Model Konseptual Keperawatan Jiwa - "Model Psikoanalisa"
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang
Model ko Model kons nsep eptu tual al me meru rupa pakan kan ke kera rangk ngkaa ke kerj rjaa kon konse sept ptual ual,, si sist stem em at atau au sk skem emaa ya yang ng menerangkan tentang serangkaian ide global tentang keterlibatan individu, kelompok, situasi, atau ata u kej kejadi adian an ter terhad hadap ap sua suatu tu ilm ilmu u dan per perkem kemban bangann gannya ya.. Mod Model el kon konsep septua tuall mem memberi berikan kan keteraturan untuk berfikir, mengobservasi dan menginterpretasi apa yang dilihat, memberikan arah riset untuk mengidentifikasi suatu pertanyaan untuk menanyakan tentang fenomena dan menunjukkan pemecahan masalah (Brockopp, 1999 : ! ". Model konseptual kepera#atan ji#a mengurai situasi yang terjadi dalam lingkungan atau stresor yang mengakibatkan seseorang individu menciptakan perubahan yang adaptif baik secara mandiri maupun bantuan pera#at. Model konseptual kepera#atan ji#a merupakan upaya yang dilakukan baik oleh pera#at untuk menolong seseorang dalam mempertahankan keseimbangan melalui mekanisme koping yang positif untuk mengatasi stresor yang dialaminya ($idebeck, %&&' : )". Model psikoanalisa adalah pandangan pada manusia manusia yang pada hakikatnya adalah makhluk dorong dor ongan an naf nafsu. su. *si *sikoan koanali alisa sa mer merupak upakan an mod model el ya yang ng per pertam tamaa dik dikemu emukak kakan an ole oleh h +ig +igmun mund d reud, re ud, seh sehing ingga ga bel beliau iau di kena kenall den dengan gan bap bapak ak *si *sikoan koanali alisa. sa. *si *sikoa koanal nalisa isa mey meyakin akinii bah bah#a #a penyimpangan perilaku pada usia de#asa berhubungan dengan perkembangan pada masa anak ( -ohnstamn *alland, 19') : // ". Model psikoanalisa tidak dapat terpisahkan dalam praktik kepera#atan khususnya dalam lingkup kepera#atan ji#a. Model psikoanalisa memandang bah#a perilaku yang ditunjukkan oleh ole h set setiap iap man manusi usiaa tid tidak ak ter terlep lepas as dar darii pro proses ses tum tumbuh buh kem kembang bang yan yang g dia dialam laminy inya. a. +ehi +ehingga ngga kegagalan seseorang dalam fase tumbuh kembangnya dapat menyebabkan seseorang melakukan perilaku yang maladaptive. Berdas Ber dasark arkan an mas masala alah0m h0masa asalah lah di ata atas,k s,kami ami ter tertar tarik ik unt untuk uk me memba mbahas has mod model el kon konsep septua tuall kepera#atan ji#a secara lebih mendalam khususnya tentang model psikoanalisa. B. Tu Tujuan juan Penulisan 1. ujuan umum Mahasi Mah asis#a s#a mam mampu pu men menget getahu ahuii ten tentan tang g mod model el kon konsep sep tua tuall kepe kepera# ra#ata atan n ji# ji#aa ( mod model el psikoanalisa " %. ujuan khusus a. Menjelaskan model konseptual kepera#atan ji#a b. Mengidentifikasi model konseptual psikoanalisa c. Menjelaskan aplikasi model psikoanalisa C. Ruang lingkup Penulisan 2uang lingkup penulisan makalah ini yaitu model konseptual kepera#atan ji#a khususnya model konseptual psikoanalisa beserta aplikasinya. D. Metode Penulisan
*enulisan makalah ini menggunakan metode deskriftif yaitu dengan penjabaran masalah 3 masalah yang ada dan menggunakan studi kepustakaan literatur yang ada baik di perpustakaan maupun di media internet sebagai pelengkap baik itu media blog, #eb, maupun artikel.
E. Sistematika Penulisan Makalah ini terdiri dari ! bab yang disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : B4B 5 :*endahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup penulisan, dan sistematika penulisan.
B4B 55
:injauan teoritis yang terdiri dari konsep dasar model konseptual kepera#atan ji#a dan model konseptual psikoanalisa.
B4B 555
:4plikasi model konseptual psikoanalisa dalam kepera#atan ji#a. B4B 5$ :*enutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran
BAB II Tinjauan Teori A. Model konseptual keperaatan jia 1. Pengertian
Model adalah cara mengorganisasi pokok pengetahuan yang kompleks. Model konseptual merupakan kerangka kerja konseptual, sistem atau skema yang menerangkan tentang serangkaian ide global tentang keterlibatan individu, kelompok, situasi, atau kejadian terhadap suatu ilmu dan perkembangannya (Brockopp, 1999". Model konseptual kepera#atan merupakan suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan pera#at di dalamnya. Model konseptual kepera#atan memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana pera#at mendapatkan informasi agar mereka peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada suatu saat juga dan tahu apa yang harus pera#at kerjakan (Brockopp, 1999 : !". Model konseptual kepera#atan ji#a mengurai situasi yang terjadi dalam situasi lingkungan atau stresor yang mengakibatkan seseorang individu berupa menciptakan perubahan yang adaktif dengan menggunakan sumber0sumber yang tersedia. Model konseptual kepera#atan ji#a mencerminkan upaya menolong orang tersebut mempertahankan keseimbangan melalui mekanisme koping yang positif unutk mengatasi stresor ini ($idebeck, %&&' : )".
%. *eran *era#at 6alam -epera#atan 7i#a +eiring dengan perubahan jaman, peran pera#at kesehatan ji#a mulai muncul pada tahun 19& an. 8eiss (19)" yang dikutip oleh +tuart +undeen (199" peran pera#at adalah sebagai 4ttitude herapy, yakni : a. Mengobservasi perubahan, baik perubahan kecil atau menetap yang terjadi pada klien. b. Mendemonstrasi penerimaan. c. 2espek d. Memahami klien. e. Mempromosikan ketertarikan klien dan berpartisipasi dalam interaksi. +edangkan menurut *eplau dikutip dari osep ( %&&9 : 1/ ", peran pera#at meliputi : a. +ebagai pendidik. b. +ebagai pemimpin di dalam situasi yang bersifat local, nasional dan internasional. c. +ebagai surrogate . d. parent;. e. +ebagai konselor Menurut 4merican
Model psikoanalisa ( reud, =rickson " Model ini menjelaskan bah#a gangguan ji#a dapat terjadi pada seseorang apabila ego (akal" tidak berfungsi dalam mengontrol id (kehendak nafsu atau insting". -etidakmampuan seseorang dalam menggunakan akalnya ( ego " untuk mematuhi tata tertib, peraturan, norma, agama (super ego>das uber ich", akan mendorong terjadinya penyimpangan perilaku (defiation of behavioral". *roses terapeutik *sikoanalisa memakai : ree association, analisa mimpi dan transfer untuk membentuk kembali perilaku. ree association : mencurahkan seluruh pikiran dan perasaan tanpa ada sensor. erapist akan mencari pola kata0kata dan area yang secara tidak sadar dihindari. -emudian dibandingkan dengan ilmu terapist tentang pengetahuan tentang ji#a dan konflik. konflik yang dihindari klien dianggap hambatan dan harus diselesaikan. 4nalisa mimpi : menjadi gambaran konflik intra psikis yang menjadi hambatan klien dalam berperilaku. +imbol0simbol
mimpi dianalisa dan disimpulkan. -edua proses ini dilengkapi dengan transfer yaitu terapist menjadi sasaran perilaku atau perasaan klien. b. Model interpersonal eori ini dikemukakan oleh ?arri +tack +ullivan. 6ia menganggap perilaku itu merupakan bentukan karena adanya interaksi dengan orang lain atau lingkungan sosial. -ecemasan disebabkan perilakunya tidak sesuai atau tidak diterima orang lain sehingga akan ditolak oleh lingkungan. *erilaku timbul karena adanya dorongan untuk kepuasan dan dorongan untuk keamanan. *erilaku karena adanya dorongan untuk memuaskan diri disebabkan karena adanya kelaparan, tidur, kenyamanan dan kesepian. -eamanan berhubungan dengan penyesuaian diri terhadap nila0nilai budayaseperti nilai0nilai masyarakat dan suku. +ulivan beranggapan bila kemampuan untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan dan keamanan terganggu maka dia akan mengalami sakit mental. c.
Model sosial -onsep ini dikemukan oleh @erard Aaplan, yang menyatakan bah#a perilaku dipengaruhi lingkungan sosial dan budaya. Aaplan percaya bah#a situasi sosial dan menjadi faktor predisposisi klien mengalami gangguan mental, seperti kejadian kemiskinan, masalah keluarga dan pendidikan yang rendah. -arena kondisi ini akhirnya individu mengalami ketidakmampuan mengkoping stes, ditambah lagi dukungan dari lingkungan sangat sedikit. 5ndividu mengembangkan koping yang patologis. -risis juga bisa menyebabkan klien mengalami perubahan perilaku. -oping yang selama ini dipakai dan dukungan dari lingkungan tidak dapat dipakai lagi sehingga klien mengalami penyimpangan perilaku.
d. Model eksistensi -onsep ini didasarkan teori dari +artre, ?eidegger dan -eirkegaard. okus teori berdasarkan pengalaman kllien disini dan saat ini, tidak memperhitungkan masa lalu klien. +eseorang akan merasa hidupnya bermakna bila dia menerima dirinya apa adanya dan memakai itu untuk berinteraksi dengan lingkungannya. e.
Model komunikasi -onsep ini dikemukan oleh =ric Berne. 6ia mengatakan bah#a setiap perilaku, baik verbal maupun nonverbal adalah bentuk komunikasi. -etidakmampuan komunikasi mengakibatkan kecemasan dan frustasi.
f.
Model behavioral -onsep ini berdasarkan teori belajar. dan mengatakan baha#a semua perilaku itu dipelajari. *erilaku seseorang karena dia belajar itu dari lingkungannya. okus konsep ini terletak pada tindakan, bukan pada pikiran atau perasaan individu. *erubahan perilaku membuat perubahan pada kognitif dan afektif.
g. Model medikal -onsep ini dikemukan oleh +iglar and smond. okusnya pada diagnosis penyakit mental dan proses pengobatan berdasarkan diagnosis. *roses pengobatan ke arah somatik : farmakoterapi, =A atau psikosurgery. ungsi model medikal adalah mengobati yang sakit dan proses pengobatan pada fisik, tidak menyalahkan perilaku kliennya.
h. Model kepera#atan -onsep ini dikemukan oleh 6orethea, rem, 7oan 2ichi, 2oy dan Martha 2ogers. -onsep ini berdasarkan teori sistem, teori perkembangan dan teori interaksi yang bersifat holistik : bio0 psiko0sosial spiritual. *era#at mengarah pada perubahan perilaku, menyediakan #aktu banyak, menciptakan hubungan yang terapeutik dan sebagai pembela klien. B. Model konseptual psikoanalisa 1. 6efinisi
*sikoanalisa adalah pandangan evolusionistis0naturalistis: pada hakikatnya manusia itu adalah makhluk dorongan nafsu. ang asli adalah 6as =s, sedangkan yang lebih tinggi (6as 5ch dan Ceber 5ch" hanyalah timbul dari das =s. +emua adalah alam dan perkembangan timbul dari alam yang tinggi yang rohaniah tidak berdiri sendiri dan diterangkan dari sudut lapisan ba#ah, dari alam. etapi setelah orang menerima bah#a rohaniah itu berdiri sendiri dan bah#a ada norma0norma kebenaran, kebaikan, kemurnian dan yang umum serta abadi, maka orang tidak dapat menerima ajaran psikoanalisa ( -ohnstamn * alland, 19') : // ". Menurut -aplan +adock ( %&1& ", psikoanalisa merupakan model yang pertama dikemukakan oleh +igmund reud. *sikoanalisa meyakini bah#a penyimpangan perilaku pada usia de#asa berhubungan dengan perkembangan pada masa anak. +etiap fase perkembangan mempunyai tugas perkembangan yang harus dicapai. @ejala merupakan symbol dari konflik. @angguan ji#a terjadi akibat : a.
*erkembangan diri: 4rtinya gangguan ji#a dapat terjadi karena perkembangan seseorang ketika masih kecil>kanak 3kanak atau kasus yang terjadi adalah akibat masa lalu. b. 2esolusi konflik perkembangan yang inadeDuate : 4rtinya gangguan ji#a terjadi karena seseorang tidak dapat menyelesaikan masalahnya di masa lalu dengan baik, sehingga muncul ketidakpuasan c. =go (akal" tidak dapat mengontrol id (kehendak nafsu atau insting" @ejala 3 gejala yang muncul adalah hasil usaha untuk berkompromi dengan kecemasan dan berhubungan dengan konflik yang tidak teratasi. *sikoanalisa sampai saat ini dianggap sebagai salah satu gerakan revolusioner dibidang psikologi. ?ipotesis psikoanalisis menyatakan bah#a tingkah laku manusia sebagian besar ditentukan oleh motif 3 motif tak sadar, sehingga reud dijuluki sebagai bapak penjelajah dan pembuat peta ketidaksadaran manusia. *roses terapi psikoanalisa memakan #aktu yang lama. -onsep ini dikemukakan oleh +igmund reud. Menurut Maramis (%&&9 : !) " fokusnya pada perkembangan psikoseksual dari fase 3 fase ral, 4nal, *halik, Eaten, @enitikal yang penuh konflik0konflik pada masa penyelesaian tugas setiap fase. a. ase oral (usia &F& 0 1F&"
6aerah pokok aktivitas dinamik: mulut makan sebagai sumber kenikmatan. Bentuk rangsangan: rangsangan terhadap bibir, rongga mulut, kerongkongan, menggigit dan mengunyah (sesudah gigi tumbuh", serta menelan dan memuntahkan makanan (kalau makanan tidak memuaskan". 1" ral incorporation -enikmatan diperoleh dari aktivitas menyuap>menelan -epribadian oral incorporation membuiat orang menjadi senang>fiksasi mengumpulkan pengetahuan atau mengumpulkan harta benda, atau gampang ditipu (mudah menelan perkataan orang lain". %" ral aggression -enikmatan diperoleh dari aktivitas dan menggigit -epribadian oral agression ditandai oleh kesenangan berdebat dan sikap sarkastik.
b. ase anal (usia 1F& 0 %>!F&" 6aerah pokok aktivitas dinamik: dubur pembuangan kotoran sebagai sumber kenikmatan Bentuk rangsang: bebas dari tegangan anal. +emua bentuk kontrol diri (self control" dan penguasaan diri (self masery" berasal dari fase anal. 6ampak toilet training terhadap kepribadian di masa depan, tergantung kepada sikap dan metoda orang tua dalam melatih.
c.
ase *halik (usia %>!F& 0 >/F&" 6aerah pokok aktivitas dinamik: alat kelamin. +umber kenikmatan: Masturbasi dan peningkatan gairah seksual anak kepada orang tuanya.
d. ase latency (usia >/F& 0 1%>1!F&" *erasaan takut kepada pembalasan orangtua menimbulkan represi terhadap dorongan seksual pada anak, sehingga impuls seksual dan agresi pada fase a#al (pregenital impuls" mereda. *ada fase laten ini anak mengembangkan kemampuan sublimasi dan mulai merasa peduli dengan orang lain. 4nak menjadi lebih mudah dididik dibandingkan dengan masa sebeum dan sesudahnya (masa pubertas".
f.
ase @enital (usia 1%>1!F& 0 de#asa" ase ini dimulai dengan perubahan fisiologik dari sistem reproduksi, yakni fase pubertas. 5mpuls pregenital bangun kembali dan memba#a aktivitas dinamis yang harus diadaptasi, untuk mencapai perkembangan kepribadian yang stabil. *ada fase phalik, catheGis genital mempunyai sifat narcistikF *ada fase genital narcisme itu mulai disalurkan ke objek di luar seperti
berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, menyiapkan karir, cinta lain jenis, perka#inan dan keluarga.
a.
b.
c.
%. a.
b.
c.
reud juga mengemukakan struktur psiko > ji#a manusia berdasarkan: 5d, =go, +uperego dan topografi ji#a berdasarkan sadar, prasadar dan tak sadar ( Maramis, %&&9 : ! ". 5d adalah tempat dorongan naluri (insting" dan berada di ba#ah penga#asan proses primer. -arena itu id bekerja sesuai prinsip kenikmatan,tanpa memperdulikan kenyataan. +eorang bayi pada #aktu lahir telah mempunyai id. 5a tidak mempunyai kemampuan untuk menghambat,menga#asi,atau memodifikasi dorongan nalurinya. -arena itu,ia sangat tergantung pada ego orang lain di lingkungannya. =go lebih teratur organisasinya dan tugasnya adalah untuk menghindari ketidaksenangan dan rasa nyeri dengan mela#an atau mengatur pelepasan dorongan nalurinya agar sesuai dengan tuntutan dunia luar. *ertentangan utama terletak antar id dan ego. =go bekerja sesuai dengan prinsip kenyataan dan mempunyai mekanisme pembelaan,misalnya : supresi,salah pindah (displacement",rasionalisme,penyangkalan,regresi,identifikasi,dan sebagainya. +uperego mulai nyata #aktu komplek edipus diselesaikan dengan ini identifikasi dengan orang tua dari seG yang sama dipercepat. Csaha untuk menolaknya memberi kepada super ego sipat menolak atau sipat menghalangi. +uperego yang mulai terbentuk pada umur lima sampai enam tahun,membantu ego dalam penga#asan dan pengaturan pelepasan impuls dari id. -epribadian dalam psikoalanisis adalah pola adaptasi terhadap dorongan instingtual dan dorongan dari lingkungan yang sudah menjadi cirri khas atau kebiasaan individu dan yang langsung dapat diamat (membedakan dari ego",seperti ,perilaku dan cara pembelaan,beraksi,berpikir dan merasa. *enyimpangan perilaku masa de#asa ditentukan perkembangan masa kanak0kanak. Bila tugas masa perkembangan tidak tercapai, maka timbul konflik, kecemasan, secara psikologis orang itu terfiksasi pada tingkat perkembangannya untuk mengatasi cemas. rang itu menjadi regresi dalam pemakaian koping, pemecahan masalah dan perilaku. Misalnya : anak perempuan yang merasa kalah pada ibunya dalam mencari perhatian ayahnya, maka ketika besar dan berhubungan dengan pria, dia berprilaku seperti anak kecil dalam memcari perhatian pria. +etiap orang memba#a konflik masa kecilnya dan mempengaruhi perilaku di masa de#asa. Misal : sering cuci tangan, karena pada #aktu masa kecil sering dibilang jorok. +emua kenangan itu tertanam ke alam tak sadar sehingga pada masa de#asa keluar ke alam tak sadar dalam bentuk penyimpangan perilaku. *sikosis muncul karena ego harus beradaptasi terus dengan keinginan id. *rinsip0prinsip model psikoanalisa Menurut +tuart (199", prinsip0prinsip psikoanalisa dikelompokkan menjadi : *rinsip konstansi artinya bah#a kehidupan psikis manusia cenderung untuk mempertahankan kuantitas konflik psikis pada taraf yang serendah mungkin, atau setidak0tidaknya taraf yang stabil. 6engan perkataan lain bah#a kondisi psikis manusia cenderung dalam keadaan konflik yang permanen (tetap". *rinsip kesenangan artinya kehidupan psikis manusia cenderung menghindarkan ketidaksenangan dan sebanyak mungkin memperoleh kesenangan (pleasure principle". *rinsip realitas yaitu prinsip kesenangan yang disesuaikan dengan keadaan nyata.
!. *roses terapi model psikoanalisa
*roses terapi pada model ini adalah menggunakan metode asosiasi bebas dan analisa mimpi, transferen,interpretasi serta analisa resistensi untuk memperbaiki traumatik masa lalu ( osep, %&&9 : 1! ". a. 4sosiasi bebas *ada teknik terapi ini, penderita didorong untuk membebaskan pikiran dan perasaan dan mengucapkan apa saja yang ada dalam pikirannnya tanpa penyuntingan atau penyensoran (4kinson, 1991". *ada teknik ini penderita disupport untuk bias berada dalam kondisi relaks baik fisik maupun mental dengan cara tidur di sofa. -etika penderita dinyatakan sudah berada dalam keadaan relaks maka pasien harus mengungkapkan hal yang dipikirkan pada saat itu secara verbal.
b. 4nalisa mimpi erapi dilakukan dengan mengkaji mimpi 3 mimpi pasien, karena mimpi timbul akibat respon>memori ba#ah sadarnya. Mimpi umumnya timbul akibat permasalahan yang selama ini disimpan dalam alam ba#ah sadar yang selama ini ditutupi oleh pasien. 6engan mengkaji mimpi dan alam ba#ah sadar klien maka konflik dapat ditemukan dan diselesaikan.
c.
ransferen Cntuk memperbaiki traumatik masa lalu *eran pasien dan pera#at -lien mengungkapkan semua pikiran dan mimpinya *era#at melakukan assessment atau pengkajian tentang keadaan traumatic atau stressor yang dianggap bermakna pada masa lalu (pernah disiksa orang tua, diperkosa pada masa kanak 3 kanak, ditelantarkan dll" dengan pendekatan komunikasi traumatic setelah terjalin trust (saling percaya".
d. 5nterpretasi 4dalah prosedur dasar yang digunakan dalam analisis asosiasi bebas, analisi mimpi, analisis resistensi dan analisis transparansi. *rosedurnya terdiri atas penetapan analisis, penjelasan, dan mengajarkan klien tentang makna perilaku dimanifestasikan dalam mimpi, asosiasi bebas, resistensi dan hubungan terapeutik itu sendiri. ungsi interpretasi adalah membiarkan ego untuk mencerna materi baru dan mempercepat proses menyadarkan hal0hal yang tersembunyi. mengungkap apa yang terkandung di balik apa yang dikatakan klien, baik dalam asosiasi bebas, mimpi, resistensi, dan transferensi klien.
e.
4nalisa resistensi reud memandang resistensi sebagai suatu dinamika yang tidak disadari yang mendorong seseorang untuk mempertahankan terhadap kecemasan. 5nterpretasi konselor terhadap resistensi
ditujukan kepada bantuan klien untuk menyadari alasan timbulnya resistensi. teknik yang digunakan untuk menyadarkan klien terhadap alasan0alasan terjadinya penolakannya (resistensi".
). *eran pera#at dan klien dalam model psikoanalisa +tuart (199" mengatakan peran pera#at dan klien dalam model psikoanalisa adalah sebagai berikut. a.
*eran pera#at adalah berupaya melakukan assessment atau pengkajian mengenai keadaan0 keadaan traumatic atau stressor yang dianggap bermakna pada masa lalu misalnya ( pernah disiksa orang tua, pernah disodomi, diperlakukan secara kasar, diterlantarkan, diasuh dengan kekerasan, diperkosa pada masa anak", dengan menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik setelah terjalin trust (saling percaya".
b. *eran klien dalam model psikoanalisa *eran yang dapat dilakukan oleh klien meliputi : 1" Mengungkapkan semua pikiran dan mimpinya agar bisa diartikan therapistnya. %" Mengkuti perjanjian jangka panjang atau kontrak yang telah disepakati. !" Mendorong transfer, menginterprestasi pikiran dan mimpi.
BAB III Aplikasi Model Psikoanalisa dalam !eperaatan "ia
A. !asus
+eseorang mengalami ketidakpuasan pada fase oral antara usia &0% tahun, dimana anak tidak mendapat kasih sayang dan pemenuhan kebutuhan air susu yang cukup, sehingga cendrung mengembangkan sikap agresif dan bermusuhan setelah de#asa sebagai konvensasi adanya ketidakpercayaan pada lingkungannya.-etidakpercayaan yang sudah melekat pada dirinya akan membentuk pribadi orang tersebut agresif dan mudah marah dalam menghadapi kehidupannya. B. Pen#elesaian menggunakan Model Psikoanalisa
Model psikoanalisa merupakan salah satu alternatif yang yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah. *ada kasus diatas, pera#at mengkaji perilaku yang maladaptif menggunakan model psikoanalisa dengan melihat didasari sudut tumbuh kembang yang dialami klien. +etelah terbina trust (saling percaya", klien akan lebih rileks untuk mengungkapkan perasaannya. +eorang pera#at harus memberikan tanggapan terhadap respon klien misalnya sikap agresif dan bermusuhan setelah de#asa sebagai konvensasi adanya
ketidakpercayaan pada lingkungannya. +ikap yang akan ditimbulkan klien dapat berupa suka marah0marah dan protektif diri terhadap dunia luar. +elain sebagai konselor, pera#at juga dapat pera#at dapat memberikan teknik kepera#atann seperti mengontrol marahnya dengan teknik distarksi dan mengajarkan cara marah yang produktif dengan cara mengalihkan marah pada hal lain.
BAB I$ PE%&T&P A. !esimpulan Model konseptual memberikan kerangka kerja dengan cara mengidentifikasi suatu pertanyaan untuk mendapatkan pemecahan masalah. Model konseptual kepera#atan ji#a digunakan pera#at sebagai acuan untuk menolong seseorang agar dapat menghadapi stressor melalui meksnisme koping yang positif. Model psikoanalisa mempunyai pandangan bah#a manusia adalah makhluk dorongan nafsu. +elain itu, psikoanalisa meyakini bah#a penyimpangan perilaku yang terjadi pada masa de#asa sangat dipengaruhi oleh perkembangan pada masa anak. leh karena itu, kejadian pada masa lalu (masa kecil" akan sangat berpengaruh pada pembentukan kepribadian seseorang. *era#at dapat menerapkan model psikoanalisa dalam praktik kepera#atan untuk mengungkapkan masalah yang dialami seseorang. *era#at dapat berperan sebagai konselor yang dapat memberikan pemecahan masalah pada seseorang yang mengalami pengalaman buruk baik dimasa lalu maupun yang sedang dialaminya. Aontohnya seseorang yang tidak dapat mengontrol dirinya ketika marah, dapat di ajarkan untuk melakukan marah produktif atau diajarkan teknik distraksi, sehingga selain sebagai konselor peran pera#at promotif. B. Saran 1. *era#at diharapkan dapat menerapkan model konseptual kepera#atan ji#a khususnya model psikoanalisa dalam merespon setiap perilaku yang maladaptif yang ditunjukkan oleh klien melalui pendekatan terapeutik dengan cara menjalin rasa saling percaya untuk mendapatkan pemecahan dari masalah klien. %. 5nstitusi pelayanan kepera#atan khususnya rumah sakit maupun puskesmas diharapkan mampu menerapkan model psikoanalisa pada setiap pera#at yang ada melalui pendekatan terapeutik dalam mengatasi masalah yang timbul. !. 5nstitusi pendidikan kepera#atan dapat memberikan pendidikan yang mendalam mengenai model konseptual khususnya model psikoanalisa sehingga mahasis#a dapat menjadikan model psikoanalisa sebagai salahsatu alternatif yang dapat digunakan untuk mengkaji penyebab timbulnya perilaku maladaptif yang kelak akan ditemui dilapangan.
DA'TAR P&STA!A *erry potter. 1999. Fundamental keperawatan. 7akarta : =@A +ulis#ati, 6kk. %&&). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. 7akarta : =@A Maramis, 8illy . Maramis 4lbert 4. %&&9. Ilmu kedokteran jiwa. 7akarta : 4C* -ohnstamm. 19'). Sejarah ilmu jiwa. +unaryo. %&&). Psikologi lingkup keperawatan. 7akarta : =@A +tuart 8iscarH, +andra 5. +undeen. 199 . Prinsip dan Praktik Ilmu Keperawatan Psikiatri. =d.. Missouri: Mosby. 4nn 5saacs. %&&. -epera#atan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik . =d.!. 7akarta: =@A -aplan, ?arold 5. +adock, Benjamin 7. %&1&. Synopsis psikiatri. engerang: B5<42C*4 4-+424 *ublisher osep, 5yus. %&&9. Keperawatan jiwa. Bandung : * 2efika 4ditama