dengan cara: 1( -engatakan bah%a %aktu sudah habis. 2( -erangkum isi pembicaraan. 3( -enunjukkan pada pertemuan yang akan datang. ( 7erdiri. "( syarat gerak tangan. #( -enunjukkan catatan5catatan singkat. ( -emberikan tugas5tugs tertentu d.
-enge!aluasi kegiatan !aluasi terjadi pada setiap tahap dari kegiatan kelompok. -erupakan bagian penting dalam komunikasi karena dapat : 1( -engetahui kebutuhan peserta untuk mempersiapkan. 2( -enganalia kebutuhan para peserta untuk mempersiapkan pembicaraan dimasa mendatang. 3( -emperbaiki pelaksanaan kegiatan yang akan datang ( -engetahui dampak kegiatan kelompok dan menentukan apakah tujuan telah tercapai.
MATERI !
MATERI ! 5U*UNGAN ANTAR MANUSIA
*alam arti luas, hubungan antar manusia &)-( mencoba menemukan, mengidentifikasi masalah dan membahasnya untuk mencari pemecahan, ini berbentuk komunikasi persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan, sehingga menimbulkan kebahagiaan dan kepuasaan hati pada kedua belah pihak. /ujuan dari )- adalah: 1. -emanfaatkan pengetahuan tentang faktor sosial dan psikologis dalam penyesuaian diri manusia sehingga terjadi keselarasan dan keserasian, dengan konflik seminimal mungkin. 2. -emenuhi kebutuhan antara indi!idu yang satu dengan yang lain. 3. -emperoleh pengetahuan dan informasi baru. . -enumbuhkan sikap kerjasama. ". -enghilangkan sikap egois'paling benar. #. -enghindari dari sikap stagnan karena Fmanusia adalah makhluk homo sociusG6 mengubah sikap dan perilaku diri sendiri dan orang lain serta memberikan bantuan. . -enemukan diri sendiri A. -enemukan dunia luar B. -embentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain. 1C. -engubah perilaku sendiri dan orang lain 11. -emberikan bantuan 4aktor yang mempengaruhi konsep diri: )dapun faktor5faktor yang mempengaruhi konsep diri seseorang adalah a. Significant other &orang lain yang sangat penting(. Kita mengenal diri kita dengan memahami orang lain lebih dahulu. /idak semua orang mempunyai pengaruh yang sama terhadap diri kita. )da yang paling berpengaruh. b. Reference group. *engan melihat suatu kelompok tertentu, orang mengarahkan perilakunya dan menyesuaikan dirinya dengan ciri5ciri kelompoknya.
Komponen Konsep *iri
Komponen Konsep *iri a. ambaran diri adalah sikap indi!idu terhadap tubuhnya, baik sadar maupun tidak sadar. b. deal diri adalah persepsi indi!idu tentang perilakunya yang disesuaikan dengan standar pribadi yang terkait dengan cita5cita. c. arga diri adalah penilaian indi!idu terhadap hasil yang dicapai dengan cara d. menganalisis seberapa jauh perilaku indi!idutersebut. e. 0eran diri adalah pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang diharapkan indi!idu f. berdasarkan posisinya dimasyarakat. g. dentitas diri adalah kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan h. dan penilaian sebagai sintesis semuaspek konsep diri sebagai sesuatu yang utuh. Konsep 9ohary 8indo% Komunikasi yang dilakukan tanpa mengenal sasaran, tidak akan berjalan dengan baik. 0esan yang disampaikan pun tidak akan diterima secara maksimal. Komunikator adalah pengambil inisiatif terjadinya status komunikasi. *ia harus mengenal dirinya, sebab dengan mengenal diri kita maka kita dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada pada diri kita. Untuk memahami diri sendiri 9oseph $uft dan arington ngham mengembangkan konsep 9ohary 8indo% sebagai per%ujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. IJ9endelaII tersebut terdiri dari matrik empat sel. -asing5masing sel menunjukkan daerah self &diri( baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel tersebut adalah daerah publik'terbuka &open area(, daerah buta &blind area(, daerah tersembunyi &hidden area(, dan daerah yang tidak disadari'tidak diketahui &unknown area(. Kuadran 1 &;pen( merujuk kepada perilaku, perasaan, dan moti!asi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan orang lain. &Quadrant 1, the open quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to self and others(. )da
keterbukaan dan tidak ada yangdisembunyikan
dari orang lain. Semakin lebar daerah ini maka komunikasi semakin bagus. Kuadran 2 &7lind( merujuk kepada perilaku, perasaan, dan moti!asi yang diketahui oleh orang lain, tetapi tidak diketahui oleh diri kita sendiri. & Quadrant , the blind quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to others but not to self (.
Semakin lebar daerah
ini maka komunikasi semakin sulit. *aerah ini ada pada setiap orang dan sulit untuk menghilangkan hanya bisa dikurangi. Kuadran 3 &idden( merujuk kepada perilaku,
perasaan, dan moti!asi yang diketahui oleh diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui oleh
perasaan, dan moti!asi yang diketahui oleh diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui oleh orang lain. &Quadrant !, the hidden quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to self but not to others(.
Hang berarti komunikasi bersifat tertutup. )da 2 konsep
mengenai daerah ini yaitu o!er disclose dan under disclose. ;!er disclose adalah sikap terlalu banyak mengungkapkan sesuatu sehingga hal5hal yang seharusnya disembunyikan diungkapkan. Under disclose adalah sikap terlalu menyembunyikan sesuatu yang seharusnya dikemukakan Kuadran &Unkno%n( merujuk kepada perilaku, perasaan, dan moti!asi yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri ataupun oleh orang lain. -erupakan %ilayah yang paling kritis dalam komunikasi, dalam kehidupan sehari5hari ini dapat menimbulkan kesalah pahaman. Keempat kuadran tersebut merupakan satu kesatuan dalam diri seseorang dan kadarnya berbeda5beda antar satu indi!idu dengan indi!idu yang lain.
PRAKTIKUM 5U*UNGAN ANTAR MANUSIA
PRAKTIKUM 5U*UNGAN ANTAR MANUSIA
0S)0)D Sebelum melaksanakan praktikum mahasis%a harus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, mahasis%a sebagai responden, panduan 9ohari8indo%, kontrak %aktu dengan responden dan dosen pembimbing untuk pelaksanaan %aktu praktik. 0$)KS)D))D 0)K/KU)lat dan bahan 1. )lat /ulis 2. 0edoman johary %indo% 0/UD9UK 0$)KS)D))D 0)K/KU1. /empat pelaksanaan praktik di kelas 2. -ahasis%a dibagi kelompok sesuai absen 3. $akukan pengamatan terhadap teman satu kelompok lalu lakukan pengisian secara indi!idu pada format 9ohary 8indo% . 7uatlah laporan sesuai dengan petunjuk penulisan laporan ". 0elaksanaan praktik akan dinilai oleh pembimbing klinik 0/UD9UK 0DU$S)D $)0;)D 0)K/KU1. 0enulisan laporan praktikum $aporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut : a. 0endahuluan: memuat latar belakang dan tujuan praktikum b. /injauan pustaka: memuat teori praktikum c. asil dan pembahasan : berisikan hasil obser!asi yang diperoleh, kesesuaian dengan peraturan dan hambatan yang ditemukan d. Kesimpulan e. *aftar pustaka
2. 0enyerahan laporan
2. 0enyerahan laporan $aporan dikumpulkan sesuai dengan jad%al yang telah ditentukan oleh pengajar' instruktur.
PRAKTIKUM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi nterpersonal dan Konseling &K0'K( adalah suatu proses dua arah, lingkaran interaktif dimana pihak5pihak yang berkomunikasi saling bertukar pesan secara !erbal dan non !erbal. Konseling termasuk dalam kegiatan %a%ancara Tips 6a6an,ara 7ang e-ek%i-8
1( Eiptakan suasana yang terbuka 2( 9angan memotong pembicaraan 3( 7erikan perhatian ( 9angan bersifat e!aluatif "( /enggang rasa atau bijaksana &/yastuti dkk, 2CCA( Konse(or /arus me(akukan /a(/a( sebagai beriku%8
1( amah, terbuka dan simpatik 2( -ampu mengontrol perasaan, khususnya yang bersifat negatif 3( -enyampaikan informasi yang tidak bias kepada klien ( -ampu mendapatkan respon balik &feedback( dari klien "( -ampu berkomunikasi dengan seja%at dan melakukan upaya5upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi profesional #( -ampu menerima ide5ide dan pendapat klien tanpa menghakimi ( -ampu membangun empati kepada klien A( -ampu menemukan solusi yang baik #( -ampu meningkatkan keterampilan melakukan konseling
Konse(or se/arusn7a %i"ak me(akukan /a(/a( beriku%
&*epkes , 2C11(:
Konse(or se/arusn7a %i"ak me(akukan /a(/a( beriku%
&*epkes , 2C11(:
1( -emaksakan pendapat kepada klien 2( -enyampaikan informasi yang tidak dibutuhkan dan diharapkan klien 3( -enggunakan kata5kata dan istilah5istilah yang sulit dimengerti ( -enyela, meremehkan dan mengkritik klien "( -engomentari atau memberikan saran kepada klien yang masalahnya belum dipahami benar, atau menyetujui pendapat klien yang dibuat secara terburu5buru #( -emaksakan klien menja%ab pertanyaan menghakimi Pen%ingn7a KIP
a. )gar dapat memberikan informasi secara efektif kpd klien b. )gar dapat lebih memahami perasaan dan pikiran klien c. )gar lebih siap dan percaya diri dlm menghadapi klien yang sulit. d. )gar membantu pekerjaan e. Untuk meningkatkan mutu pelayanan f. Untuk kepentingan pribadi: 1( agar dapat berkomunikasi lebih baik 2( agar lebih lu%es dalam pergaulan /U9U)D K;DS$D a. -embantu klien memahami peristi%a yang mungkin dihadapi sehingga dapat dilakukan tindakan pre!entif terhadap hal5hal yang tidak diinginkan. b. -embantu klien dan keluarganya menentukan kebutuhan yang mungkin diperlukan. c. -embantu klien membuat pilihan sesuai dengan keadaan kesehatan dan keinginan mereka d. -embantu klien mengenali tanda gejala terjadinya resiko kesehatan dan fasilitas kesehatan yang bisa menanggulangi resiko dan komplikasi yang akan terjadi e. -emfasilitasi perkembangan potensi klien. f. -enfasilitasi perkembangan potensi klien &Hulifah dan Hus%anto, 2CCB., /yastuti, Kusmiyati, andayani, 2CCA(
0;SS K;DS$D *alam proses konseling meliputi tahap, yaitu: a. 0embinaan hubungan baik b. 0enggalian informasi 1( dentifikasi masalah 2( Kebutuhan 3( 0erasaan ( Kekuatan diri, dll c. 0engambilan keputusan, pemecahan masalah dan perencanaan d. -enindaklanjuti pertemuan
PRAKTIKUM KOMUNIKASI INTERPERSONAL9KONSELING
0S)0)D Sebelum melaksanakan praktikum mahasis%a harus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, mahasis%a sebagai responden, panduan %a%ancara, dan melakukan kontrak %aktu dengan responden dan pembimbing klinik untuk pelaksanaan %aktu praktik. 0$)KS)D))D 0)K/KU)lat dan bahan: 1. )lat /ulis 2. $embar %a%ancara 0/UD9UK 0$)KS)D))D 0)K/KU1. /empat pelaksanaan praktik di kelas 2. -ahasis%a dibagi kelompok sesuai dengan absensi 3. $akukan %a%ancara pada teman )nda . 8a%ancara untuk melihat anatara kesesuaian teori dan aplikasi dilapangan ". )nda melakukan %a%ancara minimal pada 2 orang teman #. 7uatlah laporan sesuai dengan petunjuk penulisan laporan . 0elaksanaan praktik akan dinilai oleh dosen pembimbing 0/UD9UK 0DU$S)D $)0;)D 0)K/KU1. 0enulisan laporan praktikum $aporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut 6 a. 0endahuluan: memuat latar belakang dan tujuan praktikum b. /injauan pustaka: memuat teori praktikum
c. asil dan pembahasan: berisikan hasil obser!asi yang diperoleh dan hambatan yang
c. asil dan pembahasan: berisikan hasil obser!asi yang diperoleh dan hambatan yang ditemukan d. Kesimpulan e. *aftar pustaka 2. 0enyerahan laporan $aporan dikumpulkan sesuai dengan jad%al yang telah ditentukan oleh pengajar'instruktur.
0*;-)D ;7S?)S --7D) U7UD)D 7)K * K;-UDK)S D/0S;D)$
0*;-)D ;7S?)S --7D) U7UD)D 7)K * K;-UDK)S D/0S;D)$ No
1 2 3 " # A B 1C 11 12 13 1 1" 1#
Tingka/ Laku 7ang "iama%i
-enyediakan lingkungan fisik yang dapat membuat klien merasa nyaman -enyambut dan mempersilahkan duduk dengan ramah *uduk menghadap klien Senyum'mengangguk kspresi %ajah menunjukkan mendengar dengan penuh perhatian /ubuh condong ke klien Kontak mata'tatapan mata sesuai yang diterima budaya setempat Santai dan sikap bersahabat ?olume suara memadai ntonasi dan kecepatan bicara memadai -emberi pujian'dukungan -enyampaikan akan menjaga kerahasiaan /idak menginterupsi'memotong pembicaraan Klien /idak melakukan penilaian &menyalahkan, komentar negati!e( -enanyakan alasan kedatangan klien -enghargai apapun pertanyaan maupun pendapat klien
Keterangan : Ha : 7ila dilakukan oleh konselor /idak : 7ila tidak dilakukan konselor
MATERI $
4a
Ti"ak
a%a%an
MATERI $ KONSELING #ALAM ASU5AN KE*I#ANAN
Konseling kebidanan adalah pertolongan dalam bentuk %a%ancara tyang menuntut adanya komunikasi, interaksi yang mendalam, dan usaha bersama antara konselor &bidan( dengan konseli &klien( untuk mencapai tujuan konseling yang dapat berupa pemecahan masalah, pemecahan kebutuhan, ataupun perubahan tingkah laku atau sikap dalam ruang lingkup pelayanan kebidanan &Uripni, 2CC3(. )da " tujuan konseling dalam asuhan kebidanan yaitu : a.
-embantu memecahkan masalah'menfasilitasi koping &fasilitating coping(, meningkatkan keefektifan indi!idu dalam pengambilan keputusan secara tepat. $ebih lanjut, tujuannya adalah menfasilitasi pengembangan koping yang konstruktif pada klien yang mengalami masalah kehidupan, khususnya yang berhubungan dengan penyakit, kondisi sakit, atau cacat yang dialami. 4asilitasi tidak hanya terbatas pada klien tapi juga keluarganya.
b. -embantu pemenuhan kebutuhan klien, meliputi menghilangakn perasaan yang menekan'mengganggu dan mencapai kesehatan mental yang positif. c.
-engubah sikap dan perilaku yang negatif menjadi positif dan dari yang merugikan klien jadi menguntungkan klien. 7anyak klien yang tidak menyadari bah%a mereka memiliki perilaku yang berisiko. Konseling diharapkan bisa membantu klien untuk mengubah perilaku rentan mereka sehingga dapat mengurangi mereka dari keterpaparan terhadap resiko.
d.
-eningkatkan rasa percaya diri. Klien yang mengalami permasalahan kesehatan reproduksi biasanya cenderung menutup diri dari masyarakat dan keluarga. Konseling dapat membantu menguatkan klien agar bisa lebih menerima tubuhnya secara positif.
e.
fektifitas personal dimana akar masalah seksualitas dan kesehatan reproduksi &SK( sangat kompleks, bukan sekedar masalah medis tetapi sabanyak permasalahan sosial yang ada. Konsekuensi masalah SK &sosial dan medis( tidak hanya berdapak pada klien itu sendiri, namun juga pada anak5anaknya, pasangannya dan masyarakatnya. /ujuan konseling adalah menginformasikan klien
mengenai hak5hak dan pilihannya, serta memberdayakan klien untuk membuat
mengenai hak5hak dan pilihannya, serta memberdayakan klien untuk membuat keputusan. Konselor juga dapat menjangkau masyarakat serta mengajarkan mereka mengenai akar masalah, keterbatasan, dan konsekuensi yang berkaitan dengan pengobatan &*epkes , 2CC#(. Langka/(angka/ "a(am Konse(ing
Saudara5saudara, pada 7ab ke5" anda telah mempelajari tentang langkah5langkah dalam konseling, namun pada bagian ini penulis akan mere!ie kembali langkah5langkah dalam konseling yaitu: a. 0endahuluan'pembuka adalah kegiatan untuk menciptakan kontak, melengkapi data konseli, untuk merumuskan penyebab masalah dan menentukan jalan keluar b. 7agian inti'pokok 0ada langkah ini, mencakup kegiatan mencari jalan keluar, memilih salah satu jalan keluar yang tepat bagi konseli dan melaksanakan jalan keluar tersebut. c. 7agian akhir 0ada bagian ini, seorang konselor menyimpulkan dari seluruh aspek kegiatan dan menfasilitasi konseli dalam mengambil jalan keluar. $angkah ini merupakan langkah penutupan dari pertemuan dan juga penetapan untuk pertemuan berikutnya.
PRAKTIKUM KONSELING #ALAM ASU5AN KE*I#ANAN
PRAKTIKUM KONSELING #ALAM ASU5AN KE*I#ANAN
0S)0)D Sebelum melaksanakan praktikum mahasis%a harus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, mahasis%a sebagai responden, lembar balik, checklist konseling, dan melakukan kontrak %aktu dengan responden dan dosen pembimbing untuk pelaksanaan %aktu praktik. 0$)KS)D))D 0)K/KU)lat dan bahan 1. )lat /ulis 2. Ehecklist 3. $embar balik 0/UD9UK 0$)KS)D))D 0)K/KU1. /empat pelaksanaan diruang kelas 2. -ahasis%a dibagi kelompok sesuai dosen pembimbing 3.
$akukan konseling pada seorang mahasis%a yang berperan sebagai klien yang sedang di anamnesis, diberi pendidikan kesehatan maupun konseling dengan menggunakan lampiran5lampiran checklist baik anamnesis, pendidikan kesehatan maupun konseling pada kehamilan, persalinan dan nifas seperti tercantum diba%ah.
. 7uatlah laporan sesuai dengan petunjuk penulisan laporan ". 0elaksanaan praktik akan dinilai oleh dosen pembimbing 0/UD9UK 0DU$S)D $)0;)D 0)K/KU1. 0enulisan laporan praktikum 0encatatan atau pendokumentasian dilakukan secara lengkap, akurat, singkat dan jelas mengenai keadaan atau kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan pada formulir yang tersedia dan ditulis dalam bentuk S;)0.
a. S adalah data subyektif, mencatat hasil anamnesa dengan klien.
a. S adalah data subyektif, mencatat hasil anamnesa dengan klien. b. ; adalah data obyektif, mencatat hasil5hasil pemeriksaan terhadap klien. c. ) adalah hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan. d.
0 adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah dilakukan, seperti tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan secara komprehensif, penyuluhan, dukungan, kolaborasi, e!aluasi dan rujukan
2. 0enyerahan laporan $aporan dikumpulkan sesuai dengan jad%al yang telah ditentukan oleh pengajar'instruktur.
LAMPIRAN 5EKLIST ANAMNESIS: PEN#I#IKAN KESE5ATAN MAUPUN KONSELING #ALAM ASU5AN KE*I#ANAN
LAMPIRAN 5EKLIST ANAMNESIS: PEN#I#IKAN KESE5ATAN MAUPUN KONSELING #ALAM ASU5AN KE*I#ANAN
5EKLIST PEN#I#IKAN KESE5ATAN TENTANG KE*UTU5AN ;AT *ESI I*U 5AMIL NO A
1
2
3
"
7 #
A
*u%ir 4ang Ni(ai SIKAP
-enyambut klien dengan ramah dan sopan C /idak dikerjakan 1 memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 memberikan salam dan mempersilakan duduk -emperkenalkan diri kepada klien C /idak memperkenalkan diri kepada klien 1 -emperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 -emperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan -erespon terhadap reaksi klien C /idak merespon 1 -erespon terhadap reaksi klien tapi kurang ' tidak tepat 2 -emberikan respon dengan tepat kepada klien 0ercaya diri C /erlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas 1 /ergesa5gesa dan terlihat ragu5ragu 2 /erlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri -enjaga pri!asi klien C /idak dilakukan 1 -enjaga pri!asi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu ' sampiran saja 2 -enjaga pri!asi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu ' sampiran TOTAL SORE 8 1 on%en%
-enanyakan keluhan klien C. /idak dilakukan 1. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien 2. -enanyakan keluhan klien dengan jelas sopan & apa yang dikeluhkan saat ini, sejak kapan( -enjelaskan maksud dan tujuan C. /idak dilakukan 1. anya menjelaskan maksud atau tujuan saja 2. -enjelaskan maksud dan tujuan melakukan penkes -elakukan apersepsi dengan menanyakan pengetahuan ibu
tentang kebutuhan Lat besi
1
2
B
1C
11
12
13
1
tentang kebutuhan Lat besi C. /idak dilakukan 1. -enanyakan apakah ibu sudah pernah mendengar tentang kebutuhan Lat besi 2. -enanyakan apakah ibu sudah pernah mendengar dan mengetahui tentang kebutuhan Lat besi -enjelaskan perubahan fisiologi ibu hamil yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan Lat besi &disebabkan adanya pengenceran darah(. C. /idak dilakukan 1. -enjelaskan tetapi kurang sempurna 2. -enjelaskan dengan sempurna -enjelaskan pengertian Lat besi C /idak dilakukan 1 -enjelaskan secara singkat & Lat besi adalah tablet tambah darah ( 2 -enjelaskan secara lengkap & Lat besi adalah unsur pembentuk sel darah merah yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia selama kehamilan(. -enjelaskan kegunaan Lat besi C /idak dilakukan 1 -enjelaskan kegunaan Lat besi secara singkat & untuk menambah darah ( 2 -enjelaskan kegunaan Lat besi secara lengkap & sebagai Lat penambah darah dan mencegah timbulnya anemia selama kehamilan yang dapat membahayakan ji%a ibu dan menghambat pertumbuhan janin ( -enjelaskan kebutuhan' dosis tablet besi perhari yaitu #C mg'hari C /idak dilakukan 1 -enjelaskan kebutuhan dalam mengkonsumsi tablet besi tapi kurang sempurna 2 -enjelaskan kebutuhan dalam mengkonsumsi tablet besi dengan sempurna -enjelaskan kebutuhan ' dosis tablet besi selama hamil yaitu minimal BC tableselama kehamilan C /idak dilakukan 1 -enjelaskan kebutuhan dalam mengkonsumsi tablet besi selama hamil tapi kurang sempurna 2 -enjelaskan kebutuhan dalam mengkonsumsi tablet besi selama hamil
dengan sempurna -enjel kan kt
k mi
bl
besi
it
1
1"
1#
1
1A
1B
dengan sempurna -enjelaskan %aktu yang tepat untuk minum tablet besi yaitu sebaiknya diminum pada malam hari menjelang tidur, karena untuk mengurangi efek mual yang akan timbul setelah ibu meminumnya. C /idak dilakukan 1 -enjelaskan %aktu yang tepat saat minum tablet Lat besi tetapi tidak sempurna 2 -enjelaskan %aktu yang tepat saat minum tablet Lat besi secara lengkap dan sempurna -enjelaskan cara minum tablet besi yang benar yaitu diminum dengan air putih dan bersamaan dengan !itamin E ' buah yang mengandung !itamin E C. /idak dilakukan 1. -enjelaskan cara minum tapi kurang sempurna 2. -enjelaskan cara minum dengan sempurna -enjelaskan hal yang dapat menghambat penyerapan Lat besi yaitu bah%a Lat besi tidak boleh diminum bersamaan dengan teh, kopi atau susu karena akan menghambat penyerapannya. C /idak dilakukan 1 -elakukan dengan tidak sempurna 2 -elakukan dengan sempurna -enjelaskan cara penyimpanan tablet besi yaitu disimpan ditempat tertutup dan kering, jangan terkena sinar matahari secara langsung atau dekat dengan sumber panas dan setelah bungkus dibuka ditutup kembali. C. /idak dilakukan 1. -enjelaskan tapi kurang sempurna 2. -enjelaskan dengan sempurna -enjelaskan efek samping tablet besi yaitu akan timbul rasa mual, susah buangair besar, dan %arna tinja dapat menjadi hitam kecoklatan C /idak dilakukan 1 -enjelaskan efek camping kurang sempurna 2 -enjelaskan efek samping dengan sempurna -enjelaskan bahan makanan yang mengandung Lat besi C /idak dilakukan 1 -enjelaskan bahan makanan yang mengandung Lat besi yaitu sayuran yang ber%arna hijau tua 2 -enjelaskan bahan makanan yang mengandung Lat besi disertai contoh
makanannya & yaitu sayuran yang ber%arna hijau tua seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun katuk,dsb.(
2C
makanannya & yaitu sayuran yang ber%arna hijau tua seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun katuk,dsb.( -elakukan e!aluasi : C /idak dilakukan 1 -enanyakan apakah sudah jelas'belum, atau meminta klien mengulang kembali namun tidak memperhatikan benar'tidaknya. 2 -enanyakan apakah sudah jelas'belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji memperhatikan apakah benar'salah serta mengoreksi jika ada kesalahan. To%a( s,ore 8 !
E 21
22
23
2
2"
/KDK /eruji menjelaskan secara sistematis C. /idak dilakukan atau menyimpang dari topik 1. -enjelaskan tetapi tidak secara urut. 2. -enjelaskan secara urut'runtut. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti C. -enggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien 1. Sebagian masih menggunakan istilah5istilah medis 2. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien 0enggunaan media C. /idak dilakukan 1. -enggunakan media tetapi tidak efektif 2. -enggunakan media secara efektif dan benar -emberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik C. /idak dilakukan 1. -emberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti dan tidak segera memberikan ja%aban 2. -emberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien -elakukan pendokumentasian C. /idak dilakukan 1. -endokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana 2. -endokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam, inti tindakan penkes hasilnya, tanda tangan nama terang. /otal skor: 1C TOTAL SKORE SELURU5N4A 8 & SKORE 8 To%a( < 1 9&
5EKLIST PEN#I#IKAN KESE5ATAN TENTANG TAN#A *A5A4A KE5AMILAN TRIMESTER III
5EKLIST PEN#I#IKAN KESE5ATAN TENTANG TAN#A *A5A4A KE5AMILAN TRIMESTER III
7utir yang
Do
dinilai )
Sikap
-enyambut klien dengan ramah dan sopan C /idak dikerjakan 1 1 memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 memberikan salam dan mempersilakan duduk -emperkenalkan diri kepada klien C /idak memperkenalkan diri kepada klien 1 -emperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 2 -emperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan
3
" 7
#
-erespon terhadap reaksi klien C /idak merespon 1 -erespon terhadap reaksi klien tapi kurang ' tidak tepat 2 -emberikan respon dengan tepat kepada klien 0ercaya diri C /erlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas 1 /ergesa5gesa dan terlihat ragu5ragu 2 /erlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri -enjaga pri!asi klien C /idak dilakukan 1 -enjaga pri!asi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu ' sampiran saja 2 -enjaga pri!asi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu ' Sam iran /;/)$ SK; : 1C Eontent -enanyakan keluhan klien C. /idak dilakukan 1. Sekedar menanyakan keluhan yang diarasakan klien 2. -enanyakan keluhan klien dengan sopan jelas & apa yang dikeluhkan saat ini, sejak kapan( -enjelaskan maksud dan tujuan C. /idak dilakukan 1. anya menjelaskan maksud atau tujuan saja 2. -enjelaskan maksud dan tujuan melakukan penkes
-elakukan apersepsi C. /idak dilakukan
C
1 2
-elakukan apersepsi C. /idak dilakukan 1. -enanyakan apakah klien sudah pernah mendengar tentang tanda A bahaya 2. -enanyakan apakah klien sudah pernah mendengar dan mengetahui tentang tanda bahaya -enyebutkan tanda bahaya kehamilan di trimester yaitu gejala preeklamsia, gerakan janin kurang, perdarahan per!aginam, dan B ketuban pecah dini. C. /idak dilakukan 1. -enyebutkan kurang sempurna -enjelaskan gejala preeklamsia yaitu pandangan mata kabur, sakit kepala yang berat menetap, nyeri ulu hati, bengkak pada muka tangan dan bahayanya terhadap klien &kejang, kematian( maupun janin &ga%at janin, kematian(. C. /idak dilakukan 1C 1. -enjelaskan kurang sempurna atau tidak menjelaskan bahaya terhadap klien dan janinnya 2. -enjelaskan dengan sempurna dan menjelaskan bahaya bagi klien maupun janin dengan tepat. -enjelaskan tentang gerakan janin yang kurang yaitu kurang dari 1C M'12 jam dan bahayanya bagi janin &ga%at janin kematian dalam rahim(. 11 C. /idak dilakukan 1. -enjelaskan tentang gerakan janin yang kurang 2. -enjelaskan tentang gerakan janin yang kurang dan bahayanya bagi janin -enjelaskan tentang perdarahan per !aginam yaitu adanya perdarahan yang baik berupa bercak maupun mengalir yang bisa disebabkan Isolusio plasentaI &perdarahan disertai nyeri perut(, atau plasenta pre!ia &perdarahan tidak disertai nyeri perut( dan bahayanya terhadap klien &syok hemorargi' hipo!olemik, kematian( maupun janinnya &ga%at janin, kematian(. 12 C. /idak dilakukan 1. -enjelaskan tentang perdarahan per !aginam pada klien hamil 2. -enjelaskan tentang perdarahan per !aginam dan bahayanya terhadap klien maupun janin
13
-enjelaskan tentang ketuban pecah dini dan bahayanya terhadap klien maupun janinnya C /idak dilakukan 1 -enjelaskan tentang tanda ketuban pecah dini 2 -enjelaskan tentang ketuban pecah dini &cairan yang keluar tanpa disadari oleh klien melalui jalan lahir dan berbau khas ( dan bahayanya terhadap klien &infeksi( maupun janin &ga%at janin, infeksi(
-enganjurkan kepada klien untuk segera menghubungi tenaga kesehatan yaitu bidan atau dokter apabila mengalami salah satu dari
1
-enganjurkan kepada klien untuk segera menghubungi tenaga kesehatan yaitu bidan atau dokter apabila mengalami salah satu dari tanda bahaya diatas C. /idak dilakukan 1. -enganjurkan klien untuk segera periksa tanpa memberitaukan siapa yang dituju apabila mengalami salah satu dari tanda bahaya diatas
2. -enganjurkan kepada klien untuk segera menghubungi tenaga -elakukan e!aluasi : C /idak dilakukan 1 -enanyakan apakah sudah jelas'belum, atau meminta klien mengulang kembali namun tidak memperhatikan 1" benar'tidaknya.
2 -enanyakan apakah sudah jelas'belum dan meminta klien To%a( skor 8 2
E
1#
1
1A
1B
/KDK
/eruji menjelaskan secara sistematis C. /idak dilakukan atau menyimpang dari topik 1. -enjelaskan tetapi tidak secara urut. 2. -enjelaskan secara urut'runtut. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti C. -enggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien 1. Sebagian masih menggunakan istilah5istilah medis 2. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien 0enggunaan media C. /idak dilakukan 1. -enggunakan media tetapi tidak efektif 2. -enggunakan media secara efektif dan benar -emberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik C. /idak dilakukan 1. -emberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti dan tidak segera memberikan ja%aban 2. -emberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
-elakukan pendokumentasian C. /idak dilakukan 1. -endokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana 2C 2. -endokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam, inti tindakan penkes hasilnya, tanda tangan nama terang. /otal skor: 1C TOTAL SKOR SELURU5N4A 8 $
SKOR 8 To%a( < 1 9$
SKOR 8 To%a( < 1 9$
5EKLIST ANAMNESIS: PEN#I#IKAN KESE5ATAN MAUPUN
5EKLIST ANAMNESIS: PEN#I#IKAN KESE5ATAN MAUPUN KONSELING PA#A NI=AS
5EKLIST > =ORMAT PENILAIAN TAN#A *A5A4A NI=AS
Dama 0enguji: 7utir yang
Do )
1
2
3
Sikap
-enyambut klien dengan ramah dan sopan C /idak dikerjakan 1 memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 memberikan salam dan mem ersilakan duduk -emperkenalkan diri kepada klien C /idak memperkenalkan diri kepada klien 1 -emperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 -emperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan -erespon terhadap reaksi klien C /idak merespon 1 -erespon terhadap reaksi klien tapi kurang ' tidak tepat 2 -emberikan respon dengan tepat kepada klien 0ercaya diri C /erlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1 /ergesa5gesa dan terlihat ragu5ragu 2 /erlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri -enjaga pri!asi klien " C /idak dilakukan 1 -enjaga pri!asi dengan ucapan atau memperagakan menutup ' sampiran saja 2 -enjaga pri!asi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu ' sampiran TOTAL SKOR 8 1
7 Kon%en
-enanyakan keluhan klien dengan sopan C /idak dilakukan
C
1 2
#
A
-enanyakan keluhan klien dengan sopan C /idak dilakukan 1 Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien 2 -enanyakan keluhan klien dengan jelas &apa yang dikeluhkan saat ini, sejak kapan( -enjelaskan -aksud dan tujuan C /idak dilakukan 1 anya menjelaskan maksud atau tujuan saja 2 -enjelaskan maksud dan tujuan melaksanakan penkes /eruji melakukan apersepsi tentang tanda bahaya masa nifas /idak dikerjakan 1 -enanyakan pada klien tentang tanda bahaya masa nifas yang diketahuinya dan menyalahkannya karena yang disebutkan salah 2 -enanyakan pada klien tentang tan da bahaya masa nifas yang diketahuinya dan tidak menyalahkannya %alau yang disebutkan itu salah -enyebutkan tanda bahaya masa nifas C /idak dikerjakan 1 -enyebutkan tanda bahaya masa nifas tidak secara lengkap
B
2 -enyebutkan tanda bahaya masa nifas secara lengkap & B item (
-enjelaskan tentang tanda infeksi masa nifas &peningkatan suhu N 3AoE 6 lochea berbau( 1C C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -enjelaskan dengan lengkap dan jelas -enjelaskan tentang tanda perdarahan per !agina dalam masa nifas 11 C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -enjelaskan dengan lengkap dan jelas -enjelaskan tentang sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur
C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -en elaskan den an len ka dan elas -enjelaskan tentang pembengkakan di %ajah, ekstremitas C /idak dikerjakan 13 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -enjelaskan dengan lengkap dan jelas 12
-enjelaskan tentang demam, muntah, rasa sakit %aktu berkemih C /idak dikerjakan
-enjelaskan tentang demam, muntah, rasa sakit %aktu berkemih C /idak dikerjakan 1 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -enjelaskan dengan lengkap dan jelas -enjelaskan tentang payudara yang berubah menjadi merah, panas, terasa sakit C /idak dikerjakan 1" 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -enjelaskan dengan lengkap dan jelas -enjelaskan tentang rasa sakit, merah , lunak, pembengkakan di kaki 1#
C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -en elaskan den an len ka dan elas -enjelaskan tentang kehilangan nafsu makan dalam %aktu yang lama
C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -en elaskan den an len ka dan elas -enjelaskan tentang perasaan sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri C /idak dikerjakan 1A 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -enjelaskan dengan lengkap dan jelas 1
-enjelaskan untuk segera datang ke klinik jika mengalami tanda bahaya masa nifas 1B C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas 2 -enjelaskan dengan lengkap dan jelas -enanyakan kembali tanda bahaya masa nifas yang telah diterangkan C /idak dikerjakan
1 -enanyakan kembali tanda bahaya masa nifas yang telah 2C diterangkan sambil lalu dan tidak membenarkan bila ada kesalahan 2 -enanyakan kembali tanda bahaya masa nifas yang telah diterangkan dan membenarkan bila ada kesalahan /;/)$ SK; : 3C E
/KDK
/eruji menjelaskan secara sistematis C. /idak dilakukan atau menyimpang dari topik 21 1. -enjelaskan tetapi tidak secara urut. 2. -enjelaskan secara urut'runtut.
-enggunakan bahasa yang mudah dimengerti C. -enggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
-enggunakan bahasa yang mudah dimengerti C. -enggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien 22 1. Sebagian masih menggunakan istilah5istilah medis 2. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien 0enggunaan media C. /idak dilakukan 23 1. -enggunakan media tetapi tidak efektif 2. -enggunakan media secara efektif dan benar -emberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik C. /idak dilakukan 1. -emberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti dan tidak segera memberikan ja%aban 2 2. -emberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien -elakukan pendokumentasian C. /idak dilakukan 1. -endokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana 2" 2. -endokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam, inti tindakan penkes hasilnya, tanda tangan nama terang. /;/)$ SK;: 1C /;/)$ SK; S$UUDH) : "C SK; : /otal M1CC '"C
5EKLIST > =ORMAT PENILAIAN PEN#I#IKAN KESE5ATAN TENTANG ASI EKSKLUSI=
5EKLIST > =ORMAT PENILAIAN PEN#I#IKAN KESE5ATAN TENTANG ASI EKSKLUSI=
Dama 0enguji: 7utir yang
Do )
1
2
3
Sikap
-enyambut klien dengan ramah dan sopan C /idak dikerjakan 1 memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 memberikan salam dan mempersilakan duduk -emperkenalkan diri kepada klien C /idak memperkenalkan diri kepada klien 1 -emperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 -emperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan -erespon terhadap reaksi klien C /idak merespon 1 -erespon terhadap reaksi klien tapi kurang ' tidak tepat 2 -emberikan respon dengan tepat kepada klien 0ercaya diri C /erlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang
jelas
1 /ergesa5gesa dan terlihat ragu5ragu 2 /erlihat tenan dan melakukan den an erca a diri -enjaga pri!asi klien C /idak dilakukan 1 -enjaga pri!asi dengan ucapan atau memperagakan menutup " pintu ' sampiran saja 2 -enjaga pri!asi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu 'sampiran TOTAL SKOR 8 1
7 KONTEN
#
-enanyakan keluhan klien dengan sopan C tidak dilakukan 1 sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan 2 menanyakan keluhan klien dengan jelas & apa yang duirasakan saat ini dan sejak kapan(
-enjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan C /idak dikerjakan
C
1 2
A
-enjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan maksud atau tujuan pendkes saja 2 -enjelaskan maksud dan tujuan pendkes /eruji melakukan apersepsi mengenai )S ksklusif C /idak dikerjakan 1 menanyakan kepada pasien apakah sudah tahu atau belum tentang )S ksklusif 2 menanyakan kepada pasien apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai )S ksklusif sebelumnya
-enjelaskan pengertian )S ksklusif )S ksklusif adalah bayi yang hanya di beri )S saja, tanpa tambahan cairan'makanan kecuali obat, !itamin dan mineral sampai umur # bulanG B C /idak dikerjakan 1 menjelaskan pengertian )S ksklusif dengan kurang sempurna 2 menjelaskan pengertian )S ksklusif dengan sempurna -enjelaskan manfaat )S )S sebagai: O nutrisi O daya tahan tubuh O meningkatkan kecerdasan 1C O meningkatkan jalinan kasih saying O penghematan biaya obat > obatan, tenaga, sarana keseharan, O menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas C /idak dikerjakan
1 -enjelaskan manfaat )S kurang dari atau sama dengan 3 2 -enjelaskan manfaat )S lebih dari 3
-enjelaskan Lat kekebalan dalam )S O 4aktor bifidus : -endukung proses perkembangan bakteri yang FmenguntungkanG dalam usus bayi, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan O $aktoferin : -engikat Lat besi dalam )S sehingga Lat besi tidak digunakan oleh bakteri pathogen untuk pertumbuhannya O )nti alergi O -engandung Lat anti !irus polio O -embantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai perisai 11 untuk menghindari Lat5Lat merugikan yang masuk ke dalam peredaran darah C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan Lat kekebalan )S kurang dari atau sama dengan 3 2 -enjelaskan Lat kekebalan )S lebih dari 3
-enjelaskan komposisi )S Kolostrum
-enjelaskan komposisi )S O Kolostrum -erupakan cairan yang pertama kali cairan kental dengan %arna kekuning > kuningan dibanding susu matur. *isekresi hari ke 1 sampai ke 3 ,bila dipanaskan akan menggumpal, sedangkan )S matur tidak . -erupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekonium dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi bagi makanan yang akan datang. $ebih banyak mengandung , karbohidrat, protein, mineral, antibodi memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur # bulan dibandingkan dengan )S matur O )ir Susu -asa 0eralihan -erupakan )S peralihan dari kolostrum sampai menjadi )S yang matur, *isekresi dari hari ke sampai ke 1C , Kadar protein makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak semakin meninggi dan !olume juga semakin meningkat 12 O )ir Susu -atur -erupakan )S yang disekresi pada hari ke 1C dan seterusnya, komposisi relati!e konstan. -erupakan caioran ber%arna putih kekuningan yang diakibatkan %arna dari Ea5casein, riboflafin dan karoten yang terdapat didalamnya. /idak menggumpal jika dipanaskan /erdapat antimicrobial factor antara lain : antibody &kekebalan terhadap infeksi(, protein, hormon > hormon C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan komposisi )S tidak sempurna 2 -enjelaskan komposisi )S dengan sempurna -enjelaskan cara memperbanyak produksi )S O 7ayi menyusu setiap 2 jam selama 1C > 1" menit disetiap payudara O 7angunkan bayi, buka baju'gedong yang membuat rasa gerah, duduklah selama menyusui 13 O 0astikan bayi menyusu dengan posisi yang baik &menempel pada ibunya( dan menelan secara aktif O Susui bayi ditempat yang tenang nyaman dan minumlah setiap kali menyusui
O /idur bersebelahan'dekat dengan bayi sehingga dapat menyusui setiap saat O bu meningkatkan istirahat dan minum C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan cara memproduksi )S kurang sempurna 2 -enjelaskan cara memproduksi )S dengan sempurna
-enjelaskan cara pemerasan )S dengan tangan
-enjelaskan cara pemerasan )S dengan tangan
5 /angan dicuci sampai bersih.
5 Siapkan cangkir'gelas bertutup yang telah dicuci dengan air mendidih.
5 0ayudara dikompres dengan kain handuk yang hangat dan dimasase dengan kedua telapak tangan dari pangkal kea rah kalang payudara. Ulangi pemijatan ini pada sekitar payudara secara merata. 5 *engan ibu jari di sekitar kalang payudara bagian atas dan jari telunjuk pada sisi yang lain, lalu daerah kalang payudara ditekan 1 ke arah dada. 5 *aerah kalang payudara diperas dengan ibu jari dan jari telunjuk, jangan memijat'menekan putting, karena dapat menyebabkan rasa nyeri'lecet. 5 Ulangi tekan >peras5lepas5tekan5peras5lepas, pada mulanya )S tak keluar, setelah beberapa kali maka )S akan keluar. 5 erakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada semua sisi, agar yakin bah%a )S telah diperas dari semua segmen payudara. C /idak dikerjakan
1 -enjelaskan cara pemerasan )S tapi tidak sempurna 2 -enjelaskan cara pemerasan )S secara sempurna
-enjelaskan cara penyimpanan dan pemberian )S perah O *i udara terbuka'bebas #5A jam O *i lemari es &CE( 2 jam O *i lemari pendingin'beku &5 1A CE( # bulan O )S yang telah didinginkan bila akan dipakai tidak boleh direbus, 1" karena kualitasnya akan menurun yaitu unsure kekebalannya. )S tersebut cukup didiamkan beberapa saat di dalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin6 atau dapat pula direndam di dalam %adah yang telah berisi air panas. -emberikan )S perah dengan menggunakan sendok.
C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan cara penyimpanan dan pemberian )S perah kurang sempurna
2 -enjelaskan cara penyimpanan dan pemberian )S perah dengan sempurna
-enjelaskan cara penerapan )S ksklusif pada ibu bekerja O Selama cuti hanya memberikan )S saja
-enjelaskan cara penerapan )S ksklusif pada ibu bekerja O Selama cuti hanya memberikan )S saja O Sebelum masa cuti habis ubah pola minum bayi dengan )S perah O Sebelum berangkat bekerja susui bayi O Selama di kantor perah )S setiap 35 jam O Simpan di lemari es dan diba%a pulang O Setelah dihangatkan diberikan dengan sendok 1# C /idak dikerjakan 1 -enjelaskan penerapan )S ksklusif kurang sempurna 2 -enjelaskan penerapan )S ksklusif dengan sempurna /eruji melakukan e!aluasi dengan menanyakan kembali apa yang sudah dijelaskan C /idak dikerjakan 1 /eruji melakukan e!aluasi hanya dengan menanyakan dan 1 mempersilahkan klien untuk menjelaskan kembali 2 /eruji melakukan e!aluasi dengan menanyakan dan mempersilahkan klien untuk menjelaskan kembali serta memberi feed back /;/)$ SK;: 2 E
/KDK
/eruji menjelaskan secara sistematis C. /idak dilakukan atau menyimpang dari topik 1A 1. -enjelaskan tetapi tidak secara urut. 2. -enjelaskan secara urut'runtut. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti C. -enggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien 1B 1. Sebagian masih menggunakan istilah5istilah medis 2. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien 0enggunaan media C. /idak dilakukan 2C 1. -enggunakan media tetapi tidak efektif 2. -enggunakan media secara efektif dan benar /eruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya C /idak dikerjakan 1 -emberikan kesempatan pasien untuk menanyakan keluhan atau hal > hal yang tidak dimengerti pasien selama penjelasan penkes )S ksklusif tetapi tidak segera memberikan ja%aban 21 yang memuaskan pasien 2 -emberikan kesempatan pasien untuk menanyakan keluhan atau hal > hal yang tidak dimengerti pasien selama penjelasan penkes )S ksklusif dan segera memberikan ja%aban yang
-elakukan pendokumentasian C. /idak dilakukan
-elakukan pendokumentasian C. /idak dilakukan 1. -endokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana 22 2. -endokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam, inti tindakan penkes hasilnya, tanda tangan nama terang. /;/)$ SK; : 1C /;/)$ SK; S$UUDH) : SK;: /otal M 1CC '
5EKLIST ANAMNESIS: PEN#I#IKAN KESE5ATAN MAUPUN KONSELING PA#A KELUARGA *EREN.ANA
5EKLIST > =ORMAT PENILAIAN KONSELING PASA PEMASANGAN AK#R
Dama 0enguji: 7utir yang
Do )
1
2
3
Sikap
-enyambut klien dengan ramah dan sopan C /idak dikerjakan 1 memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 memberikan salam dan mempersilakan duduk -emperkenalkan diri kepada klien C /idak memperkenalkan diri kepada klien 1 -emperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 -emperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan -erespon terhadap reaksi klien C /idak merespon 1 -erespon terhadap reaksi klien tapi kurang ' tidak tepat 2 -emberikan respon dengan tepat kepada klien 0ercaya diri C /erlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang
jelas
1 /ergesa5gesa dan terlihat ragu5ragu 2 /erl /erlih ihat at tena tenann dan dan mela melaku kuka kann den den an erca erca a diri -enjaga pri!asi klien C /idak dilakukan 1 -enjaga pri!asi dengan ucapan atau memperagakan memperagak an menutup pintu ' " sampiran saja 2 -enjaga pri!asi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu ' TOTAL SKOR 8 1
7 Kon%en
-engkaji perasaan klien setelah dipasang )K* C. /idak mengkaji perasaan klien
C
1 2
#
-engkaji perasaan klien setelah dipasang )K* C. /idak mengkaji perasaan klien 1. -engkaji perasaan klien tapi kurang tepat 2. -engkaji perasaan klien dengan tepat -enjelaskan tentang komplikasi yg timbul setelah pemasangan C. /idak menjelaskan 1. -enjelaskan kurang tepat 2. -enjelaskan dengan tepat Komplikasi : 1( -erasakan sakit dan kejang selama 3 sampai " hari setelah
A
B
pemasangan
2( 0erdarahan berat pada %aktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia 3( 0erforasi dinding uteruss -enjelaskan daya guna )K* EU/ 3AC) C. /idak menjelaskan 1. -enjelaskan kurang tepat 2. -enjelaskan dengan tepat *aya guna 1C tahun -enjelaskan cara memeriksa benang )K* C. /idak menjelaskan 1. -enjelaskan kurang tepat 2. -enjelaskan dengan tepat Eara memeriksa : -emasukkan satu jari tengah ke dalam !agina sambil jongkok
-enjelaskan kemungkinan terjadi )K* keluar &ekspulsi ( C. /idak menjelaskan 1C 1. -enjelaskan kurang tepat 2. -enjelaskan dengan tepat -enjelaskan kemungkinan suami'istri merasakan merasakan nyeri saat 11
sanggama C. /idak menjelaskan
1. -enjelaskan kurang tepat 2. -en -en elas elaska kann den den an te at -enjelaskan mulai efektifnya kerja )K* C. /idak menjelaskan 1. -enjelaskan kurang tepat 12 2. -enjelaskan dengan tepat Segera setelah pemasangan
-enjelaskan %aktu kontrol C. /idak menjelaskan
-enjelaskan %aktu kontrol C. /idak menjelaskan 1. -enjelaskan kurang tepat 2. -enjelaskan dengan tepat 13 -emeriksakan diri setelah sampai # minggu pemasangan )K* 0ada saat periode menstruasi yang akan datang )pabila ada keluhan -enjelaskan klien dapat melepas )K* 1C tahun setelah pemasangan atau apabila menghendaki 1 C. /idak menjelaskan 1. -enjelaskan kurang tepat
7utir yang
Do
2. -enjelaskan dengan tepat -elakukan e!aluasi : C /idak dilakukan 1 -enanyakan apakah sudah jelas'belum, atau meminta klien mengulang kembali namun tidak memperhatikan 1" benar'tidaknya.
2 -enanyakan apakah sudah jelas'belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji memperhatikan apakah benar'salah serta mengoreksi jika ada kesalahan. /;/)$ SK; : 2C
E
/KDK
/eruji menjelaskan secara sistematis C. /idak dilakukan atau menyimpang dari topik 1# 1. -enjelaskan tetapi tidak secara urut. 2. -enjelaskan secara urut'runtut. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti C. -enggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien 1 1. Sebagian masih menggunakan istilah5istilah medis 2. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien 0enggunaan media C. /idak dilakukan 1A 1. -enggunakan media tetapi tidak efektif 2. -enggunakan media secara efektif dan benar
-emberi kesempatan bertanya dan memberikan umpan balik C. /idak memberi kesempatan untuk bertanya
C
1 2
-emberi kesempatan bertanya dan memberikan umpan balik C. /idak memberi kesempatan untuk bertanya 1. -emberi kesempatan kepada klien untuk menaanyakan apa yang belum dimengerti dan tidak segera memberikan ja%aban. 1B 2. -emberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan -elakukan pendokumentasian C. /idak dilakukan 2C 1. -endokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana 2. -endokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam, inti
7utir yang
Do
penkes hasilnya, tanda tangan nama terang. /;/)$ SK;:l 1C /;/)$ SE; S$UUDH) : C SE; : /otal M 1CC 'C
5EKLIST > =ORMAT PENILAIAN KONSELING KONTRASEPSI #ARURAT
C
1 2
5EKLIST > =ORMAT PENILAIAN KONSELING KONTRASEPSI #ARURAT
7utir yang
Do
dinilai )
1
2
3
Sikap
-enyambut klien dengan ramah dan sopan C /idak dikerjakan 1 memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 memberikan salam dan mempersilakan duduk -emperkenalkan diri kepada klien C /idak memperkenalkan diri kepada klien 1 -emperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 -emperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan -erespon terhadap reaksi klien C /idak merespon 1 -erespon terhadap reaksi klien tapi kurang ' tidak tepat 2 -emberikan respon dengan tepat kepada klien 0ercaya diri C /erlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang
jelas
1 /ergesa5gesa dan terlihat ragu5ragu 2 /erlihat tenan dan melakukan den an erca a diri -enjaga pri!asi klien C /idak dilakukan " 1 -enjaga pri!asi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu ' sampiran saja 2 -enjaga pri!asi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu ' sampiran TOTAL SKOR8 1
7 Kon%en
#
-enanyakan keluhan C. /idak menanyakan keluhan 1. -enanyakan keluhan tapi kurang tepat 2. -enanyakan keluhan dengan tepat
-enjelaskan maksud dan tujuan konseling C. /idak menjelaskan maksud dan tujuan konseling
C
1 2
A
-enjelaskan maksud dan tujuan konseling C. /idak menjelaskan maksud dan tujuan konseling 1. anya menjelaskan maksud atau tujuan saja 2. -enjelaskan maksud dan tujuan konseling dengan jelas -enjelaskan kembali pengertian kontrasepsi darurat C. /idak menjelaskan pengertian kondar 1. -enjelaskan pengertian kondar tetapi salah'tidak tepat 2. -enjelaskan pengertian kondar dengan benar Kontrasepsi darurat adalah kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan bila digunakan segera setelah hubungan seksual. -enjelaskan dosis pemberian kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan
1. -enjelaskan tetapi salah'tidak tepat B 2. -enjelaskan dengan tepat *osis pemberian : *osis : 2 M 1 tablet &1CC mg -enjelaskan dosis pertama pemberian kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan 1. -enjelaskan tetapi salah'tidak tepat 1C 2. -enjelaskan dengan tepat *osis pemberian : *osis pertama 1 tablet &1CC mg( -enjelaskan dosis kedua pemberian kontrasepsi darurat dengan 0il 11
0ostinor C. /idak menjelaskan
1. -enjelaskan tetapi salah'tidak tepat 2. -enjelaskan dengan tepat *osis kedua 1 tablet &1CC mg( 12 jam dari minum 0il 0ostinor pertama -enjelaskan %aktu dimulainya pemberian kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan
12
1. -enjelaskan tetapi salah'tidak tepat 2. -enjelaskan dengan tepat 8aktu pemberian segera setelah sanggama -enjelaskan %aktu maksimal pemberian kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor
C. /idak menjelaskan %aktu pemberian 13 1. -enjelaskan tapi tidak tepat 2. -enjelaskan %aktu pemberian dengan tepat -aksimum 2 jam setelah hubungan seksual tanpa perlindungan
-enjelaskan cara kerja kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor. C. /idak menjelaskan cara kerja kondar pil postinor
-enjelaskan cara kerja kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor. C. /idak menjelaskan cara kerja kondar pil postinor 1. -enjelaskan cara kerja kondar pil postinor tidak tepat 2. -enjelaskan cara kerja kondar pil postinor secara tepat 1 Eara kerja : -enjadikan perkembangan endometrium menjadi tidak normal, -encegah implantasi hasil pembuahan ke dalam dinding rahim. -enjelaskan manfaat kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan manfaat kondar 1. -enjelaskan manfaat kondar tetapi kurang tepat 2. -enjelaskan manfaat kondar dengan tepat -anfaat : 1( fektifitas &BP(, 1" 2( -encegah kehamilan yang tidak diinginkan karena bersenggama tanpa perlindungan, 3( *iba%ah kendali %anita -enjelaskan kerugian kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan keterbatasan kondar pil postinor 1. -enjelaskan keterbatasan kondar pil postinor kurang tepat 2. -enjelaskan keterbatasan kondar pil postinor dengan tepat 1# Kerugian : 1( /idak berfungsi sebagai kontrasepsi di masa mendatang 2( -ual dan muntah 3( -asa menstruari berikutnya dapat lebih a%al atau lebih lambat -enjelaskan indikasi kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan indikasi kondar pil postinor 1. -enjelaskan indikasi 1 > 2 saja 2. -enjelaskan indikasi N 3 ndikasi : 1( -encegah kehamilan yang tidak dikehendaki. 2( )pabila terjadi kesalahan dalam pemakaian kontrasepsi &-isal :kondom bocor, lepas atau salah menggunakannya, *iafragma pecah, robek, atau diangkat terlalu 1 cepat Kegagalan sanggama terputus, salah hitung masa subur, )K* kspulsi, $upa minum pil K7 lebih dari 2 tablet, /erlambat suntik K7 lebih dari 2 minggu( 3( 0erkosaan ( /idak menggunakan kontrasepsi -enjelaskan kontraindikasi kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan kontraindikasi 1. -enjelaskan kontra indikasi tetapi kurang'tidak tepat 1A 2. menjelaskan kontra indikasi kondar dengan tepat Kontraindikasi : *isangka hamil ataupun sudah hamil
-enjelaskan efek samping kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan efek samping
-enjelaskan efek samping kontrasepsi darurat dengan 0il 0ostinor C. /idak menjelaskan efek samping 1. -enjelaskan efek samping kondar 1 > 2 saja 2. menjelaskan efeksamping kondar N 3 fek samping : 1( -ual 2( -untah 1B 3( Keletihan ( Dyeri tekan payudara "( Sakit kepala #( 0using -enjelaskan kondisi khusus jika klien muntah C. /idak menjelaskan %aktu kontrol 1. -enjelaskan %aktu kontrol dengan tidak'kurang tepat 2. -enjelaskan %aktu kontrol dengan tepat 1( )pabila klien muntah dalam 2 jam setelah memminum dosis pertama, klien harus meminum dosis kedua segera dalam 2 jam 2( *isarankan kembali untuk mendapatkan pil berikutnya untuk 2C
menyelesaikan therapy
3( )pabila klien muntah dalam 2 jam dosis kedua, disarankan kembali untuk mendapatkan pil berikutnya -elakukan e!aluasi : C /idak dilakukan 1 -enanyakan apakah sudah jelas'belum, atau meminta klien mengulang kembali namun tidak memperhatikan
21 benar'tidaknya.
2 -enanyakan apakah sudah jelas'belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji memperhatikan apakah benar'salah serta mengoreksi jika ada kesalahan. /;/)$ SK;: 32
E
/KDK
/eruji menjelaskan secara sistematis C. /idak dilakukan atau menyimpang dari topik 22 1. -enjelaskan tetapi tidak secara urut. 2. -enjelaskan secara urut'runtut. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti C. -enggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien 23 1. Sebagian masih menggunakan istilah5istilah medis 2. -enggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
0enggunaan media C. /idak dilakukan
0enggunaan media C. /idak dilakukan 2 1. -enggunakan media tetapi tidak efektif 2. -enggunakan media secara efektif dan benar -emberi kesempatan bertanya dan memberikan umpan balik C. /idak memberi kesempatan untuk bertanya 2" 1. -emberi kesempatan kepada klien untuk menaanyakan apa yang belum dimengerti dan tidak segera memberikan ja%aban 2. -emberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan. -elakukan pendokumentasian C. /idak dilakukan 1. -endokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana 2# 2. -endokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam, inti tindakan penkes hasilnya, tanda tangan nama terang. /;/)$ SK;: 1C /;/)$ SK; S$UUDH) : "2 SK; : /otal M 1CC '"2
MATERI &
MATERI & PENGAM*ILAN
KEPUTUSAN
0engambilan keputusan dapat diartikan sebagai pemilihan alternatif terbaik dari beberapa pilihan
alternatif yang tersedia. 0roses pengambilan keputusan merupakan
bagian dasar dan integral dalam praktik suatu profesi dan keberadaanya sangat penting karena akan menentukan tindakan selanjutnya. /eori5teori pengambilan keputusan a.
/eori Utilitarisme
b.
/eori *eontologi
c.
/eori edonisme
d.
/eori udemonisme
e.
/eori Kebaikan
-odel pengambilan keputusan Keputusan yang baik adalah yang berdasarkan kepentingan klien dan pada saat yang bersamaan juga menunjukkan integritas orang5orang yang terlibat. 7idan mempunyai ke%ajiban moral terhadap klien mereka, terhadap pimpinan mereka dan kepada penyedia pelyanan membuat
primer. Sehingga bidan harus menentukan faktor tantangan ketika
keputusan. )da beberapa model pengambilan keputusan ketika bidan
akan memutuskan suatu masalah klien. a.
T/ompson an" T/ompson ?10+&@
-enurut /hompson and /hompson &1BA"(, dalam pengambilan keputusan suatu
masalah harus memenuhi prinsip5prinsip seperti diba%ah ini.
1(
dentifikasi aspek moral dari pelayanan kebidanan
2(
Kumpulkan fakta rele!an sehubungan dengan issue moral
3(
Klarifikasi dan terapkan nilai personal
(
0ahami teori dan prinsip etika
"(
unakan sumber komponen interdisiplin
#(
)jukan alternati!e tindakan
(
/erapkan kode etik untuk membantu mengarahkan tindakan
A(
0artisipasi aktif dalam memecahkan issue
A(
0artisipasi aktif dalam memecahkan issue
B(
/erapkan hukum dan peraturan perundang5undangan yang ada
1C( !alusi tindakan yang telah ditentukan b.
asse((s an" Re"man ?10+0@
1(
dentifikasi aspek moral dari pelayanan kebidanan
2(
Kumpulkan fakta rele!an sehubungan dengan issue moral.
3(
Klarifikasi dan terapkan nilai personal
(
0ahami teori dan prinsip etika
"(
unakan sumber komponen interdisiplin
#(
)jukan alternati!e tindakan.
(
/erapkan kode etik untuk membantu mengarahkan tindakan.
A(
0artisipasi akti!e dalam memecahkan issue
B(
/erapkan hukum dan peraturan perundang5undangan yang ada
1C( !alusi tindakan yang telah ditentukan ,.
Mo"e( sing(e
1(
Elearly state the problem &menyatakan masalah dengan tepat(
2(
et the facts&mencari fakta(
3(
Eonsider the four priinciples &mempertimbangkan prinsip( dalam prinsip etika yaitu otonomi, benefisien, non5malefisien dan keadilan.
(
dentify ethical conflicts &identiikasi konflik etika(
"(
Eonsider the la% &mempertimbangkan hukum(
#(
-aking the ethical decision. &membuat keputusan etik(.
".
MORAL mo"e(B
-odel yang dikembangkan oleh alloran, dan diberkenalkan
di )merika
Utara yang digunakan untuk mendisiplinkan dalam kelompok pengambilan keputusan e.
Pen"eka%an %ra"isiona( "a(am pengambi(an kepu%usan
1(
-engenal dan mengidentifikasi masalah
2(
-enegaskan masalah dengan menunjukan hubungan antara masa lalu dan sekarang.
3(
-emperjelas hasil prioritas yang ingin dicapai.
(
-empertimbangkan pilihan yang ada.
"(
-enge!aluasi pilihan tersebut.
"(
-enge!aluasi pilihan tersebut.
#(
-emilih solusi dan menetapkan atau melaksanakannya.
-.
Proses un%uk meme,a/kan masa(a/ e%ika
1(
Kenali dilema etika
2(
Kumpulkan informasi yang faktual dan rele!an
3(
Klarifikasi kontek indi!idu dari dilema etika
(
dentifikasi dan klarifikasi konsep etika
"(
7angun dan e!aluasi agumen untuk tiap issu
#(
7uat keputusan'tindakan
*alam mengambil keputusan yang baik kita dikenalkan dengan 3 K. )dapun langkah dalam pembuatan keputusan yang baik antara lain. : 1.
$angkah 0ertama dentifikasi kondisi yang dihadapi oleh klien
2.
$angkah kedua Susunlah daftar kehendak atau pilihan keputusan
3.
$angkah ketiga
Untuk setiap pilihan, buatlah daftar konsekuensinya baik yang positif maupun negati!e.
PRAKTIKUM PENGAM*ILAN KEPUTUSAN
PRAKTIKUM PENGAM*ILAN KEPUTUSAN
0S)0)D
Sebelum melaksanakan praktikum mahasis%a harus mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan, skenario tugas, melakukan kontrak %aktu dengan dosen
pembimbing untuk pelaksanaan %aktu praktik. 0$)KS)D))D 0)K/KU)lat dan bahan 1.
)lat /ulis
2.
Skenario tugas
0/UD9UK 0$)KS)D))D 0)K/KU1.
/empat pelaksanaan praktik diruang kelas
2.
-ahasis%a dibagi kelompok sesuai absen
3.
-asing5masing kelompok membuat skenario tentang pengambilan keputusan.
.
$akukan telaah skenario tugas untuk kelompok yang berbeda dan lakukan diskusi
".
7uatlah laporan sesuai dengan petunjuk penulisan laporan
#.
0elaksanaan praktik akan dinilai oleh pembimbing klinik
0/UD9UK 0DU$S)D $)0;)D 0)K/KU1.
0enulisan laporan praktikum
$aporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut. a.
0endahuluan: memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b.
/injauan 0ustaka: memuat teori praktikum
c.
asil dan 0embahasan
d.
Kesimpulan
e.
*aftar 0ustaka
2.
0enyerahan laporan $aporan
dikumpulkan
oleh pengajar'instruktur
sesuai
dengan
jad%al
yang
telah
ditentukan
#A=TAR PUSTAKA
4audiah, )sni. 2C13. Komunikasi nterpersonal dan Konseling Kebidanan. 9akarta : E. -D. 2CC2. -odul 0elatihan Ketrampilan K0'K 0usdiknakes. 2C1. Komunikasi /erapeutik Kebidanan 8illis SS, &2C1C(, Konseling ndi!idu teori dan praktek, )lfabeta, 7andung njang )S, &2CCB(, Komunikasi Konseling, Duansa, 7andung. -aramis 84, &2CC#(, lmu 0erilaku dalam pelayanan kesehatan, UD), Surabaya. 8idjaja )8, &2CCC(, lmu Komunikasi, ineka Eipta, 9akarta. Deil Di!en, &2CC2(, 0sikologi Kesehatan, E, 9akarta.