Memahami Safety Stock dan Menguasai Rumusnya Maramis Setiawan 00.23 Logistics , Materials Management , Production Planning , Supply Chain Management
Oleh: Iwan Nova, MBA, CPIM, CSCP
Menentukan tingkat inventory yang tepat merupakan pekerjaan yang paling penting dan menantang bagi operation manager. Jika terlalu banyak inventory, uang anda akan mati dalam modal kerja. Jika inventory terlalu sedikit, anda akan mengalami stock out dan customer akan kecewa. Untunglah ada rumus untuk menentukan safety stock Stock out disebabkan beberapa faktor antara lain: demand yang fluktuasi, forecast yang tida tidak k akur akurat at,, lead lead time time yang yang berva bervari rias asii lea lead d time time supp suppli lier er maup maupun un lead lead time time manu manufa fact ctur urin ing!. g!. "any "anyak ak juga juga oper operat atio ion n mana manage gerr yang yang mene meneta tapk pkan an safe safety ty stock stock berdasarkan estimasi atau juga jumlah stock level. #ontoh ada yang menetapkan $ hari stock atau $%& dari total stock. Safety stock ditetapkan bukanlah untuk menghilangkan seluruh stock out, tapi hanya yang mayoritas saja. #ontoh bila kita tetapkan service level '(& artinya '(& order dapat dipenuhi sedangkan (& tidak dapat dipenuhi stock out!. Jumlah safety stock akan berbanding lurus dengan service level. )engan menggunakan rumus kita dapat menentukan safety stock yang tetap sesuai dengan customer service level. Untuk mendapatkan angka safety stock perlu kita lihat data historis aktual demand. )ata tsb kemudian kita cari standard deviasinya kemudian dikalikan dengan safety faktor untuk mendapatkan safety stock. *umus nya adalah: Safety stock + safety factor standard deviasi
Safety dengan: -
stock
= +
Z safety
x
√ factor
(PC!" lihat
x
#$ tabel!
- /# + performance 0) + - 1 + siklus periode demand
cycle + standard
siklus forecast deviasi
atau dari
siklus
order demand
Untuk mencari safety stock anda tinggal pilih dari tabel diatas berapa service level yang diinginkan lalu berapa score nya safety factor!. 2alu kalikan dengan standard deviasi. 3da cara yang lebih mudah dengan menggunakan aplikasi ecel yang dapat dilihat dibawah ini.
Contoh
Perhitungan dengan excel 2010
)ata diatas memperlihatkan aktual pemakaian tiap minggu •
•
•
•
•
#ari standard deviasi nya dengan rumus ecel yaitu: std devaisi + S1)45sorot kolom actual pemakaian! didapat $67 note: S1)45.S untuk ecel $%7%! 1entukan service level nya dalam persen, misalkan '%& 8itung service factor dengan rumus ecel: + 9*MS;95sorot kolom service level! diperoleh angka 7.$< , angka ini juga bisa didapatkan dalam tabel service level. Jadi service level '%& kita butuh safety stock sebesar + serfive factor std dev !, yaitu sebesar $'= pembulatan!, dengan rata$ demand sebesar (%%% 3nda dapat mencoba untuk berbagai service level, akan diperoleh nilai safety stock yang berbeda
•
•
>asus diatas bila periode forecast sama dengan periode demand "ila forecast nya tiap ? minggu sedangkan demand nya tiap minggu maka r umus nya harus diubah menjadi @?A7! safety stock. Jadi untuk kasus diatas menjadi @? $'= + ('$.
Ca%a &enent'kan se%vce level "edakan service level untuk masing-masing produk sesuai dengan kriteria, tingkat kepentingan di mata customer, profit margin atau jumlah sales nya "agaimana bila terjadi variasi *umusnya harus di modifikasi menjadi
Safety stock = Z )imana: 02121 + - ) rata$ + demandAkebutuhan rata$
x + std
dalam
#)!)!
x
safety factor deviasi
2ead
1imeB
$
%ata*
lihat lead
tabel! time
atau dapat di tulis lengkap menjadi
Safety stock = safety facto% x √+(PC! x #$ * " - ( #)!)! x $ %ata* " *. "agian sebelah kiri adalah safety stock karena variasi demand, sedangkan sebelah kanan adalah safety stock karena variasi lead time. Contoh Sebuah gudang distribusi memasok plastic film roll untuk kebutuhan packaging industri makanan. >ebutuhan rata$ per minggu (% roll, std deviasi kebutuhan per minggu sebesar 7% roll. Std deviasi lead time %. 2ead time proses produksi stabil sebesar C hari dan lead time pengiriman dari pabrik ke gudang selama 7 hari, total < hari. )eviasi kebutuhan dihitung tiap periode 7 minggu. )engan menggunakan rumus: Safety stock + @ /#A1! 0) "ila service level yang diinginkan sebesar '(& dimana management mengharapkan dari 7%% kali order yang diterima, hanya boleh ( terjadi stock out.
)ari table servicel level diperoleh safety facto% se/esa% 0123 untuk '(& service level. )ari data diatas PC = 4 ha% yaitu C hari manufacturing lead time dan 7 hari lead time pengiriman dari pabrik ke gudang. ! = 5 hari karena siklus demand per minggu C hari! Sehingga kalau dimasukkan dalam rumus menjadi:
Safety stock = 0123 x √ (45" x 06 %oll = 04 %oll ;nilah jumlah safety stock yang harus disimpan di gudang untuk antisipasi demand yang deviasi nya sebesar 7% roll per minggu dengan total lead time < hari. "agaimana kalau lead time nya bervariasi katakan 7 hari deviasi lead time + %.7? minggu!. Masukkan ke rumus:
Safety stock = safety facto% x √ +(PC! x #$* " - ( #)!)! x $ %ata7 %ata"*. + 7.=( @D
arena itu cara mengurangi safety stock adalah dengan : 1. Mengurangi deviasi demand mengurangi variasi! 2. Mempertimbangkan
besarnya service level, kalau customer tidak memerlukan service level yang tinggi, turunkanlah service level nya.
Setelah safety stock ditetapkan, harus di monitor secara teratur bagaimana pemakaian safety stock tersebut. "ila yang terpakai hanya setengahnya, evaluasi kembali nilai service level.
Alte%natf &en8'%an8 safety stock:
1. "ila item yang ditangani cukup ringan, kurangi safety stock, bila demand
mencapai puncak kirim barang tsb dengan pesawat air freight! 2. /erbaiki forecast, forecast yang tidak akurat akan menyebabkan terjadi deviasi
demand yang besar 3. Untuk lingkungan industri yang make to stock perlu dipertimbangkan menjadi
make to order bagi item$ yang variasi demand nya tidak menentu. Selama customer mau menunggu tidak ada salahnya mencoba menjadi make to order 4. )engan melakukan postponement penundaan! packaging. #ara ini adalah
mengirim dalam jumlah bulky ke gudang distribusi. Setelah menerima order dari customer, gudang distribusi akan melakukan packaging sesuai permintaan customer. #ontoh: biskuit oreo ada yang isi $, ?, =, 7$. )ikirim bulky ke gudang distribusi lalu kalau ada yang pesan isi 7$ baru dibuatkan packagingnya. Jadi mengurangi kesalahan forecasat dengan menimbun lebih banyak safety stock.