Menjadi guru yang dirindukan siswa

MENJADI GURU YANG DIRINDUKAN SISWA

PENDAHULUAN Latar belakang masalah

Dimulai dari sebuah cerita, “Ay “ Ayah, ah, Bunda, kata Bu Guru, kalau mau makan, kita harus membaca doa dulu,” begitu celutuk seorang bocah kepada orang tuanya ketika makan malam  bersama di rumah. Dari sekelumit cerita tersebut, kita bisa melihat betapa besarnya peran seorang guru terhadap prilaku anak didik. Pesan moral yang disampaikan guru terhadap anak  didiknya akan sangat mempengaruhi pola pikirnya. Saat ini, pandangan orang tua terhadap makna pendidikan formal di sekolah mulai mengala mengalami mi perges pergeseran eran.. Semula Semula,, orang orang tua menunt menuntut ut anakny anaknyaa mendap mendapatk atkan an nilai nilai bagus bagus disemua mata pelaaran karena mereka memandang kemampuan akademis amatlah penting sehingga kemampuan lainnya diabaikan. !amun, kini kian banyak orang tua yang lebih memperdulikan perkembangan moralitas anak"anaknya. Adanya Adanya ketidaksink ketidaksinkronan ronan antara harapan harapan dan kenyataan, kenyataan, menyangku menyangkutt pendidikan pendidikan.. #ita berharap akan muncul masyarakat yang cerdas, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya. Pada kenyataannya, sekolah hanya menghasilkan lulusan"lulusan yang tidak  kreatif, bermental penahat, dan terasing dari masyarakat sekitarnya. $ni menandakan ada masalah dalam pendidikan. %emandang konsep pendidikan sebagai sistem, ada input, proses, dan output yang dihasilkan. Belaar dan mengaar di kelas merupakan kegiatan yang paling utama dalam keseluruhan proses pendidikan. $ni mengandung arti bah&a berhasil atau gagalnya target tuuan pendidikan pendidikan sangat tergantung tergantung kepada bagaimana bagaimana merancang merancang proses proses belaar mengaar  dengan profesional. #eberhasilan proses pembelaaran tidak terlepas dari persiapan peserta didik dan persiapan oleh tenaga pendidik. Dalam kegiatan belaar mengaar di kelas antara guru dan anak didiknya terdapat inter interak aksi si yang yang harm harmon onis. is. Guru Guru seba sebaga gaii peng pengaa aarr haru haruss memi memilik likii kemamp kemampua uan n dalam dalam memahami kondisi kelas secara eli. Artinya, peran aktif guru dalam melayani kebutuhan sis&a didiknya sangat dibutuhkan sekali. 'ika proses pembelaaran ingin berhasil dengan  baik, yang pertama harus diperhatikan adalah metode atau pendekatan yang akan dilakukan sehingga sasaran yang diharapkan dapat tercapai atau terlaksana dengan baik.

#urang #urangnya nya kemamp kemampuan uan metodol metodologi ogik k yang yang dimilik dimilikii guru guru diband dibanding ingkan kan dengan dengan  besarnya tugas yang dihadapi, telah berdampak pada hasil hasil belaar yang tidak memuaskan. (al ini banyak di antara kita yang beranggapan bila seorang guru menguasai bidang ilmu dengan  baik, maka ia pun akan dengan sendiri mampu mengaarkan ilmu tersebut kepada siapapun  uga. Ada uga yang beranggapan kalau seorang pendidik dilahirkan dengan bakatnya sehingga mengaar itu tidak bisa dipelaari seperti mempelaari keterampilan lainnya.  !amun

sekarang,

kedua

anggapan

itu

telah

terbantahkan.

%ereka

terlalu

menyederhan menyederhanakan akan persoalan. persoalan. Seorang Seorang ilmu&an ilmu&an yang pandai sekalipun sekalipun dalam bidangnya bidangnya  belum tentu pandai untuk mengkomunikasikan mengkomunikasikan kepada orang lain secara edukatif, apalagi bila yang yang diha dihada dapi pi adala adalah h anak anak didi didik k yang yang berb berbed edaa ting tingka katt usia usia,, mina minat, t, dan dan kema kemamp mpua uan n intelektualnya. #emudian mengaar memang suatu kepandaian yang tidak mudah dikuasai karena hubungannya hubungannya dengan makhluk makhluk hidup, hidup, yakni manusia. )etapi )etapi tidak berarti bah&a bah&a mengaar itu semata"mata seni dan tidak bisa dipelaari. %engaar telah berkembang sebagai satu keterampilan profesional yang mempunyai ilmu tertentu yang dapat dan harus dipelaari. #eterampilan seorang gurulah yang akan mena&ab semua masalah di atas. *alau tidak dapat dipungkiri banyak faktor lain yang mempengaruhinya. !amun kera keras guru akan mena&ab sebagian besar tantangan itu. Rumusan masalah

Bagaimana usaha guru dalam me&uudkan suasana kelas yang dapat membuat proses  belaar sis&a berlangsung menyenangkan dan berkesan bagi sis&a. u!uan "enul#san

)uuan dari penulisan makalah ini adalah agar guru mencintai profesinya. #arena bila seorang seorang guru mempunyai mempunyai rasa cinta pada profesinya, profesinya, dia akan melakukan melakukan segala hal dengan maksimal demi keberhasilan proses belaar anak didiknya. Dengan cinta, guru akan dapat mengantarkan anak didiknya untuk mencapai tuuan dari pendidikan di $ndonesia. +aitu manusia yang berakhlak mulia. Anak didik akan merasakan kelas se bagai tempat belaar yang menyenangkan dan dirindukan oleh sis&a. %emang tidak mudah tapi bukan berarti tidak  mungkin. Man$aat "enul#san

Rossy Sandra/8146132055Menjadi guru yang dirindukan siswa

Page 2

Semoga tulisan ini dapat mengingatkan kembali para guru akan hakekat profesinya. Profesi mulia yang akan melahirkan generasi"generasi yang berkarakter. PEM%AHASAN Pembela!aran &# kelas

#elas merupakan tempat teradinya proses belaar dan mengaar. Di sana ada guru, sis&a, dan sarana pendukung tercapainya tuuan pendidikan. Di kelas diharapkan terdapatnya  peristi&a belaar bagi sis&a. Proses belaar akan memba&a sis&a dari ketidaktahuan menadi tahu, dan menadi manusia yang lebih baik tentunya. ebih baik dari segi pengetahuan,  prilaku, dan keterampilan. De&asa ini, hal yang lebih ditekankan pada proses belaar bela ar adalah  pada aspek prilaku. Guru harus mampu mende&asakan mende&asakan anak didiknya. %enurut pendapat -ahmat /0102 bah&a semakin de&asa peserta didik maka akan teradi beberapa hal berikut ini3 1. #onsep diri diri peserta didik didik semakin berubah berubah dari dari ketergantung ketergantungan an kepada pendidi pendidik k menuu  pada sikap dan pada prilaku mengarahkan diri dan saling belaar. belaar. /. Akumul Akumulasi asi pengalam pengalaman an belaar belaar dapat dapat diadikan diadikan sumber sumber belaar belaar learning learning resources) dan orienta orientasi si belaar belaar mereka mereka beruba berubah h dari dari pengu penguasaa asaan n terhada terhadap p materi materi pada pada kemamp kemampuan uan memecahkan masalah. 4. #esiapa #esiapan n belaar belaar adalah adalah untuk untuk dapat menguasai menguasai kemampua kemampuanny nnyaa dalam dalam melaksa melaksanak nakan an tugas"tugas kehidupan nyata. 5. Sema Semaki kin n ia memb membut utuh uhka kan n kete keterl rlib ibat atan an diri diriny nyaa dala dalam m pere perenc ncan anaa aan n uga uga pros proses es  pelaksanaan dan e6aluasi pembelaaran. Anak Anak didi didik k baru baru dapa dapatt dika dikata taka kan n de&a de&asa sa bila bila merek merekaa mamp mampu u meng mengak akum umul ulasi asi  pengalamannya untuk merespons situasi saat ini. Dimensi sikap dan prilaku orang de&asa -ahmat, /0102 Peru Perub bahan ahan dari ari sik sikap ap dan prila rilak ku yan yang g7 )ergantungkan

%en %enuu ke arah arah sik sikap dan pril prilak aku u yang ang3 %andiri

Subektif 

8bektif 

Pasif 

Aktif 

%enerima $nformasi

%emberikan informasi

#ecakapan terbatas

#ecakapan luas9tinggi

)anggunga&ab )anggunga&ab terbatas

)anggunga&ab )anggunga&ab lebih luas

Rossy Sandra/8146132055Menjadi guru yang dirindukan siswa

Page 3

%emiliki minat terbatas

%emiliki minat beragam

%ementingkan diri sendiri

%emerhatikan orang lain

%enolak kenyataan diri

%enerima kenyataan diri

)idak memiliki integritas diri

%emiliki integritas diri

Berpikir teknis

Berpikir prinsip

Pandangan mendatar 

Pandangan mendalam

%eniru

Berino6asi

Sikap dan prilaku seragam

)enggang )enggang rasa terhadap perbedaan

Perasaan dan fisik mandiri

:mosi dan pikiran

Dimensi de&asa di atas dapat menadi masukan untuk dipertimbangkan oleh guru dalam dalam mela melaks ksan anak akan an pros proses es bela belaar ar meng mengaa aarr di kela kelass agar agar sis& sis&aa meng mengem emba bang ngkan kan kemamp kemampuan uan diriny dirinyaa untuk untuk mende& mende&asa. asa. Di sampin samping g itu dimens dimensii di atas atas dapat dapat diadi diadikan kan indikator dalam memprediksi perkembangan orang yang mende&asa, serta perlu di&uudkan dalam proses pembelaaran secara bertahap, terpadu, dan berkelanutan sesuai dengan prinsip sepanang hayat. Penerapan dimensi"dimensi de&asa dalam pendidikan di kelas melalui prinsip"prinsip sebagai berikut3 1. Progra Program m pembel pembelaar aaran an di kelas hendakny hendaknyaa memberi memberikan kan kesempat kesempatan an peserta peserta didik didik agar  mereka mampu mengembangkan diri dalam berbagai dimensi de&asa. /. Proses pengem pengembanga bangan n diri yang yang de&asa de&asa hendakny hendaknyaa dilakukan dilakukan secara secara kontiniu kontiniu 4. Proses Proses mende&a mende&asa sa pada diri peserta peserta didik akan akan berkemban berkembang g akan dimulai dimulai dari tingkat tingkat  perkembangan yang rendah menuu tingkat perkembangan yang lebih tinggi dan  berlangsung sepanang hayat. Dalam proses pende&asaan peserta didik cenderung  belaar berdasarkan pengalaman dan sesuai kebutuhan belaarnya. Peserta didik  menerima dan menginterpretasi suatu pesan atau bahan belaar sesuai dengan dimensi mende&asa yang telah dialaminya yang elas berbeda dengan dimensi mende&asa yang dial dialam amii

oran orang g

lain lain..

Sehi Sehin ngga gga

dalam alam

kond kondis isii

pem pembela belaa ara ran n

di

kelas elas

perlu erlu

mempertimban mempertimbangkan gkan perbedaan perbedaan pengalaman, pengalaman, kebutuhan belaar, dan taraf mende&asa mende&asa setiap peserta didik secara optimal 5. Pembelaaran Pembelaaran di kelas kelas hendakny hendaknyaa berpusat berpusat pada pada peserta peserta didik didik

Rossy Sandra/8146132055Menjadi guru yang dirindukan siswa

Page 4

(akika (akikatt pendid pendidika ikan n secara secara uni6er uni6ersal sal adalah adalah menana menanamka mkan n nilai"n nilai"nilai ilai inteleg intelegens ensi, i, moral, dan spiritual kepada anak didik sesuai dengan perkembangan mental dan asmaninya Prihatin, /00;2. Pembelaaran Pembelaaran diartikan sebagai upaya membelaarka membelaarkan n sis&a dan mengaar mengaar adalah membantu para sis&a memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan diri, dan cara"cara belaar. Dalam kenyataan sesungguhnya, hasil akhi akhirr atau atau tuu tuuan an angk angkaa pan panan ang g dari dari pros proses es bela belaar ar meng menga aar ar adala adalah h meni mening ngkat katny nyaa kemampuan sis&a sehingga dia bisa dapat belaar lebih mudah dan lebih efektif pada masa yang akan datang. -aka 'oni 1<;02 dalam -ahmat /0102 menyebutkan bah&a pembelaaran adalah penciptaan sistem siste m lingkungan yang memungkinkan teradinya belaar. Penciptaan sistem lingkungan berarti menyediakan seperangkat kondisi lingkungan  bagi sis&a tersebut. #ondisi ini dapat berupa seumlah tugas"tugas yang harus dikerakan sis&a, persoalan yang menuntut agar sis&a memecahkannya, seperangkat keterampilan yang  perlu dikuasai sis&a. )ermasuk )ermasuk di dalam hal tersebut adalah seperangkat kondisi yang meliputi meliputi seumlah seumlah informasi informasi atau pengetahuan pengetahuan atau keterampilan keterampilan yang perlu dikuasai sis&a. Sebagai ilmu, pembelaaran bertolak dari bangunan teori ilmiah yang telah terui 6aliditas dan reliabi reliabilita litasny snya. a. 8leh 8leh karena karena itu, itu, setiap setiap keputu keputusan san tentan tentang g tindak tindakan an pembel pembelaar aaran an yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh guru guru dapa dapatt dipu dipula lang ngka kan n rasi rasion onal alit itas asny nyaa pada pada land landas asan an teor teorii yang yang mendasarinya. -eigeluth dan %errill 1<=;2 dalam -ahmat /0102 menyatakan ada tiga 6ariable yang perlu diperhatikan dalam pembelaaran, yaitu3 1. >ariable riable kondis kondisii pembel pembelaar aaran an yang yang melipu meliputi ti karakt karakteri eristik stik sis&a, sis&a, karakt karakteris eristik tik bidang bidang studi, kendala pembelaaran, dan tuuan instruksional /. >ariabl riablee meto metode de pembel pembela aara aran n yang yang meli melipu puti ti strat strateg egii peng pengor orga gani nisas sasian ian,, strat strateg egii  pengelolaan, dan strategi penyampaian pembelaaran 4. >ariab riable le hasi hasill pemb pembel ela aar aran an yang ang meli melipu puti ti efek efekti ti6i 6ita tas, s, efis efisie iens nsi, i, dan dan day daya tari tarik  k   pembelaaran.

K'mun#kas# sebaga# strateg# "embela!aran

Dalam upaya penyampaian pendidikan baik pendidikan informal maupun nonformal, terutama terutama pendidikan pendidikan formal yang dilakukan dilakukan melalui proses belaar mengaar, maka peranan peranan Rossy Sandra/8146132055Menjadi guru yang dirindukan siswa

Page 5

komunikasi sangatlah penting. Sebab dengan komunikasi yang efektif seorang guru akan dengan mudah menyampaikan pesan"pesan pendidikan dan nilai"nilai yang terkandung di dalamnya kepada anak didik, baik melalui komunikasi yang bersifat informatif, persuasif, maupun instruktif. Berped Berpedoma oman n pada pada ?? !o. /0 )ahun ahun /004 /004 tentan tentang g sistem sistem pendid pendidika ikan n nasion nasional. al. %aka %aka keberhasilan suatu pendidikan nasional di $ndonesia harus memenuhi kriteria sebagai berikut Prihatin3 /00;23 1. %emiliki %emiliki kekuatan kekuatan spiritual spiritual keagamaan3 keagamaan3 memiliki memiliki keyakinan keyakinan yang yang utuh tentang tentang adanya adanya )uhan +%:. /. Peng Pengen enda dali lian an diri3 diri3 meru merupa paka kan n kecer kecerda dasan san emos emosii yang yang akan akan memb memberi erika kan n nilai nilai diri diri tersendiri dalam masyarakat 4. #epri #epriba badi dian an33 akan akan men menad adik ikan an bata batasan san dalam dalam berp berpril rilak aku, u, menu menun nuk ukan an kema kemata tang ngan an seseorang dalam menghadapi berbagai persoalan 5. #ecerdasaan3 #ecerdasaan3 proses proses pendidikan pendidikan dikatak dikatakan an berhasil berhasil atau tidak tidak bergantun bergantung g pada seberapa seberapa  besar dunia pendidikan dapat menggali tiga domain dalam diri anak domain kognitif, domain afektif, dan domain psikomotor2 @. Akhlak Akhlak mulia3 tingginy tingginyaa akhlak seseorang seseorang akan semakin semakin memudahk memudahkannya annya untuk untuk memilih memilih mana yang salah dan mana yang benar. (al itu akan melahirkan &arga negara yang tahu menempatkan segala sesuatu, baik sikap, prilaku, ucapan, tata krama dalam tatanan yang tepat. . #eteram #eterampila pilan3 n3 dihara diharapka pkan n pendid pendidika ikan n melahi melahirka rkan n akumul akumulasi asi dari dari berbag berbagai ai kecerd kecerdasan asan,, ditambah keahlian dan keterampilan yang membuat anak didik menadi produktif. Ada bany anyak teo teori tent tentan ang g pembe emben ntuk tukan karak arakte terr. Bany Banyak ak hal hal yang ang dapat apat mempengaruhi karakter seseorang. Diantaranya adalah faktor D!A atau keturunan, faktor   psikis yaitu faktor pengalaman masa kecil yang dialami. #etiga adalah faktor lingkungan. Pembentukan karakter tersebut didasari oleh hukum Aksi dan -eaksi atau hukum Stimulus dan -espon, bisa uga disebut sebagai hukum -angsangan dan -espon. #ita bertindak seperti ini karena ada stimulus atau rangsangan dari luar diri kita. $tulah faktor yang membentuk ati diri kita. Disinilah peran besar guru. Guru sebagai pengelola kelas, hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan  belaar yang perlu diorganisir. Seperti dapat diketahui bah&a kualitas dan kuantitas belaar  sis&a di dalam kelas bergantung pada faktor guru, hubungan pribadi antara sis&a di dalam kelas, serta kondisi umum dan suasana di dalam kelas. Sebagai pengelola kelas, guru uga haru haruss meny menyed edia iaka kan n kesem kesempa patan tan bagi bagi sis&a sis&a untu untuk k sedi sediki kitt demi demi sedi sediki kitt meng mengur uran angi gi

Rossy Sandra/8146132055Menjadi guru yang dirindukan siswa

Page 6

kebergantungannya pada guru sehingga mereka mampu membimbing kegiatannya sendiri. Sis&a harus belaar melakukan kontrol diri dan kontrol aktifitasnya melalui proses belaar  yang efektif serta efisien dengan hasil optimal. Peran guru sebagai pribadi teladan, guru menadi menadi ukuran ukuran bagi norma"norma norma"norma tingkah tingkah laku, laku, guru guru sebagai sebagai fasilit fasilitato ator, r, merupa merupakan kan cara"car cara"caraa yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan guru guru dalam dalam membentuk karakter anak didiknya. Pembentukan karakter yang diharapkan di sini adalah pembentukan karakter yang sesuai sesuai dengan dengan perkem perkemban bangan gan dan kebutu kebutuhan han anak anak didik. didik. Di sinila sinilah h perlu perlu kehati" kehati"hat hatian ian seorang guru dalam memilih segala metode dalam pembelaaran di kelas yang dikelolanya. #arena pembentukan karakter yang dipaksakan atau tidak sesuai dengan perkembangan dan  potensi anak akan berakibat tidak baik uga bagi anak. ontoh hal di atas dapat tergambar dalam ilustrasi berikut ini3 Suatu hari seorang anak  laki"laki sedang memperhatikan sebuah kepompong, ternyata di dalamnya ada kupu"kupu yang sedang beruang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong. #elihatannya begitu sulit, kemudian si anak laki"laki tersebut merasa kasihan pada kupu"kupu itu dan berpikir   bagaimana cara untuk membantu me mbantu si kupu"kupu agar bisa keluar dengan mudah. Akhirnya si anak laki"laki menemukan ide, dan segera mengambil gunting dan membantu memotong kepompong agar kupu"kupu bisa segera keluar. Alangkah Alangkah senang dan leganya si s i anak laki laki tersebut. )etapi apa yang teradiC Si kupu"kupu memang bisa keluar dari sana. )etapi kupu" kupu tersebut tidak dapat terbang, hanya dapat merayap. PENUUP Kes#m"ulan

Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bah&a tuuan setiap penyelenggaraan  pembelaaran adalah agar teradi proses belaar pada diri sis&a. 8leh karena itu, untuk  mendorong terciptanya peristi&a belaar pada diri seseorang diperlukan lingkungan kelas yang kondusif. ingkungan kelas yang kondusif itu berupa kondisi yang diharapkan dapat menggerakkan atau merangsang beroperasinya mental atau pikiran sis&a. )ugas gurulah di kelas untuk dapat berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif agar mental atau pikiran sis&a terdorong dan teransang untuk belaar. Saran

Bagi guru, mari alankan tugas dan tanggunga&ab dengan penuh rasa cinta. -asa cinta akan dapat menyambung rasa antar guru dan anak didiknya di kelas. Bila hal ini telah ter&uud, ter&uud, tidak akan sulit bagi guru memberikan memberikan lingkungan lingkungan belaar di kelas yang kondusif  kondusif   bagi anak didik. Sehingga dapat melahirkan melahirkan sis&a"sis&a yang de&asa dalam bertindak. Rossy Sandra/8146132055Menjadi guru yang dirindukan siswa

Page 7

DA(AR PUSAKA

-ahmat, Abdul, /010. Kearifan /010.  Kearifan Cinta Sang Guru. Guru. Bandung7 %S Publishing Prihatin, :ka, /00;. Konsep /00;.  Konsep Pendidikan. Bandung7 #arsa %andiri Persada Prihatin, :ka, /00;. Guru Sebagai Fasilitator. Bandung3 Fasilitator. Bandung3 #arsa %andiri Persada *ardhana, +ana. +ana. /010. / 010. Teori Belajar dan Mengajar. Bandung3 Pribumi %ekar 

Rossy Sandra/8146132055Menjadi guru yang dirindukan siswa

Page 8