PERAN METABOLISME VITAMIN E SEBAGAI ANTIOKSIDAN
OLEH : Kelompok III : 1. Anit Anita a Ap Apia ian n! ". Ee Een n P#i P#i!a !ati ti $. Le Lela la Han% Han%a! a!an anii &. M#'a M#'amm mma% a% Ha( Ha(an an A)'a )'aii Do(en : %. %.S*an!+ S*an!+ M.S,
PROGRAM ST-DI BIOMEDIK AK-LTAS KEDOKTERAN -NIVERSITAS SRI/I0AA "213
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas mata mengenai metabolisme vitamin E sebagai antioksidan ini dengan baik. erdasarkan si!atnya terdapat dua !ungsi dari vitamin E yaitu sebagai antioksidan dan berhubungan dengan metaboisme selenium, namun pada penugasan kali ini, maka penulis membahas khusus mengenai "etabolisme vitamin E sebagai antioksidan . Tugas yang berjudul "etabolisme vitamin E sebagai antioksidan ini dapat terselesaikan dengan baik atas dukungan serta bimbingan dosen kami ibu dr.S#anny,".S$. Semoga Allah SWT dapat memberikan balasan yang setimpal atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada para pemba$a kami harapakan kritik dan saran atas tugas yang telah kami buat.
Penulis Palembang, %&'(
'
DATAR ISI
)A*TA+ S.............................................................................................................i A PEN)A/AN........................................................................................' A PE"AASAN......................................................................................... % A.
Pengertian , penyerapan dan !ungsi 0itamin ................................................ 1
. Perbedaan vitamin, provitamin dan antivitamin............................................2 3. 0itamin E.......................................................................................................( ). Si!at dan struktur kimia 0itamin E 44444.....4.....................44..( ). *ungsi 0itamin E .........................................................................................5 E.
"etabolisme 0itamin E ..............................................................................6
*. Peran 0itamin E sebagai antioksidan ............................................................7 . Sistem Pertahanan Antioksidan ....................................................................'&
A PENTP...............................................................................................'2 )A*TA+ PSTA8A
%
BAB I PENDAH-L-AN
Sekitar abad ke 99, para pakar memperkirakan bah#a susunan makanan sudah $ukup apabila sudah terdiri atas karbohidrat, lemak, protein dan mineral. )alam penelitian terhadap beberapa he#an per$obaan didapatkan bah#a kesehatan dan pertumbuhan badan tidak berada dalam kategori baik dikarenakan masih dibutuhkan :at gi:i lain yang saat itu belum ada #ujudnya. ;)jaeani, %&'&< 0itamin terdri 0itamin E atau disebut juga toko!erol adalah antioksidan,. )osis vitamin E harian yang dianjurkan yaitu 6mg. 8asus kekurangan vitamin E sangat jarang terjadi, namun biasanya ditandai dengan proses penyembuhan luka yang lambat. Sementara
itu, kelebihan vitamin E ditandai dengan gejala
meningkatnya seperti asam lambung, sakit kepala, $epat lelah, dan lemah otot. ;"armi, %&'1< eberapa jenis sayuran yang mengandung vitamin E diantaranya minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, al!al!a, selada, ka$ang-ka$angan, asparagus, pisang, stra#berry, biji bunga matahari, minyak :aitun, bun$is, ubi jalar dan sayuran ber#arna hijau.;Sunita, %&'&< "an!aat dan !ungsi vitamin E bagi tubuh sendiri sangat banyak salah satunya
membantu penyembuhan, men$egah terjadinya bekas luka, menjaga
kesehatan sel darah merah dan sara!, serta melindungi membran sel dan pada kajian ini akan dibahas man!aat utamanya yaitu sebagai antioksidan
alami,
;)jaeani, %&'&<
'
BAB II PEMBAHASAN
I.
Pen4etian+pen!eapan (eta 5#n4(i 6itamin
Pengertian 0itamin Suatu :at =i:i yang diperlukan tubuh dalam jumlah-jumlah ke$il dan harus didatangkan dari luar, karena tidak dapat disintesa didalam tubuh. ;>ayuk, %&&2< Pada umumnya vitamin memang tidak dapat disintesis oleh tubuh, sehingga harus disediakan dari luar dari makanan, namun ini tidak dapat mutlak benar dikarenakan ada beberapa vitamin yang dapat dibuat dalam tubuh , dengan $ara mengubahnya dari ikatan organik lain. katan organik yang yang tidak bersi!at vitamin tetapi dapat diubah menjadi vitamin setelah dikonsumsi disebut provitamin atau prekursor. Tidak semua vitamin memiliki prekursor, sehingga tidak semua dapat disintesa dalam tubuh. ;)jaeani, %&'& 7.
Penyerapan penyerapan
vitamin larut kemak A,),E,8 akan berkurang jika
lemak menurun akibat kurangnya pankreas atau bila
empedu tidak dikeluarkan ke usus.
Akibat sumbatan saluran empedu.
;=anong, %&&7<
%
*ungsi vitamin se$ara umum berhubungan erat dengan !ungsi en:im. En:im merupakan katalisator yang menjalankan dan mengatur reaksi biokimia#i dalam tubuh. Suatu en:im terdiri atas komponen protein yang dihasilkan sel dan disebut apoen:im. Apoen:im ketika disintesa tidak mempunyai aktivitas , akan
menjadi akti!
apabila
berkonjugasi dengan komponen non protein yang disebut koen:im. 8o-en:im ini dibuat dalam tubuh dan mengandung komponen yang disebut vitamin. ;)jaeani, %&'&<. II.
Pe8e%aan 6itamin %en4an po6itamin %an anti6itamin
Provitamin adalah suatu vitamin yang dapat di ubah dalam tubuh, dengan mengubahnya dari ikatan organik lain yang tidak bersi!at vitamin tetapi dapat diubah menjadi vitamin setelah dikonsumsi, antara lain ? @ 0itamin A Provitaminnya 8arotin @ 0itamin ) Provitaminnya Prekursor 6 dehydro $holoesterol, Nia$in @ 0itamin 3 Provitaminnya Prekursor glukosa. Sedangkan antivitamin adalah ikatan-ikatan kimia organik yang berpengaruh menentang atau meniadakan kerja sesuatu vitamin, antara lain @ 0itamin A Antivitaminya 3itral @ 0itamin 8 Antivitaminya )i$oumarol, #ar!arin,3holoro-8 dll @ Thiamine Antivitaminya Pyrithiamine, neo-pyrithiamine dll @ +ibo!lavine Antivitaminya Phena:ine, ribo!lavine, soribo!lavine @ Nia$in Antivitaminya ndol a$etid
a$id
@
Pyridoine
Antivitaminya
Pene$illamine,
N,
Toopyrimidine dll @ iotin Antivitaminya Avidine, /ysole$itine @ 3holine Antivitaminya Triethyl $holine @ Asam *olat Antivitaminya Aminopterine, amethopterine dll @ PAA Antivitaminya Sul!onamide @ 0itamin 3 Antivitaminya =lu$oas$orbi$ a$id ;)jaeani, %&'&<.
1
III.
Vitamin E
Pada tahun 'BB% ditemukan suatu :at larut lemak yang dapat men$egah keguguran dan sterilitas pada tikus yang mulanya dinamakan antisterilitas dan berubah menjadi vitamin E. Pada tahun 'B15 vitamin E dapat diisolasi dari minyak ke$ambah gandum yang dinamakan toko!erol, berasal dari bahasa yunani tokos yang berarti kelainan dan pherein yang berarti menyebabkan. ; Sunita,%&'&< IV.
Si5at %an (t#kt# kimia 6itamin E
0itamin E "urni tidak berbau dan tidak ber#arna, sedangkan vitamin E sintetik yang dijual komersial biasanya ber#arna kuning muda hingga ke$oklatan. 0itamin E larut dalam lemakdan dalam sebagian besar pelarut organik tetapi tidak larut dalam air ;Sunita, %&'&< a. obot "olekul 0itamin E ? 21&.6&5' b. Titik /ebur 0it ? 1 C3 $. /og P ? '& d. 8elarutan dalam Air ? Tidak /arut air, tetapi terdispersi di air e. 8omposisi ? 3 ;7&,76D<, ;'',6D<, ;6,21D< !. Fumlah Atom g. Akti!itas
? 7'
biologik
vitamin
E
dapat
dinyatakan
dalam
satuan
internasional ;S< ; Sunita, %&'&<
2
St#kt# Kimia Vitamin E
V.
#n4(i Vitamin E
*ungsi utama vitamin E adalah sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan mudah memberikan hidrogen dari gugus hidroksil ;< pada stuktur $in$in ke radikal bebas. ;)jaeni,%&'&< Selama ini banyak orang mengenal vitamin E hanya untuk kesehatan dan ke$antikan kulit. erdasarkan !ungsinya berikut ini beberapa man!aat vitamin E bagi tubuh manusia.
'.Keke8alan T#8#' 0itamin E dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner. ". Ke(e'atan K#lit
erperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, men$egah proses
(
penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet,
serta
memper$epat
proses
penyembuhan
luka.
$. 9at Pelin%#n4
"elindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan. Selain bisa melindungi dari akibat kelebihan vitamin A dan melindungi vitamin A dari kerusakan, vitamin ini juga bisa melindungi tubuh dari akibat berbagai obat, bahan kimia, dan logam yang mendukung pembentukan radikal bebas 2. Vitamin E #4a 8e5#n4(i %alam men4'entikan kole(teol %ai pem8ent#kan plak ,
Pada prosesnya 0itamin E juga ber!ungsi dalam menghentikan kolesterol dari pembentukan plak,
sehingga memungkinkan darah
mengalir dengan baik. Seperti ketahui bah#a kolesterol adalah :at lemak yang ditemukan dalam banyak makanan, lalu diserap oleh tubuh kemudian ditrans!er dari hati untuk disimpan dalam jaringan lemak. Proses ini dilakukan melalui aliran darah dan diba#a oleh molekul yang dikenal sebagai /)/ atau Lo* Den(it! Lipopotein( . )alam situasi ini, apabila anda tidak mengkonsumsi vitamin dalam jumlah yang $ukup, maka darah akan berhenti mengalir. nilah yang menjadi penyebab utama terjadinya tekanan darah tinggi, serangan jantung dan penyakit serius lainnya. 3. Men,e4a' Al)'eime
Adapun man!aat lain dari keberadaan 6itamin E juga dapat melindungi terhadap penyakit Al:heimer dan radang pankreas. 0itamin ini juga dapat sangat berman!aat dengan mengurangi bekas luka, dan penyembuhan berbagai jenis luka dan luka bakar. ; Sunita, %&'&<
5
VI.
Meta8oli(me Vitamin E
0itamin E adalah nama umum
untuk dua kelas molekul
;to$opherol dan to$otrineal< yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi. 8omponen vitamin E dalam diit yang memiliki aktivitas antioksidan antara lain G-, H-, dan I-to$opherol dan to$otrienol. Semua molekul tersebut memiliki $in$in $hromanol dengan beragam jumlah gugus methyl dan memiliki ujung phytyl atau ujung unsaturated . ;"armi, %&'1< )i dalam tubuh, hati mensekresikan G-toko!erol ke plasma dalam penga#asan G-toko!erol trans!er protein ;G-TTP<. Tidak seperti vitamin larut lemak lainnya, vitamin E tidak disimpan di dalam tubuh dalam jaringan hati atau jaringan lainnya dalam jumlah lebih dari %-1 kali konsentrasi normal individu yang tidak mengkonsumsi suplemen vitamin E. )i dalam tubuh, bentuk metabolit dari toko!erol adalah 3E3 ;carboxyethyl hydroxychroman< yang dimetabolisir seperti enobiotik oleh $yto$hrome P2(&s. asil metabolisme tersebut dikonjugasikan lalu diekskresi melalui urin dan empedu.;"armi, %&'1< "etabolisme
vitamin
E
merupakan
kun$i
untuk
menegah
akumulasi bentuk-bentuk vitamin E selain G-toko!erol. Pada pemberian sumplementasi G-, dan I-to$opherol pada manusia, diketahui bah#a Itoko!erol lebih $epat dimetabolisme dan dikeluarkan dibandingkan dengan bentuk G-nya. ekskresi
G-toko!erol merangsang metabolisme dan
non-G-toko!erol dengan
meningkatkan kadar
3>P1A.
Pengaturan ini penting untuk menjaga tubuh dari e!ek ekumulasi toko!erol yang berlebihan.;Sunita, %&'&<
6
VII.
Po(e( A8(o8(i+ Tan(pota(i %an Meta8oli(me
0itamin E berada dalam lapisan *ospolipida membran sel dan memegang peranan biologik utama dalam melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dan komponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas ; Sunita, %&'&< Sebanyak %&-7&D toko!erol diansorbsi di bagian usus halus dalam bentuk misel yang pembentukannya bergantung pada garam empedu dan lipase pankreas.;"armi,%&'1 dan Sunita, %&'&< Absorbsi toko!erol dibantu oleh trigliserida rantai sedang dan dihambat oleh asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda. "ekanisme transportasi vitamin E melintasi sel epitel usus halus belum diketahui dengan pasti. Transportasi dari mukosa usus halus ke dalam sistem lim!e dilakukan oleh kilomikron untuk diba#a ke hati. )ari hati bentuk al!a toko!erol diangkut oleh very low density lipoprotein/VLDL masuk ke dalam plasma , sedangkan sebagian besar gamma toko!erol dikeluarkan oleh empedu. Toko!erol di plasma kemudian akan diterima oleh reseptor sel-sel peri!er low density lipoprotein/LDL dan masuk ke membran sel. Toko!erol menumpuk di bagian @bagian sel dimana produksi radikal bebas banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma. 0itamin E disimpan d jaringan lemak dan hati ;Sunita, %&'&<
VIII. Meta8oli(me Vitamin E (e8a4ai antiok(i%an
+adikal bebas adalah molekul reakti! yang dapat merusak yang mempunyai elektron tidak berpasangan. Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas. )alam melaksanakan !ungsinya sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E bekerja dengan $ara men$ari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas. )alam reaksi tersebut, vitamin 7
E sendiri diubah menjadi radikal. Namun radikal ini akan segera beregenerasi menjadi vitamin akti! melalui proses biokimia yang melibatkan senya#a lain. ;Sunita, %&'&< )alam kondisi tekanan oksidasi ;oidative stress< yang tinggi vitamin E pada manusia akan berkurang dengan $epat. Sebagai $ontoh, seorang perokok akan memiliki ke$epatan kehilangan vitamin E setelah suplementasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang tidak mengkonsumsi rokok. Selain itu pemberian vitamin 3 mampu pemberian vitamin 3 mampu memperlambat ke$epatan degradasi vitamin E di dalam tubuh ini. 8edua
hal
merupakan
tersebut
menunjukkan
mekanisme
yang
bah#a
penting
proses
dalam
oksidasi
per$epatan
penghilangan vitamin E.;"armi, %&'1< ntuk menguji peran biomarker dalam menunjukkan e!ektivitas vitamin E beberapa penelitian telah mengembangkan biomarker tersebut dalam beberapa kasus. iomarker seperti (nitro-
I-to$opherol,
as$orbyl-2-hydroy
nonenal
dan
* %-
isoprostanes merupakan biomarker yang sedang diteliti saat ini. * %isoprostanes merupakan penanda yang e!ekti! untuk stress oksidati! di seluruh tubuh yang merupakan produk dari asam arakidonat. ntuk
menguji
e!ektivitas
vitamin
E
sebagai
antioksidan,
dilakukan penelitian dengan menggunakan individu dengan latihan tertentu yang akan mengakibatkan peningkatan stress oksidati! seperti lari. ;Sunita, %&'&< asil penelitian tersebut menunjukkan bah#a individu yang mengkonsumsi suplemen vitamin E dan 3 sebelum berolahraga mengalami
peningkatan
*%-isoprostanes
yang
lebih
rendah
dibandingkan kontrol. al ini menunjukkan bah#a suplementasi vitamin E memiliki kemampuan untuk men$egah stress oksidati! dan penyakit yang terkait dengan stress oksidati! tersebut. ;"armi, %&'1<
B
I;. Si(tem Peta'anan Antiok(i%an Peiok(i%a(i Lipi%a %an Vitamin E "embran sel ;terdiri atas asam lemak tidak jenuh ganda sangat mudah dioksidasi oleh radikal bebas<
↓ Proses perioksidasi lipida ini akan menyebabkan kerusakan struktur dan !ungsi membran sel
↓ Radikal bebas gugus hidroksil(OH) yang mengikat satu hidrogen dari asam lemak tidak jenuh ganda (ALTJG:H) ↓ "embentuk radikal A/TF= ?
↓ ALT0G :OH 8eeak(i %en4an ALT0G:H mem8ent#k 'i%ok(ipeiok(i%a %an (at# la4i ALT0G :OH
↓ eranan !iologik utama dari "itamin # adalah memutuskan rantai $roses $erioksidasi li$ida dengan menyumbangkan satu atom hidrogen dari gugus OH $ada %in%innya ke radikal bebas& sehingga terbentuklah radikal "itamin # yang stabil dan dan tidak merusak
'&
)alam sistem pertahanan antioksidan, bila vitamin E tidak berhasil men$egah pembentukan A/TF= ? di dalam membran sel maka di dalam mebran sel akan ada sistem pertahanan lain yang berperan sebagai A/TF=? yang dapat dilepaskan dari !ossolipida oleh en:im !os!olipase A % dan dipunahkan dalam sitoplasma sel oleh en:im glutation perioksidase yang mengandung selenium. Fadi aktivitas antioksidan vitamin E dan selenium melalui glutation perioksidase sangat berkaitan satu sama lain. ;Sunita, %&'&<
''
BAB III PEN-T-P
Angka ke$ukupan gi:i untuk vitamin E pada pria dan #anita telah ditetapkan yaitu '( mgJhari. al ini sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh berdasarkan analisis dengan deuterium-labeled vitamin E. "eskipun demikian karena vitamin larut lemak, maka sumbernya jarang ditemukan di buah dan sayuran. Sumber utama dari vitamin E adalah biji-bijian dan minyak nabati dan beberapa penelitian menunjukkan bah#a asupan vitamin E yang tinggi berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit kardiovaskuler Saat keberadaan 6itamin E dikolaborasikan dengan 6itamin < maka akan menjadi salah satu vitamin yang paling penting bagi tubuh Anda. Anda dapat menemukan vitamin ini dalam berbagai ma$am, termasuk 8#a'=8#a'an dan ka,an4=ka,an4an. uah-buahan adalah sumber vitamin E, terutama jeruk yang
dikenal kaya akan vitamin ini dalam berbagai $ara mengkonsumsinya. Saat dikonsumsi dalam diet Anda berbentuk jus jeruk yang mengandung pulp, berarti akan kita dapatkan banyak vitamin E di dalamnya. leh karena itu kita harus selalu memastikan bah#a kita menyertakan 6itamin E dalam menu diet maupun menu keseharian kita, dimana keberadaannya
dapat kita peroleh dari buah-buahan dan ka$ang-ka$angan, maupun dalam sayuran juga. Atau, kita dapat mengambilnya dari suplemen yang menyediakannya dengan asumsi kebutuhan kita sebesar '.&&& mg vitamin per hari. Fika kita telah mengkonsumsi dalam jumlah yang tepat dan dari sumber makanan yang tepat pula, maka kita akan melihat bah#a tubuh Anda akan tampil lebih baik karena kita akan terlindungi dan terjaga dengan baik terhadap berbagai penyakit juga. Vitamin E juga telah terbukti sangat e!ekti! dalam melindungi kulit terhadap
sinar 0 yang berasal dari sinar matahari, yang dapat memi$u terjadinya kanker kulit. Fika anda memasukkan sumber atau suplemen vitamin E ke dalam diet anda berarti anda juga telah berupaya men$egah kerusakan kulit Anda akibat sinar 0.
'%
anyak peneliti dan dokter telah menghubungkan vitamin E untuk men$egah kanker, namun hal ini belum didapat bukti yang meyakinkan mengingat tidak ada dokumentasi atau bukti telah diberikan untuk mendukung pernyataan tersebut. Terlepas dari hal itu semua, kita telah meyakini bah#a keberadaan dan Pean Vitamin E %alam Meta8oli(me T#8#' kita memanglah sangat penting.
'1
DATAR P-STAKA
Ahmad Kaini, lmu =i:i ntuk "ahasis#a dan Pro!esi, E=3 Fakarta-%&'& "armi, =i:i dalam 8esehatan +eproduksi, Pustaka Pelajar >ogyakarta-%&'1 Sunita Almatsier, Prinsip )asar lmu =i:i, =ramedia Pustaka tama Fakarta-%&'& =anong, W.*, uku Ajar *isiologi 8edokteran, edisi %%, E=3-%&&7 >ayuk *arida.,dkk, Pengantar Pangan )an =i:i, PT. Penebar S#adaya Fakarta%&&2
'2
'(