BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr b bel elak akan ang g Teori Teori menghasilka menghasilkan n pengetahuan pengetahuan keperawatan yang dapat digunakan digunakan
dalam dalam prak prakti tik. k. Inte Integr grasi asi teor teorii ke dalam dalam prak prakti tik k meru merupa pakan kan dasar dasar prof profesi esi kepe kepera rawa wata tan. n.
Sela Selain in
itu, itu,
teor teorii
dapa dapatt
menggunakan proses keperawatan. Teori ori kepe kepera rawa wata tan n adal adalah ah kepe kepera rawa wata tan n
untu untuk k
memp memper erki kira rahk hkan an,,
dan dan
menu menunj njuk ukka kan n
kons konsep eptu tual alit itas as
manc mancap apai ai
tuju tujuan an
/ata /atau u
pela pelaks ksan anaa aan n
baga bagaim iman an
dari dari
bebe bebera rapa pa
meng mengga gamb mbar arka kan, n, asuh asuhan an
pera perawa watt aspe aspek k
menj menjel elas aska kan, n,
kepe kepera rawa wata tan. n.
Teori ori
kepe kepear araw awata atan n memb membua uata ta pera perawa watt- pera perawat wat meli melihat hat situa situasi si klie klien n secara secara perspektif, sebuah cara untuk mengolah data,dan sebuah metode untuk mengan menganalis alisis is dan mengin menginterp terpreta retasi si inform informasi. asi. Teori eori keperaw keperawatan atan membua membuatt perawat-perawat melihat situasi klien secara perspektif, sebuah cara untuk mengolah data, dan sebuah metode untuk menganalisis dan menginterpretasi informasi. Misal Misalny nya, a, Teori ori oge ogers rs yang yang memi memilik likii tuju tujuan an kepe kepera rawa watan tan yait yaitu u mengelola mengelola dan mempromosi mempromosikan kan kesehatan, kesehatan, pencegahan pencegahan penyakit, penyakit, pelayanan, pelayanan, serta serta rehabi rehabilita litasi si penyaki penyakitt dan klien klien yang yang cacat cacat melalui melalui !ilmu !ilmu kemanu kemanusia siaan an keperawatan". keperawatan". Menurut Martha ogers #$%&'( #$%&'( menganggap menganggap indi)idu sebagai energi lingkungan yang berada dalam jagat raya. Indi)idu secara keseluruhan berinteraksi terus-menerus dengan lingkungan, mempunyai integritas pribadi dan karakter. Manusia tunggal adalah suatu !energi lingkungan empat dimensi yang dikenali dari bentuk dan karakteristik tertentu dan tidak dapat diperkirakan dari bagian pengetahuan". *mpat dimensi dari teori ogers-energi+ lingkungan keterbukaan keterbukaan,, bentuk bentuk dan organisasi, organisasi, serta dimensional dimensionalitas-mem itas-membantu bantu dalam perkembangan prinsip yang berhubungan berhubungan dengan perkembangan manusia. manusia.
B. Rumus Rumusan an masa masala lah h dapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah+ $. agaim agaimanak anakah ah biografi biografi Marth Marthaa *liabet *liabeth h ogers ogers
1
0. aga agaim imana anaka kah h 1efin 1efinisi isi Teori ori 2epe 2epera rawa watan tan menu menurut rut Mart Martha ha *li *liab abet eth h ogers 3. Bagaimana Konsep Teori Martha E. Rogers ? 4. Bagaimana Asumsi Teori Martha E. Rogers ? 5. agaimana agaimana sumsi sumsi 6tama 6tama 2onsep 2onsep Sentral Sentral dari dari Model 2onseptual 2onseptual Martha *. *. ogers 7. agaimana agaimana 8rinsip 8rinsip hemodinami hemodinamik k Martha Martha *liabeth *liabeth ogers ogers &. pa Kegunaaan Prinsip Rogers Dalam Proses Keperawatan ? 9. agai agaim mana ana :ubu :ubung ngan an Teori 2eper eperaw awat atan an Mart Martha ha *. oge ogers rs denga engan n 8endidikan 2eperawatan %. agaim agaimana ana :ubunga :ubungan n teori keperawa keperawatan tan Martha Martha *. ogers ogers dengan dengan 8raktik 8raktik 2eperawatan C. Tujuan $. 6ntuk 6ntuk mengetah mengetahui ui biograf biografii Martha Martha *liabeth *liabeth ogers ; 0. 6ntuk 6ntuk mengetah mengetahui ui 1efini 1efinisi si Teori eori 2epera 2eperawata watan n menuru menurutt Martha Martha *liab *liabeth eth ogers ; 3. 6ntu 6ntuk k mene menege geta tahu huii Konsep Teori Martha E. Rogers ! 4. 6ntu 6ntuk k men menge geta tahu huii Asumsi Teori Teori Martha M artha E. Rogers ! 5. 6ntuk 6ntuk menget mengetahu ahuii sumsi sumsi 6tama 6tama 2onsep Sentr Sentral al dari Model 2onsept 2onseptual ual Martha *. ogers ; 7. 6ntuk 6ntuk mengeta mengetahui hui :ubunga :ubungan n teori teori keperawat keperawatan an Martha Martha *. ogers ogers dengan dengan 8raktik 2eperawatan ; 7. Untu mengetahui Kegunaaan Prinsip Rogers Dalam Proses
Keperawatan ! . 6ntuk mengetahui :ubungan Teori Teori 2eperawatan Martha *. ogers dengan 8endidikan 2eperawatan ; ". 6ntuk mengetahui 8rinsip hemodinamik Martha *liabeth ogers ;
BAB II TINJAUAN TEORI
A. B!gra" B!gra" #artha #artha El$abeth El$abeth R!gers R!gers Martha *. ogers dilahirkan pada tanggal $0 Mei tahun $%$4 di 1allas Te
tertua dari 4 bersaudara pasangan ruce Taylor ogers dan =ucy Mulholland 2ener oge ogers. rs. 1ia 1ia mene menerim rimaa gela gelarr dipl diplom omaa kepe keperaw rawata atan n dari dari seko sekolah lah rumah rumah sakit sakit 2no<)ille pada tahun $%37. 8ada tahun $%3& ia menerima gelar .S. dari perguruan
#
tinggi >eorge 8eabody di ?ash)ille,Tennessee. #Tomey @ lligood, $%%9(. Setelah aktif sebagai perawat kesehatan dia melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, sampai mendapatkan gelar doktor dari uni)ersitas Aohns :opkins di altimore. ogers adalah 8rofesor dan 2epala 1i)isi 8erawat 8endidikan di 6ni)ersitas ?ew Bork mulai tahun $%54, disini ogers fokus mengajar dan meninggal pada $3 Maret $%%4, pada umur &% tahun 1alam teorinya, Martha ogers #$%&'(, mempertimbangkan manusia #kesatuan manusia( sebagai sumber energi yang menyatu dengan alam semesta. Manusia berada dalam interaksi yang terus menerus dengan lingkungan #lutjens,$%%5(. Selain itu, manusia merupakan satu kesatuan utuh memiliki integritas diri dan menunjukkan karakteristik yang lebih dari sekedar gabungan dari beberapa bagian #ogers $%&'(. Manusia yang utuh merupakan C*mpat sumber dimensi energi yang diidentifikasi oleh pola dan manisfestasi karakteristik spesifik yang menunjukkan kesatuan dan yang tidak dapat di tinjau berdasarkan bagian pembentuknya" #Maminer D Toey,$%%4(. 2eempat dimensi yang digunakan oleh Martha *. ogers sumber energi, keterbukaan, keteraturan dan pengorganisasian, dan empat dimensionalitas manusia digunakan untuk menentukan prinsip mengenai bagaimana berkembang. B. De"ns Te!r %e&era'atan #artha El$abeth R!gers 2eperawatan adalah ilmu humanisti/humanitarian yang menggambarkan dan
memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam perkembangan hipotesis secara umum dengan memperkirakan prinsip D prinsip dasar untuk ilmu pengetahuan praktis. Ilmu keperawatan adalah ilmu kemanusiaan, mempelajari tentang alam dan hubungannya dengan perkembangan manusia. ogers mengungkapkan bahwa akti)itas yang di dasari prinsip D prinsip kreatifitas, seni dan imaginasi. ktifitas keperawatan dinyatakan ogers merupakan aktifitas yang berakar pada dasar ilmu pengetahuan abstrak, pemikiran intelektual, dan hati nurani. ogers menekankan bahwa keperawatan adalah disiplin ilmu yang dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi keterampilan, dan teknologi. kti)itas keperawatan meliputi pengkajian, inter)ensi, dan pelayanan rehabilitatif senantiasa berdasar pada konsep pemahaman manusia / indi)idu seutuhnya.
$
C. Konsep Teori Martha E. Rogers Mo%el onsep %an teori eperawatan menurut Martha E. Rogers %ienal %engan nama onsep manusia se&agai unit. Dalam memahami onsep mo%el %an teori ini' Martha &erasumsi &ahwa manusia merupaan satu esatuan (ang utuh' (ang memilii si)at %an
arater
manusia
(ang
&er&e%a*&e%a.
(ang %inamis' manusia
Dalam
proses
ehi%upan
selalu &erinterasi %engan
lingungan (ang saling mempengaruhi %an %ipengaruhi' serta %alam proses ehi%upan manusia setiap in%i+i%u aan &er&e%a satu
%engan
(ang
lain
arateristi %an eunian
%an
manusia
tersen%iri
%i,iptaan
-i%a(at'
%engan
A.A/i/.Alimut'
#002. 1asar teori ogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti antropologi, sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. Teori ogers berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung. #Tomey @ lligood, $%%9(. Tujuan diagnosa keperawatan memberikan kerangka kerja dalam inter)ensi keperawatan direncanakan dan dilaksanakan. Inter)ensi keperawatan akan tergantung pada fokus diagnosa keperawatan. Eokus pada integralitas akan diimplementasikan dengan lingkungan sama dengan pada indi)idu. 1iharapkan perubahan pada suatu hal yang akan menyebabkan perubahan di sisi yang lain secara simultan terpisah dari dunia penyakit. 1i sana masalah tidak dapat disetujui dengan efektif dalam arti umumnya perubahan diterima, ukuran penyakit. 2reati)itas dan imaginasi menjadi sangat penting. esonansi
menyatakan
bahwa
diagnosa
keperawatan
ditujukan
untuk
mendukung atau memodifikasi )ariasi proses kehidupan sebagai manusia yang utuh. 2arena proses kehidupan manusia merupakan suatu fenomense. encana keperawatan pada bagian helicy membutuhkan penerimaan indi)idu terhadap perubahan yang terjadi strategi untuk meningkatkan dan memodifikasi irama dan tujuan hidup. 6ntuk itu dibutuhkan informasi dan partisipasi aktif klien
3
pada proses keperawatan. konsep yang menyebutkan manusia adalah unik dan dapat dikenali karena kemampuannya dalam merasakan, memberi kesempatan perawat untuk membantu memecahkan masalah kesehatannya dan mengatur agar tujuannya dapat mencapai kesehatan. $. Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan perbedaan cara pandang pada suatu fenomena. 2erangka kerja Martha * oger akan memberikan alternatif dalam memandang manusia dan dunia. Teori yang menyatakan keperawatan menggunakan prinsip hemodinamika dalam memberikan pelayanan kebutuhan manusia atau cara memandang keperawatan dari satu sisi. Fontoh adalah prinsip helicy yang menekankan pada pola kebiasaan dan ritual. 0. Teori harus masuk akal, Mengetahui perkembangan yang masuk akal merupakan hal penting perkembangan yang logis menyebabkan mengenai asumsi pada prinsip hemodinamika. 3. Teori harus sederhana dan dapat disosialisasikan. Teori dapat disosialisasikan sejak tidak tergantung pada beberapa keadaan. Itu dinyatakan oleh Martha * oger konsepsi manusia sangatlah sederhana. Meskipun memberikan kaitan dalam pemahaman. 1itambahkan teori ini dilandaskan pada penggunaan sistem terbuka yang sangat kompleks. 4. Teori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji. 5. Teori memberi dan membantu peningkatan batang keilmuan dalam disiplin ilmu melalui penelitian sehingga teori tersebut sah. 7. Teori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan dalam praktek. &. Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsip-prinsip tetapi harus menghindari pertanyaan terbuka yang perlu diperiksa.
D. Asumsi Teori Martha E. Rogers Rogers %alam M,Ewen 4 5ills' #011' mengemuaan &e&erapa asumsi (ang ter%iri %ari lima &agian' (aitu 6 1. Unifield whole is greater and different than the s um of part . Manusia adalah system yang utuh yaitu merupakan keseluruhan dari proses yang utuh dari dirinya dan antara satu dan lainnya berbeda di beberapa bagian dan merupakan penjumlahan dari bagian-bagiannya..
#. Mutual exchange of matter and energy. Manusia dan lingkungan selalu berubah secara kontinyu termasuk energi keduanya. Indi)idu dan lingkungan saling tukar-menukar energi dan material satu sama lain. eberapa indi)idu mendefenisikan lingkungan sebagai faktor eksternal pada seorang indi)idu dan merupakan satu kesatuan yang utuh dari semua hal. 3. Unidirectionality: life process does not reverse nor repeat . ahwa proses kehidupan manusia merupakan hal yang tetap dan saling bergantung dalam satu kesatuan ruang waktu secara terus menerus. kibatnya seorang indi)idu tidak akan pernah kembali atau menjadi seperti yang diharapkan semula. 4. Pattern and organization identify the human field . 8ola dan organisasi mengidentifikasi perilaku pada indi)idu merupakan suatu bentuk kesatuan yang ino)atif 5. Human beings have abstraction, imagery, language, and thought, sensation and emotion. Manusia mempunyai ciri kemampuan berfikir abstrak, membayangkan, bertutur bahasa, sensasi dan emosi. 1ari seluruh bentuk kehidupan di dunia hanya manusia yang mampu berfikir dan menerima dan mempertimbangkan luasnya dunia. Menurut #Tomey @ lligood, $%%9( =ima asumsi diatas, definisi, dan 8rinsip-prinsip hemodinamik merupakan inti teori Martha *. ogers yang merupakan bagian dari uilding loc!s, yang terdiri dari+ a. "nergy #ields #idang *nergi( idang *nergi merupakan satuan dasar kehidupan dan non kehidupan, seperti energi manusia dan energi lingkungan. angunan ini bersifat tak terbatas terdiri dari mahluk hidup dan lingkungannya. 2edua komponen ini tidak dapat dikurangi, manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. b. Universe of $pen %ystem #Sistem terbuka(. 2onsep ini menganggap bahwa bangunan energi bersifat tak terbatas dan terbuka, menyatu antara satu dengan yang lainnya. c. Pattern #8ola(
Sifat pola berubah secara kontinyu dan ino)atif, unik dan menyatu dengan bangunan lingkungannya sendiri. 8ola yang konstan dan tidak berubah bisa menjadi suatu indikasi sakit atau penyakit. d. Pandimensionality #*mpat kedimensian( Manusia yang utuh merupakan "*mpat sumber dimensi energi yang diidentifikasi oleh pola dan manisfestasi karakteristik spesifik yang menunjukkan kesatuan dan yang tidak dapat di tinjau berdasarkan bagian pembentuknya" *mpat kedimensian didefinisikan sebagai domain non linier tanpa atribut, atau mengenai ruang tanpa batas.
E.
Asums Utama %!nse& (entral )ar #!)el %!nse&tual #artha E. R!gers
Rogers
meletaan
seumpulan
asumsi*asumsi
%asar (ang
menggam&aran proses ehi%upan manusia. Asumsi*asumsi (ang merupaan un,i utama Martha E. Rogers terha%ap empat onsep sentral a%alah se&agai &eriut 6 1. 2eperawatan ogers menyatakan bahwa ilmu keperawatan adalah 6nitary :uman eing, yaitu manusia sebagai unit. 1ia mengartikan bahwa tidak ada ilmu lain yang mempelajari manusia secara keseluruhan atau utuh. ogers menjelaskan keperawatan sebagai profesi yang menggabungkan unsur ilmu pengetahuan dan seni. 2eperawatan adalah ilmu pengetahuan humanistik yang didedikasikan untuk menghibur agar dapat menjaga dan memperbaiki kesehatan, mencegah penyakit, dan merawat serta merehabilitasi seseorang yang sakit dan cacat. 8raktek professional keperawatan bersifat kreatif, imajinatif, eksis untuk melayani orang, hal tersebut berakar dalam keputusan intelektual, pengetahuan abstrak dan perasaan mahkluk. #ogers,$%%0 dalam Meleis 0''&(. #. 2esehatan
8stilah esehatan %igunaan se&agai terminologi nilai (ang %itentuan oleh &u%a(a atau in%i+i%u. Kesehatan %an pen(ait merupaan mani)estasi pola %an %iangap menun9uan pola perilau (ang nilain(a tinggi %an ren%ah. Rogers meman%ang onsep
sehat*sait
se&agai
suatu
espresi
%ari
interasi
manusia %engan lingungann(a %alam proses (ang men%asar -:it/patri, %an 5hall' 1"2.
7
$. ;ingungan ;ingungan se&agai empat &angunan energi (ang ti%a %apat %ire%usi
(ang
%ii%enti<asi
%engan
pola
%an
mani)estasi
arateristi (ang spesi<. ;ingungan men,aup segala sesuatu (ang &era%a %iluar (ang %i&erian oleh &angunan manusia. -Meleis #0072. 3. Manusia Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh dan memiliki sifat dan karakter
yang berbeda-beda. 8roses kehidupan manusia dinamis selalu berinteraksi dengan lingkungan, saling mempengaruhi dan dipengaruhi atau sebagai system terbuka. ogers juga mengkonsepkan manusia sebagai unit yang mampu berpartisipasi secara kreatif dalam perubahan. #Meleis, 0''&(.
*.
Prns& hem!)namk #artha El$abeth R!gers
Teori
menyatakan
bahwa
dalam
keperawatan
dipergunakan
prinsip
hemodinamika untuk melayani manusia, yaitu +
+.Integritas #Integrality(, adalah proses berhubungan yang menguntungkan antar manusia dan lingkungannya secara berkesinambungan.
,.esonansi #esonancy(, 8rinsip ini membicarakan tentang alam dan perubahan yang terjadi antara manusia dan lingkungan. esonansi dapat dijelaskan sebagai suatu pola-pola gelombang yang ditunjukkan dengan perubahan-perubahan dari frekuensi terendah ke frekuensi yang lebih tinggi pada gelombang perubahan.
-.:elicy, 8rinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami dan hubungan manusia dan lingkungan adalah berkesinambungan, ino)atif, ditunjukkan dengan peningkatan
jenis
pola-pola
perilaku
manusia
dan
lingkungan
yang
menimbulkan kesinambungan, menguntungkan, merupakan interaksi yang simultan antara manusia dan lingkungan bukan menyatakan ritmitasi.
G. Kegunaaan Prinsip Rogers Dalam Proses Keperawatan Aika profesi keperawatan dipandang sebagai kepedulian pada umat manusia, prinsip-prinsip homeodynamics memberikan pedoman untuk memprediksi sifat dan arah perkembangan indi)idu sebagai respon terhadap masalah kesehatan. 1iharapkan, praktik keperawatan profesional kemudian akan meningkatkan dinamika integrasi manusia dan lingkungannya, untuk memperkuat hubungan dan
integritas bidang manusia, dan untuk mengarahkan pola dari bidang manusia dan lingkungan untuk realisasi maksimum kesehatan #ogers, $%%0(. Tujuan ini akan tercermin dalam proses keperawatan. 6ntuk berhasil menggunakan prinsip-prinsip homeodinamik, diperlukan pertimbangan perawat dan melibatkan perawat dan klien dalam proses keperawatan. Aika sesuatu atau seseorang di luar indi)idu adalah bagian dari lingkungan, maka perawat akan menjadi bagian dari lingkungan klien. Maka tersirat bahwa klien berpartisipasi, serta bersedia maju dalam proses keperawatan. kibatnya, hasil keperawatan mandiri, yang ogers #$%%0(, mempertahankan diperlukan jika klien berusaha mencapai potensi maksimal dengan cara yang positif. 2eperawatan, adalah be!er&a dengan klien, bukan !epada atau untu! klien. 2eterlibatan ini dalam proses keperawatan oleh perawat menunjukkan kepedulian terhadap semua orang bukan dari satu aspek, satu masalah, atau segmen terbatas pemenuhan kebutuhan. 1alam tahap keperawatan, semua fakta dan opini tentang klien dan lingkungan dikumpulkan. 2arena keterbatasan kita dalam mengukur dan alat pengumpulan data, informasi yang dikumpulkan sesering mungkin dari suatu pemisahan diri atau bagian lainnya. ?amun, untuk melaksanakan pedoman, analisis data harus dalam keadaan yang mencerminkan keutuhan, yang mungkin dicapai dengan menanyakan beberapa pertanyaan dan mendapat respon dari data yang ada. 8ertanyaan seri pertama mencerminkan prinsip Integrasi. Seri berikutnya akan mencerminkan prinsip resonancy. Seri terakhir dari pertanyaan akan dipengaruhi oleh prinsip helicy. 6ntuk mencerminkan pola gagasan, terkadang akan ditambahkan beberapa pertanyaan untuk prinsip helicy sebagai pertimbangan. :arus diingat bahwa tanggapan klien merupakan cerminan suatu titik tertentu dalam ruang-waktu. kibatnya, pola yang diidentifikasi ini tidak statis tetapi terus berubah, mencerminkan perubahan waktu dan menambahkan pengalaman masa lalu. ukan berarti pertanyaan-pertanyaan ini memuat semua, tetapi menggunakan mereka sebagai referensi akan membantu memberikan perawat dengan melihat klien seutuhnya. Ini akan mengidentifikasi perbedaan indi)idu dan pola pertukaran bagian-bagian secara berurutan dalam proses kehidupan. 8enilaian keperawatan adalah penilaian dari seluruh keadaan manusia dan bukan penilaian yang hanya
"
berdasarkan fisik atau status mental. Ini merupakan penilaian potensi sehat dan sehat secara mandiri dan bukan penilaian dari suatu penyakit atau proses penyakit. :asilnya ialah bahwa kemandirian memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan penyakitnya. Sebagai hasil
dari
penilaian
keperawatan, ditarik
kesimpulan tentang
kemandirian. 2esimpulannya adalah diagnosis keperawatan, langkah kedua dalam proses keperawatan, dan itu mencerminkan prinsip-prinsip homeodynamik. Irama, pola, keanekaragaman, interaksi, dan )ariasi proses kehidupan terlihat dengan jelas. 1iagnosis keperawatan bertujuan untuk mengetahui pola pertukaran bagian-bagian tersebut dalam proses kehidupan yang mencakup hubungan manusia-lingkungan #oger, $%&'(. Meskipun tidak sempurna, diagnosa keperawatan berdasarkan pola kesehatan fungsional >ordon memiliki potensi yang lebih besar kegunaannya dengan kerangka oger karena cenderung mencerminkan pandangan yang lebih tentang keutuhan indi)idu. Mengingat bersifat statis dan kehilangan tradisi sepanjang diagnosa, sehingga penggunaannya dalam sistem abstrak dinamis bahkan mungkin tidak tepat #Smith, $%99(. 1engan membuat diagnosis keperawatan, mengarahkan perawat memberikan asuhan keperawatan. Eokus pada perkembanagn yang membutuhkan implementasi dalam lingkungan maupun di dalam indi)idu. 1iharapkan bahwa perubahan yang satu ini akan terkait dengan perubahan simultan lainnya. 2arena integrasi indi)idu dengan lingkungan, masalah kesehatan tidak dapat dipisahkan dari penyakit sosial di dunia. Gleh karena itu, masalah ini tidak bisa ditangani dengan efektif dengan cara yang umumnya diterima secara umum, transisi, tindakan penyakit berorientasi #ogers, $%%0(. 1ibutuhkan daya imajinasi dan kreatifitas. esonansi mensyaratkan bahwa rencana keperawatan
diarahkan
untuk
mendukung atau memodifikasi )ariasi proses kehidupan seluruh manusia. karena proses kehidupan manusia merupakan fenomena searah, sehingga tidak bisa mengembalikan indi)idu ke tingkat mantan keberadaan, melainkan, perawat membantu indi)idu bergerak maju ke tingkat yang lebih tinggi lebih beragam eksistensi. 8rogram keperawatan di bidang helicy membutuhkan penerimaan perbedaan indi)idu
sebagai
ungkapan
munculnya
10
e)olusi,
untuk
mendukung
atau
memodifikasi irama dan tujuan hidup. 6ntuk melakukan ini membutuhkan partisipasi dan aktif dari klien dalam asuhan keperawatannya. 2esehatan tidak hanya tercapai dengan mempromosikan homeostasis dan keseimbangan, melainkan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan dinamika dan keragaman dalam indi)idu. H. Hubungan Te!r %e&era'atan #artha E. R!gers )engan Rset %e&era'atan Model konseptual abstrak yang di kemukakan Martha * ogers secara langsung memiliki hubungan dengan riset dan pengembangan ilmu keperawatan. Model konseptualnya memberikan arah dan stimulus untuk aktifitas keilmuan tersebut. Model
keperawatan
ogers
menunjukkan
betapa
uniknya
realita
profesi
keperawatan. 8eneliti yang memiliki asumsi dan pemahaman seperti konsep Martha * ogers akan menemukan mendapatkan pandangan yang jelas tentang seperti apakah sesungguhnya bekerja sebagai perawat. Secara jelas dalam konsepnya Martha * oger menunjukkan bahwa kebutuhan kritis dalam keperawatan adalah merupakan dasar pengetahuan dalam aktifitas penelitian keperawatan. >ill dan twood mengadakan studi dengan menggunakan hipotesis-hipotesis yang diambil dari prinsip-prinsip ogerHs tentang helicy dan reciprocy. Eokusnya adalah mutual interaction antara manusia dan lingkungan. Studi tersebut mendukung prinsip hemodinamis reciprocy. helton mengaitkan teori ogerHs dengan proses perawatan menggunakan pasien-pasien penderita sakit jantung dan fungsi-fungsi syaraf. Teori tersebut menjadi fokus untuk penerapan inter)ensi-inter)ensi perawatan dan memprediksikan hasil-hasilnya. Ealco dan =obo mengikat prinsip prinsip hemodynamic dengan proses perawatan. Mereka melaporkan !kesehatan tidak akan diraih dengan memperkenalkan homeostasis dan keseimbangan, tetapi dengan
mengambil
langkah-langkah
untuk
meningkatkan
dinamisme
dan
kompleksitas di dalam indi)idu. anyak studi penelitian lain telah dilakukan dan semua studi ini memiliki implikasi dalam membimbing praktek perawatan dan pendidikan, serta saran penelitian lebih lanjut. ogerHs memandang perawat sebagai bagian integral dari lingkungan pasien. Ia juga memandang perawatan sebagai ilmu pengetahuan unik yang berurusan dengan !kesatuan manusia" yang berbeda dengan jumlah dari bagian-bagiannya. :al ini yang membedakan perawatan dengan berbagai profesi pelayanan lain.
11
:asil 8enelitian penelitian yang berhubungan dengan Marta * oger !8engaruh Terapi Musik Terhadap Status :emodinamika pada 8asien 2oma 1iruang IF6 Sebuah umah Sakit di =ampung", diteliti oleh Trori ihiantoro dalam Aurnal 2eperawatan Indonesia )olume $0 ?o. 0 Auli 0''9 #ISS? $4$'-44%'(. erdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa terapi musik berpengaruh secara bermakna terhadap status hemodinamika pada pasien koma. 8enerapan dan pengembangan inter)ensi keperawatan terapi musik hendaknya dilakukan dan disosialisasikan secara luas. 2omunikasi yang terapeutik dan percakapan yang baik pada pasien koma dalam setiap akti)itas perawatan juga merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh perawat dan petugas kesehatan lainnya dalam berinteraksi dengan pasien koma tersebut. !=atihan GM =engan Meningkatkan 2ekuatan Gtot pada 8asien 8asca Stroke", diteliti oleh Audi ?urbaini dalam Aurnal ?ers Jol. 5 ?o. $ pril 0'$' #ISS? $959-35%9(. erdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa latihan GM lengan dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien pasca stroke melalui mekanisme perangsangan sel untuk mengaktifkan FaK sehingga terjadi integritas protein otot. Aika FaK dan Troponin diaktifkan maka aktin dan meisin dipertahankan agar otot dapat berfungsi menggerakkan skeletal. Gleh karena itu perawat harus lebih intensif untuk memberikan latihan GM pada pasien pasca stroke tidak hanya dilakukan di umah Sakit tetapi dilanjutkan oleh keluarga melalui pendidikan kesehatan. 1ari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan memiliki dampak yang besar terhadap proses penyembuhan dan peningkatan kesehatan seseorang dalam aplikasi praktek keperawatan. :al ini sesuai dengan prinsip-prinsip hemodinamika di dalam konsep ogerHs yang terdiri dari Integral #badan manusia dan lingkungannya tidak dapat dipisahkan, rangkaian pertukaran proses kehidupan terus terjadi pembaharuan interaksi antara badan manusia dan lingkungannya(, esonansi #berbicara pada kejadian pertukaran alam antara manusia dan bidang lingkungan( dan :elicy #manusia dan lingkungan adalah dinamis, sistem terbuka dalam pertukaran adalah hak berlanjut pada pertukaran yang konstan antara manusia dan bidang lingkungan(.
1#
I. Hubungan Te!r %e&era'atan #artha E. R!gers )engan Pen))kan %e&era'atan 8ada tahun $%73, ogers mencetuskan ide untuk mendirikan kembali program
undergraduated dan graduated dalam pendidikan keperawatan. :al ini adalah di lakukannya sebagai refleksi terhadap e)olusi perubahan dalam ilmu keperawatan. 2onsistensi terhadap definisi yang ia berikan untuk keperawatan bahwa keperawatan adalah profesi yang di pelajari, unik serta memiliki batang tubuh pengetahuan, maka ia sangat menganjurkan bagi perawat untuk menempuh pendidikan dalam keperawatan. J. Hubungan te!r ke&era'atan #artha E. R!gers )engan Praktk %e&era'atan Martha * ogers mengungkapkan bahwa teori yang diambilnya dari konsepnya sangat mungkin untuk di terapkan dalam praktik keperawatan. Malinski #$%97( mencatat ada tujuh trend yang ada dalam praktik keperawatan, yang kesemuanya berdasar pada konsep teori yang di kemukakan Martha * ogers. +. 8emberian kewenangan penuh dalam hubungan perawat klien. ,. Menerima perbedaan sebagai sesuatu yang wajar. -. 8enyesuaian terhadap pola. . Menggunakan modalitas gelombang seperti lampu musik, pergerakan dalam proses penyembuhan. /. Menunjukkan suatu perubahan yang positif. 0. Memperluas fase pengkajian dalam proses keperawatan. 1. Menerima hubungan yang menyeluruh dalam hidup.
1$
BAB III CA(E (TUD2
A. Deskr&s %asus Teori Martha *. ogers tidak memberikan teori yang spesifik dalam aplikasinya
dalam
proses keperawatan, akan tetapi dengan mengadaptasikan
prinsip
hemodinamik, maka perawat dapat menuangkan dasar-dasar pemikiran Martha *. ogers ke dalam tahap demi tahap proses keperawatan. 6ntuk lebih dapat memudahkan pemahaman dapat kita lihat contoh kasus keperawatan yang kemudian di dalam
asuhan keperawatannya
menggunakan
konsep dasar
hemodinamik Martha *. ogers. B. C!nt!h %asus Tn. . erusia 49 tahun adalah seorang petani sebagai kepala keluarga . Tn. . Mempunyai seorang istri dan 4 orang anak. Tn. Terbiasa bekerja di sawah. 1ua hari yang lalu Tn. mengeluh mengalami rasa perih, mual, muntah serta nyeri perut. da nyeri tekan di bagian abdomen, skala nyeri 5 dari ' sampai $', Td + $$'/&' mmhg, ?adi + 97 L/m, S + 3&, 5 oF, + $9 /menit, 45 kg. Tn Tampak memegang perutnya bila nyeri, tampak lemah. Tn. mengatakan tidak dapat
13
bekerja karena akti)itasnya terganggu oleh nyeri yang dirasakannya. Istri dan anakanak Tn. Selalu sarapan pada jam '7.3' ita, Makan siang $0.''-$3.'' ita, dan makan malam $%.'' ita , kadang-kadang Tn. jarang sarapan pagi, karena biasanya setelah shalat shubuh Tn. berangkat ke sawah dan pulang siang hari. Setiap hari Tn. dalam memenuhi kebutuhan akan rekreasi dan hiburan biasanya menonton TJ, dan setiap libur panjang sekali Tn. selalu mengajak keluarganya Aalan-jalan ke 8antai. Strategi koping yang digunakan bila ada permasalahan, Tn. berusaha untuk menyelesaikan sendiri. 2eluarga tidak pernah menggunakan kekerasan
perlakuan
kejam kepada
anaknya dan memberikan ancaman-ancaman dalam meyelesaikan masalah. 1alam kasus tersebut, aplikasi teori keperawatan Martha *. ogers dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami Tn. adalah menggunakan konsepkonsep prinsip hemodinamik #integrity, resonansi, dan helicy(. C. Pengkajan +. I)enttas a. ?ama kepala keluarga
+ Tn !"
b. 6mur
+ 40 tahun
c. gama
+ Islam
d. 8endidikan
+ SM
e. 8ekerjaan
+ 8etani
f. Suku / angsa
+ ugis/Indonesia
g. lamat
+ desa 8uulemo, 2ec.aula, 2ab. 2olaka
h. 2omposisi keluarga
+ terdiri dari yah, ibu dan empat orang anak.
,. Pengkajan ber)asarkan &rns&3&rns& hem!)namk R!gers 4 a. Integrasi + Tn merasakan adanya gangguan rasa nyaman nyeri yang disebabkan rasa sakit pada perutnya sehingga klien terbatas dalam melakukan aktifitas, kebutuhannya dipenuhi orang lain. 2lien merasa sangat khawatir akibat sakit yang dideritanya karena klien harus di rawat/istrahat lebih lama dan tidak dapat melakasanakan tugasnya sebagai tulang punggung dalam keluarga. Saat ini Tn. merasa tidak berguna karena tidak dapat manafkahi keluarganya dengan maksimal. b. esonansi
1
Tn. 2lien mengalami >astritis kut. 2lien mengalami mual, muntah, perih, serta nyeri pada perut, klien mendapat pertolongan dengan pemberian obat oleh keluarganya yang dibeli di apotik terdekat dari rumah. kibat kondisinya klien tidak melakukan aktifitas seperti biasa. 2lien merasa tidak berguna saat ini. c. :elicy Tn erusia 49 tahun adalah seorang petani sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 2lien baru pertama kali merasakan nyeri perut yang sangat perih, sehingga klien merasa tidak nyaman dengan kondisinya saat ini. 8asien merasa dengan penyakit yang alaminya 1ia tidak bisa berakti)itas lagi. -. Dagn!sa ke&era'atan a. >angguan rasa nyaman nyeri #akut( berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis. b. >angguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang sakit. . %las"kas )ata Data subjekt"
-
Tn. mengatakan
Data !bjekt"
-
ada
-
abdomen skala nyeri 5 dari ' sampai $', Td +$$'/&' mmhg, ?adi + 97 L/m, S + 3&, 5 oF + $9 /menit 45 kg, Tampak memegang perutnya bila
sering merasa perih dan
-
sakit perut. Tn. mengatakan sering merasa mual dan
-
muntah. Tn. mengatakan tidak dapat bekerja karena akti)itasnya terganggu oleh nyeri yang
-
nyeri
tekan
nyeri. Tampak lemah 2ekuatan otot + 4 4
dirasakannya.
1
di
bagian
4 4
BAB I5 #ODEL %ON(EPTUAL %EPERA6ATAN #ENURUT TEORI #ARTA E. RO7ER
Model konsep dan teori keperawatan menurut Martha *. ogers dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit. 1alam memahami konsep model dan teori ini, Martha berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. 1alam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi, serta dalam proses kehidupan manusia setiap indi)idu akan berbeda satu dengan yang lain dan manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan tersendiri.
17
sumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah yaitu keutuhan manusia dan lingkungan, kemudian system ketersediaan sebagai satu kesatuan yang utuh serta proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yang terdiri dari + $.
Integritas + Indi)idu sebagai satu kesatuan dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. 0. esonansi + 8roses kehidupan antara indi)idu dengan lingkungan berlangsung dengan berirama dengan frekuensi yang ber)ariasi. esonansi dapat dijelaskan sebagai suatu pola-pola gelombang yang ditunjukkan dengan perubahan-perubahan dari frekuensi terendah ke frekuensi yang lebih tinggi pada gelombang perubahan. 3. :elicy + terjadinya proses interaksi antara manusia dengan lingkungan akan terjadi perubahan baik perlahan-lahan maupun berlangsung dengan cepat.
1
BAB 5 INTER5EN(I BERDA(AR%AN #ODEL %ON(EPTUAL %EPERA6ATAN #ENURUT TEORI #ARTA E. RO7ER
Fontoh 8enerapan Teori Martha *. ogers pada k asus di bawah ini+ a. 1iagnosa $ + >angguan rasa nyaman nyeri #akut( berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis. PEN7%AJIAN Areas !"
NO.
(u&&lementar:
Assesment
$.
=atar
•
8asien
belakang
dengan
pendidikan
gastritis akut
pasien
•
rendah
8asien merasa
•
mengalami nyeri 8asien mengeluh
•
Integrasi +
perih
pasien apak
•
A&&rasal Pattern
Data •
pada
ulu
hatinya
merasa tidak
•
INTER5EN(I
DIA7NO(A
8asien mengeluh
8#UTUAL
%EPERA6ATAN
PATTERN9 >angguan rasa- 8ain eduction - Foping *nhancement nyaman nyeri - nticipatory >uidance berhubungan Integrasi + • dengan Memberikan
nyaman
anggota keluarga
nyaman bagi pasien
nyeri pada bagain
mengenal
dan
tulang
karena nyeri
peruntnya
gastritis.
beberapa
punggung
yang
keluarga
dialaminya
Selama sakit 8asien
untuk
nyeri
sering
Integrasi + pasien merasa
lingkungan
nyaman
terlihat
•
ketidakmampuan
merupakan
•
E5ALUA(I
dengan
yang
lingkungan dan
mengajarkan
bisa
melakukan
tekhnik
tekhnik
mengurangi
untuk
1"
•
2eluarga
esonansi
+
melamun
pasien
esonansi + Memberikan health
mengerti
merasa tidak
education
mengenai
berguna
pendidikan
penyakit
dengan
kesehatan
tentang
yang dialami
kondisinya
gastritis
kepada
anggota
saat ini
keluarga :elicy + Memberikan
•
tidak
keluarganya.
•
• •
:elicy
+
/
mengurangi •
keluarga merasa masih berguna lagi karena sudah
pasien
mo ti)asi
merasa
kesembuhannya
untuk
mengerti mengenai
dengan
panyakit
kondisinya saat ini dia tid ak
nyeri esonansi+ pasien dan
•
bisa
gastritis :elicy + 8asien
berakti)itas
mampu
lagi
menjalankan perawatan untuk kesembuhan ya
#0
•
2eluarga
esonansi
+
melamun
pasien
esonansi + Memberikan health
mengerti
merasa tidak
education
mengenai
berguna
pendidikan
penyakit
dengan
kesehatan
tentang
yang dialami
kondisinya
gastritis
kepada
anggota
saat ini
keluarga :elicy + Memberikan
•
tidak
•
•
keluarganya.
•
:elicy
+
/
mengurangi nyeri esonansi+ pasien dan
•
keluarga merasa masih berguna lagi karena sudah
pasien
mo ti)asi
merasa
kesembuhannya
untuk
mengerti mengenai
dengan
panyakit
kondisinya saat ini dia tid ak
gastritis :elicy + 8asien
•
bisa
berakti)itas
mampu
lagi
menjalankan perawatan untuk kesembuhan ya
#0
b. 1iagnosa 0 + >angguan rasa nyaman nyeri #akut( berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis. PEN7%AJIAN Areas !"
NO.
(u&&lementar:
Assesment
$.
=atar
•
A&&rasal Pattern
Data •
belakang
8asien dengan
INTER5EN(I
DIA7NO(A
•
8asien merasa
PATTERN9
mobilitas
Integrasi + klien
melakukan
berhubungan
pasien
merasa terbatas
aktifitasnya.
dengan
Integrasi + Memberikan
rendah
dalam
ketidakmampuan
lingkungan
keluarga
nyaman
apak
•
8asien mengeluh
melakukan
mengalami
merupakan
aktifitas,
sehingga
tulang
kebutuhannya
dalam
punggung
dipenuhi orang
aktifitas
keluarga
lain
•
•
•
esonansi
+
pasien
merasa
tidak
berguna
nyeri terbatas
melakukan
Selama sakit 8asien jarang melakukan aktifitas fisik
•
dalam
merasa nyaman
yang
yang sakit.
aktifitas fisik untuk •
education
dan mampu melakukan aktifitas fisik
/
yang
pendidikan
mobilitas
#1
diberikan
pasien gastritis esonansi + Memberikan health
baik
untuk pasien tentang
pentingnya
kondisinya saat
lingkungan
dan
memodifikasi
$.
dengan
yang
merawat keluarga
kesehatan
dengan
Integrasi + pasien
•
- Foping *nhancement fisik - nticipatory >uidance
terbatas
•
E5ALUA(I
>angguan
gastritis akut
pendidikan
dalam
8#UTUAL
%EPERA6ATAN
•
fisik
gastritis esonansi+ pasien dan
b. 1iagnosa 0 + >angguan rasa nyaman nyeri #akut( berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis. PEN7%AJIAN NO.
$.
Areas !"
(u&&lementar:
Assesment
Data
=atar
•
•
belakang
A&&rasal Pattern
8asien dengan
INTER5EN(I
DIA7NO(A
•
8asien merasa
PATTERN9
mobilitas
Integrasi + klien
melakukan
berhubungan
pasien
merasa terbatas
aktifitasnya.
dengan
Integrasi + Memberikan
rendah
dalam
ketidakmampuan
lingkungan
keluarga
nyaman
apak
•
8asien mengeluh
melakukan
mengalami
merupakan
aktifitas,
sehingga
tulang
kebutuhannya
dalam
punggung
dipenuhi orang
aktifitas
keluarga
lain
•
•
•
esonansi
+
pasien
merasa
tidak
berguna
nyeri terbatas
melakukan
Selama sakit 8asien
Integrasi + pasien
•
- Foping *nhancement fisik - nticipatory >uidance
terbatas
•
E5ALUA(I
>angguan
gastritis akut
pendidikan
dalam
8#UTUAL
%EPERA6ATAN
•
dalam
merasa nyaman
yang
memodifikasi
yang sakit.
aktifitas fisik untuk •
jarang melakukan
diberikan dan mampu
pasien gastritis esonansi + Memberikan health education
aktifitas fisik
lingkungan
dan
merawat keluarga
$.
dengan
yang
melakukan aktifitas fisik
/
yang
pendidikan
untuk pasien
kesehatan
dengan
tentang
pentingnya
kondisinya saat
baik
•
mobilitas
fisik
gastritis esonansi+ pasien dan
#1
ini •
:elicy + pasien •
merasa dengan kondisinya saat ini
dia
kepada pasien dan
keluarga
keluarga :elicy + Memberikan
mengerti
moti)asi
tidak
keluarga
bisa berakti)itas
mampu
lagi
keluarga
tentan pentingnya
kepada
melakukan
agar
aktifitas
merawat
fisik
dengan
berguna
gangguan mobilitas
juga untuk
fisik
mengurangi nyeri pada pasien dengn •
gastritis :elicy
+
pasien dan keluarga mampu menjalanka n
aktifitas
fisik ##
yang
ini •
:elicy + pasien •
merasa dengan kondisinya saat ini
dia
kepada pasien dan
keluarga
keluarga :elicy + Memberikan
mengerti
moti)asi
tidak
keluarga
bisa berakti)itas
mampu
lagi
keluarga
tentan pentingnya
kepada
melakukan
agar
aktifitas
merawat
fisik
dengan
berguna
gangguan mobilitas
juga untuk
fisik
mengurangi nyeri pada pasien dengn •
gastritis :elicy
+
pasien dan keluarga mampu menjalanka n
aktifitas
fisik
yang
##
baik untuk kesembuha nya.
#$
baik untuk kesembuha nya.
#$
BAB 5 PENUTUP
A. %esm&ulan Model konsep dan teori keperawaran menurut Martha *. ogers dikenal dengan
nama konsep manusia sebagai unit. 1alam memahami konsep model dan teori ini,ogers berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda D beda. 1alam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia dalam proses kehidupan manusia setiap indi)idu akan berbeda satu dengan yang lain dan manusia deciptakan dengan karakteristik dan keunikan tersendiri. sumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah yaitu keutuhan manusia dan lingkungan,kemudian system ketersediaan sebagai satu kesatuan yang utuh serta proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik
yang
terdiri
dari
integritas resonansi
dan
helicy
BAB 5 PENUTUP
A. %esm&ulan Model konsep dan teori keperawaran menurut Martha *. ogers dikenal dengan
nama konsep manusia sebagai unit. 1alam memahami konsep model dan teori ini,ogers berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda D beda. 1alam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia dalam proses kehidupan manusia setiap indi)idu akan berbeda satu dengan yang lain dan manusia deciptakan dengan karakteristik dan keunikan tersendiri. sumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah yaitu keutuhan manusia dan lingkungan,kemudian system ketersediaan sebagai satu kesatuan yang utuh serta proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik
yang
terdiri
dari
integritas,resonansi
dan
helicy.
Integritas berarti indi)idu sebagai satu kesatuan dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan, dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. esonansi mengandung arti bahwa proses kehidupan antara indi)idu dengan lingkungan berlangsung dengan berirama dengan frekuensi yang ber)ariasi dan helicy merupakan proses terjadinya interaksi antara manusia dengan lingkungan akan terjadi perubahan baik perlahan D lahan maupun berlangsung dengan cepat. B. (aran +. agi mahasiswa keperawatan, semoga makalah ini mampu menambah informasi tentang teori dalam keperawatan keluarga. ,. agi mahasiswa keperawatan, semoga makalah ini mampu membantu mahasiswa dalam praktik di dalam tatanan keperawatan keluarga sehingga mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga yang baik.
DA*TAR PU(TA%A
#3
i%a(at' A.A/i/.Alimut. #00. B.
Kebutuhan Dasar Manusia'
=aarta 6 >alem&a Me%ia Tomey .M, lligood M. $%%9. 'ursing theorists and their wor! . 4ed. 6S + Mosby Inc >eorge, A.. $%%5. 'ursing (heories )(he ase for Profesional 'ursing Practice*, Eourth *dition. 6S + ppleton @ =ange. Eawcett,A. 0''5. Fontemporary nursing !nowledge: +nalysis and "valuation of 'ursing Models and (heories. 0nd ed. 8hiladelphia+ E.. 1a)is Fompany 1oengoes, M. *. 0''0. 'ursing care plane: uidelines for planning documenting patient care, rd edition, E. 1a)is.
#