METODE PELAKSANAAN KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI TAHUN
: PEMBANGUNAN JEMBATAN : JEMBATAN RUAS PROVINSI TANGGU AKAR KEC. SANGIR : KEC. SANGIR KAB. SOLOK SELATAN : ANGGARAN : ANGGARAN 2016 –
A. METODA ADMINISTRASI SECARA UMUM a. PENDAHULUAN Pekerjaan ini sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten Solok SelatanTahun Anggaran 2016. Koordinasi, pelaksanaan dan metode yang tepat dalam pelaksanaan proyek ini sangat diperlukan supaya poyek ini dapat berjalan tepat waktu dan memenuhi kualitas yang diharapkan. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah 105 (Seratus lima) hari kalender. b. Sistem Pra RK3K I. Keamanan / Pengamanan Lapangan Untuk pengawasan dan pengamanan proyek, kami akan menyediakan tenaga keamanan dan keselamatan sesuai dengan kebutuhan, yang bertugas untuk : a. Pengawasan terhadap para pekerja b. Pengawasan terhadap bahan-bahan dan peralatan untuk mencegah pencurian. c. Mencegah dan menghindari terjadinya kebakaran di proyek, dengan melarang para pekerja membuat api untuk keperluan apapun, dan menyediakan tabung pemadam kebakaran yang mudah dicapai, baik ditempat pekerjaan maupun di kantor proyek. d. Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat-alat keselamatan kerja, seperti helm kerja, sabuk pengaman, sepatu, sarung tangan jika dipersyaratkan. e. Melakukan pengawasan dan menyiapkan pagar-pagar pengaman di tempat-tempat yang berbahaya maupun yang sifatnya mengganggu kegiatan proyek. f. Mengawasi pemakaian peralatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. g. Menjaga keamanan para petugas proyek terhadap gangguan/ ancaman dari pihak luar, serta mencegah kemungkinan terjadinya keributan dilingkungan proyek. h. Menjaga kelancaran lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. –
Untuk menjaga keselamatan kerja seluruh staf dan pekerja yang terlibat dalam kegiatan proyek, akan atau Sistem Pra – RK3K RK3K yang akan membuat program seperti tersebut di atas dan dibentuk unit K-3 atau akan diawasi oleh tenaga satpam. Dalam menanggulangi hal-hal yang mungkin dapat terjadi, maka unit K-3 atau Sistem Pra – RK3K akan bekerja sama dengan Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit, maupun instansi-instansi lain yang terkait. Sebagai sarana komuniksi di proyek, digunakan handy talky (HT) (HT) , , baik oleh untuk para petugas keamanan, para pelaksana (supervisor ) dan petugas-petugas lain yang memerlukan hubungan secara menerus. Komunikasi juga diperlukan antara menara pengendali dengan kantor kontraktor atau dengan pelaksana lapangan secara langsung. II. Keselamatan Kerja RK3K Setiap pelaksanaan kegiatan pekerjaan perusahaan kami selalu menerapkan Pra Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (Pra-RK3K). Sebagai bagian dari kelancaran dalam menjalankan kegiatan ini, adapun pelaksanaanya adalah sebagai berikut Melakukan koordinasi dengan balai pengobatan terdekat / puskesmas atau pun balai pengobatan lainnya dengan tujuan bila terjadi kecelakaan kerja maka akan dapat pertolongan secepatnya. Mengatur jalur lalu lintas dengan memberikan rambu – rambu kerja sehingga keamanan dan kenyamanan dalam kerja lebih terjamin Memeriksa peralatan pengamanan pekerjaan misalnya, helem kerja, spatu kerja , tali pengaman, peralatan P3K kendaraan untuk transportasi pengangkutan epakuasi korban kecelakaan. Demikian secara ringkas dalam penanganan Pra-RK3K kami uraikan untuk penerapan dilapangan nantinya.
B. METODA PELAKSANAAN Urutan pekerjaan pada methode pelaksanaan ini secara garis besar adalah sebagai beri kut : DIVISI I. U M U M 1.1 Mobilisasi. Pekerjaan ini meliputi : 1. Pembuatan Foto Dokumentasi & Pengukuran Ulang. Untuk pembuatan Dokumentasi foto dilakukan sebelum dilaksanakan (0 %), sedang dilaksanakan (50 %) dan selesai dilaksanakan (100 %). Sebelum proyek dimulai diwajibkan membuat gambar shop drawing, MC.0 dan keperluan lain selama proyek berlangsung proyek. 2. Pengukuran Lapangan Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu menentukan dan membuat patok sebagai acuan titik koordinat dan elevasi pekerjaan Galian dan pekerjaan – pekerjaan lainnya. - Melakukan pengukuran dengan mengambil referensi dari titik Bench Mark (BM) yang telah ditentukan harganya yang terbuat dari Beton permanent. - Untuk mempermudah pelaksanaan dibuat Patok simpanan sedekat mungkin dengan pekerjaan dan aman dari gangguan (diambil dari Patok BM yang sudah ada) - Menentukan titik elevasi dan posisi yang akan dikerjakan - Tandai patok acuan atau patok pedoman dengan cat berwarna merah untuk mempermudah dilihat oleh yang mengerjakan 3. Base Camp Pembangunan bangunan sementara atau sewa, untuk Base Camp tempat penyimpanan arsip, tempat rapat dilapangan serta penyimpana peralatan dan bahan yang dianggap perlu. 4. Plank Nama Proyek Membuat papan nama proyek dari rangka kayu dilapis seng plat dengan ukuran 200x100cm. Didirikan tegak diatas kayu 5/10 cm setinggi 240 cm. Diletakkan pada tempat yang mudah dilihat umum. Papan nama proyek memuat :
-
Nama proyek. Pemilik proyek. Lokasi proyek. Jumlah biaya (kontrak). Nama Konsultan Perencana.
Nama Konsultan Pengawas. Nama Pelaksana (Kontraktor). Proyek dimulai tanggal, bulan, tahun.
Plank Proyek dipasang dengan kokoh dan kuat, dan diletakkan pada awal kegiatan pekerjaan dilaksanakan.
5. Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan. Setelah pekerjaan Pengukuran ulang, dan pembuatan gambar shop drawing, MC.0, serta pembersihan lapangan dilakukan dilanjutkan dengan Mobilisasi pendatangan, Pemindahan dan pemulangan peralatan, bahan dan tenaga kerja yang diperlukan. - Pendatangan peralatan : 1. Excavator 4. Dump Truck 2. Tamper 5. Dan Peralatan tukang lainnya. 3. Concret Mixcer - Pengembalian peralatan : Serta pemulangan kembali peralatan, tenaga dan bahan sesudah selesainya pekerjaan sesuai dengan schedule perencanaan pelaksanaan pekerjaan.
DIVISI II. PEKERJAAN DRAINASE Pekerjaan ini meliputi : 2.1(a) Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air (dibuang kesamping) Pekerjaan galian Selokan Drainase Dan Saluran Air (dibuang kesamping) - Tanah yang akan digali berada pada ruas kiri kanan lokasi pekerjaan - Sebelum bekerja hendaknya meminta persetujuan dari direksi pekerjaan - Dipasang bagesting untuk pedoman galian, untuk menentukan lebar dan kedalaman galian yang akan dilaksanakan. - Pengalian dilakukan dengan mengunakan Excavator - Hasil galian dibuang kesamping / pembuangan disekitar lokasi pekerjaan / diangkut ketempat yang telah ditunjuk oleh direksi pekerja bila tidak memungkinkan ditumpuk pada sekitar lokasi kerja. Waktu pelaksanaan sesuai dengan scedule pelaksanaan yang kami lampirkan dalam dokumen penawaran ini. Gambar Imajinasi Pelaksanaan Pekerjaan Galian Selokan Drainase Dan Saluran Air (dibuang kesamping)
Hasil Galian
Hasil Galian
Drainase / saluran
Drainase / saluran
DIVISI III. PEKERJAAN TANAH Pekerjaan ini meliputi : 3.1.3 Galian Struktur dengan kedalaman 0-2 M Pekerjaan galian struktur diperuntukan untuk pekerjaan yang bersifat struktur, misalnya galian untuk pondasi jembatan baik jembatan sederhana ataupun plat duiker, - Tanah yang dipotong harus sesuai dengan gambar kerja - Sebelum bekerja hendaknya meminta persetujuan dari direksi pekerjaan - Pengalian dilakukan dengan mengunakan Excavator - Hasil galian dibuang kesamping / pembuangan disekitar lokasi pekerjaan / diangkut ketempat yang telah ditunjuk oleh direksi pekerja. - Mengunakan sistem terap / pengalian miring / penahan dinding sementara, bila diperlukan supaya menghindari terjadinya longsor saat pengalian. Waktu pelaksanaan sesuai dengan scedule pelaksanaan yang kami lampirkan dalam dokumen penawaran ini. Gambar Imajinasi Pelaksanaan Pekerjaan Galian Struktur
Hasil Galian
Galian Kedalaman 0-2 M
3.2.1
Timbunan Biasa (Oprit Jembatan) Timbunan Oprit Jembatan adalah adalah timbunan atau urugan dibelakang abutment yang dipadatkan dengan materal timbunan tanah bekas galian atau bahan timbunan tanah yang tidak mengandung endapan lumpur yang didatangkan dari, tanah harus memiliki CBR paling sedikit 6 %, yang digunakan untuk timbunan pada bagian dasar atau lapisan bawah timbunan sebelum timbunan pengerasan.
-
Minta ijin kepada pengawas lapangan untuk melaksanakan pekerjaan timbunan Wheel loader atau excavator melakukan pemuatan material timbunan di Quary atau di lokasi kerja kedalam Dump truck - Dump truck melakukan pengangkutan kelapangan sesuai dengan jarak Quari kelokasi kerja - Material timbunan dituang oleh Dump Truck ke lokasi timbunan, - Sekelompok pekerja terlatih melakukan penghamparan material timbunan - Setelah timbunan terhampar dengan sempurna dilanjutkan dengan pemadatan sehingga mendapatkan ketebalan hamparan timbunan sesuai dengan gambar dalam perencanaan. Waktu pelaksanaan sesuai dengan scedule pelaksanaan yang kami lampirkan dalam dokumen penawaran ini. Gambar Imajinasi Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Biasa (oprit J embatan)
3.2.2
Timbunan Cadas Berbutir Timbunan untuk lapisan atas Oprit jembatan dan badan jalan, timbunan yang digunakan pada kegiatan ini adalah bahan timbunan tanah Cadas Berbutir, yang mengandung batuan cadas dan tanah, yang memenuhi ketentuan, bila diuji sesuai dengan SNI 03-1744-1989, timbunan harus memiliki CBR paling sedikit 10 %. - Minta ijin kepada pengawas lapangan untuk melaksanakan pekerjaan timbunan - Wheel loader melakukan pemuatan material timbunan di Quary kedalam Dump truck - Dump truck melakukan pengangkutan kelapangan sesuai dengan jarak Quari kelokasi kerja - Material timbunan dituang oleh Dump Truck lokasi timbunan, - Sekelompok pekerja terlatih melakukan penghamparan material timbunan sirtu diatas tanah timbunan biasa yang terlebih dahulu selesai dilaksanakan dan dipadatkan. - Setelah timbunan pilihan sirtu terhampar dengan sempurna dilanjutkan dengan pemadatan sehingga mendapatkan ketebalan hamparan timbunan sesuai dengan gambar dalam perencanaan. Waktu pelaksanaan sesuai dengan scedule pelaksanaan yang kami lampirkan dalam dokumen penawaran ini.
DIVISI VII. PEKERJAAN STRUKTUR Pekerjaan ini meliputi : 7.9 Pekerjaan Pasangan Batu - Melakukan pemeriksaan ulang dari hasil galian untuk pekerjaan pasangan batu. - Pemasangan bouplank untuk pasangan batu - Pendatangan materia berupa batu, pasir dan semen sesuai dengan speck yang diajukan dalam penawaran ini - Pasangan batu dikerjakan sesuai dengan speck, gambar perencanaan dan petunjuk pengawas kegiatan. - Campuran Pasangan batu sesuai dengan speck. - Semen, pasir dan air dicampur dandiaduk menjadi mortar dengan mengunakan Concret Mixer - Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang - Penyelesaian dan perapian setelah pemasangan - Pekerjaan pasangan batu dikerjakan oleh Tukang yang berpengalaman dibantu oleh pekerja yang terampil serta diawasi oleh kepala tukang dan mandor yang telah memahami pekerjaan ini. Waktu pelaksanaan sesuai dengan scedule pelaksanaan yang kami lampirkan dalam dokumen penawaran ini.
Gambar Imajinasi Perencanaan Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Batu
7.4(4) Penyedia dan pemasang (Baja Struktur BJ 50 (Ttk leleh 290 Mpa) dan Baja 250.90.9) Untuk pengadaan dan pemasangan Besi baja yang digunakan untuk leger jembatan adalah besi Baja struktur yang ukurannya sesuai dengan gambar dalam perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan ini. Besi yang digunakan adalah besi memiliki standar SNI atau tingkatan dan ukuran yang sesuai dengan Indonesia standard for concrete, PBI 1971 atau ASTM Designation A.15 dan tidak mengandung karat, ukuran besi yang akan dipakai pada pekerjaan struktur disesuaikan dengan gambar dan bestek kontrak. Peralatan yang diperlukan : Mobil Pick Up, Dump truck, Kayu balok penyangah, Katrol dan tali sling Bahan yang dipergunakan : Baja Struktur BJ 50 (Ttk leleh 290 Mpa) dan Baja 250.90.9 Tenaga yang diperlukan : pekerja diawasi oleh mandor dan kepala tukang Gambar Imajinasi Pelaksanaan Pekerjaan Penyediaan Dan Pemasangan Baja Struktur
7.3(1)(3) Pekerjaan Baja tulangan U24 polos dan U32 ulir. Besi yang digunakan adalah besi yang memiliki standar SNI atau tingkatan dan ukuran yang sesuai dengan Indonesia standard for concrete, PBI 1971 atau ASTM Designation A.15 dan tidak mengandung karat, ukuran besi yang akan dipakai pada pekerjaan struktur disesuaikan dengan gambar dan bestek kontrak. Sebelum pekerjaan rangkaian pembesian ini dilaksanakan terlebih dahulu pekerjaan bagesting untuk lantai coran dikerjakan sesuai dengan gambar dalam bestek perencanaan yang disepakati dalam kontrak. Pekerjaan pembesian pada kegiatan ini dilaksanakan untuk pembesian lantai jembatan . Peralatan yang diperlukan : Mobil Pick Up, Gerobak sorong, Kunci besi, Palu, Pahat, Pemotong Besi Bahan yang dipergunakan : Besi beton BJ 24 polos dan BJ 32 Ulir, Kawat beton Tenaga yang diperlukan : Tukang besi dan pekerja diawasi oleh mandor dan kepala tukang Gambar Imajinasi Pelaksanaan Pekerjaan Pembesian Lantai Jembatan
7.1(7) Beton Mutu Sedang Dengan fc' = 20 Mpa (K-250) Dalam pelaksanaan pekerjaan struktur beton semua bahan yang akan digunakan terlebih dahulu dilakukan pengecekan mutu bahan dilaboratorium, bila bahan yang digunakan memenuhi syarat kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel hasil dari coran dengan mengunakan tes kubus agar mutu beton dapat diketahui ketahanannya apakah sesuai dengan mutu yang diinginkan. Sebelum dilakukan pengecoran terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan bagesting / cetakan dan besi penulangan oleh pengawas lapangan apakah sudah sesuai dengan speck dalam gambar atau kontrak yang disepakati bersama nantinya. Pekerjaan pengecoran bet on struktur K-250 digunakan untuk Lantai Jembatan. Semua ketentuan-ketentuan dan kebutuhan-kebutuhan yang tidak diperinci disini disesuaikan dengan standard beton diindonesia NI.2 PBI 1971 atau SKSNI -91 Peralatan yang diperlukan : Mobil Pick Up, Gerobak sorong, Dump Truck, Cangkul, Scop, Mesin Molen, concret vibrator, water pump dan peralatan tukang lainnya Bahan yang dipergunakan : Minyak Solar dan Oli mesin Untuk Peralatan serta Transportasi kendaraan, Papan dan kayu bagesting klas IV, Paku besi, Besi beton dan kawat beton Semen PC Pasir pasangan dan Koral / Agregat Tenaga yang diperlukan : Pekerja dan tukang yang terlatih, diawasi oleh mandor dan kepala tukang Operator alat, Sopir dan pembantu sopir untuk mobilisasi peralatan dan bahan Gambar Imajinasi Pelaksanaan Pekerjaan Pembetonan Lantai Jembatan
Pekerjaan Pasang Sandaran (Ralling) Pemasangan sandaran raling jembatan mengunakan besi Galvanis Dia 4 “ Besi pipa yang digunakan adalah besi pipa standar pelaksananaannya akan disesuaikan dengan gambar dalam kontrak yang disepakati. Peralatan yang diperlukan : Mobil Pick Up, Gerobak sorong, Kunci besi, Palu, Pemotong Besi dan Mesin las Bahan yang dipergunakan : besi Galvanis Dia 4 “ Tenaga yang diperlukan : Tukang besi dan pekerja diawasi oleh mandor dan kepala tukang Gambar Imajinasi Pelaksanaan Pekerjaan Sandaran Roling Jembatan
Pekerjaan Plesteran Setelah pasangan batu pondasi jembatan dan pekerjaan timbunan dan pengerasan selesai dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran permukaan pasangan permukaan plesteran yang diplester sesuai dengan gambar dalam perencanaan dan sesuai dengan instruksi dari pengawas pemberi kegiatan. - Pekerja melakukan pembersihan permukaan pasangan (dibersihkan/dibros dan disiram dengan air) - Pendatangan pasir dan semen, - Pasir dan semen diaduk secara manual sesuai dengan speck. - Tukang malaksanakan pekerjaan plesteran, tebal plesteran dan lokasi plesteran disesuai kan dengan gambar dalam perencanaan dan instruksi pengawas pemberi kegiatan. Waktu pelaksanaan sesuai dengan scedule pelaksanaan yang kami lampirkan dalam dokumen penawaran ini. 7.15(1) Pembongkaran Pasangan Batu Pekerjaan Pembongkaran pasangan batu dalam kegiatan ini dilaksanakan pada awal kegiatan setelah pekerjaan pengukuran ulang atau dapat dilaksanakan dengan seiringan kegiatan pekerjaan pengalian. Hasil bongkaran akan dibuang / disusun ketepi Peralatan yang diperlukan : Mobil Pick Up, Gerobak sorong, Dump Truck, Cangkul, Scop, Mesin Molen, concret vibrator, water pump dan peralatan tukang lainnya Bahan yang dipergunakan : Minyak Solar dan Oli mesin Untuk Peralatan serta Transportasi kendaraan, Papan dan kayu bagesting klas IV, Paku besi, Besi beton dan kawat beton Semen PC Pasir pasangan dan Koral / Agregat Tenaga yang diperlukan : Pekerja dan tukang yang terlatih, diawasi oleh mandor dan kepala tukang Operator alat, Sopir dan pembantu sopir untuk mobilisasi peralatan dan bahan DIVISI VIII. PEKERJAAN PENG. KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR Pekerjaan ini meliputi : 8.5.3 Pekerjaan Pengembalian Kondisi Lapisan Permukaan Baja Struktur Pekerjaan finising atau pengecatan baja struktur dan pengecatan tembok jembatan dan roling jembatan selesai dikerjakan . Peralatan yang diperlukan : - Kuas cat, Ampalas dan peralatan tukang lainnya Bahan yang dipergunakan : - Cat antikarat dan cat tembok / cat air, Tenaga yang diperlukan : - Pekerja dan tukang cat yang terlatih, diawasi oleh mandor dan kepala tukang Waktu pelaksanaan sesuai dengan scedule pelaksanaan yang kami lampirkan dalam dokumen penawaran ini. Gambar Imajinasi Pelaksanaan Pekerjaan Peng. Kondisi Dan Pekerjaan Minor
Pengecatan Baja Struktur BJ 50 dan finising roling jembatan
LAPORAN AKHIR Pembuatan laporan pekerjaan ini, yang dilaporkan baik kegiatan pekerjaan fisik maupun keadaan cuaca, laporan ini secara bertingkat, dari laporan harian, mingguan dan bulanan di mana laporan tersebut memuat hal – hal sebagai berikut :
1. Laporan Harian, dalam laporan harian ini melaporkan segala kejadian maupun kegiatan fisik yang dilaksanakan diantaranya : Kedaan cuaca hari ini, Juml ah dan jenis pemasukan bahan, Jumlah dan jenis pemakaian bahan, Jumlah dan jenis kegiatan yang dilaksanakan, Hasil pekerjaan yang diperoleh / dihasilkan, Jumlah dan jenis peralatan yang digunakan, Jumlah personil dan tenaga kerja yang ada dilokasi pekerjaan Dan kegiatan / kejadian lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Laporan ini ditandatangani oleh pelaksana pekerjaan dan diketahui oleh pengawas lapangan. 2. Laporan mingguan, laporan mingguan ini memuat rangkuman / rekapitulasi dari hasil laporan harian, laporan harian ini ditandatangani oleh Pelaksana pekerjaan dan diketahui oleh pengawas lapangan, sedangkan coordinator pengawas lapangan mengetahui laporan tersebut . 3. Laporan Bulanan / Sertifikat Bulanan, laporan bulanan ini merupakan rangkuman / rekapitulasi dari laporan harian dan laporan mingguan dan dengan melampirkan laporan harian, mingguan, Laporan bulanan ini ditandatangani oleh Pelaksana pekerjaan, diketahui oleh pengawas lapangan mengetahui laporan tersebut, dan dengan melampirkan laporan bulanan curah hujan yang berlangsung selama bulan tersebut . 4. As Built Drawing, Setelah pekerjaan selesai secara keseluruan kami akan membuat gambar dari hasil pelaksanaan pekerjaan yang sesungguhnya sesuai dengan spsifikasi pekerjaan baik ukuran maupun keterangan lainnya yang dicantumkan didalam gambar As Built Drawing tersebut dan dimensinya sesuai dengan perhitungan volume akhir pekerjaan tersebut . 5. Final Quntity, Laporan akhir pelaksanaan kegiatan sesuai dengan hasil pekerjaan yang dilaksanakan dilapangan dan disyahkan oleh pengawas lapangan dan pihak pemberi pekerjaan. 6. Photo Dokumentasi, Selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung kami akan mengambil foto dokumentasi pekerjaan tersebut yang meliputi SEBELUM pekerjaan dilaksanakan, SEDANG berlangsungnya pekerjaan, dan SESUDAH pekerjaan selesai dan dapat mewakili dari masing-masing dari komponen pekerjaan tersebut pada titik pengambilan yang sama arah dan latar belakangnya yang sama pula 7. PHO, atau penyerahan pertama dilakukan setelah pekerjaan selesai kemudian diadakan pemeriksaan pekerjaan oleh Tim Pemeriksaan. Pemeriksaan dari segi Fisik maupun segi Administrasi dibuat Berita Acara Pemeriksaan. 8. FHO Setelah melewati masa pemeliharaan yang kegiatannya adalah mengadakan perbaikan – perbaikan apabila ada kerusakan pada pekerjaan, maka dilakukan Penyerahan Akhir yang pemeriksaannya dilakukan oleh tim pemeriksa dan dibuat Berita Acara Penyerahan Terakhir. Padang Aro, 12 Agustus 2016 PENAWAR CV. ZAHRAH KONSTRUKSI
BURNAS KHALID Wakil Direktur