meningioma merupakan salah satu tumor otak yang muncul diselaput otak meningen.Deskripsi lengkap
woc
Own presentation. Inst. Nac. de Enf. Neurológicas.
KMB
Deskripsi lengkap
KMB
KMBDeskripsi lengkap
bagusDeskripsi lengkap
meningioma merupakan salah satu tumor otak yang muncul diselaput otak meningen.
askepDeskripsi lengkap
askep
refrate meningioma pada bagian bedah saraf
Meningioma
qqqFull description
sk puskesmasDescripción completa
woc atresia ani
PENILAIAN KERJADeskripsi lengkap
langkah-langkah dalam membersihkan gigi palsu
keperawatan jiwa
Deskripsi lengkap
PENDAHULUAN
Karena kemajuan tehnik diagnosa pada dewasa ini, kasus-kasus tumor intrakranial menjadi lebih sering dilaporkan. Pada umumnya, tumor intrakranial timbul dengan cepat dan progressif, sehingga mendorong penderitanya untuk segera mendapatkan pengobatan ke dokter. Namun tidak demikian halnya dengan kasus-kasus meningioma dimana penderita datang pada keadaan yang sudah lanjut dan tentunya ukuran tumor sudah menjadi sangat s angat besar. Bahkan oleh karena perjalanannya yang sangat lambat sebagian besar kasus tanpa disertai adanya gejala-gejala klinik. Meningioma yang kecil atau dengan gejala yang minimal seringkali diketemukan secara kebetulan. ari semua otopsi tumor, dilaporkan terdapat !,""# meningioma intrakranial yang sebagian besar tanpa adanya gejalagejala klinik. $eperti banyak kasus neoplasma lainnya, masih banyak hal yang belum diketahui dari meningioma. %umor otak yang tergolong jinak ini secara
LAPORAN PENDAHULUAN MENINGIOMA 1. DEFENISI Meningioma adalah tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang
terdapat pada lapisan meningen serta deriat-deriatnya. i antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan illi arachnoid. Meningioma adalah tumor pada meningens, yang merupakan selaput pelindung yang melindungi melindungi otak dan medulla spinalis. Meningioma dapat timbul pada tempat manapun di bagian otak maupun medulla spinalis, tetapi, umumnya terjadi di hemisfer otak di semua lobusnya. Kebanyakan meningioma bersifat jinak &benigna', sedangkan meningioma malignan jarang terjadi. &Mardjono, *++)' 2. ANA ANATOMI OMI FIS FISIO IOLO LOGI GI
*. %entorium cerebella ). 6al cerebella ". iaphragm sellae 4rachnoid bersama-sama dengan pia mater disebut leptomeningens. Kedua lapisan ini dihubungkan satu sama lain oleh trabekula arachnoideae. 4rachniod adalah suatu selubung tipis, membentuk spatium subdurale dengan dura mater. 4ntara archnoid dan pia mater terdapat spatium subarachnoideum yang berisi li7uor cerebrospinalis. 4rachnoid yang membungkus basis serebri berbentuk tebal sedangkan yang membungkus facies superior cerebri tipis dan transparant. 4rachnoid membentuk tonjolan-tonjolan kecil disebut granulation arachnoidea, masuk kedalam sinus enosus, terutama sinus sagitallis superior. 3apisan disebelah profunda, meluas ke dalam gyrus cerebri dan diantara folia cerebri. Membentuk tela chorioidea enticuli. ibentuk oleh serabut-
Penyebab tumor hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti walaupun telah banyak penyelidikan yang dilakukan. 4dapun faktor-faktor yang perlu ditinjau, yaitu 5 1. Herediter
9iwayat tumor otak dalam satu anggota keluarga jarang ditemukan kecuali pada meningioma, astrocytoma dan neurofibroma dapat dijumpai pada anggota-anggota sekeluarga. $klerosis tuberose atau penyakit $turge:eber yang dapat dianggap sebagai manifestasi pertumbuhan baru memperlihatkan faktor familial yang jelas. $elain jenis-jenis neoplasma tersebut tidak ada bukti-bukti yang kuat untuk memikirkan adanya faktorfaktor hereditas yang kuat pada neoplasma. 2. Sisa-sisa Sel Emri!"al #Emr$!"i% &ell Rest'
Bangunan-bangunan embrional berkembang menjadi bangunan-bangunan yang mempunyai morfologi dan fungsi yang terintegrasi dalam tubuh. 4da
methylcholanthrone, nitroso-ethyl-urea.
(. PATOFISIOLOGI Patofisiologi terjadinya meningioma sampai saat ini masih belum jelas.
Kaskade eikosanoid diduga memainkan peranan dalam tumorogenesis dan perkembangan edema peritumoral. ari lokalisasinya $ebagian besar meningioma terletak di daerah supratentorial.
:=2 mengembangkan sistem klasifikasi untuk beberapa tumor yang telah diketahui, termasuk meningioma. %umor diklasifikasikan melalui tipe sel dan derajat pada hasil biopsiyang dilihat di bawah mikroskop. Penatalaksanaannya pun berbeda-beda di tiap derajatnya. a. Grade I
Meningioma tumbuh dengan lambat, jika tumor tidak menimbulkan gejala, mungkin pertumbuhannya sangat baik jika diobserasi dengan M9< secara periodik. ;ika tumor semakin berkembang, maka pada akhirnya dapat menimbulkan gejala, kemudian penatalaksanaan bedah dapat direkomendasikan. Kebanyakan meningioma grade < diterapi dengan tindakan bedah dan obserasi yang berkelanjutan. . Grade II
Meningioma grade << disebut juga meningioma atypical. ;enis ini tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan grade < dan juga mempunyai angka
4ngiomatous meningioma Mycrocystic meningioma 3ymphoplasmacyte-rich meningioma Metaplastic meningioma $ecretory meningioma (reater 3ikelihood of 9ecurrence, 4ggressie behaior, or any %ype with a =igh Proliferatie lear cell meningioma &horoid meningioma (rade <<< 9habdoid meningioma
?. Meningioma suprasellar &!+#'. %erjadi di bagian atas sella tursica, sebuah kotak pada dasar tengkorak dimana terdapat kelenjar pituitari. /. $pinal meningioma &kurang dari !+#'. Banyak terjadi pada wanita yang berumur antara "+ dan /+ tahun. 4kan selalu terjadi pda medulla spinbalis setingkat thora dan dapat menekan spinal cord. Meningioma spinalis dapat menyebabkan gejala seperti nyeri radikuler di sekeliling dinding dada, gangguan kencing, dan nyeri tungkai. 0. Meningioma
(ejala meningioma dapat bersifat umum &disebabkan oleh tekanan tumor pada otak dan medulla spinalis' atau bisa bersifat khusus &disebabkan oleh terganggunya fungsi normal dari bagian khusus dari otak atau tekanan pada