MODUL 1.2.1 Konsep Dasar Keperawatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya panduan belajar (Modul) Konsep Dasar Keperawatan ini. Modul panduan belajar ini merupakan tuntunan bagi mahasiswa untuk mencapai kompetensi pada Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan, yang di dalamnya berisi beberapa dasar-dasar keperawatan dan konsep asuhan keperawatan Pendekatan yang diterapkan dalam melaksanakan panduan belajar ini adalah pendekatan Student Center Learning (SCL) dengan berbagai macam metode, dimana mahasiswa dituntut secara aktif untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan. Modul Panduan belajar inilah yang akan memandu mahasiswa dalam mencapai kompetensi tersebut. Dosen yang semula sebagai sumber utama, dalam pendekatan SCL hanya sebagai
PENDAHULUAN
A. Informasi Khusus
Ilmu
Konsep
dasar
keperawatan
merupakan
Keilmuan
Dasar
Keperawatan yang berfokus pada ilmu yang membentuk pemahaman paradigma,
profesi
keperawatan,
dan
konsep
pertumbuhan
dan
perkembangan manusia serta pemahaman akan beberapa teori keperawatan. Selain itu, kelompok keilmuan ini juga berfokus pada pemahaman konsep diri dan keluarga, konsep kecemasan dan kehilangan, konsep berubah dan dinamika kelompok, konsep sistem dan pendekatan sistem, serta konsep etik dan hukum dalam keperawatan. Konsep dasar keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
pada perawat dalam melaksanakan tugasnya karena didalam proses keperawatan terdapat metode ilmiah keperawatan yang berupa langkahlangkah proses keperawatan, akan dapat meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam melaksanakan tugas, karena klien akan merasakan kepuasan setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
dengan
pendekatan
proses
keperawatan, akan dapat selalu meningkatkan kemampuan intelektual dan teknikal dalam tindakan keperawatan karena melalui proses keperawatan dituntut mampu memecahkan masalah yang baru sesuai dengan masalah yang dialami klien, sehingga akan timbul perasaan akan kepuasan kerja. Dengan proses keperawatan, rasa tanggung jawab dan tanggung gugat bagi perawat itu dapat dimiliki dan dapat digunakan dalam tindakan-tindakan yang merugikan atau menghindari adanya tindakan yang legal.
A. DESKRIPSI MODUL
Secara umum dikatakan pada konsep dasar keperawatan membahas tentang sejarah, falsafah, paradigma, profesi keperawatan, peran, fungsi dan tugas perawat, model konsep dan teori keperawatan. Pada konsep dasar dari proses keperawatan mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip berfikir kritis serta paradigma keperawatan dan sistem pelayanan keperawatan. Pada proses pembelajaran lebih difokuskan pada metode Student Centered Learning (SCL), small group discussion (SGD) dengan tutorial dan ceramah di kelas serta penugasan individu dan kelompok seperti menyajikan materi dalam bentuk seminar dan hasil diskusi.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN/ PEMBELAJARAN/ LEARNING OUT COME
Konsep falsafah dan paradigma, serta sejarah keperawatan Konsep keperawatan sebagai profesi
C. TOPIC TREE
Model konsep dan teori praktik keperawatan
Dasar – dasar keperawatan
Pengenalan teori dan model keperawatan konseptual
Pertemuan
Pendidikan dan kompetensi keperawatan Sistem pelayanan keperawatan Peran, fungsi dan tugas perawat
Konsep Dasar Keperawatan
Berfikir kritis dan pengambilan keputusan
Konsep dasar Tahapan Proses keperawatan
Konsep Asuhan Keperawatan
Pertemuan
Tahapan Proses keperawatan
a. b. c. d. e.
Pengkajian keperawatan Diagnosa keperawatan Intervensi keperawatan Implementasi keperawatan Evaluasi keperawatan
D. BAHAN KAJIAN 1. 2. 3. 4.
Menjelaskan tentang sejarah keperawatan Menjelaskan tentang konsep falsafah dan diagnosa keperawatan Menjelaskan konsep keperawatan sebagai profesi Menjelaskan tentang dasar-dasar teori dan model keperawatan konseptual menurut beberapa ahli 5. Menjelaskan tentang Model Konsep dan Teori praktik Keperawatan 6. Menjelaskan tentang pendidikan keperawatan dan kompetensi keperawatan 7. Menjelaskan tentang trend keperawatan dimasa yang akan diagnosa 8. Menjelaskan tentang system pelayanan kesehatan 9. Menjelaskan Peran,Fungsi dan tugas perawat 10. Menjelaskan tentang berpikir kritis (critical thinking ) dan pengambilan keputusan 11. Menjelaskan tentang Konsep dasar Tahapan Proses keperawatan 12. Menjelaskan tahapan proses Keperawatan pengkajian dan menghasilkan pengkajian keperawatan 13. Menjelaskan tahapan Keperawatan diagnosa keperawatan dan
E. TEACHING AND LEARNING ACTIVITIES Unit Belajar I: Sejarah Keperawatan, Model Keperawatan Konseptual,Konsep Dasar Tahapan Proses Keperawatan 1. Kognitif No
1
2
3
Bahan Kajian
Sejarah Keperawatan a. Sejarah perkembangan keperawatan di dunia b. Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia
Pengenalan teori dan model keperawatan konseptual, menurut : a. Dorothea Orem b. Sister Calista Roy c. Verginia Henderson d. Betty Neuman e. Jean Watson f. Imogene King g. Peplau h. Jonhson i. Marta E. Roger j. Florence Nigtingle Konsep dasar Tahapan Proses keperawatan: a. Pengertian
Metode Pembelajaran Inclass Tutorial Praktikum Penugasan
√
√
√
√
Activity Klinik
Mahasiswa
Capaian Pembelajaran Fasilitator
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari
Menjelaskan materi Mahasiswa yang menjadi pokok memahami tentang pembelajaran dan sejarah keperawatan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak
Menjelaskan materi Mahasiswa yang menjadi pokok memahami pembelajaran dan Konsep
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tentang dasar-dasar teori dan model keperawatan konseptual menurut beberapa ahli
tentang dasar
b. Perkembangan proses keperawatan c. Pentingnya proses keperawatan d. Tujuan proses keperawatan e. Tahapan proses keperawatan
penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari
memfasilitasi Tahapan mahasiswa dalam keperawatan proses pembelajaran terkait materi
Proses
Unit Belajar II: Falsafah dan Paradigma Keperawatan,Keperawatan sebagai Profesi,Model Konsep dan Teori Praktik Keperawatan,Pendidikan Keperawatan 2. Kognitif No
1
2
Bahan Kajian
Falsafah Dan Paradigma Keperawatan. a. Falsafah Keperawatan b. Konsep Falsafah Dalam Keperawatan c. Nilai-Nilai Dan Kepercayaan d. Paradigma manusia, sehatsakit, lingkungan dan keperawatan
Keperawatan sebagai Profesi a. Landasan keilmuan profesi b. Pengertian dan criteria peofesi c. Pengertian keperawatan sebagai profesi
Metode Pembelajaran Inclass Tutorial Praktikum Penugasan
√
√
Activity Klinik
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa
Fasilitator
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tentang falsafah dan paradigma keperawatan
Menjelaskan materi Mahasiswa memahami yang menjadi pokok tentang keperawatan pembelajaran dan sebagai profesi memfasilitasi mahasiswa dalam proses
d. Ciri-ciri keperawatan sebagai profesi
3
4
Model Konsep dan Teori praktik Keperawatan a. Pengertian b. Karakteristik teori keperawatan c. Pengembangan ilmu keperawatan Tujuan teori keperawatan d. Factor yg mempengaruhi teori keperawatan: 1) Filosofi Florence Nigtingale 2) Kebudayaan 3) Sistem pendidikan Pendidikan Keperawatan a. Ruang lingkup pendidikan keperawatan b. Peraturan pemerintah tentang pendidikan keperawatan c. Jenjang pendidikan keperawatan d. Standar kompetensi keperawatan tiap jenjang pendidikan 1) Care provider 2) Community Leader 3) Educatif 4) Researcher
√
√
mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari
pembelajaran terkait materi
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tentang model konsep dan teori praktik keperawatan
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tentang pendidikan keperawatan dan kompetensi keperawatan
Unit Belajar III: Tahapan Proses Keperawatan (Pengkajian,Diagnosa,Intervensi,Implementasi dan Evaluasi Keperawatan) 3. Kognitif No
1
2
Bahan Kajian
Tahapan Proses Keperawatan a. Pengkajian 1) Pengertian 2) Jenis dan sumber data 3) Area pengkajian 4) Tehnik pengumpulan data 5) Kegiatan pengkajian keperawatan Penugasan Mandiri: Menyusun pengkajian Keperawatan
Tahapan Proses Keperawatan: b. Diagnosa Keperawatan 1) Pengertian diagnosa keperawatan 2) Karakteristik diagnosa keperawatan 3) Komponen diagnosa keperawatan. 4) Keuntungan diagnosa keperawatan 5) Proses perumusan diagnosa keperawatan Penugasan Mandiri Merumuskan
Metode Pembelajaran Inclass Tutorial Praktikum Penugasan
√
√
Activity Klinik
√
√
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa
Fasilitator
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari serta mengerjakan dalam tugas individu Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari serta mengerjakan dalam tugas
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tentang proses Keperawatan pengkajian dan menghasilkan pengkajian keperawatan
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tentang tahapan proses Keperawatan Diagnose keperawatan dan merumuskan Diagnose keperawatan
Diagnose Keperawatan
3
4
Tahapan Proses Keperawatan c. Perencanaan Keperawatan/ Intervensi 1) Pengertian perencanaan keperawatan 2) Langkah-langkah dlm merumuskan rencana keperawatan : Prioritas masalah tujuan dan Rumusan criteria hasil rencana Rumusan tindakan berdasarkan rasional Penugasan Mandiri: Menentukan Intevensi Keperawatan dari diagnose yang telah dirumuskan minggu lalu Tahapan Proses Keperawatan d. Implementasi 1) Pengertian 2) Proses implementasi e. Evaluasi 1) Pengertian 2) Kegunaan evaluasi 3) Proses evaluasi 4) Modifikasi rencana asuhan Penugasan Mandiri : Menyusun implementasi & evaluasi asuhan keperawatan
√
√
√
√
individu Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari serta mengerjakan dalam tugas individu
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari serta mengerjakan dalam tugas
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tentang tahapan proses Keperawatan implementasi keperawatan/ intervensi keperawatan dan menghasilkan intevensi keperawatan
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tahapan proses Keperawatan implementasi keperawatan dan menhasilkan evaluasi keperawatan
(atau penugasan dimodifikasi diakhir pertemuan)
individu
Unit Belajar IV: Trend Keperawtan,Sistem Pelayanan Kesehatan,Peran Fungsi dan Tugas Perawat, Berpikir Kritis 4. Kognitif No
1
Bahan Kajian
Trend keperawatan yang akan datang
Metode Pembelajaran Inclass Tutorial Praktikum Penugasan
dimasa
√
2
Sistem Pelayanan Kesehatan: Teori Sistem a. Input b. Proses c. Output d. Dampak e. Umpan balik f. Lingkungan
√
Activity Klinik
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa
Fasilitator
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami dan menjelaskan tentang trend keperawatan dimasa yang akan datang
Menjelaskan materi Mahasiswa memahami yang menjadi pokok tentang system pembelajaran dan pelayanan kesehatan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
3
4
Peran,Fungsi dan tugas perawat: a. Peran Perawat 1) Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan 2) Peran sebagai advocator 3) Peran sebagai educator 4) Peran sebagai coordinator 5) Peran sebagai kolaborator 6) Peran sebagai konsultan 7) Peran sebagai pembaharu b. Fungsi Perawat c. Tugas perawat Berpikir kritis (kritical thinking) dan pengambilan keputusan
√
√
√
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari
Menjelaskan materi Mahasiswa memahami yang menjadi pokok tentang Peran,Fungsi pembelajaran dan dan tugas perawat memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa mendengarkan dan menyimak penjelasan materi serta bertanya dan mendiskusikan dalam kelompok tentang materi yang sedang dipelajari
Menjelaskan materi yang menjadi pokok pembelajaran dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembelajaran terkait materi
Mahasiswa memahami tentang berpikir kritis (kritical thinking) dan pengambilan keputusan
F. ASSESSMENT Unit Belajar: 1 Kompetensi yg diukur
TK Kompetensi
1. Menjelaskan tentang sejarah keperawatan
Materi/Topik
Sejarah Keperawatan C1
C1
2. Menjelaskan tentang dasar – dasar teori dan model keperawatan konseptual menurut beberapa ahli
C1
Pengenalan teori dan model keperawatan konseptual
C2
3. Menjelaskan tentang Konsep dasar tahapan proses keperawatan
C1
C1
Konsep dasar tahapan proses keperawatan
Indikator
Bentuk Instrumen
No. Soal
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami sejarah perkembangan keperawatan didunia Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia Mahasiswa mampu mengetahui teori keperawatan dan model keperawatan konseptual menurut beberapa ahli Mahasiswa mampu memahami teori keperawatan dan model keperawatan konseptual menurut beberapa ahli Mahasiswa mampu mengetahui pengertian proses keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui perkembangan proses keperawatan
MCQ Type. 1
1
MCQ Type. 1
2, 3
MCQ Type. 1
4
MCQ Type. 1
5, 6
MCQ Type. 1 MCQ Type. 1
7, 8 9 , 10
SoalSoal
Kunci Jawaban
Mahasiswa mampu memahami pentingnya proses keperawatan Meahasiswa mampu memahami tujuan proses keperawatan Mahasiswa mampu menerapkan dan mengaplikasikan tahapan proses keperawatan
MCQ Type. 1 MCQ Type. 1 Tugas Indv
11 , 12
Indikator
Bentuk Instrumen
No. Soal
Falsafah dan paradigma keperawatan
Mahasiswa mampu mengetahui tentang Falsafah Keperawatan
16
MCQ Type. 1
18
Tugas Indv
19 , 20
Keperawatan sebagai profesi
Mahasiswa mampu memahami tentang Konsep Falsafah Dalam Keperawatan Mahasiswa mampu memahami tentang Nilai-Nilai Dan Kepercayaan Mahasiswa mampu menerapkan dan menganalisis Paradigma manusia, sehat-sakit, lingkungan dan keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui Landasan keilmuan profesi
MCQ Type. 1 MCQ Type. 1
MCQ Type. 1 MCQ Type. 1 MCQ
21
C2 C2 C3
12 , 13 14 , 15
Unit Belajar: II Kompetensi yg diukur
1. Menjelaskan tentang konsep falsafah dan paradigm keperawatan
TK Kompetensi
C1
Materi/Topik
C2
C2
C3 , C4 2. Menjelaskan tentang konsep keperawatan sebagai profesi
C1 C2
Mahasiswa mampu memahami Pengertian dan criteria profesi
C2 , C3
Mahasiswa mampu memahami
17
22 , 23 24 , 25
Soal- Soal
Kunci Jawaban
C4 3. Menjelaskan tentang Model Konsep dan Teori praktik Keperawatan
C1 , C2
C2 , C3
C3
C4
dan menerapkan Pengertian keperawatan sebagai profesi Mahaiswa mampu menganalisis Ciri-ciri keperawatan sebagai profesi Model Konsep dan Teori Mahasiswa mampu mengetahui praktik Keperawatan dan memahami Pengertian dan Karakteristik teori keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui dan mememahami Pengembangan ilmu keperawatan dan Tujuan teori keperawatan Mahasiswa mampu memahami Factor yg mempengaruhi teori keperawatan Mahasiswa mampu menerapkan Filosofi Florence Nigtingale serta Kebudayaan dan Sistem pendidikan
Type. 1 MCQ Type. 1
26 , 27
MCQ Type. 1
28
MCQ Type. 1
29 , 30
MCQ Type. 1
31
MCQ Type. 1
32 , 33
Bentuk Instrumen
No. Soal
MCQ Type. 1 MCQ Type. 1
34
Unit Belajar: III Kompetensi yg diukur
1. Menjelaskan tahapan proses keperawatan : Pengkajian dan menghasilkan pengkajian keperawatan
TK Kompetensi
C1
C2
Materi/Topik
Tahapan Proses Keperawatan Pengkajian
Indikator
Mahasiswa mampu mengetahui pengertian pengkajian Mahasiswa mampu memahami jenis dan sumber pengambilan data
35 , 36
Soal- Soal
Kunci Jawaban
C2
C3
C3 , C4 2. Menjelaskan tahapan proses keperawatan : Diagnosa Keperawatan dan merumuskan Diagnosa Keperawatan
C1
Tahapan Proses Keperawatan : Diagnosa Keperawatan
C1
C2
C2
C3 , C4 3. Menjelaskan tahapan proses keperawatan : Intervensi keperawatan dan menghasilkan intervensi
C1 C2 , C3
Tahapan Proses Keperawatan : Intervensi Keperawatan
Mahasiswa mampu memahami area dari pengkajian keperawatan Mahasiswa mampu melaksanakan dan mengaplikasikan tehnik dalam pengumpulan data Mahasiswa mampu menerapkan dan menganalisis pengkajian keperawatan secara mandiri Mahasiwa mampu mengetahui pengertian diangosa keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui karakteristik diagnosa keperawatan Mahasiswa mampu memahami komponen diagnosa keperawatan Mahasiswa mampu memahami keuntungan diagnosa keperawatan Mahasiswa mampu menerapkan dan menganalisis diagnosa keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui pengertian rencana keperawatan Mahasiswa mampu memahami dan menerapka langkah –
MCQ Type. 1
37
MCQ Type. 1
38 , 39
Tugas Indv
40 , 41
MCQ Type. 1
42
MCQ Type. 1
43 , 44
MCQ Type. 1
45 , 46
MCQ Type. 1
47
Tugas Indv
48 , 49
MCQ Type. 1 MCQ Type. 1
50 51 , 52
keperawatan
C4 4. Menjelaskan tahapan proses keperawatan : Implementasi Keperawatan
C1
Tahapan Proses Keperawatan : Implementasi Keperawatan
C2 , C4 5. Menjelaskan tahapan proses keperawatan : Evaluasi Keperawatan
C1 C2
C2
C4
C4
Tahapan Proses Keperawatan : Evaluasi Keperawatan
langkah dalam merumuskan rencana keperawatan (memprioritaskan masalah, merumuskan tujuan dan kriteria hasil serta merumuskan rencana tindakan berdasarkan rasional) Mahasiswa mampu menganalisis intervensi keperawatan dari diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan minggu lalu Mahasiswa mampu mengetahui pengertian implementasi keperawatan Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis proses dari implementasi keperawatan Mahasiswa mampu mengetahui pengertian evaluasi keperawatan Mahasiswa mampu memahami kegunaan evaluasi keperawatan Mahasiswa mampu memahami proses tahapan evaluasi keperawatan Mahasiswa mampu menganalisis rencana asuhan keperawatan Mahasiswa mampu menganalisis dan menyusun evaluasi keperawatan secara mandiri
Tugas Indv
53 , 54
MCQ Type. 1
55 , 56
Tugas Indv
57 , 58
MCQ Type. 1 MCQ Type. 1 MCQ Type. 1
59
Tugas Indv Tugas Indv
60 , 61 62
63 64 , 65
Unit Belajar IV Kompetensi yg diukur
1. Menjelaskan tentang Pendidikan Keperawatan
TK Kompetensi
Materi/Topik
Indikator
Bentuk Instrumen
No. Soal
Pendidikan Keperawatan
Mahasiswa mampu mengetahui Ruang lingkup pendidikan keperawatan Mahasiswa mampu memahami Peraturan pemerintah tentang pendidikan keperawatan Mahasiswa mampu menerapkan Jenjang pendidikan keperawatan
MCQ Type. 1
66
MCQ Type. 1
67
MCQ Type. 1 Tugas Indv
68 , 69
Tugas Indv
72 , 73
MCQ Type. 1
74 , 75
MCQ Type. 1
76 , 77
C1
C2 C3
C4
2. Menjelaskan tentang trend keperawatan dimasa akan datang
C2 , C4
3. Menjelaskan tentang system pelayanan kesehatan
Trend keperawatan dimasa akan datang
System pelayanan kesehatan C1 , C2
4. Menjelaskan tentang Peran,Fungsi dan tugas
C1
Peran,Fungsi dan tugas perawat
Mahasiswa mampu menganalisis Standar kompetensi keperawatan untuk tiap jenjang pendidikan (Care provider, Community Leader, Educatif, Researcher) Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis Trend keperawatan dimasa yang akan dating Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang Sistem Pelayanan Kesehatan: Teori Sistem (Input,Proses,Output,Dampak,U mpan balik,Lingkungan) Mahasiswa mampu mengetahui Peran,Fungsi dan tugas perawat
70 , 71
SoalSoal
Kunci Jawaban
perawat
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan Peran,Fungsi dan tugas perawat Mahasiswa mampu menganalisis Peran,Fungsi dan tugas perawat
C2 , C3 C4 5. Menjelaskan tentang berpikir kritis (kritical thinking) dan pengambilan keputusan
C1
C2
C3
C4
Berpikir kritis (kritical thinking) dan pengambilan keputusan
Mahasiswa mampu mengetahui Berpikir kritis (kritical thinking) dan pengambilan keputusan Mahasiswa mampu menerapkan Berpikir kritis (kritical thinking) dan pengambilan keputusan Mahasiswa mampu mengaplikasikan Berpikir kritis (kritical thinking) dan pengambilan keputusan Mahasiswa mampu menganalisis Berpikir kritis (kritical thinking) dan pengambilan keputusan
MCQ Type. 1
78 , 79
Tugas Indv MCQ Type. 1
80
MCQ Type. 1
82 , 83
MCQ Type. 1
84 , 85
Tugas Indv
86 , 87
81
A. SCHEDULE Penghitungan Unit/ Minggu SKS MK Total Menit Total Jam Total Pertemuan
2T 100 18 18 pert
WEEKS
1
Tutorials Lectures Skills Lab Prakticals
4 x 50 menit -
Sumatif Blok
0P -
2 1 x 2 jam (1 x 100 Menit) 4 x 50 menit 2x 50
0K -
3 1 x 2 jam (1 x 100 Menit) 4 x 50 menit -
4
4 x 50 menit
2 x 50
JADWAL (Kelas I A) WAKTU/ JAM
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
JUMAT
SABTU
(WIB) 07.30 – 09.30 KDK
KDK
07.30- 10.00 09.30 – 09.45 09.45 – 11.45
KDK
11.45 – 12.00 12.00 – 14.30
KDK
KDK
JADWAL (Kelas I B) WAKTU/ JAM
SENIN
SELASA
KDK
KDK
RABU
(WIB) 07.30 – 09.30 07.30- 10.00 09.30 – 09.45 KDK
09.45 – 11.45 11.45 – 12.00 12.00 – 14.30
KDK
KAMIS
B. CONTAC PERSON Koordinator Mata Kuliah: Nama : Ns. Aniska Indah Fari,S.Kep Alamat Email :
[email protected] No. telp : 082136027311 Dosen Pengajar/ Fasilitator/ Tutor: Nama : Florentina Fika,S.Kep Alamat Email :
[email protected] No. Telp : 081274628635
C. DAFTAR PUSTAKA
1. Hidayat, A.A. (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta. 2. Alfaro, Le Fevre Rosalinda (2002), Applying Nursing Procces : a Tool for critical thinking , Philadelphia, Lippincot Williams and Wilkins.
LOOKBOOK BLOK 1.2.1 Konsep Dasar Keperawatan UNIT BELAJAR I: Konsep Dasar-dasar
KONSEP DASAR-DASAR KEPERAWATAN A. Sejarah Keperawatan
1. Sejarah perkembangan keperawatan di Dunia a. Zaman Purbakala Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri (tercermin pada seorang ibu). Harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri keibuan (Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian bergeser ke zaman dimana orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistic yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya
orang sakit yang membutuhkan pertolongan. Pada zaman ini berdirilah Rumah Sakit di Roma yaitu Monastic Hospital. d. Pertengahan abad VI Masehi Pada abad ini keperawatan berkembang di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah, seiring dengan perkembangan agama Islam.
Pengaruh
agama
Islam
terhadap
perkembangan
keperawatan tidak lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam. Abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia, Hygiene dan obatobatan. Pada masa ini mulai muncul prinsip-prinsip dasar keperawatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan makanan dan lingkungan. Tokoh keperawatan yang terkenal dari Arab adalah Rufaidah.
Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama. Sesudah Revolusi Perancis, orde agama dihapuskan dan pekerjaan perawat
dilakukan
oleh
orang-orang
bebas.
Pelopor
perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet. 3) ST. Thomas Hospital (1123 M) Pelopor perawat di RS ini adalah Florence Nightingale (1820). Pada masa ini perawat mulai dipercaya banyak orang. Pada saat perang Crimean War, Florence ditunjuk oleh negara Inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki. Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawat. Ke mudian Florence dijuluki dengan nama “ The Lady of the Lamp”.
f. Perkembangan keperawatan di Inggris
Jakarta Barat. Pada tahun 1919 rumah sakat tersebut dipindahkan ke Salemba dan sekarang dengan nama RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dalam kurun waktu 1816-1942 telah berdiri beberapa rumah sakit swasta milik misionaris katolik dan zending protestan seperti: RS. Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Cikini-Jakarta Pusat, RS. St. Carolos Salemba-Jakarta Pusat. RS. St Bromeus di Bandung dan RS. Elizabeth di Semarang. Bahkan pada tahun 1906 di RS. PGI dan tahun 1912 di RSCM telah menyelenggarakan pendidikan juru rawat. Namun kedatangan Jepang (1942-1945) menyebabkan perkembangan keperawatan mengalami kemunduran. b. Sejarah Perkembangan Keperawatan Setelah kemerdekaan Periode 1945 -1962 Tahun 1945 s/d 1950 merupakan masa transisi pemerintahan
medis. c. Periode 1963-1983 Periode ini masih belum banyak perkembangan dalam bidang keperawatan. Pada tahun 1972 tepatnya tanggal 17 April lahirlah organisasi profesi dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta. Ini merupakan suatau langkah maju dalam perkembangan keperawatan. Namun baru mulai tahun 1983 organisasi profesi ini terlibat penuh dalam pembenahan keperawatan melalui kerjasama dengan CHS, Depkes dan organisasi lainnya. d. Periode 1984 Sampai Dengan Sekarang Pada tahun 1985, resmi dibukanya pendidikan S1 keperawatan dengan nama Progran Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi di Jakarta. Sejak saat
kesehatan berhubungan dengan kerusakan atau penyimpangan cara, struktur norma dan integritas yang dapat mengganggu kemampuan
seseorang
untuk
melakukan
self
care.Asuhan
keperawatan mandiri dilakukan dengan memperhatikan tingkat ketergantungan atau kebutuhan pasien dan kemampuan pasien. Oleh karena itu ada tiga tingkatan dalam asuhan keperawatan mandiri, Perawat memberi keperawatan total ketika pertama kali asuhan keperawatan dilakukan karena tingkat ketergantungan pasien yang tinggi (system pengganti keseluruhan), Perawat dan pasien saling berkolaborasi dalam tindakan keperawatan (system pengganti sebagian), Pasien merawat diri sendiri dengan bimbingan perawat (system dukungan/pendidikan). 2. Sister Calista Roy Keperawatan adalah sebagai ilmu pengetahuan melalui proses
selalu berinteraksi secara konstan atau selalu beradaptif terhadap perubahan lingkungan. Lingkungan adalah semua yang ada disekeliling kita dan berpengaruh terhadap perkembangan manusia. Sehat adalah suatu keadaan proses dalam menjaga integritas dirio Peran perawat adalah membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan yang ada.Menurut Roy, tindakan keperawatan ditujukan untuk meningkatkan adaptasi individu terhadap sehat dan penyakit. Keempat model adaptasi itu adalah : Model fisiologi : cairan dan elektrolit, sirkulasi dan oksigenasi, nutrisi dan eliminasi, proteksi, neurology dan endokrin, Model konsep diri : gambaran diri, ideal diri, moral diri, Model fungsi peran : kebutuhan akan integritaso Model interdependen (kemandirian) : hubungan seseorang dengan yang lain dan sumber system yang memberikan bantuan, kasih sayang dan perhatian.
individu terhadap penyebab stress, tekanan intra, inter dan ekstra personal.Perawatan berfokus kepada mencegah serangan stress dalam melindungi klien untuk mendapatkan atau meningkatkan derajat kesehatan yang paling baik.Perawatan menolong pasien untuk menempatkan primary, secondary dan tertiary. Metode pencegahan untuk mencegah stress yang disebabkan factor lingkungan dan meningkatkan system pertahanan pasien.Menurut Newman, asuhan keperawatan dilakukan untuk mencegah atau mengurangi reaksi tubuh akibat adanya penyakit yang terdiri daristressor. Peran ini disebut pencegahan pencegahan primer, sekunder dan tertier. Primer meliputi tindakan stressor, mencegah terjadinya keperawatan untuk mengidentifikasi adanya tubuh karena adanya stressor. Sekunder
reaksi
meliputi tindakan
kritis.Pengembangan keterampilan berpikir kritis.Pengembangan keterampilan berpikir kritis dibutuhkan dalam asuhan keperawatan, namun
fokusnya
lebih
pada
peningkatan
kesehatan,
bukan
pengobatan penyakit. Asumsi dasar tentang ilmu keperawatan Watson. Beberapa asumsi dasar tentang teori Watson adalah sebagai berikut : 1) Asuhan keperawatan dapat dilakukan dan diperaktikkan secara interpersonal. 2) Asuhan keperawatterlaksana oleh adanya factor carative yang menghasilkan kepuasan pada kebutuhan manusia. 3) Asuhan
keperawatan
yang
efektif
dapat
meningkatkan
kesehatan dan perkembangan individu dan keluarga. 4) Respons
asuhan
keperawatan
tidak
ahanya
menerima
seseorang sebagaimana mereka sekarang, tetapi juga hal-hal
systemmeliputi
keluarga,
kelompok,
keagamaan,
system
pekerjaan dan kelompok sebaya. Menurut King, tujuan pemberian asuhan keperawatan dapat dicapai jika perawat dan pasien saling bekerja sama dalam mengidentifikasi masalah serta menetapkan tujuan bersama yang hendak dicapai. 7. Marta E Roger Keperawatan
adalah
pengetahuan
yang
ditujukan
untuk
mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat. Teori Rogers berfokus pada proses kehidupan manusia. Menurutnya kehidupan seseorang dipengaruhi alam sebagai lingkungan hidup manusia dan pola pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Asumsi dasar teori rogers tentang
C. Konsep Dasar Tahapan Proses Keperawatan
1. Pengertian Banyak pakar telah merumuskan definisi dari proses keperawatan (Weitzel, Marriner, Murray, Yura, Herber, dll). Secara umum dapat dikatakan
bahwa
pengorganisasian
proses yang
keperawatan
sistematis,
dalam
adalah
metode
melakuan
asuhan
keperawatan pada individu, kelompok dan masyarakat yang berfokus pada identifikasi dan pemecahan masalah dari respn pasien terhadap penyakitnya (Tarwoto & Wartonah, 2004). Proses keperawatan adalah : a. Suatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah-masalah pasien dan mencarikan alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien. b. Merupakan proses pemecahan masalah yang dinamis dalam
pedoman dalam pengembangan Standart Praktik Keperawatan. g. Tahun 1975 : diadakan konferensi nasional tentang klasifikasi diagnosis keperawatan setiap dua tahun di Universitas Sr. Louis. Klasifikasi diagnosis keperawatan ini kemudian disebut dengan NANDA (North American Nursing Diagnoses Association) — dibahas lebih lanjut di BAB diagnosa keperawatan.
3. Pentingnya Proses Keperawatan a. Sebagai kerangka berpikir untuk fungsi dan tanggung jawab keperawatan dalam ruang lingkup yang sangat luas b. Sebagai alat untuk mengenal masalah klien, merencanakan secara sistematis, melaksanakan rencana dan menilai hasil.
4. Tujuan
keperawatan
LOOKBOOK BLOK 1.2.1 Konsep Dasar
TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN
A. Pengkajian Keperawatan
1.
Pengertian Pengkajian
adalah
upaya
mengumpulkan
data
secara
lengkap
dan sistematis untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan
keperawatan
maupun
yang
spiritual
kegiatan,yaitu
di
dapat
pengumpulan
kesehatan serta keperawatan.
2.
Jenis dan sumber a. Jenis Data 1) Data Subyektif
hadapi
pasien
ditentukan.tahap data,analisis
baik
fisik, ini
data,dan
mental,
sosial
mencakup
tiga
penentuan
masalah
3.
Area Pengkajian a. Status kesehatan sebelumnya dan sekarang b. Pola koping sebelumnya dan sekarang c. Fungsi status sebelumnya dan sekarang d. Respon terhadap terapi medis dan tindakan keperawatan e. Resiko untuk masalah potensial f. Hal-hal yang menjadi dorongan atau kekuatan klien
4.
Tehnik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data dari klien, maka perawat dapat melakukannya dengan 2 cara yaitu : a. Wawancara Wawancara lansung dengan klien atau keluarga. Teknik dilakukan untuk mendapatkan data subjektif, seperti data riwayat kesehatan klien, maupun
Suatu metode pemeriksaan fisik dengan cara mengetok permukaan tubuh klien dan mendengarkan bunyi yang dihasilkan dari proses pengetokan tersebut Contoh : Pada organ yang padat saat di ketok akan terdengar bunyi yang redup
Prinsip Metode Pemeriksaan Fisik a. Cephalo caudal / Head to toe Pemeriksaan fisik dilakukan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki b. Sistem Anatomi Tubuh Pemeriksaan dilakukan berdasarkan sistem yang ada dalam tubuh manusia, sitem pernafasan, sistem pencenaan, sistem kardiovaskuler, dan sistem lainnya.
pengkajian dan msalah kesehata potensial à masalah yg mungkin akan timbul kemudian (American Nurse Asociation (ANA) Diagnosa
keperawatan
adalah
diagnosa
yang
dibuat
oleh
perawat
profesional, menggambarkan tanda dan gejala yang menunjukan masalah kesehatan yang dirasakan klien dimana perawat berdasarkan pendidikan dan pengalamannya mampu menolong klien tersebut (Gordon)
2. Karakteristik Diagnosa Keperawatan a. Rumusan harus jelas dan singkat b. Spesifik dan akurat c. Memberikan arahan pada asuhan keperawatan d. Dapat dilaksanakan oleh perawat e. Mencerminkan keadaan kesehatan klien f. Berorientasi pada klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat)
4. Keuntungan Diagnosa Keperawatan a. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif b. Kesatuan bahasa dalam profesi keperawatan c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan profesi lain d. Membantu merumuskan hasil yang diharapkan dalam menjamin mutu keperawatan e. Mencerminkan suatu kemungkinan
5. Proses Perumusan Diagnosa Keperawatan a. Aktual : Menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang ditemukan. b. Resiko : Menjelaskan masalah kesehatan nyata akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi. Kemungkinan : Menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk
Contoh
:
Gangguan
kebersihan
jalan
nafas
Klien yang mengalami serangan jantung akut
2) Prioritas Sedang Suatu kondisi dimana jika masalah yang dialami klien memerlukan pelayanan yang tepat terhadap suatu keadaan yang tidak mengandung resiko tinggi Contoh
:
yang
mengalami
penurunan
nafsu
makan
Klien yang mengalami peningkatan suhu tubuh
3) Prioritas Rendah (Ringan) Suatu kondisi dimana masalah timbul secara perlahan, tidak berhub lansung dengan penyakit dan biasanya dapat ditolerir sendiri oleh klien Contoh : Klien yang mengalami kecemasan karena mau operasi adpendik
perubahan perilaku klien. Ciri Kriteria Keberhasilan untuk itu seorang perawat harus memahami tentang ciri-ciri kriteria keberhasilan, diantaranya adalah berhubungan dengan tujuan, bersifat khusus dan konkrit serta hasil dapat obseservasi dengan cara dilihat, didengar dan diraba bahkan dapat diukur oleh perawat.
D. Implementasi Keperawatan
1. Pengertian Implementasi keperawatan merupakan tindakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap pelaksanaan dimulai dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan pada nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu rencana tindakan yang spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien.
3. Proses evaluasi a. Wawancara yaitu suatu tindakan dengan cara dilakukan pada klien, keluarga atau orang lain yang ada hubungannya dengan klien b. Pengamatan yaitu observasi terhadap sikap, pelaksanaan, hasil yang dicapai dan perubahan tingkah laku klien c. Studi Dokumenter yaitu mempelajari tentang catatan keperawatan dan kesehatan klien
Secara umum evaluasi proses keperawatan terdiri dari 2 jenis, yaitu: a. Evaluasi Formatif adalah evaluai yang dilakukan setelah melakukan suatu tindakan b. Evaluasi Sumatif adalah evalausi yang didapatkan dari hasil observasi dan analisis status kesehatan klien pada waktu tertentu berdasarkan tujuan yang direncakan pada tahap perencanaan
GRADING SCHEME
KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI
Sangat Memuaskan
Memuaskan
KELENGKAPAN KONSEP
Lengkap dan integratif
Lengkap
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
Batas Masih kurang aspek yang belum terungkap Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang Memuaskan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Di bawah standard Tidak ada konsep Tidak konsep disajikan
SKOR
ada yang
KOMUNIKASI TERTULIS DIMENSI
Sangat Memuaskan
Memuaskan
BAHASA PAPER
Bahasa menggugah pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalam
Bahasa menambah informasi pembaca
KERAPIAN PAPER
Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca
Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang
Batas Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan Dijilid biasa
Kurang Memuaskan Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan Dijilid namun kurang rapi
Di bawah standard Tidak ada hasil
Tidak ada hasil
SKOR