MODUL PEMBELAJARAN
Mata Kuliah : Farmakologi (Program Studi Diploma K!"ida#a#$
Ol!h : Julia#a Am"arita% SS&
PRO'RAM S&UD D KEBDANAN SEKOLA &N'' LMU KESEA&AN S&KES SAN&A ELSABE& MEDAN &AUN )*+,-)*+.
ALAMAN PEN'ESAAN d!#tita/ Mata Kuliah
Institusi Program Studi Nama Mata Kuliah Beban/umlah SKS Pelaksanan
: : : : :
STIKes Santa Elisabeth Medan D-III Kebidanan Farmakologi ! SKS "# T$ % P& Semerter II
Medan$Februari #'%( Mengetahui$ )akil Ketua I
Nagoklan Nainggolan$ SST* M*kes
Ka*Prodi Di+loma III Kebidanan
,nita eronika$SsiT$ eronika$SsiT$M*KM M*KM
DAF&AR S
Mat!ri + Ko#/!p Farmakologi Mat!ri ) Farmakoki#!tik Mat!ri 0 Farmakodi#amik
PEN'AN&AR Modul +embela.aran Farmakologi ang disusun oleh dosen +enanggung .a0ab mata kuliah Farmak Farmakolog ologi$ i$ membaha membahass tentan tentang g materi materi +embel +embela.a a.aran ran ang disam+ disam+aik aikan an dikela dikelass mau+un mau+un di laboratorium terkait materi tentang keseluruhan dari bahasa Indonesia* Modu Modull ini ini disu disusu sun n denga dengan n tu.u tu.uan an untu untuk k memu memuda dahka hkan n +ros +roses es +embel +embela. a.ar aran an** Dala Dalam m mem+ela.ari modul ini anda di hara+kan untuk banak memba1a dan berlatih berbagai materi ang disa.i disa.ikan kan baik baik se1ara se1ara mandir mandirii mau+un mau+un teman teman teman teman anda$ anda$ untuk untuk menda+a menda+atka tkan n gambar gambaran an dan +enguasaan ang lebih mendalam tentang 2armakologi ini* Mudah mudahan anda da+at menguasai isi dari modul ini dan menda+atkan hasil ang maksimal* Selamat bela.ar*
Medan$
Februari #'%( Penulis
uliana ,mbarita$ SST
MA&ER + KONSEP FARMAKOLO' 1
1
Komp!t!#/i Da Da/ar Mahasis0a da+at men.elaskan +engertian dari konse+ 2armakologi* &u2ua# P!m P!m"!la2ara# %* Men.el Men.elask askan an Penge Pengerti rtian an 2arm 2armakol akologi ogi #* Men.elaskan Men.elaskan bebera+a bebera+a istilah istilah +enting +enting dalam dalam 2armak 2armakologi ologi !* Men.el Men.elasa asakan kan ruang ruang ling lingku+ ku+ 2arma 2armakol kologi ogi 3* Men.el Men.elask askan an ma1am-m ma1am-ma1am a1am-ob -obat at
1
Mat!ri %* Peng Penger erti tian an 2ar 2arma mako kolo logi gi #* Bebera Bebera+a +a istil istilah ah +enting +enting dalam dalam 2arm 2armako akologi logi !* 4uan 4uang g ling lingku ku+ + 2arm 2armako akolo logi gi 3* Ma1a Ma1amm-ma ma1a 1am m obat obat
31
Uraia# Mat!ri +1 Konse+ Dasar Farmakologi
A1 P!#g!rt P!#g!rtia# ia# Farmako Farmakologi logi
Farmakologi adalah ilmu ang mem+ela.ari obat "5at kimia& ang merubah 2ungsi organisme hidu+* Tera+i Tera+i obat$ .uga disebut sebagai sebagai 2armakotera 2armakotera+i$ +i$ adalah +enggunaan obat untuk men1egah$ mendiagnosa$ atau mengobati tanda$ ge.ala$ dan +roses +enakit* 6bat ang diberikan untuk tu.uan tera+eu tera+eutik tik biasan biasanaa disebu disebutt +engoba +engobatan tan "medication&* medication&* Pengoba Pengobatan tan mungki mungkin n diberi diberikan kan untuk untuk berbagai alasan* Pada bebera+a 1ontoh$ tu.uan tera+i obat adalah untuk mengurangi mengurang i +roses +enakit dari+ada mengobatina* 7ntuk menda+atkan tu.uan ini$ maka obat mungkin diberikan untuk e2ek lokal atau sistemik* 6bat dengan e2ek lokal$ se+erti sunscreen se+erti sunscreen lotion dan anesthesia lokal$ beker.a teruta terutama ma +ada tem+at tem+at +ember +emberian ian** Sedangka Sedangkan n +ada +ada e2ek e2ek sistem sistemik ik diberi diberikan kan kedalam kedalam tubuh$ tubuh$ bersirkulasi melalui aliran darah ke tem+at ker.a " site site of action& action& mereka dalam berbagai .aringan tubuh$ dan +ada akhirna di eliminasi dari tubuh* Kebanakan obat diberikan untuk memberikan e2ek sistemik* 6bat mungkin .uga diberikan untuk menda+atkan e2ek ang relati2 segera "misal$ +ada masalah akut se+erti neri atau in2eksi& atau e2ek .angka +an.ang "misal$ untuk mengurangi tanda dan ge.ala dari +enakit kronik&* Farmakologi Farmakologi meru+akan ilmu +engetahuan +engetahuan ang berkenaan berkenaan dengan interaksi interaksi antara antara sebuah sistem dalam makhluk ang hidu+ dan 5at-5at kimia dari luar ang masuk kedalam keda lam sistem tersebut* Farmakologi dide2inisikan sebagai ilmu ang mem+ela.ari interaksi antara 5at kimia dengan bahan bahan dari sistem kehidu+an* Ini adalah de2inisi ang luas$ ang diinter+retasikan sebagai setia+ 5at kimia +ada setia+ sistem kehidu+an* 8at kimia$ ketika diberikan +ada sistem hidu+$ disebut obat* 6bat da+at diartikan sebagai setia+
molekul ke1il ang ketika masuk kedalam tubuh$ akan mengubah 2ungsi tubuh melalui berbagai interaksi di tingkat molekuler* B1 /tilah /tilah Dalam Dalam Farmak Farmakolog ologii
Farmakodinamik adalah ilmu ang mem+ela.ari bagaimana 5at kimia "obat& menghasilkan e2ek biologikal9 ang meli+uti tem+at ker.a " site site of action&$ action&$ mekanisme ker.a "mechanisms "mechanisms of action&$ action&$ dan e2ek biologikal dari obat* Se1ara sederhana$ 2armakodinamik mem+ela.ari ker.a obat +ada tubuh* Farmakokinetik adalah ilmu ang mem+ela.ari 2aktor-2aktor ang menentukan .umlah menentukan .umlah obat +ada tem+at ker.a " site site of action& action& dan hubunganna dengan 0aktu setelah +emberian* Faktor-2aktor ang di+ela.ari meli+uti: dosis dan rute +emberian9 absor+si9 distribusi9 metabolisme dan ekskresi* Se1ara sederhana$ 2armakokinetik dide2inisikan sebagai aksi tubuh +ada obat* Kemotera+i Kemotera+i adalah subdisi+li subdisi+lin n dari 2armakotera+i 2armakotera+i dan meru+akan meru+akan a+likasi a+likasi dari obat untuk +en1egahan atau +engobatan +enakit ang disebabkan oleh +arasit atau in2eksi organisme* Pro2ilaksis adalah +emberian obat se1ara indiidual dalam rangka untuk men1egah +erkembangan men1egah +erkembangan +enakit atau kondisi ang tidak diinginkan* Toksikologi adalah ilmu ang mem+ela.ari tentang e2ek toksik atau membahaakan dari bahan kimia serta mekanisme dari e2ek tersebut* Toksikologi mem+erhatikan ge.ala dan +engobatan akibat kera1unan serta mengidenti2ikasi ra1un* Semua bahan kimia adalah toksik bila oerdosis*
41 Rua#g Rua#g Li#gk Li#gkup up Farm Farmako akologi logi
Farmak Farmakolog ologii berasa berasall dari dari bahasa bahasa ;unani nani pharmacon "oba "obat& t& dan dan logos "ilmu "ilmu +engetahuan&$ +engetahuan&$ sehingga berarti
D1 J!#i/ J!#i/ 5 J!# J!#i/ i/ O" O"at at
6bat dalam bahasa Inggris disebut drug ang ang berasal dari bahasa Peran1is droque ang droque ang berarti=rem+ah kering<* Dari segi 2armakologi obat dide2inisikan sebagai substansi ang digunakan untuk +en1egahan$ diagnosis dan +engobatan +enakit +ada manusia mau+un binatang* Menurut SK MenKes No* %#>/Kaab/B*II/?% tgl* @ uni %@?%$ ang dimaksud dengan obat ialah suatu bahan atau +aduan bahan-bahan untuk digunakan dalam meneta+kan diagnosis$ men1egah$ mengurangi$ menghilangkan$ menembuhkan +enakit$ luka atau kelainan badaniah dan rohaniah +ada manusia atau he0an$ mem+erelok badan atau bagian badan manusia* O"at dapat di"!daka# ata/ ) golo#ga# :
6bat tradisional 4amuan4amuan-ram ramuan uan ang ang di+erol di+eroleh eh langsu langsung ng se1ara se1ara alamia alamiah h di Indone Indonesa sa baik baik berasa berasall dari dari binatang$ tumbuhan atau mineral$ diolah se1ara sederhana atas dasar +engalaman dan di+ergunakan dalam +engobatan tradisional "menurut 77 No* @ Tahun %@(' tentang Pokok-Pokok Kesehatan dan 77 No* ? Tahun %@(! tentang Farmasi&* 6bat tradisional Indonesia ang telah diramu dan sia+ untuk di+asarkan la5im .uga disebut sebagai .amu "a0a&* 6bat .adi ialah obat-obat +aten ang telah tersedia di +asaran$ dikemas dalam berbagai bentuk sesuai dengan kegunaanna* Menurut SK MenKes No* %@!/Kab/B*II/?% tgl* #% ,gustus %@?# obat +aten dirumuskan seba sebaga gaii obat obat .adi .adi deng dengan an nama nama daga dagang ng ang ang terd terda2 a2ta tarr atas atas nama nama si +emb +embua uatt atau atau ang ang dikuasakanna dikuasakanna dan di.ual di.ual dalam bungkus asli dari +abrik* Batasan obat +aten menurut Permenkes 4e+ublik Indonesia No* 'A>/Menkes/Perl*%@A@ adalah obat dengan nama dagang dan menggunakan nama ang meru+akan milik +rodusen ang bersangkutan* Di +asaran .uga dikenal obat resmi dan obat tidak resmi$ obat bebas$ obat keras dan obat bius* ;ang dimaksud dengan obat resmi ialah obat atau bahan baku ang dimuat dalam 2armako+e$ aitu buku ang memuat +embakuan bahan kimia dan disahkan berdasarkan unda ng-undang* 6bat ang tidak dimuat dalam 2armako+e adalah obat tidak resmi$ teta+i boleh di+asarkan dengan i5in dari De+artemen Kesehatan* ;ang ;ang dimaksud dengan obat bebas ialah obat ang bebas dibeli di +asaran "toko obat atau di a+otik&* 6bat keras ialah obat-obat ang hana da+at dibeli dari a+otik dengan menggunakan rese+ dokter* 6bat bius hana da+at di+eroleh dari a+otik dengan rese+ dokter dan +en.ualanna harus disertai dengan +ela+oran ke+ada Menteri Kesehatan*
6bat esensial 6bat 6bat ang +aling +aling dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk +elaks +elaksana anaan an keseha kesehatan tan bagi masar masaraka akatt banak banak ang meli+uti obat untuk diagnosis$ +ro2ilaksis$ tera+i dan rehabilitasi "Doen %@A'/%@A%&* Penera+an
gaga gagasa san n Da2t Da2tar ar 6bat 6bat Esen Esensi sial al dima dimaks ksud udka kan n untu untuk k meni meningk ngkat atkan kan kete kete+at +atan an$$ keam keamana anan$ n$ rasionalisasi9 +enggunaan obat ang sekaligus meningkatkan daa guna dan hasil guna biaa ang tersedia sebagai salah satu langkah untuk mem+erluas dan meningkatkan mutu +elaanan kesehatan +ada masarakat oleh +emerintah$ maka disusun Da2tar 6bat Esensial Nasional "D6EN& oleh Tim Pen Penus usun un dan dan 4ei 4eissi Da2 Da2tar tar 6bat 6bat Esen Esensi sial al ang ang dit diteta+ eta+ka kan n deng dengan an SK Menk Menkes es No* No* ?3/Men*Kes/S*K*/II/%@A'$ tgl* #( Februari %@A'* Suatu obat dikategorikan sebagai obat esensial bila keman.uran dan keamananna telah dengan .elas diketahui "melalui u.i klinik dan +enelitian e+idemiologik ang sahih& dan memenuhi ke+erluan +en1egahan dan +engobatan +enakit-+enakit ang sering di.um+ai$ dengan harga ang murah murah dan mudah mudah dida+at dida+at "ters "tersedi ediaa bila bila di+erl di+erlukan ukan&& dengan dengan si2at si2at-si -si2at 2at 2armak 2armakoki okinet netik ik ang menguntungkan* 6bat generik adalah obat ang digunakan dalam Program 6bat Ter+adu "D6PB& meli+uti obat esensi esensial al ang +aling +aling banak banak dibutu dibutuhka hkan n masar masaraka akatt dengan dengan mutu mutu ter.am ter.amin in di+rod di+roduks uksii oleh oleh +erusahaan dengan +ersaratan 1ara +roduksi obat ang baik "6PB&* 6bat umumna di+roduksi dan di+asarkan di+asarkan dengan menggunakan menggunakan nama dagang$ aitu nama ang men.adi men.adi milik +rodusen obat ang bersangkutan* Disam+ing +roduksi dengan nama dagang$ obat da+at +ula di+roduksi dan di+asarkan dengan nama generik aitu nama ang da+at digunakan oleh setia+ +rodusen ang mem+roduksi mem+roduksi obat tersebut* Nama generik adalah nama berdasarkan berdasarkan Internation International al Non-Propiert Non-Propiertyy Names ang diteta+kan oleh )C6 atau berdasarkan nama ang diteta+kan dalam 2armako+e untuk 5at berkhasiat ang dikandung* +1 J!#i/ J!#i/ o"at dalam dalam prak praktik tik k!"ida#a k!"ida#a# #
Dalam +raktek kebidanan terda+at standarisasi +engobatan oleh +emerintahan dan digunakan oleh seorang bidan* Sesuai kebi.akan +emerintah$ bidan da+at memberikan +era0atan termasuk +ertolongan atau +engobatan diare9 +etun.uk +emberian makanan9 memberikan obat-obatan "roborantia9 +engobatan tertentu dalam bidang kebidanan$ se+an.ang hak itu tidak melalui suntikan$ ke1uali uterotonika&9 +emberian imunisasi dasar dan ulang "B$ Polio$ DPT dan am+ak&* am+iran II Ke+utusan Menteri Kesehatan 4I Nomor* @''/MENKES/SK/II/#''# Tanggal* Tanggal* #> uli #''#* No1 ,*
J!#i/ o"at
6bat-obatan: %* 4oborantia #* aksin !* So1 So1k k ana2 ana2il ilat atik ik adrenalin • antihistamin • hidrokortison • amino+hilin #3'mg/%' ml •
Jumlah
> am+ul # am+ul > am+ul # am+ul
do+amin 3* Sedatia >* ,ntib ntibiiotik otikaa (* 7ter 7terot oton onik ikaa ?* ,nti+ nti+iireti retika ka A* Koagul gulantia @* ,nti ke.ang %'* lser lserin in %%* %%* airan airan in2us in2us %#* 6bat 6bat luka luka %!* airan airan disin2ektan disin2ektan "termasuk "termasuk 1lorin& %3* 6bat +enanganan +enanganan as2iksi as2iksiaa +ada BB •
> am+ul
)1 O"at6o" O"at6o"ata# ata# 7a#g 7a#g "!rhu" "!rhu"u#ga u#ga# # d!#ga# d!#ga# k!"ida# k!"ida#a# a# A1 Ut!r Ut!rot oto# o#ik ika a 6bat ang ker.ana mem+engaruhi kontraksi rahim* 6bat obat uterus tonika : a* Meth Methl ler ergo gome metr trin inee %& Nama Nama generi generik k : Methl Methlerg ergome ometri trine ne #& Nama Nama daga dagang ng : Methergin "Sando5& • Metilat "Metiska Farme& • Methoin "Kimia Farma& • !& Indikasi Indikasi "Sebagai "Sebagai stimu stimulan lan uterus& uterus& +ada +ada : Perdarahan +as1a +ersalinan • Perdarahan +as1a abortus •
b* 6ksitosin 6ksitosin adalah golongan obat ang digunakan untuk merangsang kontraksi otot +olos uterus dalam membantu +roses +ersalinan$ +en1egahan +erdarahan +as1a +ersalinan "P!& serta +enguatan +ersalinan* %& Nama generik generik : 6Gto1in 6Gto1in "Pito1in$ "Pito1in$ Snto1inon& Snto1inon& %' 7nit/am+ul 7nit/am+ul #& Nama Nama Pate Paten n: Piton S • Snto1inon • C+o+hsin • Piroglandol • !& Ker.a oksitok oksitoksin sin : 6ksitosin 6ksitosin beker.a beker.a +ada rese+tor rese+tor oksitos oksitosin in untuk menebabkan menebabkan : Kontraksi uterus kehamilan aterm ang ter.adi le0at ker.a langsung +ada otot +olos • •
mau+un le0at +eningkatan +roduksi +rostaglandin Konstriksi +embuluh darah umbilikus
• •
Kontraksi sel-sel mio+itel "re2leks e.eksi ,SI& 6ksitosin beker.a +ada rese+tor hormon antidiuretik ",DC&$ untuk menebakan
+eningkatan atau +enurunan ang mendadak +ada teka nan darah "khususna diastolik& karena ter.adina asodilatasi 4etensi air • 3& Ker. Ker.aa oksi oksito toks ksin in ang ang meli meli+u +uti ti : kont kontra raks ksii tuba tuba uter uterin inee "2al "2allo lo+i +i&& untu untuk k memb memban antu tu +engangkutan s+erma dan luteolisis "inolusi kor+us luteum&$ +eran neurotransmitter ang lain dalam sistem sistem sara2 +usat* 6ksitosin 6ksitosin disintesis disintesis didalam hi+otalamus$ hi+otalamus$ kelen.ar gonad$ +lasenta dan uterus* Mulai dari usia kehamilan !# minggu dan selan.utna$ konsentrasi oksitosin dan aktiitas uterus akan lebih tinggi +ada malam hari* >& E2ek sam+in sam+ing g +enggunaan +enggunaan oksitosin oksitosin E2ek sam+ing sam+ing "maternal& "maternal& : Stimulasi uterus berlebihan • Emboli 1airan amnion • Solusio +lasenta • Trauma • Perdarahan +ost+artum • Cematom +elis$ ru+tur uterus • Kola+s kardioaskuler • Ci+otensi • Stroke • Mual dan muntah • 4etensi 1airan • Intoksikasi air • Ci+ertensi • (& Indika Indikasi si : Induk Induksi si +art +artus us aterm aterm ?& Kont Kontra rain indi dika kasi si : Penakit .antung • Paru +aru • in.al • Cati • ,sma • ,nemia • E+ile+si • Penakit radang +elis • Terda+at Terda+at .aringan +erut +ada uterus • Ci+ersensiti2 terhada+ obat • 1* Pro Prostag stagllandi andin n Cormon ang disekresikan oleh berbagai .aringan tubuh$ misalna otot uterus* %& Nama Nama generik generik : eme+r eme+rost ost$$ Dino+ros Dino+roston ton #& Nama Nama +ate +aten n : emes+rost • Prostin E# "+harma1ia& •
!& Indika Indikasi si : Prosta Prostagla glandi ndin n diguna digunakan kan untuk memata mematangka ngkan n serik serikss uterus uterus dan menebab menebabkan kan kontraksi selama induksi +ersalinan d* 6bat Cemostatid Cemostatid "Koagulanti "Koagulantia/ a/ ,nti-+er ,nti-+erdaraha darahan& n& itamin K itam itamin in K adalah adalah sena0 sena0aa ang ang larut larut dalam dalam lemak$ lemak$ terutam terutamaa ditemuk ditemukan an dalam dalam saura sauran n ber0arna hi.au* h i.au* Kebutuhan Kebu tuhan diet sangat rendah$ karena itamin K da+at disintetis d isintetis oleh bakteri ang mengkontaminasi usus manusia* ,da dua bentuk aitu$ itamin K% ang ditemukan dalam dalam makanan makanan "2iton "2itonodi odion& on&$$ dan it it K# ang ditemu ditemukan kan dalam dalam .aring .aringan an manusi manusiaa ang disintesis oleh bakteri usus "menakuinan&* Nama generik : it it K9 Fitomenadion b* Nama +aten : ,uto+leG # +eba "aktiasi 2a1tor III dan IH& Ka0an$ Kaitin Se0aktu aktiitas +rotrombin terde+resi oleh kelebihan 1* Indik ndikas asii : 0ar2arin atau de2isiensi it*K it*K e* 6bat 6bat-o -oba batt Imun Imunol olog ogii ,ntigen meru+akan bagian +rotein kuman atau +rotein ra1un* Bila antigen masuk kedalam tubuh manusia$ maka sebagai reaksi tubuh akan membentuk 5at anti* 8at anti dalam tubuh disebut antibodi* Pada umumna tubuh anak tidak akan mam+u mela0an antigen ang kuat* ,ntigen ang kuat adalah .enis kuman ganas / irulen* Karena itu anak akan men.adi sakit bila ter.angkit kuman ganas* aksin aksin adalah bahan ang terbuat dari kuman$ kom+onen kuman atau ra1un kuman ang telah dilemahkan atau dimatikan* Pemberian aksin merangsang tubuh anak membuat antibodi* ,da+un .enis +enakit ang +en1egahanna d a+at dilakukan dengan imunisasi: TB • Di2teri • Tetanus • Polio • am+ak • Ce+atitis • 2* 6bat 6bat anas anaste tesi si lo1a lo1all 6bat-obat anastesi lo1al di kembangkan dari kokain ang digunakan untuk +ertama kalina dalam kedokteran gigi dan o2talmologi +ada abad ke-%@* Kini kokain sudah digantikan dengan lignokain "lidokain&$ bu+iakain "mar1ain&$ +erilokain dan ro+iakain* Prilokain terutama digunakan dalam +re+arat tro+i1al* Penggunaan anastesi lokal dalam kebidanan$ obat-obat tersebut diberikan le0at bebera+a 1ara: •
To+i1al$ To+i1al$ misalna +ada +emasangan in2us
Subkutan/intradermal +ada +en.ahitan luka In2iltrasi di sekeliling serabut sara2 ang tunggal$ misalna blok anastesi
• •
• • •
+udendus* E+idural$ +ada +ermukaan durameter bagi +ersalinan atau seksio 1aesarea S+inal "intratekal&$ kedalam 1airan serebros+inal Pada ruangan subaraknoid "intratekal& bagi +e rsalinan atau seksio 1aesarea*
g* 8at Besi %& Nama Nama generik : Sena0a FE sorbitol #& Nama Nama +aten : e1to2er ",stra 8ene1a& 8at besi meru+akan mineral ang di+erlukan oleh semua sistem biologi di dalam tubuh* Besi meru+akan unsur esensial untuk sintesis hemoglobin$ sintesis katekolamin$ +roduksi +anas dan sebagai sebagai kom+one kom+onen n en5im-e en5im-en5i n5im m tertent tertentu u ang ang di+erlu di+erlukan kan untuk untuk +roduk +roduksi si adenos adenosine ine tri2os2at ",TP& ",TP& ang terlibat dalam res+irasi sel* Kekurangan 5at besi +ada ibu hamil da+at mengganggu metabolisme energi sehingga da+at menebabkan menurunna kemam+uan ker.a organ-organ tubuh* Selain itu$ kekurangan 5at besi besi +ada ibu hamil hamil da+at da+at mem+eng mem+engaru aruhi hi +erkem +erkemban bangan gan .anin* .anin* Kekura Kekuranga ngan n 5at besi besi umumn umumnaa ditanda ditandaii dengan dengan 0a.ah 0a.ah +u1at$ +u1at$ rasa rasa lemah$ lemah$ letih$ letih$ +using +using$$ kurang kurang na2su na2su makan$ makan$ menurunna kebugaran tubuh$ menurunna kekebalan dan gangguan +enembuhan luka* Menga+a banak ibu hamil kekurangan 5at besi Sebab$ memasuki trimester kedua dan keti ketiga ga ibu ibu menga mengala lami mi Jhem Jhemod odil ilus usiJ iJ "+en "+enge gen1e n1era ran& n&** Cal Cal ini ini ter. ter.ad adii karena karena ibu ibu hamil hamil mem+ mem+ro rodu duks ksii 1aira 1airan n lebi lebih h bana banak k sehi sehing ngga ga kebut kebutuha uhan n akan akan sel sel darah darah mera merahn hnaa .uga .uga bertambah* adi tak +erlu heran bila banak ibu hamil +ada trimester kedua dan ketiga membutuhkan lebih banak 5at besi* Banak 0anita di Indonesia mengalami kekurangan 5at besi$ sehingga kadar hemoglobinna rendah* Cal ini tentu ber+engaruh +ada kualitas kesehatan ibu dan .anin* umlah 5at besi ang dibutuhkan selama masa kehamilan berbeda +er trimesterna* Pada Pada trim trimes este terr +ert +ertam ama$ a$ tamb tambah ahan an akan akan 5at 5at besi besi belu belum m dibu dibutu tuhk hkan an** Kond Kondis isii ini ini menguntungkan bagi ibu hamil ang mengalami mual dan muntah karena mengkonsumsi 5at besi biasana da+at mem+er+arah kondisi mual dan muntah* Namun memasuki trimester II$ kebutuhan akan 5at besi men.adi !> mg +er hari +er berat badan "sama dengan mengkonsumsi segenggam ka1ang hi.au$ atau setengah genggam daun ubi&* Kemudian bertambah men.adi !@ mikrogram +er hari +er berat badan +ada trimester ketiga ketiga "sama "sama dengan dengan mengkons mengkonsums umsii % +otong +otong tem+e&* tem+e&* 7ntuk 7ntuk memenuh memenuhii kebutuh kebutuhan an itu makanlah bahan makanan ang kaa akan 5at besi$ se+erti$ daging$ hati$ telur$ sereal tumbuk$ ka1ang-ka1angan$ dan sauran hi.au h* ,sam Fo Folat
%& Nama Namage gene nerrk: ,sam sam Fol Folat at #& Nama +aten : Pre Pre1on1e n1eie ,sam 2olat termasuk kelom+ok itamin B ang berman2aat uantuk mengurangi NTD "neural tubes de2e1ts& atau kelainan susunan sara2 +usat* Disarankan diskonsumsi semen.ak masa masa +ersia +ersia+an +an atau atau sebelu sebelum m kehami kehamilan lan karena karena +embent +embentukan ukan susunan susunan sara2 sara2 +usat +usat akan akan dimulai di a0al kehamilan* Tak +erlu kha0atir$ karena kelebihan asu+an ini akan di buang se1ara otomatis* umlah asam 2olat ang dibutuhkan selama kehamilan adalah ('' mikrogram +er hari +er orang* adi ada tambahan sebanak #'' mikrogram +er hari +er orang dibanding diband ing manusia de0asa ang tidak hamil* Sumber asam 2olat antara lain brokoli$ gandum$ ka1angka1angan$ .eruk$ stroberi$ dan baam* Namun$ karena mengkonsumsi makanan tersebut belum men.amin ter+enuhina kebutuhan ini maka ibu hamil teta+ dian.urkan menda+at asu+an su+lemen asam 2olat* Sumber alami asam 2olat : • • •
Sauran ber0arna hi.au$ se+erti : baam dan brokoli* Buah-buahan$ se+erti : .eruk$ semangka$ nanas$ dan aokad* Daging sa+i
Ma1am-ma1am obat kebidanan lainna
No Nama Nama Paten aten %
,normer B( B(
#
Prim+eron
!
Noabeit
3 > (
Folait Fitola1 Cerbala1ta
?
6steo1al
A
Premania
NamaGee k Fungsi Piratiasina A B( !' !' mg mg
7ntuk me mengatasi mu mual da dan mu muntah +ada trimester % Metaklo+ramida untuk mual dan muntah +ada ibu Camil Thiamin " B%& itamin untuk menambah stamina +ada ibu hamil 7ntuk +ertumbuhan .anin ,sam 2olat men.aga kesehatan tubuh Ekstrak daun katuk 7ntuk me+erlan1ar ,SI iteG tr tri2olia 2r 2ru1tus 7n 7ntuk me mem+er+an.ang ma masa ,kstrak re+roduksi ,SI iteG iteG agnus 1ostus 2ru1tus 7ntuk membantu kekurangan kalsium Kalsiun karbonat ,m ,mlum mad adis +ada ibu ham hamil ,i1el Poidon Ferro2umarat !(' Su+lemen itamin dan mineral mg untuk anemia$ misalna anemia +ada ,sam 2olat %$> mg masa
@
Premaston
itamin B%# kehamilan dan laktasi a karbonat #>' mg ,llilestrenol > mg 7ntuk menguatkan kandungan
R!8!r!#/i
Brass$ Brass$ E* P* "#''%& "#''%&** hangi hanging ng the status status o2 drugs drugs 2rom 2rom +res1r +res1ri+t i+tion ion to oeroer-the the-1o -1ount unter er aailabilit* New England Journal of Medicine, 345"%%&$ 345"%%&$ A%'A%(* i+sk$ M* S*$ Shar+$ * K* "#''%&* From idea to market: The drug a++roal +ro1ess* Journal +ro1ess* Journal of the of the merican !oard of "amily Practice, #4">&$ #4">&$ !(#!(?* S1h0art5$ * B* "#'''&* eriatri1 1lini1al +harma1olog* In C* D* Cumes "Ed*&$ $elley% "Ed*&$ $elley%ss te&t'oo( of internal of internal medicine "3th ed*$ ++* !'@>!%'?&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )illiams )ilkins* 7*S* 7*S* Food Food and and Drug Drug ,dmin dminis istr trat atio ion* n* FreL FreLuen uentl tl aske asked d Lues Luesti tion ons* s* 6n6n-li line ne* * ,aila ailabl ble: e: htt+://000*2da*go/o+a1om/2aLs/2aLs*html* htt+://000*2da*go/o+a1om/2aLs/2aLs*html* ,11essed !% Mar1h #'''*
31
&uga/ Ma#diri
+1 &u2ua# 2ua# &uga/ ga/
Mahasis0a mam+u mengidenti2ikasi ma1am-ma1am obat ang umum tersedia +ada Praktek Klinik Kebidanan "BPS&* )1 Urai Uraia# a# &uga/ ga/
6bek gara+an : Ma1am obat ang tersedia +ada Bidan Praktek S0asta "BPS& •
;ang ;ang harus diker.akan dan batasan-batasan :
Mengidenti2ikasi klasi2ikasi obat berdasarkan +ada kegunaan tera+eutik$ nama generik dan nama dagang$ indikasi dan kontraindikasi$ e2ek sam+ing$ rute "1ara& +emberian$ bentuk sediaan$ dosis$ interaksi$ mekanisme ker.a$ +erhatian khusus "bila ada&*
Metode/ 1ara +enger.aan tugas : Beru+a da2tar obat-obatan ang tersedia +ada Bidan Praktek S0asta "BPS&* Deskri+si luaran tugas ang dihasilkan : Casil studi tersa.i dalam bentuk +a+er$ dengan ukuran kertas kuarto$ diketik dengan huru2 Times Ne0 4oman$ ukuran huru2 %# +t$ % s+asi*
•
31
E9alua/i
,* a1 "1 1 d1 !1
B*
De2inisi 2armakologi: Ilmu ang mem+ela.ari obat "5at kimia& ang merubah 2ungsi organisme hidu+ Ilmu ang mem+ela.ari +enggunaan obat Ilmu ang mem+ela.ari 2aktor-2aktor ang menentukan .umlah obat +ada tem+at ker.a Ilmu ang mem+ela.ari +en1egahan atau +engobatan +enakit ang disebabkan oleh +arasit atau in2eksi organisme Ilmu ang mem+ela.ari +ersia+an$ +en1am+uran dan +engeluaran bahan kimia selama tera+eutik
Bida Bidang ng ilmu ilmu 2ar 2arma mako kolo logi gi an ang g mem+e mem+ela la.a .ari ri tem tem+a +att ker.a ker.a dan dan meka mekani nism smee ker.a ker.a oba obatt adalah: a1 Farmakodinamik "1 Farmakokinetik 1 Farmakotera+eutik d1 Farmasi !1 Toksikologi
* a1 "1 1 d1
Farm Farmak akol olog ogii ber berhu hubu bung ngan an erat erat deng dengan an di disi+l si+lin in ilmu ilmu:: Ilmu botani Ilmu kimia Bakteriologi Farmakokognisi
MA&ER ) FARMAKOKNE&K 1
Komp!t!#/i Da/ar Mahasis0a da+at men.elaskan tentang 2armakokinetik*
1
&u2ua# P! P!m"!la2ara# %* Men.el Men.elask askan an +engert +engertian ian 2arma 2armakok kokine inetik tik #* Men.el Men.elask askan an absor+ absor+si si dan bioa bioaila ilabil bilita itass !* Men.el Men.elask askan an distri distribus busii obat obat 3* Men.el Men.elask askan an metabo metabolis lisme me obat >* Men.e Men.ela lask skan an eks ekskr kres esii obat obat (* Men.elaskan Men.elaskan 2aktor 2aktor-2akt -2aktor or ang mem+engaruhi mem+engaruhi absor+ absor+si$ si$ distri distribusi$ busi$ metabol metabolisme isme ekskresi obat* ?* Men.el Men.elask askan an kadar kadar obat dalam dalam seru serum m A* Men.elaskan Men.elaskan +roses +roses ang ang dialami dialami obat dalam tubuh tubuh ang ang sakit mau+un sehat* sehat*
1
Mat!ri %* Peng Penger erti tian an 2armak 2armakok okin inet etik ik #* ,bsor+ ,bsor+si si dan bioai bioailab labili ilitas tas !* Dist Distri ribu busi si obat obat
3* >* (* ?* A* 31
Meta Metabo boli lism smee obat obat Ekskr kskres esii obat obat Faktor-2akt Faktor-2aktor or ang mem+enga mem+engaruhi ruhi absor+s absor+si$ i$ distribus distribusi$ i$ metabolis metabolisme me ekskresi ekskresi obat* obat* Kada Kadarr obat obat dala dalam m ser serum um Proses Proses ang ang dialami dialami obat obat dalam dalam tubuh tubuh ang sakit mau+un sehat* sehat*
Uraia# Ma Mat!ri A1 P!#g!rt P!#g!rtia# ia# Farmako Farmakoki#! ki#!tik tik Farm Farmak akoki okine neti tik k adala adalah h bida bidang ng studi studi ang ang mem+ mem+el ela. a.ar arii bagai bagaima mana na tubu tubuh h kita kita memani+ulasi obat* Bidang ilmu ini men1oba memahami +rinsi+-+rinsi+ dari dosis obat$ distribusi dan durasi ker.a obat* Farmakokinetik$ dalam arti sem+it$ adalah +er.alanan obat melalui tubuh* Bagaimana obat ang kita telan melalui mulut kita da+at men1a+ai in2eksi ang terletak +ada kaki kita Dan bagaimana kita membersihkan obat dari dalam tubuh kita
Farmakokinetik berhubungan dengan +ergerakan obat melalui tubuh atau$ =what =what the 'ody does to the drug < untuk men1a+ai men1a+ai site of action$ action$ metabolisme$ dan ekskresi* Dalam 2armakokinetik di+ela.ari 2armakokinetik di+ela.ari tentang +roses-+roses khusus aitu absor+si$ distribusi$ metabolisme "biotrans2ormasi&$ dan ekskresi* Se1ara keseluruhan$ +roses ini sangat menentukan kadar obat dalam serum$ mula "onset "onset &$ &$ +un1ak dan durasi ker.a obat$ half-life obat$ half-life obat$ e2ek tera+eutik dan merugi merugikan kan dari obat$ dan as+ek as+ek +enting +enting lainn lainnaa dari dari tera+i tera+i obat* Penelit Penelitii mem+ela mem+ela.ar .arii 2armakokinetik dari obat sehingga mereka mengetahui bagaimana kekuatan obat berdasarkan 0aktu untuk men1a+ai sel target* Terda+at Terda+at em+at +roses dari 2armakokinetik: "%& absor+si "#& distribusi "!& metabolisme "3& ekskresi*
a. ,bsor+si dan Bioalailabilitas PE 'sorpsi adalah +roses ang ter.adi dari 0aktu obat memasuki tubuh sam+ai 0aktu ia memasuki +embuluh memasuki +embuluh darah untuk bersirkulasi* Mula ker.a obat o bat adalah sangat ditentukan oleh ke1e+at ke1e+atan an absor+ absor+si9 si9 intens intensita itass ditent ditentukan ukan oleh oleh tingka tingkatt absor+ absor+si* si* Se.uml Se.umlah ah 2aktor 2aktor ang ang mem+engaruhi ke1e+atan dan tingkat absor+si obat$ meli+uti bentuk dosis$ rute +emberian$ aliran darah ke tem+at +emberian$ 2ungsi gastrointestinal$ adana makanan atau obat lain$ dan ariabel lainna* Bentuk dosis adalah +enentu utama dari bioaailabilit obat "bagian dari dosis ang men1a+ai sirkulasi sistemik dan tersedia untuk beker.a +ada sel-sel tubuh&* 6bat intraenous intraenous "I& sebenarna %''O bioaailable9 bioaailable9 obat oral sebenarna selalu kurang dari %''O bioaailable karena bebera+a diantarana tidak diabsor+si dari saluran gastrointestinal dan bebera+ bebera+aa dianta diantaran rana a menu.u menu.u lier lier dan sebagai sebagaian an dimeta dimetabol bolism ismee sebelum sebelum men1a+a men1a+aii sirkulasi sistemik " first-pass effect &* &*
Kebanakan obat oral harus ditelan$ terlarut dalam 1airan lambung$ dan diteruskan ke usus halus "memiliki area +ermukaan ang luas untuk absor+si nutrien dan obat& sebelum mereka diabsor+si* 6bat 1air "liquid "liquid & diabsor+si lebih 1e+at dari+ada teblet atau ka+sul karena mereka tidak +erlu dilarutkan* Pergerakan 1e+at melalui lambung dan usus halus mungkin meningkatkan absor+si obat melalui +eningkatan kontak dengan membran mukosa absor+ti29 ia .uga mungkin mungkin menurunkan menurunkan absor+si karena bebera+a obat mungkin mungkin bergerak bergerak melalui usus halus terlalu 1e+at untuk diabsor+si* 7ntuk bebera+a obat$ adana makanan dalam lambung akan akan mem+ mem+er erla lamb mbat at ke1e ke1e+at +atan an abso absor+ r+si si dan dan mung mungki kin n menur menurunk unkan an .uml .umlah ah obat obat ang ang diabsor+si* 6bat 6bat ang ang diin.e diin.eksi ksikan kan kedalam kedalam subkut subkutan an atau atau .aring .aringan an intram intramusk uskule ulerr biasan biasanaa diabsor+si lebih 1e+at dari+ada obat oral karena mereka bergerak se1ara langsung dari tem+at in.eksi ke +embuluh darah* ,bsor+si 1e+at dari tem+at intramuskuler karena .aringan otot memiliki banak su+lai darah* 6bat ang diin.eksi se1ara intraena tidak +erlu diabsor+si karena mereka dimasukkan se1ara langsung kedalam +embuluh darah* Tem+at absor+si lainna adalah kulit$ membran mukosa$ dan +aru-+aru* Kebanakan obat ang diberi diberikan kan +ada +ada kulit kulit diguna digunakan kan untuk untuk e2ek e2ek lokal lokal "misal "misal$$ sunscreen&* sunscreen&* ,bsor+si ,bsor+si sist sistem emik ik adala adalah h minim minimal al dari dari kuli kulitt ang ang utuh utuh teta teta+i +i haru haruss di+e di+ert rtim imba bangk ngkan an bila bila kuli kulitt mengal mengalami ami in2lam in2lamasi asi atau atau kerusa kerusakan* kan* uga$ uga$ .umlah .umlah obat ang di2orm di2ormula ulasik sikan an dalam dalam +ita +ita adhesi adhesiee "+lest "+lester& er& untuk untuk absor+ absor+si si melalu melaluii kulit kulit "misal "misal$$ 1lonidi 1lonidine$ ne$ estrog estrogen$ en$ 2entan 2entanl$ l$ nitrog nitrogl1 l1eri erin$ n$ s1o+ol s1o+olami amine&* ne&* Bebera Bebera+a +a obat ang ang diberi diberikan kan +ada +ada membra membran n mukosa mukosa .uga .uga digunakan untuk e2ek lokal* ,kan teta+i$ absor+si sistemik akan ter.adi dari mukosa rongga mulut$ hidung$ mata$ agina$ dan rektum* 6bat diabsor+si melalui membran mukosa mele0ati se1ara langsung kedalam +embuluh darah* Paru-+aru memiliki area +ermukaan ang luas untuk absor+si gas anestetik dan bebera+a obat lainna* b* Bioaailabilitas 6bat 6bat-ob -obat atan an ang ang dibe diberi rika kan n ke+ad ke+adaa +asi +asien en da+at da+at mela melalu luii berb berbag agai ai 1ara 1ara99 mere mereka ka mungkin diberikan se1ara in.eksi$ diabsor+si dari saluran gastrointestinal setelah diberikan +er-oral atau +er-rektal$ +er-rektal$ diberikan se1ara lokal atau melalui inhalasi* Istila Istilah h bioaa bioaaila ilabil bilita itass digunak digunakan an untuk untuk menggam menggambar barkan kan bagian bagian dosis dosis obat ang dibe diberi rika kan n ang ang men1 men1a+ a+ai ai sirk sirkul ulas asi* i* ika ika obat obat dibe diberi rika kan n se1a se1ara ra intr intra aen enou ouss maka maka bioaailabilitas akan men1a+ai %''O9 .ika diberikan se1ara +er-oral maka hana sebagian ang mungkin men1a+ai sirkulasi* Pember Pemberia ian n obat obat +er-o +er-ora rall adal adalah ah 1ara 1ara ang ang +alin +aling g umum umum dan +ali +aling ng mudah mudah dan bioailabilitas melalui rute ini tergantung tergantung +ada bebera+a 2aktor:
+1 A"/orp/i* Cal ini tergantung +ada si2at 2isikal dari obat ang menentukan a+akah ia akan le0at melalui melalui dinding usus$ dan tergantung tergantung +ada 2ormulasi 2ormulasi obat ang dibuat oleh +abrik* +abrik* ,bsor+si ,bsor+si mung mungki kin n sem+ sem+ur urna na atau atau tidak tidak sem+ sem+ur urna na dan dan mungk mungkin in di+en di+enga garu ruhi hi oleh oleh ke1e+ ke1e+at atan an +engosongan lambung$ adana dan tidak adana makanan dalam lambung dan$ kadangkadang$ oleh interaksi dengan obat lain atau +enakit saluran gastrointestinal* )1 Fir/ Fir/tt pa// pa// !88 !88! !tt Bila obat diabsor+si dari saluran gastrointestinal maka ia akan mele0ati ena +orta ena +orta ke lie lierr sebe sebelu lum m men1 men1a+a a+aii sirk sirkul ulas asii umum umum** Cal Cal ini ini +enti +enting ng kare karena na beber bebera+ a+aa obat obat akan akan dimetabolisme "di+e1ah& karena mereka mele0ati lier sehingga hana sebagian dari .umlah obat ang betul-betul men1a+ai sirkulasi* Pembersihan obat ang mele0ati lier ini disebut first pass first pass effect * 6bat ang menun.ukkan 2irst +ass e22e1t ang sangat besar ham+ir selalu tidak akti2 .ika .ika diberikan +er-oral$ 1ontoh: ligno1aine dan gl1erl trinitrate$ diberikan melalui in.eksi in.eksi atau$ diabsor+si diabsor+si melalui mukosa mulut$ dengan 1ara dikunah atau dihisa+$ dihisa+$ sehingga menghindari dimetabolisme oleh lier* Setelah absor+si$ obat memasuki aliran darah dan diba0a ke seluruh tubuh* Mereka mungkin terlarut dalam +lasma$ teta+i bebera+a diantarana sulir larut dan dan sebagian berikatan dengan +rotein +lasma ang bertindak sebagai karier* ,dalah +enting untuk di+ahami bah0a 2raksi obat ang berikatan dengan +rotein adalah tidak akti2 dan hana obat dalam bentuk bebas dan tidak berikatan dengan +rotein ang memiliki aksi 2armakologikal* Konsentrasi obat dalam aliran darah adalah indeks ang baik untuk menentukan a+akah dosis ang diberikan telah te+at untuk menghasilkan menghasilkan e2ek tera+eutik tera+eutik ang memuaskan* 6leh karena itu$ +era0at dan bidan harus mengetahui 2aktor-2aktor ang menentukan konsentrasi obat dalam darah* a$ Do/i/ elaslah bah0a dosis ang lebih besar$ akan menghasilkan konsentrasi ang lebih tinggi* "$ Rut! Rut! p!m" p!m"!r !ria ia# # Prosedur in.eksi intraenous dengan 1e+at meningkatkan konsentrasi obat dalam darah$ sedangkan sedangkan +emberian +emberian se1ara se1ara +er-oral +er-oral akan menghasilkan menghasilkan +eningkatan konsentrasi konsentrasi obat dalam darah ang lambat dan konsentrasi +un1ak ang lebih rendah* In.eksi intramuskuler menghasilkan konsentrasi obat dalam darah dengan ke1e+atan diantara kedua +rosedur tersebut* $ Di/t Di/tri ri"u "u/i /i o"a o"att Cal ini meru+akan 2aktor +enting lainna ang menentukan konsentrasi obat dalam +lasma dan .uga aktiitas aktiitas dan e2ek tera+eutik tera+eutik "ambar "ambar #*3*&* bebera+a bebera+a obat terkurung +ada aliran darah dan hal ini sangat membatasi e2ek mereka9 sebagai 1ontoh$ antibiotik ang tidak memasuki .aringan tidak akan berman2aat untuk mengobati kebanakan in2eksi*
Sedangkan Sedangkan obat ang lainna lainna akan berdi2usi keluar dari sirkulasi sirkulasi kedalam ruang .aringan dan bebera+a diantarana masuk kedalam sel-sel dan menebar keseluruh total air tubuh "total 'ody water &* &* Teta+i$ .uga terda+at obat ang se1ara nata terkonsentrasi dalam selsel* 4ata-rata distribusi olume air dalam kom+artemen tubuh orang de0asa adalah: Plasma ! liter 4uang ekstraseluler %> liter )otal 'ody water !( liter
Da+a Da+att dili dilihat hat$$ bah0 bah0aa sema semaki kin n luas luas obat obat berd berdi2 i2us usi$ i$ maka maka obat obat ang ang dibe diberi rikan kan akan akan menghasilkan konsentrasi ang semakin rendah* d$ K!! K!!pat pata# a# !limi !limi#a/ #a/ii Semakin 1e+at tubuh meme1ah atau mengekskresi obat$ maka semakin 1e+at konsentrasi obat dalam darah mengalami +enurunan*
6bat-obatan +ada umumna di eliminasi dalam satu atau dua 1ara : %* Mereka Mereka mungkin di+e1ah di+e1ah atau atau dikombinasi dikombinasi dengan dengan bebera+a bebera+a 5at kimia kimia lainna lainna sehingga sehingga mereka tidak 1uku+ memiliki e2ek 2armakologikal se1ara akti2* Cal ini biasana ter.adi didalam lier dan dilakukan oleh substansi ang disebut en5im* En5im memiliki si2at meningkatkan reaksi kimia tertentu$ dan bebera+a dari en5im tersebut berkaitan dengan inaktiasi obat-obatan* 6leh karena itu$ .ika sel-sel lier mengalami kerusakan akibat +enakit atau sirkulasi ke lier mengalami +enurunan akibat gagal .antung$ maka +roses inaktiasi mungkin ber.alan lebih lambat dari normal* ,ktiitas en5im-en5im lier da+at ditingkatkan atau diturunkan oleh obat-obatan dan hal ini memiliki im+likasi ang +enting dalam memberikan +engobatan +ada +asien* uga uga terd terda+ a+at at 2akt 2aktor or genet genetik ik ang ang menen menentu tuka kan n +erb +erbed edaan aan ke1e+ ke1e+at atan an +eme +eme1a 1ahan han bebera+a obat oleh tubuh* SuGamethonium ang normalna mengakibatkan +aralisis sementara +ada otot olunter sebagai akibat +eme1ahan oleh en5im$ teta+i +ada keluarga tertentu tertentu en5im-en5im en5im-en5im ini mengalami mengalami kondisi kondisi ketidaknorm ketidaknormalan alan atau de2isiensi de2isiensi sehingga subaGmethonium menebabkan +aralisis ang lebih lama*
Pada obat-obatan ti+e tertentu$ .ika diberikan dengan 1e+at$ maka +roses +eme1ahan men. men.adi adi lebi lebih h e2ek e2ekti ti2* 2* 6leh 6leh karen karenaa itu$ itu$ lebi lebih h besa besarr dosi dosiss ang ang di+er di+erlu luka kan n untuk untuk menghasilkan e2ek ang sama dan hal ini diketahui sebagai toleransi o'at * #* 6bat atau atau +roduk +eme1ahan +eme1ahan mereka mereka mungkin mungkin di ekskresi ekskresi melalui melalui gin.al gin.al dan$ dan$ .ika gin.al gin.al menga mengala lami mi keru kerusa saka kan n akib akibat at +en +enaki akit$ t$ maka maka eksk ekskre resi si akan akan lamb lambat at dan dan ter. ter.ad adii akumulasi* Pada orang dengan usia A' tahun$ 2ungsi gin.al mengalami +enurunan kirakira se+aruh dari orang de0asa muda$ sehingga bebera+a obat memerlukan +enurunan dosis +ada orang tua* arang obat di ekskresi melalui +aru-+aru dan rute ini +enting +ada kasus +emberian anesthesi olatile*
Ke1e+atan eliminasi adalah 2aktor utama dalam memutuskan durasi ker.a dari obat dan dikaitkan sebagai plasma sebagai plasma half-life *t+ dari *t+ dari obat*
Eliminasi Obat.
!1 M!ta M!ta"o "oli li/m /m!! O"a O"att Meta'olisme adalah metode dimana obat di inaktiasi inaktiasi atau mengalami mengalami biotrans2ormasi biotrans2ormasi oleh tubuh* ;ang ;ang +aling sering$ obat ang akti2 dirubah men.adi satu atau lebih metabolit tidak akti2$ ang kemudian di ekskresi* Bebera+a obat akti2 menghasilkan metabolit ang .uga akti2 dan terus mem+erkuat e2ek mereka +ada sel-sel tubuh hingga mereka dimetabolisme lebih lan.u lan.utt atau atau di ekskr ekskres esi* i* 6bat 6bat lain lain "dis "disebu ebutt prodrug & +ada a0alna tidak akti2 dan tidak mem+erkuat e2ek 2armakologik hingga mereka di metabolisme*
Kebanakan obat adalah da+at larut dalam li+id$ suatu karakteristik ang membantu
mereka bergerak melintasi membran sel* ,kan teta+i$ gin.al$ ang meru+akan organ ekskretor utama$ hana da+at mengekskresi substansi ang da+at larut dalam air* 6leh karena itu$ salah satu 2ungsi dari metabolisme adalah merubah obat ang da+at larut lemak men.adi metabolit ang da+at larut dalam air* epatic air* epatic drug meta'olism atau meta'olism atau clereance adalah clereance adalah mekanisme utama untuk mengakiri ker.a obat dan mengeliminasi molekul-molekul obat dari tubuh* Keban Kebanakan akan obat obat dimeta dimetabol bolism ismee oleh oleh en5im en5im dalam dalam lier lier "diseb "disebut ut cytochrome P45. ;P ;P atau atau microsomal en/yme system&9 system&9 sel darah merah$ +lasma$ gin.al$ +aru-+aru$ dan mukosa gastrointestinal .uga mengandung drug-meta'oli/ing en/yme* en/yme* Sistem Sistem 1to1hrome 1to1hrome P3>' mengan mengandung dung %# kelom+ kelom+ok ok atau atau 2amil 2amil$$ sembil sembilan an dianta diantaran ranaa meru+ak meru+akan an substa substansi nsi metabolising endogenous dan tiga diantarana adalah metabolising obat* Tiga kelom+ok ang meme memeta tabol bolis isme me obat obat dibe diberi ri nama nama ;P%$ ;P%$ ;P# ;P#$$ dan ;P!* ;P!* Dari Dari bebe bebera ra+a +a obat obat ang ang dimetabolisme oleh he+ar$ maka en5im kelom+ok ;P! diduga mematabolisme kira-kira >'O obat$ kelom+ok ;P# kira-kira 3>O$ dan kelom+ok ;P% kira-kira >O* Setia+ anggota dari kelom+ok$ memetabolisme obat ang s+esi2ik$ selan.utna dikategorikan sebagai berikut: en5im ;P#D($ ;P#@$ atau ;P!,3 ang memetabolisme bebera+a obat* En5im-en5im ini terletak didalam he+atosit$ suatu +rotein kom+leks dengan binding site untuk molekul-molekul obat "dan substansi endogenous&* Mereka mengkatalisis reaksi kimia oksidas oksidasi$ i$ reduks reduksi$ i$ hidrol hidrolisi isis$ s$ dan kon.uga kon.ugasi si dengan dengan substa substansi nsi endogen endogenous ous$$ se+ert se+ertii asam glu1uroni1 atau sul2ate* Pada +emberian + emberian kronis$ bebera+a obat menstimulasi sel-sel lier untuk mem+ro mem+roduks duksii .umlah .umlah ang ang lebih lebih besar besar dari dari drug-meta'oli/ing en/ym en/ym "+roses ang disebut en/yme induction&* induction&* En/yme induction mem+er1e+at metabolisme obat karena .umlah en5im ang besar "dan lebih banak lebih banak binding site& memungkinkan se.umlah besar obat dimetabolisme selama 0aktu +emberian* Sebagai akibatna$ +erlu dosis ang lebih besar dari obat ang dimetabolisme dengan 1e+at untuk mem+ertahankan e2ek tera+eutik* Metabolisme ang 1e+at mungkin .uga meningkatkan +roduksi metabolit toksik +ada bebera+a obat "misal$ a1etamino+hen&* 6bat ang ang merangs merangsang ang +roduk +roduksi si en5im en5im mungki mungkin n .uga .uga meningka meningkatka tkan n ke1e+at ke1e+atan an metabol metabolis isme me hormon steroidal endogenous "misal$ 1ortisol$ estrogen$ testosteron$ dan itamin D&* ,kan teta+i teta+i$$ en5me en5me indu1t indu1tion ion tidak tidak ter.adi ter.adi selama selama % sam+ai sam+ai ! minggu minggu setela setelah h inducing agent dimulai sebab +rotein en5im baru harus disintesis* 4i2am+in$ suatu obat antituberkulosis$ adalah inducer kuat kuat dari en5im ;P%, dan ;P!,* Metabolisme .uga da+at diturunkan atau di+erlambat dalam +roses ang disebut en/yme inhi'ition$ inhi'ition$ ang lebih sering ter.adi +ada +emberian ang berulang-ulang dari dua atau lebih obat ang berkom+etisi dengan meta'oli/ing en/yme ang en/yme ang sama* Dalam kasus ini$ dosis ang lebih ke1il dari obat ang dimetabolisme lebih lambat mungkin di+erlukan untuk menghindari reaksi ang merugikan dan toksisitas akibat akumulasi obat* Ter.adi inhibisi en5im dalam bebera+a .am atau hari setelah diberikan inhibiting agent* imetidine$ suatu su+ressor asam lambung$ menghambat bebera+a en5im ;P "misal$ %,#$ #$ dan !,& dan da+at sangat
menurunkan metabolisme obat* Ke1e+atan metabolisme obat .uga menurun +ada bai "sistem en5im he+atik mereka masih immatur&$ +ada seseorang dengan gangguan aliran darah ke lier atau +enakit he+ar atau kardioaskuler ang berat$ dan +ada seseorang ang mengalami malnutrisi atau +ada diet rendah +rotein* Bila obat diberikan se1ara oral$ mereka akan diabsor+si dari saluran gastrointestinal dan diba0a ke lier melalui sirkulasi +ortal* Bebera+a obat se1ara luas dimetabolisme dalam lier$ se+erti +ro+ranolo "Inderal&$ hana bagian dosis obat oral ang men1a+ai sirkulasi sistemik ang ang didist didistrib ribusi usikan kan ke site of action* action* Cal Cal ini ini dise disebu butt first-pass effect atau metabolism metabolismee +resistemik* 81 Ek/kr /kr!/i O"at E(s(resi berhubungan dengan eliminasi obat dari tubuh* Ekskresi ang e2ekti2 memerlukan 2ungsi ang adeLuat dari sistem sirkulasi dan organ-organ ekskretor "gin.al$ usus besar$ +aru-+aru$ dan kulit&* Kebanakan obat di ekskresi oleh gin.al dan di eliminasi dalam bentuk tidak berubah atau sebagai metabolit dalam urine*
Bebera+a obat atau metabolit di ekskresi dalam em+edu$ dan kemudian di eliminasi dalam 2e1es9 ang lainna di ekskresi dalam em+edu$ diabsor+si dari usus halus$ kembali ke lier "disebut sirkulasi enterohe+atik&$ dimetabolisme$ dan akhirna di ekskresi dalam urine* Bebera+a obat oral tidak diabsor+si dan di ekskresi dalam 2e1es* Paru-+aru meru+akan organ utama untuk +embuangan substansi olatile$ se+erti gas anestetik* Kulit memiliki 2ungsi ekskretori ang minimal* Faktor-2aktor ang mengganggu ekskresi$ terutama +enakit gin.al berat$ ber+eran terhada+ akumulasi se.umlah obat dan mungkin menebabkan e2ek merugikan ang berat .ika dosis tidak dikurangi* 01 Faktor6Fakto Faktor6Faktorr ;a ;a#g M!mp!#garuhi M!mp!#garuhi A"/orp/i% A"/orp/i% Di/tri"u/i% Di/tri"u/i% M!ta"oli/m!% M!ta"oli/m!% Da# Ek/kr!/i Ek/kr!/i O"at Terda+at bebera+a 2aktor ang mem+engaruhi absor+si$ distribusi$ metabolisme$ dan ekskresi obat* 7sia$ ukuran tubuh$ dan kondisi kesehatan adalah bebera+a 2aktor +enting ang mem+engaruhi 2armakokinetik dari obat*
Setia+ orang tidak identik* 6bat mungkin diabso+si dengan lebih 1e+at +ada satu orang teta+i teta+i lebih lebih lambat lambat +ada orang lain* lain* 6bat 6bat mungki mungkin n tidak tidak bersir bersirkula kulasi si dengan dengan baik baik +ada bebera+a orang$ atau ia disim+an dalam .aringan tertentu$ sebagai 1ontoh$ lemak$ sehingga tidak tidak dida+a dida+atka tkan n hingga hingga bebera bebera+a +a saat saat kemudia kemudian* n* Kemam+ Kemam+uan uan +asien +asien untuk untuk melakuk melakukan an detoksi2ikasi terhada+ obat dan mengeluarkan dari sistem adalah tergantung +ada kondisi he+ar dan gin.al* 6leh karena itu$ bidan +erlu memahami dasar-dasar 2armakokinetik sehingga mereka da+at lebih mam+u dalam memberikan$ memonitor$ dan memberikan +enuluhan tentang
+engobatan* Kondisi +atologik Penakit kardioaskuler ang menganggu kemam+uan +om+a .antung$ menurunkan 1ardia1 out+ut$ atau menganggu aliran darah ke .ariangan tubuh"misal$ miokard in2ark akut$gagal .antung$hi+otensi$dan sho1k&
Penakit sistem sara2 +usat "NS& ang menganggu +erna+asan atau sirkulasi "misal$ trauma atau 1edera otak$ iskekia otak akibat aliran darah serebral tidak adeLuat$ obat ang menekan atau menstimulasi 2ungsi otak&
Penakit gastrointestinal "I& ang menganggu 2ungsi atau aliran darah I "misal$ trauma atau +embedahan +ada saluran gastrointestinal$ in2eksi abdominal$ ileus +aralti1$ +ankrestitis&*
Farmakokinetik +enurunan aliran darah ke +emberian obat* Distribusi tenganggu karena +enurunan aliran darah +ada .aringan tubuh dan tem+at ker.a ,bsor+si dari obat$ sub1utaneous$ intramuskular$ dan tro+i1al adalah tidak +asti karena obat* Metabolisme dan ekskresi terganggu karena +enurunan aliran darah ke lier dan gin.al* angguan NS mungkin merubah 2armakokinetik se1ara tidak langsung akibat hi+o-atau hi+erentilasi dan ketidakseimbangan asam-basa* uga iritasi serebral mungkin ter.adi +ada 1edera ke+ala dan ber+eran terhada+stimulasi sistem sara2 sim+atetik dan +eningkatan 1ardia1 out+ut* Peningkatan aliran darah mungkin mem+er1e+at semua +roses 2armakokinetik* Dengan absor+si dan distribusi ang lebih 1e+at$ maka ker.a obat mungkin lebih 1e+at$ teta+i metabolisme dan ekskresi$ ang lebih 1e+at mungkin mem+er+endek durasi ker.a obat* e.ala dari gangguan 2ungsi I +ada umumna ter.adi dengan +enakit I mau+un non-I* Sebagai akibatna$ bebera+a +asien tidak da+at menggunakan obat oral* 6rang ang da+at menggunakan obat oral mungkin mengalami gangguan absor+si karena : A& omiti miting ng atau atau diar diaree @& Pember Pemberian ian obat bersam bersamaan aan dengan obat ang meningkatkan +C 1airan lambung "misal$ antasida$ histamine-# blo1kers$ +roton +um+ inhibitors&* %'& Pemberian Pemberian obat bersamaan
Penakit in2lammatori usus besar "misal$ 1rohns disease$ 1olitis ul1eratie&
Penakit endokrin ang menganggu 2ungsi atau merubah kesimbangan hormonal +enakit kardioaskuler ang disebabkan diabetes +enakit throid*
Penakit adrenal akibat +enakit atau res+on stres ang berkaitan dengan +enakit
dengan makanan atau tube 2eeding solutions ang menurunkan absor+si obat* Menghan1urkan tablet atau membuka ka+sul untuk diberikan melalui I tube* ,bso+si dari obat oral adalah berubahubah* Ia mungkin ditingkatkan karena hi+ermotilitas I ang dengan 1e+at mengirim molekul obat ke tem+at absor+si lebih 1e+at dari .aringan ang radang* Ia mungkin dirurunkan karena hi+ermotilitas dan diare ang mungkin menggerakkan obat melalui saluran I terlalu 1e+at sehingga absor+si tidak adeLuat* angguan sirkulasi mungkin menurunkan semua +roses 2armakokinetik$ s+erti ang di.elaskan diatas* E2ek utama adalah +ada metabolisme* Ci+othroidisme mem+erlambat metabolisme$ sehingga mem+er+an.ang ker.a obat dan mem+erlambat eliminasi dari tubuh$ hi+erthroidisme mem+er1e+at metabolisme$ sehingga menghasilkan durasi ker.a obat ang lebih +endek dan mem+er1e+at ke1e+atan eliminasi* Bila +enakit throid diobati dan 2ungsi throid kembali normal$ maka ke1e+atan metabolisme obat .uga kembali normal* dengan demikian dosis obat se1ara luas dimetabolisme sehingga +erlu +enesuaian +ada tingkat 2ungsi throid* Peningkatan 2ungsi adrenal "aitu$ +eningkatan .umlah 1ate1holamine dan 1ortisol ang bersirkulasi&
mem+engaruhi ker.a obat dengan meningkatkan meningkatkan 1ardia1 out+ut$ redistribusi 1ardia1 out+ut "lebih banak aliran aliran darah ke .antung dan dan otak$ lebih sedikit ke gin.al$ lier$
Penakit he+atik ang menggangu 2ungsi dan aliran darah he+atik "misal$ h+atis$ sirosis&
dan saluran gastrointestinal&$ menebabkan retensi 1airan$ dan meningkatkan olume darah* Stres .uga merubah kadar +rotein +lasma$ ang da+at mem+engaruhi bagian bebas "un'ound portion& portion& dari dosis obat* Penurunan 2ungsi adrenal menebabkan hi+otensi dan sho1k$ ang da+at mengganggu semua +roses 2armakokinetik* Kebanakan obat di eliminasi dari tubuh oleh metabolism he+atik$ ekskresi gin.al atau keduana* Metabolisme he+atik tergantung +ada aliran darah he+atik$ aktiitas en5im he+atik$
dan +lasma +rotein binding* Peningkatan aliran darah he+ati1 meningkatkan +engiriman molekul-molekul obat ke he+ato1te$ dimana ter.adi metabolisme$ dan dengan demikian mem+er1e+at metabolisme obat* Penurunan aliran darah he+atik mem+erlambat metabolisme* Penakit lier berat atau sirosis mungkin mengganggu semua +roses 2armakokinetik* 'sorpsi dari obat oral mungkin menurun +ada sirosis karena edema dalam saluran gastrointestinal* 0istri'usi mungkin terganggu oleh +erubahan dalam +rotein +lasma*
ier ang terganggu mungkin tidak mam+u mensintesis se.umlah +rotein +lasma ang adeLuat$ terutama albumin$ .uga$ lier ang terganggu ber+eran terhada+ metabolisme ang tidak adeLuat dan akumulasi substansi "misal$ bilirubin serum& ang da+at memindahkan obat dari +rotein-binding site* Dengan +enurunan +rotein binding$ maka konsentrasi obat akti2 dalam serum ditingkatkan dan obat didistribusikan ke site o2 a1tion dan eliminasi men.adi lebih 1e+at* Dengan demikian$ mula ker.a obat mungkin lebih 1e+at$ +un1ak kadar obat dalam darah mungkin lebih tinggi dan menebabkan e2ek merugikan$ dan durasi ker.a mungkin lebih +endek karena obat di metabolisme dan di ekskresi lebih 1e+at* Pada sirosis$ obat oral didistribusikan se1ara langsung kedalam sirkulasi sistemik dari+ada melalui sirkulasi +ortal dan lier* alur +intas " shunt shunt & dari darah ang mengelilingi lier ini dimaksudkan bah0a obat oral ang normalna se1ara luas di metabolisme selama first selama first pass melalui lier "misal$ +ro+anolol& harus diberikan dalam dosis ang lebih rendah untuk men1egah kadar obat ang tinggi dalam darah dan toksisitas* Meta'olisme mungkin terganggu +ada +enakit he+atik mau+un non-
he+atik ang menurunkan aliran darah he+atik* Sebagai tambahan$ lier ang terganggun tidak mam+u mensintesis drugmetaboli5ing en5me dalam .umlah 1uku+* E(s(resi mungkin ditingkatkan bila +rotein binding terganggu karena .umlah besar dari obat bebas ang bersirkulasi dalam aliran darah dan dikirim lebih 1e+at ke tem+at metabolisme dan ekskresi* ,kibatna$ hal2-li2e dan durasi ker.a dari obat lebih +endek* Ekskresi diturunkan bila lier tidak mam+u memetabolisme obat oral ang larut dalam lemak men.adi metaabolit ang larut dalam air sehingga da+at di ekskresi oleh gin.al* angguan gin.al-gagal gin.al akut ",& dan gagal gin.al gin.al kronik "K&
, dan K daa+at menganggu semua +roses 2armakokinetik* ,bsor+si dari obat oral mungkin diturunkan se1ara tidak langsung oleh +erubahan ang sering ter.adi +ada gin.al +ada gagal gin.al "misal$ +engosongan lambung ang lambat$ +erubahan +C lambung$ ge.ala I se+erti omiting atau diare&* uga$dengan adana edema umum$ edema saluran I mungkin menganggu absor+si* Pada K$ +C lambung mungkin ditingkatkan oleh +emberian alkalini5ing agents +er-oral"misal$ sodium sodium bi1arbonate$ 1itrate& dan menggunakan antasida untuk
e2ek +hos+hate-binding* Cal ini mungkin menrunkan absor+si obat oral ang memerlukan lingkungan asam selama disolusi dan absor+si dan meningkatkan absor+si obat ang diabsor+si dari lingkungan ang lebih alkaline* Distribusi daari bebera+a obat mungkin terganggu oleh +erubahan dalam olume 1airan ekstraseluler "EF&$ +lasma +rotein binding dan tissue binding* 6bat ang larut air didistribusikan keseluruh EF$ meli+uti 1airan edema$ ang biasana ditingkatkan +ada gangguan gin.al karena kemam+uan gin.al untuk mengeliminasi air dan sodium terganggua* Ikatan obat dengan albumin$ terutama +rotein +lasma +engikat obt untuk obat asam$ biasana diturunkan dengan gangguan gin.al* Protein binding mungkin diturunkan karena sedikit albumin atau +enurunan ka+asitas binding dari albumin +ada obat* oba t* ,lasan +enurunan albumin meli+uti kondisi hi+ermetabolik "misal stress$ trauma$ se+sis& ang menebabkan +eme1ahan +rotein melebihi sintesis +rotein$ kondisi ne+hotik dimana albumin hilang dalam urin dan +enakit lier ang menurunkan sintesis albumin he+atik* ,lasan +enurunan ka+asitas binding meli+uti +erubahan struktural +ada molekul albumin atau
toksin uremik ang bersaing dengan obat +ada obat binding site* Bila sedikit obat berikatan dengan albumin$ maka kadar obat dalam bentuk bebas atau obat akti2 dalam serum lebih tinggi sehingga da+at mengakibatkan toksisitas obat* Sebagai tambahan lebih banak obat ang tidak berikatan ang didistribusikan kedalam .aringan dan tem+at metabolisme dan ekskresi maka mem+er1e+at eliminasi sehingga menurunkan hal2-li2e obat dan e2ek tera+eutik* 7ntuk obat dasar "misal 1lindam1in$ +ro+a2enone& al+hal-a1id gl1o+rotein ",,& adalah +rotein binding utama* umlah ,, meningkat +ada bebera+a +asien meli+uti +asien dengan trans+latasi gin.al dan +asien ang men.alani hemodialisis* ika +asien ini diberikan obat dasar "basig drug&$ maka sebagian besar adalah berikatan dan sebagian ke1il adalah dalam bentuk bebas ang da+at memberikan e2ek 2armakologik* Pada akhirna$ bebera+a kondisi ang sering ter.adi +ada gangguan gin.al "misal$ asidosis metabolik$ alkalosis res+iratorik$ dan lainna& mungkin mengganggu distribusi bebera+a obat ke .aringan* Sebagai 1ontoh$ digoGin da+at di+indahkan dari tissue-binding site oleh +roduk metabolik sehingga tidak da+at di ekskresi se1ara adeLuat oleh
gin.al ang terganggu* Meta'olisme da+at ditingkatkan$ diturunkan$ atau tidak ter+engaruh oleh gangguan gin.al* Salah satu 2aktor adalah +erubahan dari metabolisme obat dalam lier* Pada uremia$ reaksi reduksi dan hidrolisis mungkin lebih lambat$ teta+i oksidasi oleh en5im 1to1hrome P3>' dan kon.ugasi dengan glu1uronide atau sul+hate biasana ber.alan +ada ke1e+atan normal* Faktor lainna adalah ketidakmam+uan dari gin.al ang terganggu untuk mengeliminasi obat dan metabolit akti2 se1ara 2armakologikal$ ang mungkin ber+eran terhada+ akumulasi dan raksi obat ang merugikan dengan tera+i obat .angka +an.ang* Metabolit mungkin memiliki aktiitas 2armakologik ang miri+ +ada atau berbeda dari obat aslina* Faktor ketiga mungkin mengganggu metabolisme obat oleh gin.al* )alau+un )a lau+un +eran gin.al dalam mengekskresi obat dan metabolit obat belum diketahui dengan baik$ teta+i +eran mereka dalam metabolisme obat telah menda+at sedikit +erhatian* in.al sendiri mengandung bebera+a metaboli5ing en5m ang sama ditemukan dalam lier$ meli+uti en5im gin.al 1to1hrome P3>'$ ang memetabolisme berbagai 5at kimia dan obat* E(s(resi dari bebera+a obat dan
metabolit diturunkan oleh gangguan gin.al* in.al normalna mengekskresi baik obatna mau+un metabolit ang di+roduksi oleh lier dan .aringan lainna* Proses ekskresi gin.al meli+uti 2iltrasi glomerular$ sekresi tubular$ dan reabsor+si tubular$ ang semuana mungkin di+engaruhi oleh gangguan gin.al* ika gin.al tidak mam+u mengekskresi obat dan metabolit$ ang bebera+a diantarana mungkin akti2 se1ara 2armakologik$ maka substansisubstansi tersebut mungkin terakumulasi dan
angguan +erna+asan
angguan +ada 2ungsi kardioaskuler dan aliran darah he+atik akibat se+sis*
menebabkan e2ek merugikan atau toksik* angguan +erna+asan mungkin se1ara tidak langsung mem+engaruhi metabolisme obat* Sebagai 1ontoh$ hi+oksemia ber+eran terhada+ +enurunan +roduksi en5im dalam lier$ +enurunan e2isiensi dari en5im ang di+roduksi$ dan +enurunan oksigen ang tersedia untuk biotrans2ormasi* entil entilasi asi mekanikal ber+eran terhada+ +enurunan aliran darah ke lier* Se+sis mungkin mem+engaruhi mem+engaruhi semua +roses 2armakokinetik* 2armakokinetik* Se+sis dini ditandai oleh hi+erdinamik sirkulasi$ dengan +eningkatan +eningkatan 1ardia1 out+ut dan shunting darah ke organ-organ
ital* Sebagai akibatna$ absor+si$ distribusi$ metabolisme$ dan ekskresi mungkin di+er1e+at* Se+sis
lambat ditandai oleh hi+odinamik sirkulasi$ dengan +enurunan 1ardia1 out+ut dan +enurunan aliran darah ke organorgan utama* Dengan demikian$ absor+si$ distribusi$ metabolisme$ dan ekskresi mungkin terganggu* angguan 2ugsi kardioaskuler dan aliran darah akibat sho1k*
Sho1k mungkin menghambat semua +roses 2armakokinetik* ,bsor+si terganggu oleh +enurunan aliran darah +ada tem+at
+emberian obat* Distribusi terganggu oleh +enurunan aliran darah +ada semua .aringan tubuh* Metabolisme terganggu oleh +enurunan aliran darah ke lier* Ekskresi terganggu oleh +enurunan aliran darah ke gin.al*
NGERTIAN FARMAKOKINETIK
3* Kadar O"at Dalam S!rum $adar o'at dalam serum "ambar #*?*& adalah ukuran laboratorium dari .umlah obat dalam darah +ada darah +ada 0aktu tertentu* Ia menggambarkan dosis$ absor+si$ bioaailabilitas$ halflife$ life$ dan ke1e+atan ke1e+atan metaboli metabolisme sme dan ekskre ekskresi* si* Minimum Minimum effecti1e concentration *ME2 harus di+eroleh sebelum menggunakan aksi 2armakologikna +ada sel-sel tubuh9 hal ini sebagi sebagian an besar besar ditent ditentukan ukan oleh oleh dosis dosis obat obat dan bagaima bagaimana na obat diabso diabsor+s r+sii kedalam kedalam +embuluh darah* )o&ic concentration concentration adalah kadar ang berlebihan ang da+at ter.adi toksisitas* )o&ic )o&ic concentration mungkin concentration mungkin berakar dari dosis besar tunggal$ dosis ke1il ang berulang-ulang$ atau metabolisme ang lambat ang memungkinkan obat terakumulasi dalam tubuh* ,ntara konsentrasi rendah dan tinggi ini disebut rentang tera+eutik$ ang meru+akan tu.uan dari tera+i obat* Cal ini berarti$ 1uku+ obat ang berman2aat$ teta+i tidak 1uku+ obat untuk menghasilkan toksik* Pada kebanakan obat$ kadar obat dalam serum menun.ukkan mula "onset "onset &$ &$ +un1ak$ dan durasi dari ker.a obat* Bila diberikan obat dosis tunggal$ maka mula ker.a obat akan ter.adi bila kadar obat men1a+ai ME* Kadar obat terus meningkat melebihi dari obat ang
diabsor+si$ hingga ia men1a+ai konsentrasi tertinggi dan dida+atkan +un1ak ker.a obat* Kemudian$ kadar obat menurun karena obat di eliminasi "aitu$ dimetabolis-me dan di ekskresi& ekskresi& dari tubuh* )alau+un )alau+un masih terda+at terda+at se.umlah se.umlah molekul-mol molekul-molekul ekul obat dalam tubuh$ teta+i ker.a obat berhenti bila kadar obat turun diba0ah ME* Durasi ker.a obat adalah lama 0aktu dimana kadar obat dalam serum terda+at +ada atau diatas ME* Bila obat dosis multi+le diberikan "misal$ untuk +enakit kronik&$ maka tu.uan +engobatan biasana diberikan untuk mem+ertahankan kadar obat dalam serum 1uku+ dalam rentang tera+eutik dan dihindarkan rentang toksik* Dalam +raktek klinikal$ +engukuran kadar obat dalam serum adalah digunakan untuk bebera+a alasan: •
•
•
Bila obat dengan indeks tera+eutik rendah atau sem+it diberikan$ maka obat ini memiliki batas keamanan sem+it dan berakhir +ada dosis toksik "misal$ digoGin$ antibiotik aminogl1oside$ lithium$ theo+hlline&* 7ntuk mendokumentasikan kadar obat dalam serum ang berkaitan dengan dosis obat$ e2ek tera+eutik$ atau kemungkinan e2ek ang merugikan* 7ntuk memonitor res+on ang tidak diinginkan terhada+ dosis obat* Cal ini da+a beru+a berkurangna e2ek tera+eutik atau +eningkatan e2ek ang merugikan* Bila diduga ter.adi oerdosis obat*
,1 Pro/!/ Pro/!/ ;a ;a#g Dialami O"at O"at Dalam &u"u &u"uh h ;a ;a#g Sakit Maupu# S!hat1 S!hat1 Saat kita sakit$ umumna kita mengonsumsi obat* 6bat ang kita minum tersebut da+a da+att men menin ingk gkir irka kan n +en +eneb ebab ab +en +enak akit it$$ meng menghi hila lang ngka kan n ge.a ge.ala la +en +enak akit it$$ atau atau menghilangkan akibat lan.utan dari suatu +enakit* ,+a +un .enis obat ang kita minum$ bagaimanakah nasibna di dalam tubuh kita
7ntuk 7ntuk da+at da+at memb member erik ikan an e2ek e2ek ang ang diin diingi ginka nkan$ n$ obat obat haru haruss da+at da+at men1a men1a+ai +ai tem+ tem+at atn naa beke beker. r.a* a* Misa Misaln lnaa kita kita memi meminum num antib antibio ioti tik k untu untuk k +eng +engoba obata tan n in2e in2eks ksii gin.al gin.al/ka /kandun ndung g kemih* kemih* ,gar ,gar antibi antibioti otik k da+at da+at beker.a beker.a untuk untuk membunu membunuh h bakteri bakteri$$ obat terseb tersebut ut harus harus men1a+ men1a+ai ai gin.al gin.al "tem+a "tem+att antibi antibioti otik k beker.a beker.a&& terleb terlebih ih dahulu* dahulu* Setela Setelah h men1a+ai gin.al$ antibiotik da+at membunuh bakteri sehingga memberikan kesembuhan ang dihara+kan* Setelah obat beker.a di dalam tubuh dan menghasilkan e2ek$ obat akan dikeluarkan dari dalam tubuh* ,da banak taha+an ang +erlu dilalui obat mulai dari +emberian$ kemudian menghasilkan e2ek$ dan terakhir dikeluarkan dari dalam tubuh*
6bat ang berada di dalam tubuh akan diangga+ sebagai benda asing oleh tubuh karena karena se1ara se1ara normal normal sena0a sena0a obat tidak tidak terda+a terda+att di dalam dalam tubuh* tubuh* Tubuh Tubuh memili memiliki ki mekanisme alamiah untuk mendetoksi2ikasi "menurunkan si2at toksik suatu 5at& benda asing ang masuk ke tubuh* 6leh karena itu$ sena0a obat akan didetoksi2ikasi oleh tubuh sehingga obat tidak terlalu toksik/bera1un bagi tubuh* Proses detoksi2ikasi obat oleh tubuh meru+akan taha+an metabolisme obat* Sebagian besar obat akan didetoksi2ikasi di hati oleh en5i en5imm-en en5i 5im m mikr mikros osom omal al hati hati** Casi Casiln lna a meru meru+a +aka kan n suat suatu u sen sena0 a0aa ang ang si2a si2att toksik/bera1unna lebih rendah dibandingkan dengan sena0a a0al sehingga tidak terlalu bera1un bagi tubuh* Taha+ terakhir ang dialami oleh obat adalah taha+ ekskresi* Pada taha+ ini obat akan dikeluarkan dari dalam tubuh dengan berbagai 1ara$ antara lain melalui gin.al "air seni&$ saluran 1erna "2ae1es&$ kulit "keringat&$ +erna+asan "udara&$ mata "air mata&$ atau kelen.ar +audara "air susu&* Sebagian besar obat dikeluarkan melalui gin.al* ika gin.al kita mengalami gangguan$ kadar obat dalam tubuh akan meningkat akibat terhambatna +roses +engeluaran obat melalui gin.al* 6leh karena itu$ +ada +enderita gangguan gin.al$ +erlu dilakukan +enesuaian dosis obat - terutama untuk obat ang dalam kadar rendah da+at menimbulkan kera1unan dan obat ang toksik bagi gin.al "ne2rotoksik& - agar kadar obat dalam tubuh tidak terlalu tinggi karena dikha0atirkan akan menimbulkan kera1unan bahkan kematian bagi +enderita*
R!8!r!#/i
Barone$ * ,*$ Cermes-DeSantis$ E* 4* "#'''&* ,derse drug rea1tions and drugindu1ed diseases* In E* T* Cer2indal D* 4* ourle "Eds*&$ )e&t'oo( of therapeutics 0rug and disease management "?th ed*$ ++* #%!3&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )ilkins* )ilkins* Brater Brater$$ D* * "#'''& "#'''&** Prin1i Prin1i+les +les o2 1lini1a 1lini1all +harma +harma1ol 1olog og** In C* D* Cumes Cumes "Ed*&$ "Ed*&$ $elley%s $elley%s te&t'oo( of inte intern rnal al medi medici cine ne "3th "3th ed*$ ed*$ ++* !%%!%@ !%%!%@&* &* Philad Philadel+ el+hia hia:: i++in i++in1ot 1ottt )illiams )ilkins* (* 0rug facts and comparisons "7+dated monthl&* St* ouis: Fa1ts and om+arisons* Ensom$ M* C* C* "#'''&* ender-based di22eren1es and menstrual 11le-related 1hanges in s+e1i2i1 diseases: Im+li1ations 2or +harma1othera+* Pharmacotherapy, +harma1othera+* Pharmacotherapy, .">&$ .">&$ >#!>!@* ut uton on$$ ,* *$ *$ Call Call$$ * E* "#'' "#'''& '&** )e&t'oo( )e&t'oo( of medical medical physiology physiology "%'th ed*&* Philadel+hia: )* B* Saunders* Klein-S1h0art5$ )*$ 6derda$ * M* "#'''&* lini1al toGi1olog* In E* T* Cer2indal
D* 4* ourle "Eds*&$ )e&t'oo( of therapeutics 0rug and disease management "?th "?th ed*$ ++* >% (A&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )ilkins* Matthe Matthe0s$ 0s$ C* )*$ ohnso ohnson$ n$ * "#'''& "#'''&** 4a1ial 4a1ial$$ ethni1 ethni1$$ and gender gender di22er di22eren1e en1ess in res+onse to drugs* In E* T* Cer2indal D* 4* ourle "Eds*&$ )e&t'oo( of therapeutics 0rug and disease management "?th ed*$ ++* @!%'!&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )ilkins* )ilkins* a1$ a1$ * F*$ F*$ ,rmstrong$ ,rmstrong$ * *$ oldman$ M* P*$ P*$ an1e$ * * "#''!&* 6e&i-2omp% "#''!&* 6e&i-2omp%ss drug information drug information hand'oo( "%%th ed*&* Cudson$ 6C: ,meri1an Pharma1euti1al ,sso1iation* Tatro$ D* S* "#'''&* Drug intera1tions* In E* T* Cer2indal D* 4* ourle "Eds*&$ )e&t'oo( of therapeutics of therapeutics 0rug and disease management "?th ed*$ ++* !>3@&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )ilkins* 31
&uga/ Ma#diri +1 &u2ua# &uga/ Mahasis0a mam+u memahami dan men.elaskan 2armakokinetik dari golongan obat uterotonika$ koagulantia$ anti+iretik* )1
Uraia# &uga/
a1 O"7! O"7!k k gar garap apa# a# 6bat-obatan ang berhubungan dengan kebidanan*
"1 ;a#g haru/ haru/ dik!r2aka# dik!r2aka# da# "ata/a "ata/a#6"a #6"ata/a ta/a# # Menguraikan 2armakokinetik "absor+si$ distribusi$ metabolisme$ dan ekskresi& dari obat ut!roto#ika $ koagula#tia $ a#tipir!tik * Casilna di+resentasikan dikelas +ada +ertemuan berikutna* 1 M!tod M!tod!! - ara ara p!# p!#g! g!r2a r2aa# a# tug tuga/ a/ Mendiskri+sikan 2armakokinetik "absor+si$ distribusi$ metabolisme$ dan ekskresi& dari obat ut!roto#ika $ koagula#tia $ a#tipir!tik * Diker.akan se1ara diskusi kelom+ok* d1 D!/krip D!/krip/i /i luara# luara# tuga/ tuga/ 7a#g 7a#g diha/ diha/ilka ilka# # Casil studi tersa.i dalam bentuk +a+er$ dengan ukuran kertas kuarto$ diketik dengan huru2 Times Ne0 4oman$ ukuran huru2 %# +t$ % s+asi* Dilengka+i D +resentasi dengan 2ormat +o0er+oint* 31
E9alua/i %* Proses 2armakokinetik$ meli+uti: % *,bsor+si #Distribusi
!* 3*
Metabolisme Ekskresi
* #*Distribusi obat di+engaruhi oleh: % *,liran darah !* E2ek +engikatan dengan +rotein # *,2initas terhada+ .aringan 3* Ke1e+atan eliminasi !*Faktor utama dalam menentukan durasi ker.a obat$ adalah ,* ,2initas terhada+ da+ .aringa ngan * Konsentrasi obat B* Di Distribusi obat D* Ke Ke1e+atan eliminasi 3*4ute eliminasi obat$ adalah: % *Salia !* Keringat # *,SI 3* 7rine >*7ntuk mem+er1e+at eliminasi akibat oerdosis as+irin$ da+at diberikan: ,* Na N atrium bikarbonat * Cidrogen +eroksida B* Ka K alium +ermanganate D* Natrium klorida E2ek obat ang dimulai +ada 0aktu obat memasuki +lasma dan berakhir sam+ai (*men1a+ai konsentrasi e2ekti2 minimum$ disebut: ,* E2 E 2ek 2isiologis +rimer * Mula ker.a B* ama ker.a D* Konsentrasi e2ekti2 minimum Mat!ri 0 Farmakodi#amik 1
Komp!t!#/i Da/ar Mahasis0a da+at men.elaskan tentang 2armakodinamik*
1
&u2ua# P! P!m"!la2ara# %* Men. Men.el elas askan kan ker. ker.aa oba obatt #* Men. Men.el elas askan kan dosi dosiss oba obatt !* Men.el Men.elask askan an e2ek e2ek obat obat dan dan e2ek e2ek sam+in sam+ing g
1
Mat!ri %* Meka Mekani nism smee ker. ker.aa obat obat #* Dosis ob obat !* E2ek E2ek oba obatt daan daan e2e e2ek k sam+ sam+in ing g
31 31
Uraia# Mat!ri
Farmakodi#amik adalah ilmu ang mem+ela.ari e2ek obat terhada+ biokimia$ 2isiologis dan mekanisme ker.a obat* Dalam 2armakodinamik di+ela.ari analisa ker.a obat ang utama atau akibat dari berbagai ker.a obat +ada berbagai organ tubuh$ reaksi kimia obat dan reaksi sel tubuh dan si2atsi2at keseluruhan e2ek* Dengan +erke1ualian-+erke1ualian tertentu$ diketahui bah0a obat da+at
menimbulkan e2ek setelah molekul obat bergabung dengan en5im +ada membran sel atau bagian bagian khusus lainna dari sel* Interaksi obat dengan sel ini diduga mengubah 2ungsi kom+onen sel ang kemudian memulai serangkaian +erubahan biokimia dan 2isiologi ang khas untuk obat tersebut* Proses bergabungna obat dengan sel disebut sebag ai =ak/i o"at<$ sedangkan +roses selan.utna disebut =!8!k o"at<* Tiga hal +enting ang +erlu di+erhatikan dalam 2armakodinamik ialah "%& mekanisme ker.a obat$ "#& hubungan antara struktur dan aktiitas$ dan "!& hubungan antara dosis dengan res+on obat* M!ka#i/m! O"at Farmak Farmakodi odinami namik k terkai terkaitt dengan dengan 1ara 1ara ker.a ker.a obat +ada sel-se sel-sell target target dan mengha menghasil silkan kan +erubahan dalam reaksi biokimia seluler dan 2ungsi "=what "=what the drug does to the 'ody<&* 'ody<&* Semua aksi obat ter.adi +ada tingkat seluler* +1 &! &!ori ori r!/!ptor dari k!r2a o"at
Se+erti halna bahan 2isiologik "misal$ hormon dan neurotransmiter& ang normalna mengatur 2ungsi sel$ maka kebanakan obat menggunakan e2ek mereka melalui ikatan kimia dengan rese+tor +ada tingkat seluler "ambar !*%*&* 4ese+tor sebagian besar beru+a +rotein ang terletak +ada +ermukaan membran sel atau didalam sel* 4ese+tor s+esi2ik termasuk en/im terlibat terlibat dalam metabolik metabolik esensial esensial atau +roses +roses regulatori regulatori "misal$ "misal$ dihdro2ola dihdro2olate te redu1tase$ redu1tase$ a1etl1holi a1etl1holinester nesterase&9 ase&9 protein ang terlibat terlibat dalam trans+ort trans+ort "misal$ "misal$ sodium-+ota sodium-+otassium ssium adenosine tri+hos+hat tri+hos+hatase& ase& atau +roses struktural "misal$ tubulin&9 dan asam nu(leat "misal$ DN,& ang terlibat dalam sintesis +rotein seluler$ re+roduksi$ re+roduksi$ dan aktiitas metabolik lainna* Ketika molekul obat terikat dengan molekul rese+tor$ maka menghasilkan kom+lek obat-rese+tor ang akan memulai reaksi 2isiokemikal ang merangsang atau menghambat 2ungsi normal seluler* Salah satu ti+e reaksi adalah akti9a/i $ i#akti9a/i $ atau p!ru"aha# dari en5im intraseluler* Karena en5im mengkatalisis ham+ir semua 2ungsi seluler$ maka obat ang merangsang +erubahan da+at sangat meningkatkan meningkatkan atau menurunkan menurunkan ke1e+atan ke1e+atan metabolism metabolismee seluler* seluler* Sebagai 1ontoh$ 1ontoh$ kom+leks kom+leks e+ine+h e+ine+hri rine-r ne-rese ese+to +torr da+at da+at mening meningkat katkan kan aktii aktiitas tas en5im en5im adenl adenl 11las 11lasee intras intraselu eluler ler$$ ang ang kemudi kemudian an men meneba ebabk bkan an +emb +emben entu tuka kan n 11l 11li1 i1 adeno adenosi sine ne mono mono+ho +hos+ s+ha hate te "1,M "1,MP& P&** 1,MP 1,MP$$ selan.utna$ da+at memulai bebera+a aksi intraseluler ang berbeda$ teta+i e2ek ang sebenarna tergantung +ada ti+e dari sel* ang lain$ +otassium 1hannel mungkin m!ru"ah p!rm!a"ilita/ p!rm!a"ilita/ terbuk Ti+e Ti+e kedua kedua dari dari reaks reaksii adal adalah ah m!ru"ah terbukaa dan memungk memungkink inkan an ion-io ion-ion n terhad ada+ a+ sala salah h satu satu atau atau lebi lebih h ionion-io ion* n* +otassium keluar dari sel* ,ksi ini m!m"r m"ra# /!l /!l terh Protein rese+tor adalah kom+onen struktural dari membran akan mengham hambat kem kemam+u am+uaan sel$ dan ikatan +ada molekul obat mungkin menebabkan aktiasi dan 2ungsi neuronal* Pada selterbukana atau tertutu+na ion 1hannel* Sebagai 1ontoh$ sel otot$ +ergerakan ion-ion kedalam +ada sel sara2$ ion 1hannel sodium atau kalsium mungkin sel mungkin merubah 2ungsi terbuka dan memungkinkan +ergerakan ion-ion kedalam intraseluler$ se+erti e2ek langsung dari sel* el* Cal ini bias biasan an a men meneb ebab abka kan n membr embran an sel sel ion ion kals kalsiu ium m dala dalam m mens mensti tim mulas ulasii mengalami mengalami de+olarisas de+olarisasii dan mengaktiasi mengaktiasi sel* Pada 0aktu kontraksi otot*
Gambar 3.1. Membran sel mengandung reseptor-reseptor untuk substansi-substansi fisiologi seperti hormon (H) dan neurotransmiter (NT). Subtansi-substansi ini menstimulasi atau menghambat fungsi seluler. Molekul-molekul obat (a dan b) !uga berinteraksi dengan reseptorreseptor untuk menstimulasi atau menghambat fungsi seluler.
4eaksi ketiga adalah mungkin m!modi8ika/i /i#t!/i/$ p!l!pa/a#$ atau i#akti9a/i #!urohormo# "misal$ a1etl1holine$ nore+ine+hrine$ serotonin& ang mengatur bebera+a +roses 2isiologik* Elemen-elemen tambahan dan karakteristik teori rese+tor adalah sebagai berikut: %* Tem+at em+at dan luasna luasna aksi aksi obat obat +ada +ada sel-sel sel-sel tubuh tubuh ditent ditentuka ukan n terutam terutamaa oleh oleh karakt karakteris eristik tik s+esi2ik dari rese+tor dan obat-obatan* 4ese+t 4ese+tor or berbed berbedaa dalam dalam ti+e$ ti+e$ lokasi lokasi$$ .umlah$ .umlah$ dan ka+asit ka+asitas as 2ungsi 2ungsiona onal* l* Sebaga Sebagaii 1ontoh 1ontoh$$ bebera+a ti+e rese+tor ang berbeda telah diidenti2ikasi* Ti+e rese+tor ang banak terda+at +ada .aringan tubuh$ se+erti rese+tor e+ine+hrine dan nore+ine+hrine "ang menerima stimula stimulasi si dari dari sistem sistem sara2 sara2 sim+atis sim+atis atau+un atau+un +ember +emberian ian obat-o obat-obat batan& an& dan rese+to rese+torr untuk untuk hormo hormon$ n$ ang ang meli+u meli+uti ti growth hormone$ hormone$ hormon throid$ dan insulin* Bebera+a rese+tor terda+at dalam .umlah ang lebih sedikit +ada .aringan tubuh$ se+erti rese+tor untuk o+iate dan ben5odia5e+ine dalam otak dan sub kelom+ok dari rese+tor e+ine+hrine dalam .antung "rese+t "rese+tor or Q%-adr Q%-adrener energi gik& k& dan dalam dalam +aru-+ +aru-+aru aru "rese+t "rese+tor or Q#-adr Q#-adrener energik gik&* &* Ti+e Ti+e dan lokasi lokasi rese+tor mem+engaruhi aksi obat* 4ese+tor sering digambarkan sebagai loc( and (ey dengan (ey dengan molekul obat$ dan hana obat ang mam+u berikatan se1ara kimia +ada rese+tor dalam .aringan tubuh khusus ang da+at menghasilkan e2ek 2armakologik +ada .aringan tersebut* Dengan demikian$ tidak semua-sel-sel tubuh da+at meres+on terhada+ obat-obatan$ 0alau+un sebena sebenarn rnaa semua semua rese+to rese+torr sel ter+a+a ter+a+arr dengan dengan moleku molekul-m l-mole olekul kul obat obat ang ang bersirk bersirkula ulasi si dalam aliran darah* umlah recep receptor tor site ang ang ters tersed edia ia untu untuk k beri berint nter erak aksi si deng dengan an mole moleku kull obat obat .uga .uga mem+engaruhi tingkat ker.a obat* ,khirna$ .umlah minimal dari rese+tor harus ditem+ati oleh molekul-molekul obat untuk menghasilkan e2ek 2armakologik* Dengan demikian$ .ika terda+at banak rese+tor ang tersedia$ teta+i hana bebera+a ang ditem+ati oleh molekulmolekul obat$ maka hana sedikit e2ek obat ang ter.adi* Dalam hal ini$ meningkatna dosis obat akan da+at meningkatkan e2ek 2armakologik* Sebalikna$ .ika hana bebera+a rese+tor ang ang tersedia tersedia untuk untuk bebera+ bebera+aa moleku molekul-m l-molek olekul ul obat$ obat$ maka maka kemung kemungkin kinan an rese+to rese+torr akan akan tersatu tersaturasi rasi** Dalam Dalam hal ini$ .ika .ika sebagia sebagian n besar besar receptor site site ditem+ati$ maka +eningkatan dosis obat tidak akan menghasilkan +enambahan e2ek 2armakologik* Karena semua obat adalah bahan kimia$ maka karakteristik kimia sangat menentukan aksi obat obat dan dan e2ek e2ek 2arm 2armak akol olog ogik ik** Seba Sebaga gaii 1ont 1ontoh oh$$ stru strukt ktur ur kimi kimiaa obat obat mem+ mem+en enga garu ruhi hi kemam+uanna untuk men1a+ai 1airan .aringan sekitar sel dan mengikat dengan rese+torrese+tor sel* Perubahan ke1il +ada struktur obat mungkin menghasilkan +erubahan besar terhada+ e2ek 2armakologik* Faktor utama lainna adalah konsentrasi molekul-molekul obat ang ang men1a+ men1a+ai ai recep recepto torr site site dalam .aringan .aringan tubuh* tubuh* ariabel-ariabel riabel-ariabel ang berhubung berhubungan an dengan obat dan +asien ang mem+engaruhi aksi obat lebih lan.ut dibahas diba0ah* Bila Bila moleku molekul-m l-mole olekul kul obat obat terikat terikat se1ara se1ara kimia kimia dengan dengan rese+to rese+tor-r r-rese+ ese+tor tor sel$ maka maka e2ek 2arm 2armako akolo logi gik k da+a da+att beru beru+a +a baik baik agon agonis is atau+ atau+un un antag antagon onis* is* ,goni goniss adal adalah ah obat obat ang ang menghasilkan e2ek ang seru+a dengan hormon$ neurotransmitter$ dan bahan-bahan lain ang
dihasilkan se1ara alami* ,gonis mungkin mem+er1e+at atau mem+erlambat +roses seluler normal normal$$ tergan tergantun tung g +ada +ada ti+e ti+e rese+to rese+torr ang ang terakti teraktiasi asi** Sebaga Sebagaii 1ontoh 1ontoh$$ epinephrine-li(e drugs ang drugs ang beker.a +ada .antung untuk meningkatkan denut .antung$ dan acetylcholine-li(e drugs drugs ang beker.a +ada .antung untuk mem+erlambat denut .antung9 keduana adalah agonis* ,ntagonis adalah obat ang menghambat 2ungsi sel dengan 1ara menem+ati receptor site* site* Cal ini men1egah bahan tubuh alami atau obat-obatan lainna untuk menem+ati receptor site dan mengak mengakti tiasi asi 2ungsi 2ungsi sel* Ketika Ketika aksi aksi obat obat ter.adi ter.adi$$ maka maka moleku molekul-m l-molek olekul ul obat obat mungkin mungkin terle+as dari molekul-mol molekul-molekul ekul rese+tor "aitu$ "aitu$ ikatan kimia bersi2at bersi2at reersible&$ reersible&$ kembali ke +embuluh darah$ dan bersirkulasi ke lier untuk men.alani metabolisme dan diekskresi melalui gin.al* 4ese+tor adalah kom+onen seluler ang dinamis ang da+at disintesis oleh sel-sel tubuh dan diruba dirubah h oleh oleh bahan-b bahan-baha ahan n endoge endogenou nouss dan obat-o obat-obat batan an eksoge eksogenou nous* s* Sebaga Sebagaii 1ontoh 1ontoh$$ stim stimul ulas asii dala dalam m 0akt 0aktu u lama lama +ada +ada selsel-se sell tubu tubuh h deng dengan an e&citatory e&citatory agonist agonist $ biasan biasanaa mengurangi .umlah atau sensitiitas rese+tor* Sebagai hasilna$ sel men.adi sedikit res+onsi2 terhada+ agonis "suatu +roses ang disebut receptor desensiti/ation$ desensiti/ation$ atau down-regulation&* down-regulation&* Inhibi Inhibisi si dalam dalam 0aktu 0aktu lama lama terhad terhada+ a+ 2ungsu 2ungsu seluler seluler normal normal dengan dengan antago antagonis nis mungki mungkin n meningkatkan .umlah atau sensitiitas rese+tor* ika antagonis dengan tiba-tiba dikurangi atau dihentukan$ maka sel men.adi sangat res+onsi2 terhada+ agonis "suatu +roses ang disebu disebutt receptor sensiti/ation sensiti/ation atau atau up-regulation&* up-regulation&* Perubahan-+erubahan dalam rese+tor ini mungkin mungkin men.elaskan men.elaskan menga+a menga+a bebera+a obat harus diberikan se1ara berangsur-angsur berkurang dalam dosis dan dihentikan se1ara bertaha+ .ika ge.ala withdrawal ingin dihindarkan* #* ,ksi ,ksi obat obat nonr nonres ese+ e+to tor r Se1ara relati2 bebera+a obat beker.a melalui mekanisme lain dari+ada bergabung dengan receptor site +ada site +ada sel-sel* Mekanisme ker.a obat tersebut adalah: a ,ntasid$ ,ntasid$ ang beker.a beker.a se1ara se1ara kimia untuk menetralisir asam hidroklorik hidroklorik ang di+rod di+roduks uksii oleh oleh sel-sel sel-sel +arieta +arietall lambun lambung g dan dengan dengan demiki demikian an mening meningkat katkan kan +C 1airan lambung* ' 6smoti1 6smoti1 diureti1s diureti1s "misal$ mannitol&$ mannitol&$ ang meningkatkan meningkatkan osmolaritas osmolaritas +lasma dan mendorong air keluar dari .aringan kedalam +embuluh darah* c 6bat-obatan ang se1ara struktural miri+ dengan nutrien ang di+erlukan oleh sel-sel tubuh "misal$ +urine$ +rimidine& dan ang da+at dimasukkan kedalam unsur-unsur +okok seluler$ se+erti asam nukleat* Cal ini da+at mengganggu 2ungsi normal sel* Bebera+a obat anti kanker beker.a melalui mekanisme ini* d Metal 1helating agents$ ang dikombinasi dengan toGi1 metals "misal$ timah& untuk membentuk kom+leks ang da+at lebih sia+ untuk diekskresi* !* Dosis 6b 6bat Penghitung Penghitungan an dosis melibatkan melibatkan +enggunaan +enggunaan +roses matematikal matematikal untuk untuk menentukan menentukan .umlah +engobatan ang te+at untuk diberikan ke+ada +asien* Kete+atan dalam +enghitungan
adalah +enting untuk men.amin keamanan +asien* Terda+at tiga sistem +engukuran ang digunakan untuk menghitung dan memberikan +engobatan* Sistem-sistem tersebut adalah sistem metrik$ a+oteker$ dan sistem rumah tangga* Modul ini mem2okuskan terutama +ada sistem metrik karena ham+ir semua +emberian +engobatan dituliskan dengan menggunakan sistem ini* ,kan teta+i$ karena sistem +engukuran a+oteker dan rumah tangga .uga mungkin digunakan$ digunakan$ maka bidan +erlu mengenali mengenali sistem tersebut$ ang se1ara singkat singkat dibahas dibahas dalam modul ini* a$ Si/t!m Si/t!m P!#gukur P!#gukura# a# B!rd B!rda/ar a/arka# ka# B!rat B!rat
Pengukuran sistem metrik$ a+oteker$ dan rumah tangga ham+ir selalu digunakan dalam +emberian +engobatan* Sistem Sis tem metrik digunakan +ada semua obat berlabel dan +akai rese+* Sedangkan$ sistem a+oteker dan rumah tangga digunakan untuk dosis obat 1air* Sebagai tambahan$ 1angkir obat ang digunakan untuk +engobatan 1air umumna ditandai dengan satuan metrik$ a+oteker$ dan rumah tangga* 6leh karena itu$ bidan harus mengenal setia+ sistem sistem dan da+at da+at meruba merubahn hnaa dari dari satu sistem ke sistem sistem lainn lainna* a* Sebagai Sebagai 1ontoh 1ontoh$$ bila bila menguk mengukur ur dosis dosis 1air$ 1air$ maka maka bidan bidan harus harus menget mengetahu ahuii tentang tentang sistem sistem a+otek a+oteker er dan rumah rumah tang tangga ga dan dan +ersa +ersama maan an merek merekaa untu untuk k mema memast stika ikan n bah0 bah0aa .uml .umlah ah +eng +engob obat atan an ang ang di+ersia+kan dan diberikan adalah te+at* Bidan .uga +erlu untuk mengingat bah0a +ersamaan adalah kurang lebih sama* Persamaan +engukuran diantara ketiga sistem* Kada Kadan ng-ka g-kad dang$ ang$ obat bat tert terten entu tu diber iberik ikan an dan dan diuk iukur dala dalam m isti istila lah h unit atau milliequi1alent "mEL& "mEL&** 7nit 7nit mengeks+resikan aktiitas biologik dalam u.i binatang "aitu$ .umlah obat ang di+erlukan untuk untuk mengha menghasil silkan kan res+on res+on tertent tertentu&* u&* Sebagai Sebagai 1ontoh 1ontoh$$ konsentrasi insulin dan he+arin adalah di eks+resikan dalam unit* 6bat-obat ini biasana diberikan dalam .umlah unit +er dosis "misal$ NPC insulin$ !' unit se1ara sub1utaneous setia+ +agi9 atau he+arin$ he+arin$ >''' unit se1ara sub1utaneo sub1utaneous us setia+ %# .am&* ,kan ,kan teta+i$ satuan untuk setia+ obat adalah unik dan tidak berkaitan* Dengan kata lain$ tidak ada hubungan antara antara unit unit insuli insulin n dan unit unit he+arin he+arin** Sebaga Sebagaii 1ontoh 1ontoh$$ 0alau+ 0alau+un un label label untuk untuk kedua kedua obat obat menatakan .umlah unit +er milliliter$ teta+i .umlah unitna adalah berbeda* Insulin berlabel 7 %'' mengandung %'' unit/m$ sedangkan he+arin mungkin memiliki %'''$ >'''$ atau %'*''' unit/ m* Milliequi1alent mengeks+resikan aktiitas ionik dari obat* 6bat se+erti +otassium 1hlorida diberikan diberikan dan dilabel dilabel dalam .umlah milliequi1alent +er +er dosis$ tablet$ atau milliliter* T,BE !*%* Persamaan 7kuran M!trik % m R % 11 3 atau > m (' atau (> mg !' atau !# mg !' g R !' m #>' m 3>3 g >'' m R >'' 11
Apot!k!r R %> atau %( minims R % 2luid dram R % gr R %# gr R % o5 R A o5 R % lb R %( o5
Rumah ta#gga R %> atau %( tetes R % ts+
R # tbs+ R % 1u+ R % +int
% R %''' m %''' m1g R % mg %''' mg %''' g R % kg '*( g R ('' mg atau (>' mg m1g$ mi1rogram*
R !# o5
R % Luart
R%g R #*# lb R %' gr
R #*# lb
"$ Si/t Si/t!m !m M!t M!tri rik k
Se+e Se+erti rti ang ang di.el di.elask askan an sebelu sebelumn mna a$$ ham+i ham+irr selal selalu u siste sistem m +eng +enguk ukur uran an ang ang digunakan adalah sistem metrik$ dimana meter digunakan untuk ukuran linear$ gram untuk berat$ dan liter untuk olume* Satu milliliter "m& adalah setara dengan cu'ic centimeter "11&$ "11&$ dan keduana setara dengan % gram "g& air* Sistem metrik adalah sistem desimal$ ang didasarkan +ada +erkalian %'9 semua unit di+eroleh melalui +erkalian atau +embagian dengan %'$ %''$ atau %'''* ,0 ,0alan alan " prefi&& prefi&& metrik metrik menun. menun.ukk ukkan an bagian bagian "+orsi "+orsi&& dari dari unit unit ang ang di+ertimbangkan* Sebagai 1ontoh$ milliliter adalah %/%''' dari liter9 1entimeter adalah %/%'' dari meter$ dan mi1rogram adalah %/%*'''*''' dari gram* Tabel !*#* Singkatan umum metrik dan +ersamaanna* T,BE T,BE !*#* Satuan Metrik dan Persamaan B e ra t
olume
Pan.ang
milligram "mg& mi1rogram "m1g& kilogram "kg&
% g R %''' mg % mg R %''' m1g atau '*''% g
% m1g R '*''% mg atau '*'''''% g
liter "& milliliter "m& 1ubi1 1entimeter "11& meter "m& 1entimeter "1m& millimeter "mm&
% kg R %''' g % R %''' m % m R '*''% atau % 11 % 11 R '*'''% atau % m % m R %'' 1m atau %''' mm % 1m R '*'% m atau %' mm % mm R '*''# m atau '*% 1m
$ Si/t Si/t!m !m Apo Apot! t!k! k!rr
Sistem a+oteker$ sekarang .arang digunakan$ ang meli+uti ukuran ang disebut grain$ minim$ dram$ oun1e$ +ount$ +int$ dan Luart* ara +enulisanna tidak biasa dan berbeda dari 1ara +enulisan dalam sistem lainna* Bebera+a aturan ang menentukan 1ara +enulisan dalam sistem ini: • • • •
7kuran satuan +adat dalam sistem ini adalah grain "gr& Dram "&$ oun1e "U&$ dan tetes "gt& adalah ukuran 1airan umlah unit sebelumna "gr G$ U iii& ,ngka 4oman diba0ah digunakan untuk menun.ukkan angka dari % sam+ai %'$ #'$ dan !' "gr GG&9 angka ,rabi1 digunakan untuk untuk .umlah lainna "U %#& umlah kurang dari % ditun.ukkan sebagai +e1ahan "gr % !&9 +e1ahan %# ditun.ukkan dengan simbol sVsV "U sVsV&
Berat dan olume ,+oteker • • • • •
(' grai grains ns R % dram dram (' mini minim ms R % 2lu 2luid idra ram m A drams "atau 3A' grains& R % oun1e A 2luid drams "atau 3A' minims& R % 2luidoun1e %# oun1es R % +ound %( 2luidoun1es R % +int # +ints R % Luart 3 Luarts R % gallon d$ Si/t! Si/t!m m Rumah Rumah &a#gga #gga
8istem rumah tangga$ tangga $ dengan ukuran tetes$ sendok s endok teh$ sendok makan$ dan 1angkir$ adalah .arang digunakan dalam tatanan +era0atan kesehatan teta+i mungkin digunakan oleh +asien di rumah mereka* Karena kurangna standarisasi dari ukuran "aitu$ tetes$ sendok$ dan 1angkir&$ maka ukuran ini kurang akurat a kurat dibandingkan dengan sistem ukuran lainna* Seringkali$ ketika +ulang dari rumah sakit atau ketika ra0at .alan dan bidan mengun.ungi "1isite& 1isite& di rumah$ maka +asien +erlu bantuan untuk merubah ukuran metrik ke ukuran rumah tangga* Direkomendasikan bah0a +asien dian.urkan untuk menggunakan ukuran ang tela h distandarisasi$ dari+ada menggunakan sendok dan 1angkir rumah tangga$ untuk men.amin keamanan dan akurasi +emberian obat* Konersi dalam sistem rumah tangga tertera dalam Persamaan 4umah Tangga •
% tetes "dro+/gt& R % minim
•
% sendok teh "teas+oon/ts+& R (' tetes "dro+s/gtt&
•
% sendok makan "tables+oon/tbs+& R ! sendok teh "ts+&
•
% oun1e "o5& R # sendok makan "tbs+&
•
% 1angkir ukur "measuring 1u+& R A oun1es "o5&
!$ M!to M!tod! d! P!# P!#gh ghit itu# u#ga ga# #
Kebanakan label dan +erintah +emberian obat di eks+resikan dalam ukuran satuan metrik* ika .umlah ang diteta+kan dalam +erintah adalah sama se+erti ang tertera +ada label label obat obat$$ maka maka tidak tidak +erl +erlu u dihi dihitu tung ng$$ dan dan sediaa sediaan n dosi dosiss ang ang te+at te+at adala adalah h hal hal ang sederhana* Sebagai 1ontoh$ .ika terba1a +erintah =ibu+ro2en$ 3'' mg P6< dan terba1a dalam label obat =ibu+ro2en$ 3'' mg +er tablet<$ maka .elas bah0a diberikan satu tablet* ,kan teta+i$ a+a ang ter.adi .ika dosis ang di+erintahkan adalah 3'' mg$ dan tablet ang tersedia adalah adalah #'' mg Pertan Pertanaa aann nnaa adalah adalah$$ =Bera+ =Bera+aa tablet tablet #'' mg ang ang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk memberikan dosis 3'' mg< Pada kasus ini$ .a0abanna da+at dengan 1e+at dihitung aitu # tablet* )alau+un +erhitungan relati2 sederhana$ teta+i 1ontoh tersebut .uga da+at digunakan untuk men.elaskan +enghitungan matematika ang mungkin di+erlukan dalam situasi lain* Masalah ini da+at di+e1ahkan melalui bebera+a metode: "%& +ersamaan dasar9 "#& +ersamaan +ro+orsi rasio9 atau "!& +ersamaan dosis 2raksional* Bidan harus mengetahui salah satu dari metode tersebu tersebutt dan menggu menggunak nakann anna a se1ara se1ara konsist konsisten* en* Sebaga Sebagaii tambaha tambahan$ n$ +enghi +enghitun tungan gan .uga .uga meli melibat batka kan n bera beratt bada badan n dan dan luas luas +erm +ermuk ukaa aan n tubu tubuh$ h$ ang ang meru meru+a +aka kan n metod metodee umum umum
digunakan untuk menentukan dosis untuk bai dan anak ke1il* 8$ P!r/ P!r/am amaa aa# # Da/a Da/arr
Persamaan dasar umumna digunakan di+resentasikan dengan 2ormula:
D C G , =
Dimana: D adalah dosis ang diinginkan C adalah .umlah ang tersedia adalah bentuk obat , adalah .umlah ang diberikan +ada +asien ontoh +enggunaan +ersamaan dasar adalah sebagai berikut:
3'' #'' G % tablet # tablet =
6leh karena itu$ bidan akan memberikan # tablet*
Persamaan Rasio dan Proporsi Salah satu metode tertua dari +enghitungan dosis adalah +ersamaan rasio dan +ro+orsi ang da+at di eks+resikan dengan 2ormula:
Dimana: D adalah dosis ang diinginkan C adalah .umlah ang tersedia adalah bentuk obat , adalah .umlah ang diberikan ke+ada +asien "umumna ditulis sebagai H atau G& Menggunak Menggunakan an 2raksi "+e1ahan&$ +ro+orsi di+akai sehingga sehingga miri+ satuan ang menilang "across& across& dari lainna* Fraksi +ertama adalah eLuialent$ eLuialent$ dan 2raksi kedua adalah tidak diketahui diketahui dan .umlah .umlah ang diinginkan* Semua ukuran +erlu sistem ang sama dan dalam satuan atau ukuran ang sama* Sebagai 1ontoh$ rasio dan +ro+orsi adalah sebagai berikut:
V
A ( atau X )
H
D
=¿ =¿
1 tablet
X tabl tablet et
200
400
=
Dengan +ersamaan ini$ anda akan melakukan +erkalian silang dan meme1ahkan H
g$ P!r/a P!r/amaa maa# # Do/i/ Do/i/ Frak/i Frak/io#a o#all
Persamaan dosis 2raksional adalah miri+ dengan +ersamaan rasio dan +ro+orsi* Formula da+at di eks+resikan sebagai berikut: C = D H Dimana: D adalah dosis ang diinginkan C adalah .umlah ang tersedia adalah bentuk obat , adalah .umlah ang diberikan ke+ada +asien "umumna dtuliskan se bagai H atau G& Dengan +ersamaan ini$ anda akan melakukan +erkalian silang dan meme1ahkan H$ atau ,* ontoh:
6leh karena itu$ bidan akan memberikan # tablet* ,+a ang ter.adi .ika +erintah dan label ang ditulis dalam unit ang berbeda Sebagai 1ontoh 1ontoh$$ +erint +erintahn ahna a mungk mungkin in dituli dituliss =ibu+r =ibu+ro2e o2en$ n$ '$3 g<$ dan labeln labelnaa mungki mungkin n tertuli tertuliss =ibu+ro2en$ #'' mg/tablet<* 7ntuk menghitung .umlah dosis tablet ang di+erlukan$ maka langka langkah h +ertam +ertamaa adalah adalah merubah merubah '$3 g men.adi men.adi .umlah .umlah equi1alent dari milligram$ milligram$ atau meru meruba bah h 3'' 3'' mg men men.adi .adi .uml .umlah ah equi equi1a 1ale lent nt dari dari gram gram** Dosis Dosis ang ang diin diingi gink nkan an atau atau di+erintahkan dan dosis label atau ang tersedia tersedia haru haruss dalam ukuran satuan ang sama* Menggunakan eLuialent "aitu$ % g R %'' mg& tertera dalam Tabel !-#$ +ersamaan da+at dituliskan sebagai berikut: '*3 g = 3'' mg
angkah berikutna adalah menggunakan in2ormasi baru dala m 2ormula$ ang kemudian men.adi: % tablet G 3'' = H tablet G #'' 3'' = #''H G = # 6leh karena itu$ bidan akan memberikan # tablet* h$ Do/i/ B!rda/arka# B!rda/arka# B!rat Bada# Bada# da# Lua/ P!rmuaka# P!rmuaka# &u"u &u"uh h Bebera+a dosis didasarkan +ada berat badan atau luas +ermukaan tubuh " !ody " !ody 8urface rea/BS,&* rea/BS,&* 7mumna$ dosis untuk bai dan anak di+erintahkan diberikan 2raksi ini ang diberikan berdasar +erbedaan usia$ +ertumbuhan dan +erkembangan$ dan berat badan dalam kelom+ok ini* Seringkali$ .umlah ang di+erlukan untuk dosis khusus harus dihitung sebagai 2raksi dosis de0asa* Terda+at Terda+at dua metode ang digunakan dalam dala m +enghitungan ini*
larks rule didasarkan +ada berat badan dan digunakan untuk anak-anak sedikitna berusia # tahun* Diba0ah ini adalah 2ormula matematika dari larks rule:
Berat "dalam +ound&
G dosis de0asa =
dosis anak %>' Menghitung dosis berdasarkan +ada luas +ermukaan tubuh "BS,& di+ertimbangkan sebagai metode ang lebih akurat untuk menghitung dosis* uas +ermukaan tubuh$ didasarkan +ada tinggi badan dan berat badan$ ang di+erkirakan dengan menggunakan nomogram "ambar !*#*&* 7ntuk menghitung dosis anak-anak dengan menggunakan luas +ermukaan tubuh$ gunakan 2ormula sebagai berikut :
G"M#"$ 3.%. Nomogram permukaan tubuh. &ntuk menentukan luas permukaan pada pasien' tarik garis lurus diantara diantara titik tinggi badan pada skala ertikal ertikal kiri ke titik berat badan pada skala ertikal kanan. Titik Titik dimana dimana garis memotong skala ertikal tengah menun!ukkan luas permukaan pasien dalam meter persegi (ourtes* of "bbott +aboratories).
area +ermukaan tubuh "dalam m # & G dosis de0asa %*?! m #
dosis anak
Memberikan dosis ang aman adalah +enting sekali untuk semua +asien$ terutama untuk bai dan anak-a anak-anak nak$$ karena karena bebera+ bebera+aa dosis dosis +ediat +ediatrik rik adalah adalah minute* minute* Dengan demikian$ sedikit kesalahan kesalahan +enghitun +enghitungan gan da+at menebabkan menebabkan bahaa* bahaa* ihat re2erensi re2erensi ang menun.ukk menun.ukkan an rentan rentang g dosis dosis aman* aman* Penghi Penghitun tungan gan dosis dosis harus harus terda+at terda+at +ada +ada rentan rentang g aman aman antara antara dosis dosis terendah dan tertinggi* i$ M!#gh M!#ghitu itu#g #g K!!pa K!!pata# ta# Alir Alira# a# #tra9 #tra9!#o !#ou/ u/ airan intraenous "I& ang diberikan menggunakan in2us set harus diatur dengan ke1e+atan aliran se1ara te+at* Ke1e+atan aliran I biasana dihitung dalam milliliter +er .am dan tetes "gtts& +er menit* 7ntuk menghitung ke1e+atan aliran$ maka di+erlukan in2ormasi khusus$ ang meli+uti .umlah larutan atau obat ang di in2us$ 0aktu atau durasi dari in2us$ dan .umlah tetes +er menit "2aktor tetesan& dari aliran intraenous* Sebagai 1ontoh$ 2aktor tetesa tetesan n dari dari aturan aturan +emb +emberi erian an ma1ro ma1rodr dri+ i+ mung mungki kin n %'$ %'$ %3$ %3$ atau atau #' tetes tetes +er +er milil mililit iter er$$ tergan tergantun tung g +ada +ada +abrik +abrikn na* a* Keban Kebanaka akan n +usat +usat +ela +elaanan anan keseha kesehatan tan mengg mengguna unakan kan satu +roduk +abrik* Faktor tetesan untuk semua s emua aturan +emberian mi1rodri+ adalah (' tetes/m* te tes/m* In2usion +um+ se1ara khusus diatur dalam milliliter +er .am$ sehingga +enghitunganna adalah dalam milliliter +er .am "m/.am&* 2$ K!!pata# #8u/
Ke1e+atan in2us dihitung dengan menggunakan 2ormula: .umlah "m& ang dian.urkan = .umlah m/.am m/.am .umlah .am tetesan* ika tersedia in2usion +um+$ maka +enghitungan men.adi mudah* ika 2aktor tetesanna berbeda$ se+erti +ada selang ma1rodri+$ maka +erlu langkah tambahan* .umlah m +er.am +er.am G 2aktor tetesan =tetes/menit .umlah menit Sebagai 1ontoh$ terba1a +erintah =%''' m D>) diberikan +ada %'' m/.am<* Bidan memiliki +ersediaan selang sela ng ma1rodri+ #' tetes/m +er menit* Formula +enghitunganna sebagai berikut:
%'' m G #'
=
#'''
!!*! tetes/menit
=
(' (' 6leh karena itu$ bidan mengatur tetesan in2us adalah !! tetes/menit* ika digunakan selang mikrodri+ +ada 1ontoh diatas$ maka +enghitunganna adalah sebagai berikut:
%'' m G ('
%'' tetes/menit
=
(' Bidan akan mengatur ke1e+atan in2us %'' tetes/menit* k$ Lama #8u/ 8u/
Pada bebera+a kasus$ maka sangat berman2aat untuk menghitung bera+a lama in2us akan akan dibe diberi rika kan* n* Se1a Se1ara ra sederh sederhan ana$ a$ 2orm 2ormul ulaa untu untuk k meng menghi hitu tung ng lama lama +emb +emberi erian an in2u in2uss dinatakan sebagai berikut: .umlah m ang ang diminta = lama in2us dalam .umlah m +er .am
.am
Pertimbangkan 1ontoh ini* Terba1a Terba1a +erintah =%''' m '*@O saline diberikan +ada %#> m/.am<* Formula untuk menentukan 0aktu in2us adalah sebagai berikut:
%''' mE A .am %#> mE/.am =
Maka in2us akan diberikan selama A .am* Menghitung dosis obat adalah keteram+ilan +enting bagi bidan karena +enghitungan dosis ang tidak akurat da+at membahaakan +asien* Bidan harus mengembangkan ke1aka+an dalam menghitung dengan sistem +engukuran dan menggunakan +enghitungan matematika umum untuk menentukan kete+atan dosis obat* l$ E8!k E8!k O" O"at at Da# Da# E8! E8!k k Sam Sampi pi#g #g Istilah e2ek ang merugikan "ad1erse "ad1erse effect & berkaitan dengan setia+ res+on ang tidak diinginkan terhada+ +emberian obat$ dan e2ek tera+eutik " therapeutic effect & adalah res+on ang diinginkan* Kebanakan obat menghasilkan 1am+uran e2ek tera+eutik dan merugikan9 semua obat da+at menghasilkan e2ek merugikan* E2ek merugikan mungkin menghasilkan tanda$ ge.ala$ atau +roses +enakit ang mendasar dan mungkin melibatkan setia+ sistem tubuh atau .aringan* E2ek merugikan mungkin bersi2at umum atau .arang$ ringan atau berat$ terlokalisir atau menebar$ tergantung +ada obatna dan resi+ien* Bebera+a e2ek ang merugikan da+at ter.adi +ada obat dengan dosis tera+eutik biasa "sering disebut side disebut side effect &9 &9 sedangkan ang lain lebih mungkin ter.adi dengan dosis ang lebih besar* E2ek merugikan E2ek merugikan ang umum atau serius adalah sebagai berikut: •
Efek CNS mungkin akibat dari stimulasi NS "misal$ agitasi$ kon2usi$ delirium$ disorientasi$
•
halusinasi$ +sikosis$ ke.ang& atau de+resi NS "+using$ mengantuk$ gangguan tingkat kesadaran$ sedasi$ 1oma$ gangguan +erna+asan dan sirkulasi&* E2ek NS mungkin ter. ter.ad adii +ad +ada beb bebera+ era+aa obat obat$$ meli+ eli+ut utii keba keban nak akan an kelo kelom m+ok tera tera+ +euti eutik$ k$ +enalahgunaan obat& Efek gastrointestinal "anoreksia$ nausea$ omiting$ konsti+asi$ diare& adalah reaksi
•
merugikan ang umum ter.adi* Nausea dan omiting ter.adi +ada bebera+a obat akibat iritasi lokal dari saluran gastrointestinal atau stimulasi dari +usat omiting dalam otak* Diare ter.adi +ada obat ang menebabkan iritasi lokal atau +eningkatan +eristaltik* E2ek ang lebih serius meli+uti +erdarahan atau ulserasi "lebih sering +ada as+irin dan nonster nonsteroid oidal al anti-i anti-in2la n2lamm mmato ator r agent& agent& dan diare diare berat berat / koliti kolitiss "lebih "lebih sering sering +ada +ada antibiotik&* Efek hematologik "+enakit koagulasi darah$ +enakit +erdarahan$ de+resi sumsum
•
tulang$ anemia$ leuko+enia$ agranulositosis$ thrombosito+enia& adalah relati2 sering dan +otensial mengan1am kehidu+an* Perdarahan hebat adalah lebih sering berkaitan dengan antikoagulan dan throbolitik9 de+resi sumsum tulang biasana terkait dengan obat antineo+lastik* Hepatotoksisitas "he+atitis$ dis2ungsi atau kegagalan lier$ in2lammasi atau obstruksi
•
saluran kand kandun ung g em+e em+end ndu& u& adala adalah h +ote +otens nsial ial meng mengan an1am 1am kehi kehidu du+a +an* n* Karen Karenaa kebanakan obat dimetabolisme oleh lier$ maka lier mudah terkena 1edera akibat obat* 6bat ang bersi2at he+atotoksik meli+uti a1etamino+hen "Tlenol&$ isonia5id "INC&$ methotreGate "MeGate& +hentoin "Dilantin&$ dan as+irin dan salisilat lainna* Deng Dengan an adan adanaa keru kerusak sakan an lie lierr ang ang diseb disebab abka kan n oleh oleh +en +enak akit it drug drugor or$$ maka maka metabolisme dari bebera+a obat terganggu* Selan.utna$ obat ang dimetabolisme oleh oleh lier lier 1ende 1enderu rung ng tera teraku kumu mula lasi si dala dalam m tubu tubuh h dan dan men meneba ebabk bkan an e2ek e2ek ang ang merugi merugikan kan** Disam+ Disam+ing ing he+atot he+atotoks oksisit isitas$ as$ bebera+ bebera+aa obat obat .uga .uga mengha menghasilk silkan an nilai nilai abnormal +ada test 2ungsi lier tan+a menimbulkan ge.ala klinikal dari dis2ungsi lier* Nephrotoksisitas "ne+hritis$ insu2isiensi atau kegagalan renal& ter.adi +ada bebera+a
•
obat antimikrobial "misal$ gentami1in dan aminogl1oside lainna&$ obat nonsteroidal anti-in2lammator "misal$ ibu+ro2en dan obat-obat ang terkait&$ dan obat lainna* Ia +otensial serius karena ia mungkin mengganggu ekskresi obat$ sehingga menebabkan akumulasi obat dan meningkatkan e2ek ang merugikan* Hipersensitivitas atau allergi allergi mungkin ter.adi +ada ham+ir setia+ obat +ada +asien ang rentan* Ia tidak mudah di+rediksi dan tidak terkait dengan dosis* Ia ter.adi +ada orang ang sebelumna ter+a+ar dengan obat atau substansi ang miri+ "antigen& dan +ada orang ang berkembang antibodi* Bila diberikan ulang$ maka obat bereaksi dengan antibodi untuk menebabkan kerusakan sel dan mele+askan histamin dan substan substansi si intrase intraselul luler er lainna lainna** Substan Substansisi-sub substan stansi si terseb tersebut ut mengha menghasilk silkan an reaksi reaksi berkisar dari rash kulit ringan sam+ai sho1k ana2ilaktik* Sho1k ana2ilaktik adalah reaksi hi+ersensitiitas ang da+at mengan1am kehidu+an ang ditandai oleh distres +erna+asan dan kola+s kardioaskuler* Ia ter.adi dalam bebera+a menit setelah +emberian obat dan memerlukan +engobatan emergensi dengan e+ine+hrine* Bebera+a reaksi allergi "misal$ serum si1kness& ter.adi % sam+ai # minggu setelah diberikan obat*
1. Demam mam obat adalah demam ang berhubungan dengan +emberian +engobatan* 6batobatan ang ang da+at da+at meneb menebabk abkan an demam demam melalui melalui bebera+ bebera+aa mekani mekanisme$ sme$ meli+u meli+uti ti reaksi allergi$ kerusakan .aringan tubuh$ +eningkatan +anas tubuh atau mengganggu +ele+asan energi$ atau beker.a +ada +usat +engatur suhu dalam otak* Mekanisme ang umum umum adalah adalah reaksi reaksi allerg allergi* i* Demam Demam mungki mungkin n ter.adi ter.adi se1ara se1ara sendir sendirii atau atau dengan dengan mani2estasi allergi lainna "misal$ rash kulit$ gatal$ neri otot dan sendi$ +embesaran kelen.ar lim2e$ eosino+hilia&$ dan +olana mungkin rendah dan terus-menerus atau ta.am dan intermittent* Ia mungkin mulai dalam bebera+a .am setelah dosis +ertama .ika +asien telah minum obat sebelumna$ atau kira-kira dalam %' hari +ada +emberian ang terus-menerus .ika obat adalah baru bagi +asien* ika obat +enebabna dihentikan$ demam biasana mereda dalam 0aktu 3A sam+ai ?# .am ke1uali ekskresi obat lambat atau ter.adi kerusakan .aringan ang signi2ikan "misal$ he+atitis&*
Bebera+a obat telah dikaitkan sebagai +enebab demam obat$ meli+uti kebanakan antimikrobial$ bebera+a obat kardioaskuler "misal$ beta blo1ker$ hdral5ine$ methldo+a$ +ro1ainamide$ Luinidine&$ obat dengan si2at antikolinergik "misal$ atro+ine$ bebera+a antihistamin antihistamine$ e$ obat anti+sikoti anti+sikotik k +henothia5in +henothia5ine$ e$ dan antide+resan antide+resan tri11li1&$ dan bebera+a bebera+a antikonulsan* # 9diosin(rasi 9diosin(rasi *9diosync *9diosyncrasy rasy 'er(aitan 'er(aitan dengan dengan rea(si rea(si yang tida( tida( diharap(an diharap(an pada pada o'at yang ter:adi pada wa(tu pertama (ali o'at di'eri(an ;ea(si ini 'iasanya di(ait(an dengan (ara(teristi( geneti( yang meru'ah drug-meta'oli/ing en/yme $eterg $etergant antung ungan an o'at o'at *0rug *0rug depend dependence ence mung(i mung(in n ter:ad ter:adii dengan dengan o'at meru'a meru'ah h ingatan ingatan *mind-alteri *mind-altering ng drugs, drugs, seperti analgesi( analgesi( nar(oti(, nar(oti(, o'at hipnoti(-sed hipnoti(-sedati1a ati1a,, o'at ant-an&iety, dan stimulan sistem saraf pusat $etergantungan mung(in 'ersifat fisiologi( atau psi(ologi( $etergantungan $etergantungan fisiologi( menghasil(an ge:ala fisi(al yang tida( menyenang(an 'ila dosis di(urangi atau o'at dihenti(an $etergantungan $etergantungan psi(ologi(al 'erperan terhadap (easyi(an yang y ang 'erle'ihan dengan o'at dan perila(u mencari o'at *drug-see(ing 'eha1ior 3 $arsinogen $arsinogenisitas isitas *2arcino *2arcinogenici genicity ty adalah (emampuan (emampuan su'stansi su'stansi untu( untu( menye'a'(an menye'a'(an (an(er (an(er !e'erapa o'at 'ersifat 'ersifat (arsinogen (arsinogen,, meliputi meliputi 'e'erapa 'e'erapa hormon hormon dan o'at anti(an(er $arsinogenisitas nampa(nya hasil dari peru'ahan yang dise'a'(an o'at dalam 0N seluler 4 )eratoge ratogenis nisita itass *)e *)eratoge ratogenici nicity ty adalah adalah (emampu (emampuan an su'sta su'stansi nsi untu( untu( menye' menye'a'( a'(an an (etida(normalan per(em'angan fetal 'ila di'eri(an pada wanita hamil $elompo( o'at yang dipertim'ang(an 'ersifat teratogeni( meliputi analgesi(, diureti(, o'at anti-epilepti(, antihistamin, anti'ioti(, antiemeti(, dan lainnya m$ E8!k &o &ok/ik dari dari O"at
Toksisita Toksisitass obat ".uga disebut disebut kera1unan$ kera1unan$ oerdosis$ atau intoksikasi& intoksikasi& adalah akibat .umlah ang berlebihan berleb ihan dari obat dan mungkin menebabkan kerusakan ang re1ersi'le atau re1ersi'le atau irre1ersi'le +ada +ada .aringa .aringan n tubuh tubuh** Cal ini meru+aka meru+akan n masalah masalah umum baik baik +ada +ada +o+ula +o+ulasi si de0asa mau+un +ediatrik* Ia mungkin akibat dari dosis besar tunggal atau menelan dosis
lebih ke1il dalam 0aktu lama* Ia mungkin berkaitan dengan alkohol atau obat rese+$ atau obat liar* Pasien kera1unan mungkin di.um+ai terutama +ada setia+ tatanan "misal$ unit ra0at .alan di rumah sakit$ home 1are$ 2asilitas +era0atan .angka +an.ang& teta+i kemungkinan terutama ditemukan di de+arteman amergensi di rumah sakit* Pada Pada bebe bebera+ ra+aa kasu kasus$ s$ +asie +asien n atau atau seseo seseora rang ng ang ang men menert ertai ai +asi +asien en mung mungki kin n mengetahui obat toksik "misal$ oerdosis ke1elakaan dari obat tera+eutik$ menggunakan obat liar$ atau usaha bunuh diri&* Namun demikian$ Seringkali$ terlalu banak minum obat$ atau obat ang tidak diketahui$ dan dalam keadaan tertentu ang terkait dengan 1edera traumatik atau gangguan status mental ang membuat +asien tidak mam+u memberikan in2ormasi ang berman2aat* Mani2estasi klinikal sering tidak s+esi2ik untuk oerdosis obat dan mungkin menun.ukkan +roses +enakit lainna* Karena banak ariabel dari intoksikasi obat$ maka +etugas kesehatan harus memiliki +etun.uk ang tinggi terhada+ ke1urigaan sehingga toksisitas da+at dikenali dan diobati se1ara 1e+at* #$ O9!rdo/i/ O9!rdo/i/ O"at: O"at: Ma#a2!m! Ma#a2!m!# # Umum Kebanakan +asien kera1unan atau oerdosis$ diobati di de+artemen emergensi dan di+ulangkan ke rumah mereka* Sebagian ke1il ang dimasukkan ke unit intensie 1ara "I7&$ serin seringk gkal alii kare karena na tida tidak k sadar sadar dan dan memb membut utuh uhka kan n intu intuba basi si endo endotr tra1h a1hea eall dan dan ent entil ilasi asi mekani mekanikal kal** Keadaa Keadaan n tidak tidak sadar sadar adalah adalah e2ek toksik utama utama dari dari bebera+ bebera+aa substan substansi si ang ang umumn umumnaa ditelan ditelan se+erti se+erti anti-a anti-anGi nGieta etass ben5od ben5odia5e ia5e+in +inee dan obat obat sedati sedatia$ a$ anti-de anti-de+re +resan san tri11l tri11li1$ i1$ ethano ethanol$ l$ dan o+iate* o+iate* E2ek E2ek kardio kardioas askul kuler er ang ang serius serius "misal$ "misal$ 1ardia1 1ardia1 arrest$ arrest$ dsrhthmia$ gangguan sirkulasi& adalah .uga umum dan memerlukan untuk dimasukkan ke ruang I7*
Tu.uan utama dari +engobatan +asien kera1unan adalah membantu dan menstabilkan 2ungsi 2ungsi ital "aitu$ .alan na+as$ +erna+asan$ +erna+asan$ sirkulasi&$ men1egah kerusakan kerusakan lebih lan.ut akib akibat at obat obat toks toksik ik deng dengan an meng mengur uran angi gi abso absor+ r+si si atau atau meni mening ngka katk tkan an elim elimin inasi asi$$ dan dan memberikan antidote khusus bila tersedia dan di indikasikan* ,s+ek umum dari +era0atan di.elaskan diba0ah ini9 antidote* %*
7ntu 7ntuk k +asien +asien ang ang sakit sakit berat berat +ada +ada kontak kontak +erta +ertama ma$$ maka harus harus menda menda+at +at bant bantua uan n +emeriksaan dan +engobatan lebih 1e+at* Pada umumna$ +engobatan dimulai sesegera mungkin setelah minum obat untuk menda+atkan hasil ang lebih baik*
#*
Priori Prioritas tas utama utama adalah adalah men menoko okong ng 2ungsi 2ungsi ital ital$$ se+erti se+erti +emeri +emeriksa ksaan an 1e+at 1e+at dari dari kondisi kondisi +asien "misal$ tanda-tanda ital$ tingkat kesadaran&* Pada kera1unan berat$ segera +asang elektrokardiogram$ dan temukan toksisitas berat "misal$ dsrhthmia$ iskemia& is kemia& se1ara 1e+at dan berikan +era0atan +era0atan inasie* inasie* Tindakan Tindakan 1ardio+ulmona 1ardio+ulmonar r resus1itation resus1itation "P4& standar mungkin di+erlukan untuk mem+ertahankan +erna+asan dan sirkulasi* I line line biasan biasanaa di+erlu di+erlukan kan untuk untuk member memberikan ikan 1airan 1airan dan obat obat dan +engob +engobatan atan inasie atau +emasangan +era0atan monitoring*
Intu Intuba basi si endo endotr tra1 a1he heal al dan dan ent entil ilas asii meka mekani nika kall seri sering ngka kali li di+e di+erl rluk ukan an untu untuk k mem+ertahan mem+ertahankan kan +erna+asan +erna+asan "+ada +asien tidak sadar&$ mem+erbaiki mem+erbaiki hi+oksemia$ hi+oksemia$ dan melindungi .alan na+as* Ci+oksemia harus dikoreksi dengan 1e+at untuk menghindari 1edera otak$ iskemia miokardial$ dan 1ardia1 dsrhthmia* entilasi dengan +ositie end eG+irator +ressure "PEEP& harus digunakan se1ara hati-hati +ada +asien hi+otensi karena karena ia menuru menurunka nkan n enous enous return return +ada +ada .antun .antung g dan mem+erb mem+erburu uruk k hi+ote hi+otensi* nsi* Mani2estasi kardioaskuler ang serius sering memerlukan +engobatan 2armakologik* Ci+otensi dan hi+o+er2usi mungkin diobati dengan obat inotro+i1 dan aso+ressor* Dsrhthmia diobati sesuai dengan +rotokol ,dan1ed ardia1 i2e Su++ort ",S&* Ke.ang ang berulang-ulang atau status e+ile+ti1us memerlukan +engobatan dengan obat anti-konulsan* !* 7ntuk +asien +asien tidak tidak sadar$ segera +asang +asang I line$ line$ bebera+a bebera+a +enulis +enulis merekomenda merekomendasikan sikan memberikan obat naloGone "# mg I& untuk oerdosis narkotik dan thiamine "%'' mg I& untuk dis2ungsi otak akibat de2isiensi thiamine* Sebagai tambahan$ 2ingersti1k blood glu1ose test harus diker.akan dan$ .ika terda+at hi+oglikemia$ maka diberikan deGtrose >'O ">' m I&* 3*
Ketika Ketika +asie +asien n keluar keluar dari dari baha bahaa$ a$ maka maka +eriksa +eriksa 2isik 2isik se1ara se1ara men menelur eluruh uh dan dan u+aak u+aakan an untuk menentukan obat$ .umlah$ dan .arak 0aktu ter+a+ar* ika +asien tidak da+at memberikan in2ormasi$ maka 0a0an1arai seseorang ang dekat dengan +asien ang mungkin da+at memberikan in2ormasi* Tana tentang +emakaian obat dengan rese+$ alkohol$ dan obat liar*
>*
Tida Tidak k terd terda+ a+at at +eme +emeri riks ksaan aan labor laborato atoriu rium m stan standa darr untu untuk k +asi +asien en kera1 kera1un unan an** Kond Kondisi isi +asien dan +enentuan +emeriksaan laboratorium sangat di+erlukan$ 0alau+un +emeriksaan 2ungsi he+ar dan gin.al biasana diusulkan* S+esimen darah$ urine$ atau 1airan lambung mungkin di+erlukan untuk analisis laboratorium* 8cre 8creen enin ing g test test untuk untuk substa substansi nsi-sub -substan stansi si toksik toksik tidak tidak memban membantu tu karena karena hasil hasil test mungkim lam lambat$ bat$ bebe bebera ra+a +a subs substa tans nsii tida tidak k terd terdet etek eksi si$$ dan dan hasi hasiln ln a .ara .arang ng mem+engaruh mem+engaruhii +engobatan +engobatan a0al* Identi2ikasi Identi2ikasi obat atau ra1un ang tidak diketahui diketahui seringkali didasarkan +ada ri0aat +asien dan tanda dan ge.ala$ dengan test s+esi2ik sebagai +enegasan* 7ntuk membantu +engobatan$ maka di+erlukan kadar obat dalam serum serum bila bila obat obat ang ang ditelan ditelan diketah diketahui$ ui$ se+erti se+erti a1etami a1etamino+ no+hen hen$$ alkoho alkohol$ l$ digoGi digoGin$ n$ lithium$ as+irin$ atau theo+hlline* 7ntuk obat ang diberikan +er-oral$ maka dekontaminasi gastrointestinal men.adi to+ik ang kontroersial* Selama bebera+a tahun$ teknik standar untuk membuang obat dari salur saluran an gastr gastroi oint ntest estin inal al meli+ meli+ut utii siru siru+ + i+e1a i+e1a11 untu untuk k +asi +asien en ang ang sadar sadar$$ untu untuk k merangsang emesis9 laage lambung untuk +asien dengan +enurunan tingkat kesadaran9 a1tiated 1har1oal untuk mengabsor+si obat ang ditelan dalam saluran gastrointestinal9 dan 1atharti1 "biasana sorbitol ?'O& untuk mem+er1e+at eliminasi dari obat ang diabsor+si* ;ang terbaru$ 0hole bo0el irrigation ")BI& ang dikenal sebagai teknik
tambahan* Sekara Sekarang$ ng$ terda+ terda+at at +erbed +erbedaan aan +enda+ +enda+at at tentan tentang g a+akah a+akah dan ka+an ka+an teknik teknik tersebu tersebutt digunakan* Perbedaan ini ber+eran terhada+ ra+at konsensus kelom+ok toGi1ologists dari ,meri1an ,1adem o2 lini1al ToGi1olog ",,T& dan Euro+ean ,sso1iation o2 Poison entres entres and lini1a lini1all ToGi1olog Gi1ologists ists "E,P "E,PT&* T&* Kelom+ Kelom+ok ok ini mengel mengeluar uarkan kan +edoma +edoman n +engobatan ang .uga didukung oleh organisasi toksikologi lainna* Se1ara umum$ +ernataan rekomendasi bah0a tak satu+un dari teknik tersebut harus digunakan se1ara rutin dan bah0a data ang adeLuat untuk mendukung atau meniadakan +enggunaan mereka adalah sering kurang* Penda+at diutarakan oleh kelom+ok konsensus dan lainna adalah di.elaskan sebagai berikut: •
9pecac* 9pecac* Penggunaanna di tatanan rumah sakit mulai berkurang* Ia mungkin berguna untuk mem+erlambat +emberian atau mengurangi e2ektiitas dari a1tiated 1har1oal$ antidote oral$ dan )BI* Karena adana resiko as+irasi$ maka i+e1a1 meru+akan kontraindikasi +ada +asien ang kesadaranna menurun* I+e1a1 .uga digunakan untuk mengobati kera1unan ringan di rumah$ terutama +ada anak-anak* 6rang tua harus menghubungi +usat +engendali kera1unan atau +etugas kesehatan sebelum memberikan i+e1a1* ika dian.urkan untuk menggunakan$ maka ia akan berman2aat .ika diberikan dalam .am setelah menelan dosis obat toksik*
•
•
•
6a1age lam'ung * Man2aat Man2aatn naa masih masih di+erta di+ertan nakan akan** Ia men.ad men.adii kontrai kontraindi ndikas kasii +ada +ada +asien +asien ang kesa kesada daran rann naa menu menuru run n ke1u ke1ual alii +ada +ada +asi +asien en ang ang di+a di+asan sang g endo endotr tra1 a1hea heall tube tube "unt "untuk uk men1egah as+irasi&* Ia mungkin berman2aat +ada oerdosis serius .ika dilakukan dalam .am .am ketika menelan obat* ika obat ang ditelan mem+erlambat +engosongan +engosongan lambung "misal$ anti-de+resan tri11li1 dan obat lain dengan e2ek antikolinergik&$ batas 0aktuna mungkin di+er+an.ang* Bila digunakan setelah menelan +il atau ka+sul$ lubang tube harus 1uku+ besar untuk memungkinkan +embuangan 2ragment-2ragment +il* cti1ated charcoal * Kadang Kadang-ka -kadan dang g disebu disebutt antido antidote te unier uniersal sal$$ ia berman berman2aat 2aat +ada +ada bebera+ bebera+aa bentuk kera1u kera1unan nan** Ia diguna digunakan kan sendir sendirii untuk untuk oerdo oerdosis sis ringan ringan atau atau sedang sedang dan dengan dengan laage laage lambung +ada kera1unan serius* Ia se1ara e2ekti2 mengabsor+si bebera+a toksin dan .arang menebabkan kom+likasi* Ia banak berman2aat bila diberikan dalam .am ketika menelan se.umlah se.umlah obat ang +otensial +otensial toksik toksik ang diketahui diketahui mengikat mengikat +ada 1har1oal* 1har1oal* E2ektiitasn E2ektiitasnaa menurun se.alan dengan 0aktu$ dan terda+at data ang tidak adeLuat untuk mendukung atau meniadakan +enggunaan dikemudian dari+ada satu .am setelah menelan* ,1tiated 1har1oal biasana di1am+ur dalam air "kira-kira >' g atau %' sendok makan dalam A o5 air& untuk membua membuatt lebih lebih mudah mudah ditelan ditelan** Ia sering sering diberik diberikan an melalui melalui I tube* tube* har1o har1oal al bla1ke bla1ken n mem+erl mem+erlamb ambat at +erger +ergeraka akan n usus usus besar besar** E2ek E2ek merugi merugikan kan meli+u meli+uti ti as+irasi as+irasi +ulmon +ulmonari ari dan +engaruh ang kuat dari kom+leks 1har1oal-obat* ika digunakan dengan )BI$ maka a1tiated 1har1oal harus digunakan sebelum larutan )BI dimulai* ika diberikan selama )BI$ maka ka+asitas +engikatan 1har1oal menurun* 2athartic* 2athartic*
Tidak direkomendasikan digunakan sendiri$ dan digunakan dengan a1tiated 1har1oal* ika digunakan$ ia harus dibatasi +ada dosis tunggal untuk meminimalkan e2ek merugikan* •
Eliminasi urinari dari bebera+a obat dan metabolit toksik da+at di+er1e+at dengan 1ara merubah +C urine "misal$ acidifying dengan dengan oerdosis am+hetaime$ al(alini/ing dengan dengan oerdo oerdosis sis sali1l sali1late& ate&$$ diuresi diuresis$ s$ atau atau hemodi hemodialis alisis* is* Cemodi Cemodialis alisis is adalah adalah +engobatan +ilihan +ada kera1unan lithium berat dan as+irin "sali1late&*
Pemberi Pemberian an antido antidote te s+esi2i s+esi2ik k bila bila tersedi tersediaa dan diindi diindikas kasika ikan n +ada +ada +asien +asien dengan dengan kondis kondisii klinikal* ,ntidote ang tersedia berariasi dalam e2ektiitas* Bebera+a diantarana sangat e2ekti2 dan se1ara 1e+at mem+erbaiki mani2estasi kera1unan "misal$ naloGone untuk o+iate$ 2luma5enil untuk ben5odia5e+ine$ 2ragment Fab s+esi2ik untuk digoGin&* ;ang ;ang lainna kurang e2ekti2 "misal$ de2eroGamine untuk kera1unan iron akut& atau +otensial kera1unan sendiri "misal$ +hsostigmine +hsostigmine untuk oerdosis antide+ressant antide+ressant tri11li1&* tri11li1&* Bila antidote antidote digunakan$ digunakan$ maka hal2-li2e relati2 terhada+ hal2-li2e toksin harus di+ertimbangka di+ertimbangkan* n* Sebagai Sebagai 1ontoh$ 1ontoh$ hal2li2e dari naloGone$ suatu antagonist narkotik$ adalah relati2 +endek dibandingkan dengan hal2li2e dari o+iate ang beker.a lebih +an.ang se+erti methadone* Cal ang seru+a$ 2luma5enil memi memilik likii hal2 hal2-li -li2e 2e ang ang lebih lebih +end +endek ek dari dari+a +ada da keba keban naka akan n ben5 ben5od odia5 ia5e+ e+in ine* e* Deng Dengan an demi demiki kian an$$ dosis dosis ang ang beru berula lang ng dari dari obat obat ini ini mung mungki kin n di+e di+erl rluk ukan an untu untuk k men1 men1eg egah ah kekambuhan keadaan toksik* ,ntidote untuk 6erdosis 6bat-obat Tera+i Ter+ilih Ter+ilih Overdosis Obat Antidote
Rute dan Rentang Dosis Keterangan
,1etamino+hen
,1etl1steine "Mu1omst&
P6$ %3' mg/kg +ada a0alna$ kemudian ?' mg/kg setia+ 3 .am untuk %? dosis
,nti1holinergi1s "atro+ine&
Phsostigmine
Ben5odia5e+ines
Fluma5enil
I$ IM$ # mg* Diberikan I se1ara +erlahan$ kurang lebih # menit* I$ '*# mg lebih dari !' detik9 .i .ika ti tidak ad ada re res+on$ mungkin di diberikan '* '*! mg mg* Dosis tambahan '*> mg mungkin diberikan dengan interal %-menit sam+ai .umlah total ! mg
Kera!unan"
En1erkan #'O larutan men.adi >O larutan dengan 1ola atau atau soft drin( lain untuk +emberian oral arang digunakan karena toksisitasna angan diberikan +ada +asien de dengan oerdosis da dari ob obat ang tidak diketahui atau obat ang diketahui menebabkan ke.ang ke.ang
Beta blo1kers
lu1agon
I$ >'%>' m1g/kg ">%' mg untuk de0asa& lebih % menit +ada a0alna$ a0alna$ kemudia #> mg/.am de dengan 1o 1ontinuous in2usion .ika di+erlukan
al1ium glu1onate %'O
I$ % g lebih > menit9 mungkin diulang lagi
holinergi1s
,tro+ine
De0asa: I # mg$ diulang .ika +erlu* ,nak-anak: I '*'> mg/kg$ kg$ sam+ai # mg
DigoGin
DigoGin immune 2ab "Digibind&
Ce+arin
Protamine sul+hate
Iron
De2eroGamine
I$ 3' mg "% "% ial& untuk setia+ '*( mg dari di digoGin ang ditelan* Pengen1eran setia+ ial dengan 3 m )ater 2or In.e1tion$ kemudian dien1erkan dengan sterile isotoni1 saline sam+ai olume sesuai dan diberikan lebih dari !' menit$ melalui '*##-mi1ron 2ilter* ika 1ardia1 arrest mulai nam+ak$ mungkin diberikan dosis bolus in.e1tion* I$ % mg/%'' unit he+arin$ se1ara +erlahan$ lebih kurang %' menit* Dosis tunggal harus tidak melebihi >' mg* IM$ % g setia+ A .am .ika Di+erlukan I$ %> mg/kg/.am .ika C+otensie
Isonia5id
PridoGine
ead
Su11imer
al1ium 1hannel blo1kers
I$ % g +er gram INC ang dite ditela lan$ n$ deng dengan an ke1e e1e+ata +atan n% g setia+ #! menit* ika .umlah INC tidak diketahui$ diketahui$ berikan > g9 mungkin diulang* ,nak-anak: P6 %' mg/kg
+ada oerdosis "misal$ "misal$ 1o1aine$ lithium& lukagon meningkatkan kontraktilitas miokardial9 tidak ada rekomendasi da dari FD FD,
Meningkatkan kontraktilitas miokardial ika kera1unan adalah akibat organo+hos+hates "misal$ insektisida&$ +ralidoGime mungkin diberikan dengan atro+ine Direkomendasikan untuk toksisitas berat9 mem+erbaiki ge.ala 1ardia1 dan eGtra1ardia1 dalam bebera+a menit atatan: Kadar digoGin serum meningkat setelah diberikan antidote$ teta+i obat terikat dan men.adi inakti2*
Di indikasikan untuk kadar iron serum W>'' mg/d kadar iron serum W!>' mg/d dengan ge.ala gastrointestinal atau kardioaskuler Da+at mengikat dan mele+askan bagian dosis ang ditelan9 urine men.adi Kemerahan Ditu.ukan untuk +ena +enata tala laks ksaanaa naan ke.a ke.ang ng dan koreksi asidosis
Nar1oti1 analgesi1s analgesi1s
31
NaloGone "Nar1an& "Nar1an&
De0asa: I I '*3# mg mg .i .ika Di+erlukan ,nak-anak: I '*% mg/kg +er setia+ A .am dalam > hari Dosis De0asa: I >' mg ,nak-anak: I %# mg/kg$ sam+ai total >' mg
Phenothia5ine anti+ nti+s s11hoti hoti11 age agents nts
Di+henhdramine "Be "Benadr nadr l&
Thrombolti1s
,mino1a+roi1 a1 a1id ",mi1ar&
P6$ I in2usion$ > g +ada a0alna$ kemudian %%*#> g/.am selama A .am atau hingga +erdarahan terkontrol* Dosis maksimum$ !' g/#3 .am
Tri11li1 antide+ressants
Sodium bi1arbonate
)ar2arin
itamin K%
I$ %# mEL/kg +ada a0alna$ kemudian 1ontinuous I dri+ untuk mem+ertahankan +C +C se serum ? *> P6$ >%' mg sehari I "oerdosis berat&$ 1ontinuous in2usion dengan ke1e+atan tidak lebih 1e+at dari % mg/menit
Da+at .u .uga diberikan se1ara IM$ Sub1utaneous$ atau endotra1heal tube Diberikan untuk mengurangi ge.ala eGtra+ramidal "+enakit motorik&
7ntuk mengobati 1ardia1 dsrhthmias$ gangguan hantaran "1ondu1tion&$ da dan hi+otensi
R!8!r!#/i Barone$ * ,*$ Cermes-DeSantis$ E* 4* "#'''&* ,derse drug rea1tions and drugindu1ed diseases* In E* T* Cer2indal D* 4* ourle "Eds*&$ )e&t'oo( of therapeutics 0rug and disease management "?th ed*$ ++* #%!3&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )ilkins* Brater Brater$$ D* * "#'''& "#'''&** Prin1i+ Prin1i+les les o2 1lini1a 1lini1all +harma1 +harma1olo olog g** In C* D* Cumes Cumes "Ed*&$ "Ed*&$ $elley%s te&t'oo( of inter interna nall medi medici cine ne "3th ed*$ ++* !%%!%@ !%%!%@&* &* Philadel+hi Philadel+hia: a: i++in1ott i++in1ott )illiams )ilkins* )ilkins*
I* 0rug facts and comparisons "7+dated monthl&* St* ouis: Fa1ts and om+arisons* Ensom$ Ensom$ M* C* C* "#'''& "#'''&** ender ender-ba -based sed di22er di22eren1e en1ess and menstru menstrual al 11le-r 11le-relat elated ed 1hanges 1hanges in s+e1i2i1 diseases: Im+li1ation Im+li1ationss 2or +harma1othera+ +harma1othera+** Pharmacotherapy, .">&$ .">&$ >#!>!@*
u uton$ ton$ ,* *$ *$ Call Call$$ * E* "#'' "#'''& '&** )e&t'oo( )e&t'oo( of medical medical physiology physiology "%'th ed*&* Philadel+hia: )* B* Saunders* Klein-S1h0art5$ )*$ )*$ 6derda$ * M* "#'''&* lini1al toGi1olog* In E* T* Cer2indal D* 4* ourle "Eds*&$ )e&t'oo( of therapeutics 0rug and disease management "?th management "?th ed*$ ++* >% (A&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )ilkins* Matthe0s$ C* )*$ ohnson$ * "#'''&* 4a1ial$ ethni1$ and gender di22eren1es in res+onse to drugs* In E* T* Cer2indal D* 4* ourle "Eds*&$ )e&t'oo( )e&t'oo( of therapeutics ther apeutics 0rug and disease management "?th ed*$ ++* @!%'!&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )ilkins* a1$ * F*$ ,rmstrong$ * *$ oldman$ M* P*$ an1e$ * * "#''!&* 6e&i-2omp%s 6e&i-2omp%s drug information drug information hand'oo( "%%th ed*&* Cudson$ 6C: ,meri1an Pharma1euti1al ,sso1iation* Tatro$ D* S* "#'''&* Drug intera1tions* In E* T* Cer2indal D* 4* ourle "Eds*&$ )e&t'oo( of therapeutics 0rug and disease management "?th ed*$ ++* !>3@&* Philadel+hia: i++in1ott )illiams )ilkins* )ilkins* 31
&uga/ Ma Ma#diri +1 &u2ua# 2ua# &uga/ ga/ Mahasis0a mam+u memahami dan men.elaskan 2armakodinamik dari golongan obat uterotonika$ koagulantia$ anti+iretik* )1 Urai Uraia# a# &uga/ ga/ a1 O" O"7! 7!k k gara garapa pa# # Farmakodinamik dari obat-obatan ang berhubungan dengan kebidanan* "1 ;a#g haru/ haru/ dik!r2ak dik!r2aka# a# da# "ata/ "ata/a#6" a#6"ata/ ata/a# a# Mengu Menguraik raikan an 2armako 2armakodin dinami amik k dari dari obat obat uteroto uterotonik nika$ a$ koagul koagulant antia$ ia$ anti+i anti+ireti retik* k* Casilna di+resentasikan dikelas +ada +ertemuan berikutna*
!* M!tod! - ara p!#g!r2aa# tuga/ Mendi Mendiskr skri+ i+sik sikan an 2arm 2armak akod odin inam amik ik dari dari obat obat utero uteroto toni nika ka$$ koag koagul ulan anti tia$ a$ anti+ anti+ir ireti etik* k* Diker.akan se1ara diskusi kelom+ok* 3* D!/krip/i luara# tuga/ 7a#g diha/ilka# : Casil studi tersa.i dalam bentuk +a+er$ dengan ukuran kertas kuarto$ diketik dengan huru2 Times Ne0 4oman$ ukuran huru2 %# +t$ % s+asi* Dilengka+i D +resentasi dengan 2ormat +o0er+oint* 31
E9alua/i
%*E2ek
obat ang dimulai +ada 0aktu obat obat memasuki +lasma dan berakhir sam+ai men1a+ai konsentrasi e2ekti2 minimum$ disebut: ,* E2ek 2isiologis +rimer * Mula ker.a B* ama ker.a D* Konsentrasi e2ekti2 minimum #*Ma1am-ma1am dari interaksi rese+tor$ aitu:
%* ,gonis !* ,ntagonis #* Non-s+esi2ik 3* Non-selekti2 !*6bat ang mem+engaruhi bebera+a rese+tor$ disebut: ,* ,gonis * Non-s+esi2ik B* ,ntagonis D* Non-selekti2 3*Bagaimana mekanisme ker.a obat non-rese+tor: %* Beker.a +ada en5im !* Merubah Si2at Fisikal #* Merubah Permeabilitas Membran Sel 3* ,nti-metabolite >*)a )aktu ktu +aruh obat meru+akan +edoman ang +enting untuk menentukan: ,* Interal dosis obat * E2ek maksimum B* Kekuatan obat D* Poten1 obat