3.3. Metode Perhitungan Sumber Daya Dan Cadangan Perhitungan cadangan atau sumber daya pada tahap eksplorasi pendahuluan berbeda dengan tahap eksplorasi detil dan eksplorasi lanjut. Berbeda metode eksplorasi berbeda tingkat kepercayaan data misalnya berupa jarak pengambilan conto, jumlah conto dan support support (Abdul (Abdul Rauf, Modul Perhitungan Cadangan Endapan Mineral, 1998). Secara garis besar metode perhitungan sumberdaya atau cadangan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu metode konvensional, dan metode non konvensional, pembagiannya seperti di bawah ini:
3.3.1. Metode Konvensional
Metode Konvensional merupakan metode yang tertua dan paling umum digunakan. Mudah diterapkan, dikomunikasikan dan dipahami. Mudah diadaptasikan dengan semua endapan mineral. Kelemahannya sering menghasilkan perkiraan salah, karena cenderung menilai kadar tinggi saja, kadar suatu lokasi diasumsikan konstan sehingga tidak akurat secara matematis. Beberapa metode yang termasuk dalam metode konvensional adalah : 1. Metode Luas dan Faktor Rata-Rata
Dalam metode ini, segmen/blok didasarkan kesamaan geologi endapan, kesamaan geologi mencerminkan kesamaan ekonomi dan kesamaan metode penambangannya. Penamaanya bergantung pada faktor dasar yang dihitung dan cara perhitungan kadar rata-rata. Beberapa metode perataan yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Metode rata-rata Hitung b. Metode rata-rata Hitung Pembobotan c. Metode rata-rata Analogi d. Metode rata-rata Blok geologi Metode ini diterapkan pada endapan berbentuk pipih, mendatar dan perlapisan. Beberapa endapan bijihnya adalah: endapan bijih timah, endapan bijih besi, endapan batubara, endapan batugamping dan lain-lain. 2. Metode Blok Penambangan
Metode ini umumnya diterapkan pada tambang bawah tanah, penentuan blok didasarkan
pada
pertimbangan
geologi,
nilai
ekonomis
endapan
dan
teknik
penambangannya. Blok diambil pada sisi terbuka sehingga metode ini dibagi empat
yang berdasarkan level atau sisi yang terbuka, beberapa metodete tersebut adalah sebagai berikut : a. Metode blok terbuka satu level b. Metode blok terbuka Dua sisi c. Metode blok terbuka Tiga sisi d. Metode blok terbuka Empat sisi 3. Penampang Mendatar
Metode Penampang mendatar dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu: a. Metode kontur Mengikuti pedoman perubahan bertahap ( rule of gradual change ) Pembuatan kontur secara interpolasi titik-titik yang sudah diketahui ketinggian topografinya. Diterapkan untuk endapan mineral berbentuk Quarry (mineral industry) dan yang dihitung cadangan raw material dan cadangan mineral berharga. b. Metode Isopach Prinsip dan prosedur relatif sama dengan metode kontur, tetapi menghubungkan titiktitik dengan ketebalan yang sama. Diterapkan pada endapan mineral dengan ketebalannya relatif teratur. c. Metode Isograde Prinsip dan prosedur relatif sama dengan metode kontur, tetapi menghubungkan titiktitik dengan kadar yang sama, perbedaannya pada penentuan kadar rata-rata. 3. Metod Analitik
Endapan mineral dibagi dalam blok-blok secara grafis dalam benruk segitiga atau polygon. Segitiga mengikuti pedoman perubahan bertahap ( rule of gradual change) sedangkan polygon mengikuti pedoman titik terdekat ( rule of nearest point ). Beberapa metode yang termasuk dalam metode analitik adalah sebagai berikut: a. Metode Segitiga Segitiga dibentuk dari titik-titik pengambilan conto, sehingga setiap segitiga merupakan luas dasar dari prisma segitiga. Ketebalan dan kadar dari setiap segitiga ditentukan secara rata-rata pembobotan, metode ini dibagi menjadi:
Metode Segitiga Sama Sisi
Metode Segitiga Tidak Sama Sisi
Metode Segitiga Sama Tumpul
b. Metode polygon Poligon dibentuk melalui titik-titik pengambilan conto sehingga mengikuti pedoman perubahan bertahap ( rule of gradual change) atau secara daerah pengaruh masingmasing titik sehingga mengikuti pedoman titi terdekat ( rule of nearest point ). Berdasarkan cara penentuan blok dan pedomannya, metode ini dibagi dua yaitu yang berpedoman titik terdekat disebut juga metode polygon derah pengaruh dan yang berpedoman perubahan bertahap disebut juga metode polygon titik sudut.
Metode Polygon Daerah Pengaruh
Ketebalan dan kadar untuk setiap polygon sama dengan titik pengambilan conto. Prosedur perhitungannya lebih sederhana dari pada metode segitiga.
Metode polygon titik sudut
Ketebalan dan kadar tiap blok ditentukan secara rata-rata bobot. Berdasarkan bentuk poligon metode ini dibagi menjadi: metode segiempat sama sisi, metode segiempat memanjang, metode segiempat belah ketupat, metode segiempat trapezium, metode segilima, metode segienam, metode segitujuh, metode segidelapan dan seterusnya. 4. Metode Blok Reguler
Metode blok regular adalah metode perhitungan cadangan yang membagi endapan mineral menjadi beberapa blok berbentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang. Berdasarkan pada cara pembuatan bloknya maka metode blok reguler dibagi menjadi dua yaitu: blok berdasarkan titik conto dan blok berdasarkan ukuran tetap. Penguraian tentang metode blok regular secara lebih rinci akan dilakukan pada sub bab tersendiri karena metode blok regular akan digunakan dalam perhitungan sumberdaya endapan placer Blok
Rau-Rau ring 3a.
3.3.2. Metode Konvensional
Merupakan metode estimasi sumberdaya/cadangan secara geostatistik yang memiliki tingkat ketelitian yang lebih besar dibandingkan dengan metode-metode konvensional, akan tetapi metode ini sangat rumit dan sulit untuk dipahami. Geostatistik merupakan cabang daripada statistik terapan yang dibantu dengan deskripsi matematik dan analisa (observasi geologi). Pada dasarnya geostatistik dapat digunakan untuk estimasi dan penelaahan variable, faktor atau keadaan yang ada kaitannya dengan ilmu kebumian, (Nasrudin Usman, 2004). Variogram atau semivariogram merupakan alat utama dalam perhitungan melalui geostatistik. Variogram yaitu representasi hubungan antara data secara spsial (ruang)
pada suatu arah tertentu. Model variogram eksperimental yaitu variogram yang diperoleh dengan memasukkan nilai sampel dalam rumus variogram. Hal ini dilakukan agar variogram tersebut dapat digunakan untuk alat estimasi nilai suatu dimensi yang lebih besar daripada ukuran sampel.