Kompetensi Pedagogi - UPI - S22018 - 523 – KELAS IPS - Kelas XII
MODUL 4 Karakteristik Peserta Didik
TUGAS AKHIR M4 Karakteristik Peserta Didik
Nama : Ita Puspitasari,S.Pd
Kelas : D
Universitas : Universitas Pendidikan Indonesia
Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :
Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
Status sosial 60% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada batas tinggi
Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory
Pertanyaan
Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Jawab:
No
Nama Siswa
Gender
Status Sosial
Bakat & Minat
Nilai
Preferensi
Belajar
1
Abdul Rahman Setiadi
L
Buruh
Seni
60
A
2
Abdullah Azzam Falahudin
L
Buruh
Olahraga
78
K
3
Adi Al Muhajiri
L
Buruh
Olahraga
77
K
4
Ceuceu Astuti
P
PNS
Keterampilan
62
A
5
Dede Dahlia
P
Buruh
Olahraga
74
K
6
Dina Nuraeni
P
Buruh
Keterampilan
88
V
7
Ditta Oktaviani
P
Pedagang
Keterampilan
80
V
8
Dhiya Uddin
L
PNS
Olahraga
79
K
9
Fransisco Fernando
L
Buruh
Olahraga
75
K
10
Ibnu Muhammad Handika
L
Buruh
Olahraga
62
K
11
Izmie Fauziah
P
Buruh
Keterampilan
92
A
12
Jeri Lesmana
L
Pegawai
Olahraga
87
K
13
Juanda
L
PNS
Olahraga
60
K
14
Meidina Kamil
P
Buruh
Seni
45
A
15
Mohammad Faril
L
Pegawai
Olahraga
40
K
16
Mohammad Fereesha
L
Buruh
Olahraga
52
K
17
Muchamad Akbar
L
PNS
Olahraga
59
K
18
Muhammad Aldiansyah
L
Pegawai
Akademis
59
V
19
Muhammad Rizky Pratama
L
Buruh
Keterampilan
58
A
20
Murni Pratiwi
P
Buruh
Akademis
30
V
21
Novaandian Delani
L
Buruh
Seni
50
A
22
Nurochim
L
Pedagang
Olahraga
40
V
23
Reynaldi
L
Buruh
Seni
58
V
24
Rizky Syahputra
L
Buruh
Olahraga
85
A
25
Sri Roheti
P
PNS
Akademis
85
V
26
Talitha Nabila
P
Pedagang
Seni
50
A
27
Tri Widiastuti
P
Buruh
Keterampilan
90
V
28
Udin Wahyudin
L
Buruh
Olahraga
80
A
29
Wendi Lesmana
L
PNS
Olahraga
50
K
30
Santi Nursusanti
P
Buruh
Seni
78
V
DATA SISWA SMA BINA NEGARA
Ket:
High : 85,00-100 (6)
Mid : 60,00-84,99 (12)
Low : 0,00-59,99 (12)
K : Kinestetic
V : Visual
A : Auditory
Gender
L: 20
P: 10
Status sosial
Buruh : 18 org
PNS : 6 orng
Pedng : 3 orng
Pgwi : 3 orng
Bakat minat
OR : 15
Akad : 6
Seni : 3
Ketr : 6
Preferensi
K=12,V=9,A=9
Setelah saya melihat data di atas inilah gambaran yang di jumpai dalam setiap kelas. Seorang guru harus mampu mangarahkan seluruh aspek dalam kelas agar apapun yang terjadi dalam proses pembelajaran itu harus adil. Perbedaan pola belajar pada perempuan dan laki-laki, status social, minat, nilai dan preferensi sangat berbeda masing-masing dalam tiap pola belajar. Jika ada siswa yang kemampuannya rendah, siswa yang kemampuannya baik tidak boleh merasa sombong. Guru harus menanamkan sikap saling membantu, mambantu teman yang belum mengerti, tidak boleh pilih kasih dalam berteman. Karena tidak bisa dipungkiri keegoisan mereka cukup tinggi. Maka peran dan tugas guru harus mampu mengkondisinya.
Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Pada tema pembelajaran mengenai fungsi warna:
Membuat kelompok diskusi, 1 kelompok terdiri dari 5 orang jadi total banyak kelompok sebanyak 6 kelompok.
Masing-masing kelompok diisi oleh 2-3 siswa dan 2-3 siswi
Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa status social PNS
Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa yang minat keterampilan
Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa dengan nilai high
Masing-masing kelompok diisi oleh 2 siswa kinestetik
Dengan cara memfasilitasi diatas saya dapat memberikan segala tugas yang bisa dan sanggup dikuasai masing-masing kelompok. Selanjutnya saya akan memberikan penjelasan baik visual, penjelasan secara audio dan praktikum sehingga akan merata kemampuan siswa. Bentuk penyamaan kemampuan berdasarkan perbedaan siswa masing-masing sebagai berikut.
Untuk siswa dengan kemampuan High, Mid dan Low akan diberikan pertanyaan:
Memberikan materi yang sesuai kemampuan siswa 40 persen pada batas bawah;
Menyebutkan tentang fungsi warna tersier
Menyebutkan tentang fungsi warna sekunder
Memberikan materi yang sesuai kemampuan sisw 40 persen pada batas menengah;
Menjelaskan fungsi dari warna CMYK
Menjelaskan fungsi dari warna RGB
Untuk siswa yang memiliki pola belajar (preferensi)
Visual, disediakan efek video atau animasi dalam media powerpoint yang dibuat untuk menarik perhatian supaya siswa konsentrasi pada poin penting pembelajaran.
Auditorial, dalam media powerpoint yang dibuat diberikan suara yang dapat diputar ulang untuk mendengarkan informasi yang perlu mendapat perhatian khusus.
Kinestetik, diskusi maupun penilaian akhir berupa latihan dan evaluasi kelompok dengan cara bergantian dan melibatkan pergerakan fisik siswa.
Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Untuk pengembangan kecerdasan majemuk anak:
Untuk mengembangkan kecerdasan kinestetis siswa maka :
Pada saat pembelajaran tentang fungsi warna, saya akan melibatkan siswa seperti mempraktekkan bagaimana pemanfaatan fungsi warna dalam iklan
Peserta didik mendemostrasikan tentang apa yang dilihat dalam sekitarnya yang berhubungan dengan fungsi warna
Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu yang disampaikan siswa atau antar sesamanya
Siswa membuat teater kelas untuk memerankan penerapan fungsi warna baik secara fungsi warna dalam ekspresi manusia, atau warna dalam pengungkapan makna desain
Untuk mengembangkan Prefeensi :
Dorongan siswa visual, saya mencoba mereka agar terjun langsung ke tempat yang mungkin mudah mereka kembangkan tentang materi fungsi warna (corak warna baju orang disekitar)
Berdasarkan karakteristik umum, kemampuan awal, dan gaya belajar siswa pembelajaran yang diterapkan adalah jenis Abstract Random Thinkers. Siswa ingin membahas dan berinteraksi dengan orang lain ketika dalam proses belajar. Kooperatif pada kelompok belajar, menjadi pusat belajar, dan mitra kerja memfasilitasi pemahaman mereka. siswa dengan tipe ini akan mudah belajar melalui diskusi grup, ceramah, tanya jawab, dan penggunaan. Melalui model pembelajaran kooperatif dengan media powerpoint, siswa terlibat secara langsung dalam pelaksanaan pembelajaran secara kelompok kooperatif.
Langkah-langkah pembelajaran pembelajaran kooperatif berupa:
Pengembangan Kecerdasan Bahasa
Pengembangan Kecerdasan Visual Spasial
Pengembangan Kecerdasan Interpersonal
Pengembangan Kecerdasan kinestetis